Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/385 |
|
e-BinaAnak edisi 385 (4-6-2008)
|
|
___e-BinaAnak (Milis Publikasi Elektronik untuk Para Pembina Anak)____ DAFTAR ISI EDISI 385/JUNI/2008 - SALAM DARI REDAKSI - ARTIKEL: Pekan Sekolah Minggu (Pada Masa Liburan Sekolah) - TIPS: Kegiatan-Kegiatan dalam Sesi Pekan Pendidikan Anak - BAHAN MENGAJAR: Diberkati untuk Menjadi Berkat - WARNET PENA: Indonesia-EduCenter.Net - MUTIARA GURU ______________________________________________________________________ o/ SALAM DARI REDAKSI o/ Salam dalam kasih Tuhan Yesus Kristus, Liburan sekolah adalah hari yang sangat dinanti-nantikan oleh anak-anak. Selain terbebas dari kegiatan sekolah untuk sementara waktu, mereka juga bebas menggunakan masa liburan ini untuk berbagai kegiatan. Oleh sebab itu, tentu ada baiknya pelayan anak menggunakan waktu bebas mereka ini untuk kegiatan-kegiatan yang bermanfaat secara rohani. Biasanya, beberapa gereja akan mengadakan serangkaian kegiatan semacam sekolah minggu selama beberapa hari -- biasa disebut pekan sekolah minggu. Kegiatannya sedikit berbeda dengan sekolah minggu karena kegiatan ini menggunakan waktu yang sedikit lebih lama dan lebih beragam. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memerdalam kerohanian anak sekaligus untuk menjangkau anak-anak yang belum mengenal Allah. Tertarik mengadakan pekan sekolah minggu selama liburan sekolah? Simaklah sajian e-BinaAnak edisi minggu pertama pada bulan Juni ini. Selain membahas pekan sekolah minggu, selama bulan ini akan dibahas pula kegiatan-kegiatan rohani lainnya yang dapat dilakukan saat liburan sekolah, yaitu: 1. Rabu Gembira, 2. Kamp Anak, dan 3. Kebaktian Kebangunan Rohani Anak. Silakan menyimak seluruh sajian bulan ini. Kiranya dapat menolong para pelayan anak dalam mengadakan kegiatan liburan di sekolah minggu masing-masing. Staf Redaksi e-BinaAnak, Christiana Ratri Yuliani "Seluruh bangsa itu berkumpul, laki-laki, perempuan dan anak-anak, dan orang asing, yang diam di dalam tempatmu, supaya mereka mendengarnya dan belajar takut akan TUHAN, Allahmu, dan mereka melakukan dengan setia segala perkataan hukum Taurat ini, dan supaya anak-anak mereka, yang tidak mengetahuinya, dapat mendengarnya dan belajar takut akan TUHAN, Allahmu. (Ulangan 31:12, 13) < http://sabdaweb.sabda.org/?p=Ulangan+31:12, 13 > ______________________________________________________________________ o/ ARTIKEL o/ PEKAN SEKOLAH MINGGU (PADA MASA LIBURAN SEKOLAH) PENTINGNYA PEKAN SEKOLAH MINGGU Pekan sekolah minggu merupakan cara yang sangat baik untuk melaksanakan apa yang tertulis dalam firman Tuhan dalam Ulangan 31:12, 13. Anda mengundang sejumlah besar anak-anak. Hal ini memermudah anak-anak yang telah mengenal Tuhan untuk mengajak teman-teman dan tetangga mereka turut serta dalam kegiatan ini. Pekan sekolah minggu sebenarnya merupakan suatu proyek penginjilan. Bagi anak-anak yang telah mengenal Tuhan, hal ini merupakan suatu konferensi, suatu pertemuan besar. Mereka akan merasa senang untuk menghadiri kegiatan ini bersama sejumlah besar anak-anak karena tidak akan merasa sendiri. Kegiatan semacam ini sangat baik pula untuk menunjang kerja sama dalam gereja setempat. Jika kegiatan ini merupakan suatu kegiatan antargereja, maka hal itu akan membawa kerja sama yang baik di antara gereja-gereja tersebut. Kegiatan ini tidak hanya membawa pengaruh positif kepada anak-anak, tetapi juga kepada para pembimbing. Jika kita melayani Tuhan dengan cara ini, maka hal itu akan sangat memuaskan semua pihak dan juga akan berbuah banyak, dengan syarat bahwa kegiatan ini harus bergantung sepenuhnya pada Tuhan sendiri serta saling melayani di antara para pembimbing. TUJUAN Tujuan kegiatan ini sangat jelas, yaitu pengumandangan Injil kepada anak-anak pada masa kini. Berita yang disampaikan selalu sama, namun cara penyampaian berita itu harus selalu disesuaikan dengan keadaan dan waktu saat ini. Kita ingin menjangkau anak-anak yang belum pernah mendengar tentang Tuhan. Kita harus melakukan segala sesuatu untuk mereka dengan penuh pengertian dan kebijaksanaan. Jadi, harus jelas bahwa kegiatan ini berbeda dengan sekolah minggu. Dalam tiga, empat, atau lima hari di mana kita bisa menjangkau mereka, inti Injil haruslah sudah terpampang kepada mereka dengan jelas. BAGAIMANA MEMULAINYA? Dengan doa! Segala sesuatu dalam Kerajaan Allah tidak terjadi tanpa doa! Ini adalah langkah pertama yang harus Anda laksanakan. Jika Anda memiliki visi untuk daerah di mana Anda tinggal, maka mulailah berdoa mengenai visi tersebut dan bagilah visi Anda kepada saudara-saudara seiman karena tidak seorang pun yang bisa melaksanakan hal ini sendirian. Berdoa dan berundinglah bersama-sama. Anda harus selalu memasang ancang-ancang karena si jahat itu tidak akan tinggal diam sambil menganga jika Anda memulai dengan kegiatan seperti ini. Kegiatan ini memerlukan pergumulan. Oleh karena itu, dukungan doa tidak boleh disepelekan. Adalah baik untuk meminta orang-orang yang tidak sempat mengambil bagian secara langsung dalam penyelenggaraan acara ini agar mereka mendukung melalui doa. Perhatikanlah dengan baik bahwa pekerjaan pelayanan ini bukanlah pekerjaan Anda, tetapi pekerjaan pelayanan milik Tuhan sendiri; di mana hanya Roh Kudus yang bisa meyakinkan anak-anak tentang dosa dan pentingnya penyerahan hidup mereka kepada Tuhan Yesus. Tugas kita adalah membahasakan Injil sedemikian rupa sehingga anak-anak mampu untuk memahaminya, lalu mereka mengambil keputusan untuk melangkah bersama Injil tersebut. Berdoalah, seolah-olah semua bergantung sepenuhnya kepada Allah dan bekerjalah dengan keras, seolah-olah semua bergantung sepenuhnya di atas pundak Anda. BEBERAPA USUL DAN SARAN Berpegangteguhlah selalu pada kenyataan. Lihatlah akan kemungkinan yang bisa Anda gunakan. Kalau hal itu memungkinkan, mulailah dengan kelompok kecil, jumlah orang yang mengambil bagian dalam membantu penyelenggaraan harus cukup dalam menampung jumlah anak-anak yang Anda undang untuk maksud ini. Anak-anak dari daerah miskin akan lebih banyak memberikan reaksi atas undangan Anda daripada anak-anak dari daerah yang berada. Anak-anak dari daerah berada ini sering kali sibuk dengan kursus-kursus tertentu dan sering pula bepergian ke luar kota. Pilihlah waktu yang paling tepat untuk penyelenggaraan kegiatan ini. Setiap sekolah kadang-kadang memiliki waktu liburan yang tidak sama. Sangat disayangkan jika kegiatan ini kurang berhasil karena pemilihan waktu yang tidak tepat. Perhatikan juga akan acara kegiatan selain kegiatan kegerejaan, seperti perayaan Hari Kemerdekaan, Hari Pahlawan, Hari Ibu, dan sebagainya. SIAPA YANG BISA MEMBANTU KEGIATAN INI? Ada dua kelompok berbeda yang bisa membantu penyelenggaraan dan pelaksanaan kegiatan ini. a. Para Pembimbing Mereka adalah kawan-kawan sekerja yang bersama-sama membuat rencana, seperti menyusun program, menyajikan cerita Alkitab, serta menjadi pemimpin kelompok kerja. Mereka harus mendukung Anda sepenuhnya dalam penyelengaraan kegiatan ini, tetapi mereka juga harus terdiri dari orang-orang yang mengenal Tuhan Yesus secara pribadi (sudah barang tentu akan lebih menggembirakan bila setiap orang yang mengambil bagian dalam kegiatan ini adalah orang-orang yang mengenal Tuhan Yesus secara pribadi). Persyaratan seperti ini tidak menjadi suatu keharusan, khususnya bagi penolong yang masih muda. Mereka sering kali sedang dalam perjalanan menuju pengenalan yang dimaksud. Keaktifan mengambil bagian dalam kegiatan akan menjadi berkat tersendiri bagi mereka. Kelompok ini tidak boleh merupakan suatu kelompok yang terlalu besar; tidak begitu sehat untuk menyusun rencana bersama dua puluh orang. b. Para Penolong Mereka bukan hanya terdiri dari orang-orang yang ahli dalam pekerjaan pelayanan bagi anak-anak. Mereka diaktifkan pada waktu yang lebih kemudian. Mereka bisa menolong dalam sebuah kelompok kecil dengan pekerjaan tangan dan permainan rekreasi. Mereka bisa berasal dari berbagai latar belakang, misalnya para pensiunan, para orang tua atau anggota keluarga dari beberapa anak, juga anak-anak remaja. Biarkan kelompok ini bertumbuh, yang nantinya bisa menolong Anda. Setiap anak yang sudah terlalu besar diperbolehkan untuk menolong pada tahun mendatang! Mintalah pertolongan sebanyak mungkin kalau Anda memandang hal itu perlu. Seorang pemimpin untuk setiap kelompok yang terdiri dari enam sampai delapan anak, dan seorang pemimpin bagi anak-anak kecil yang terdiri dari empat atau lima anak. TIM KERJA Adalah sangat penting untuk bekerja dalam sebuah tim kerja yang sehati. Berdoalah demi terciptanya kesatuan tim sehingga anak-anak dapat merasakan suasana kesatuan tim tersebut. Jika tim ini bekerja dengan saling mengasihi satu sama lain, maka hal itu terlihat dengan jelas di mata anak-anak. Jika Anda bekerja bersama anak-anak remaja, maka Anda harus menunjukkan rasa hormat Anda kepada mereka serta berikanlah tanggung jawab yang penuh, sesuai dengan kemampuan mereka. Mereka juga harus memiliki sikap yang penuh tanggung jawab. Jangan membiarkan mereka hanya bekerja sama dengan seorang yang lebih berumur, tetapi berikan tanggung jawab penuh, misalnya pada kelompok anak-anak kecil. Mereka memunyai nilai tersendiri bagi suatu tim. Mereka bisa bertugas dengan baik. Mereka mungkin juga bisa bermain sandiwara dengan sangat baik atau melakukan pekerjaan lainnya dengan hasil yang sangat memuaskan. Sangat penting untuk menggunakan setiap karunia yang ada di antara para pekerja dalam pelayanan ini. Perhatikan hal itu dengan teliti dan bukalah kesempatan agar karunia itu bisa dipakai dan dikembangkan dengan baik. Seseorang yang menggunakan talentanya serta dikuatkan untuk mengembangkannya, akan dengan senang hati melayani dalam kegiatan ini pada tahun yang akan datang. Ketua panitia yang menyelenggarakan kegiatan sebaiknya mengkoordinasikan segala sesuatu sendiri dalam mengarahkan setiap orang yang bisa dan yang memiliki karunia untuk melaksanakan pekerjaan pelayanan ini. Anda juga harus melihat kekuatan dan kelemahan Anda sendiri. Jika Anda merasa sulit untuk mengkoordinir, serahkanlah pekerjaan koordinasi ini kepada yang mampu di bidang tersebut. Pisahkan juga antara tugas organisasi dari tugas rohani. Misalnya, para pembawa cerita harus tetap memusatkan diri pada persiapan dalam membawakan cerita dan tidak boleh diganggu dengan tugas-tugas lain. Bagilah tanggung jawab tugas kepada saudara-saudara yang lain sehingga Anda bisa sungguh-sungguh membentuk tim kerja sama yang baik. PERSIAPAN DENGAN PARA PEKERJA Beberapa bulan sebelum diselenggarakan, Anda harus sudah memulai segala persiapan untuk melaksanakan tugas pelayanan ini bersama dengan para pekerja. APA YANG PERLU DIPIKIRKAN? a. Tempat Penyelenggaraan Apakah kegiatan ini diselenggarakan di dalam gedung atau di gereja? Apakah Anda melaksanakan kegiatan ini di alam terbuka atau di sebuah sekolah? Tempat ini harus aman bagi anak-anak dan merupakan tempat yang terdekat bagi mereka. Uruslah segala perizinannya enam bulan sebelum acara ini dimulai. b. Keuangan Setiap acara pekan sekolah minggu membutuhkan biaya. Apakah Anda bisa menggali dana dari gereja atau badan-badan Kristen tertentu? Apakah ada persembahan khusus untuk kegiatan ini pada setiap kebaktian? Hanya kalau perlu, Anda memungut kolekte untuk membantu biaya penyelenggaraan. Anda harus sudah siap dalam hal keuangan jauh sebelum Anda memulai acara ini. Perhitungkan segala sesuatu yang berhubungan dengan hal pembiayaan. c. Penyelenggaraan Publikasi Aturlah sedemikian rupa sehingga setiap orang mendengar apa yang akan terjadi pada masa liburan yang akan datang ini. Ketiklah berita pemberitahuan itu dengan baik, sebarkan juga hal tersebut melalui warta jemaat atau melalui anggota-anggota jemaat, khususnya dalam beberapa minggu sebelum pekan sekolah minggu itu dimulai. Anda juga bisa menempelkan poster pemberitahuan di sekolah-sekolah Kristen yang ada di sekitar tempat tinggal Anda. Kalau situasi di kota tempat tinggal Anda mengizinkan, maka Anda bisa menyebarkan undangan melalui koran setempat atau bisa juga melalui siaran radio. d. Undangan Tentukanlah beberapa sekolah yang memerbolehkan Anda menyebarkan surat undangan tersebut. Salah satu cara lain yang bisa Anda pergunakan ialah membiarkan anak-anak dari sekolah itu sendiri yang menyebarluaskan berita itu setelah mereka mendapat izin dari kepala sekolah mereka. Hal terbaik demi terlaksananya tujuan ini ialah bila Anda memohon orang tua atau wali murid di sekolah itu agar mendapat izin penyebaran dari sekolah tersebut. Untuk ini, Anda memerlukan kenalan dan Anda bisa memberikan penjelasan yang dibutuhkan untuk hal tersebut. Mintalah sejumlah surat undangan sesuai dengan kebutuhan. Sebaiknya bentuk atau gambar di poster dan surat undangan itu serupa, sehingga mudah dikenal. Sebarkan surat-surat undangan tersebut seminggu sebelum masa liburan, tetapi gantunglah poster itu jauh lebih dahulu, misalnya dua minggu sebelum liburan. e. Program Pilihlah sebuah tema dan carilah cerita Alkitab yang sesuai dengan tema itu. Aturlah agar ada suatu garis yang jelas melewati program yang telah Anda susun. Misalnya, program sandiwara pendek yang bisa digunakan sebagai pendahuluan untuk masuk di cerita Alkitab. Cerita sandiwara ini akan memancing perhatian anak-anak dan mereka dapat merefleksikan tokoh-tokoh dalam drama tersebut sebagai diri mereka. Anda bisa juga menggantikan acara permainan sandiwara tersebut dengan sandiwara boneka sebagai cerita pendahuluan. Cerita pendahuluan merupakan hal yang sangat penting pada masa kini. Anak-anak hampir tidak lagi mengenal cerita Alkitab. Cerita pendahuluan memimpin mereka untuk kembali mengenal cerita Alkitab yang sering kali sudah sedikit asing bagi mereka. Diambil dan disunting seperlunya dari: Judul buku: Petunjuk untuk Pengasuh Sekolah Minggu Penulis: Tim Yayasan Pekerjaan Pelayanan Anak Timotius Penerbit: Foundation Child and World, Belanda Halaman: 67 -- 69 ____________________________________________________________________ o/ TIPS o/ KEGIATAN-KEGIATAN DALAM SESI PEKAN PENDIDIKAN ANAK Diringkas oleh: Christiana Ratri Yuliani Program Pekan Pendidikan Anak-Anak (PPAA) terdiri atas tiga bagian, yaitu kegiatan prasesi, kegiatan selama sesi, dan kegiatan pascasesi. 1. Kegiatan prasesi. Biasanya murid yang rajin akan datang lebih awal sebelum acara dimulai. Guru dan murid dapat menggunakan kesempatan ini untuk saling mengenal. Hal ini akan memberikan manfaat bila digunakan dengan baik. Kegiatan prasesi dapat dilakukan di dalam maupun di luar gedung, tergantung keadaan cuaca dan pilihan murid. Bila jumlah pekerja memungkinkan, dapat dilakukan kegiatan-kegiatan atau permainan untuk mengenalkan tema hari itu. Kegiatan di dalam gedung pun bisa digunakan untuk mengenalkan tema pada hari itu. Murid-murid kelas besar bisa diajak untuk menyiapkan alat peraga, berlatih menyanyi, membuat drama pendek, memelajari bahan latar belakang Alkitab, dan sebagainya. Anak-anak kelas kecil diajak melakukan kegiatan yang berhubungan dengan tema hari itu. Guru yang tidak terlibat dalam kegiatan prasesi bertugas melakukan persiapan. Prasesi juga dapat digunakan untuk mendoakan kelangsungan acara ini. 2. Kegiatan selama sesi. Ajaklah murid-murid supaya memasuki gedung dengan teratur dan tertib, misalnya dengan berbaris. Sebelumnya, putuskan apakah kegiatan pembukaan akan dilakukan per kelas atau bersama-sama. Bila dilakukan pembukaan bersama-sama, aturlah tempat duduk para murid dan rute yang berbeda untuk setiap kelas bila mereka akan bergabung ke kelas masing-masing. Catatlah murid yang hadir, absen, dan murid baru. Kumpulkan informasi sebanyak-banyaknya tentang murid baru. Bila memungkinkan, kunjungilah murid yang absen atau teleponlah mereka. Tunjukkan prestasi murid dalam setiap lomba yang diadakan, misalnya jumlah Alkitab yang dibawa, teman-teman yang dibawa, dan tugas menghapal ayat. Aturlah penggunaan waktu, sifat, dan besarnya kelompok dalam kebaktian. Setiap kebaktian memerlukan kesatuan tema dan sebaiknya tema tersebut berbeda setiap harinya, namun saling berkaitan. Sebaiknya tema juga disesuaikan dengan kemampuan murid-murid, baik secara rohani, sosial, emosional, maupun mental. Gunakan ayat-ayat Alkitab, doa, dan renungan yang sesuai dengan kebutuhan peserta. Pemimpin ibadah hendaknya mempersiapkan diri dengan baik sehingga ibadah ini bisa efektif. Bila ibadah diadakan secara bersama-sama, perhatikan variasi umur murid. Pastikan setiap anak bisa mengikuti kegiatan dalam ibadah ini. Terkadang, sarana yang ada juga menentukan jenis ibadah yang akan dilaksanakan. 3. Kegiatan pascasesi. Setelah acara selesai, berikan perhatian pada murid-murid yang akan pulang -- apakah mereka dijemput, pulang sendiri dengan berjalan kaki, atau bersepeda. Acara yang diadakan pada sore hari memerlukan pengawasan ekstra saat jam untuk pulang tiba. Sebaiknya pekerja tidak langsung pulang setelah acara selesai, namun melakukan persiapan-persiapan untuk keesokan harinya. Disarankan untuk melakukan evaluasi hari itu juga supaya bisa mengetahui kemajuan yang terjadi dan mengantisipasi masalah-masalah yang mungkin timbul. Diringkas dari: Judul buku: Pekan Pendidikan Anak Penulis: Doris A. Freese, Ph.D. Penerbit: Gandum Mas, Malang 1993 Halaman: 85 -- 89 ______________________________________________________________________ o/ BAHAN MENGAJAR o/ DIBERKATI UNTUK MENJADI BERKAT Alat-alat yang diperlukan: 1. Permen coklat. 2. Alkitab. 3. Globe (bola dunia) yang bisa dilemparkan ke atas. 1. Materi yang harus dipelajari oleh guru Pelajarilah janji yang Allah berikan kepada Abraham, seperti yang ada di Kejadian 12:2, 3. Perjanjian ini dapat dibagi menjadi dua bagian. Bagian pertama berkaitan dengan fakta bahwa Tuhan ingin memberkati kita. Bagian kedua berkaitan dengan fakta bahwa Tuhan ingin kita menjadi berkat. Karena Allah menggunakan kata "semua", maka ini menjadi Amanat Agung bagi kita. Kata "orang" berarti bangsa-bangsa, keluarga-keluarga, bahasa, suku, dan kelompok masyarakat. Mereka semua sama, orang-orang dijadikan satu oleh bahasa yang sama. Saat ini kita tahu bahwa Pakistan adalah suatu negara, tetapi menurut Alkitab, Pakistan terdiri dari lima belas kelompok masyarakat yang berbeda (negara). Diskusikan dengan anak-anak bagaimana kita bisa meneruskan janji dan berkat itu? Ajaklah anak-anak berdiskusi tentang apa arti diberkati Tuhan. Bagaimana mereka diberkati dalam hidup mereka? Misalnya, dalam makanan, pakaian, rumah, orang tua, dan lain-lain. Dalam diskusi ini, tanyakan apakah semua anak-anak di dunia ini memiliki makanan yang cukup untuk mereka makan? Apakah semua anak memiliki rumah untuk tinggal? Apakah semua anak tahu di mana orang tua mereka berada? Setelah diskusi ini, bagilah menjadi dua kelompok. Satu kelompok berdiri dan menengadahkan tangan mereka bersama-sama. Dengan tetap berdiri, mintalah mereka menyebutkan satu berkat yang mereka syukuri. Berikan permen coklat setelah mereka selesai menyebutkan berkat yang mereka syukuri. Bila semua anak sudah melakukannya, tanyakan, "Bila Tuhan telah memberimu satu berkat istimewa, tetapi Dia tidak memberikannya kepada anak yang lain, apakah itu artinya Dia lebih mengasihimu?" (Mereka tahu jawabannya adalah "tidak", Tuhan mengasihi semua anak.) Apa yang Tuhan ingin supaya mereka perbuat dengan berkat istimewa itu? (Ceritakanlah hal ini!) Kemudian mintalah kepada anak yang telah menerima berkat istimewa berupa permen coklat itu untuk membagikannya dengan anak lain yang tidak menerima berkat. Ini adalah cara yang konkret untuk menyampaikan bahwa berkat yang kita terima harus dibagikan kepada orang lain. 2. Menyanyikan Lagu Dengan menggunakan nada "Kalau Kau Suka Hati Tepuk Tangan". Kalau kau diberkati tepuk tangan (2x) Kalau kau diberkati bagikanlah berkatmu Kalau kau diberkati tepuk tangan Kalau kau diberkati katakan "amin" (2x) Kalau kau diberkati ayo katakan "amin" Kalau kau diberkati katakan "amin", 3. Permainan Ajaklah anak-anak untuk membentuk lingkaran. Guru yang membawa buku dan globe berdiri di tepi lingkaran. Untuk memulainya, guru menyebutkan suatu ciri khas (misalnya, hanya anak yang berbaju merah atau yang rambutnya panjang). Hanya anak-anak yang sesuai dengan kriteria itu yang boleh menangkap globe setelah guru melempar bola itu ke atas. Anak yang menangkap bola itu harus menyebutkan satu huruf alphabet, sedangkan anak-anak yang lain kembali ke tempat semula. 4. Ayat hapalan "Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat." (Kejadian 12:3) (t/Ratri) Diterjemahkan dan disunting seperlunya dari: Judul buku: The Teacher`s Manual for the Children`s Training Curriculum of Destination 2000 A.D Penulis: Jill Harris and Bob Sjogren Penerbit: A Ministry of Frontiers, Arizona 2000 Halaman: 11 -- 12 ______________________________________________________________________ o/ WARNET PENA o/ INDONESIA-EDUCENTER.NET http://indonesia-educenter.net/ Situs ini menyajikan berbagai informasi seputar pelayanan anak dan didesain untuk menjadi wadah bagi para pemerhati serta para pelayan anak untuk secara aktif memberikan kontribusi dalam mengembangkan situs ini. Untuk memudahkan Anda menelusuri informasi di situs IEC ini, berikut deskripsi tentang isi dari masing-masing menu yang tersedia. PenA e-BinaGuru: merupakan persembahan anggota Milis Diskusi e-BinaGuru kepada Anda semua. PenA e-BinaGuru berisikan berbagai artikel, renungan, kesaksian, sharing, diskusi, hingga ide-ide kreatif, serta tips praktis untuk membuat alat peraga mengajar maupun aktivitas menarik untuk anak. PPK e-BinaGuru: liputan perjalanan pelayanan Tim PPK (Proyek Pelayanan Kasih) e-BinaGuru yang secara khusus melayani anak-anak prasejahtera di Indonesia. Multiple Intelligences: berisikan beragam informasi, artikel, materi, diskusi, dan contoh praktis dalam dunia pendidikan, baik formal maupun informal, tentang bagaimana mengaplikasikan filosofi Multiple Intelligences dalam dunia pelayanan anak. HLLC (Happy Land Learning Center): liputan khusus tentang bagaimana sebuah model "learning center" dapat menjadi alat yang strategis untuk menggodok, mengembangbiakkan, serta menyebarluaskan ide-ide yang bermanfaat bagi dunia pelayanan anak. Sekolah Minggu (Kelas Bayi, Kelas Balita, Kelas SD): area yang secara khusus diperuntukkan bagi dunia pelayanan anak dalam sekolah minggu. Di dalamnya terdapat berbagai sharing pengalaman, tips praktis mengajar, ide-ide aktivitas, serta beragam informasi menarik lainnya yang bermanfaat bagi para guru sekolah minggu. Training On Line: wadah pembelajaran (e-Learning) bagi pelayan Anak untuk terus mengembangkan serta memperlengkapi diri. Di dalamnya terdapat berbagai arsip materi seminar, workshop, lokakarya, training, dsb.. Secara berkala, akan dibuka sesi khusus untuk membahas topik-topik tertentu seputar pelayanan anak. Diharapkan Situs IEC akan terus berkembang sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan perkembangan zaman yang senantiasa berubah. Namun, satu hal yang kita yakini bersama bahwa di tengah segala perubahan dan perkembangan zaman, anak-anak kita membutuhkan satu hal yang tidak akan mungkin berubah, yaitu Yesus Kristus sebagai Juru Selamat dan Tuhan yang akan memimpin hidup mereka. Situs ini lahir dari pergumulan orang-orang "biasa" yang Tuhan pakai untuk pekerjaan-Nya yang luar biasa. Sungguh adalah suatu anugerah bila kita dapat dipakai oleh Tuhan menjadi alat-Nya, untuk mewariskan kekekalan dalam diri anak-anak kita dan anak-anak layan kita. Silakan teman-teman memanfaatkan situs IEC ini untuk dapat saling berbagi "hidup di dalam Kristus" dan meneruskannya untuk generasi mendatang. Diambil dari: Nama situs: Indonesia-EduCenter.Net Penulis: Meilania Alamat URL: http://indonesia-educenter.net/index.php?option=com_content&task=view&id=1&Itemid=79 ______________________________________________________________________ o/ MUTIARA GURU o/ Isi setiap waktu anak-anak layan kita dengan mengenalkan Yesus kepada mereka. ______________________________________________________________________ Korespondensi dan kontribusi bahan dapat dikirimkan ke redaksi: <binaanak(at)sabda.org> atau <owner-i-kan-binaanak(at)hub.xc.org> ______________________________________________________________________ Pemimpin Redaksi: Davida Welni Dana Staf Redaksi: Kristina Dwi Lestari dan Christiana Ratri Yuliani Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA Didistribusikan melalui sistem network I-KAN Copyright(c) e-BinaAnak 2008 -- YLSA http://www.ylsa.org/ ~~ http://katalog.sabda.org/ Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati ______________________________________________________________________ Anda terdaftar dengan alamat email: $subst(`Recip.EmailAddr`) Alamat berlangganan: <subscribe-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org> Alamat berhenti: <unsubscribe-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org> Arsip e-BinaAnak: http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak/ Pusat Elektronik Pelayanan Anak Kristen: http://pepak.sabda.org/ Bergabunglah dalam Network Anak di Situs In-Christ.Net: http://www.in-christ.net/komunitas_umum/network_anak ______________PUBLIKASI ELEKTRONIK UNTUK PEMBINAAN GURU_______________
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |