Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/590 |
|
e-BinaAnak edisi 590 (20-6-2012)
|
|
___e-BinaAnak (Milis Publikasi Elektronik untuk Para Pembina Anak)____ e-BinaAnak -- Saat Teduh Anak (III) 590/Juni/III/2012 DAFTAR ISI TIP: MELATIH ANAK BERSAAT TEDUH STOP PRESS: 40 HARI MENGASIHI BANGSA DALAM DOA Shalom, Orang tua dan guru sekolah minggu bertanggung jawab pada perkembangan dan pertumbuhan rohani anak. Apa yang bisa kita dilakukan supaya anak-anak bisa melewati kehidupan mereka dengan mengenal Kristus sejak dini? Orang tua dan guru SM harus bisa menjadi teladan, terutama dalam membangun hubungan pribadi dengan Tuhan, baik dengan saat teduh maupun merenungkan firman Tuhan. Selain mengingatkan kembali bahwa teladan orang tua dan guru SM sangat penting bagi anak, edisi kali ini juga akan memberikan hal-hal praktis yang bisa dilakukan oleh orang tua dan guru SM dalam membimbing anak-anak untuk melakukan saat teduh. Selamat menyimak, Tuhan Yesus memberkati. Staf Redaksi e-BinaAnak, Santi Titik Lestari < http://pepak.sabda.org/ > TIP: MELATIH ANAK BERSAAT TEDUH Berikut ini adalah beberapa dasar yang diharapkan dapat membantu para orang tua Kristen maupun guru sekolah minggu dalam melatih anak untuk bersaat teduh. 1. Memperkenalkan anak-anak kita kepada kasih Allah, sehingga mereka mengenal Allah secara pribadi. Biasanya, seorang anak akan lebih mudah belajar tentang sesuatu yang "tidak kelihatan" dengan melihat pada suatu yang kelihatan. Mereka dapat lebih mudah memahami suatu cerita apabila kita memperlihatkan gambar-gambar atau alat peraga lainnya. Demikian pula, mereka akan lebih mudah belajar mengenal pribadi Allah dengan melihat kebergantungan orang tuanya pada Allah. Karena itu, penting sekali bagi para orang tua Kristen untuk sungguh-sungguh menjalani kehidupan kekristenan yang pantas, agar anak-anak memiliki konsep yang benar tentang Allah. Menerapkan Ulangan 6:6-9. Orang tua bertanggung jawab secara berulang-ulang mengajarkan kepada anak-anak mereka tentang kasih, Pribadi, dan perintah Allah dalam setiap kesempatan. Ketika anak-anak kami masih balita, selama bertahun-tahun kami mengambil waktu setiap hari untuk menceritakan cerita-cerita bergambar dari Alkitab. Mereka tetap menikmati cerita-cerita ini, walaupun sudah berulang kali mereka mendengarnya. Anak-anak juga senang menghafalkan ayat-ayat Kitab Suci, dan bahkan memiliki kemampuan untuk menghafal ayat lebih dari yang kita perkirakan. Putri kami berhasil menghafal ayat pertamanya pada usia 2,5 tahun. Selain itu, banyak kejadian yang ada di sekeliling kita yang dapat dipakai untuk memperkenalkan Allah kepada anak-anak sesuai dengan pertambahan usia mereka. Anak-anak meniru apa yang dilakukan oleh orang tua mereka. Ketika anak-anak melihat bahwa orang tua mereka memiliki persekutuan pribadi dengan Allah dalam doa dan renungan firman setiap hari, mereka juga memiliki keinginan untuk melakukan hal yang sama dengan apa yang dilakukan oleh orang tua mereka. Orang tua yang terlibat langsung dengan pemeliharaan anaknya diharapkan dapat melihat kehausan ini dan memenuhinya pada saat yang tepat. Sejak usia dini, mereka dapat dilibatkan dalam ibadah keluarga yang dilakukan setiap hari. Ibadah perlu dilakukan secara sederhana dalam waktu yang pendek, sehingga mereka tidak menjadi bosan. Ketika anak mulai dapat membaca, ayah atau ibu dapat mendampingi mereka membaca dan merenungkan buku renungan harian mereka. Setelah anak-anak lancar membaca, mereka perlu diberi tanggung jawab untuk melakukannya sendiri. Saat ini banyak sekali buku yang tersedia, yang dapat dijadikan bahan untuk renungan harian anak-anak. 2. Hal praktis yang dapat dilakukan dalam membimbing anak-anak melakukan saat teduh. a. Pilih buku penuntun yang sesuai dengan kemampuan anak Anda. Buku dengan banyak gambar berwarna yang menarik cocok untuk anak-anak yang masih kecil, sementara buku dengan kata-kata yang sederhana cocok untuk anak yang sedang belajar membaca. b. Pilih buku penuntun yang sesuai dengan program bimbingan rohani yang Anda rencanakan. c. Untuk anak-anak yang masih sangat kecil atau belum lancar membaca, buatlah cerita menarik yang mengacu pada gambar yang terdapat dalam buku penuntun. d. Bimbinglah anak-anak untuk menemukan hal praktis yang akan mereka terapkan dalam kehidupan. e. Doronglah anak-anak untuk membagikan apa yang mereka dapatkan dalam saat teduh. f. Bangkitkan semangat dan minat anak-anak yang sedang turun dengan memberikan pujian, dorongan, ajakan, dan pengertian. g. Sedapat mungkin, hindari tindakan ancaman untuk memaksa anak melakukan saat teduh. h. Tunjukkan kesiapan Anda untuk membantu mereka. Relakan beberapa menit dari waktu Anda untuk menunjukkan dukungan bagi mereka dalam melakukan hal ini. Ini akan meneguhkan keyakinan anak-anak bahwa saat teduh adalah bagian yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Diambil dan disunting seperlunya dari: Nama situs: jousmanbot.tipot.com Alamat URL: http://jousmanbot.tripod.com/id41.html Penulis: Tidak dicantumkan Tanggal akses: 25 April 2012 STOP PRESS: 40 HARI MENGASIHI BANGSA DALAM DOA Apakah Anda terbeban untuk menanam lutut Anda bagi bangsa-bangsa yang belum mengenal Kristus? Kami mengajak Anda meluangkan waktu sejenak untuk berdoa bagi saudara-saudara kita, khususnya mereka yang akan melaksanakan ibadah puasa. Seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun 2012 ini kita akan kembali bersatu hati berdoa selama bulan puasa. Jika Anda rindu untuk turut ambil bagian berdoa bagi bangsa, kami akan mengirimkan pokok-pokok doa dalam versi e-mail untuk menjadi pokok doa kita bersama. Untuk berlangganan, silakan kirimkan e-mail ke: < subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org > Bagi Anda yang ingin agar teman-teman Anda pun bisa ikut berdoa dengan memakai bahan pokok doa ini, silakan kirimkan alamat e-mail mereka ke alamat e-mail redaksi di: < doa(at)sabda.org > Marilah kita bersama berpuasa dan berdoa untuk Indonesia, agar tangan Tuhan yang penuh kuasa menolong dan menggugah hati nurani para pemimpin bangsa ini untuk bertekad dan bersatu mengeluarkan bangsa ini dari kemelut berbagai masalah yang berkepanjangan. Selamat menjadi "penggerak doa" di mana pun Anda berada dan biarlah karya Tuhan terjadi di antara umat-Nya, khususnya bangsa Indonesia. Selamat berdoa. Kontak: < binaanak(at)sabda.org > Redaksi: Davida Welni Dana, Santi Titik Lestari, dan Melina Martha (c) 2012 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://www.ylsa.org > Rekening: BCA Pasar Legi Solo; No. 0790266579 a.n. Yulia Oeniyati < http://blog.sabda.org/ > < http://fb.sabda.org/binaanak > Berlangganan: < subscribe-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org > Berhenti: < unsubscribe-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org >
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |