Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/369 |
|
e-BinaAnak edisi 369 (12-2-2008)
|
|
______________________________e-BinaAnak______________________________ Milis Publikasi Elektronik untuk Para Pembina Anak ================================================== Daftar Isi: 369/Februari/2008 ---------- - SALAM DARI REDAKSI - ARTIKEL : Masa Awal Kanak-Kanak: Pengajaran Alkitab - TIPS : Kreasi Membaca Alkitab - BAHAN MENGAJAR: Pelajaran-Pelajaran Mengenai Alkitab - WARNET PENA : Pembukaan Kursus Baru PESTA: Kursus Pernikahan Kristen Sejati (PKS) - MUTIARA GURU o/ SALAM DARI REDAKSI o/ Salam sejahtera, Pertumbuhan rohani serta pemahaman anak tentang firman Tuhan tidak lepas dari peran keluarga, sekolah, dan tentunya sekolah minggu. Peran sekolah minggu sebagai agen yang membawa anak untuk mencintai firman Tuhan tersebut tidaklah mudah. Sehingga diperlukan kerja keras dipadu dengan kreativitas dari pendidik atau guru sekolah minggu. Apakah para pelayan anak siap menerima tantangan ini? Mari kita responi dengan baik tugas dan panggilan yang telah Tuhan berikan untuk kita kerjakan bersama-sama. Minggu ini kami sajikan beberapa alternatif kreasi mengajar anak untuk mengasihi Tuhan. Simaklah artikel dan tips yang dapat membantu Anda untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mengajar, penerapan berbagai variasi dalam membaca Alkitab, dan tidak ketinggalan bahan mengajar yang memiliki relevansi yang kuat dengan topik kali ini. Harapan kami seluruh sajian ini menjadi berkat. Selamat melayani dan berikan kerinduan yang besar kepada anak layan kita untuk tidak hanya menjadi pendengar, tetapi juga pelaku-pelaku firman-Nya. Kristina Dwi Lestari Staf Redaksi e-BinaAnak, "... TUHAN setia dalam segala perkataan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya." (Mazmur+145:13) < http://sabdaweb.sabda.org/?p=Mazmur+145:13 > o/ ARTIKEL o/ MASA AWAL KANAK-KANAK: PENGAJARAN ALKITAB ========================================= Anda dapat menempatkan anak-anak Anda dalam suatu lingkungan rohani yang akan memotivasi dan mengajarkan mereka untuk mengikuti Tuhan. Sikap, tindakan, dan perkataan Anda adalah pengenalan pertama mereka akan Tuhan. Bersemangatlah dalam mempelajari kebenaran Alkitab, karena anak akan meneladani Anda sebelum ia mampu membaca Alkitab (2 Korintus 3:2)! Kehidupan sehari-hari dan percakapan Anda yang mengandung firman Tuhan akan memberi fondasi bagi perkembangan rohani anak Anda, seiring dengan perkembangan pemahaman mereka terhadap banyak hal. MENGAJARKAN KEBENARAN ALKITAB Kitab Injil memeringatkan agar firman Tuhan diajarkan di tengah-tengah kegiatan keluarga (Ulangan 6:6-7). Saat sedang berada di luar rumah, Anda dapat mengajar anak mengenai benda-benda yang diciptakan Allah. Ketika Anda menyuapi, nyatakanlah bahwa hal tersebut adalah anugerah Allah. Ajarkan bahwa Tuhan mencintainya saat Anda memeluknya dan bahwa Tuhan memerintahkan kita untuk saling mengasihi ketika mereka sedang berinteraksi dengan saudara-saudaranya. Katakan sikap seperti apa yang Tuhan ingin mereka lakukan. Katakan pada mereka bahwa Tuhan juga menjaga mereka saat Anda menidurkannya. Dua fondasi penting perlu diletakkan pada masa awal kanak-kanak, yaitu konsep anak tentang Tuhan dan imannya. MENGHAFAL AYAT ALKITAB Saat anak mampu berbicara, mereka pun dapat mengutip ayat Injil. Mereka mampu melakukannya tanpa susah payah -- hanya dengan mendengarkan sebuah ayat yang dibacakan atau dikutipkan untuknya setiap hari. Perumpamaan cocok sekali untuk anak berusia dua tahun. Anak yang lebih tua (3 -- 5 tahun) bisa mempelajari seluruh pasal Kitab Injil setelah mendengar pasal itu dibacakan setiap hari selama tiga minggu. Menghafal bagian besar Kitab Injil bersama-sama dalam keluarga, memberi peluang untuk melihat penerapan Kitab Injil di kehidupan nyata karena memiliki kerangka dan referensi yang sama. Perkenalkan sebuah ayat baru saat makan pagi dan ulangi ayat itu setiap kali makan bersama, tambahkan ayat baru setiap hari. Untuk membuat anak lebih mudah menghafal ayat Injil, pecah ayat tersebut menjadi frasa-frasa yang lebih pendek dan berirama, kemudian ajarkan setiap frasa itu sebelum mengajarkan seluruh bagian ayat. Ajari anak yang masih kecil satu frasa setiap hari jika dia memang hanya sanggup menghafal satu frasa per hari. Dorong anak Anda untuk menghafal ayat itu dengan tepat agar ayat itu benar-benar tersimpan dalam pikirannya. BACALAH ALKITAB DENGAN SUARA KERAS Bacalah firman Tuhan dengan penuh iman, bahkan di depan anak Anda yang paling kecil. Roh Kudus sering kali menerangi pikiran anak-anak domba-Nya dengan kemampuan untuk memahami kebenaran Kitab Injil yang sederhana. Bacakan sebuah kisah langsung dari Kitab Injil. Alkitab penuh dengan kisah-kisah yang menakjubkan. Bacalah kisah yang singkat dan saat Anda selesai, minta anak untuk menceritakan kembali apa yang mereka dengar. Hal itu memungkinkan Anda untuk memeriksa pemahamannya dan membenarkan kalau-kalau ada kesalahpahaman. Buatlah anak Anda nyaman saat pembacaan Alkitab. Duduklah bersama mereka dan lingkarkan tangan Anda ke pundak mereka. Bacalah Alkitab secara rutin sebagai keluarga, jelaskan hal-hal yang sudah dapat dipahami oleh anak Anda. Pilih kisah-kisah di Alkitab dengan saksama. Pilih yang sekiranya dapat anak-anak temui dengan mudah di dunia nyata. Teks Alkitab harus benar-benar mewakili kebenaran Injil. Cerita Alkitab audio juga boleh digunakan. Karakter yang ada di dalamnya haruslah yang serius, halus, dan realistis. Video cerita Alkitab sering kali digarap dengan cara yang konyol dan tak realistis, memberikan kesan pada anak bahwa cerita-cerita Alkitab itu tidak lebih dari hanya sebuah kartun. BERDOA BERSAMA Saat anak dapat berbicara, ia dapat berdoa. Ajari mereka untuk bersyukur, berdoa saat takut, terluka, sedih, atau sakit, dan berdoa untuk orang lain. Ajari mereka juga bahwa Tuhan akan memberikan yang terbaik bagi mereka. Dorong anak-anak untuk berkomunikasi dengan Tuhan, seperti ia berbicara dengan pribadi yang nyata, yang mengasihi dan mendengarkan doa mereka. Anak-anak dapat berdoa dengan efektif. Bantu mereka untuk berdoa dengan kata-kata mereka sendiri. Bantu anak-anak untuk mengenali dan bersyukur akan jawaban doa. Berdoalah dengan anak-anak saat makan, saat ibadah keluarga, saat berkendara, saat mendengarkan sirine ambulans, dan saat mereka sedang diam. NYANYIKAN KIDUNG DAN MAZMUR INJIL "Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu." (Kol. 3:16) Ajari anak untuk memujikan dan memahami kidung-kidung pujian. Cari pujian yang artinya benar dan bagus. MURIDKAN ANAK ANDA Tidak cukup untuk anak-anak hanya mengetahui Tuhan dan firman-Nya. Mereka juga harus dilatih untuk memercayai, mengikut, dan menaati-Nya. PIMPIN DENGAN TELADAN Berjaga-jagalah sehingga segala perkataan dan tindakan Anda mencerminkan kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, dan penguasaan diri. KATAKAN MOTIF ANDA Jangan kira anak Anda tahu semua yang Anda lakukan. Katakan rasa cinta Anda kepada Tuhan dan kerinduan Anda untuk menyenangkan-Nya. Tunjukkan bacaan Alkitab yang sedang Anda coba untuk teladani. AKUI DOSA ANDA Saat Anda melakukan sesuatu yang bertentangan dengan kehendak Tuhan, pastikan bahwa anak Anda mengetahui bahwa Anda menyesali apa yang Anda lakukan itu. Kutip satu ayat Injil yang berisi kehendak Tuhan yang telah Anda langgar, dan minta pengampunan dari Tuhan dan orang yang menjadi korban atau menyaksikan perbuatan dosa Anda. Tetapkan standar alkitabiah pada perilaku anak Anda. Kemudian katakan standar tersebut saat Anda dengan konsisten menghargai atau membenarkan anak-anak Anda. Biasakan anak-anak Anda melakukan sesuatu yang akan memerkuat kebiasaan mereka dalam membaca Alkitab setiap hari, berdoa, pergi ke gereja, menghafal ayat, mengakui dosa, memberi persepuluhan, dan menyanyikan pujian. (t/Dian) Diterjemahkan dari: Nama situs : Teachinghome Judul artikel asli: Early Childhood Bible Teaching Penulis : tidak dicantumkan Alamat URL : http://www.teachinghome.com/supplement/t-tips/early-bible.cfm o/ TIPS o/ KREASI MEMBACA ALKITAB ====================== Anak-anak perlu diajak mencintai Alkitab sebagai firman Tuhan yang tertulis. Namun, upaya ini tidaklah mudah. Hal tersebut karena banyaknya bacaan anak-anak yang sangat menarik namun tidak dapat dipertanggungjawabkan isinya. Sehingga membaca Alkitab menjadi sebuah pilihan yang kurang menarik. Tantangan tersebut perlu dijawab guru dengan cara mengkreasi cara membaca Alkitab menjadi sebuah aktivitas yang menarik, khususnya di sekolah minggu. Membaca Alkitab cara konvensional perlu dikembangkan secara kreatif. Dengan demikian, anak-anak diharapkan tertarik membaca Alkitab dan akhirnya belajar mencintai firman Tuhan. Kreasi kreatif membaca Alkitab dapat dilakukan secara perorangan atau pun kelompok. Kreasi yang dapat diterapkan bermacam-macam -- dari yang paling sederhana sampai kreasi permainan. Berikut macam-macam kreasi membaca Alkitab. 1. Membaca Diiringi Gerakan Setiap anak di kelas diminta berpasangan. Ayat-ayat di Alkitab akan dibaca oleh pasangan-pasangan itu secara bergiliran, dengan cara salah seorang dari setiap pasangan akan membaca Alkitab sambil duduk. Sedangkan pasangannya akan membuat gerakan berdiri seolah-olah sedang membacakan sebuah pengumuman (dengan kedua tangan ke depan seolah-olah membawa sebuah pengumuman). Setelah pasangannya berdiri dan seolah-olah telah siap membaca pengumuman, maka pasangan yang bertugas membaca Alkitab mulai membaca ayat yang menjadi bagian pasangan tersebut. Demikian seterusnya, setiap pasangan melakukan tugas membaca ayat demi ayat sampai selesai. 2. Membaca Disertai Gerakan Teman Sebelah Kiri Kreasi berikut mirip dengan kreasi 1, tetapi bukan hanya satu gerakan, namun ada beberapa macam gerakan yang harus dibuat pasangan pembaca Alkitab. Gerakan-gerakan tersebut disesuaikan dengan isi teks. Supaya dapat berjalan dengan lancar, guru perlu menentukan terlebih dulu gerakan yang akan diperagakan serta memberi contoh gerakan. Contoh bacaan: Matius 3:13-17 Ada tiga gerakan yang diajarkan kepada anak, yaitu: - Gerakan narator: berdiri seakan-akan membaca sebuah pengumuman; - Gerakan Yohanes Pembaptis: berdiri dengan tangan ke atas seolah-olah sedang memberitakan tentang Mesias; - Gerakan Yesus: berlutut seolah-olah siap dibaptis oleh Yohanes Pembaptis. Pembaca 1, "Maka datanglah Yesus dari Galilea ke Yordan kepada Yohanes untuk dibaptis olehnya (pasangannya memeragakan gerakan narator)." Pembaca 2, "Tetapi Yohanes mencegah Dia, katanya: (pasangannya memeragakan gerakan narator), `Akulah yang perlu dibaptis oleh-Mu, dan Engkau yang datang kepadaku?` (pasangannya mengubah gerakan menjadi gerakan Yohanes Pembaptis)." Pembaca 3, "Lalu Yesus menjawab, katanya kepadanya: (pasangannya memeragakan gerakan narator) `Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah (pasangannya memeragakan gerakan Yesus berlutut).`" (dan selanjutnya ....) 3. Demikianlah firman Tuhan Setiap anak memilih satu teman yang berada di sebelahnya untuk menjadi pasangannya. Masing-masing pasangan akan membaca satu ayat secara bergiliran dengan pasangan lain. Dengan cara: tiap pasangan membagi tugas. Satu anak bertugas membaca ayat-ayat, sedangkan pasangannya bergaya seolah-olah membuka gulungan kitab sambil berkata, "Demikianlah firman Tuhan!" Setelah itu, pasangannya segera berdiri dan membaca ayat Alkitab yang menjadi tugasnya. Setelah temannya selesai membaca Alkitab, kembali anak pertama memeragakan menutup gulungan kitab sambil berkata, "Demikianlah firman Tuhan!" Sesudah itu, pasangan duduk dan dilanjutkan oleh pasangan berikutnya untuk memeragakan dan membaca ayat berikutnya. Contoh aplikasi: 1 Yohanes 4:1-6 Anak 1 (berdiri) - memeragakan gerakan membuka gulungan kitab. - "Demikianlah firman Tuhan!" Anak 2 (berdiri) Membaca: "Saudara-saudaraku yang terkasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah." Anak 1 (berdiri) - memeragakan gerakan menutup gulungan kitab. - "Demikian firman Tuhan!" (Keduanya duduk kembali, diteruskan pasangan berikutnya). 4. Mutiara yang Tersembunyi Setiap anak diminta membacakan satu ayat demi satu ayat secara bergiliran. Namun ada beberapa peraturan, bahwa setiap kali bertemu dengan nama orang dan nama tempat, termasuk kata Tuhan dan Allah, semua anak harus membacanya secara serempak. Dengan demikian jika anak tidak menemukan kriteria di atas, maka ia membaca ayat tersebut sendirian. Oleh karena itu, semua anak harus konsentrasi agar tidak salah membaca. Contoh aplikasi: Matius 8:14-17 Pembaca 1 Setibanya di rumah (semua anak membaca: Petrus), (semua anak membaca: Yesus pun) melihat ibu mertua (semua anak membaca: Petrus) terbaring karena sakit demam. Pembaca 2 Maka dipegang-Nya tangan perempuan itu, lalu lenyaplah demamnya, Ia pun bangun dan melayani Dia. Pembaca 3 Menjelang malam dibawalah kepada (semua anak membaca: Yesus) banyak orang yang kerasukan setan dan dengan sepatah kata (semua anak membaca: Yesus) mengusir roh-roh itu dan menyembuhkan orang-orang yang menderita sakit. (begitu seterusnya) Diambil dari: Judul buku : Metode Anak Aktif dalam Bercerita dan Membaca Alkitab Penulis : Paulus Lie Penerbit : Yayasan ANDI, Yogyakarta 2002 Halaman : 69 -- 72 o/ BAHAN MENGAJAR o/ PELAJARAN-PELAJARAN MENGENAI ALKITAB ==================================== Pelajaran 1: Bagaimana Kita Bisa Tahu Bahwa Alkitab Itu Benar? Alkitab adalah buku terpenting di seluruh dunia karena isi Alkitab adalah tentang Allah. Alkitab mengatakan kepada kita bahwa Allah menciptakan dunia serta laki-laki dan perempuan pertama. Tidak seorang pun dari kita berada di sana pada waktu Allah menciptakan itu semua, jadi kita tidak akan pernah mengetahui hal itu bila Allah tidak mengatakannya kepada kita di dalam Alkitab. Namun, beberapa orang mengatakan bahwa karena kita tidak melihat Allah menciptakan dunia, kita tidak bisa yakin tahu apakah Allah benar-benar melakukannya atau tidak; mereka mengatakan bahwa kita tidak bisa tahu apakah Alkitab mengatakan kebenaran ketika Alkitab menceritakan Allah menciptakan dunia dan ketika Alkitab mengatakan hal-hal lain tentang Allah. Bagaimana kita bisa menolong orang lain tahu bahwa Alkitab adalah sungguh-sungguh benar? Saya tidak yakin kita bisa membuat orang lain percaya apa pun bila mereka tidak menginginkannya. Mereka selalu bisa membuat alasan-alasan mengapa sesuatu itu mungkin saja tidak benar. Sulit untuk membuktikan bahwa Anda sedang membaca buku ini atau bahwa buku ini sedang dibacakan untuk Anda! Mungkin Anda sedang memimpikannya! Tentu saja, Anda tidak sedang memimpikannya, tetapi seseorang bisa saja mengatakan demikian, dan hal ini sulit dibuktikan bahwa Anda tidak sedang bermimpi. Sama halnya dengan membuktikan tentang Allah kepada orang lain sedangkan orang tersebut tidak mau percaya kepada-Nya; tetapi kita bisa menolong mereka dalam beberapa cara yang akan saya sampaikan kepada Anda. Salah satu cara terbaik adalah dengan mengetahui bahwa meskipun Alkitab ditulis bertahun-tahun yang lalu, tetapi Alkitab menyampaikan hal-hal yang akan terjadi setelah Alkitab ditulis. Dan pastinya hal-hal itu terjadi. Alkitab mengatakan bahwa ribuan tahun yang lalu orang-orang Yahudi akan disingkirkan dari negara mereka, yaitu Israel, dan Allah akan mengembalikan mereka hidup di Israel lagi. Itulah yang terjadi saat ini. Itu adalah sesuatu yang dapat kita lihat dan buktikan, dan kita juga tahu bahwa Alkitab adalah benar saat menyampaikan bahwa hal ini akan terjadi. Alkitab mengatakan bahwa dahulu banyak raja dari berbagai negara yang berumur panjang. Orang-orang yang tidak memercayai Alkitab biasanya mengatakan bahwa raja-raja ini tidak pernah hidup dan Alkitab adalah salah; tetapi sekarang ini telah ditemukan bahwa raja-raja ini benar-benar hidup, dengan waktu dan tempat yang sama seperti yang dikatakan dalam Alkitab. Karena Alkitab membuktikan kebenaran kapan pun kita mengujinya, maka dengan yakin kita dapat percaya bahwa Alkitab juga benar dalam menyampaikan hal-hal yang hanya diketahui oleh Allah dan disampaikan kepada kita dalam Alkitab. Salah satu cara terbaik untuk mengetahui bahwa Alkitab itu benar adalah karena Alkitab mengatakan kepada kita bagaimana supaya dosa kita diampuni dan hidup kita akan diubah melalui kuasa Allah saat kita menerima Tuhan Yesus sebagai Juru Selamat kita. Setiap kali seseorang datang kepada Tuhan dan memohon ampun atas dosa-dosanya kepada Yesus dan ia benar-benar melakukannya, maka hidup orang itu akan menjadi sangat berbeda. Ini adalah salah satu bukti terbaik bahwa Alkitab adalah benar. Seseorang yang tidak merasa bahwa Alkitab itu benar menemukan sebuah Alkitab yang tergeletak di jalan. Hal ini membuat dia sangat marah karena dia tidak tahu bahwa Alkitab itu adalah buku kebenaran; dia merusaknya, merobek-robeknya, dan membuangnya di sepanjang jalan itu. Seorang perampok sedang bersembunyi di balik semak-semak di tepi jalan itu, siap untuk melompat dan merampok orang yang telah merusak Alkitab itu. Tetapi saat dia melihat satu bagian Alkitab yang tercecer di jalan, dia memutuskan untuk tidak merampok orang itu, tetapi melihat apa yang menyebabkan orang itu menjadi sangat marah. Setelah orang itu pergi, perampok itu keluar dari persembunyiannya dan mengambil salah satu halaman Alkitab, dan ketika dia mengamati kertas itu, dia memerhatikan kata-kata, "Percayalah kepada Yesus Kristus, maka engkau akan selamat." "Oh, betapa indahnya bila diselamatkan! Aku tidak akan merampok lagi dan aku ingin dosa-dosaku diampuni," katanya. Dia berlutut di jalan itu dan menyampaikan keinginannya kepada Tuhan dan memohon agar Tuhan menyelamatkan dia dan Tuhan pun melakukannya. Suatu hari, mantan perampok itu bertemu dengan orang yang merusak Alkitab itu. Mantan perampok itu menceritakan betapa indahnya Alkitab itu kepada orang yang merusak Alkitab. "Tidak! Buku itu tidak akan membantu siapa pun!" kata orang yang merusak Alkitab itu. "Alkitab membantu Anda, karena Alkitab menyelamatkan Anda dari perampokan!" kata mantan perampok itu. Saya berharap orang yang telah merusak Alkitab itu memutuskan bahwa Alkitab adalah buku yang bagus! Ayat bacaan: 2 Petrus 1:16-21 Pertanyaan: 1. Siapa yang melihat Allah menciptakan dunia? 2. Siapa satu-satunya Pribadi yang bisa mengatakan kepada kita apa yang terjadi? 3. Di mana Dia mengatakan hal itu kepada kita? 4. Bisakah Anda mengatakan sesuatu yang dikatakan oleh Alkitab akan terjadi tetapi hal itu belum terjadi? Doa: Tuhan Yesus yang Mahatahu atas segalanya, kami bersyukur karena tidak pernah ada waktu di mana Allah tidak melihat. Kami bersyukur karena Allah tahu segalanya dan karena Allah mengatakan kepada kami tentang surga dan hal-hal yang perlu kami ketahui melalui Alkitab. Kami bersyukur karena Alkitab adalah benar. Tolong kami supaya kami dapat membaca dan mengerti isinya dan melakukan apa yang dikatakan oleh Alkitab. Kami mohonkan semuanya ini di dalam nama Yesus. Amin. Pelajaran 2: Apa yang Terjadi Bila Kita Tidak Menggunakan Alkitab Kita? Apakah penting bagi kita untuk membaca Alkitab? Apakah penting bagi kita untuk melakukan apa yang dikatakan Alkitab kepada kita? Ya, Alkitab memang penting untuk dibaca dan penting bagi kita untuk melakukan apa yang Alkitab katakan. Namun, apakah kamu tahu bahwa ada orang-orang yang merasa tidak perlu membaca Alkitab dan mengabaikan Alkitab? Mereka merasa dapat menemukan sendiri apa yang perlu mereka ketahui. Mereka tidak memahami betapa sedikitnya yang bisa mereka ketahui tentang Allah bila hanya memikirkannya saja. Apakah menurut Anda mereka akan tahu betapa Allah membenci dosa-dosa mereka bila mereka tidak membaca Alkitab? Akankah mereka tahu bahwa Yesus mengasihi mereka dan mati untuk dosa-dosa mereka bila mereka tidak membacanya di dalam Alkitab? Orang lain mungkin membacakannya untuk mereka atau mengatakannya kepada mereka, tetapi mereka hanya bisa mendapatkan hal ini dari Alkitab. Tentu saja kita bisa tahu beberapa hal tentang Allah hanya dengan melihat bunga-bunga, dedaunan, dan pepohonan. Bunga, daun, dan pohon itu mengatakan kepada kita betapa indahnya Allah itu. Matahari, bulan, dan bintang mengatakan kepada kita betapa berkuasa dan mulianya Allah itu. Tetapi kita tidak bisa tahu betapa Ia mengasihi kita kecuali dari apa yang dikatakan-Nya kepada kita di dalam Alkitab. Kita harus berhati-hati dalam membaca seluruh Alkitab dan mematuhi semua yang dikatakan oleh Alkitab. Kita harus memerhatikan apa yang kita baca di dalam Alkitab karena beberapa bagian ditulis untuk orang-orang yang hidup pada zaman dahulu. Sebagai contoh, beberapa bagian dari Alkitab ditulis untuk orang-orang Israel yang membangun berhala dan mengorbankan atau membunuh lembu dan binatang-binatang lainnya untuk berhala itu; bila mereka melakukan hal ini, Allah mengampuni segala dosa mereka. Saat ini kita tidak perlu mengorbankan binatang karena dulu Tuhan Yesus Kristus, Domba Allah, telah dikorbankan untuk kita dan kemudian Dia mati di kayu salib. Kita tidak membutuhkan korban lainnya. Meskipun bagian-bagian dari Alkitab itu mengatakan kepada kita bahwa hal tersebut tidak diperuntukkan bagi kita, namun masih sangat membantu dan penting untuk dibaca karena bagian ini mengatakan rencana Allah yang besar bagi kita, kasih-Nya, dan tentang Yesus. Jadi, penting bagi kita untuk membaca dan mempelajari Alkitab. Apa yang ada di dalam Alkitab adalah benar dan kita harus memerhatikan apa yang kita pelajari dari bagian yang kita baca setiap hari. Tetapi di sisi lain, kita harus sangat berhati-hati untuk tidak membaca beberapa bagian dari Alkitab dan berpikir, "Oh, tentu saja bagian itu tidak ditulis untuk saya. Itu sangat sulit dilakukan. Itu pasti untuk orang lain, dan saya tidak perlu mematuhinya." Bila bagian itu ditulis untuk Anda, suka tidak suka, patuhi bagian itu karena sudah menjadi tugas Anda untuk mematuhi Allah dan melakukan apa yang Dia katakan kepada Anda di dalam Alkitab. Anda harus sangat berhati-hati untuk tidak mencoba berpikir bahwa Alkitab mengatakan hal-hal yang tidak diharapkan; dan harus berhati-hati untuk tidak menolak apa pun yang dikatakannya. Kita tidak boleh menambahkan apa pun ke dalam Alkitab atau pun mengambil satu bagian begitu saja. Seorang wanita miskin yang menjual buah-buahan dan sayur-sayuran adalah seorang Kristen yang sangat mencintai Alkitabnya. Dia duduk di kios buah dan sayurnya menunggu pembeli, dan sambil duduk dia membaca Alkitabnya. Suatu hari, seseorang berkata kepadanya, "Apa yang sedang Anda baca?" "Ini adalah firman Tuhan," katanya. "Firman Tuhan! Siapa yang mengatakan hal itu kepadamu?" "Dia mengatakan sendiri kepadaku." "Lalu apakah kamu pernah berbicara dengannya? Apakah kamu bisa membuktikannya?" Wanita miskin itu merasa sedikit malu. Dia tidak terbiasa berbicara tentang Alkitab, tetapi akhirnya dia berkata dan menatap orang itu, "Bisakah Anda membuktikan kepada saya bahwa ada matahari di langit?" "Mengapa? Tentu saja. Buktinya matahari menghangatkan saya dan saya bisa melihat cahaya matahari," kata orang itu. "Begitu juga dengan saya, bukti bahwa buku ini adalah firman Allah adalah bahwa buku ini membuat saya hangat dan bahagia di dalam jiwa saya." Ayat bacaan: Mazmur 119:9-16 Pertanyaan: 1. Hal-hal apa sajakah yang bisa kita ketahui tentang Allah tanpa harus membaca Alkitab? 2. Hal terpenting apakah yang dikatakan Alkitab kepada kita bahwa kita tidak bisa menemukan Allah kecuali dengan membaca Alkitab? 3. Haruskah kita mematuhi bagian-bagian dari Alkitab yang mengatakan kepada kita untuk membunuh binatang bila kita berdosa? Mengapa kita tidak perlu melakukan ini lagi? 4. Mengapa penting bagi kita untuk membaca bagian-bagian ini dari Alkitab? Doa: Tuhan Yesus, kami sangat bersyukur atas firman-Mu yang kudus, yaitu Alkitab. Terima kasih, melalui Alkitab, Engkau menyatakan bagaimana dosa kami bisa diampuni. Tolong kami supaya setiap hari kami bisa membaca Alkitab dan mematuhinya. Kami mohon semua ini dalam nama Yesus. Amin. (t/Ratri) Diterjemahkan dari: Judul buku : Devotion for the Children`s Hour Judul asli artikel: How Do We Know the Bible is True? What Happens if We Do Not Use Our Bible? Penulis : Kenneth N. Taylor Penerbit : Moody Press, Chicago 1977 Halaman : 130 -- 137 o/ WARNET PENA o/ PEMBUKAAN KURSUS BARU PESTA =========================== KURSUS PERNIKAHAN KRISTEN SEJATI (PKS) < http://www.pesta.org/pks_sil > Kabar gembira khusus bagi para pelayan anak yang ingin memerkaya hidup pernikahan! Sebuah kursus tentang pernikahan telah dibuka oleh Pendidikan Elektronik Studi Teologia Awam (PESTA). Kursus yang bernama Pernikahan Kristen Sejati (PKS) ini berisi pelajaran-pelajaran dasar tentang hidup pernikahan Kristen dan bagaimana membangun rumah tangga Kristen yang memuliakan Tuhan. Selain mempelajari bahan-bahan yang diberikan, Anda juga dapat mendiskusikan bahan-bahan tersebut dengan pasangan-pasangan lain dalam sebuah kelas diskusi. Kursus ini akan dibuka pada periode Maret/April 2008. Bagaimana cara mengikuti kursus yang diadakan secara GRATIS oleh PESTA < http://www.pesta.org > dan terbuka untuk umum ini? Beberapa ketentuan di bawah ini yang harus Anda perhatikan. 1. Peserta adalah seorang Kristen yang sudah percaya pada Tuhan Yesus Kristus. 2. Diutamakan untuk Anda yang sudah menikah, karena pasangan Anda juga diharapkan dapat ikut terlibat dalam kelas diskusi. 3. Peserta harus mendaftarkan diri dengan mengisi Formulir Pendaftaran Kursus yang ada di bawah ini atau mengisinya lewat http://www.pesta.org/formulir_pendaftaran_pks. 4. Setelah mendaftar Anda akan mendapatkan modul PKS yang harus Anda pelajari dan tugas-tugas tertulis yang harus Anda kerjakan. Tugas tertulis tersebut harus sudah selesai dikerjakan sebelum kelas diskusi dimulai (tgl. 1 April 2008). Anda juga bisa mengunduh sendiri modul PKS ini di alamat: http://www.pesta.org/pks_sil dengan berbagai pilihan format unduh, yaitu TEXT, HTML, dan PDF. 5. Peserta harus bersedia mematuhi semua peraturan yang berlaku dalam kelas PESTA. Dapat dilihat di http://pesta.org/petunjuk. Untuk kelas PKS ini, peserta tidak harus mengikuti kelas DIK terlebih dahulu. Tunggu apa lagi? Segeralah mendaftarkan diri karena kelas hanya akan menampung 20 pasangan saja. Isi dan kirimkan formulir di bawah ini ke: < kusuma(at)in-christ.net > ======> Potong di sini <============================================== FORMULIR PENDAFTARAN KURSUS PERNIKAHAN KRISTEN SEJATI [Catatan: Diperbolehkan mengisi formulir oleh salah satu pasangan saja.] Nama Kelas: Pernikahan Kristen Sejati (PKS) Nama lengkap: Nama [istri/suami]: Alamat e-mail: Alamat pos: Kota tinggal: Propinsi: Negara: Kode pos: Telepon/HP: Tempat lahir: Tanggal lahir: Pendidikan terakhir: Pekerjaan: Talenta/keterampilan: Gereja: Jabatan pelayanan: Komputer yang dipakai: [rumah/kantor/warnet]* Pernah mengikuti kursus PESTA sebelumnya: [ya/tidak]* (* pilih salah satu) Jawablah pertanyaan berikut ini: -------------------------------- 1. Apakah Anda sudah menerima Yesus Kristus sebagai Juru Selamat dan Tuhan secara pribadi? - Ya - Tidak 2. Apakah Anda percaya bahwa Alkitab seluruhnya adalah Firman Tuhan? - Ya - Tidak 3. Apakah pasangan Anda juga seorang yang percaya Tuhan Yesus? - Ya - Tidak 4. Berapa lama Anda sudah menikah? ............ tahun 5. Berapa anak yang Anda miliki dari hasil perkawinan Anda? ........... anak. Sebagai persetujuan Anda untuk mengikuti Kursus PESTA, mohon memberikan pernyataan di bawah ini: "Dengan mengisi Formulir Pendaftaran PESTA ini berarti saya, _______________________________ (nama lengkap) dengan keinginan sendiri telah memutuskan akan mengikuti Kursus PESTA hingga selesai dan mau menaati peraturan yang ada dan bersedia untuk saling membangun iman sesama peserta dalam kasih." ======> Potong di sini <============================================== Isi dan kirimkan formulir ini ke: < kusuma(at)in-christ.net > Jika ada pertanyaan lain, silakan menghubungi Staf Admin PESTA di: < kusuma(at)in-christ.net > o/ MUTIARA GURU o/ Ketika mengajarkan tentang firman Tuhan, hendaknya kita memegang beberapa prinsip tentang tujuan pelajaran, pengajaran-pengajaran firman Tuhan dan penerapannya kepada anak-anak. ---------------------------------------------------------------------- Korespondensi dan kontribusi bahan dapat dikirimkan ke redaksi: <binaanak(at)sabda.org> atau <owner-i-kan-binaanak(at)hub.xc.org> ---------------------------------------------------------------------- Pimpinan Redaksi: Davida Welni Dana Staf Redaksi: Kristina Dwi Lestari dan Christiana Ratri Yuliani Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA Didistribusikan melalui sistem network I-KAN Copyright(c) e-BinaAnak 2008 -- YLSA http://www.ylsa.org/ ~~ http://katalog.sabda.org/ Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati ====================================================================== Anda terdaftar dengan alamat email: $subst(`Recip.EmailAddr`) Alamat berlangganan : <subscribe-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org> Alamat Berhenti : <unsubscribe-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org> Arsip e-BinaAnak : http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak/ Pusat Elektronik Pelayanan Anak Kristen: http://pepak.sabda.org/ ------------- PUBLIKASI ELEKTRONIK UNTUK PEMBINAAN GURU --------------
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |