Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/352 |
|
e-BinaAnak edisi 352 (10-10-2007)
|
|
______________________________e-BinaAnak______________________________ Milis Publikasi Elektronik untuk Para Pembina Anak ================================================== Daftar Isi: 352/Oktober/2007 ---------- - SALAM DARI REDAKSI - ARTIKEL : Pengalaman-Pengalaman Berharga bagi Anak Usia 2 dan 3 Tahun - TIPS : Ciri Khas Anak Batita dan Metode Mengajar yang Tepat - BAHAN MENGAJAR: Yusuf -- Cerita yang Penuh Warna - WARNET PENA : Little Blessing Bible Lessons: Free Preschool Bible Lessons On-Line - STOP PRESS! : Seminar "Guru Kreatif? Bisa!" - MUTIARA GURU o/ SALAM DARI REDAKSI o/ Tidak sedikit guru yang mengalami kesulitan ketika mengajar di kelas batita, lebih daripada di kelas anak kelas besar (usia sekolah dasar). Umumnya, kurangnya pemahaman guru terhadap anak-anak usia itulah yang menimbulkan kesulitan tersebut. Alhasil, sulit pula untuk menetapkan metode mengajar yang tepat. Namun, hal ini sebenarnya akan sedikit teratasi kalau saja para guru mempelajari ciri-ciri yang menyertai anak-anak batita dan mengerti aktivitas apa saja yang mereka gemari. Hal inilah yang akan kita lihat lewat sajian pekan ini. Karena mengajar adalah sebuah seni, kami harapkan melalui edisi ini, kita semua dapat menemukan seni mengajar seperti apa yang dapat kita terapkan untuk anak-anak di kelas batita agar mereka pun dapat mengenal kebenaran firman Tuhan. Selamat mengajar! Pimpinan Redaksi e-BinaAnak, Davida Welni Dana "Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata kepadamu: Ada malaikat mereka di sorga yang selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di sorga." (Matius 18:10) <http://sabdaweb.sabda.org/?p=Matius+18:10 > o/ ARTIKEL o/ PENGALAMAN-PENGALAMAN BERHARGA BAGI ANAK USIA 2 DAN 3 TAHUN =========================================================== Suatu pendekatan untuk memahami anak usia 2 dan 3 tahun adalah melalui suatu pemahaman tentang pengalaman-pengalaman yang berharga bagi mereka. Pengalaman-pengalaman yang memiliki arti tersendiri bagi anak usia ini sering kali diartikan oleh orang dewasa sebagai cara hidup yang berbeda. Pengalaman-pengalaman yang disebutkan berikut ini berasal dari laporan nyata orang tua yang memiliki anak usia 2 dan 3 tahun. Anak usia 2 dan 3 tahun sering kali melibatkan diri mereka dalam kegiatan sehari-hari orang tua mereka. Mencuci piring, pergi ke toko, pergi ke binatu, naik mobil keluarga, mengisi bahan bakar mobil, mencuci mobil, dan merawat perabot rumah tangga merupakan minat yang membangun anak. Sering kali mereka akan meniru kegiatan-kegiatan ini dan berpura-pura mereka adalah bagian dari dunia orang dewasa, khususnya dunia ayah atau ibu mereka. Anak usia 2 dan 3 tahun telah membangun minat dalam hal bercocok tanam, membuat taman, dan mengembangkan tanaman. Mereka biasanya senang bila diajak menggali, menyiram tanaman, menanam benih, dan mencabut rumput. Tetapi karena jangka ketertarikan mereka masih pendek, mereka akan segera merasa bahwa kegiatan ini adalah "kerja" dan mereka tidak akan tertarik lagi. Mereka juga ingin tahu tentang warna dan tekstur daun dan bunga, serta aromanya. Mereka mungkin akan merasa sangat senang bila ada tanaman di ruangan mereka. Anak usia 2 dan 3 tahun memiliki ketertarikan awal pada alat-alat sederhana, seperti palu, catut, dan obeng. Tidaklah mengherankan bila para pembuat mainan membuat peralatan-peralatan seperti ini dari kayu atau plastik bagi anak-anak sehingga mereka bisa meniru ayah mereka dalam merawat rumah. Anak usia 2 dan 3 tahun senang membuat buku tempel. Bila orang tua mau melibatkan diri dalam kegiatan ini, membantu anak membuka-buka majalah lama, mengoleksi gambar yang disukai anak, dan membantu anak menempelkannya di buku tempel itu, orang tua akan merasa bahwa anak mereka memiliki imajinasi yang terus berkembang dalam memilih dan menggunakan bahan-bahan ini. Gambar-gambar yang dipilih sebagai dasar minat anak pada usia ini antara lain adalah gambar binatang peliharaan, rumah, binatang ternak, keluarga, dan benda-benda yang berhubungan lainnya. Kamar anak dan rumah merupakan tempat favorit. Ruang gerak mereka juga relatif kecil dibandingkan dengan ruang aktivitas anak-anak yang lebih tua; sebagian besar aktivitas mereka dihabiskan di kamar dan rumah. Pengalaman-pengalaman yang berpusat di kamar dan rumah merupakan sesuatu yang paling mereka sukai. Binatang peliharaan memberi pengalaman yang berharga bagi anak usia 2 dan 3 tahun. Mereka mungkin memiliki binatang peliharaan sendiri atau mungkin binatang yang ingin mereka pelihara. Anak usia 2 dan 3 tahun juga tertarik pada perawatan bayi di tengah keluarga mereka atau tetangga mereka. Mereka belajar bagaimana ayah dan ibu menggendong, memberi makan, dan merawat bayi. Hal ini bisa membangun keingintahuan alami yang dimiliki anak pada saat mereka masih bayi. Anak-anak yang masih kecil ini membangun keingintahuan dan minat alami mereka terhadap hujan badai. Mereka sering kali belajar takut atau berani dari rekasi orang tua terhadap badai. Orang yang melayani di rumah dan di komunitas, misalnya pengantar susu, tukang pos, polisi, pemadam kebakaran, dan pengangkut sampah, menarik minat anak-anak ini. Karena pekerjaan ini lebih menyentuh kehidupan anak usia 2 dan 3 tahun daripada pekerjaan sebagai akuntan, pengusaha, atau guru, lebih mudah dipahami bila mereka mengembangkan minat awal mereka pada pekerjaan-pekerjaan yang memang lebih dekat dengan mereka itu. Suasana keluarga merupakan faktor penting dalam sikap anak-anak ini terhadap Tuhan dan firman-Nya. Bila mereka hidup dalam keluarga yang menderita karena stres, lebih sulit untuk menghormati kasih dan kebaikan Tuhan. Hubungan dengan orang tua, antara satu dan yang lain dan antara orang tua dan anak, memberikan kesan yang mendalam bagi anak-anak ini karena mereka membentuk konsep awal tentang hal-hal rohani. Dunia buku merupakan suatu bagian penting dari pengalaman yang seolah-olah mereka alami sendiri. Tentu saja di tahap awal usia ini, anak-anak dikenalkan dengan buku-buku melalui orang tua yang membacakannya bagi mereka. Ini merupakan pengalaman yang penting karena bisa semakin mendekatkan anak dan orang tua, baik secara fisik maupun mental. Anak usia 2 dan 3 tahun siap untuk mendengarkan cerita Alkitab yang pendek, sederhana, dan mereka mampu memberikan reaksi terhadap cerita tersebut. (t/Ratri) Diterjemahkan dari: Judul buku : Childhood Education in the Church Judul asli artikel: Meaningful Experiences for Twos and Threes Penulis : Roberts E. Clark, Joanne Brubaker, Roy B. Zuck Penerbit : Moody Press, Chicago 1986 Halaman : 106 -- 107 o/ TIPS o/ CIRI KHAS ANAK BATITA DAN METODE MENGAJAR YANG TEPAT ==================================================== JASMANI Ciri Khas --------- 1. Sangat aktif, senang berlari, dan melompat. 2. Cepat lelah. 3. Otot kecil belum berkembang secara sempurna. 4. Belum dapat mengatur persendian otot-otot. 5. Pada umumnya sudah dapat mengendalikan diri dalam membuang air besar maupun kecil. 6. Mudah terserang penyakit. 7. Pita suara belum berkembang secara sempurna. Penerapan Praktis/Metode Mengajar --------------------------------- 1. Ruang kelas harus luas, guna memenuhi kebutuhan mereka. 2. Jangan berikan aktivitas yang terlalu berat. 3. Belum dapat mengerjakan pekerjaan tangan yang terlalu rumit. 4. Tidak dapat duduk tenang terlalu lama. 5. Bila mengalami masalah dalam hal ini, mungkin itu disebabkan oleh gangguan emosi. 6. Jagalah kebersihan kelas, pisahkanlah anak yang sedang sakit. 7. Jangan memaksa mereka untuk menyanyi dengan nada tinggi, dengan suara yang tepat ataupun keras. MENTAL Ciri Khas --------- 1. Daya konsentrasi lemah, mudah merasa jemu. 2. Rasa ingin tahu sangat besar, suka menjamah benda-benda yang ditemuinya. 3. Belajar melalui pancaindra. 4. Menyukai hal-hal yang sudah dikenal dan senang untuk mengulang. 5. Perbendaharaan kata masih sangat terbatas. 6. Daya ingat masih kurang, perlu sering diingatkan kembali. 7. Suka menggambar. 8. Belajar melalui bermain. Penerapan/Metode Mengajar ------------------------- 1. Waktu untuk bercerita cukup 5 -- 10 menit. 2. Hindarkan benda-benda yang mudah pecah dan berbahaya. 3. Pelajaran harus disampaikan dengan alat peraga. 4. Sediakanlah aktivitas yang telah mereka kenal, dan ulang-ulanglah cerita Alkitab. 5. Gunakanlah kata-kata yang sederhana, baik dalam bercerita maupun berdoa. 6. Gunakan beberapa hari Minggu untuk menceritakan satu tema, banyak hal yang perlu diingatkan berulang kali. 7. Adakan aktivitas menggambar untuk mengembangkan daya khayal mereka. 8. Ajaklah mereka mempelajari kebenaran melalui aktivitas bermain. EMOSI Ciri Khas --------- 1. Menyukai suasana yang sudah dikenal dan takut pada suasana yang asing. 2. Takut pada orang asing. 3. Emosinya tidak stabil. 4. Sangat peka terhadap lingkungan sekitar. Penerapan/Metode Mengajar ------------------------- 1. Gunakan kelas yang sama modelnya. 2. Aturlah guru tetap yang sudah dikenal, jangan selalu mengganti guru, perlu membina hubungan akrab antara guru dan murid. 3. Guru harus ramah, memberikan rasa aman pada anak. 4. Penerangan kelas harus cukup, warna harus lembut dan menyenangkan, kurangi suara gaduh. PERGAULAN Ciri Khas --------- 1. Sifat ketergantungan masih besar, namun juga ingin menonjolkan sifat kemandirian. 2. Egosentris, egoistis. 3. Suka mengatakan "tidak". Masa ini adalah masa menentang. Penerapan/Metode Mengajar ------------------------- 1. Berikan pertolongan seperlunya, biarkan ia melakukan hal-hal yang mampu dilakukannya. 2. Ajarkan untuk bergaul dengan orang lain dan rela membagi miliknya dengan orang lain. 3. Harus memahami kata "tidak" yang diucapkan mereka, kadang-kadang berarti "tidak dapat mengerjakan", "tidak mengerti", atau "mengapa". KEROHANIAN Ciri Khas --------- 1. Meniru tingkah laku orang dewasa, termasuk juga sikapnya terhadap Tuhan. 2. Banyak kebenaran yang tak dapat dipahami, namun dapat dirasakan. 3. Tahu mengucapkan syukur pada Bapa di surga. 4. Suka mendengar cerita Alkitab. 5. Dapat memahami kasih Allah. 6. Dapat memahami hal-hal yang berhubungan dengan Allah. Penerapan/Metode Mengajar ------------------------- 1. Selain mengajar kebenaran Alkitab, berilah juga contoh yang tepat. 2. Sikap dan tingkah laku guru harus menyebabkan mereka memahami arti hidup yang beribadah kepada Tuhan. 3. Ajarkan mereka bersyukur dalam segala perkara. 4. Pada saat menyampaikan cerita, Alkitab sebaiknya dalam keadaan terbuka. 5. Kasih seorang guru dapat membuat mereka memahami kasih dan pemeliharaan Allah. 6. Perlu mengulang-ulang cerita Alkitab. Diambil dan disunting seperlunya dari: Judul buku: Pembaharuan Mengajar Penulis : Dr. Mary Go Setiawani Penerbit : Kalam Hidup, Bandung Halaman : 21 -- 22 o/ BAHAN MENGAJAR o/ YUSUF -- CERITA YANG PENUH WARNA ================================ Ayat hafalan ------------ Roma 8:28 Konsep pengajaran ----------------- Dalam cerita yang penuh warna ini, murid-murid Anda akan belajar tentang Yusuf dan kakak-kakaknya, serta bagaimana Tuhan mengubah suatu keadaan yang buruk menjadi sesuatu yang baik. Mereka akan belajar bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan mereka, apa pun yang terjadi dan bagaimana pun perilaku mereka. Pelajaran ini dipertajam dengan keterampilan dan kegiatan yang menggunakan warna-warna yang sama seperti yang disebutkan dalam cerita. Warna-warna ini menggambarkan sifat perasaan dan perilaku. Kegiatan pembuka ---------------- 1. Sebuah gambar Yusuf yang berwarna -- Yusuf dan jubahnya yang berwarna-warni. 2. Bila murid-murid Anda masih kecil, mereka akan senang bermain kain perca. Guntinglah kain perca itu dalam bentuk persegi. (Anda juga bisa membeli kain ini di toko barang bekas atau pada saat toko cuci gudang atau guntinglah pakaian yang sudah tidak dipakai menjadi bentuk persegi kecil-kecil.) Biarkan murid-murid Anda bermain dengan kain-kain itu. Mereka mungkin ingin mengelompokkan kain-kain itu berdasarkan warna atau polanya. Anda juga bisa meminta mereka untuk memilih kain mana yang mereka suka atau pola mana yang akan mereka pilih bila ibu mereka akan membuatkan baju untuk mereka. Anda juga bisa meminta murid-murid Anda untuk mengambil kain mana yang mereka suka untuk kemudian dikumpulkan dan ditempel di buku koleksi kain perca. Pelajaran --------- Hari ini kita akan mendengarkan cerita yang penuh warna. Dengarkan baik-baik dan lihat berapa warna yang bisa kalian lihat di cerita ini. Dulu ada seseorang bernama Yakub yang memunyai dua belas anak laki-laki. (Anda bisa menempelkan gambar dua belas tokoh ini di papan tulis dan mintalah kepada anak-anak untuk menghitungnya saat Anda menempelkannya atau minta mereka untuk menghitungnya bersama-sama dengan Anda setelah gambar ditempelkan.) Tetapi dari semua anak ini, Yusuf adalah anak yang paling disayanginya. (Lingkarilah salah satu gambar untuk menunjukkan Yusuf.) Yakub ingin menunjukkan betapa ia mengasihi Yusuf sehingga ia membuat sebuah jubah istimewa untuk Yusuf. (Tempelkan jubah putih dari kertas di atas gambar Yusuf atau tempelkan lagi satu gambar Yusuf.) Jubah ini sangat indah dan kapan pun Yusuf mengenakannya, saudara-saudaranya merasa iri (iri ditandai dengan warna hijau). Mereka tidak merasa ini semua tidak adil karena Yusuf mendapatkan jubah yang indah itu sementara mereka tidak. Kadang-kadang Yusuf ingin melihat apa yang dikerjakan oleh kakak-kakaknya, tetapi ia tidak diizinkan oleh ayahnya sehingga ia melarikan diri dari rumah dan mengatakan hal itu kepada kakak-kakaknya. Perbuatannya ini justru membuat kakak-kakaknya semakin marah. Hati mereka menjadi kelam (hitam) karena iri dan prasangka buruk terhadap adiknya ini. (Tambahkan beberapa garis hitam pada jubah itu.) Suatu hari, Yusuf disuruh ayahnya untuk menengok kakak-kakaknya yang sedang menggembalakan domba di padang. Dari kejauhan, kakak-kakaknya melihatnya datang karena ia memakai jubah yang penuh warna itu dan mereka kemudian mulai berkata-kata yang jahat tentangnya dan membuat rencana jahat yang akan mereka lakukan karena mereka sangat membenci Yusuf. Saat Yusuf sudah dekat, mereka memeluknya dan melepaskan jubahnya yang indah itu. Mereka membuang Yusuf ke sebuah sumur yang dalam dan gelap. Yusuf sangat takut. Ia hanya bisa melihat kegelapan. (Tambahkan lagi garis hitam.) Kemudian kakak-kakak Yusuf melihat segerombolan orang yang lewat yang menuju ke Mesir. Kakak-kakak Yusuf itu segera mengeluarkannya dari sumur yang gelap itu dan menjualnya kepada orang-orang itu untuk mereka bawa ke Mesir menjadi budak mereka. Kakak-kakaknya ini tidak bisa pulang tanpa membuat suatu rencana. Mereka memutuskan untuk membunuh seekor domba dan memercikkan darah merahnya ke seluruh jubah Yusuf yang indah itu. (Tambahkan warna merah ke jubah.) Mereka membawa jubah itu pulang dan mengatakan kepada ayah mereka bahwa Yusuf telah diserang oleh binatang buas dan hanya jubahnya yang tertinggal. Hal ini membuat ayah Yusuf sedih. Ia mengira anak yang ia kasihi telah pergi selamanya. (Tambahkan warna biru di jubah.) Ia menangis dan berduka karena kehilangan anak yang ia kasihi selamanya. Tetapi ini bukanlah akhir dari cerita. Tuhan ada bersama Yusuf dan menjaganya. Tuhan memiliki rencana atas hidup Yusuf. Tuhan melihat Yusuf. Yusuf bukanlah anak yang sempurna. Ia mungkin dimanja dan diakui (sombong), serta seorang pengadu. Kakak-kakaknya iri dan berbuat jahat kepadanya. Tetapi Tuhan mengubah situasi yang tidak baik menjadi sesuatu yang baik. Kita akan melihat bagaimana Tuhan mengembalikan perbuatan jahat menjadi perbuatan baik. Kadang-kadang ada kejadian yang tidak menyenangkan yang terjadi dalam hidupmu sehingga kamu berpikir hal itu tidak adil. Mungkin ada orang yang mengganggumu atau mengejekmu. Atau ada salah seorang dalam keluargamu yang sakit atau tidak memunyai pekerjaan. Tuhan ingin kamu tahu bahwa Ia selalu ada bersamamu apa pun yang terjadi. Ia mengawasimu dan keluargamu. Ia bersamamu ke mana pun kamu pergi, dan apa pun yang kamu lakukan. Ia bisa mengubah sesuatu yang tidak baik menjadi baik. Jadi, jika kamu memunyai masalah atau terjadi sesuatu yang tidak menyenangkan, ingatlah bahwa Tuhan bersamamu. Saat kamu berdoa kepada-Nya, Tuhan ada untuk mendengarkan masalah-masalahmu. Doa --- Mintalah tiap anak untuk melipat tangan, menutup mata mereka, dan menirukan apa yang Anda katakan. Tuhan, Terima kasih karena Engkau ada bersamaku Apa pun yang terjadi Terima kasih Engkau bisa mengubah hal yang tidak baik menjadi baik. Dalam nama Yesus Amin Pertanyaan ---------- Tanyakanlah kepada anak-anak warna apa saja yang mereka dengar dalam cerita ini. Diskusikan setiap warna dan bagaimana mereka menggambarkan emosi dari tiap warna itu. (t/Ratri) Diterjemahkan dan disunting seperlunya dari: Nama situs : Danielle`s Place of Craft and Activities Judul asli artikel: Joseph - A Very Colorful Story Penulis : Tidak dicantumkan Alamat URL : http://www.daniellesplace.com/html/rrpreschoolsamplejoseph.html o/ WARNET PENA o/ LITTLE BLESSING BIBLE LESSONS: FREE PRESCHOOL BIBLE LESSONS ON-LINE ==================================== http://lbbl.homestead.com/samples.html Allah sangat rindu menyatakan setiap rencana dan tujuan-Nya dalam hidup kita, termasuk hidup anak-anak. Ia berbicara kepada kita, saat kita berdiam diri di hadapan-Nya dan mendengarkan-Nya. Dalam halaman "Free Preschool Bible Lessons On-line", disajikan tiga cerita Alkitab yang akan menerangkan kepada anak-anak bagaimana mereka dapat datang kepada Allah, memandang, dan mendengarkan-Nya. Tiga cerita tersebut dikemas secara lengkap untuk anak-anak kelas kecil (usia belum sekolah) dan dapat dicetak serta diajarkan dengan mudah. Ayo cepat kunjungi halaman ini, karena pelajaran-pelajaran yang ada di dalamnya hanya akan Anda temui sampai bulan Oktober ini saja. Mulai bulan November sampai Desember, pelajaran akan berganti dengan "Jesus is ready to bless children and our Christmas Bible Lessons!" Satu hal yang harus diingat, Anda harus memiliki program Adobe Reader karena setiap pelajaran yang ada disajikan dalam format PDF. Selain tiga contoh cerita Alkitab, masih ada artikel-artikel pendek seputar persiapan mengajar untuk anak usia belum sekolah, juga contoh-contoh kegiatan yang dapat diterapkan dalam proses belajar-mengajar. Selamat berkunjung! Sumber: http://lbbl.homestead.com/samples.html o/ STOP PRESS! o/ SEMINAR "GURU KREATIF? BISA!" ============================= Tentunya guru sekolah minggu ingin menjadi guru kreatif, tetapi bagaimana? Seminar ini akan menjawabnya. Hari/Tanggal : Kamis dan Jumat, 25 dan 26 Oktober 2007 Waktu : Pukul 18.00 -- 20.00 WIB Tempat : Menara BTC, "Blessing Room" Lt. 6 Jl. Dr. Djundjunan No. 143 -- 149 Bandung Biaya : Rp 60.000,-/orang (snack dan makalah) Penyelenggara: Yayasan Persekutuan Untuk Perkabaran Injil Pendaftaran : Persekutuan Evangelisasi Anak-anak KOTAK POS 1030, Bandung 40010 Jl. Cihanjuang KM 5,2 Cimahi atau Jl. Nakula 59A Blk. 41, Bandung Telp. (022) 6652410 atau (022) 6003994 E-mail: ahchild(at)bdg.centrin.net.id Informasi lebih lengkap bisa dilihat di: ==> http://web.rr-ss.net/?q=node/7 o/ MUTIARA GURU o/ Kehidupan masa kanak-kanak dapat menjadi model kehidupan masa depannya. Masa awal kehidupan anak adalah masa yang sangat penting; oleh sebab itu harus ditetapkan suatu dasar yang kuat dan baik. ---------------------------------------------------------------------- Korespondensi dan kontribusi bahan dapat dikirimkan ke staf Redaksi: <binaanak(at)sabda.org> atau <owner-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org> ---------------------------------------------------------------------- Pemimpin redaksi: Davida Welni Dana Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA Didistribusikan melalui sistem network I-KAN Copyright(c) e-BinaAnak 2007 -- YLSA http://www.sabda.org/ylsa/ ~~ http://katalog.sabda.org/ Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati ====================================================================== Anda terdaftar dengan alamat email: $subst(`Recip.EmailAddr`) Alamat berlangganan : <subscribe-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org> Alamat Berhenti : <unsubscribe-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org> Arsip e-BinaAnak : http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak/ Pusat Elektronik Pelayanan Anak Kristen: http://pepak.sabda.org/ ------------- PUBLIKASI ELEKTRONIK UNTUK PEMBINAAN GURU --------------
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |