Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/453 |
|
e-BinaAnak edisi 453 (14-10-2009)
|
|
___e-BinaAnak (Milis Publikasi Elektronik untuk Para Pembina Anak)____ DAFTAR ISI EDISI 453/OKTOBER/2009 - SALAM DARI REDAKSI: Apa yang Dapat Gereja Lakukan? - ARTIKEL: Dukungan Gereja Terhadap Pelayanan Anak - MUTIARA GURU - TIPS 1: Mengapa Gereja Harus Mendukung Pelayanan Anak? - TIPS 2: Mempromosikan Pelayanan Anak dalam Gereja - STOP PRESS: Perayaan 15 Tahun SABDA 12 -- 16 Oktober 2009 ______________________________________________________________________ Korespondensi dan kontribusi bahan dapat dikirimkan ke redaksi: <binaanak(at)sabda.org> atau <owner-i-kan-binaanak(at)hub.xc.org> ______________________________________________________________________ SALAM DARI REDAKSI APA YANG DAPAT GEREJA LAKUKAN? Shalom, Setiap gereja pastinya ingin memiliki generasi masa depan yang lebih baik dari waktu ke waktu. Agar gereja semakin kuat di tengah-tengah dunia yang semakin tua, tentu saja gereja harus mempersiapkan fondasi yang kokoh bagi gereja. Gereja perlu memikirkan generasi-generasi penerusnya dan mewariskan iman kepada mereka. Anak-anak yang adalah domba-domba kecil Allah merupakan pewaris iman gereja sekaligus fondasi yang kokoh bagi masa depan gereja. Oleh karena itu, pelayanan anak dalam gereja harus selalu mendapat dukungan penuh. Pelayanan sekolah minggu bukanlah pelayanan yang lebih tidak penting dibandingkan pelayanan kepada jemaat dewasa. Domba-domba Allah bukanlah domba-domba yang dewasa saja, namun juga domba-domba kecil. Gereja harus menggembalakan semua domba tersebut tanpa kecuali. Ini adalah perintah Allah. Apakah gereja Anda telah memberikan dukungan penuh terhadap pelayanan anak? Mengapa gereja perlu mendukung pelayanan anak dan bagaimana caranya? Jawabannya dapat Anda temukan dalam artikel dan tips-tips yang kami sajikan dalam edisi e-BinaAnak 453 ini. Kiranya menjadi berkat bagi Anda. Selamat melayani! Pimpinan Redaksi e-BinaAnak, Davida Welni Dana http://www.sabda.org/publikasi/arsip/e-binaanak/ http://pepak.sabda.org/ "Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah, dan jangan karena mau mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri." (1 Petrus 5:2) < http://sabdaweb.sabda.org/?p=1Petrus+5:2 > ______________________________________________________________________ ARTIKEL DUKUNGAN GEREJA TERHADAP PELAYANAN ANAK Gereja turut menentukan arah dan perkembangan pelayanan sekolah minggu (pelayanan anak dalam gereja). Ada sekolah minggu yang berkembang dengan baik, namun ada pula yang akhirnya terus-menerus mengalami kemunduran. Mengapa hal itu bisa terjadi? Salah satunya adalah tergantung dari dukungan gereja itu sendiri, termasuk di dalamnya dukungan dari para hamba Tuhan dan majelis yang melayani. Sering kali, hamba Tuhan dan majelis justru tidak menunjukkan dukungan terhadap pelayanan anak, bahkan justru menjadi "rubah" (penghambat kemajuan) pelayanan anak dalam gereja. A. Hamba Tuhan/Gembala Gereja Bagian ini mungkin menimbulkan tanda tanya besar bagi pembaca, khususnya bagi para hamba Tuhan. Mengapa hamba Tuhan dapat menjadi "rubah" dalam sekolah minggu? Memang, hamba Tuhan sering tidak menyadari kalau dirinya menjadi "rubah" dalam sekolah minggu. Sering kali, fokus mereka hanya kepada jemaat dewasa. Bagaimana membuat program pemuridan, bagaimana mereka mengatur jadwal pembesukan, mengatur jadwal khotbah, memikirkan program gereja jangka panjang maupun jangka pendek, dan sebagainya. Apakah hal-hal tersebut tidak penting? Tentu saja penting dan memang hal-hal tersebut perlu untuk direncanakan. Namun sering kali, mereka tidak ingat bahwa keberadaan sekolah minggu di gerejanya juga membutuhkan perhatian. Sampai di sini barangkali para hamba Tuhan yang membaca artikel ini akan terusik untuk memberi tanggapannya, "Wah, bukan kami tidak mau memerhatikan sekolah minggu, tetapi waktu kami yang tidak memungkinkan. Sehari lewat sehari, waktu kami sudah habis dengan berbagai hal urusan jemaat, jadi bagaimana mungkin kami masih harus mengajar sekolah minggu?" Bukan maksud penulis bahwa setiap hamba Tuhan/gembala sidang harus mengajar sekolah minggu, namun bukan berarti pula karena sibuknya urusan jemaat, lalu tidak memikirkan "kehidupan" sekolah minggu. Menurut penulis, beban dan panggilan Tuhan itu tidak pernah "single". Maksudnya, seorang gembala sidang tidak dapat hanya memikirkan urusan jemaat saja tanpa memikirkan komisi-komisi yang ada. Atau sebagai hamba Tuhan yang memegang komisi pemuda dan remaja, ia hanya melulu memikirkan komisi yang dibinanya tanpa mau memikirkan komisi yang lain. Sehagai hamba Tuhan, sudah selayaknya memikirkan pelayanan secara utuh, sebab pemikiran, saran, dan ide-idenya sangat dibutuhkan dalam setiap bidang pelayanan, tak terkecuali untuk sekolah minggu. Mengingat pentingnya peranan hamba Tuhan dalam sekolah minggu, janganlah pernah terucap bahwa sekolah minggu cukup diserahkan pada pengurus komisi sekolah minggu. Atau yang lebih parah lagi kalau hamba Tuhan mengatakan, "Saya tidak punya talenta untuk mengajar sekolah minggu." Dengan alasan itu, mereka tidak ada niat untuk ikut memikirkan sekolah minggu. Penulis tidak menyangkal bahwa talenta seseorang itu memang berbeda-beda, tetapi setiap hamba Tuhan, termasuk setiap pendeta, harus belajar mengasihi anak-anak karena inilah salah satu bukti bahwa kita mengasihi Yesus. Dalam suatu kesempatan setelah kebangkitan-Nya, Yesus pernah bertanya kepada Simon Petrus, "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" (Yohanes 21:15). Tiga kali Yesus bertanya, tiga kali pula Petrus menjawab, dan tiga kali juga Yesus memberikan mandat kepada Petrus, "Gembalakanlah domba-domba-Ku." Istilah "domba" dalam bahasa Indonesia tidak ada perbedaannya, tetapi kalau diteliti dari bahasa Yunaninya istilah "domba" yang dipakai Yesus ada perbedaannya. Yesus memakai istilah "Probaton" dan "Arnia". "Probaton" artinya domba dewasa, sedangkan "Arnia" artinya anak domba. Apa arti semua ini? Dari perikop inilah kita bisa melihat dan mempelajari bahwa mandat gembala yang diberikan Yesus kepada Petrus bukan hanya menggembalakan orang dewasa saja, melainkan anak-anak kecil juga. Mandat ini pula yang seharusnya diemban oleh setiap gembala pada zaman ini. Orang dewasa maupun anak-anak sama pentingnya di mata Tuhan. Oleh karena itu, hamba Tuhan yang tidak mau peduli dengan mati hidupnya sekolah minggu, ia sudah menjadi "rubah" bagi sekolah minggu. Ia tidak lagi bisa berfungsi sebagai "pupuk" yang menyehatkan, sebaliknva tanpa ia sadari ia sudah "menggerogoti" kehidupan sekolah minggu tersebut. Dengan kata lain, hamba Tuhan bisa dikatakan sebagai "rubah" bila ia hanya mengerti pentingnya sekolah minggu, namun tidak ada perhatiannya, sehingga hal itu dapat memengaruhi guru-guru sekolah minggu melakukan hal yang sama. B. MAJELIS Selain hamba Tuhan, majelis pun dapat menjadi "rubah" dalam sekolah minggu. Kalau kita mau jujur, berapa banyak majelis-majelis di gereja yang mencurahkan perhatiannya pada sekolah minggu? Biasanya mereka cukup disibukkan dengan urusan-urusan organisasi, keuangan, problem-problem jemaat, dan lain-lain, tetapi mereka kurang menghiraukan sekolah minggu. Mereka pikir, sekolah minggu itu sepenuhnya tanggung jawab pengurus komisi sekolah minggu dan pembina sekolah mingggu. Namun lebih dari itu, sering kali begitu, birokrasi yang ada rumit sehingga menghambat perkembangan sekolah minggu. Misalnya, sekolah minggu membutuhkan tenaga pengajar, buku pedoman, rekreasi sekolah minggu, dan lain-lain, semua harus lewat rapat majelis yang berkali-kali dan dana yang dibutuhkan sulit keluar. Karena mereka berpikir sekolah minggu banyak pengeluaran untuk ini dan itu, padahal mereka belum dapat "menghasilkan uang" untuk gereja. Jika ada majelis yang memunyai konsep yang sedemikian terhadap sekolah minggu, maka ia sudah menjadi "rubah" bagi sekolah minggu itu, bahkan bagi gereja itu juga. Karena tanpa memerhatikan sekolah minggu, berarti tiang-tiang gereja tidak akan kokoh. Kondisi anak-anak menentukan masa depan gereja itu. Maka jika tidak ada anak-anak, hari depan gereja akan menjadi suram. Keadaan dan prospek gereja pada hari depan, salah satunya dapat dilihat dari cara menggarap sekolah minggu. Sungguh mengerikan sekali jika majelis gereja tidak memerhatikan dengan baik perkembangan sekolah minggu. Janganlah kita menjadi rubah bagi sekolah minggu, tetapi jadilah berkat bagi sekolah minggu. Yesus Kristus sedemikian menghargai anak-anak. Itu sebabnya kita tidak berhak tidak menghargai anak-anak. Diambil dan disunting seperlunya dari: Nama majalah: Sahabat Gembala Edisi Desember 1993 Judul asli artikel: Rubah-Rubah Sekolah Minggu Penulis: Ev. Lukas Yo Penerbit: Yayasan Kalam Hidup -- Gereja Kemah Injil Indonesia, Bandung 1993 Halaman: 27 -- 29 ______________________________________________________________________ MUTIARA GURU Gembalakanlah domba-domba kecil Allah dengan penuh kasih dan bertanggung jawab. ______________________________________________________________________ TIPS 1 MENGAPA GEREJA HARUS MENDUKUNG PELAYANAN ANAK? 24 Cara Memanfaatkan Pelayanan Anak untuk Gereja 1. Pelayanan anak membantu gereja mewariskan iman. Pada setiap periode sejarah gereja, pewarisan iman ini selalu menjadi masalah. Pelayanan anak dapat menolong gereja untuk mewariskan iman kepada para generasi penerus. Tips untuk pelayanan anak: Bekerjasamalah dengan pendeta Anda dalam merancang kurikulum pendidikan Kristen yang komprehensif. Terkadang, ketika Anda berbicara tentang kurikulum sekolah minggu, hal itu meliputi batasan dan urutan pelajaran. Sebagian besar penerbit memiliki kusrikulum di halaman depan buku panduan bagi guru. 2. Pelayanan anak membantu membawa keluarga baru ke gereja. Lebih sulit mengidentifikasi dan menjangkau 20-an orang yang sepertinya bisa diinjili. Tips untuk pelayanan anak: Pahami peran pelayanan di wilayah di mana pelayanan itu berada dan jadikanlah peran itu sebagai tujuan dari setiap program. 3. Pelayanan anak memungkinkan anggota gereja untuk menggunakan talenta dan karunia rohani mereka. Mengeluarkan potensi orang-orang dalam pelayanan sering kali menjadi kunci pertumbuhan gereja. Tips untuk pelayanan anak: Hubungi sukarelawan pertama gereja dalam pelayanan. Latihlah mereka, dorong mereka dan lihatlah karya Tuhan melalui mereka. 4. Pelayanan anak membantu melatih pemimpin gereja masa depan. Kita harus berharap anak-anak yang tumbuh dalam pelayanan kita menjadi pemimpin di gereja dan di dunia. Tips untuk pelayanan anak: Libatkan anak-anak dalam kesempatan pelayanan. Libatkan anak-anak dalam pelayanan gereja lainnya sesering mungkin. 5. Pelayanan anak secara tak langsung memberikan pembelajaran bagi para relawan pelayanan. Kadang-kadang, orang dewasa belajar sebanyak anak-anak belajar. Tips untuk pelayanan anak: Doronglah orang dewasa untuk membuat "belajar" sebagai salah satu alasan untuk mereka melayani dalam pelayanan. 6. Pelayanan anak menumbuhkan kesadaran masyarakat akan gereja melalui acara-acara khusus. Ketika gereja kami mengadakan kegiatan sepak bola, seluruh kota membicarakannya. Kegiatan ini menjadi langkah maju terbaik gereja kami dan berhasil membawa orang-orang baru mengikuti ibadah di gereja kami. Tips pelayanan anak: Memahami acara-acara yang kita buat bisa menciptakan dampak positif bagi gereja secara keseluruhan. 7. Pelayanan anak membantu gereja besar berkembang dengan baik. Pelayanan anak yang berkualitas diperlukan agar para orang tua berpartisipasi penuh dalam ibadah gereja. Saat pelayanan kita jauh lebih baik dari sekadar tempat penitipan anak, hal itu jelas akan menguntungkan gereja. Tips pelayanan anak: Sediakan pelayanan yang terbaik untuk membantu para orang tua terlibat lebih dalam di gereja. 8. Pelayanan anak membantu membangun sebuah pelayanan pemuda yang kuat. Kita harus berharap anak-anak yang tumbuh dalam pelayanan kita menjadi pemimpin dalam pelayanan murid. Tips pelayanan anak: Bekerjasamalah dengan pelayanan pemuda untuk mencapai tujuan yang sama dan rencana pemuridan yang komprehensif. 9. Kehadiran anak-anak membantu pendeta menyampaikan Injil dengan sederhana. Pendeta Anda akan mendapatkan manfaat dari mengajar anak-anak. Ini mendorong mereka untuk memikirkan kembali kosakata mereka dan memberikan penjelasan konsep spiritual yang cukup. Tips pelayanan anak: Sediakan waktu secara rutin untuk anak-anak hadir dalam kebaktian. 10. Kehadiran anak-anak memberikan sukacita kepada seluruh jemaat. Anak-anak adalah anugerah Tuhan, dan keberadaan mereka akan membuat persekutuan menjadi hidup. Tips pelayanan anak: Libatkan anak-anak dalam kehidupan gereja, khususnya dalam ibadah penyembahan. 11. Kehadiran anak-anak mengingatkan jemaat bahwa semua orang diciptakan segambar dengan Allah. Anak-anak yang lugu dan kreatif mengingatkan kita semua bahwa manusia diciptakan untuk menjadi kudus dan bahagia. Tips pelayanan anak: Mintalah anak-anak untuk mengadakan pertunjukan musik khusus atau berdoa di depan jemaat. 12. Kehadiran anak-anak memberikan teladan hidup kepada orang dewasa tentang bagaimana beriman seperti anak-anak. Tips pelayanan anak: Ceritakan kisah tentang anak-anak dan kepercayaan mereka yang tulus kepada Tuhan. Ini akan menjadi motivasi bagi orang-orang percaya, berapa pun usianya. 13. Kehadiran anak-anak membantu gereja belajar menyesuaikan diri terhadap berbagai jenis musik yang berbeda. Sering kali, keegoisan menjadi penyebab "perang pujian". Tetapi sering kali pula, gereja mau menyesuaikan diri dengan pujian-pujian yang cocok bagi anak-anak. Ini merupakan satu langkah maju terhadap keberagaman jenis musik. Tips pelayanan anak: Bantulah pemimpin pujian memilih pujian-pujian anak yang bisa dinikmati. 14. Kehadiran anak-anak memberi semangat dan harapan akan masa depan. Beberapa hal menunjukkan kepada kita masa depan, seperti berada di sekitar anak-anak. Tips pelayanan anak: Buatlah suatu visi tentang bagaimana Tuhan memberkati generasi yang akan datang. 15. Melihat anak-anak tumbuh dari tahun ke tahun membawa sukacita bagi gereja. Semua orang senang melihat anak-anak bertumbuh. Pelayanan anak dapat membantu mewujudkannya bila kita memerhatikan anak-anak. Tips pelayanan anak: Gunakan papan pengumuman untuk mencatat pertumbuhan mereka melalui foto-foto di sekolah minggu. 16. Pelayanan anak memberi kesempatan kepada orang dewasa untuk menjadi kakek-nenek rohani. Ada banyak berkat bagi setiap orang ketika orang tua menghabiskan waktu bersama anak-anak. Tips pelayanan anak: Rencanakan acara khusus atau buatlah suatu program kakek-nenek rohani. 17. Pelayanan anak menyediakan cara bagi gereja untuk bekerja sama satu dengan yang lain. Tips pelayanan anak: Pertimbangkan untuk merencanakan program-program kerja sama, misalnya pertandingan basket atau sekolah Alkitab liburan dengan gereja-gereja besar di kota Anda. 18. Sukarelawan mendapatkan keuntungan dari persekutuan tambahan. Bekerja sama dalam suatu program pelayanan membantu mereka menjalin persahabatan yang awet. Tips pelayanan anak: Jadikan persekutuan sebagai kunci dari pertemuan-pertemuan para pelayan. Doronglah para sukarelawan untuk tinggal bersama selama beberapa tahun pelayanan. 19. Para sukarelawan mendapatkan pelatihan formal dan pengawasan pastoral tambahan. Sesi pelatihan yang Anda sediakan bisa menjadi cara yang bagus untuk memberikan pendidikan Kristen lanjutan bagi orang dewasa. Tips pelayanan anak: Sediakan waktu dan energi untuk pertemuan-pertemuan pelatihan. Jadikan pertemuan itu sebagai sesuatu yang layak dihadiri; jangan membuang waktu orang lain. 20. Pelayanan anak memberi konteks bagi wanita untuk menggunakan karunia mengajar dan kepemimpinan mereka. Dalam banyak denominasi, kedudukan pendeta senior dibatasi untuk pria yang berkualitas dan disetujui oleh gereja. Namun, setiap orang menyetujui bahwa Tuhan memberi karunia dan menggunakan wanita untuk mengajar di berbagai bidang, khususnya dalam pelayanan anak. Tips pelayanan anak: Doronglah semua sukarelawan (termasuk para wanita) untuk benar-benar mengembangkan kemampuan mengajar. 21. Pelayanan anak memberi kesempatan kepada seniman untuk membagikan talenta mereka. Bidang keterampilan pelayanan anak merupakan salah satu area yang dapat mengambil manfaat besar dari kemampuan ini. Tips pelayanan anak: Doronglah para sukarelawan yang ahli dalam hal keterampilan untuk ambil bagian dalam proyek berkala. Hormatilah para wanita yang setia melayani walaupun hanya memiliki sedikit pengetahuan dalam pelayanan anak. 22. Pelayanan anak memberi kesempatan kepada orang-orang yang memiliki karunia dalam bidang musik untuk membagikan talenta mereka. Membutuhkan kesabaran dan karisma yang luar biasa untuk memimpin anak-anak memuji Tuhan melalui musik. Tips pelayanan anak: Carilah orang-orang yang bertalenta yang telah Tuhan kirim melalui jemaat Anda untuk mencapai tujuan ini. 23. Pelayanan anak memberi kesempatan kepada orang-orang yang memiliki talenta memasak untuk membagikan karunia mereka. Jangan lupa bahwa memanggang dan memasak merupakan talenta yang berguna, yang bisa Tuhan gunakan untuk pelayanan. Tips pelayanan anak: Rencanakan membuat roti ulang tahun spesial untuk anak-anak di sekolah minggu. 24. Pelayanan anak membantu membentuk ulang keluarga dan gereja. Ketika suatu gereja berjuang untuk memulihkan warisan teologi dan rohani mereka, sering kali departemen pendidikan dapat memimpin perjuangan tersebut. Tips pelayanan anak: Sediakan sumber-sumber yang berkualitas untuk keluarga, misalnya bimbingan penyembahan untuk ibadah keluarga dan katekisasi. (t/Ratri) Diterjemahkan dan disesuaikan dari: Nama situs: Ministry-To-Children.Com Judul asli artikel: 24 Ways Children`s Ministry Benefits The Church Penulis: Tidak dicantumkan Alamat URL: http://ministry-to-children.com/benefits/#church ______________________________________________________________________ TIPS 2 MEMPROMOSIKAN PELAYANAN ANAK DALAM GEREJA Promosi kelas-kelas sekolah minggu atau gereja anak yang baik merupakan salah satu bentuk dukungan gereja terhadap pelayanan anak. Hal tersebut juga penting untuk menjaga pertumbuhan sekolah minggu atau gereja anak tersebut. Tujuan promosi adalah untuk memberitahukan dan membangkitkan semangat. Menjaga supaya murid-murid yang ada maupun calon murid mengetahui kegiatan-kegiatan dan acara-acara yang diselenggarakan. Bila dilakukan dengan baik, hal ini bisa menjadi daya tarik yang besar dalam pelayanan anak Anda. Ingatlah bahwa promosi tidak akan berhasil bila pelayanan anak sepi dan membosankan. Iklan promosi yang paling tepat adalah pelayanan yang menarik dan menyenangkan, yang membuat anak-anak tertarik untuk datang; mereka akan menyebarkan iklan itu pada teman- temannya. 1. Langkah 1 Bentuk paling sederhana dari promosi dimulai di gereja. Bila gereja Anda memiliki buletin, gunakan halaman-halaman buletin itu untuk memberitahu para orang tua tentang seri pelajaran kegiatan dan acara berikutnya. Orang tua yang memiliki banyak informasi mudah yakin bahwa anak-anak mereka berada di kelas bila mereka tahu apa yang diajarkan. Hal ini meyakinkan mereka bahwa waktu yang ada digunakan dengan baik untuk kepentingan anak-anak mereka. Semua pelayan anak akan mendapatkan dukungan penuh dari para orang tua; informasi yang disampaikan di buletin gereja akan sangat membantu. 2. Langkah 2 Presentasi singkat dengan menggunakan "power point" juga merupakan cara promosi lain yang bisa dilakukan di gereja. Salah satu hal yang juga banyak membantu adalah foto-foto para murid ketika berada di dalam kelas, tersenyum dan terlibat aktif. Setelah beberapa foto murid, tampilkan juga tayangan gambar dengan disertai ayat tentang persahabatan atau anak-anak. Bila Anda tidak terbiasa melakukan presentasi dengan menggunakan power point, mintalah bantuan orang lain dalam gereja. 3. Langkah 3 Kirimilah kartu pos! Tidak ada yang lebih menarik bagi anak-anak selain menerima surat. Kirimlah kartu pos dengan berbagai ucapan. Kartu-kartu ulang tahun, semoga lekas sembuh, merindukanmu, ingin segera bertemu denganmu, adalah beberapa kartu yang bisa Anda dapatkan di toko buku-toko buku Kristen setempat atau secara online. Pastikan untuk menuliskan tanggal acara-acara besar penting lainnya di setiap kartu pos. 4. Spanduk dan Selebaran Spanduk atau selebaran yang menarik akan menyedot perhatian anak-anak dan juga orang dewasa. Gunakan spanduk untuk mengenalkan nama pelayanan Anda. Saya menuliskan nama pelayanan saya dengan huruf yang besar dan berwarna-warni. Gunakan selebaran untuk mempromosikan lebih lanjut apa yang sudah Anda tuliskan di spanduk besar. Tuliskan secara spesifik dan kreatif. Bila Anda tidak tahu bagaimana menggunakan peralatan komputer untuk membuat spanduk dan selebaran; mintalah tolong pada gereja Anda. Selalu ada orang yang bisa dan siap menolong apabila Anda minta tolong pada mereka. Sekretaris gereja Anda mungkin dapat mendampingi Anda dalam hal ini. Selebaran bisa diletakkan di beberapa tempat. Rumah makan dan toko-toko setempat biasanya memunyai papan buletin yang dirancang untuk acara-acara setempat. Murid-murid Anda juga bisa membagikan selebaran-selebaran itu. Bila Anda memilih untuk membagikan selebaran itu di suatu tempat umum, pastikan untuk mendapat izin dari pemiliknya atau manajernya. 5. Langkah 5 Manfaatkan acara masyarakat untuk membuat pengumuman. Selalu sediakan meja pendaftaran di setiap acara dan berikan motivasi untuk setiap pendaftar, misalnya dengan menyediakan "door prize" bagi mereka yang mengisi formulir pendaftaran dengan lengkap. Ini akan membantu Anda membangun jaringan. Anda juga bisa menggunakan acara-acara seperti ini untuk membagikan selebaran. Sediakan spanduk dan gambar-gambar yang banyak tentang kelas Anda supaya bisa dilihat. Anda bisa menggunakan drama singkat yang dimainkan oleh orang atau boneka untuk mempromosikan pelayanan anak Anda. Kesempatan terbuka lebar untuk mempromosikan pelayanan Anda melalui acara-acara seperti ini. Program yang dirangkai dengan baik akan memberi kesan pertama yang sangat baik akan apa yang gereja Anda sediakan bagi anak-anak. 6. Langkah 6 Buatlah jaringan. Selalu kumpulkan alamat! Pengunjung pertama adalah sumber utama; mintalah para orang tua mengisi kartu pendaftaran bagi anak-anak mereka. Kumpulkan alamat-alamat di setiap acara. Jangan pernah melewatkan kesempatan untuk mendapatkan alamat baru. Minta pada para anggota gereja Anda untuk memberikan alamat tetangga mereka yang memiliki anak-anak. Begitu Anda bisa membentuk jaringan, carilah alasan untuk mengirimkan selebaran atau kartu pos. Ingatlah, anak-anak senang menerima surat. Jangan lupa pada murid-murid baru Anda. 7. Langkah 7 Gunakan media. Radio, TV, koran, dan jadwal kegiatan umum sangat bermanfaat dan dilihat oleh orang banyak. Langkah ini mungkin membutuhkan dana yang besar, tetapi imbal baliknya pun bisa sangat tinggi. Bila Anda tidak memiliki dana, ada beberapa hal yang masih bisa Anda lakukan. Sebagian besar koran akan menerima artikel-artikel yang ditulis dengan baik dengan disertai foto hitam putih. Tulislah suatu artikel tentang suatu kegiatan yang telah dilakukan oleh gereja untuk anak-anak dan bagaimana kegiatan itu memberikan dampak positif pada anak-anak dan masyarakat. Bila koran tersebut menerbitkan artikel Anda, di kemudian hari, artikel-artikel Anda yang lainnya pun akan diterbitkan. Bila Anda bukan seorang penulis, mintalah bantuan keluarga gereja Anda, mungkin ada seorang penulis di antara warga gereja Anda. Jadwal kegiatan umum juga gratis. Beberapa jadwal kegiatan umum menyediakan saluran lokal. Sebagian besar stasiun radio Kristen akan mengumumkan acara Anda secara gratis. Karena mereka lembaga nirlaba, maka mereka tidak bisa menjual iklan. Carilah situs stasiun radio tersebut untuk mendapatkan jadwal pengumuman mereka dan kirimkan acara Anda atau teleponlah stasiun radio tersebut untuk memberikan informasi yang akan mereka perlukan. (t/Ratri) Diterjemahkan dan disesuaikan dari: Nama situs: e-How Judul asli artikel: How to Promote a Children`s Church Ministry Penulis: Nick Johnson Alamat URL: http://www.ehow.com/how_4678328_promote-childrens- church-ministry.html ______________________________________________________________________ o/ STOP PRESS o/ PERAYAAN 15 TAHUN SABDA 12 -- 16 OKTOBER 2009 Kami mengucap syukur untuk kesetiaan dan dukungan yang Anda berikan bagi pelayanan Yayasan Lembaga SABDA (YLSA), khususnya dalam rangka memeriahkan 15 Tahun SABDA. Beberapa kegiatan yang direncanakan telah berjalan dengan baik minggu lalu. Di antaranya: - Peluncuran SABDA Labs <http://labs.sabda.org/> Di situs ini, Anda bisa mendapatkan berbagai informasi seputar SABDA, seperti daftar bahan yang bisa didownload, tutorial instalasi, tutorial SABDA Alkitab, informasi situs, pengembangan-pengembangan program/software SABDA, dan berbagai berita SABDA lainnya. - Peluncuran Gadget "Search SABDA Alkitab" Gadget ini memungkinkan pengunjung situs mencari kata, frasa, ayat Alkitab, nomor Strong, maupun bahan-bahan terkait dengan kata atau frasa tertentu yang tersedia pada SABDA Alkitab. Silakan ambil script gadget ini dan kemudian memasangnya di situs Anda sendiri dari: - http://alkitab.sabda.org/download.php - http://labs.sabda.org/index.php/Pencarian_Alkitab Doakan agar rencana-rencana yang lain juga dapat segera terealisasi. Memasuki minggu kedua bulan Oktober ini, perayaan 15 Tahun SABDA juga masih akan dilanjutkan dengan pengadaan beberapa acara, yakni: 12 Oktober 2009 = Mini Show SABDA Alkitab di Solo (1) Kegiatan ini sudah terlaksana dengan baik. Tim SABDA telah memberi pelatihan pada 20 orang pendeta di Solo pinggiran tentang bagaimana menggunakan situs SABDA Alkitab <http://alkitab.sabda.org>. Doakan agar SABDA menjadi berkat. 13 Oktober 2009 = Peluncuran Facebook Application "Ayat Alkitab", 15 Oktober 2009 = Peluncuran CD Alkitab Audio (TB, BIS) 16 Oktober 2009 = Peluncuran Fitur Download SABDA.net Besar harapan kami Anda mendukung kegiatan di atas dalam doa. Kiranya pelayanan kita bersama ini diberkati oleh Tuhan. Untuk mendapatkan kemajuan yang lebih mantap, kami ingin mengajak Anda memberikan masukan berupa kritik maupun saran. Kirimkan masukan Anda lewat email < fb(at)sabda.org >. Kami percaya masukan Anda akan membantu kelancaran pelayanan YLSA pada masa yang akan datang. Tuhan Yesus memberkati. ______________________________________________________________________ Pemimpin Redaksi: Davida Welni Dana Staf Redaksi: Kristina Dwi Lestari dan Tatik Wahyuningsih Kontributor: Diah Rahayu A. Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA Didistribusikan melalui sistem network I-KAN copyright(e) e-BinaAnak 2009 -- YLSA http://www.ylsa.org/ ~~ http://katalog.sabda.org/ Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati ______________________________________________________________________ Anda terdaftar dengan alamat email: $subst(`Recip.EmailAddr`) Alamat berlangganan: <subscribe-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org> Alamat berhenti: <unsubscribe-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org> Arsip e-BinaAnak: http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak/ Pusat Elektronik Pelayanan Anak Kristen: http://pepak.sabda.org/ Bergabunglah dalam Network Anak di Situs In-Christ.Net: http://www.in-christ.net/komunitas_umum/network_anak Kunjungi Blog SABDA di: http://blog.sabda.org/ ______________PUBLIKASI ELEKTRONIK UNTUK PEMBINAAN GURU_______________
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |