Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/674 |
|
e-BinaAnak edisi 674 (8-4-2014)
|
|
___e-BinaAnak (Milis Publikasi Elektronik untuk Para Pembina Anak)____ e-BinaAnak -- Paskah (I) 674/April/I/2014 Salam kasih Kristus, Bulan ini akan menjadi kesempatan baik bagi pelayan anak untuk memberitakan karya besar Tuhan Yesus bagi setiap manusia kepada anak- anak. Melalui edisi e-BinaAnak bulan ini, marilah kita menggunakan kesempatan ini dengan maksimal untuk membawa setiap anak semakin mengenal Kristus dan pengurbanan-Nya di kayu salib. Sajian berupa artikel, bahan mengajar, dan sua pelayan anak kali ini, kiranya dapat menolong kita semua untuk mengajarkan dan menerapkan makna Paskah yang sesungguhnya kepada anak-anak. Selamat membaca dan selamat Paskah, Tuhan Yesus memberkati. Staf Redaksi e-BinaAnak, Santi T. < http://pepak.sabda.org/> Dengan kasih ilahi yang penuh pengorbanan, Yesus menolak menyelamatkan nyawa-Nya sendiri. Dia mati agar dapat memberikan pengampunan atas dosa-dosa kita. Juru Selamat kita tetap bertahan di kayu salib untuk Anda dan saya. (M. R. De Haan, M. D.) ARTIKEL: MENGAPA HANYA YESUS KRISTUS YANG DAPAT MEMBAWA KITA KEPADA KEHIDUPAN KEKAL? Siapa yang tak ingin menikmati indahnya surga? Setiap manusia di bumi ini pasti punya keinginan untuk pergi dan tinggal di surga setelah dia meninggal. Sebanyak apa pun dosa manusia di bumi, hasrat untuk masuk surga itu pasti ada. Namun, tidak sembarang manusia dapat menikmati kehidupan di surga karena surga adalah tempat kediaman Allah yang Mahakudus. Ada sebuah pertanyaan. Dapatkah manusia masuk surga, padahal manusia sudah berdosa? Adakah cara untuk dapat pergi ke surga setelah kehidupan di dunia ini berakhir? Dalam ajaran Kristen dikatakan bahwa semua manusia itu berdosa, "Karena semua orang telah berdosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah" (Roma 3:23). Dosa adalah perbuatan melawan kehendak Allah. Pada hakikatnya, di hadapan Tuhan, semua manusia itu berdosa karena tidak ada satu pun manusia yang tidak melakukan dosa. Pasti setiap manusia pernah melakukan dosa. Dan, kita tahu bahwa "Upah dosa itu adalah maut" (Roma 6:23). Maut sama dengan neraka. Dan, karena dosa itu, manusia sebenarnya tidak layak untuk menikmati surga. Jadi, bagaimana manusia dapat masuk surga? Dahulu kala, orang dapat masuk surga jika dia percaya kepada Allah saja dan melakukan kehendak-Nya. Dan, untuk menahirkan dosa-dosanya, orang itu harus menyembelih anak domba yang terbaik kepada Allah. Namun, dengan semakin banyaknya manusia dan dosa yang dilakukan manusia, Allah melihat cara ini tidak mampu lagi memulihkan hubungan yang rusak antara manusia dan Allah. Maka, satu-satunya cara yang Allah lakukan untuk dapat memulihkan manusia sehingga manusia layak hidup bersama-Nya di surga, adalah dengan turun ke bumi dan menjadi serupa dengan manusia. Dalam Filipi 2:5-7 dikatakan, "Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia." Allah telah berinkarnasi (Tuhan menjadi manusia) di dalam Yesus Kristus untuk melakukan karya penyelamatan dengan pengorbanan-Nya di kayu salib. Masih banyak orang yang tidak percaya akan karya Allah yang begitu agung ini. Padahal, ini adalah penyelamatan manusia dari maut. Mengapa Allah mau melakukan itu semua hanya untuk manusia? Jawabannya ada dalam ayat ini, "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan AnakNya yang Tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal." (Yohanes 3:16) Ini adalah wujud cinta kasih Allah kepada manusia. Allah begitu ingin manusia itu selamat dan tidak binasa dalam neraka. Namun, muncul banyak pertanyaan. Mengapa kita harus percaya kepada Yesus Kristus? Apakah Yesus itu Allah? Banyak orang Kristen yang dicemooh karena memercayai Yesus adalah Tuhan. Sebab, mereka berpikir bahwa Yesus hanya seorang manusia, nabi, rasul, utusan Allah, tetapi Ia bukan Tuhan. Mengapa orang Kristen percaya bahwa Yesus adalah Tuhan? Ini adalah kebenaran Tuhan. Rupa Yesus memang manusia, tetapi roh-Nya adalah Roh Allah. Ingatlah bahwa tidak ada yang mustahil bagi Allah. Apa yang tidak mungkin bagi manusia, bagi Allah itu sangat mungkin. Di dalam Alkitab, Yesus sering menjelaskan bahwa diri-Nya adalah Allah. Salah satu contohnya dalam Yohanes 8:56-58, "Abraham bapamu bersukacita bahwa ia akan melihat hari-Ku dan ia telah melihatnya dan ia bersukacita. Maka kata orang-orang Yahudi itu kepada-Nya: `Umur-Mu belum sampai lima puluh tahun dan Engkau telah melihat Abraham?` Kata Yesus kepada mereka: `Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada.`" Yohanes 14:6, "Kata Yesus kepadanya: `Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa kalau tidak melalui aku.`" Yohanes 14:7, "Sekiranya kamu mengenal aku, pasti kamu juga mengenal Bapaku, sekarang ini kamu mengenal dia dan telah melihat dia." Apa maksud ayat ini? Bahwa tidak ada jalan lain untuk menuju surga, untuk bersama dengan Allah jika tidak melalui Yesus. Namun, yang menjadi masalahnya adalah banyak orang menolak kebenaran ini. Malah tetap bertahan pada prinsip bahwa manusia bisa menyelamatkan dirinya sendiri melalui perbuatannya. Setiap orang yang menolak kebenaran ini, Allah pun tidak akan segan untuk menolak dia juga. Roma 10:9-11, "Jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan dan percaya dalam hatimu bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. Karena Kitab Suci berkata: `Barangsiapa yang percaya kepada Dia, tidak akan dipermalukan.`" Apakah maksud ayat ini? Hanya yang percaya bahwa Yesus adalah Tuhan yang akan selamat dan masuk surga. Muncul lagi pernyataan. "Begitu mudahnya untuk masuk surga, hanya percaya Yesus, setelah itu boleh melakukan dosa di dunia. Yang penting percaya Yesus, meski hidup seenaknya, tetapi bisa selamat." Sudah dijelaskan bahwa upah dosa adalah maut. Namun, setiap orang yang percaya dan menerima Yesus Kristus dalam hidupnya, ia akan selalu diperbarui. Maksudnya, diperbarui perbuatannya, perkataannya, pikirannya menjadi sempurna di hadapan Allah. Dengan menerima Yesus Kristus di dalam hidup kita, hubungan persekutuan kita dengan Allah menjadi baik. Dan, keinginan melakukan dosa pun pasti tidak ada. Dua Korintus 5:17-21, "Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami. Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami. Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah. Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah." Dengan pengurbanan Yesus di kayu salib, Allah kembali berkenan kepada manusia. Itulah mengapa kita harus menerima Yesus Kristus dalam hidup kita. Sebab, hanya Yesus Kristus yang mampu menyelamatkan kita. Hanya Yesus Kristus yang mampu membawa kita kepada kehidupan kekal. Hanya Yesus yang mampu menyelamatkan kita dari neraka. Yang jadi pertanyaannya: Maukah Anda masuk surga? Jika mau, maukah Anda menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat Anda? Jangan keraskan hati sehingga kebenaran ditolak. "Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: `Yesus Kristus adalah Tuhan,` bagi kemuliaan Allah, Bapa!" (Filipi 2:9-11) Diambil dan disunting dari: Nama situs: adelovejesusforever Alamat URL: http://jesusloveme-ade.blogspot.com/2012/03/kenapa-hanya-yesus-kristus-yang-dapat.html Penulis: Ade Tanggal akses: 17 Januari 2014 BAHAN MENGAJAR: AJARI AKU MENGENAL PASKAH Ditulis oleh: Santi T. Bacaan: Markus 15:1-47 Tujuan aktivitas: 1. Memperkenalkan serangkaian peristiwa Paskah kepada anak-anak. 2. Melatih anak mengingat kronologi peristiwa Paskah. 3. Mengajari anak memahami makna Paskah yang benar. 4. Mengajak anak untuk menghargai karya pengorbanan Yesus di kayu salib. Alat dan bahan: 1. Alkitab 2. Gambar-gambar bertema Paskah. Pilihlah gambar yang mewakili serangkaian peristiwa Paskah dalam Markus 15:1-47. Ada lima peristiwa: a. Yesus di hadapan Pilatus -- perikop 1. b. Yesus diolok-olokkan -- perikop 2. c. Yesus disalibkan -- perikop 3. d. Yesus mati -- perikop 4. e. Yesus dikuburkan -- perikop 5. Langkah-langkah: 1. Guru SM membacakan perikop 1 kepada anak-anak sambil mengangkat sebuah gambar yang mewakili peristiwa dalam perikop tersebut. Apabila bahasa dalam perikop terlalu sulit untuk dimengerti anak, guru SM bisa menyampaikan ceritanya dengan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti anak-anak. Lakukan aktivitas ini hingga semua perikop dibacakan. Saran: a. Jangan bertele-tele dalam bercerita. Fokuskan perhatian anak pada cerita Alkitab. b. Berikan gambar tersebut kepada seorang anak dan mintalah mereka melihatnya secara bergilir supaya mereka bisa mengingat kisah ceritanya. 2. Setelah semua perikop dibacakan. Mintalah anak-anak untuk duduk berkelompok (1 -- 4 orang). 3. Ajaklah anak-anak untuk mengingat kembali peristiwa-peristiwa Paskah yang sudah dibacakan tadi. Caranya: a. Guru SM mengangkat gambar satu per satu dan biarkan anak-anak menjawab peristiwa apa yang dialami Yesus. Usahakan untuk mengangkat gambar sesuai kronologi dalam Markus 15. b. Apabila ada kelompok yang kesulitan dalam menjawab, bantulah dengan memberi pilihan jawaban kepada mereka dan biarkan mereka memilih jawabannya. c. Apabila semua gambar sudah diperlihatkan dan semua kelompok sudah menjawab dengan benar, mintalah 1 -- 2 anak untuk maju ke depan dan menceritakan secara urut peristiwa Paskah yang sudah mereka dengar. Berilah kesempatan kepada mereka untuk bercerita dengan cara mereka sendiri. 4. Berilah pesan penting atau makna Paskah yang benar kepada anak-anak bahwa pengorbanan Yesus Kristus di kayu salib adalah untuk menebus dosa kita. Kita adalah manusia berdosa yang mendapat belas kasihan dari Allah sehingga kita diselamatkan-Nya. SUA PELAYAN ANAK: MENGAPA YESUS HARUS DISALIBKAN? e-BinaAnak: Pernahkah anak Anda/anak layan Anda bertanya, "Mengapa Yesus harus disalibkan?" Bagaimana cara Anda memberi jawaban kepada mereka? Tentunya dengan bahasa yang mudah dimengerti anak-anak supaya inti jawaban dari pertanyaan ini bisa mereka pahami. (17 Januari 2014) Hermina Sitohang: Untuk menebus kita manusia yang berdosa, dan Dia rela menggantikan kita. e-BinaAnak: @Hermina Sitohang: Ya, ini bisa menjadi jawaban yang singkat dan mudah dipahami anak. Mungkin anak akan sedikit mengalami kesulitan dalam menghubungkan antara manusia yang berdosa dengan Ia rela menggantikan kita. Shmily Tilestian: Untuk menolong kita, manusia yang berdosa, supaya bisa berdamai dengan Allah. e-BinaAnak: @Shmily Tilestian: Memang tidak mudah untuk menjelaskan kepada anak tentang peran Yesus sebagai penebus dosa manusia. Anak perlu memahami apa itu manusia berdosa, apa yang dimaksud berdamai dengan Allah, dan hubungan antara Yesus disalib dengan penebusan itu sendiri. Mungkin akan lebih mudah saat menjelaskan hal ini, kita menggunakan gambar-gambar yang mewakili peristiwa tersebut. Theresia S. Setyawati: Seingat saya, belum ada. Jika suatu hari nanti ada anak yang tanya seperti itu, saya akan menjawab bahwa karena itulah satu-satunya cara agar manusia tidak mendapat siksaan selama- lamanya di neraka. Dengan percaya bahwa Yesus disalib dan dibangkitkan untuk menyelamatkan manusia dari hukuman kekal, manusia mendapatkan jalan untuk mendapatkan keselamatan dan kehidupan kekal bersama Tuhan. Di dalam Yesus, setelah mati secara jasmani, manusia dapat hidup kembali dan tidak akan mati lagi. e-BinaAnak: @Theresia S. Setyawati: Jawaban yang lengkap. Akan lebih memudahkan lagi saat memberi jawaban kepada anak, kita menggunakan beberapa gambar bertema Paskah supaya ketika mendengar penjelasan kita, anak dapat membayangkan peristiwa/situasi/hubungan manusia dengan Tuhan melalui gambar-gambar tersebut. Sumber: https://www.facebook.com/sabdabinaanak/posts/10151877315146629 STOP PRESS: SAMBUT PASKAH DENGAN VIDEO PASKAH "PERJAMUAN MALAM TERAKHIR TUHAN YESUS" Sudahkah Anda menyambut Paskah dengan menghidupi teladan Tuhan kita, Yesus Kristus? Yayasan Lembaga SABDA mempersembahkan video Paskah "Perjamuan Malam Terakhir Tuhan Yesus" yang dapat Anda saksikan dan unduh secara gratis di Youtube < http://youtu.be/jGo4aWo6p80 >. Video ini mengisahkan pembasuhan kaki para rasul dan perjamuan malam terakhir Tuhan Yesus bersama para murid-murid-Nya, menurut Injil Yohanes dan Injil Matius. Mari sambut Paskah dengan video Paskah "Perjamuan Malam Terakhir Tuhan Yesus" dan mengingat kembali karya-Nya sebelum kematian-Nya di kayu salib. Video-video Paskah persembahan Yayasan Lembaga SABDA lainnya --> < http://www.youtube.com/playlist?list=PL5knwTVjY1-pj-i0ko2irpMbJ1P7eYE7T > Kontak: binaanak(at)sabda.org Redaksi: Davida, Santi T., dan Elly Berlangganan: subscribe-i-kan-binaanak(at)hub.xc.org Berhenti: unsubscribe-i-kan-binaanak(at)hub.xc.org Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/arsip/ BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati (c) 2014 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org > |
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |