Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/476 |
|
e-BinaAnak edisi 476 (31-3-2010)
|
|
___e-BinaAnak (Milis Publikasi Elektronik untuk Para Pembina Anak)____ DAFTAR ISI EDISI 476/Maret/2010 - SALAM DARI REDAKSI: Selamat Paskah! - ARTIKEL: Menggunakan Cerita-Cerita Anak untuk Mengajarkan Makna Paskah yang Sebenarnya - TIPS 1: Merencanakan Paskah Sekolah Minggu - TIPS 2: Pertanyaan Anak-Anak Mengenai Paskah - MUTIARA GURU ______________________________________________________________________ Korespondensi dan kontribusi bahan dapat dikirimkan ke redaksi: <binaanak(at)sabda.org> atau <owner-i-kan-binaanak(at)hub.xc.org> Bergabunglah dalam Fan Page e-BinaAnak di Facebook! Kunjungi sekarang juga: http://fb.sabda.org/binaanak ______________________________________________________________________ SALAM DARI REDAKSI SELAMAT PASKAH! Shalom, Pada edisi pamungkas bulan Maret ini, e-BinaAnak mengajak rekan-rekan Pelayan Anak sekalian menikmati sajian seputar Paskah yang kami ambil dari artikel-artikel lawas e-BinaAnak. Kami sengaja menghadirkan kembali tulisan-tulisan tersebut agar dapat dinikmati kembali dan melaluinya Rekan-Rekan sekalian mendapatkan berkat. Sekaligus pula, bahan-bahan lama sayang jika terkubur di antara ribuan artikel yang telah kami sajikan selama 10 tahun ini. Bulan Maret 2010 ini e-BinaAnak genap berusia 10 tahun, dan selama itu kami terus berusaha memberikan bahan-bahan yang segar dan berkualitas. Jadi, bahan-bahan lawas pun sayang jika tidak diangkat kembali. Kiranya tetap menjadi berkat bagi Anda, khususnya bagi para Pelanggan Baru dan bagi semua Pelayan Anak yang sedang mempersiapkan Paskah yang tinggal berberapa hari lagi. Tidak lupa, segenap Redaksi e-BinaAnak mengucapkan selamat hari Paskah kepada seluruh Rekan-Rekan e-BinaAnak. Biarlah kerinduan yang mendalam dari Sang Juru Selamat untuk menyelamatkan umat-Nya, menjadi semangat bagi kita untuk membawa domba-domba kecil-Nya datang kepada Dia. Pimpinan Redaksi e-BinaAnak, Davida Welni Dana http://pepak.sabda.org/ http://fb.sabda.org/binaanak ______________________________________________________________________ "Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan" (1 Petrus 1:3) < http://alkitab.sabda.org/?1Petrus+1:3 > ______________________________________________________________________ ARTIKEL MENGGUNAKAN CERITA-CERITA ANAK UNTUK MENGAJARKAN MAKNA PASKAH YANG SEBENARNYA Ada banyak pertentangan tentang makna Paskah yang sebenarnya. Beberapa orang mengaku bahwa Paskah sebenarnya adalah perayaan penyembahan berhala. Orang-orang lainnya mengeluh karena para penjual, perusahaan-perusahaan kartu ucapan, dan televisi mengubah perjamuan teragung dalam kekristenan itu menjadi sesuatu yang bermakna "seukuran gula-gula". Pada beberapa kasus, pandangan yang paling umum tentang makna Paskah yang sebenarnya adalah bahwa Paskah merupakan perayaan kebangkitan Yesus Kristus, dan melalui peristiwa ini, dosa dan maut dikalahkan. Paskah juga dapat dilihat sebagai saat bersukacita. Masa berduka sudah berlalu. Masa berpuasa selama 40 hari sebagai tanda penyesalan telah usai dan 50 hari masa Paskah telah dimulai. Musim dingin telah berlalu dan musim semi mulai datang. Pada zaman dahulu, dikatakan bahwa para pendeta akan menghibur jemaat-jemaat mereka dengan cerita-cerita lucu. Paskah benar-benar merupakan masa untuk bersukacita. Bersukacita karena Tuhan kita telah bangkit dan suatu hari nanti kita juga akan mengalahkan maut (yang telah dilepaskan ikatannya) dan bangkit untuk hidup yang baru! Meskipun saya tidak memiliki pengetahuan yang cukup luas untuk memberikan jawaban yang benar mengenai apa arti Paskah yang sebenarnya, saya percaya bahwa Paskah memberikan banyak pengertian yang bermanfaat tentang kehidupan, apa pun agama Anda. Pada kenyataannya, cerita Paskah sangat berpengaruh sehingga cerita ini mungkin saja memberikan sesuatu, bahkan kepada seorang ateis yang berpikiran terbuka sekalipun! Saya percaya, salah satu pelajaran terbesar yang bisa diambil dari cerita Paskah adalah tentang kekuatan dari pengampunan. Sayangnya, ada banyak pengertian yang keliru tentang apa sebenarnya pengampunan itu. Menurut pendapat saya, pengampunan tidak berarti memaafkan kesalahan yang telah dimaafkan atau membiarkan kesalahan itu terjadi lagi. Selain itu, mengampuni tidak selalu harus dilakukan kepada orang yang melakukan kesalahan (meskipun bisa demikian), meskipun kekuatan dari pengampunan itu juga bisa mengubah orang yang melakukan kesalahan. Pengampunan adalah sesuatu yang bisa Anda lakukan kepada diri Anda sendiri. Pada saat Anda bisa mengampuni, Anda akhirnya bisa terbebas dari beban atas rasa bersalah, marah, benci, atau dendam. Proses pemulihan bisa dimulai atau malah akhirnya selesai. Anda juga bisa melepaskan orang yang menyakiti Anda. Hal ini membuat Anda semakin kuat dan mengalihkan kekuatan yang dimiliki oleh orang itu kepada Anda. Yang menjadi ironis adalah dengan tidak mengampuni, maka kita membiarkan orang yang telah melukai kita itu terus melukai kita, meskipun mereka sendiri tidak menyadari akibat jangka panjang yang sedang ditabur. Tentu saja, akhirnya kita yang bertanggung jawab. Dengan mulai bertanggung jawab atas penafsiran kita sendiri tentang apa yang telah terjadi di masa lalu, kita menjadi lebih kuat -- saya pikir, itulah apa yang dimaksudkan dengan "penguasaan diri". Mengajarkan kepada anak-anak mengenai kuasa pengampunan adalah sulit dan mudah. Sulit karena pengampunan adalah keterampilan tingkat tinggi yang membutuhkan waktu untuk bisa melakukannya, dan karena ada banyak kebingungan mengenai apa arti mengampuni yang sebenarnya itu. Mengampuni itu mudah karena anak-anak sering kali memiliki praduga-praduga yang lebih sedikit dan melihat hidup lebih jelas daripada orang dewasa. Saya selalu dikejutkan dengan bagaimana anak-anak nampaknya lebih pragmatis dan apa adanya daripada orang dewasa. Lalu, bagaimana Anda bisa mengajarkan sesuatu seindah pengampunan? Saya biasanya menggunakan cerita-cerita anak untuk menggali tema-tema yang sulit seperti pengampunan ini. Lebih mudah memahami pengampunan melalui kaca mata orang lain atau bahkan makhluk lain. Ketika Anda bisa memahami karakter apa yang muncul dari cerita anak itu, maka Anda bisa menghubungkannya kembali dengan kehidupan atau situasi Anda sendiri. Anda bisa menggunakan pilihan-pilihan yang dibuat oleh karakter-karakter yang berbeda-beda itu atau perilaku-perilaku mereka sebagai batu loncatan ke diskusi tentang pengampunan. Bila Anda benar-benar ingin menyampaikan topik ini secara sistematis, Anda bisa menggunakan cerita anak yang tepat untuk menghubungkannya dengan Alkitab dan daftar pertanyaan-pertanyaan yang telah dipersiapkan (semacam panduan mengajar atau diskusi). Saya tidak yakin apakah pengampunan adalah pelajaran utama dari cerita Paskah atau bahkan merupakan sebuah pesan utama dari Paskah. Saya yakin bahwa pengampunan adalah sesuatu yang sangat berguna. Dan saya juga yakin bahwa bila kita bisa mengajarkan kepada anak-anak bagaimana mengampuni, maka mereka akan menjadi manusia yang lebih produktif dan lebih bahagia. (Paul Arinaga adalah pendiri Child Stories Bank. Child Stories Bank menyediakan cerita-cerita anak gratis dan juga sumber-sumber yang dapat menolong para penulis dalam membuat cerita dan menerbitkannya, dan dia juga seorang ilustrator kumpulan buku-buku cerita anak.) (t/Ratri) Diterjemahkan dari sumber: Nama situs: Articlecity Judul artikel asli: Using Child Stories To Teach The True Meaning Of Easter Penulis: Paul Arinaga Alamat URL: http://www.articlecity.com/articles/family/article_1921.shtml Diambil dari: Nama situs: Pusat Elektronik Pelayanan Anak Kristen (PEPAK) Alamat URL: http://pepak.sabda.org/pustaka/081760/ _____________________________________________________________________ TIPS 1 MERENCANAKAN PASKAH SEKOLAH MINGGU Perayaan kebaktian Paskah sekolah minggu sering diadakan tanpa perencanaan yang matang. Salah satu alasannya mungkin adalah karena perayaan Paskah selalu diadakan setiap tahun, sehingga dianggap sesuatu yang sudah biasa dan tidak lagi istimewa. Untuk seorang Kristen yang sudah lahir baru perayaan Paskah seharusnya menjadi hari raya umat Kristen terbesar karena hari Paskah mengingatkan kita akan kemenangan Kristus atas maut, yang berarti juga kemenangan kita yang telah ditebus oleh Kristus, karena Ia sungguh telah bangkit dan mengalahkan kuasa dosa. Itulah yang Paulus maksudkan ketika ia berkata "andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia- sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu" (1 Korintus 15:14). Namun sayang sekali, inti berita Paskah yang luar biasa itu sering tidak sampai kepada anak-anak. Marilah kita, sebagai guru-guru sekolah minggu mengisi acara Paskah tahun ini dengan memberitakan Kebenaran akan kebangkitan Kristus sehingga anak-anak mendapat kesempatan untuk mengenal Tuhan mereka yang HIDUP! Bagaimana mewujudkan kerinduan ini? Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika kita merencanakan Paskah sekolah minggu. 1. Inti berita PASKAH harus jelas. Beberapa kunci kata yang harus mewarnai seluruh acara Paskah adalah: Kristus bangkit, Kristus mengalahkan kematian, Kristus mengalahkan maut, Kristus menang atas kuasa dosa, Kristus sungguh mengalahkan maut, Kristus menang atas kuasa dosa, Kristus sungguh hidup, Kristus hidup dalam hidupku. Oleh karena itu, tema-tema Paskah sebaiknya dibuat dalam kalimat yang pendek dan jelas. Hindarkan kata-kata abstrak yang sulit dimengerti artinya karena anak belum memiliki cukup kemampuan untuk menginterpretasi. 2. Acara PASKAH perlu dikoordinasi dengan baik. Seperti seorang memakai pakaian, maka ia akan memerhatikan kombinasi warna dan hiasan yang cocok sehingga kelihatan serasi. Acara Paskah pun demikian, seluruh rangkaian acara harus diatur agar mendukung tema Paskah, baik nyanyian-nyanyiannya, renungan beritanya (cerita), dramanya, permainannya, dekorasinya, dll.. Hindarkan kegiatan-kegiatan ekstra yang akan mengalihkan anak-anak dari inti pesan/berita Paskah, misalnya kegiatan sosial, permainan yang tidak memiliki tema Paskah, atau rekreasi. Jadikan Paskah menjadi pelajaran rohani tentang iman Kristen yang paling mendasar. Dan sajikan itu dalam suasana yang menyenangkan. 3. Semua orang harus terlibat dalam perayaan Paskah. Semangat Paskah bukan semangat pertunjukan satu orang (one man show) karena Paskah adalah perayaan kemenangan orang beriman di dalam Kristus. Oleh karena ikatan kasih di antara orang beriman akan mendorong kebersamaan, hal itu dapat tercermin baik dalam suasana maupun pada pembagian tugas pelaksanaan kegiatan ini. Semakin banyak guru terlibat semakin baik. Semakin banyak anak terlibat adalah yang terbaik. 4. Undangan perayaan Paskah. Cara terbaik melibatkan anak-anak dan guru dalam mempersiapkan Paskah adalah dengan membuat brosur/pamflet/kartu/selebaran yang berisi undangan untuk anak-anak lain, khususnya yang sudah lama tidak datang atau yang belum memiliki keselamatan. Tularkan semangat penginjilan dalam hati anak-anak, dengan pergi bersama-sama berkunjung dan membagikan undangan perayaan Paskah. Guru memberikan contoh kepada murid-muridnya bagaimana mengundang anak lain untuk datang bersekutu dalam kebaktian Paskah dan menjadi teman bagi mereka. Sementara anak-anak saling mengenal, guru memiliki kesempatan untuk berkenalan dengan orang tua mereka. 5. Tempat dan waktu penyelenggaraan Paskah. Untuk sekolah minggu yang lebih senang menggabung seluruh anak sekolah minggu dalam acara Paskah, maka akan diperlukan tempat yang cukup luas agar anak-anak dapat berkumpul bersama. Kendala yang lain adalah diperlukan guru-guru untuk berada di antara anak-anak agar keributan dapat terkendali. Dan juga waktu pelaksanaan mungkin akan lebih lama dari biasanya. Pengabungan kelas-kelas perlu dilakukan jika ada acara yang istimewa, seperti drama Paskah, panggung boneka atau renungan (cerita) Paskah dengan memanggil pembicara yang ahli dalam bidangnya. Melaksanakan perayaan per kelas dapat menjalin rasa keakraban, namun demikian persiapan akan tidak efisien karena masing-masing guru kelas akan membuat persiapan sendiri-sendiri. Untuk menghindarkan rasa persaingan antarkelas, guru-guru dapat diimbau untuk membuat acara yang sama di masing-masing kelas dan melakukan persiapan bersama-sama. Waktu pelaksanaan dapat dibuat lebih lama dari biasa, dan gunakan waktu untuk menolong anak mengerti berita Paskah dengan lebih baik. 6. Tindak lanjut perayaan Paskah. Hal yang paling penting diperhatikan adalah bagaimana tindak lanjut perayaan Paskah ini. Mengadakan kegiatan itu mudah, tapi bertanggung jawab untuk memastikan bahwa berita Paskah itu tinggal dalam hati anak-anak dan terpelihara tidaklah mudah. Oleh karena itu, siapkan cara-cara bagaimana menolong agar benih yang telah ditaburkan mendapat siraman agar bertumbuh. Guru-guru perlu memberikan bimbingan dan perhatian, baik itu berupa cerita-cerita lanjutan di minggu-minggu berikutnya, ataupun dengan mengadakan pertemuan tatap muka secara pribadi untuk berdoa bersama/bersaksi atau memberikan tugas-tugas bacaan untuk anak yang lebih besar. Diambil dari: Nama situs: Pusat Elektronik Pelayanan Anak Kristen (PEPAK) Penulis: Redaksi e-BinaAnak Alamat URL: http://pepak.sabda.org/pustaka/000015/ ____________________________________________________________________ TIPS 2 PERTANYAAN ANAK-ANAK MENGENAI PASKAH Pada waktu guru sedang mengajar/bercerita tentang peristiwa Paskah, anak-anak mungkin akan menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang tidak mudah dijawab dan sering tidak kita duga sebelumnya, siapkah anda sebagai guru untuk melayani pertanyaan mereka? 1. Mengapa Mereka Membunuh Yesus? Tuhan Yesus disakiti dan dibunuh oleh orang-orang yang tidak menyukai Dia. Orang-orang ini tidak mengetahui bahwa Tuhan Allah mengirim Yesus untuk mengasihi dan menyelamatkan setiap orang. Namun Tuhan Allah telah membuat Yesus hidup kembali. Yesus hidup! (Lihat Matius 27:11-28:6) 2. Di Mana Yesus Sekarang Berada? Sekarang Dia tinggal di surga bersama dengan Allah Bapa. Segala sesuatu indah di surga dan setiap orang merasa bahagia tinggal di surga. (Lihat Efesus 1:20 dan Kolose 3:1) 3. Apa Yang Dilakukan Yesus Di Surga? Yesus telah berkata pada kita bahwa Dia memiliki rumah yang indah di surga. Semua orang yang mengasihi Dia akan bersama Dia suatu hari nanti. (Lihat Yohanes 14:1-7) 4. Seperti Apakah Surga Itu? Alkitab mengatakan pada kita bahwa surga sangat indah sehingga kita tidak bisa membayangkannya. Tidak ada orang sakit atau disakiti di sana. Tak ada kesedihan --yang ada hanya kebahagiaan! Tak ada air mata -- dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang indah dan kekal ada di surga. (Lihat Wahyu 21) 5. Akankah Yesus Datang Kembali Ke Dunia? Yesus akan datang. Tapi hanya Tuhan Allah yang tahu kapan hari yang luar biasa itu datang. Setiap orang yang mengasihi Tuhan Yesus akan bergembira melihat Dia datang lagi ke dunia karena ia datang untuk menjemput anak-anak Tuhan dan akan membawa kita ke rumah-Nya di surga yang telah Dia siapkan. (Lihat 1 Tesalonika 4:14 - 5:10, Kisah Para Rasul 1:9-11) Diterjemahkan dari: Nama buku: Sunday School Smart Pages Editor: Wes dan Sheryl Haystead Penerbit: Gospel Light, Ventura 1992 Halaman: halaman 169 Diambil dari: Nama situs: Pusat Elektronik Pelayanan Anak Kristen (PEPAK) Alamat URL: http://pepak.sabda.org/pustaka/010054/ ______________________________________________________________________ MUTIARA GURU Kubur sudah kosong. Sang Juru Selamat telah bangkit. Haleluya, Dia Hidup! Dia sungguh Hidup! _____________________________________________________________________ Alamat berlangganan: <subscribe-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org> Alamat berhenti: <unsubscribe-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org> Pertanyaan/saran/bahan: < owner-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org > Arsip e-BinaAnak: http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak/ Pusat Elektronik Pelayanan Anak Kristen: http://pepak.sabda.org/ Kunjungi Blog SABDA di: http://blog.sabda.org/ Bergabunglah dalam forum diskusi pelayanan anak di In-Christ.Net di: http://www.in-christ.net/forum/?board=8.0 Bergabunglah dalam Fan Page e-BinaAnak: http://fb.sabda.org/binaanak ______________________________________________________________________ Pimpinan Redaksi: Davida Welni Dana Staf Redaksi: Tatik Wahyuningsih Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA Didistribusikan melalui sistem network I-KAN Copyright(c) e-BinaAnak 2010 / YLSA -- http://www.ylsa.org/ Katalog SABDA: http://katalog.sabda.org/ Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati ______________PUBLIKASI ELEKTRONIK UNTUK PEMBINAAN GURU_______________
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |