Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/345 |
|
e-BinaAnak edisi 345 (22-8-2007)
|
|
______________________________e-BinaAnak______________________________ Milis Publikasi Elektronik untuk Para Pembina Anak ================================================== Daftar Isi: 345/Agustus/2007 ---------- - SALAM DARI REDAKSI - ARTIKEL : Menjelaskan Roh Kudus kepada Anak - BAHAN MENGAJAR (1) : Siapakah Roh Kudus Itu? (Yohanes 13 dan 16) - BAHAN MENGAJAR (2) : Buah Roh - WARNET PENA : Foursquare Children`s Ministries: Holy Spirit Discovery for Kids - DARI ANDA UNTUK ANDA: Tanya Tempat Retreat di Bandung/Lembang - MUTIARA GURU o/ SALAM DARI REDAKSI o/ Salam sejahtera, Sebelum naik ke surga, Tuhan Yesus menjanjikan Roh Kudus kepada sahabat-sahabat-Nya agar mereka bisa mengerjakan tugas pelayanan mereka. Roh Kudus pulalah yang akan menyertai mereka sampai kedatangan Tuhan Yesus kembali. Lalu, siapakah Roh Kudus itu? Apakah Roh Kudus juga menyertai kita saat ini? Bagaimana kita bisa tahu bahwa Roh Kudus ada bersama kita? Pertanyaan-pertanyaan seperti ini mungkin akan muncul saat kita mengenalkan Roh Kudus kepada anak-anak. Kesempatan untuk mengenalkan Roh Kudus kepada anak-anak merupakan suatu kesempatan yang sangat berarti bagi para pelayan anak. Akan tetapi, mengenalkan Roh Kudus tidaklah semudah kita mengenalkan seorang teman kepada anak-anak layan Anda. Diperlukan pemahaman yang benar dan cara yang tepat supaya anak layan bisa menerima konsep Roh Kudus ini. Pada minggu keempat Agustus ini, Redaksi mengangkat topik "Mengenalkan Roh Kudus kepada Anak" dengan harapan dapat menolong para pelayan anak ketika mendapatkan kesempatan yang sangat berharga ini. Selamat melayani! Redaksi tamu e-BinaAnak, Christiana Ratri Yuliani "Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita." (Roma 5:5) < http://sabdaweb.sabda.org/?p=Roma+5:5 > o/ ARTIKEL o/ MENJELASKAN ROH KUDUS KEPADA ANAK ================================= Anak-anak hidup untuk bertanya dan kita hidup untuk menjawab pertanyaan mereka. Mengajarkan iman kepada anak-anak merupakan rangkaian panjang beberapa seri pertanyaan selama bertahun-tahun. Dimulai dengan "Di manakah Tuhan itu?" dan puncaknya pada tantangan yang sangat menarik seperti, "Jika Kristus benar-benar manusia dan benar-benar Tuhan, apakah itu artinya Dia memiliki roh seorang manusia sehingga baik roh Allah Putra maupun roh Yesus sekarang ada di surga?" Satu pertanyaan lain, misalnya "Apakah Roh Kudus itu?" Bagaimana kita menjelaskan Roh Kudus dengan cara yang bisa membantu anak-anak untuk selalu ingat siapakah Roh Kudus itu? Bagaimana pula Roh Kudus bisa menolong mereka setiap hari? Cerita atau analogi apa yang bisa kita gunakan untuk menjelaskan bahwa Roh Kudus ada dalam diri seseorang melalui baptis atau cerita tentang Pentakosta? Beberapa buku pegangan sekolah minggu menyarankan agar pertama-tama Anda memastikan anak memahami bahwa Tritunggal itu adalah suatu misteri. Bahkan orang yang sangat kudus, yang sangat dekat dengan Allah sekalipun, tidak memahaminya. Tritunggal adalah sesuatu yang tidak bisa kita pahami dengan pemikiran kita yang terbatas. Suatu misteri adalah sesuatu yang Allah ingin kita tahu dan percaya meskipun kita tidak bisa memahaminya. Jelaskan bahwa banyak orang telah menggunakan berbagai contoh untuk mencoba menggambarkan seperti apakah Tritunggal itu, tetapi tidak untuk menjelaskannya. Ada yang menggambarkannya dengan menggunakan sehelai daun "shamrock" (daun yang terdiri dari tiga helai daun kecil berbentuk oval, juga merupakan lambang negara Irlandia) yang memiliki tiga daun yang terpisah di satu daun yang lebih besar. Beberapa cara lain untuk menggambarkan Tritunggal adalah dengan menggunakan lilin atau sebutir apel. 1. Tempatkan tiga lilin di meja. Nyalakan salah satu lilin. Dari lilin itu, nyalakan dua lilin lainnya. Fokuskan pada dua lilin yang dinyalakan dari satu lilin; bahwa ada tiga nyala api yang terpisah, tetapi semuanya sama antara yang satu dan yang lainnya. Kemudian satukan ketiga nyala api itu sehingga membentuk satu nyala api. Tetap masih ada tiga nyala api, tetapi ketiganya melebur menjadi satu nyala api. 2. Bawalah sebutir apel. Dalam apel itu terdapat kulit, buah yang kita makan, dan inti dari apel itu. Inilah tiga perbedaan dan bagian yang berbeda dalam satu apel. Sebutir apel harus memiliki ketiga bagian itu, tidak ada apel yang tidak memiliki kulit, atau buah, atau biji. Demikian pula dengan arti Tritunggal, kita harus memiliki Allah Bapa, Allah Putra, dan Roh Kudus. Saat Anda yakin bahwa anak Anda benar-benar memahami bahwa Tritunggal adalah suatu misteri yang bisa kita gambarkan, tetapi tidak benar-benar kita pahami dan bahwa setiap pribadi dalam Tritunggal itu merupakan pribadi yang terpisah, bahwa mereka "bekerja sama" -- seperti tiga nyala api yang melebur menjadi satu untuk menjadi satu nyala api -- Anda bisa melanjutkan menggambarkan Roh Kudus. Allah Bapa adalah pencipta surga dan bumi. Firman-Nya adalah Allah Putra, Yesus. Kasih antara Allah Bapa dan Allah Putra adalah sangat sempurna dan sangat lengkap sehingga menjadi Pribadi lain yang sama dengan Bapa dan Putra. (Anak Anda mengasihi Anda dan Anda mengasihi anak Anda, tetapi kadang-kadang Anda dan anak Anda saling marah, atau kadang-kadang Anda melakukan hal-hal untuk kepentingan Anda sendiri, bukan untuk kepentingan bersama -- kasih Allah adalah lebih baik daripada hal tersebut, Ia tidak pernah marah, lelah, atau tidak sabar terhadap kita atau terhadap anak-Nya.) Roh Kudus adalah kasih antara Allah Bapa dan Allah Putra. Kapan saja Allah memberi kita sesuatu yang berdasarkan kasih, kita menyebutnya karya Roh Kudus. Karena segala sesuatu yang telah Tuhan berikan kepada kita, diberikan dalam kasih. Roh Kudus pun selalu bekerja dalam hidup kita. Karena Roh Kudus adalah kasih, Roh Kudus ada dalam diri kita sehingga memungkinkan kita untuk mengasihi Allah dan orang lain. Kasih Anda menolong anak Anda saat ia merasa putus asa dengan pekerjaan rumahnya atau saat ia bermasalah dengan teman-temannya. Begitu pula dengan kasih Allah, dalam pribadi Roh Kudus, akan membantunya bila ia ingat untuk memintanya melalui doa singkat. Demikian pula seorang anak mengingat makan malam yang menyenangkan yang pernah diberikan oleh seseorang dengan kasih, seorang anak bisa mengingat Ekaristi dan mengerti bahwa kasih Allah ada bersamanya. Tuhan seperti makanan. Makanan rasanya enak, tampilannya menarik, dan aromanya harum. Kita tidak akan mau makan makanan yang enak, tetapi aromanya tidak sedap atau tidak beraroma sama sekali. Demikian pula Allah, Allah bukanlah Allah tanpa tiga Pribadi itu. Makanan juga berisi nutrisi, seperti protein, karbohidrat, dan vitamin. Seluruh nutrisi dalam makanan itu penting -- tanpa protein kita tidak bisa membentuk otot, tanpa karbohidrat kita tidak memiliki energi, dan tanpa vitamin kita tidak bisa sehat. Allah Bapa adalah seperti protein -- Ia membantu kita bertumbuh dan menjadi kuat. Allah Putra adalah seperti karbohidrat -- Ia memberi kita hidup dan kekuatan untuk membantu dan mengajar orang lain. Allah Roh Kudus adalah seperti vitamin -- Ia menjaga kita supaya tetap sehat dan dapat melawan infeksi (godaan terhadap dosa). Karena Roh Kudus adalah kasih Allah dan Roh Kudus selalu beserta kita, kita harus selalu mengingat kehadiran-Nya dan memanggil-Nya. Pemahaman yang kuat tentang Roh Kudus akan membantu membentuk kebiasaan ini. (t/Ratri) Diterjemahkan dan disunting seperlunya dari: Nama situs : Domestic-Church.Com Judul asli artikel: Explaining the Holy Spirit to Children Penulis : Catherine Fournier Alamat URL : http://www.domestic-church.com/CONTENT.DCC/19990901/ARTICLES/holyspirit.htm o/ BAHAN MENGAJAR (1) o/ SIAPAKAH ROH KUDUS ITU? (YOHANES 13 DAN 16) ======================= Ayat untuk kelas kecil ---------------------- Matius 28:19-20 Ayat untuk kelas besar ---------------------- Matius 28:19-20 Tujuan pelajaran ---------------- Menjelaskan siapakah Roh Kudus itu. Menjelaskan mengapa Roh Kudus itu penting bagi kita. Pembukaan --------- Pernahkah kamu merasa bersalah saat melakukan suatu kesalahan? Atau saat kamu melakukan kesalahan, ada sesuatu di sampingmu yang mengatakan kata "tidak"? Hari ini kita akan belajar sedikit tentang hal ini. Cerita Alkitab -------------- Catatan: bagian pelajaran berikut ini diberikan untuk menolong dalam menyampaikan pelajaran. Bacalah seluruh ceritanya dan bacalah ceritanya di Alkitab. Jangan hanya membacanya dari bagian ini. Sebaliknya, buatlah catatan dan tempatkanlah di samping bagian Alkitab yang menceritakan hal ini. Minggu ini kita akan belajar tentang Pribadi yang ketiga, yaitu Roh Kudus. Yesus menyebutkan Roh Kudus dalam Alkitab dan Yesus mengatakan kepada kita siapakah Roh Kudus itu dan apa yang dilakukan-Nya untuk kita. Pada perjamuan makan malam yang terakhir sebelum Yesus wafat dan bangkit kembali, Yesus membicarakan banyak hal kepada sahabat-sahabat-Nya. Ia bahkan menyediakan waktu untuk membasuh kaki mereka yang kotor. Ia ingin mereka melihat teladan-Nya dan supaya mereka juga ingin menolong orang lain. Yesus mengatakan kepada sahabat-sahabat-Nya bahwa Ia akan segera pergi. Ia juga mengatakan bahwa Roh Kudus akan datang setelah Ia pergi. Yesus menyebut Roh Kudus sebagai "Penghibur". Kemudian Ia mengatakan kepada mereka tentang apa saja yang akan dilakukan oleh Roh Kudus. Pertama, Roh Kudus menolong orang mengetahui bahwa mereka telah melakukan kesalahan dan Roh Kudus menuntun mereka datang kepada Allah. Roh Kudus menolong kita untuk mengerti bahwa percaya kepada Yesus merupakan satu-satunya cara untuk bisa menuju surga. Kedua, Roh Kudus membantu kita untuk melakukan hal-hal yang benar. Ia seperti kesadaran kita yang membantu kita untuk tahu kapan kita melakukan hal-hal yang salah atau benar. Hal ini tidak berarti bahwa jika kamu tidak merasa "bersalah" tentang sesuatu, maka hal itu adalah benar. Roh Kudus mungkin sedang mencoba untuk menegurmu, tetapi kamu mungkin tidak mendengarkannya. Ketiga, Roh Kudus membantu kita memahami Alkitab. Ketika kita membaca Alkitab, Ia bisa membantu kita memahaminya dan menerapkannya dalam apa yang sedang terjadi dalam hidup kita. Roh Kudus juga berdoa untuk kita. Alkitab mengatakan bahwa Roh Kudus berdoa kepada Allah saat kita kadang-kadang tidak tahu bagaimana atau apa yang perlu didoakan. Roh Kudus disebut sebagai Konselor kita yang dapat membantu kita saat kita membutuhkan-Nya. Ia menghibur kita saat menghadapi masa-masa sulit. Roh Kudus juga membantu kita mengetahui karunia-karunia khusus atau kemampuan-kemampuan yang Tuhan berikan kepada kita. Kita tahu ada orang yang pandai menggambar, berolahraga, atau menyanyi. Karunia yang Tuhan berikan kepada kita berbeda-beda. Setiap orang Kristen memiliki karunia khusus. Roh Kudus bisa membantu kita menemukan apa karunia kita dan menggunakannya untuk menolong orang lain. Beberapa karunia yang Tuhan berikan antara lain adalah mengajar, menolong, belas kasih, kebaikan hati kepada orang lain, memberi semangat kepada orang lain, memimpin, dan mengetahui benar atau salah. Satu hal yang harus diingat: Jangan pernah kita menginginkan karunia yang dimiliki oleh orang lain; kita harus mensyukuri karunia yang telah Tuhan berikan kepada kita dan kita harus menggunakannya untuk menolong orang lain. Roh Kudus bukanlah seseorang yang dapat kita lihat atau sentuh. Tapi kehadiran-Nya benar-benar nyata. Kehadirannya seperti angin. Kita tidak bisa melihat-Nya tetapi kita bisa melihat dampaknya. Simbol lainnya adalah oksigen. Kita bernapas memerlukan oksigen, tetapi kita tidak bisa melihatnya. Oksigen ada di dalam api dan air. Tanpa oksigen kita tidak bisa mendapatkan keduanya. Roh Kudus juga membantu kita menghasilkan buah roh: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, dan penguasaan diri. Roh Kudus akan membantu kita menghasilkan kualitas ini dalam hidup kita. Allah, Yesus, dan Roh Kudus, tiga pribadi yang berbeda tetapi bersama-sama. Kadang-kadang sulit untuk memahami kenyataan ini. Ada beberapa gambaran untuk membantu kita mengetahui bagaimana hal ini bisa terjadi. Sebutir telur memunyai bagian yang berwarna putih, kuning, dan cangkang. Ada satu benda, tetapi terdapat tiga bagian yang berbeda. Seseorang bisa menjadi seorang anak, saudara, dan teman. Air bisa berbentuk uap, cair, atau padat. Roh Kudus itu penting bagi kita bila kita percaya kepada Yesus. Kenyataannya, Roh Kudus membantu kita mengetahui bahwa kita memerlukan Tuhan dan kita tidak bisa ke surga sendiri. Satu-satunya cara untuk bisa ke surga adalah dengan percaya bahwa Yesus menggantikan kita dan membayar hukuman kita atas kesalahan yang telah kita lakukan. Kemudian, kita harus mengaku kepada Allah bahwa kita menyesali semua kesalahan yang telah kita lakukan dan meminta Yesus untuk masuk dalam hidup kita. Yesus masuk ke dalam hidup kita dan menjadikan kita seperti manusia baru. Ia mengubah perilaku kita dan membantu kita menjadi seperti Yesus. Jika kita ingin Yesus masuk ke dalam hidupmu, katakan bagaimana Ia bisa mengubah hidupmu. Kegiatan pelajaran: ------------------- Bantulah murid memahami pelajaran yang diberikan. Doa: ---- Doakan supaya kita mengikut Tuhan dan melakukan apa yang dikatakan-Nya minggu ini. (t/Ratri) Diterjemahkan dari: Nama situs : Mission Arlington Metroplex Judul asli artikel: Who is the Holy Spirit (John 13 and 16) Penulis : Tidak dicantumkan Alamat URL : http://www.missionarlington.org/d/LOC-02-51-Jan20.pdf o/ BAHAN MENGAJAR (2) o/ BUAH ROH ======== Sasaran pelajaran ----------------- Dalam pelajaran ini, anak-anak akan diperkenalkan pada berbagai cara yang menjadikan orang Kristen bertumbuh untuk lebih menjadi seperti Yesus bila mereka telah dipenuhi oleh Roh Kudus. Dasar Alkitab ------------- Galatia 5:26, Lukas 6:44 Pandangan bagi guru ------------------- Banyak orang hebat mencoba menghasilkan buah roh melalui proses alami pembentukan karakter, seperti pengendalian diri, budaya estetis, ilmu pengetahuan kejiwaan, pengejaran filsafat, pendidikan etika, dan lain-lain; kesemuanya sangat dihargai dari sudut pandang manusia. Adalah lebih baik bila menjadi bermoral, beretika, berbudaya, cukup berpengetahuan, sopan, ramah, terhormat, dan sabar daripada menjadi sebaliknya. Namun kebaikan-kebaikan yang tersebut di atas secara murni dicapai melalui usaha-usaha manusia, bukan buah roh. Sama seperti keindahan/kecantikan yang sesungguhnya bila dilihat dari kejauhan, tetapi memiliki selera yang lebih rendah yang tidak dapat diukur. Ketika Kristus sudah ada di hati orang percaya yang ditandai dengan tinggalnya Roh Kudus dalam hati mereka, kebaikan-kebaikan orang Kristen sejati akan ada di dalamnya secara alami -- sealami buah apel yang tumbuh dari pohon apel. Bila orang Kristen itu tidak menghasilkan buah, ia tentu saja tidak didiami oleh Roh Kristus. Sifat-sifat buah roh yang ditulis oleh Rasul Paulus sebenarnya merupakan ringkasan dari Khotbah di Bukit. Sifat-sifat ini merupakan kehidupan ideal orang Kristen yang harus benar-benar dilakukan. Harta yang terpenting bagi orang percaya adalah rantai emas yang tersusun dari sembilan rangkaian berharga yang tak terlupakan, yaitu buah roh. Pertanyaan untuk diskusi ------------------------ Pertanyaan ini untuk dipelajari sendiri oleh guru atau sebagai penerapan pada saat mengajar. Bagilah anak ke dalam kelompok-kelompok. Berikan satu buah roh yang sudah dituliskan pada sebuah karton atau kertas kepada masing-masing kelompok (atau lebih, tergantung pada jumlah anak yang ada). Mintalah mereka secara berkelompok membaca lagi Lukas 6:44. Kemudian pelajarilah masing-masing buah roh dengan berdasarkan Alkitab. Sediakan waktu dan jelaskan bagaimana buah itu bisa dilihat oleh orang-orang di sekitar kita, atau bahkan buatlah sebuah sketsa tentang bagaimana buah itu akan dipasang dalam kehidupan kita. Kira-kira sepuluh menit sebelum kelas usai, mintalah satu anak untuk datang ke setiap kelompok dan membagikan kesaksian mengenai buah yang ada dalam kelompok mereka dan bagaimana buah itu bisa dilihat oleh orang lain. Ayat hafalan ------------ Galatia 5:22-23, "Tetapi buah roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, pengendalian diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu." Kegiatan ayat bacaan -------------------- Tulislah ayat Alkitab dari Galatia 5:22-23 pada selembar kertas, lalu pajanglah. Mintalah anak-anak untuk membaca ayat tersebut secara bersama-sama. Gunakan suara pelan pada saat mulai membaca, kemudian agak keras di tengah-tengah, dan kemudian katakan dengan pelan di bagian akhir. Angkat dan turunkan tangan Anda untuk menunjukkan kapan suara harus keras atau pelan. Ulangi ayat itu beberapa kali, buatlah variasi kapan bersuara keras atau pelan. Objek percakapan ---------------- HIDUP YANG BERBUAH Tema: Buah Roh Inti pengajaran Kita ingin orang lain melihat Yesus pada saat mereka melihat cara kita bertindak dan merespons orang lain. Peralatan: 1. gambar pohon yang besar, 2. sembilan gambar buah yang berbeda-beda (gunakan selotip untuk menempelkannya), dan 3. keranjang. Ayat Alkitab: Galatia 5:22 Persiapan Pada setiap gambar buah, tulislah buah roh yang berbeda. Kemudian tulislah ayat alkitab yang sesuai dengan buah roh yang digunakan ketika anak-anak berada dalam kelompok. Kasih : 1Korintus 13 Sukacita : Nehemia 8:10 Damai Sejahtera : Filipi 4:11-13 Kesabaran : Mazmur 37:7 dan 1Korintus 12:4 Kemurahan : Titus 3:4-7 Kebaikan : Kisah Para Rasul 11:24 – 26 Kesetiaan : Kejadian 39 - 41 Kelemahlembutan : Yohanes 8:1-11 Pengendalian diri: Amsal 16:32 dan 1Korintus 9:24-27 Taruhlah buah itu dalam keranjang dan baca Lukas 6:44 Saran persiapan Ayat ini mengatakan bahwa sebuah pohon dikenal melalui buahnya. Apakah hal ini berarti kita akan menghasilkan apel dari siku tangan kita dan pisang dari telinga kita? Pohon ini tampak menarik, berwarna-warni dengan berbagai macam buah. Saat kamu melihat sebuah pohon seperti ini, kamu pasti ingin memetik buahnya atau duduk di bawah pohon ini. Kebanyakan pohon hanya bisa menghasilkan satu jenis buah, tetapi pohon ini menghasilkan berbagai buah. Hari ini saya sudah membawa sebuah pohon. Mintalah beberapa anak maju ke depan dan menempelkan satu buah yang ada di keranjang. Mintalah mereka untuk membaca buah apa itu dan kemudian menempelkannya di pohon itu. Bila semua buah sudah ditempel di pohon itu, mintalah anak-anak untuk membaca Alkitab mereka pada Galatia 5:22 secara bersama-sama (atau tulislah ayat tersebut di papan tulis sehingga mereka bisa membacanya bersama-sama). Kita bisa seperti pohon ini, menarik orang lain dengan buah roh yang aktif/bekerja dalam hidup kita. Doa Tuhan, tolong tumbuhkan buah-buah ini dalam hidup kami sehingga kami bisa menjadi contoh teladan Yesus bagi orang-orang yang ada di sekitar kami. Amin. (t/Ratri) Diterjemahkan dari: Nama situs : The Foursquare Church: Foursquare Children`s Ministries Judul asli artikel: The Fruit of the Holy Spirit Penulis : Tidak dicantumkan Alamat URL : http://ce.foursquare.org/articles/143,1.html o/ WARNET PENA o/ FOURSQUARE CHILDREN`S MINISTRIES: HOLY SPIRIT DISCOVERY FOR KIDS ================================================================ http://ce.foursquare.org/articles/143,1.html Anak mungkin tidak dapat langsung menangkap dengan jelas ketika gurunya menjelaskan mengenai Roh Kudus. Terkadang, kita perlu menjelaskannya melalui beberapa pertemuan. Untuk itu, tentunya kita membutuhkan panduan khusus dalam menjelaskan Roh Kudus kepada anak. Lewat halaman Foursquare Children Ministries di situs The Foursquare Church ini, kita dapat menemukan satu kurikulum pelajaran mengenai Roh Kudus yang terdiri dari delapan pelajaran. Delapan pelajaran yang tema utamanya adalah Holy Spirit Discovery for Kids ini tersaji dalam format PDF. Salah satu pelajaran telah kami sajikan dalam Bahan Mengajar di atas. Ingin mendapatkan seri-seri lainnya? Segeralah kunjungi halaman ini. Oleh: Redaksi o/ DARI ANDA UNTUK ANDA o/ Dari: margaretha yeni < margaretha11(at)xxxx > >Dear All, > >akhir bulan september nanti gereja saya berencana mengadakan retret >khusus untuk guru-guru sekolah minggu. Supaya ganti suasana, >tempatnya mau di daerah bandung atau lembang. Apa ada teman-teman >yang punya info nya? Please share ya... >Terima kasih banyak. >GBU all.. Redaksi: Surat tersebut Redaksi ambil dari milis diskusi e-BinaGuru. Bagi rekan-rekan yang memiliki informasi mengenai kebutuhan Sdri. Margaretha Yeni, silakan kirimkan infonya kepada redaksi e-BinaAnak di < binaanak(at)sabda.org >. Kami akan meneruskannya kepada yang bersangkutan. Terima kasih, Tuhan memberkati. o/ MUTIARA GURU o/ Dengan hikmat dan bijaksana dari Tuhan seorang pelayan anak dapat mengajar dengan penuh kuasa dan menjadi berkat bagi anak-anak layannya. ---------------------------------------------------------------------- Korespondensi dan kontribusi bahan dapat dikirimkan ke staf Redaksi: <binaanak(at)sabda.org> atau <owner-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org> ---------------------------------------------------------------------- Pemimpin redaksi: Davida Welni Dana Redaksi tamu: Christiana Ratri Yuliani Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA Didistribusikan melalui sistem network I-KAN Copyright(c) e-BinaAnak 2007 -- YLSA http://www.sabda.org/ylsa/ ~~ http://katalog.sabda.org/ Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati ====================================================================== Anda terdaftar dengan alamat email: $subst(`Recip.EmailAddr`) Alamat berlangganan : <subscribe-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org> Alamat Berhenti : <unsubscribe-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org> Arsip e-BinaAnak : http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak/ Pusat Elektronik Pelayanan Anak Kristen: http://pepak.sabda.org/ ------------- PUBLIKASI ELEKTRONIK UNTUK PEMBINAAN GURU --------------
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |