Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/440 |
|
e-BinaAnak edisi 440 (8-7-2009)
|
|
___e-BinaAnak (Milis Publikasi Elektronik untuk Para Pembina Anak)____ DAFTAR ISI EDISI 440/JULI/2009 - SALAM DARI REDAKSI: Pentingnya Mengetahui Perkembangan Bayi - ARTIKEL 1: Mengapa Masa Kanak-Kanak Begitu Penting? - ARTIKEL 2: Mengenal Lebih Jauh Tentang Perkembangan Bayi - MUTIARA GURU - BAHAN MENGAJAR: Cermin Ajaib - WARNET PENA: Mari Bergabung di Forum Diskusi Pelayanan Anak di In-Christ.Net ______________________________________________________________________ Korespondensi dan kontribusi bahan dapat dikirimkan ke redaksi: <binaanak(at)sabda.org> atau <owner-i-kan-binaanak(at)hub.xc.org> ______________________________________________________________________ SALAM DARI REDAKSI PENTINGNYA MENGETAHUI PERKEMBANGAN BAYI Jika Pelayan Anak sudah memiliki kerinduan untuk mulai membuka pelayanan bagi kelas bayi, maka jangan menunda lagi. Namun sebelum itu, alangkah baiknya jika kita mengetahui perkembangan dari anak-anak yang akan kita layani tersebut. Dengan demikian, kita akan semakin tahu bagaimana kita mengajar tentang Kristus dan memberikan aktivitas yang menarik bagi mereka. Para Pelayan Anak, jangan lewatkan juga informasi menarik yang kami bagikan untuk mendukung pelayanan Anda. Silakan Anda berkunjung ke situs In-Christ.Net, yang menyediakan fasilitas forum diskusi untuk Pelayan Anak dapat saling berkolaborasi dan memperlengkapi pelayanan Anda dan rekan-rekan sepelayanan yang lain. Ayo, kami undang Anda untuk ikut bergabung dan berdiskusi mengenai pelayanan anak yang kita lakukan! Selamat menyimak dan Tuhan Yesus memberkati. Staf Redaksi e-BinaAnak, Kristina Dwi Lestari http://www.sabda.org/publikasi/arsip/e-binaanak/ http://pepak.sabda.org/ "Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata kepadamu: Ada malaikat mereka di sorga yang selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di sorga." (Matius 18:10) < http://sabdaweb.sabda.org/?p=Matius+18:10 > ______________________________________________________________________ ARTIKEL 1 MENGAPA MASA KANAK-KANAK BEGITU PENTING? ARAH PANDANGAN HIDUP DIBENTUK PADA MASA ITU Dalam masa kanak-kanak, terbentuk dasar yang menopang seluruh kehidupan seseorang. Konsep-konsep yang dibentuk pada masa ini memengaruhi masa dewasa mereka. Meskipun konsepsi-konsepsi itu masih dapat berubah dalam proses perkembangan, namun arah pandangan mengenai hidup sudah tertanam, baik positif maupun negatif. a. Konsep dibentuk mengenai dirinya sendiri. Pandangan seorang anak mengenai dirinya sendiri akan berkembang sesuai dengan penilaian orang tua dan anggota keluarga lainnya, kemudian juga penilaian teman-teman sebaya. Tiap anak membutuhkan kasih dan suasana sukacita supaya dapat bertumbuh dengan baik. Kalau seorang anak diterima dan dibanggakan oleh keluarganya, anak itu merasa dirinya berharga. Itu juga menyebabkan dia tampak tenteram, bahagia, dan yakin akan dirinya sendiri. Tetapi sebaliknya, kalau seorang anak tidak diterima dengan rasa bangga oleh keluarganya, kalau tidak dirawat dengan baik, ia akan merasa kurang aman dan kurang berharga. Akan timbul perasaan rendah diri. Perasaan itu sulit dihilangkan pada kemudian hari. Pikiran negatif mengenai dirinya sendiri yang berlebihan sama berbahayanya dengan penyakit kronis atau cacat tubuh. b. Konsep dibentuk mengenai dunia sekitarnya. Seorang anak dengan usia muda sudah sangat dipengaruhi oleh lingkungan. Kalau ia dirawat dengan kasih sayang, ia akan mengembangkan pandangan positif mengenai lingkungannya yang menyediakan apa yang dia butuhkan. Kalau kemudian ia dilindungi dalam rumah tangga dari hal yang dapat mencelakakannya, kalau juga ditentukan batas yang wajar di mana ia boleh bergerak dengan aman, anak itu akan merasa aman. Pandangan positif mengenai lingkungan dan perasaan aman sangat dibutuhkan untuk menjalin hubungan dengan orang lain tanpa rasa takut. Dengan pandangan positif ini, seorang anak akan terbuka terhadap rangsangan lingkungan yang menguntungkan perkembangannya. Rasa diterima oleh orang-orang yang paling penting dan dekat kepada anak kecil, menolong dia untuk menerima orang lain, dan menghayati hubungan yang memuaskan. Kalau pada kemudian hari anak itu mengalami kekecewaan, ia dapat melewatinya tanpa kesulitan yang berarti karena pandangan dan dasar positif sudah berakar. Sebaliknya, seorang anak yang tidak dirawat dengan baik, ia akan mengembangkan pandangan negatif mengenai lingkungannya. Ia mulai menyendiri atau menjadi agresif. Dua kecenderungan ini menghambat seorang anak dalam hal menghayati hubungan yang positif dengan orang-orang yang penting dalam hidupnya (orang tua, kakak adik, kakek nenek), dan kemudian juga dengan teman-teman sebaya. Lingkungannya seolah-olah menjadi musuh yang menghalangi kesenangan yang wajar, bahkan membahayakan hidupnya. c. Konsep dibentuk mengenai siapakah Allah. Dasar konsepsi tentang siapakah Allah juga terbentuk dalam diri anak pada usia sangat muda. Seorang anak merasakan bagaimana sikap orang dewasa dalam lingkungannya terhadap Allah. Kalau orang tua dan guru sekolah minggu mengasihi dan menghormati Allah, berdoa kepada-Nya, dan menaati firman-Nya, anak mengambil kesimpulan: "Allah itu baik dan mengasihi saya. Ia memberi segala sesuatu yang baik. Saya boleh berbicara dengan-Nya, dan Dia akan mendengar saya." Tetapi sebaliknya, kalau orang tua menyebut nama Tuhan Allah hanya untuk mengancam atau menakut-nakuti anak supaya menurut, Allah kemudian hanya dipandang oleh anak sebagai Hakim yang kejam. Pandangan negatif yang menimbulkan ketakutan itu dapat berpengaruh sampai pada masa remaja dan dewasa kalau tidak diperbaiki pada masa 6 sampai 12 tahun. Yang sulit pada masa kanak-kanak adalah: kesan yang diterima sangat dalam, pada hal kesanggupan mental dan pengalaman hidup untuk mengolah pengalaman negatif belum ada. Karena itu, sangat penting bahwa pada masa kanak-kanak diberi pengertian dan pengalaman positif berhubungan dengan Allah; yang sungguh sesuai dengan Alkitab. Rasa aman jasmani dan juga aman dalam kasih Allah merupakan dasar untuk kehidupan yang kokoh dan bahagia yang tidak mudah diguncangkan. SELURUH PERKEMBANGAN PALING PESAT PADA MASA ITU a. Relasi antara dasar keturunan dan lingkungan. Perkembangan seorang anak ditentukan oleh dua faktor: - warisan/dasar keturunan, dan - pengaruh lingkungan. Dasar keturunan dapat dibandingkan dengan benih, sedangkan lingkunan dapat dibandingkan dengan tanah tempat benih itu bertumbuh. Jikalau lingkungan baik dan menguntungkan, anak dapat berkembang sesuai dengan segala kemampuan yang ada padanya melalui dasar keturunan. Jikalau lingkungan tidak menguntungkan, perkembangannya akan terhambat, sekalipun ia memiliki kemampuan. Contoh: seorang anak berbakat musik, tetapi tidak pernah diberi kesempatan untuk belajar atau mengambil les musik, bakat itu tidak dapat berkembang. Sebaliknya, meskipun lingkungan memberi semua kesempatan untuk berkembang dengan baik, apa yang tidak ada pada dasar keturunan tidak dapat dipaksakan. Les musik tidak dapat menolong seseorang yang sama sekali tidak berbakat musik. Karena itu, kita perlu memahami relasi antara dasar keturunan dan lingkungan. Kita harus menerima setiap anak dengan kemampuan yang ada padanya dan memberi kesempatan untuk memakai dan mengembangkannya sejauh mungkin. b. Perkembangan berlangsung secara teratur. Perkembangan seorang anak terjadi secara teratur, baik perkembangan jasmani maupun perkembangan sosial dan mental. Tidak mungkin dari berbaring sebagai bayi langsung berdiri berjalan, atau mulai berbicara langsung membentuk kalimat sempurna. Setiap langkah perkembangan harus dilewati, tidak bisa meloncat. Karena itu, kita harus sabar dengan menikmati setiap fase tanpa memaksa seorang anak. Perkembangan seorang anak juga melewati fase pesat dan fase yang lebih tenang. Contoh: waktu seorang anak mulai berbicara, perbendaharaan kata bisa bertambah begitu cepat, sehingga mulai menggagap karena belum sanggup mengucapkan dengan lancar apa yang dia mau katakan. Dalam perkembangan fisik terjadi fase, di mana pertumbuhan tubuh nyata sekali, dan ada fase di mana pertumbuhan tidak begitu nyata. Pertumbuhan tubuh paling menonjol pada umur antara 5,5 sampai 6 tahun, dan pada masa prapubertas, antara 12 dan 13 tahun. c. Tiap anak unik. Di samping memperlihatkan gejala-gejala sikap dan kelakuan yang biasa pada umur tertentu, tiap anak juga akan memperlihatkan gejala kepribadiannya. Tingkah laku dan watak itu tidak akan banyak berubah. Umpamanya: - bergerak cepat atau lambat, - berwatak ramah atau hati-hati, - teliti atau sembrono, dan - kreatif atau ikut-ikutan. Inilah gejala yang menjadikan seorang anak berbeda dari anak lain, sebagai satu kepribadian yang unik. MENGENAL ANAK-ANAK YANG DILAYANI Suatu ketika, seorang pemimpin sekolah minggu dimintai nasihat, "Apa yang menjadi cara terbaik untuk mengajar anak berumur 3 -- 11 tahun bersama-sama?" Kalau menjawab dengan jujur, tidak mungkin mengajar semua umur anak sekaligus serta menantikan hasil yang maksimal. Kalau seorang anak yang berumur 3 tabun dibandingkan dengan anak berumur 11 tahun, kenyataan sudah jelas. Cara berpikir, mengerti, belajar, serta semua pengalaman begitu berbeda sehingga mereka tidak bisa belajar bersama. Kecuali jumlah anak begitu kecil, sehingga mereka dapat dianggap sebagai "keluarga". Sesudah mengerti betapa penting masa kecil setiap anak, kita selanjutnya akan menyelidiki gejala-gejala anak yang berumur 3 -- 11 tahun. Melalui penyelidikan itu, kita akan mengerti: - betapa besar perbedaan dalam tiap umur; - mengenal gejala setiap kelompok anak; - mengerti bagaimana cara mengajar setiap kelompok; dan - menghargai bahan sekolah minggu yang bertingkat. Untuk mengadakan penyelidikan secara teliti, anak-anak, meskipun dalam kepribadiannya utuh, akan dilihat dari lima segi: - perkembangan jasmani, - perkembangan sosial/pergaulan, - perkembangan mental/alam pikiran, - perkembangan emosional/perasaan, dan - perkembangan rohani. KESIMPULAN Tahun-tahun pertama dalam kehidupan seorang anak sangat penting, karena pandangan hidup mulai dibentuk. Tiap anak unik karena dasar keturunan berbeda dari orang lain. Namun, ada juga kesamaan sifat dan tingkah laku sesuai dengan umurnya. Pertumbuhan dan perkembangan seorang anak dapat menguntungkan jikalau orang tua dan pendidik mengerti kebutuhannya kemudian merawat dan mendidiknya sesuai dengan apa yang dibutuhkan pada fase-fase perkembangannya. Mengenal Tuhan Allah dan mengalami kasih-Nya pada masa muda merupakan satu faktor yang sangat penting yang memengaruhi terbentuknya kepribadian yang sehat, bahagia, dan seimbang. Diambil dan disunting seperlunya dari: Judul buku: Pedoman Pelayanan Anak Penulis: Ruth Laufer Penerbit: Yayasan Persekutuan Pekabaran Injil Indonesia, Batu 1993 Halaman: 34 -- 38 ______________________________________________________________________ ARTIKEL 2 MENGENAL LEBIH JAUH TENTANG PERKEMBANGAN BAYI Bayi merupakan "satu paket sukacita dan kekuatan. Dia adalah anugerah yang Allah percayakan." Namun, dia datang ke dunia ini melalui pengalaman yang mendebarkan -- proses persalinan! Dia meninggalkan suasana yang tenang, terlindung, dan hangat di dalam kandungan ibunya dengan cara yang traumatis. Dan tiba-tiba dia diperhadapkan pada kenyataan untuk bertahan dengan apa yang dimilikinya. Kemajuan pengobatan modern memang dapat menolong jika proses kehidupan, misalnya pernapasan, tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Namun akhirnya, jika seorang bayi ingin tetap hidup, dia harus berjuang sendiri. Kemampuan yang dimilikinya untuk tugas penting ini adalah kelemahan, ketidakberdayaan, dan sangat tergantung pada orang lain! Berat badan bayi yang baru lahir kira-kira 2,178 -- 4,077 kg dan panjangnya antara 45 -- 55 cm (3.500 kali lebih panjang sejak dari pembuahan!) Bayi laki-laki biasanya sedikit lebih berat dan lebih panjang dibanding bayi perempuan. Seorang bayi merupakan satu bagian yang sangat kecil dalam kehidupan manusia, tapi "hal yang paling utama bagi seorang bayi adalah bertumbuh". Dan ia memang bertumbuh! Berat badannya saat lahir biasanya berlipat ganda pada akhir usia 6 bulan dan tiga kali lebih berat saat berusia 1 tahun. Seorang bayi yang baru saja lahir sering kali tampak berat pada bagian atas, karena bagian kepalanya adalah seperempat panjang tubuhnya. Lengan dan kakinya cukup pendek dan perutnya menonjol. Tangannya yang mungil biasanya mengepal sementara kakinya biasanya ditekuk sampai ke tubuh bagian atas. Kulit bayi yang baru lahir berwarna kemerahan, berkerut, dan tipis. Dalam beberapa hal, dia mirip seorang laki-laki tua daripada seorang bayi lucu seperti yang dibayangkan kebanyakan orang. Kebutuhan fisik begitu mendominasi kehidupan bayi pada masa ini. Makan dan tidur adalah hal yang paling penting. Waktu tidur bayi memakan waktu 18 -- 20 jam sehari. Saat dia bangun, dia akan menangis. Tangisannya ini merupakan tanda kesedihan, suatu respons refleks atas ketidaknyamanannya. Dia tak bisa menoleransi apapun yang mengganggunya, oleh karena itu dia merespons dengan bertindak menjengkelkan -- satu-satunya respons yang bisa ditunjukkannya. Tangisan bayi menyampaikan suatu pesan kepada orang dewasa di sekitarnya: "Ada yang menggangguku. Aku membutuhkan sesuatu. Cukupi kebutuhan itu." Karena seorang bayi hanya bisa memberikan pesan nonverbal, pesan itulah yang paling sering digunakannya. Bagaimana orang dewasa merespons tangisannya akan mengajarkan sesuatu kepada si bayi tentang dunia yang telah ia masuki. Setiap hari, ada saja kebiasaan sederhana yang memenuhi kebutuhan jasmani si bayi. "Tapi setiap kebiasaan sederhana mengandung pelajaran dasar tentang dunia ini -- pelajaran yang dihadapi si bayi untuk kali pertama." Indra penglihatan, perasa, penciuman, dan pendengaran bayi lebih tajam dibanding dengan apa yang diduga oleh para dokter dan psikolog. Bahkan meskipun seorang bayi secara mental tidak bisa membedakan sensasi tertentu, namun dia bisa merasakan sakit, panas, dan dingin di sekujur tubuhnya. Seorang Psikolog Swiss, Jean Piaget, menyebut masa di mana usia bayi hingga 3 tahun (batita) sebagai "masa sensorimotor". Istilah ini digunakan "karena anak-anak pada usia ini mengatasi masalah dengan menggunakan sistem sensorik dan gerak motoriknya daripada proses simbolis yang mencirikan 3 masa (pertumbuhan) penting lainnya." Bayi banyak belajar melalui sentuhan. Misalnya, dia mengenali orang dewasa yang berbeda-beda dari cara mereka memegangnya. Banyak ilmu yang menunjukkan bahwa bayi yang baru lahir bisa membedakan suara ibunya dengan suara wanita yang lain. Sebagian besar sensasi kepuasan seorang bayi dirasakan melalui mulut. Jika seorang bayi tidak mendapatkan kepuasan pada waktu makan, dia akan segera mengisap ibu jari atau dotnya. Dan akhirnya dia mulai mengamati lingkungan sekitarnya dan sepertinya semua benda akan dimasukkan ke mulut bayi! Menjelang usia 2 atau 3 bulan, bayi tertarik dengan benda-benda yang terang, mainan yang digantung dan bergerak. Anak yang masih sangat muda ini mengembangkan kemampuannya untuk mengikuti benda yang bergerak dengan matanya. Dia akan lebih mudah tidur jika pada saat dia terjaga suasananya menyenangkan. Mendekati akhir usia 3 bulan pertama, si bayi akan mulai berdeguk dan mengoceh -- suara yang mendatangkan kebahagiaan bagi orang-orang yang ada di sekitarnya. Selama bulan-bulan pertama ini, sangat penting untuk memberikan banyak pengalaman sensorik -- di rumah dan di gereja. "Studi yang berkembang menunjukkan bahwa rangsangan awal pada indra bayi bisa meningkatkan kecerdasan bayi.", 4 -- 6 Bulan Pada usia 3 bulan kedua, bayi menjadi lebih aktif. Dia mulai berguling dan berusaha berdiri, jadi sangat tidak aman membiarkannya sendiri di tempat yang permukaannya tinggi dan datar meskipun hanya sebentar saja. Ketika bayi berusia 5 atau 6 bulan, dia mulai suka bermain di boks bayi/tempat bermain bayi. Dia begitu antusias dan berani mendekati benda-benda baru. Menjelang usia 6 bulan, dia biasanya menggerak-gerakkan bagian punggung sampai perut -- pencapaian besarnya yang pertama! Si bayi awalnya mulai mengenali wajah ibunya, dan saat berusia 6 bulan, dia dapat mengetahui mana yang adalah anggota keluarganya dan mana yang bukan. Dengan pengenalan barunya ini, dia mungkin akan menangis bila anggota keluarganya pergi. Belajar mengambil benda sangat dikuasainya pada masa ini dan seorang bayi akan menggenggam erat mainannya. Dia juga harus belajar membuangnya begitu saja. Hal ini membuat orang dewasa jengkel karena harus terus-menerus mengambil benda-benda yang jatuh tapi si bayi menyukai gerak badan dari kemampuan barunya ini -- kemampuan untuk melepaskan benda yang dipegangnya. Ketika ukuran bayi makin bertambah, tubuhnya mengalami perubahan-perubahan penting yang akan membentuk kedewasaan dan kekuatan. Inilah pertumbuhan. Baik pertumbuhan maupun perkembangan kedua-duanya jelas terlihat dalam periode 3 bulan ini, ketika kehidupan dan pengalaman si bayi semakin berkembang. 7 -- 9 Bulan Mungkin hal "pertama" yang paling kelihatan dalam periode 7 -- 9 bulan adalah munculnya gigi pertama. Munculnya gigi biasanya terjadi setelah 6 bulan, meski mungkin ada juga bayi yang mengalaminya lebih awal, dan bahkan, meski sangat jarang, saat lahir pun sudah memiliki gigi. Saat proses tumbuh gigi ini, si bayi biasanya menjadi rewel dan susah ditenangkan; gusinya merah dan bengkak; nafsu makannya turun, dan waktu tidurnya lebih pendek dari biasanya. Orang dewasa yang mengasuh anak ini harus memahami ketidaknyamanan fisik si bayi dan tetap memperlakukan sang bayi yang rewel, jengkel, dan yang hidungnya berair ini dengan kelembutan dan kasih. Bayi yang sedang bertumbuh dan berkembang masih melatih kemampuan koordinasinya, dia senang melatih otot-ototnya. Pada masa ini, dia berusaha keras untuk duduk dan mengangkat dirinya sendiri agar bisa berdiri tegak. Menjelang usia 8 atau 9 bulan, dia mungkin mulai merangkak. Mainan untuk anak usia ini sebaiknya yang bisa merangsang rasa ingin tahunya: balok-balok kecil, manik-manik kayu berwarna terang, kumparan besar, balok susun, lonceng dan bola, gelang plastik atau karet yang besar, sendok plastik yang lunak, dan mainan yang lembut dan menyenangkan. Mainan tersebut seharusnya tidak memiliki sudut yang kasar dan bagian-bagian kecil yang mudah lepas. Cat yang tidak beracun harus digunakan untuk permukaan yang mungkin akan dikunyah si bayi. Pada masa ini, bayi akan mengembangkan, seperti yang dikatakan Dodson, "kecemasan yang aneh". Seorang bayi bisa sangat curiga terhadap orang lain selain ibunya atau keluarga dekatnya. Dia biasanya dekat dengan orang-orang yang memberinya kesempatan untuk bersahabat. Tetapi "orang-orang luar" ini harus membuktikan rasa sayangnya dan mendapatkan kepercayaan sang bayi, mereka tidak bisa memaksakan diri pada sang bayi. Bayi ini menemukan kebahagiaan yang besar dalam kontak sosial yang menyenangkan dan dia menikmati kesempatan untuk mengembangkan diri. Menjelang usianya yang menginjak 9 bulan, bayi akan mulai aktif memperlihatkan kemarahannya jika keinginannya tidak dipenuhi. Sifat dasar dan kepribadiannya yang unik menjadi semakin jelas. 10 -- 12 Bulan Bayi berusia 10 bulan biasanya makan makanan yang padat dan minum susu dari cangkir, meskipun saat tidur mungkin masih diberi susu botol. Dia duduk tanpa bantuan dan mungkin bisa merangkak cukup baik. Betapa dia suka bereksplorasi! Dia harus terus dijaga, tapi dia perlu diberi kesempatan untuk mencoba hal-hal baru. Dia membutuhkan lingkungan di mana dia dapat bergerak dengan mudah dan mengamat-amati hal-hal di sekitarnya. Seorang bayi bisa terus-menerus merespons perhatian yang diberikan orang dewasa kepadanya. Pada masa ini, dia suka dengan permainan seperti menepuk-nepuk sesuatu dan "ci luk ba" (menutupi wajah lalu membukanya dengan disertai suara yang sedikit mengagetkan). Pikirannya membutuhkan tantangan perihal benda-benda seperti: mainan bongkar pasang sederhana, balok-balok yang banyak, kotak-kotak, sendok, bros tanpa peniti. Ini adalah masa untuk memperkenalkan anak-anak dengan dunia buku. Buku-buku dengan gambar sederhana dan satu kata di setiap halaman membantu bayi mempelajari dunianya. Perkembangan syaraf dan otot pada masa bayi mulai dari kepala dan bergerak ke bawah dan dari bagian atas lengan dan kaki bagian luar sampai jari-jari tangan dan kaki. Menjelang akhir tahun pertama, bayi bisa menggunakan ibu jari tangan dan telunjuknya bersama-sama -- ciri khas yang jelas dari seorang manusia dan dia memperlihatkan perkembangan tanda-tanda koordinasi. Pada usia 1 tahun, biasanya bayi menegakkan tubuhnya, mencoba berdiri, dan mungkin mencoba melangkah. Pada usia 1 tahun, rata-rata anak memiliki panjang 70 -- 77,5 cm, saat telanjang, memiliki berat kira-kira 6,5 -- 12 kg. Paling sedikit dia memiliki dua gigi atau paling banyak enam gigi. Dia meninggalkan masa kecilnya dan memulai petualangan yang baru -- masa anak-anak belajar berjalan. (t/Setya) Diterjemahkan dan disesuaikan dari: Judul buku: Childhood Education in the Church Judul asli artikel: Understanding the Infant Penulis: Valerie A. Wilson Penerbit: Moody Press, Chicago 1986 Halaman: 85 -- 88 ______________________________________________________________________ MUTIARA GURU Sebelum menentukan aktivitas kreatif bagi bayi, terlebih dahulu kenalilah ciri-ciri perkembangan mereka. ______________________________________________________________________ BAHAN MENGAJAR CERMIN AJAIB Pada mulanya, bayi suka melihat dirinya di cermin. Aktivitas ini merupakan pengalaman visual yang akan merangsang bayi dan membantunya untuk mengenal dirinya sendiri, serta mempelajari ciri-ciri tubuhnya, juga untuk mengenal citra diri dan memahami lingkungannya. Contoh tema: Terima kasih Tuhan untuk tubuhku. Bahan: cermin (bisa cermin yang mudah dipegang dan dipindahkan atau cermin yang menempel di dinding) -- pastikan bahwa posisi cermin aman bagi bayi untuk mereka sentuh, pegang, atau mungkin didorong. Cara: Pertama-tama, biarkan bayi "mengenal" cermin (mungkin dengan menyentuhnya, menciumnya, atau memukulnya). Izinkan bayi mempelajari cermin menurut keinginannya, namun pastikan ia melakukannya dengan aman. Kemudian, mulai tunjukkan pada bayi apa yang ia lihat di dalam cermin. Bila bayi merasa nyaman dengan permainan ini, Anda bisa menggunakan berbagai barang untuk dikenakan oleh bayi. Misalnya: Hei, lihat Angel ... saya meletakkan topi cantik di atas kepalamu. Apakah kamu suka? Ini ada pita yang bagus, coba saya taruh di depan topimu, yah! Sebutkan juga anggota-anggota tubuh bayi lainnya sambil kenakan berbagai perlengkapan. Jangan lupa untuk senantiasa memperkuat pesan firman Tuhan hari ini, yaitu: terima kasih Tuhan untuk tubuhku. Untuk kepalaku, sehingga aku bisa memakai topi yang cantik. Untuk tanganku, sehingga aku bisa memakai gelang. Untuk kakiku, sehingga aku bisa memakai sepatu. Dan sebagainya. Diambil dan disunting seperlunya dari: Judul buku: Merintis dan Mengembangkan Kelas Bayi (0 -- 2 tahun) di Sekolah Minggu Penulis: Meilania Penerbit: Gloria Graffa, Yogyakarta 2007 Halaman: 61 -- 63 ______________________________________________________________________ o/ WARNET PENA o/ MARI BERGABUNG DI FORUM DISKUSI PELAYANAN ANAK DI IN-CHRIST.NET < http://in-christ.net/forum/ > Telah hadir bagi Pelayan Anak semua, fasilitas terbaru dari situs In-Christ.Net! Di samping tampilan yang semakin mantap, para Pelayan Anak dapat berkolaborasi dengan para pelayan yang lain dengan memanfaatkan fasilitas terbaru situs In-Christ.Net, yaitu fasilitas "Forum". Forum In-Christ.Net menyediakan topik yang beragam, termasuk topik Anak yang pasti cocok bagi Pelayan Anak sekalian. Silakan arahkan kursor Anda ke menu "Komunitas Umum" dan selanjutnya klik menu "Anak" yang ada di sana. Ayo, silakan berkunjung dan ramaikan! Pelayan Anak dapat membuat topik baru dan berdiskusi dengan anggota-anggota lain. Mari saling berbagi berkat, pengalaman, mendukung, dan memperlengkapi melalui forum ini. Tuhan Yesus memberkati. ______________________________________________________________________ Pimpinan Redaksi: Davida Welni Dana Staf Redaksi: Kristina Dwi Lestari dan Tatik Wahyuningsih Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA Didistribusikan melalui sistem network I-KAN Copyright(c) e-BinaAnak 2009 -- YLSA http://www.ylsa.org/ ~~ http://katalog.sabda.org/ Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati ______________________________________________________________________ Anda terdaftar dengan alamat email: $subst(`Recip.EmailAddr`) Alamat berlangganan: <subscribe-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org> Alamat berhenti: <unsubscribe-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org> Arsip e-BinaAnak: http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak/ Pusat Elektronik Pelayanan Anak Kristen: http://pepak.sabda.org/ Bergabunglah dalam Network Anak di Situs In-Christ.Net: http://www.in-christ.net/komunitas_umum/network_anak Kunjungi Blog SABDA di http://blog.sabda.org/ ______________PUBLIKASI ELEKTRONIK UNTUK PEMBINAAN GURU_______________
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |