Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/386

e-BinaAnak edisi 386 (11-6-2008)

Rabu Gembira

 
___e-BinaAnak (Milis Publikasi Elektronik untuk Para Pembina Anak)____

  DAFTAR ISI EDISI 386/JUNI/2008

  - SALAM DARI REDAKSI
  - ARTIKEL: Rabu Gembira
  - TIPS: Mengadakan Permainan di Luar Ruangan yang Aman
  - BAHAN MENGAJAR: Siapa yang Bertakhta di Hatimu?
  - AKTIVITAS: Buang Dosa-Dosamu
  - WARNET PENA: Kid`s Sunday School Place
  - MUTIARA GURU

______________________________________________________________________
o/ SALAM DARI REDAKSI o/

  Salam dalam kasih Tuhan Yesus Kristus,

  Mengisi liburan dengan kegiatan-kegiatan yang menyenangkan sekaligus
  berguna, tentu sangat mengasyikkan. Para pengurus sekolah minggu pun
  bisa mengajak anak-anak binaannya untuk memanfaatkan masa liburan
  sekolah ini dengan mengadakan kegiatan-kegiatan rohani. Salah
  satunya adalah dengan mengadakan Rabu Gembira. Mengapa dipilih hari
  Rabu? Alasannya adalah karena hari tersebut tepat berada di
  tengah-tengah minggu sehingga sangat tepat pula untuk menguatkan
  rohani anak setelah pada hari Minggu sebelumnya mereka menerima
  firman Tuhan di sekolah minggu.

  Bila Rabu Gembira ini belum pernah dilakukan di sekolah minggu Anda,
  maka ada baiknya mencoba acara ini. Selain bisa menguatkan iman
  anak, para pembina anak pun bisa mengenal lebih dekat lagi anak-anak
  binaan mereka melalui acara ini, bahkan dapat menjadi ajang untuk
  mengabarkan Injil kepada anak-anak yang belum mengenal Yesus. Dalam
  edisi ini, Redaksi menyajikan topik khusus mengenai Rabu Gembira
  yang mudah-mudahan bisa menolong Anda yang baru pertama kali
  mengadakan acara ini. Selamat menyimak!

  Staf Redaksi e-BinaAnak,
  Christiana Ratri Yuliani

           "... aku ada serta-Nya sebagai anak kesayangan,
                setiap hari aku menjadi kesenangan-Nya,
     dan senantiasa bermain-main di hadapan-Nya; ...." (Amsal 8:30)
             < http://sabdaweb.sabda.org/?p=Amsal+8:30 >

______________________________________________________________________
o/ ARTIKEL o/

                           RABU GEMBIRA

  PENDAHULUAN

  Bunga-bunga akan berkembang dengan baik bilamana mendapat cukup
  sinar matahari.

  Pernahkah Anda memerhatikan di mana serumpun bunga ditanam? Ada
  bunga-bunga yang tidak mau mekar dengan baik karena selalu
  terlindung oleh bayangan pohon atau rumah. Ada yang tangkainya
  menjadi terlalu panjang dan kurus. Ini semua terjadi karena rumpun
  bunga itu tidak mendapat sinar matahari yang dibutuhkan untuk
  mencapai keindahan yang seharusnya. Bunga-bunga itu tidak memuaskan
  hati orang yang menanamnya.

  Keadaan bunga-bunga itu dapat langsung diterapkan pada kehidupan
  seorang anak. Kata "Taman Kanak-Kanak" sudah memberi gambaran bahwa
  anak-anak yang berada di taman itu seperti bunga yang harus
  dipelihara, yang akan berkembang dengan baik kalau menerima "sinar
  matahari" yang dibutuhkannya.

  Apa yang merupakan "matahari" dalam hidup seorang anak? Pertanyaan
  ini dapat dijawab dengan satu kata saja, yaitu sukacita. Apa yang
  merupakan "bayangan" juga dapat dijawab dengan satu kata saja, yaitu
  tekanan. Tekanan dapat berasal dari keadaan ekonomi keluarga atau
  pendidikan yang keras dari orang tua. Bisa juga penyakit yang
  diderita dalam keluarga atau akibat adanya hubungan dengan kuasa
  gelap. Jiwa seorang anak belum cukup kuat untuk menanggung kesusahan
  hidup orang dewasa. Kemampuan untuk memikul beban, berkembang dengan
  perlahan-lahan, seperti sebuah pohon kecil membutuhkan waktu sampai
  batangnya tinggi dan kuat untuk menahan angin topan yang terjadi di
  kemudian hari. Tetapi setiap kali seorang anak dapat tertawa girang,
  dapat bermain sepuas-puasnya, maka tekanan akan hilang.

  Dalam persekutuan dengan teman sebaya yang dibimbing oleh orang
  dewasa yang berjiwa sukacita, maka tekanan dapat diangkat dari jiwa
  anak. Persekutuan semacam itu bisa pula dialami dalam acara Rabu
  Gembira. Meskipun anak-anak tidak mendengarkan cerita Alkitab, Allah
  hadir melalui firman-Nya yang akan dihapal oleh anak bersama
  pembimbing yang mengasihi Tuhan.

  Tuhan Yesus berkata, "Akulah terang dunia." Tuhan Yesus merupakan
  "matahari" yang paling indah, yang dapat menolong seorang anak
  berkembang dan mengubah hidupnya.

  APAKAH RABU GEMBIRA ITU?

  Rabu Gembira adalah suatu pelayanan terhadap anak-anak yang dapat
  mencapai mereka yang berada di luar sekolah minggu maupun anak
  sekolah minggu sendiri.

  Anak-anak dikumpulkan selama satu jam untuk bermain bersama,
  bernyanyi bersama, dan mendengarkan sebuah cerita.

  TIANG ROHANI

  Pelayanan Rabu Gembira diadakan pada pertengahan minggu sebagai
  "tiang rohani" yang menguatkan dan membangun iman anak-anak. Dengan
  demikian, melalui pelayanan Rabu Gembira, ada satu tiang yang
  ditambahkan pada pertengahan minggu. Hal ini penting, khususnya
  untuk anak-anak yang tidak menerima bimbingan rohani dalam
  keluarganya.

  Pelayanan Rabu Gembira dapat menjadi jembatan agar kemudian mereka
  juga dapat masuk sekolah minggu.

  TUJUAN RABU GEMBIRA

  Tujuan Rabu Gembira ialah menanamkan hal-hal yang indah dalam hidup
  anak-anak, yang layak direnungkan, sesuai dengan Filipi 4:8, yaitu:
  - sukacita yang dapat melepaskan banyak tekanan batin;
  - pengenalan akan Tuhan Yesus, sumber segala sukacita dan
    keselamatan;
  - dan merasakan hubungan yang erat antara apa yang dipelajari, yaitu
    tentang kebenaran Tuhan dengan kehidupan anak sehari-hari.

  TEMPAT UNTUK RABU GEMBIRA

  Tempat yang cocok untuk mengadakan Rabu Gembira adalah sebuah kebun
  atau halaman yang terlindung, supaya anak dapat bermain di luar.
  Jikalau tidak ada kebun, acara ini juga dapat dilakukan di dalam
  rumah.

  Anak-anak yang tertarik pada Rabu Gembira pada umumnya berumur
  antara empat sampai sepuluh tahun. Berbeda dengan kebaktian sekolah
  minggu, di mana anak dipisahkan menurut kelompok umurnya, pada acara
  Rabu Gembira anak-anak bergabung menjadi satu kelompok saja. Hanya
  jikalau salah satu permainan terlalu sulit atau ramai, anak kecil
  lebih aman bermain sendiri, dipimpin oleh salah seorang pemimpin.

  ACARA RABU GEMBIRA

  Acara selama satu jam dapat dibagi dalam empat bagian, yaitu:
  - rekreasi: 30 menit,
  - cerita ilustrasi: 15 menit,
  - menghapal sebuah ayat Alkitab: 10 menit, dan
  - penutup: 5 menit.

  Rekreasi

  Perlu diingat bahwa dalam pelayanan Rabu Gembira tidak perlu suasana
  gerejani. Pada waktu anak datang, mereka diterima dengan hangat.
  Guru dapat memulai acara ini dengan menyanyikan beberapa nyanyian
  daerah atau nyanyian yang bersifat sukacita. Sesudah itu dilanjutkan
  dengan permainan-permainan yang ramai.

  Anak lain yang masih di luar akan tertarik mendengar anak Rabu
  Gembira tertawa dan gembira. Bilamana ada anak-anak yang hanya ingin
  menonton, izinkan saja.

  Rekreasi harus disusun dengan baik supaya ada beberapa permainan
  yang mendorong anak berlari, berkejar-kejaran sampai "napas hampir
  habis". Sesudah itu, mereka akan duduk dengan tenang untuk menerka
  atau melihat dua anak yang sedang berlomba. Anak-anak juga senang
  sekali dengan permainan yang memakai lagu-lagu. Anak-anak sendiri
  pasti juga senang kalau diberi kesempatan mengusulkan permainan.
  Yang penting, guru benar-benar siap, juga bila tidak ada usulan
  rekreasi dari anak-anak.

  Ingatlah! Sebuah permainan harus dihentikan selama anak-anak masih
  bersemangat. Jangan menunggu sampai anak menjadi bosan.

  Cerita Ilustrasi

  Sesudah setengah jam bermain dengan asyik, anak-anak siap sedia
  untuk duduk dan mendengarkan sebuah cerita. Sekarang tiba waktunya,
  guru dapat mengisi hati dan pikiran anak dengan sesuatu yang sangat
  berharga dan layak direnungkan seterusnya.

  Pada umumnya, pembimbing tidak menyampaikan cerita Alkitab,
  melainkan sebuah cerita dari kehidupan sehari-hari yang didasarkan
  atas pelajaran Alkitab. Cerita seperti itu membuat seorang anak
  lebih mudah mengerti dan menghayati ajaran-ajaran rohani melalui
  peristiwa-peristiwa yang biasa terjadi dalam masyarakat. Catatan
  yang juga perlu diperhatikan, cerita harus memunyai dasar kebenaran
  yang sesuai dengan pelajaran Alkitab.

  Menghapal Ayat Firman Tuhan

  Guru mengajarkan satu ayat firman Tuhan yang sesuai dengan inti
  cerita yang telah disampaikan. Sesudah mengerti pokok cerita, pasti
  tidak sulit untuk menghapal ayat Alkitab. Dalam acara ini,
  sewaktu-waktu dapat diadakan perlombaan menghapal ayat firman Tuhan.

  Penutup

  Pemimpin mendoakan anak-anak dan menyerahkan mereka serta
  keluarganya ke dalam tangan Tuhan. Bila anak-anak sudah siap untuk
  berdoa sendiri, juga dapat diadakan persekutuan doa. Kemudian mereka
  diundang ke sekolah minggu pada hari Minggu berikutnya.

  Diambil dari:
  Judul buku: Pedoman Pelayanan Anak
  Penulis: Ruth Laufer
  Penerbit: Yayasan Persekutuan Pekabaran Injil Indonesia, Malang 1993
  Halaman: 288 -- 291

______________________________________________________________________
o/ TIPS o/

  Rabu Gembira biasanya identik dengan permainan di luar ruangan. Oleh
  karena itu, Redaksi menyajikan satu tips yang dapat memberikan
  pandangan kepada kita ketika akan mengadakan acara permainan di luar
  ruangan.

           MENGADAKAN PERMAINAN DI LUAR RUANGAN YANG AMAN

  Walaupun ada banyak risiko dalam bermain di luar rumah/ruangan,
  misalnya tersandung, terluka akibat kurang hati-hati, lutut yang
  tergores, dan sebagainya, namun ada banyak cara yang dapat dilakukan
  agar permainan-permainan itu aman bagi anak-anak.

  LINGKUNGAN YANG AMAN

  Lingkungan yang aman adalah langkah pertama untuk menjadikan sebuah
  permainan aman. Daerah taman bermain seharusnya terdapat pagar yang
  mengelilingi untuk menghindari orang asing masuk, dan juga untuk
  menjaga anak-anak supaya tidak berkeliaran ke daerah yang tidak
  aman. Taman bermain juga seharusnya bebas dari bahaya yang mungkin
  timbul, seperti akar pohon yang menonjol yang dapat membuat
  anak-anak tersandung, sampah, tanaman-tanaman berbahaya (duri,
  tumbuhan yang mengandung racun, dll.), sarang lebah, dan liang
  binatang. Agar murid aman dari bahaya lain yang mungkin muncul saat
  bermain di luar ruangan, anak-anak perlu disarankan untuk mengenakan
  pakaian yang nyaman, termasuk sepatu dan pelindung dari sinar
  matahari saat beraktivitas di luar ruangan.

  TINGKAH LAKU YANG AMAN

  Salah satu faktor paling penting dalam permainan yang aman adalah
  memastikan bahwa para murid memainkan permainan dengan benar. Tenaga
  yang sangat bersemangat ditambah dengan imajinasi anak-anak yang tak
  terbatas, membuat mereka melakukan permainan yang sangat bervariasi
  namun bisa membahayakan, khususnya jika murid lain mulai bertingkah
  laku tidak aman. Sebelum memulai sebuah permainan, para murid perlu
  mengerti peraturan main dan konsekuensinya ketika mereka melanggar
  peraturan tersebut dengan bertingkah laku yang tidak aman. Permainan
  kasar atau tingkah laku yang sembrono harus segera ditangani dan
  dikontrol untuk menghindari terjadinya hal serupa, dan perilaku yang
  berbahaya sebaiknya tidak dibiarkan.

  PERLENGKAPAN YANG AMAN

  Permainan membutuhkan perlengkapan yang lengkap supaya aman saat
  dimainkan. Bola, pemukul, jaring, dan peralatan lain sebaiknya
  diperiksa sebelum dan setelah digunakan untuk memastikan bahwa tidak
  ada masalah. Perlengkapan taman bermain, misalnya peralatan olahraga
  seperti di hutan, dan ayunan, sebaiknya diperiksa secara rutin untuk
  melihat apakah ada yang berkarat, bagian yang mudah rusak, bagian
  yang pecah, baut yang terlepas, ujung yang tajam, dan bahaya lain
  yang dapat menyebabkan luka. Memertahankan perlengkapan dengan benar
  juga akan memerpanjang keawetannya. Hal ini dapat lebih membuat para
  murid menikmati permainan dengan aman.

  Sebagai tambahan untuk perlengkapan murid dalam bermain, mereka
  sebaiknya dilengkapi dengan perlengkapan yang diperlukan untuk
  permainan yang mereka ikuti. Alas kaki yang benar sangatlah penting,
  sandal, contohnya, tidak aman untuk bermain sepak bola. Para murid
  sebaiknya diajarkan bahwa memakai beberapa perlengkapan adalah
  keputusan yang bijak supaya dapat bermain dengan aman.

  PENGAWASAN YANG AMAN

  Pengawasan yang memadai berguna untuk menjaga keamanan selama
  beraktivitas dan bermain di luar ruangan. Sebaiknya minimal ada satu
  orang dewasa yang menjaga para murid yang sedang tergabung dalam
  permainan yang sudah diatur, dan idealnya, seharusnya ada beberapa
  orang dewasa yang mendampingi murid dalam kelompok yang besar. Orang
  dewasa yang sedang mengawasi para murid sebaiknya tidak ikut
  bermain, misalnya menjadi pelempar di permainan bola tangan, karena
  itu akan membatasi kemampuan mereka untuk menjaga keamanan terhadap
  semua pemain. Selain itu, saat mengawasi keributan supaya tidak
  terjadi kekerasan, orang dewasa sebaiknya juga mencatat tingkah laku
  lain, seperti mengganggu orang lain atau sikap acuh yang dapat
  menimbulkan luka.

  Sayangnya, terkadang jumlah guru yang dibutuhkan tidak cukup untuk
  mengawasi anak-anak saat melakukan kegiatan di luar ruangan. Para
  orang tua sering kali dipersilakan untuk dengan sukarela membantu
  dalam mengawasi kegiatan dan memberi waktu istirahat bagi para guru.
  Bila jumlah orang dewasa yang mengawasi bisa lebih banyak, maka hal
  tersebut akan membatasi situasi yang membahayakan.

  IDE-IDE UNTUK PERMAINAN YANG AMAN

  Jenis-jenis permainan yang tepat untuk kegiatan di luar ruangan
  tidak hanya dilaksanakan di lingkungan yang bebas dari risiko dengan
  perlengkapan yang benar, tingkah laku, dan pengawasan yang
  diharapkan, tetapi permainan tersebut juga dirancang untuk
  meminimalisir keadaan berbahaya yang mungkin terjadi. Permainan yang
  aman mengandung sedikit kontak antarpemain, dan peraturannya
  sederhana serta mudah untuk dimengerti dan diikuti semua orang.
  Permainan di luar ruangan yang populer di antaranya adalah:
  - mematung (seolah-olah menjadi patung selama beberapa menit),
  - sepak bola,
  - melompat dengan satu kaki,
  - lompat tali,
  - kucing dan tikus, dan
  - petak umpet.

  Permainan-permainan yang populer ini sering kali dimodifikasi. Orang
  dewasa sebaiknya mengawasi jalannya permainan dengan saksama dan
  membuat beberapa perubahan jika diperlukan supaya permainan tersebut
  tetap aman dan menyenangkan.

  MENGANTISIPASI KEADAAN DARURAT

  Permainan yang aman pun dapat menimbulkan kecelakaan atau luka.
  Orang dewasa harus siap menangani keadaan darurat seperti di bawah
  ini.

  - Minimal satu orang dewasa menguasai CPR (bantuan pernapasan
    buatan) anak dan teknik pertolongan pertama.
  - Minimal satu orang dewasa memiliki telepon seluler yang dapat
    dipakai memanggil bantuan jika diperlukan.
  - Daftar nomor telepon darurat sebaiknya tersedia untuk setiap
    murid, termasuk cara menghubungi orang tua atau wali mereka,
    catatan mengenai alergi yang dimiliki para murid, dan informasi
    detail lainnya.
  - Kotak pertolongan pertama sebaiknya disiapsediakan dan sebaiknya
    terdapat sarung tangan sekali pakai, perban, dan alat-alat lain
    yang diperlukan.
  - Orang dewasa yang menjadi pengawas sebaiknya mengenali murid yang
    memunyai kebutuhan khusus, misalnya alergi tehadap sengatan lebah
    dan membutuhkan pengobatan yang segera.

  KESIMPULAN

  Dengan menciptakan lingkungan yang tepat, mengajarkan perilaku yang
  bertanggung jawab, menyediakan perlengkapan yang benar, dan siap
  untuk mengatasi keadaan darurat, maka permainan di luar ruangan
  dapat dinikmati sehingga memberikan kesenangan dan kegembiraan untuk
  memecahkan suasana. (t/Hilda)

  Diterjemahkan dan disesuaikan dari:
  Nama situs: lovetoknow
  Judul asli artikel: Characteristics of Safe Outdoor School Games
  Penulis: Tidak dicantumkan
  Alamat URL: http://safety.lovetoknow.com/Safe_Outdoor_School_Games

______________________________________________________________________
o/ BAHAN MENGAJAR o/

                    SIAPA YANG BERTAKHTA DI HATIMU?

  Apakah kamu tahu apa takhta itu? Takhta adalah tempat yang indah
  di mana seorang raja duduk dan berbicara kepada umatnya.

  Bagaimana reaksimu kalau aku bilang ada takhta di hatimu, dengan
  seorang duduk di atasnya? Aku berharap bukan kamu yang duduk di atas
  takhta itu. Sebenarnya takhta itu tidak benar-benar ada, bukan
  tempat duduk yang nyata, tapi kita bisa berpura-pura takhta itu ada,
  dan benar-benar ada Seseorang di dalam hati kita. Dia adalah Raja
  yang menyatakan kepada orang-orang Kristen apa yang seharusnya
  mereka lakukan. Apakah kamu tahu siapa Orang itu? Dia adalah Yesus.

  Tetapi, ada dua orang lagi yang berusaha duduk di takhta itu dan
  memberitahu kita apa yang perlu kita lakukan. Salah satu di antara
  mereka adalah setan, dan satunya lagi adalah dirimu sendiri. Setiap
  kali Yesus ingin kamu melakukan sesuatu dan kamu malah melakukan hal
  lain, itu berarti kamu dan setan duduk di takhta hatimu dan
  memutuskan apa yang perlu dilakukan. Itu berarti kamu sudah menyuruh
  Yesus untuk meninggalkan takhta yang seharusnya Ia duduki karena
  kamu sendiri yang mau duduk di sana. Setan tertawa ketika kamu
  melakukan itu. Dia tahu ketika Yesus tidak ada di situ, dia bisa
  menyuruhmu melakukan perbuatan-perbuatan yang tidak baik. Setan
  senang kamu kalau kamu marah, nakal, dan menangis ketika ibumu
  meminta tolong padamu. Hal ini mudah dilakukan oleh setan kalau
  Yesus tidak ada di takhta itu untuk membantumu.

  Ketika kamu duduk di takhtamu dan menjadi raja atas hidupmu, setan
  tidak menjadi takut untuk masuk mengelilingi rumah hatimu dan
  mengacaukan segalanya. Dia tahu kalau dia lebih kuat daripada kamu,
  dan dia menertawakan kamu karena dialah rajanya dan dia bisa berbuat
  semaunya.

  Tetapi jika Yesus yang duduk di takhta, setan tidak akan berusaha
  mengacaukan segalanya. Dia bersembunyi sampai kamu mau menjadi raja
  atas hidupmu lagi.

  Tuhan Yesus kita sangat murah hati, lembut, penuh kasih, dan juga
  sangat kuat. Dia tidak akan tinggal di takhta kalau bukan kamu yang
  meminta. Salah satu tugas yang besar dan yang terpenting setelah
  kamu menjadi seorang Kristen adalah belajar tentang bagaimana
  membuat dirimu tidak mau duduk di takhta itu. Tuhan akan membantumu
  kalau kamu meminta-Nya. Ia akan meminta Roh Kudus untuk terus
  mengingatkan kamu tentang hal itu.

  Siapakah raja dalam hidupmu? Siapa yang duduk di takhta hatimu?
  Apakah kamu sendiri yang duduk di sana dan membiarkan setan
  memerintah hidupmu, ataukah kamu mengizinkan Tuhan Yesus untuk duduk
  di situ?

  Ayat Alkitab yang perlu dibaca: Roma 6:14-23

  Pertanyaan:
  1. Siapa yang mau bertakhta di hatimu?
  2. Ketika kita duduk di takhta, apa yang dilakukan oleh setan?
  3. Ketika Tuhan yang duduk di takhta kita, apa yang dilakukan setan?

  Doa:
  Allah yang Mahakuasa, Bapa kami yang di surga, kami butuh
  pertolongan-Mu dan kami meminta Tuhan Yesus untuk duduk di takhta
  hati kami dan melarang setan untuk membuat kami melakukan hal-hal
  yang buruk. Kami mengucap syukur bahwa Yesus lebih kuat dari setan.
  Kami datang kepada-Mu dalam nama Yesus, amin. (t/Hilda)

  Diterjemahkan dari:
  Judul buku: Devotions for the Children`s Hour
  Judul asli artikel: Who Is on the Throne in Your Heart?
  Penulis: Kenneth N. Taylor
  Penerbit: Moody Press, Chicago 1977
  Halaman: 106 -- 108

____________________________________________________________________
o/ AKTIVITAS o/

                          BUANG DOSA-DOSAMU

  Bahan yang diperlukan:
  1. Beberapa lembar kertas, tiap anak mendapat satu kertas.
  2. Selotip besar.
  3. Keranjang sampah.

  Durasi: 10 menit

  Topik: Kesucian, pengampunan, dan godaan untuk berbuat dosa.

  Target usia: Semua kelas

  Persiapan:
  Remas kertas sampai menyerupai bola. Buatlah bola-bola kertas
  sejumlah anak-anak yang ada di kelas Anda. Kemudian bagilah
  anak-anak ke dalam dua tim dan berdiri saling berlawanan di dalam
  ruang kelas. Tandailah lantai dengan selotip besar untuk memisahkan
  kedua tim. Kemudian, mintalah anak-anak untuk mengambil satu bola
  kertas.

  Yang harus Anda lakukan:
  Dalam permainan ini, bola kertas melambangkan dosa dan anak-anak
  akan berpura-pura membuang dosa-dosa ini. Namun, saat mereka
  membuang dosa-dosa itu, anak-anak yang ada di hadapan mereka
  melemparkan bola kertas lebih banyak lagi. Setiap tim akan membuang
  bola kertas itu (dosa) ke lawannya dan terus membuang bola yang
  dilemparkan kepada mereka. Setelah kira-kira tiga puluh detik, tim
  yang jumlah bola kertasnya paling sedikit menjadi pemenangnya.
  Kemudian tukarlah anggota tim itu dan mulai lagi.

  Yang harus Anda katakan:
  Saat kita menerima Yesus dalam hidup kita, Ia memberi kita kekuatan
  dan menolong kita melawan dosa-dosa kita. Namun, menjadi orang
  Kristen tidak berarti kita benar-benar bebas dari dosa.
  Kadang-kadang ada godaan, seperti iri, marah, ketidaktaatan, dan
  keburukan-keburukan lain yang perlu kita waspadai.
  Keburukan-keburukan itu bisa dalam berbagai bentuk dan cara, yang
  mengakibatkan kita berpaling dari Yesus. Kita tahu dosa-dosa apa
  saja itu dan kapan dosa-dosa itu menghampiri kita, kita perlu
  membuang dosa-dosa itu. (t/Ratri)

  Diterjemahkan dari:
  Nama situs: Kid`s Sunday School Place
  Judul asli artikel: Throw Away Your Sins
  Penulis: Jonathan Miller
  Alamat URL: http://www.kidssundayschool.com/Gradeschool/Games/1game19.php

_____________________________________________________________________
o/ WARNET PENA o/

                      KID`S SUNDAY SCHOOL PLACE
         http://www.kidssundayschool.com/Preschool/index.php
         http://www.kidssundayschool.com/Gradeschool/index.php

  Mengajarkan firman Tuhan kepada anak-anak memang membutuhkan kreasi
  yang tak terbatas. Kreasi-kreasi dalam mengajarkan firman Tuhan bisa
  beraneka ragam, misalnya melalui cerita Alkitab, aktivitas,
  games/permainan, atau melalui puzzle. Bila Anda, para pembina anak,
  sudah jenuh dengan pola mengajar yang begitu-begitu saja, coba
  kunjungi situs Kid`s Sunday School Place. Di situs ini ada berbagai
  kreasi dalam mengajar sekolah minggu. Bila Anda mengajar anak-anak
  prasekolah, klik saja kolom "Pre-school", dan bila Anda mengajar
  anak-anak yang sudah belajar di bangku sekolah, klik saja kolom
  "Grade School". Silakan kunjungi sendiri untuk mendapatkan segudang
  ide-ide baru dalam mengajarkan firman Tuhan kepada anak.

  Oleh: Christiana Ratri Yuliani (Redaksi)

______________________________________________________________________
o/ MUTIARA GURU o/

                     Yang terpenting adalah kasih,
          dalam berbagai kegiatan untuk anak-anak layan Anda.
       
______________________________________________________________________

Korespondensi dan kontribusi bahan dapat dikirimkan ke redaksi:
<binaanak(at)sabda.org> atau <owner-i-kan-binaanak(at)hub.xc.org>
______________________________________________________________________

Pemimpin Redaksi: Davida Welni Dana
Staf Redaksi: Kristina Dwi Lestari dan Christiana Ratri Yuliani
Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA
Didistribusikan melalui sistem network I-KAN
Copyright(c) e-BinaAnak 2008 -- YLSA
http://www.sabda.org/ylsa/ ~~ http://katalog.sabda.org/
Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati
______________________________________________________________________

Anda terdaftar dengan alamat email: $subst(`Recip.EmailAddr`)
Alamat berlangganan: <subscribe-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org>
Alamat berhenti: <unsubscribe-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org>
Arsip e-BinaAnak: http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak/
Pusat Elektronik Pelayanan Anak Kristen: http://pepak.sabda.org/

Bergabunglah dalam Network Anak di Situs In-Christ.Net:
http://www.in-christ.net/komunitas_umum/network_anak

______________PUBLIKASI ELEKTRONIK UNTUK PEMBINAAN GURU_______________  

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org