Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/407 |
|
e-BinaAnak edisi 407 (13-11-2008)
|
|
___e-BinaAnak (Milis Publikasi Elektronik untuk Para Pembina Anak)____ DAFTAR ISI EDISI 407/NOVEMBER/2008 - SALAM DARI REDAKSI - ARTIKEL: Ketika Guru Kehilangan Panggilan, Visi, dan Motivasinya - TIPS: Bagaimana Menemukan Kembali Gairah Anda pada Pelayanan Anak - BAHAN MENGAJAR: Pelajaran Tentang Kelahiran Yesus - WARNET PENA: Wajah Baru Situs TELAGA - STOP PRESS!: Baru! Publikasi e-Wanita - MUTIARA GURU ______________________________________________________________________ o/ SALAM DARI REDAKSI o/ Salam dalam kasih Tuhan Yesus Kristus, Seiring bertambahnya masa waktu pelayanan yang dilakukan oleh para pelayan anak, sering kali timbul tantangan dari dalam diri sendiri, yaitu surutnya motivasi dan redupnya panggilan. Kendala ini bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti kepenatan menghadapi anak layan yang mulai sulit diberikan pengajaran atau didikan, masalah dengan rekan sepelayanan, atau beberapa masalah pribadi yang mau tidak mau memengaruhi semangat dalam melayani. Jika kita atau rekan sepelayanan sedang mengalami keadaan tersebut, maka kita perlu membereskan atau menyegarkan kembali motivasi dan panggilan kita dalam melayani anak layan kita bagi Kristus. Secara berurutan redaksi akan menyajikan tulisan-tulisan yang membantu Pelayan Anak terkasih untuk mengembalikan motivasi dan semangat dalam pelayanan Anda masing-masing. Dalam kolom Artikel, tersedia lembar rumusan panggilan, visi, dan motivasi yang bisa dipakai untuk menyegarkan semangat dan panggilan Anda. Di kolom Tips, beberapa langkah praktis bisa digunakan untuk menginspirasi para Pelayan Anak dalam menemukan kembali semangat melayani anak layan Anda. Untuk menyambut Natal, jangan lewatkan bahan mengajar yang dapat Anda gunakan dalam ibadah sekolah minggu sepanjang bulan Desember mendatang. Nah, Pelayan Anak, selamat menyimak keseluruhan sajian publikasi e-BinaAnak kali ini dan terus nyalakan api semangat untuk mendidik anak layan kita akan pengetahuan tentang Kristus. Tuhan Yesus memberkati. Staf Redaksi e-BinaAnak, Kristina Dwi Lestari "Karena itu kami senantiasa berdoa juga untuk kamu, supaya Allah kita menganggap kamu layak bagi panggilan-Nya dan dengan kekuatan-Nya menyempurnakan kehendakmu untuk berbuat baik dan menyempurnakan segala pekerjaan imanmu." (2 Tesalonika 1:11) < http://sabdaweb.sabda.org/?p=2Tesalonika+1:11 > ______________________________________________________________________ o/ ARTIKEL o/ KETIKA GURU KEHILANGAN PANGGILAN, VISI, DAN MOTIVASINYA Apakah hal-hal berikut sedang Anda rasakan? Tidak ada lagi sukacita melayani sebagai seorang guru. Melayani dengan perasaan beban sangat berat sehingga membuat frustrasi. Melayani tanpa gairah, banyak masalah dengan sesama guru, rasanya ingin berhenti menjadi guru sekolah minggu, seandainya ada yang mau menggantikan, pelayanan anak hanya melelahkan saja tidak ada hasilya, atau terpaksa masih menjadi guru sekolah minggu. Kreatif? Alat peraga? Kegiatan anak? Ah, pusing-pusing amat dengan semuanya itu. Asal setiap minggu masih ada sekolah minggu sajalah. Ini saja sudah beratnya minta ampun. Sudahlah tidak usah muluk-muluk sebagai guru. Jika seorang guru merasakan seperti salah satu contoh perasaan di atas, ia perlu bertanya. Apakah saya masih menghayati panggilan sebagai guru sekolah minggu? Apakah visi dan motivasi saya sebagai guru sekolah minggu? Mungkinkah saya telah kehilangan panggilan, visi, dan motivasi sebagai guru sekolah minggu? Jika Seseorang Kehilangan Panggilan Sebagai Guru Jika seorang guru kehilangan panggilannya, maka salah satu hal berikut ini mungkin dapat terjadi. - Ia tidak mau lagi menjadi guru karena kehilangan panggilan itu. - Ia mungkin masih melayani, namun hanya merasa ingin menjadi guru bantu, merasa mangajar itu bukan panggilannya, bukan tanggung jawabnya! Pelayanan kurang berkualitas! - Ia mungkin aktif melayani, namun tidak menyadari bahwa ia dipanggil sebagai guru. Ia merasa hanya sekedar sebagai aktivis sekolah minggu/komisi anak. Ketidaksadaran akan sebagai guru ini membuat ia menjadi aktivis yang banyak bermasalah karena tidak mengerti panggilan seorang guru. Yang jelas, ia bukan guru yang patut diteladani sikap hidupnya. Orang semacam ini sering menjadi pembuat masalah di antara para guru. Jika Seseorang Kehilangan Visinya Sebagai Guru Beberapa hal berikut bisa terjadi. - Ia melayani tanpa tujuan, sehingga biasanya kurang serius melayani anak-anak, kurang bersemangat, asal mengikuti program/kegiatan yang diadakan oleh sesama rekan guru. - Ia melayani tanpa tujuan dari Tuhan. Ia mengarahkan pelayanan anak pada tujuan/kepentingan pribadi (biasanya pada pemuliaan pribadinya, agar ia dihargai, dihormati, dipuji, atau dianggap hebat). - Ia tidak efektif melayani karena asal mengikuti kebiasaan yang sudah ada, tidak ada sasaran yang jelas. Program kerjanya hanya mengikuti kebiasaan yang sudah ada, tidak ada sasaran yang jelas. Program kerjanya hanya mengikuti kebiasaan yang sudah ada, tidak efektif, dan membosankan. Ia berpikir, yang sudah biasanya dilakukan sudah berjalan dengan baik, jadi mau apa lagi? Sebaliknya orang yang visinya kuat dalam pelayanan anak akan menjadi guru yang aktif memikirkan tujuan. Ia biasanya adalah seorang yang bersemangat dalam pelayanan, disiplin, kreatif, dan setia melayani anak-anak. Jika Seorang Guru Kehilangan Motivasi Pelayanannya Beberapa hal berikut ini bisa terjadi: - Kehilangan semangat mengajar, mengajar tanpa gairah. - Rutinitas pelayanan anak (sekolah minggu) menjadi begitu membosankan baginya dan berbeban berat dalam pelayanan. - Suka mengeluh dan biasanya suka "kecewa" dan meninggalkan pelayanan. - Ia hampir pasti adalah guru yang mesti dilayani guru yang lain, dan menjadi objek yang dilayani oleh para pengurus karena ia selalu bermasalah. - Tidak dapat diharapkan partisipasi aktifnya, apalagi kreativitasnya. - Suka membolos datang mengajar atau suka meninggalkan tugasnya. - Suka datang terlambat dengan tanpa beban/tanpa rasa bersalah. Jadi sangat berbahaya jika seorang guru kehilangan panggilan, visi, dan motivasinya. Apakah Anda masih sangat meyakini panggilan, visi, dan motivasi Anda sebagai guru? Rumuskan Panggilan Anda Sebagai Guru - Kapan Anda merasakan panggilan itu? Dapatkan Anda menjelaskan/menceritakan? - Dari manakah panggilan Anda sehingga Anda bersedia menjadi guru sekolah minggu? Melalui apa dan atau siapa panggilan itu dinyatakan kepada Anda? - Berapa kali atau berapa lama Tuhan meneguhkan (mengulang) panggilan-Nya kepada Anda? - Bagaimana perasaan Anda saat ini ketika sibuk dengan berbagai pelayanan sekolah minggu? Adakah sukacita? - Rumuskan tugas panggilan Anda sebagai seorang guru: __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ Rumuskan Visi Anda Sebagai Seorang Guru - Apa tujuan Bapa menjadikan Anda seorang guru? - Apa tujuan besar Bapa sehingga perlu banyak guru sekolah minggu? - Apakah Anda mau ikut mewujudkan tujuan Tuhan tersebut, dan apa yang sudah Anda lakukan untuk mewujudkan tujuan-Nya? - Apa tujuan pribadi Anda bagi setiap anak di kelas Anda? - Rumuskan tujuan Anda menjadi guru sekolah minggu: __________________________________________________________________ - Rumuskan tujuan komisi/departemen anak/sekolah minggu di gereja Anda: __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ Rumuskan Motivasi Anda Sebagai Guru - Apa (atau siapa) yang saat ini terus menyemangati Anda sehingga hari ini masih menjadi guru sekolah minggu? - Apa yang paling membuat Anda gembira ketika melayani sekolah minggu? Apakah acara dan pertemuan dengan sesama guru dan anak yang membuat gembira, atau Anda gembira karena sudah sesuai dengan harapan Anda? - Motivasi rohani apakah yang sudah Anda miliki? Sebutkan dan jelaskan: __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ Semua guru yang melayani dengan baik, setia, dan aktif biasanya telah memiliki dan menyadari ketiga hal di atas. Apakah Anda sudah meyakini panggilan itu dari Tuhan sendiri? Visi dan motivasi apa yang telah menjadi pegangan pelayanan Anda saat ini? "Jangan hendaklah kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan". (Roma 12:11) Diambil dan disunting seperlunya dari: Judul buku: Mereformasi Sekolah Minggu: 8 Kiat Praktis Menjadikan Sekolah Minggu Berpusat pada Anak Penulis: Paulus Lie Penerbit: PBMR Andi, Yogyakarta 2003 Halaman: 88 -- 92 ______________________________________________________________________ o/ TIPS o/ BAGAIMANA MENEMUKAN KEMBALI GAIRAH ANDA PADA PELAYANAN ANAK Beberapa minggu yang akan datang akan menjadi minggu terberat dalam tahun pelayanan Anda. Musim hujan yang panjang membuat patah semangat dan menurunkan semangat, bahkan bagi orang yang paling berbakti sekali pun. Saya akan bagikan beberapa cara yang saya gunakan untuk menyiapkan hati saya mengatasi patah semangat dalam pelayanan. a. Fokuskan pada Visi Jangka Panjang Kemunduran jangka pendek benar-benar bisa mematikan moral saya. Saya menjadi patah semangat saat pengajaran saya mengalami kemunduran atau saat saya kehilangan sukarelawan yang sibuk. Tanyakan pada diri Anda sendiri, "Apa yang sedang Anda coba raih dalam hidup anak-anak ini 20 tahun yang akan datang?" Tetap setialah pada visi dan lakukan hal-hal kecil dengan sebaik-baiknya. Lalu percayakan pada Tuhan untuk mengerjakan hal-hal jangka panjang. b. Bersyukurlah Atas Keberhasilan-Keberhasilan di Masa Lalu Ambil waktu untuk melangkah mundur dan melihat seberapa besar hasil yang telah dicapai tahun ini. Tulislah lima cara yang telah Tuhan pakai untuk menyentuh hidup melalui pelayanan anak yang Anda lakukan. Bersyukurlah kepada Tuhan dan percayalah bahwa Dia akan melanjutkan karya-Nya di tahun yang akan datang. c. Doa Tidak ada yang membuat saya bersemangat untuk melayani selain menjadi dekat dengan Tuhan. Hanya ada sedikit hal nyata yang bisa didapatkan tanpa berdoa. Lawanlah rasa patah semangat itu dengan mencari dukungan langsung dari Bapa di Surga. d. Ingatlah Bahwa Anak-Anak Berharga di Mata Yesus Saat Tuhan memanggil saya untuk mengerjakan pelayanan anak, saya kagum menemukan seluruh ayat Alkitab yang menunjukkan kasih Allah kepada anak-anak. Ingatlah selalu bahwa hasrat-Nya untuk menjangkau anak-anak akan selalu melebihi hasrat Anda. Yang harus Anda lakukan adalah sejalan dengan tujuan-Nya. e. Doronglah Rekan-Rekan yang Lain Salah satu cara terbaik untuk mengatasi patah semangat adalah menjadi penyemangat bagi orang lain. Perhatikanlah salah satu guru sekolah minggu dan katakan, "Pelayananmu berharga bagi Allah dan membuat perbedaan." Lakukan hal ini setiap minggu. f. Luangkan Waktu Lebih Banyak Bersama Anak-Anak yang Terluka Kadang-kadang saya lupa pada luka yang dihadapi oleh anak-anak dalam hidup mereka. Sediakan waktu untuk menjalin hubungan dengan anak yang menderita akibat kehidupan keluarga yang keras. g. Kunjungi Keluarga-Keluarga yang Belum Bergereja Hanya ada beberapa hal yang bisa menyemangati saya dalam berpelayanan, misalnya mengunjungi rumah-rumah beberapa murid yang "berantakan". Ingatlah, hanya Injil yang bisa mematahkan lingkaran setan yang merusak banyak keluarga. h. Kasihilah Mereka yang Tidak Dikasihi Perhatikanlah anak yang paling membuat Anda stres, anak yang Anda anggap sebagai pembuat masalah. Kemudian buatlah proyek pribadi untuk mengasihi anak itu dan menghadirkan Kristus dalam hidup mereka. Bila Anda berhasil, Anda tidak akan pernah melupakannya. Bagaimana dengan Anda? Bagaimana Anda membangkitkan lagi semangat Anda untuk pelayanan anak? Kiranya Tuhan memberkati Anda karena Anda melayani gereja-Nya dan anak-anak-Nya. (t/Ratri) Diterjemahkan dan disunting seperlunya dari: Nama situs: Children Ministry.Com Judul asli artikel: How To Rediscover Your Passion For Children`s Ministry Penulis: Tony Kummer Alamat URL: http://ministry-to-children.com/childrens-ministry-vision/ ______________________________________________________________________ o/ BAHAN MENGAJAR o/ PELAJARAN TENTANG KELAHIRAN YESUS Seorang Juru Selamat telah lahir. Yesus datang dari surga. Ajarkan kelahiran Yesus kepada anak-anak prasekolah dengan menggunakan permainan-permainan yang menyenangkan, ketrampilan, dan banyak lagi! Ide-ide berikut ini mungkin bisa menolong Anda saat mengajarkan pelajaran tentang kelahiran Yesus kepada murid-murid prasekolah Anda. Silakan memakai ide-ide ini untuk melengkapi kurikulum Anda atau untuk menyusun pelajaran sendiri. Cerita yang disarankan: Matius 1:18-25; Lukas 2:1-20 Ide-ide untuk permainan: 1. Permainan Mengingat Kelahiran Kristus Cara bermain: Belilah atau gunakan barang-barang atau pernak-pernik kelahiran Kristus yang bisa digunakan secara individu. Tempatkan alat-alat itu di meja dan tutup mata anak-anak. Pindahkan salah satu barang dan mintalah anak-anak untuk mencari benda apakah yang hilang. Setelah benda yang hilang itu ditemukan, diskusikan tentang pentingnya benda itu dalam kelahiran Kristus. Misalnya, bila Anda menyembunyikan gembala, jelaskan kepada anak-anak bagaimana malaikat menampakkan diri kepada para gembala di padang untuk menyampaikan kelahiran Yesus. 2. Melakukan Perjalanan Jauh Cara bermain: Maria dan Yusuf melakukan perjalanan jauh menuju ke Bethlehem di mana Yesus dilahirkan. Mintalah anak-anak Anda untuk mengingat benda-benda yang akan mereka perlukan untuk melakukan perjalanan, misalnya sikat gigi, pakaian, tas besar, dll.. Tulislah ide-ide mereka pada salah satu sisi papan tulis. Bandingkan jawaban mereka dengan benda-benda yang mungkin dibawa oleh Maria dan Yusuf. Kemudian, lihatlah perbedaan antara melakukan perjalanan pada zaman sekarang dan pada zaman Alkitab. Jelaskan kepada anak-anak bahwa Maria dan Yusuf tidak memiliki barang-barang mewah seperti yang kita miliki saat ini. 3. Makanan Ringan - Makanan ringan yang cocok untuk pelajaran ini adalah "kue ulang tahun". Cara bermain: Buatlah atau belilah kue ulang tahun dengan berbagai hiasannya! Adakan pesta untuk merayakan kelahiran Yesus dan nyanyikan "Selamat Ulang Tahun" untuk Yesus. - Makanan ringan lain yang cocok untuk pelajaran ini adalah "Bintang Apel". Cara bermain: Potonglah apel menyilang menjadi dua bagian dan tunjukkan kepada anak-anak bintang yang ada di tengah-tengah apel itu. Katakan kepada mereka tentang bintang yang menuntun para majus ke tempat di mana Yesus dilahirkan dan betapa pentingnya bintang itu. Sekarang bagikan apel kepada seluruh anak supaya mereka mencari bintang mereka sendiri. Sediakan karamel keju atau buah keju lainnya, bila Anda suka. Ide Kegiatan Nyanyikan lagu-lagu Natal favorit Anda yang menceritakan kelahiran Yesus, misalnya: Hai Siarkan ke Gunung, Away in a Manger (Di dalam Palungan), Angels We Have Heard on High (Alam Raya Berkumandang), What Child is This? (Gerangan Bayi Apakah?), dan masih banyak lagi. Ide-ide untuk kegiatan keterampilan: 1. Malaikat menemui para gembala Bahan yang diperlukan: - Gambar titik-titik - Kertas kartu - Lem berwarna emas - Krayon Cara mengerjakan: a. Sediakan gambar titik-titik pada kertas kartu untuk setiap anak di kelas Anda. b. Warnai gambar yang ada dengan krayon, kecuali gambar bintang. c. Tambahkan lem warna emas untuk bintang sehingga bintang itu akan bersinar. 2. Membuat Palungan Bahan yang diperlukan: - Piring kertas - Tisu basah - Lem - Kue stik asin - Lumut Spanyol (tersedia di toko bahan keterampilan) - Kulit kacang Cara membuat: a. Minta anak-anak mengambil dua kue stik asin dan lekatkan dengan lem di piring kertas membentuk huruf X untuk kaki palungan. b. Lekatkan lumut Spanyol di atas kue stik asin untuk melambangkan rumput kering. c. Minta anak-anak untuk melekatkan kulit kacang sehingga kulit itu melekat pada rumput kering untuk melambangkan bayi Yesus yang berbaring di palungan. Ini sangat menyenangkan! Doa yang disarankan (atau gunakan doa Anda sendiri): Tuhan, Yesus adalah anugerah bagi kami sehingga kami ingin mengingatnya selamanya. Kelahiran dan kematian-Nya, membuat-Mu dan aku tetap bersama. Terima kasih Tuhan, untuk Yesus Kristus, Putra Tunggal-Mu. Kiranya Dia hidup di dalamku hingga tugasku selesai. Dalam nama Yesus, Amin. (t/Ratri) Diterjemahkan dari: Nama situs: suite 101.com Judul asli artikel: The Birth of Jesus Bible Lesson Penulis: Denise Oliveri Alamat url: http://baptist-church.suite101.com/article.cfm/the_birth_of_jesus_bible_lesson ______________________________________________________________________ o/ WARNET PENA o/ WAJAH BARU SITUS TELAGA http://www.telaga.org/ Kami ajak para Pelayan Anak untuk berkunjung di situs Tegur Sapa Gembala Keluarga (TELAGA) yang pelayanannya kita kenal lewat beberapa siaran radio di Indonesia. Situs yang menyediakan rekaman audio dalam bentuk transkrip, artikel serta ringkasan topik keluarga dan masalah kejiwaan secara umum, saat ini hadir dengan wajah baru. Untuk kategori anak, silakan Anda mengunjungi alamat berikut < http://www.telaga.org/taxonomy/term/1/9 >. Wajah baru situs TELAGA kali ini memiliki tampilan yang lebih "fresh" dan situs yang lebih interaktif. Dengan menggunakan teknologi Drupal, situs ini mampu menghadirkan fasilitas baru berupa fasilitas blog dan fasilitas beri komentar. Meskipun saat ini baru disediakan fasilitas beri komentar, namun harap sabar karena beberapa fasilitas lainnya akan segera ditambahkan. Pelayan anak tertarik? Silakan mendaftar menjadi pengguna dan kiranya bisa memperlengkapi pelayanan kita. Oleh: Kristina (Redaksi) ______________________________________________________________________ o/ STOP PRESS! o/ BARU! PUBLIKASI e-WANITA Berita terbaru! Sebuah publikasi yang khusus ditujukan bagi kaum wanita Kristen akan diluncurkan oleh YLSA pada bulan Desember 2008. Sesuai dengan misinya, maka nama publikasi ini adalah "e-Wanita". Jika Anda adalah wanita Kristen Indonesia yang rindu untuk mewarnai hidup dengan makna surgawi, publikasi ini pasti cocok untuk Anda. Publikasi "e-Wanita" terbit dua kali dalam sebulan dengan suguhan-suguhan yang akan memberikan prinsip-prinsip iman Kristen, inspirasi, dan pengetahuan bagi para wanita Kristen. Segeralah mendaftarkan diri agar tidak ketinggalan untuk mendapatkan edisi perdananya yang akan terbit pada bulan Desember 2008. Cara berlangganannya sangat MUDAH! Anda hanya harus mengisi formulir pendaftaran yang kami sediakan di bawah ini untuk mendaftarkan diri sendiri atau rekan Anda. Setelah diisi, kirimkan formulirnya ke: ==> < wanita(at)sabda.org > Segeralah mendaftarkan diri sekarang! -----> Potong di sini, kirimkan ke: ==> < wanita(at)sabda.org > <----- FORM BERLANGGANAN PUBLIKASI e-WANITA Nama: Alamat e-mail: Rekan-rekan yang ingin Anda daftarkan: 1. Nama: Alamat e-mail: 2. Nama: Alamat e-mail: 3. Nama: Alamat e-mail: (Silakan tambahkan nomor di bawahnya jika masih kurang.) -----> Potong di sini, kirimkan ke: ==> < wanita(at)sabda.org > <----- ______________________________________________________________________ o/ MUTIARA GURU o/ Dibutuhkan guru yang bermotivasi untuk menghasilkan murid yang bermotivasi - Dr.Bruce H.Wilkinson - ______________________________________________________________________ Korespondensi dan kontribusi bahan dapat dikirimkan ke redaksi: <binaanak(at)sabda.org> atau <owner-i-kan-binaanak(at)hub.xc.org> ______________________________________________________________________ Pemimpin Redaksi: Davida Welni Dana Staf Redaksi: Kristina Dwi Lestari dan Christiana Ratri Yuliani Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA Didistribusikan melalui sistem network I-KAN Copyright(c) e-BinaAnak 2008 -- YLSA http://www.ylsa.org/ ~~ http://katalog.sabda.org/ Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati ______________________________________________________________________ Anda terdaftar dengan alamat email: $subst(`Recip.EmailAddr`) Alamat berlangganan: <subscribe-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org> Alamat berhenti: <unsubscribe-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org> Arsip e-BinaAnak: http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak/ Pusat Elektronik Pelayanan Anak Kristen: http://pepak.sabda.org/ Bergabunglah dalam Network Anak di Situs In-Christ.Net: http://www.in-christ.net/komunitas_umum/network_anak ______________PUBLIKASI ELEKTRONIK UNTUK PEMBINAAN GURU_______________
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |