Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/608 |
|
e-BinaAnak edisi 608 (24-10-2012)
|
|
___e-BinaAnak (Milis Publikasi Elektronik untuk Para Pembina Anak)____ e-BinaAnak -- Mengembangkan Talenta (IV) 608/Oktober/IV/2012 DAFTAR ISI BAHAN MENGAJAR: MENGEMBANGKAN TALENTA DARI TUHAN MUTIARA GURU: INGIN DIPAKAI TUHAN Salam Damai Kristus, Permainan dalam sekolah minggu menjadi salah satu bagian yang menyenangkan bagi anak-anak. Pada edisi kali ini, e-BinaAnak mengajak para pelayan anak dan anak-anak untuk secara aktif menyadari, mengenali, dan mengembangkan talenta. Penasaran bagaimana cara melakukannya? Simak dengan saksama dan praktikkan di kelas sekolah minggu Anda. Jangan lewatkan juga Mutiara Guru yang akan semakin memperlengkapi wawasan dan pembelajaran Anda mengenai talenta. Selamat melayani bersama Tuhan! Staf Redaksi e-BinaAnak, Santi Titik Lestari < http://pepak.sabda.org/ > BAHAN MENGAJAR: MENGEMBANGKAN TALENTA DARI TUHAN Tujuan: Anak memahami apa yang dimaksud dengan talenta dan menyadari talenta-talenta yang ia miliki, serta bertekad untuk mengembangkannya. Kreasi Simulasi: Potret Sahabatku 1. Berikan anak kertas kosong dan minta mereka menggambar ciri seorang teman di sebelah kirinya. Jika semua anak menggambar teman sebelah kirinya, maka berarti anak akan digambar oleh satu teman di sebelah kanannya. Hasil lukisan harus menunjukkan ciri seseorang, tanpa boleh menyertakan nama anak yang digambar tersebut. Tidak perlu digambar lengkap, cukup yang menjadi cirinya saja. Jadi misalnya, cukup gambar ciri bajunya, atau ciri matanya, dan sebagainya. 2. Setiap anak menuliskan kelebihan kemampuan anak yang digambar tersebut (yang agak menonjol), di samping ciri gambar tersebut. Misalnya: pandai menyanyi, ramah, rajin, dan sebagainya. 3. Mintalah anak-anak menuliskan profesi apa yang cocok untuk anak tersebut. Misalnya: cocok jadi dokter, guru, pendeta, dan seterusnya. 4. Guru mengumpulkan gambar-gambar tersebut tanpa nama, kemudian kembali dibagikan secara acak, sehingga setiap anak memperoleh satu gambar. 5. Setiap anak diminta menebak siapakah anak yang dimaksud oleh gambar tersebut. Guru memberikan wawancara, terutama soroti kelebihan yang dikenali anak lain tentang diri seorang anak. Tanyakan pada anak tersebut, "Apa benar kamu ingin menjadi dokter?" (Jika tidak mau jadi dokter, kamu ingin jadi apa?) Dengan wawancara singkat, guru dapat menggali talenta-talenta yang dimiliki anak tersebut dan meminta anak tersebut memikirkan talentanya. Acara akan semakin sampai pada tujuannya, jika setiap anak diberi kesempatan menuliskan apa talentanya. 6. Acara ditutup dengan mengajak anak-anak bersyukur atas talenta tersebut, dan meminta pimpinan Tuhan agar dapat mengembangkannya. Catatan: Artikel ini pernah dipublikasikan di e-BinaAnak edisi 84. Diambil dan disunting dari: Nama situs: Pusat Elektronik Pelayanan Anak Kristen (PEPAK) Alamat URL: http://pepak.sabda.org/17/jul/2002/ anak_mari_kita_mengembangkan_talenta_dari_tuhan Judul asli artikel: Mari Kita Mengembangkan Talenta dari Tuhan Penulis: Paulus Lie Tanggal akses: 30 Agustus 2012 MUTIARA GURU: INGIN DIPAKAI TUHAN "Sebab mereka sendiri berceritera tentang kami, bagaimana kami kamu sambut dan bagaimana kamu berbalik dari berhala-berhala kepada Allah untuk melayani Allah yang hidup dan yang benar." (1 Tesalonika 1:9) Tuhan kita adalah Tuhan yang memunyai rencana. Semua yang dikerjakan Tuhan dari kekekalan lampau sampai kekekalan yang akan datang adalah sesuai dengan rencana-Nya. Rencana Tuhan sangat erat hubungannya dengan manusia karena rencana Tuhan akan dirampungkan, melalui manusia dan juga di dalam manusia. Jangan beranggapan bahwa apa yang Tuhan lakukan terhadap kita hari ini adalah kebetulan saja. Semuanya sudah Tuhan atur sesuai dengan rencana-Nya. Setiap orang yang telah dilahirkan kembali memunyai kedudukan dan potensi untuk dipakai oleh Tuhan. Sebenarnya, Tuhan sudah mengonfirmasi hal ini, bukan hanya melalui menciptakan manusia, menebus manusia, tetapi juga melalui memanggil manusia. Mungkin kamu merasa bahwa Tuhan tidak bisa memakai kamu karena kamu kurang punya bakat, kurang bisa bicara, kurang mengerti Alkitab, kurang .... Tetapi, siapa pun kamu, Tuhan sudah memanggil kamu. Sekarang, kamu mungkin akan berkata, "Kapan Tuhan memanggil aku? Aku tidak pernah merasakan panggilan-Nya." Mungkin, kamu mengira bahwa panggilan Tuhan itu adalah masalah yang amat rumit. Sebenarnya, kamu cuma perlu bertanya pada dirimu sendiri, sejak kamu menerima Tuhan Yesus sebagai Juru Selamat sampai hari ini, apakah kamu pernah punya keinginan untuk dipakai oleh Tuhan? Memunyai sedikit saja keinginan untuk dipakai Tuhan, adalah bukti dari pekerjaan Tuhan yang luar biasa atas diri kita. Pekerjaan Tuhan yang satu ini lebih besar daripada pekerjaan penciptaan-Nya atas diri kita. Pekerjaan Tuhan menciptakan diri kita, tidak sehebat dan sebesar pekerjaan-Nya ketika membuat kita punya keinginan untuk dipakai oleh-Nya. Tuhan bisa membuat kita punya hati yang ingin dipakai oleh-Nya karena Dia sudah mengunjungi kita. Dengan kata lain, ini bisa terjadi karena Dia datang kepada kita. Tuhan sudah datang memanggil kita berkali-kali, sayang sekali kita sering mengabaikan kunjungan Tuhan. Kita tidak seharusnya berpikir bahwa Tuhan memanggil kita dengan suara seperti guntur dari surga, atau dengan melihat cahaya besar seperti Paulus dalam perjalanannya ke Damsyik. Kalau Tuhan tidak datang mengunjungi kamu, mana mungkin kamu bisa punya keinginan untuk dipakai Tuhan? Dulu, jangankan ingin dipakai Tuhan, kamu bahkan tidak peduli pada Tuhan, tetapi sekarang kamu ingin dipakai oleh Tuhan. Ini adalah bukti bahwa Tuhan sudah mengunjungi kamu dan kasih karunia Tuhan sudah datang kepadamu. Jangan abaikan kunjungan Tuhan dan panggilan-Nya. Mari kita segera respons! Saya mau berdoa mempersembahkan diriku lebih serius, agar Tuhan bisa memakai aku untuk saluran berkat-Nya. Doa: Tuhan Yesus, pakailah aku sesuai dengan rencana-Mu. Pakailah aku segera. Ya Tuhan Yesus, aku rindu jadi saluran berkat-Mu. Diambil dan disunting seperlunya dari: Nama situs: Rumah Gembira Alamat URL: http://www.rumahgembira.or.id/kristal/semangat-melayani/ suplai-firman/berguna-untuk-tuhan Penulis: Tidak dicantumkan Tanggal akses: 7 Agustus 2012 Kontak: < binaanak(at)sabda.org > Redaksi: Davida Welni Dana, Santi Titik Lestari, dan Melina Martha Tim editor: Davida Welni Dana, Novita Yuniarti, dan Santi Titik Lestari (c) 2012 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://www.ylsa.org > Rekening: BCA Pasar Legi Solo; No. 0790266579 a.n. Yulia Oeniyati < http://blog.sabda.org/ > < http://fb.sabda.org/binaanak > Berlangganan: < subscribe-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org > Berhenti: < unsubscribe-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org >
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |