Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/637 |
|
e-BinaAnak edisi 637 (23-5-2013)
|
|
___e-BinaAnak (Milis Publikasi Elektronik untuk Para Pembina Anak)____ e-BinaAnak -- Melibatkan Orang Tua dalam Pelayanan Anak (IV) 637/Mei/IV/2013 Salam damai Kristus, Rekan-rekan terkasih, apakah Anda sudah mulai mencoba melibatkan orang tua dalam pelayanan anak di gereja Anda? Bagaimana hasilnya? Kami berharap, langkah awal, sekecil apa pun, dapat menjadi sesuatu yang besar untuk pengembangan pelayanan anak, yang adalah generasi masa depan gereja. Minggu ini, kami menyajikan sebuah ide kegiatan yang diharapkan dapat menolong anak untuk semakin menghormati orang tuanya. Seorang anak yang sudah tahu arti penting menghormati orang tua, akan lebih terbuka pikirannya dalam menerima setiap pengajaran dari orang tua mereka, baik di rumah maupun di sekolah minggu/gereja. Simak pula sebuah renungan yang dapat Anda bagikan kepada orang tua murid, tentang apa yang Alkitab katakan mengenai tanggung jawab orang tua dalam melayani anak-anak mereka. Kiranya menjadi berkat. Pemimpin Redaksi e-BinaAnak, Davida < evie(at)in-christ.net > < http://pepak.sabda.org/ > Tanggung jawab terbesar orang tua adalah untuk menunjukkan jalan ke arah Allah. (JDB) BAHAN MENGAJAR: IDE KEGIATAN BELAJAR MENGHORMATI ORANG TUA Salah satu pelajaran yang paling penting bagi anak-anak, remaja, atau pemuda adalah belajar menghormati orang tua mereka. Perintah kelima dari Sepuluh Hukum Allah, pada kenyataannya, mensyaratkan orang-orang Kristen untuk menghormati orang tua mereka. Sekolah Minggu adalah tempat yang ideal untuk mengajarkan pelajaran berharga ini kepada anak-anak. Dan, cara yang efektif untuk melakukan ini adalah dengan permainan untuk membantu mereka memahami pentingnya hukum tersebut. 1. Pelajaran dari Kitab Efesus Bacalah Efesus 6:1-3, "Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian. Hormatilah ayahmu dan ibumu--ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini: supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi." < http://alkitab.mobi/?Efesus+6:1-3 > Berikan definisi untuk kata-kata bentuk "aktif" dalam teks di atas bersama dengan siswa. Misalnya, "taatilah", "hormatilah", dst.. Pastikan mereka memahami implikasinya. Diskusikan dengan anak-anak, hal-hal apa saja yang sudah dilakukan orang tua untuk mereka dan mengapa mereka yakin bahwa orang tua melakukan semua itu untuk mengurus mereka. Diskusikan mengapa Alkitab mengatakan bahwa kita akan memiliki hidup lebih lama jika kita mematuhi orang tua kita. Pastikan siswa memahami gagasan bahwa orang tua tidak menerima imbalan atas tindakan mereka, kecuali anak-anak berterima kasih kepada mereka. Doronglah anak untuk mengucapkan terima kasih kepada orang tua dan tawarkan bantuan kepada orang tua ketika mereka bisa. 2. Contoh dalam Menghormati Orang Tua Mintalah siswa sekolah minggu berpartisipasi dalam kegiatan "memberikan contoh baik dan buruk dalam menghormati orang tua". Bagilah kelas ke dalam kelompok kecil atau Anda dapat melakukan aktivitas dengan semua anak dalam satu kelompok, tergantung pada jumlah siswa dan seberapa baik mereka bekerja sama. Buatlah daftar skenario contoh-contoh yang baik dan buruk dalam menghormati orang tua. Contoh yang baik misalnya, "Melakukan apa yang ibu minta tanpa membantah", atau "Berterima kasih kepada ayah yang memasak makan malam". Contoh yang buruk misalnya, "Membantah ibu yang meminta kamu membersihkan kamar sendiri", atau "Mengeluh untuk makanan yang sudah disediakan untuk makan malam". Buatlah lebih banyak skenario lagi. Mintalah siswa berdiskusi, mengapa masing-masing contoh bisa dikategorikan sebagai contoh yang baik ataupun contoh yang buruk dalam menghormati orang tua. Bagaimanakan contoh yang buruk dapat dibuat lebih baik? Mengapa penting bagi mereka untuk menghormati orang tua? 3. Yang Aku Suka dari Orang Tuaku Mintalah anak membuat kartu atau surat untuk orang tua mereka. Dalam suratnya itu, anak harus menuliskan daftar hal yang mereka sukai tentang orang tuanya. Misalnya, "Aku suka saat ayah dan ibu menceritakan cerita sebelum aku tidur", atau "Aku suka kalau ayah selalu mengajakku bermain bola sebentar pada sore hari". Anak harus menghias kartu mereka sehingga surat mereka merupakan surat yang sangat pribadi untuk orang tua mereka. Anda bahkan dapat meminta mereka untuk membawa foto orang tua mereka yang dapat disisipkan ke dalam surat atau kartu mereka. Sementara siswa menghias, ajukan pertanyaan serupa seperti di atas, mengapa penting bagi kita untuk mengingat hal-hal yang sudah dilakukan orang tua untuk kita, dan bagaimana kita dapat berterima kasih kepada mereka. (t/Davida) Diterjemahkan dan disunting dari: Nama situs: eHow Alamat URL: http://www.ehow.com/list_5953727_sunday-school-games-honor-parents.html Penulis: Samantha Volz Tanggal akses: 21 Mei 2013 MUTIARA GURU: DUNIA ANAK Bacaan: Ulangan 6:6-25 Nas: ..., "Perhatikanlah segala perkataan yang kuperingatkan kepadamu pada hari ini, supaya kamu memerintahkannya kepada anak-anakmu untuk melakukan dengan setia segala perkataan hukum Taurat ini." (Ulangan 32:46) Sebuah restoran pizza terkenal yang melayani anak-anak mengiklankan dirinya sebagai "tempat seorang anak dapat menjadi seorang anak". Sebenarnya, seorang anak selalu dapat menjadi seorang anak di mana saja. Namun, membangun dunia bagi seorang anak bukanlah sekadar membiarkan seorang anak menjadi seorang anak. Orang tua harus memahami tanggung jawab mereka dalam membimbing anak itu. Dan, untuk itu kita perlu melihat apa yang Alkitab katakan mengenai tanggung jawab orang tua. 1. Orang tua harus mengajarkan kebenaran Allah (Ulangan 4:9, 32:46). 2. Orang tua harus mendisiplin anak-anak dengan kasih karena mereka belum dewasa dan memerlukan bimbingan (Amsal 22:15, 29:15). 3. Orang tua tidak boleh membangkitkan amarah di hati anak-anak mereka (Efesus 6:4). 4. Keputusan orang tua yang bijaksana membawa berkat bagi anak-anak mereka (Ulangan 30:19,20). 5. Orang tua yang saleh mengajar anak-anak mereka untuk taat (Efesus 6:1; 1 Timotius 3:4). 6. Orang tua yang melatih anak-anak mereka dengan setia, dapat meyakini bahwa usaha mereka tidaklah sia-sia (Amsal 22:6). Di atas semua itu, untuk membangun dunia bagi seorang anak, rumah Anda harus menjadi tempat bagi setiap anggota keluarga untuk saling melayani dengan kasih Allah (Galatia 5:13). Dan, tidak ada bedanya membeli pizza sekarang atau tidak! [JDB] Diambil dan disunting dari: Nama situs: SABDA.org Alamat URL: http://sabda.org/publikasi/e-rh/1997/10/12/ Penulis: JDB Tanggal akses: 15 Mei 2013 STOP PRESS: PUBLIKASI E-KONSEL: BAHAN-BAHAN PELAYANAN KONSELING KRISTEN Seiring dengan pesatnya perkembanganya dunia, kompleksitas masalah hidup pun semakin meningkat dengan berbagai variasinya. Manusia tidak hanya membutuhkan dan mencari materi. Penguatan, bimbingan, dan penghiburan pun menjadi "kebutuhan" yang penting di tengah kesasakan dan rupa-rupa masalah kehidupan. Ini adalah kesempatan besar bagi orang percaya untuk melayani sesama dalam pelayanan bimbingan yang alkitabiah! Anda ingin mendapat perlengkapan yang lebih dalam bidang pelayanan konseling? Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org > mengajak Anda untuk bergabung menjadi pelanggan Publikasi e-Konsel! Publikasi e-Konsel menyajikan artikel, bimbingan alkitabiah, tanya-jawab, komunitas konselor, tips, dan masih banyak kolom lainnya untuk memperlengkapi Anda. Cara berlangganan sangat mudah dan GRATIS! Kirimkanlah email Anda ke < subscribe-i-kan-konsel(at)hub.xc.org > atau ke < konsel(at)sabda.org > dan setiap minggunya Anda akan memperoleh bahan-bahan tertulis dalam email Anda. Jika Anda rindu ambil bagian dalam pelayanan konseling, jangan ragu untuk berlangganan publikasi e-Konsel. Dapatkan arsip e-Konsel sejak tahun 2001 di: < http://sabda.org/publikasi/e-konsel/arsip/ > Kontak: binaanak(at)sabda.org Redaksi: Davida, Santi T., dan Elly Berlangganan: subscribe-i-kan-binaanak(at)hub.xc.org Berhenti: unsubscribe-i-kan-binaanak(at)hub.xc.org Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/arsip/ BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati (c) 2013 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |