Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/383 |
|
e-BinaAnak edisi 383 (21-5-2008)
|
|
___e-BinaAnak (Milis Publikasi Elektronik untuk Para Pembina Anak)____ DAFTAR ISI EDISI 383/MEI/2008 - SALAM DARI REDAKSI - ARTIKEL: Di Mana Para Guru Dilatih? - TIPS: Tips Mengadakan Pelatihan bagi Guru Sekolah Minggu - BAHAN MENGAJAR: Yang Kecil Dapat Menjadi Besar - WARNET PENA: Situs Jawaban.com: Membekali Anda dengan Berbagai Artikel tentang Anak dan Keluarga - STOP PRESS: Jadi dan Bentuklah Seorang Pemimpin - MUTIARA GURU ______________________________________________________________________ o/ SALAM DARI REDAKSI o/ Salam dalam kasih Tuhan Yesus Kristus, Terlibat dalam pelayanan anak tidak hanya sebatas mengajar sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan. Banyak hal yang harus terus digali dan ditingkatkan, seperti kepiawaian dalam mengajar beserta tekniknya, menguasai kisi-kisi dari kurikulum yang telah ditetapkan agar dapat menyampaikan dengan tepat pada anak, sampai usaha untuk meningkatkan motivasi dan memantapkan visi dalam pelayanan anak. Beberapa hal di atas bisa diupayakan dalam sebuah pelatihan bagi para guru sekolah minggu. Untuk itu, di edisi kali ini kami bagikan beberapa artikel dan tips tentang bagaimana menyiapkan pelatihan bagi para pelayan anak. Yang menarik, dari artikel tersebut kita bisa mendapatkan wawasan bahwa pelatihan bagi guru sekolah minggu dapat dilaksanakan dengan memaksimalkan sumber-sumber yang ada di sekeliling kita, seperti perpustakaan atau dengan melakukan pertemuan kecil pada akhir pekan. Melakukan pelatihan bagi guru sekolah minggu jelas mendatangkan keuntungan sebagai upaya memaksimalkan pelayanan kepada anak, terlebih kerinduan untuk semakin memotivasi anak-anak agar semakin dekat dengan Tuhan. Selain itu, jangan lewatkan sajian menarik lainnya di edisi kali ini. Selamat menyimak dan semoga ada berkat yang bisa Anda bagikan kepada rekan pelayanan lainnya. Tuhan Yesus memberkati. Staf Redaksi e-BinaAnak, Kristina Dwi Lestari Karena sama seperti tubuh itu satu dan anggota-anggotanya banyak, dan segala anggota itu, sekalipun banyak, merupakan satu tubuh, demikian pula Kristus. (1 Korintus 12:12) < http://sabdaweb.sabda.org/?p=1Kor+12:12 > ______________________________________________________________________ o/ ARTIKEL 1 o/ Mengadakan pelatihan bagi guru sekolah minggu merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kualitas sekolah minggu Anda. Banyak hal yang bisa kita bagikan dalam pelatihan bagi guru sekolah minggu tersebut. Baik dalam segi teknik dan metode mengajar, meningkatkan motivasi para pelayan anak, dan bentuk pelatihan lain yang bisa membantu para pelayan anak untuk terus menggali keahlian mereka dalam mengajar. Nah, jika saat ini Anda sedang mempersiapkan pelatihan bagi guru sekolah minggu, artikel berikut semoga membantu. Anda tidak harus mengadakan acara pelatihan yang besar. Bermula dari hal yang sederhana, kita sudah dapat mengadakan pelatihan tersebut. Selamat menyimak, semoga alternatif dan beberapa hal penting guna mengadakan pelatihan berikut ini bisa Anda praktikkan. DI MANA PARA GURU DILATIH? Beberapa guru yang ahli dalam profesi mereka, tidak pernah mengikuti pelatihan. Tetapi, ada juga guru yang harus mengikuti beberapa pelatihan dan gagal dalam setiap usaha mereka. Tentu saja, lebih penting melatih guru daripada pelatihan struktur kurikulum. 1. Observasi/Pengamatan Beberapa guru mengajar di kelas mereka dengan menggunakan metode yang hampir sama dengan para guru yang telah memberi pengaruh besar bagi mereka. Entah melalui observasi atau ingatan, guru yang baru akan meniru orang lain. Jadi untuk memulai pelatihan bagi guru, mulailah dengan observasi/pengamatan. Sediakan lembar pengamatan untuk menuntun para guru baru itu mengetahui faktor-faktor penting dalam mengajar. Pengamatan yang sembarangan akan memberikan nilai yang kecil meskipun mampu membangkitkan motivasi dan semangat. Amatilah pengajaran yang efisien maupun yang tidak efisien. Berhati-hatilah, guru yang tidak baik hanya memberikan instruksi tentang apa yang tidak boleh dilakukan. Pelajarilah hal-hal positif tentang seorang guru yang baik. 2. Masa belajar Tim pengajar dan guru ahli membawa suatu gagasan dan keberhasilan baru dalam pelatihan. Para guru mempelajari peranan mereka dalam membantu proses mengajar di dalam kelas. Ada banyak orang Kristen yang mau menjadi pendamping di dalam kelas, namun tidak pernah memerhatikan keseluruhan tanggung jawab atas seluruh pelajaran. Pendamping ini memimpin kelompok diskusi, mendampingi saat aktivitas, menyampaikan sebagian pelajaran, atau mengerjakan tugas-tugas lainnya. Mereka belajar mengajar dengan melihat guru yang sudah ahli, kemudian melakukan praktik pengajaran yang sesungguhnya. Saat mereka berpartisipasi dalam pertemuan-pertemuan untuk membuat perencanaan, mereka akan menemukan kesulitan perihal prinsip dan teknik pendidikan. 3. Perpustakaan Sekolah Minggu Beberapa orang menganggap perpustakaan sekolah minggu hanyalah suatu gudang atau kumpulan buku-buku untuk dibaca oleh orang Kristen. Beberapa gereja-gereja pada waktu dulu juga menjalankan hal tersebut. Kini, dengan adanya buku-buku Kristen yang bersampul tipis berharga murah dan meningkatnya kekayaan masyarakat, hampir semua orang Kristen membeli sendiri buku yang ingin mereka baca. Saat perpustakaan sekolah minggu tradisional berjuang untuk menarik anggota gereja sebanyak-banyaknya, suatu pelayanan baru muncul. Saat ini banyak yang merasakan kontribusi utama dari perpustakaan sekolah minggu adalah untuk guru sekolah minggu. Perpustakaan sekolah minggu menyediakan ensiklopedia Alkitab, kamus-kamus, buku-buku pendukung, dan buku-buku referensi lainnya. Perpustakaan sekolah minggu juga menyediakan alat peraga, misalnya gambar flanel, dokumentasi film, transparansi, film, dan rekaman-rekaman pelatihan guru sekolah minggu. Perpustakaan sekolah minggu juga harus memiliki kumpulan gambar, kliping, dan ilustrasi selain kaset-kaset audio. Perpustakaan sekolah minggu menjadi pusat pelatihan bagi guru-guru baru maupun yang sudah berpengalaman. Guru baru harus belajar bagaimana memanfaatkan perpustakaan sekolah minggu untuk memerkaya pengajarannya. Petugas perpustakaan adalah teman yang baik yang dapat membantu menemukan ilustrasi, bahan pelajaran, dan alat peraga. 4. Pertemuan Guru Sekolah Minggu Pertemuan ini mengumpulkan para pelayan sekolah minggu secara rutin untuk belajar, bersekutu, mencari ide-ide, memecahkan masalah, dan membuat perencanaan. Pertemuan guru tersebut mencakup beberapa hal, di antaranya: a. masalah-masalah disampaikan dan dibicarakan; b. mencari solusi; c. membicarakan rencana-rencana baru; d. kegagalan dihadapi dan penyebabnya didiskusikan; e. meninjau ulang keberhasilan; f. program tindakan dirancang. Baik guru baru atau pun yang sudah berpengalaman bisa berkembang melalui pertemuan ini, jadi pertemuan ini menjadi bagian yang penting dalam pelatihan. Para guru bisa menjadi lebih cakap dalam beriman, usaha yang terus-menerus dilakukan bersama dengan pelayan-pelayan sepersekutuan dan dalam suasana yang memotivasi, memerluas visi, memerdalam tanggung jawab, dan memperkuat kesetiaan. Sedikit gereja yang masih mengajarkan pelajaran untuk minggu depan dalam pertemuan mingguan. Namun, kebanyakan mempersiapkan bahan bagi guru; karenanya, guru tidak diberikan informasi untuk menyampaikan pelajaran yang akan datang. Padahal pertemuan ini adalah saat yang tepat bagi para guru di kelas gabungan atau divisi guna mengkoordinasikan kegiatan mereka. Para guru mendapatkan visi atas seluruh tugas sekolah minggu dalam pertemuan tersebut. Mereka menyadari bahwa mereka tidak sendiri; mereka melihat apa yang mereka sampaikan akan berputar. Kurangnya kerja sama dengan salah satu anggota akan melemahkan seluruh anggota. 5. Jamuan untuk Para Pelayan Para calon pelayan dan guru yang sudah rutin mengajar, bisa diundang dalam jamuan sekolah minggu. Setelah makan malam bisa diadakan pelatihan, diskusi, dan demonstrasi (peragaan). 6. Seminar di Hari Sabtu Sabtu sore (atau dari pukul 10 pagi -- 8 malam, dengan menyediakan makan siang) adalah saat yang tepat untuk mengadakan pelatihan tentang teknik mengajar bagi seluruh guru dan calon guru. Pembicara dari luar bisa dengan efektif menunjukkan berbagai pendekatan untuk mengajar. Acara ini tidak hanya "duduk dan mendengarkan" dan pembicara hanya mengajar. Acara seperti ini akan lebih efektif bila ada waktu untuk peragaan dan partisipasi, di mana pembicara terlibat dalam belajar melalui praktik. 7. Pertemuan dan Konferensi Ajukan kepada gereja supaya memberi dukungan pada guru-guru baru untuk mengikuti pertemuan guru sekolah minggu yang diadakan lokal atau pun nasional, di mana pada pertemuan itu juga diadakan pelatihan untuk setiap kelompok umur. Pentingnya acara ini nampak dari antusiasme banyaknya guru yang berkecimpung dalam tugas yang sama. 8. Kelas Sore di Sekolah Alkitab Setempat Bila Anda tinggal di dekat sekolah Alkitab (sekolah teologi), carilah informasi apakah sekolah tersebut menawarkan kursus pelatihan bagi guru. Kursus ini biasanya diadakan pada sore hari, bisa dengan sertifikat atau pun tidak. Beberapa sekolah Alkitab menawarkan kursus bersertifikat. Kursus-kursus semacam ini bisa melengkapi program pelatihan bagi guru-guru di gereja lokal Anda. (t/Ratri) Diterjemahkan dan disesuaikan dari: Judul buku: How to Grow an Effective Sunday School Judul asli artikel: Where Teachers are Trained? Penulis: Elmer L. Towns Penerbit: Accent Books, Colorado 1979 Halaman: 76 -- 79 ______________________________________________________________________ o/ TIPS o/ TIPS MENGADAKAN PELATIHAN BAGI GURU SEKOLAH MINGGU Semua guru sekolah minggu di gereja Anda, baik yang sudah berpengalaman maupun yang baru atau orang yang berada di tengah-tengahnya, bisa mendapatkan manfaat dari pelatihan bagi guru, khususnya saat Anda mulai menggunakan kurikulum baru. Gunakan saran- saran berikut ini untuk merencanakan sesi pertama pelatihan bagi guru selama setahun. Anda bisa menambah, mengubah, atau menghapus sesi-sesi yang ada, sesuaikan dengan kebutuhan, pengalaman, dan ukuran kelompok Anda. Ingatlah bahwa suasana yang muncul pada saat sesi ini dilaksanakan untuk membantu menciptakan suasana sekolah minggu selama setahun! 1. Ambil waktu yang tepat untuk menyelenggarakan pelatihan ini. Pikirkan apakah sore hari adalah saat yang tepat, para guru lebih senang bila diadakan setelah kebaktian gereja, atau sore hari pada akhir pekan? Pada saat acara diselenggarakan, usahakan supaya pendeta dan pengurus gereja memberikan sambutan. 2. Undanglah para guru untuk menghadiri pertemuan guru ini selama beberapa minggu sebelumnya. Pastikan mereka mengetahui apa yang akan terjadi selama pelatihan dan mengapa kehadiran mereka itu penting. Bila jemaat Anda baru pertama kali mengadakan acara ini atau bila banyak guru baru, tekankan pentingnya pertemuan ini. 3. Ingatkan para guru tentang pelatihan ini melalui kartu pos, e-mail, atau menelpon mereka seminggu sebelum acara diadakan. 4. Persiapkan acara pelatihan ini. Pelajarilah seluruh materinya, buatlah jadwal untuk satu tahun, dan tentukan jumlah sesi yang akan diadakan (termasuk sesi tambahan) untuk setiap minggunya. Gunakan buku panduan perencanaan dan bagikan rencana itu pada seluruh guru dan pelayan lainnya. Pertimbangkan juga untuk menyediakan makanan kecil atau minuman. Pastikan bisa menyediakan penitipan anak. 5. Hiaslah tempat untuk pertemuan itu dengan poster-poster dari bahan perlengkapan untuk guru dan siapkan lagu-lagu sebagai pengiringnya. Mintalah pada anak-anak dan pemuda jemaat untuk membuat dekorasi dengan gambar atau kartu-kartu yang bisa Anda letakkan di sekitar lokasi pertemuan. Sambutlah para guru saat mereka datang dan berikan "name tag", mengingat beberapa guru mungkin tidak mengenal semua yang hadir, khususnya bila mereka adalah jemaat baru atau guru baru. 6. Bagikan materi kepada setiap guru sehingga mereka bisa memeriksa panduan bagi guru, sumber-sumber belajar, dan peralatan mengajar bagi guru. 7. Mulailah pelatihan dengan doa. Undanglah para guru untuk mengadakan perayaan dan memikirkan rencana sekolah minggu tersebut tahun depan. Beberapa guru mungkin tidak nyaman menyuruh anak-anak untuk memberikan pokok doa. Jadikan waktu untuk berdoa ini sebagai waktu untuk berlatih. 8. Lakukan pemanasan. Minta kepada para guru untuk menggambarkan peristiwa menarik di sekolah minggu saat mereka masih anak-anak atau undanglah mereka untuk memberikan komentar tentang hasil karya dari anak-anak yang menjadi favorit mereka. 9. Perkenalkan kurikulum yang digunakan. Tekankan bahwa kurikulum yang digunakan itu menekankan penginjilan, penjangkauan, dan penguatan iman. Doronglah para guru untuk membaca kurikulum yang ada di halaman depan buku panduan bagi guru. 10. Bagi beberapa guru, kurikulum (dan mungkin pengajaran itu sendiri) adalah suatu hal yang baru. Sediakan waktu untuk menjelaskan isi dari panduan bagi guru, bahan-bahan untuk murid, dan peralatan mengajar bagi guru. Tunjukkan bagian yang penting bagi guru, termasuk latar belakang Alkitab, doa bagi guru, dan pertanyaan-pertanyaan refleksi. 11. Buatlah suatu keterampilan bersama-sama. Beberapa guru tidak bersedia untuk memimpin kegiatan keterampilan dengan murid-murid karena mereka tidak yakin dengan kemampuan seni mereka. Pilihlah kegiatan dari tingkat yang lebih rendah ke tingkat yang lebih tinggi. Tekankan kesenangan, kemudahan, dan keaslian dari keterampilan dan kreasi dari masing-masing anggota. 12. Periksalah benda-benda yang ada di gedung gereja Anda. Tunjukkan ruang kelas, tempat-tempat pertemuan lainnya, dapur, kamar mandi, perlengkapan kamar mandi, kantor, dan tempat-tempat penting lainnya. Beberapa guru bisa mendapatkan manfaat yang besar dari mengunjungi gereja, namun ragu untuk bertanya karena setiap orang nampaknya sudah mengetahui segalanya. Bila gereja Anda memiliki perpustakaan, jelaskan prosedur dalam memanfaatkan, meminjam, atau memberikan buku-buku baru. 13. Jelaskan berbagai hal penting yang perlu diperhatikan. Gunakan petunjuk yang ada dalam buku panduan dan beri kesempatan kepada para guru untuk mengetahui prosedur pendaftaran, rencana-rencana darurat, lokasi telepon, dan tabung pemadam kebakaran. Tunjukkan letak kotak P3K. 14. Tanyakan kepada para guru apakah mereka punya pertanyaan. Bersiaplah untuk menjelaskan bahan-bahan keterampilan, bahan-bahan untuk mengajar, pendaftaran, jadwal, daftar guru pengganti, bahan-bahan pendukung dari internet, dan topik-topik lainnya. Bila Anda adalah bagian dari tim pengajaran, pastikan rekan-rekan satu tim Anda mengerti bagaimana proses pengajaran berlangsung. 15. Tutuplah dengan doa. Mengucap syukurlah atas guru-guru ini dan berdoalah supaya sekolah minggu dapat berjalan lancar dalam satu tahun ini sehingga dapat menolong para murid dan guru bertumbuh menjadi lebih dekat dengan Tuhan. Tuhan memberkati Anda dan jemaat Anda, teruslah melanjutkan pelayanan untuk anak dan guru-guru mereka. (t/Ratri) Diterjemahkan dan disesuaikan dari: Nama situs: Augsburg Fortress Judul asli artikel: Tips For Teacher Training Penulis: Tidak dicantumkan Alamat URL: http://www.augsburgfortress.org/media/learning/sundayschool/witness/downloads/Wit_Teacher_Tips.pdf ______________________________________________________________________ o/ BAHAN MENGAJAR o/ YANG KECIL DAPAT MENJADI BESAR "Tapi, kunci itu kekecilan!" kata Mira kepada ayahnya. Ayah sedang memerlihatkan kepada Mira sebuah kunci yang sangat kecil, yang digantungkan pada sebuah rantai. "Yang kecil kadang-kadang dapat menjadi besar," jawab Ayah. "Mengapa kita tidak membuat sebuah permainan tebak-tebakan mengenai kunci ini. Hal-hal penting apakah yang dapat dilakukan oleh kunci ini? Ada tiga hal yang harus kamu tebak, Mira." Renungan Singkat Tentang Benda-Benda yang Kecil 1. Maukah kamu menebaknya bersama-sama Mira? Sebutkan tiga hal penting yang dapat dilakukan oleh kunci ini! 2. Coba pikirkan tiga benda yang sangat kecil. Menurut kamu, apakah ketiga benda itu sangat penting? Yang mana yang penting? Apakah yang dapat dilakukannya? Mengapa hal itu penting sekali? "Coba sebutkan ketiga tebakanmu itu?" tanya Ayah kepada Mira. "Kunci itu dapat dipakai untuk membuka pintu mobil kita," kata Mira. "Atau kunci itu dapat dipakai untuk memutar sebuah jam." "Bagus," kata ayah. "Dua tebakan yang tepat sekali. Kedua tebakan itu penting, tetapi keduanya tidak menunjukkan apa yang dapat dilakukan kunci ini. Coba tebak satu lagi." "Kunci itu dapat membuka lemari pakaian Ayah," kata Mira. "Tebakan yang tepat," kata ayah. "Tapi, kunci ini dapat melakukan sesuatu yang lain lagi." Ayah mengeluarkan sebuah kotak mungil yang indah dari dalam lemarinya. Ia memasukkan kunci itu ke bagian bawah kotak tersebut dan memutarnya. Kemudian, ia membuka tutup kotak itu dan kotak itu pun mulai mengalunkan sebuah lagu. "Indah sekali!" kata Mira. "Tanpa kunci ini, kotak itu tidak dapat mengalunkan sebuah lagu, bukan?" "Tidak, tidak dapat," kata ayah. "Kadang-kadang kita merasa bahwa kita tidak penting karena kita kecil, atau karena kita tidak terkenal, atau karena kita tidak kaya. Tapi, Allah dapat melakukan sesuatu yang indah dengan diri kita, seperti halnya yang dapat kita lakukan dengan kunci ini." "Dapatkah Allah melakukan hal-hal yang baik melalui seorang gadis kecil seperti saya ini?" tanya Mira. "Ya, dapat," kata ayah. "Mengapa kita tidak membuat sebuah daftar tentang hal-hal baik itu sekarang juga?" Renungan Singkat Tentang Allah dan Kamu 1. Menurut kamu, hal-hal apa sajakah yang akan dicantumkan ayah dan Mira dalam daftar mereka? Hal-hal baik apakah yang dapat kamu lakukan bagi Allah? 2. Buatlah sebuah daftar seperti yang dibuat ayah dan Mira. Mintalah ayah serta ibumu menolongmu. Gantungkanlah daftar itu di kamarmu. Mintalah agar Allah menolongmu untuk melakukan satu hal dari daftar itu setiap hari. Bacaan Alkitab: Matius 13:31,32 Kebenaran Alkitab: Sebuah benih yang sangat kecil sekalipun dapat menjadi sebuah pohon yang sangat besar. Dan seorang yang sangat kecil sekalipun dapat menjadi seorang yang sangat penting (Matius 13:32). Doa: Ya, Tuhan Yesus, kadang-kadang saya tampak begitu kecil dan Engkau begitu besar. Ingatkanlah saya agar menjadi seperti biji sesawi itu dan melakukan sesuatu yang besar bagi-Mu. Amin. Diambil dari dan diedit seperlunya dari: Judul buku: 100 Renungan Singkat untuk Anak-Anak Penulis: V. Gilbert Beers Penerbit: Yayasan Kalam Hidup, Bandung 1986 Halaman: 190 -- 191 ______________________________________________________________________ o/ WARNET PENA o/ SITUS JAWABAN.COM: MEMBEKALI ANDA DENGAN BERBAGAI ARTIKEL TENTANG ANAK DAN KELUARGA <http://jawaban.com/news/relationship/main.php?cat_id=93> Para pelayan anak pasti sudah sering berkunjung ke situs Jawaban.com. Kali ini, kami bagikan kepada Anda, para pelayan anak, salah satu menu yang ada di situs Jawaban.com, yaitu menu Relationship. Silakan arahkan kursor Anda ke menu Parenting dan Anda akan mendapatkan beberapa artikel seputar keluarga yang meliputi perkembangan anak dan keluarga yang pastinya sangat berguna bagi para orang tua dan pelayan anak. Tercatat ada 223 artikel seputar mendidik dan pola asuh anak, kiat-kiat mendidik anak, dan masih banyak lagi. Berikut kami bagikan beberapa contoh dari kumpulan artikel tersebut. Artikel tersebut di antaranya adalah "Lima Langkah Redakan Kemarahan pada Anak", "Ajarkan Anak Anda Saat Teduh", "Pengaruh Permainan pada Perkembangan Anak", dan masih banyak lagi. Silakan segera kunjungi alamat berikut dan pastikan pengetahuan Anda semakin bertambah dengan membaca artikel-artikel tersebut. Tuhan Yesus memberkati. Oleh: Redaksi (Kristina Dwi Lestari) ______________________________________________________________________ o/ STOP PRESS! o/ JADI DAN BENTUKLAH SEORANG PEMIMPIN Seperti yang di katakan oleh Maxwell bahwa: "Everything rises and falls on leadership" atau segala sesuatu bergantung pada kepemimpinan. Oleh karena itu, jalannya organisasi, baik organisasi Kristen maupun sekuler, tergantung dari sebuah kepemimpinan. Sebagai pelayan anak, tidak ada salahnya jika Anda juga membekali diri dengan pengetahuan tentang kepemimpinan. Beberapa hal penting tentang prinsip-prinsip kerja tim, pemantapan visi para pelayan anak, dan lain sebagainya, sangat dibutuhkan sekali. Oleh sebab itu, silakan para pelayan anak berlangganan Publikasi e-Leadership! Dapatkan dengan GRATIS artikel, tips, inspirasi, serta bahan-bahan lain yang pasti membantu dan menginspirasi para pelayan anak untuk dibentuk dan menjadi seorang pemimpin Kristen yang handal. Segeralah berlangganan publikasi e-Leadership! Cukup kirim e-mail kosong ke: subscribe-i-kan-leadership(at)hub.xc.org atau mengontak redaksi di alamat: leadership(at)sabda.org. Anda juga bisa mengunjungi situsnya di <http://lead.sabda.org>. Sekali lagi, tidak dipungut biaya alias GRATIS untuk berlangganan. Ayo, jangan tunda lagi! ______________________________________________________________________ o/ MUTIARA GURU o/ Seorang guru bisa memiliki kemampuan, pengetahuan, dan keterampilan, namun itu semua tidak menjamin keberhasilan. Seseorang bisa menjadi seorang guru yang berhasil selama dia mau mengembangkan kemampuan dan pengetahuannya. ______________________________________________________________________ Korespondensi dan kontribusi bahan dapat dikirimkan ke redaksi: <binaanak(at)sabda.org> atau <owner-i-kan-binaanak(at)hub.xc.org> ______________________________________________________________________ Pimpinan Redaksi: Davida Welni Dana Staf Redaksi: Kristina Dwi Lestari dan Christiana Ratri Yuliani Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA Didistribusikan melalui sistem network I-KAN Copyright(c) e-BinaAnak 2008 -- YLSA http://www.ylsa.org/ ~~ http://katalog.sabda.org/ Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati ______________________________________________________________________ Anda terdaftar dengan alamat email: $subst(`Recip.EmailAddr`) Alamat berlangganan: <subscribe-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org> Alamat berhenti: <unsubscribe-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org> Arsip e-BinaAnak: http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak/ Pusat Elektronik Pelayanan Anak Kristen: http://pepak.sabda.org/ Bergabunglah dalam Network Anak di Situs In-Christ.Net: http://www.in-christ.net/komunitas_umum/network_anak ______________PUBLIKASI ELEKTRONIK UNTUK PEMBINAAN GURU_______________
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |