Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/516 |
|
e-BinaAnak edisi 516 (12-1-2011)
|
|
___e-BinaAnak (Milis Publikasi Elektronik untuk Para Pembina Anak)____ DAFTAR ISI BAHAN MENGAJAR: BELAJAR DARI KESETIAAN ALLAH SUA PELAYAN ANAK: KESULITAN MELAYANI ANAK SEKOLAH MINGGU Shalom, Minggu lalu, kita sudah membahas mengenai komitmen guru Sekolah Minggu dari Artikel dan Warnet Pena. Edisi kali ini, e-BinaAnak menyajikan Bahan Mengajar dan Sua Pelayan Anak untuk memperlengkapi bahan pelayanan Anda. Pelayanan Sekolah Minggu yang berhasil bukan hanya ditentukan oleh guru dan anak Sekolah Minggu saja, melainkan sikap untuk tetap setia sangat penting dalam hal ini. Kesetiaan yang dimiliki akan membantu untuk mengatasi kesulitan-kesulitan dalam mengajar anak. Kesetiaan memunyai peranan penting karena Yesus terlebih dulu mengajarkan kesetiaan-Nya kepada kita. Melalui Bahan Mengajar dan Sua Pelayan Anak yang disajikan di edisi ini, kiranya dapat memberkati pelayanan Anda. Selamat membaca, Tuhan Yesus memberkati. Redaksi Tamu e-BinaAnak, Santi Titik Lestari < http://pepak.sabda.org/ > BAHAN MENGAJAR: BELAJAR DARI KESETIAAN ALLAH Kesetiaan Allah merupakan tema umum di dalam Alkitab. Kesetiaan begitu menyatu dengan karakter-Nya, sehingga sering diidentikkan dengan kasih-Nya. Sesungguhnya, seperti yang dikatakan Alkitab bahwa Allah adalah kasih, demikian juga Alkitab menyatakan bahwa Allah tidak dapat mengingkari kesetiaan-Nya. Kegiatan Apa maksudnya ketika kita menyatakan bahwa Allah itu setia? Berikut ini ada beberapa kata yang berasal dari kamus sinonim untuk membantu kita memahami betapa besarnya kesetiaan Allah: 1. Tetap - Seperti sinar matahari, tidak pernah berkurang, tidak pernah melemah. 2. Dapat dipercaya - seperti tanah yang subur, seperti siang berganti malam. 3. Berbakti - seperti sahabat dekat atau suami istri, yang hanya memberi yang terbaik bagi Anda, yang tidak menyembunyikan apa pun dari Anda, dan membuat Anda merasa sangat istimewa. 4. Tidak menyimpang - seperti anak panah, yang tidak menceng, namun tepat menuju sasaran. 5. Kuat - seperti gunung, seperti tanah, tempat di mana kita berpijak, pasti dan kukuh. Lakukanlah ini: Ceritakan tentang seseorang yang Anda kenal dan Anda anggap sangat setia. Jelaskan mengapa Anda menganggapnya demikian! Lalu, mintalah juga yang lainnya untuk menceritakan tentang seseorang yang mereka kenal. Tunjukkan bahwa kita diciptakan serupa dengan gambar Allah, dan kesetiaan manusia yang kita lihat dalam diri orang lain hanyalah sebuah gambaran semu dari kesetiaan Allah. Apa yang kita lihat dan kita kagumi dari teman-teman kita, semua itu lebih layak lagi untuk kita kagumi di dalam Allah. Dan/atau: Mintalah orang-orang untuk membagikan contoh peristiwa yang mereka ingat ketika mereka dapat melihat dengan jelas kesetiaan Allah dalam peristiwa tersebut (misalnya, ketika mereka mula-mula bertobat, tentang perlindungan bagi diri mereka atau keluarga mereka, di dalam masa-masa yang penuh penderitaan atau kesukaran). Kemudian, mulailah mendorong orang-orang untuk mengucap syukur kepada Tuhan. Ucapan Syukur - Kesetiaan-Mu adalah salah satu karakter-Mu yang tak dapat berubah. - Engkau membuktikan kesetiaan-Mu di dalam suka dan duka. - Engkau setia, bahkan di dalam hal yang paling sepele. - Janji-Mu bagi kami tampak paling nyata di dalam salib. - Kesetiaan kami satu sama lain yang tidak sempurna ini merupakan gambaran semu akan kesetiaan-Mu yang besar dan sempurna. Ayat Emas Ulangan 32:4 Gunung Batu, yang pekerjaan-Nya sempurna, karena segala jalan-Nya adil, Allah yang setia, dengan tiada kecurangan, adil dan benar Dia. Kesetiaanmu itu pasti. Engkau tidak menjanjikan sesuatu yang tidak dapat Engkau tepati. Engkau kuat, sempurna, setia dan adil. Ratapan 3:22-23 Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu! Kesetiaan-Mu tampak dalam hidup kami setiap hari melalui kemurahan-Mu yang besar atas kami. Setiap pagi, kami menerima kekuatan dan pemeliharaan yang baru, hikmat dan perlindungan yang baru, untuk hidup dalam sukacita dan kekudusan. 1 Korintus 10:13 Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan keluar, sehingga kamu dapat menanggungnya. Kami dapat bersandar pada kesetiaan-Mu, bahkan di dalam pencobaan. Ketika penderitaan datang, kami harus selalu ingat bahwa Engkau tetap setia. Pencobaan ini tidak terjadi di luar kuasa dan kendali-Mu. 2 Timotius 2:13 Jika kita tidak setia, Dia tetap setia, karena Dia tidak dapat menyangkal diri-Nya. Kesetiaan adalah bagian dari karakter-Mu yang sempurna. Kami bisa saja lalai, tetapi Engkau tetap sama. Engkau selalu setia! Lihat juga Wahyu 19:11 -- Nama Yesus adalah Setia dan Benar. Mazmur 85:11-12 -- Kasih, kesetiaan, keadilan, dan damai sejahtera. Doa Kami bersyukur kepada-Mu, Tuhan, karena segala sesuatu yang Kaulakukan adalah benar, dan oleh karena kesetiaan-Mu, segala perbuatan-Mu untuk kebaikan kami. Kami merenungkan hidup kami dan melihat bahwa Engkau senantiasa menunjukkan kesetiaan-Mu berulang kali, bahkan di saat kami meragukan-Mu. Kami mengakui bahwa Engkau dapat dipercaya dalam segala situasi di kehidupan kami. Tolonglah kami untuk bertumbuh setiap hari di dalam iman, agar kami mengetahui bahwa Engkau sungguh setia, bahkan dalam penderitaan dan kesukaran. Amin. Penerapan Seperti yang telah kita lihat, Allah itu setia dalam segala hal, sehingga tidak ada keadaan yang membuat kita tidak dapat memercayai- Nya. Bagikanlah pada kelompok Anda tentang suatu keadaan yang Allah ingatkan kepada Anda di mana Anda harus berpaling kembali kepada-Nya. Bagaimana hal ini akan memengaruhi sikap, perkataan, dan perilaku Anda? Diambil dan disunting seperlunya dari: Judul asli buku: 50 Worship Ideas For Small Groups Judul buku terjemahan: Pujilah Tuhan Hai Jiwaku! Judul asli artikel: Kesetiaan Allah Penulis: Stuart Towned & Morgan Lewis Penerjemah: Vera Setyawati Penerbit: ANDI, Yogyakarta, 2006 Halaman: 49 -- 52 SUA PELAYAN ANAK: KESULITAN MELAYANI ANAK SEKOLAH MINGGU e-BinaAnak, 18 Mei 2010: Kesulitan apa yang tidak mudah Anda atasi ketika melayani anak-anak? Komentar: 1. Diana Ishak Jeanette: Umur anakku 2 tahun 10 bulan, tapi anakku susah sekali dikasih tahu, selalu melawan jika tidak sesuai dengan keinginannya. Kadangkala, ia juga suka memukul kami sebagai orang tuanya. Walaupun tidak keras tapi kalau dibiarkan bisa kurang ajar. Bagaimana menyikapinya? Terima kasih. GBU 2. Mintalit Imelda Ginting Biasanya yang terasa sulit ketika membangun motivasi anak untuk ke SM (Sekolah Minggu, Red). 3. C Jubilee Faith Ody Tahun lalu di gereja kami cuma memiliki sedikit pengerja gereja khususnya guru-guru Sekolah Minggu dan pemain musik, lalu dari Korem membuat retret selama 3 hari 2 malam dengan metode yang cukup sedikit berbeda dari retret biasanya. Puji Tuhan, sekarang dari retret tersebut kami memiliki lebih dari 30 pengerja gereja khususnya GSM (Guru Sekolah Minggu, Red) dan pemain musik baru yang mau ambil bagian dalam pelayanan sekolah minggu...kami dari GKPI Citeureup Bogor... 4. Ruth Sarah Simarmata Hmmmmmmm...ketika membuat anak-anak untuk lebih semangat dalam pujian, lalu ketika bercerita firman Tuhan untuk kelas kecil...untuk konsentrasi mereka... 5. Vebby Paskarina Ketika anak-anak TK tambah pintar, sulit bagi kita untuk menambah isi materi IMPA tanpa keluar dari pokok bahasan. Ini merupakan pengalaman pribadi. Apakah ada yang bisa memberikan saran? 6. Ningrum Setiawati Ketika mengajar tidak punya alat peraga, maka anak tidak akan menerima pengajaran dari kita. Bagaimana cara membuat alat peraga dengan kreatif? Di mana saya dapatkan alat peraga ya? 7. Marina Ginting Menghadapi kelas dengan jumlah anak yang banyak dan tingkat umur yang berbeda jauh dalam 1 kelas. 8. Pnb Hkiamplas Bagaimana memusatkan konsentrasi anak untuk dengarkan firman Tuhan? 9. Chika Diana Menghadapi anak yang suasananya baru baik dan bagaimana menghadapi orang tua yang kadang kala terlalu memaksakan kehendaknya pada anak, padahal anak-anak tidak baik kalau terlalu ditekan? 10. Theresia S. Setyawati Kita memberitahu mereka lagi sibuk apa. Benar-benar mesti pasang muka tembok. 11. Monalisa Apuilina Bagaimanakah cara menyatukan anak yang usianya jauh berbeda dalam satu kelas, soalnya anak yang besar merasa terlalu besar jika disatukan dengan anak kecil (dalam hal puji-pujian)? e-BinaAnak: Melayani anak-anak sekolah minggu memang memunyai kesulitan yang berbeda-beda. Namun semuanya itu adalah salah satu berkat yang dapat mengajari kita untuk terus sabar, tekun, dan tetap melayani mereka dengan kasih Kristus. Sumber: Nama situs: Facebook e-BinaAnak dan e-BinaGuru Alamat URL: http://www.facebook.com/ permalink.php?story_fbid=122091834478301&id=137448086628 Kontak: < binaanak(at)sabda.org > Redaksi: Fitri Nurhana, Melina Martha, dan Truly Almendo Pasaribu (c) 2011 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://www.ylsa.org > Rekening: BCA Pasar Legi Solo; No. 0790266579 a.n. Yulia Oeniyati < http://blog.sabda.org/ > < http://fb.sabda.org/binaanak > Berlangganan: < subscribe-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org > Berhenti: < unsubscribe-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org >
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |