Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/338 |
|
e-BinaAnak edisi 338 (11-7-2007)
|
|
______________________________e-BinaAnak______________________________ Milis Publikasi Elektronik untuk Para Pembina Anak ================================================== Daftar Isi: 338/Juli/2007 ---------- - SALAM DARI REDAKSI - ARTIKEL : Sekretaris Sekolah Minggu - TIPS : Syarat-Syarat Pengurus Sekolah Minggu - BAHAN MENGAJAR : Yosua - WARNET PENA : Sunday School Ideas for New Teacher - DARI ANDA UNTUK ANDA: Tanya Buku Kurikulum Sekolah Minggu - MUTIARA GURU o/ SALAM DARI REDAKSI o/ Salam dalam kasih Yesus Kristus, Umumnya, saat diberi jabatan sebagai sekretaris sekolah minggu, seorang pelayan anak segera menerimanya dengan penuh sukacita. Dia menerima tugas itu karena merasa tugas itu tidak seberat tugas seorang ketua sekolah minggu. Benarkah begitu? Sebenarnya, seorang sekretaris sekolah minggu berperan penting dalam pertumbuhan dan arah sekolah minggu itu ke depannya. Dia memiliki peran dasar yang sangat penting dalam organisasi sekolah minggu. Keterlibatan aktif dalam pelayanan dan semua catatan yang dibuat menjadi alat ukur yang penting dalam melihat keberhasilan pelayanan sekolah minggu. Dalam edisi minggu ini, kita dapat melihat peran, tanggung jawab, dan kualifikasi seorang sekretaris sekolah minggu. Secara umum, dalam kolom Tips, kita juga bisa melihat bersama syarat-syarat utama para pengurus dalam sekolah minggu, termasuk syarat-syarat seorang sekretaris sekolah minggu. Melalui edisi ini, kami harap para sekretaris dan pengurus sekolah minggu, pada umumnya, dapat semakin menyadari bahwa di bidang mana pun mereka terlibat, mereka semua memiliki peranan yang penting bagi pertumbuhan sekolah minggu. Selamat melayani! Pimpinan redaksi e-BinaAnak, Davida Welni Dana "Dan sampaikanlah kepada Arkhipus: Perhatikanlah, supaya pelayanan yang kauterima dalam Tuhan kaujalankan sepenuhnya." (Kolose 4:17) < http://sabdaweb.sabda.org/?p=Kolose+4:17 > o/ ARTIKEL o/ SEKRETARIS SEKOLAH MINGGU ========================= Oleh: Davida Welni Dana Pada bagian administrasi sekolah minggu, di bawah pemimpin biasanya pertama-tama terdapat sekretaris. Selain pemimpin, sekretrarislah yang diharapkan mengetahui seluk-beluk administrasi sekolah itu. Gereja besar bisa membutuhkan dua orang sekretaris, yang pertama sebagai pencatat hal-hal yang berhubungan dengan pencatatan kegiatan organisasi dan yang kedua berhubungan dengan pencatatan inventaris sekolah minggu. Dalam gereja kecil, kedua tugas itu dapat dikerjakan oleh satu orang sekretaris. Elmer L. Towns berpendapat bahwa sekretaris memiliki peranan yang sangat penting dalam menyukseskan pelayanan sekolah minggu. Pertumbuhan dapat diukur melalui angka statistik. Dan sekretarislah yang memiliki akses dan juga kemampuan untuk mengombinasikan semua statistik yang diperlukan untuk mengetahui tingkat pertumbuhan sekolah minggu. Statistik diperoleh dari catatan-catatan yang ada dalam sekolah minggu. Pekerjaan sekretaris adalah mengawasi atau mengerjakan sendiri (menurut besarnya sekolah minggu) semua catatan dalam sekolah minggu dan mengumumkannya. KUALIFIKASI SEORANG SEKRETARIS SEKOLAH MINGGU Dalam memilih seorang sekretaris sekolah minggu, tentu saja harus ada kualifikasi tertentu yang perlu dimiliki, secara sederhana diuraikan seperti di bawah ini. 1. Pengalaman dalam sekolah minggu. Seorang sekretaris hendaknya seseorang yang telah mengetahui seluk-beluk dalam sekolah minggunya. Jika seorang yang masih baru (kurang dari satu tahun) dipercaya menjadi seorang sekretaris, dikhawatirkan akan ada banyak hal yang tidak dia ketahui dari sekolah minggu tersebut sehingga akan kurang efektif bagi kelancaran tugasnya. Seorang sekretaris yang sudah lebih dari satu tahun melayani di sekolah minggu, diharapkan sudah mengerti seluk-beluk dalam organisasi tersebut sehingga dalam menjalani tugasnya, tidak perlu terlalu banyak pelatihan dan pengenalan organisasi baginya. 2. Teliti, rapi, dan tekun. Sekretaris sekolah minggu harus suka bekerja dengan hal-hal yang berhubungan dengan angka, dapat menyimpulkan dengan tepat, juga rapi dalam hal pencatatan. Dia harus bisa membuat sistem pengarsipan yang mudah diakses oleh setiap orang dan tentu saja bagi dia sendiri agar dapat dengan mudah mengumpulkan data-data untuk membuat statistik pertumbuhan sekolah minggu. Dia juga harus orang yang teliti dan akurat, terutama dalam hal statistik sekolah minggu. 3. Bisa bekerja sama dengan semua orang. Sekretaris tidak hanya berhubungan dengan ketua sekolah minggu atau dengan arsip-arsipnya saja. Dia harus bekerja sama dengan semua pekerja dalam sekolah minggu dalam hal menjalankan pencatatan yang telah diprogramkannya. Sekretaris membuat program pencatatan yang diperlukan dalam sekolah minggu dan guru sekolah minggulah yang bertugas melakukan pencatatan itu dalam kelasnya. Berdasarkan hasil rapat, beberapa pekerja sekolah minggu mendapatkan tugas tertentu. Sang sekretaris yang memegang notulen tentu saja bertugas pula mengingatkan dan berhak menanyakan hasilnya kepada yang bersangkutan. Mengingat sekretaris adalah orang yang harus berhubungan dengan semua yang terlibat dalam pelayanan sekolah minggu, maka seorang sekretaris haruslah orang yang dengan mudah dapat bekerja sama dengan orang lain dan juga memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik. Kualifikasi rohani, seperti sudah lahir baru, terbeban dalam pelayanan anak, memiliki kehidupan rohani yang baik, dan lain-lain merupakan kualifikasi mutlak yang harus dimiliki setiap pelayan dalam sekolah minggu. TUGAS-TUGAS SEKRETARIS SEKOLAH MINGGU Tugas sekretaris bisa ditentukan dari masing-masing sekolah minggu, tergantung macam-macam pelayanan atau kegiatan di dalamnya. Dalam uraian berikut ini, paling tidak bersama-sama kita bisa melihat hal dasar yang menjadi tugas seorang sekretaris sekolah minggu. 1. Di dalam gereja kecil, biasanya hanya ada satu sekretaris. Tugasnya adalah mengarsip data-data murid, membuat program pencatatan dalam kelas, misalnya absensi, membuat catatan rapat, pencatatan jadwal mengajar guru, dan membuat undangan. Bahkan menurut Ralph M. Rigs (1978), di beberapa sekolah minggu kecil, seorang sekretaris bisa juga merangkap sebagai petugas pencatat keuangan sekolah minggu (bendahara). 2. Di sekolah minggu yang lebih besar, biasanya ada divisi khusus sekretariat. Divisi tersebut dikoordinir oleh seorang sekretaris utama. Sekretaris utama bertugas membagi tugas kepada setiap sekretaris yang berada di bawahnya. Seorang sekretaris bertugas khusus untuk membuat catatan setiap rapat dalam sekolah minggu dan juga semua urusan surat-menyurat, yang lain bertugas untuk mencatat data-data murid dan membuat statistik kehadiran murid. Ada juga sekolah minggu yang memiliki sekretaris khusus untuk urusan humas dari sekolah minggu tersebut. Setiap akhir minggu, semua sekretaris dalam divisi sekretariat melaporkan hasil kerjanya kepada sekretaris utama. 3. Setiap minggu atau setiap periode tertentu, sekretaris harus melaporkan statistik kehadiran murid, terdiri dari murid baru, murid yang keluar, atau murid yang tidak aktif. Laporan ini dapat disampaikan langsung kepada ketua atau melalui pertemuan pengurus sekolah minggu. Data tersebut dapat membantu untuk menentukan program sekolah minggu selanjutnya atau tindak lanjut bagi anak-anak yang mulai undur. 4. Sekretaris juga harus menyusun laporan kegiatan sekolah minggu selama satu tahun. Tentu saja ini tidak berarti bahwa sekretaris pulalah yang harus mencari data-data untuk laporan. Tetapi sekretaris berhak meminta laporan dari setiap divisi mengenai hasil kerjanya. Selanjutnya, laporan-laporan tersebut akan disusun oleh sekretaris. Hal ini merupakan tugas yang penting karena laporan tersebut menjadi salah satu alat evaluasi pelayanan sekolah minggu. CATATAN DALAM SEKOLAH MINGGU Guy P. Leavitt, dalam bukunya "Superintend with Success", menyebutkan, setidaknya tiga macam catatan yang menjadi tanggung jawab sekretaris sekolah minggu. 1. Pendaftaran Ketika seorang anak menjadi anggota sekolah minggu, ia pun akan terdaftar dalam sekolah minggu itu (biasanya kehadiran sebanyak tiga kali akan membuat anak berubah status, dari "pengunjung" menjadi "anggota" sekolah minggu). Sekretaris harus membuat sistem pencatatan yang baik, yang bisa dijalankan dengan memakai Kartu Pendaftaran. Kartu ini dapat dibuat sendiri atau dibeli dari toko-toko buku Kristen. Informasi mengenai tanggal pendaftaran, nama lengkap murid baru (tertulis dengan benar), alamat yang lengkap dan benar, kelas di mana murid baru itu ditempatkan, keanggotaan gereja (jika ada), dan informasi yang menyangkut anggota keluarganya harus tercatat dalam kartu tersebut. Kartu pendaftaran, atau sejenisnya, juga menunjukkan perkembangan anggota supaya bisa naik dari satu kelas/departemen ke kelas/ departemen selanjutnya. Data ini harus terus disimpan dalam dokumen sekolah minggu, yang sewaktu-waktu dapat dilihat oleh ketua, pelayan-pelayan sekolah minggu, atau bahkan oleh majelis gereja. Berdasarkan catatan pendaftaran tersebut, sekretaris bertugas menempatkan murid-murid ke departemen atau kelas yang cocok, juga memandu, mengenalkan, dan membuat mereka merasa nyaman di sekolah minggu. 2. Absensi Catatan ini menunjukkan kehadiran setiap orang dalam kelas, baik itu murid-murid, maupun guru yang bertugas. Buku absen yang tercetak dapat diperoleh di penerbit buku atau toko-toko buku Kristen. Catatan ini penting sebagai salah satu data untuk membuat statistik kehadiran dalam kelas. 3. Catatan rapat dan korespondensi Catatan itu harus dibuat sejelas mungkin. Salinan catatan setiap rapat dan korespondensi harus lengkap tersimpan dalam sistem pengarsipan yang rapi. Setiap tindak lanjut dari rapat pun harus dicatat secara tersendiri sehingga bisa dilihat apakah setiap keputusan telah dilaksanakan dengan baik. Dibalik tugasnya yang berkutat dengan pencatatan, seorang sekretaris sekolah minggu ternyata memiliki peranan yang amat penting dalam pelayanan sekolah minggu. Setiap catatan yang dibuat merupakan aspek-aspek penting yang akan menentukan program, tindak lanjut, dan kebijakan sekolah minggu selanjutnya. Oleh karena itu, seorang sekretaris sekolah minggu harus benar-benar menyadari peran pentingnya dan melakukan tugasnya dengan penuh tanggung jawab kepada gereja, terlebih lagi kepada Tuhan. Sumber bacaan: Leavitt, Guy P. 1980. "Superintend with Success". Ohio: Standard Publishing. Riggs, Ralph M. 1978. "Sekolah Minggu yang Berhasil". Malang: Gandum Mas. Town, Elmer L. 1979. "How to Grow an Effective Sunday School". Colorado: Accent Books. o/ TIPS o/ SYARAT-SYARAT PENGURUS SEKOLAH MINGGU ===================================== Orang adalah salah satu faktor penting! Bagaimana Anda dapat mengadakan sekolah minggu jika tidak ada orang? Apa seorang guru sekolah minggu mempersiapkan pelajarannya jika tidak ada orang? Orang-orang yang berada di dalam sekolah minggu adalah orang-orang yang sangat penting! Apa jadinya pula jika dalam sekolah minggu tidak ada pengurus atau guru? Tentu saja sekolah minggu yang mendatangkan kehormatan bagi Kristus akan memerlukan pemimpin-pemimpin. Pemimpin-pemimpin ini adalah pemberian Kristus bagi gereja karena sekolah minggu termasuk dalam rencana Allah untuk melaksanan Amanat Agung! Pemimpin-pemimpin ini berusaha agar maksud dan tujuan Kristus tercapai oleh sekolah minggu. Sedikitnya ada tiga anggota pengurus yang memegang peranan penting dalam menjalankan sebuah sekolah minggu. Mereka adalah gembala sidang, pemimpin sekolah minggu, dan sekretaris. Berikut persyaratan yang harus dimiliki oleh para pengurus tersebut. 1. Persyaratan Rohaniah -------------------- Pengurus sekolah minggu haruslah orang Kristen yang dilahirkan kembali dan dipenuhi Roh Kudus. Mereka haruslah orang yang tahu berdoa dan menelaah firman Allah. Penting sekali bahwa mereka setia menghadiri semua kebaktian gereja. Hidup sehari-hari mereka tak boleh bercacat cela. Keinginan mereka satu-satunya hendaknya "menjadi serupa dengan gambaran anak-Nya" (Rm. 8:29). 2. Persyaratan Praktis ------------------- a. Gembala Dia harus menyadari potensi yang ada dalam sekolah minggu. Keberhasilan seorang gembala sering kali diukur dari seberapa besar sekolah minggunya. Gembala yang bijaksana tentunya akan mengerti bahwa lebih banyak orang yang datang ke sekolah minggu, berarti lebih banyak yang terjangkau bagi Tuhan. Sekolah minggu yang terorganisasi dengan baik, yang hidup, dan berkembang menunjukkan sebuah gereja yang hidup dan bertumbuh. b. Pemimpin Sekolah Minggu Orang yang dipilih untuk menjadi pemimpin sekolah minggu harus mempunyai kepribadian dan kecerdasan yang menjadikan dia seorang pemimpin. Dia harus mempunyai kecakapan administratif karena hal mengatur dan merencanakan sekolah minggu dibebankan kepadanya. Dia harus tahu bergaul dengan orang; tahu bagaimana mendorong mereka untuk bekerja sebaik-baiknya; tahu bagaimana memberikan tanggung jawab, memperkenankan orang melaksanakan tugas-tugasnya itu dengan meminta mereka bertanggung jawab atas pekerjaanya. c. Sekretaris Sedikit banyak, seorang sekretaris harus tahu mengenai pembukuan dan pencatatan. Penting untuk dia tahu berhitung agar dapat mencatat dengan tepat keterangan yang diperlukan. Dia harus bersedia untuk memerhatikan segala bagian kecil dari pekerjaannya. Anggota pengurus hendaknya jangan sekadar dipilih untuk memberi kedudukan kepada seseorang atau karena ia seorang yang penting. Orang yang dipilih itu harus tahu bekerja dan bersedia menerima petunjuk agar dapat melakukan pekerjaannya dengan lebih baik lagi. Dialah pekerja Allah. Diambil dan disunting seperlunya dari: Judul buku : Pola Dasar Perkembangan Sekolah Minggu Judul asli artikel: Pemimpin-Pemimpin Sekolah Minggu Penyusun : AGLC - Teaching Ministries Accra, Ghana Penerbit : Gandum Mas, Malang 1987 Halaman : 7 -- 8 o/ BAHAN MENGAJAR o/ YOSUA ===== Bacaan Alkitab -------------- Yosua 3-4 Cerita ------ Yosua adalah pemimpin dari ribuan umat Israel. Tuhan memimpin bangsa Israel melalui Yosua untuk melewati Sungai Yordan. Sungai Yordan adalah sungai yang sangat besar dan airnya mengalir dengan amat deras. "Bagaimana kita bisa menyeberangi Sungai Yordan ini?" tanya Yosua. Tuhan berfirman, "Kirim dua belas orang dengan imam-imam pembawa tabut Allah terlebih dahulu. Segera setelah kaki imam-imam itu menyentuh sungai, airnya akan berhenti mengalir sehingga kamu semua dapat menyeberanginya dengan aman." Hari berikutnya, Yosua memanggil semua orang dan mengatakan kepada mereka apa yang telah Allah katakan kepadanya. "Sekarang mari kita pilih dua belas orang dan kita mulai," kata Yosua. Segera setelah para imam pembawa Tabut Allah menapakkan kaki mereka di Sungai Yordan, airnya berhenti mengalir. Itu terjadi karena tangan dan kuasa Allah. Air di sungai itu pun mengering hingga ke laut. Para imam tetap berdiri di tengah sungai membawa Tabut Allah sampai semua orang Israel berhasil melewati sungai itu dengan aman. Tuhan berkata kepada Yosua, "Katakan kepada kedua belas orang yang sudah dipilih tadi untuk mengangkat dua belas batu dari sungai ini, dari tempat kaki para iman itu berdiri. Bawa semua batu itu ke seberang dan letakkanlah di tempat kamu akan bermalam nanti malam." Yosua memanggil ke dua belas orang tersebut dan mengatakan apa yang telah Tuhan katakan kepadanya kepada mereka. Masing-masing mereka mengambil sebuah batu dan membawanya di bahu mereka. Setelah semua orang melewati Sungai Yordan dengan selamat, mereka melihat para imam pembawa Tabut Allah keluar juga dari sungai. Setelah mereka semua keluar, air Sungai Yordan kembali mengalir dengan deras seperti biasanya. Malamnya di perkemahan mereka, Yosua membuat sebuah tugu peringatan dari dua belas batu yang diambil dari sungai tadi. Dia berkata, "Kita akan membuat tugu peringatan dari batu-batu ini sehingga engkau dapat berkata, `Ini adalah tugu peringatan di mana air sungai Yordan berhenti mengalir ketika Tabut Allah melewatinya`. Tuhan mengeringkan sungai Yordan sehingga kita dapat melewatinya dengan selamat. Ini sama seperti Allah mengeringkan Laut Merah beberapa tahun yang lalu. Seluruh bangsa di bumi akan mengenal Allah kita sebagai Allah yang besar dan kita akan menyembah Dia selamanya." (t/Davida) Diterjemahkan dari: Nama situs : www.ainglkiss.com Judul artikel asli: Joshua Penulis : tidak dicantumkan Alamat URL : http://www.ainglkiss.com/bibst/jo.htm o/ WARNET PENA o/ SUNDAY SCHOOL IDEAS FOR NEW TEACHER =================================== http://www.sunday-school-ideas-for-new-teachers.com/ Seorang guru sekolah minggu yang baru saja terjun dalam pelayanan anak tentu saja membutuhkan banyak arahan dan pelatihan. Mereka pun perlu banyak menggali informasi dari banyak sumber untuk memperkaya wawasan dan pengetahuan mereka seputar pelayanan sekolah minggu. Situs Sunday School Ideas for New Teacher dirancang khusus untuk para guru, khususnya guru pemula yang sangat membutuhkan banyak ide dan bantuan untuk menolong dalam menjalankan tugas pelayanan. Isi situs ini dibagi dalam lima bagian utama yaitu "Curriculum" (Kurikulum), "Lessons" (Pelajaran), "Activities" (Kegiatan), "Resources" (Sumber-Sumber), dan "Fundraising" (Usaha Dana). Dalam setiap bagian, kita akan mendapatkan banyak informasi lebih lengkap. Hanya saja dalam bagian tertentu, ada beberapa informasi yang sedianya akan dicantumkan, tapi ternyata masih belum ada isi yang bisa diakses. Yang menarik, situs ini memunyai fasilitas Hot Searches yang akan membawa kita ke sebuah halaman yang berisi tautan ke sejumlah informasi lain di luar situs ini. Jadi, walaupun informasi dalam situs ini belum lengkap, kita masih dapat mencarinya ke situs lain dengan fasilitas Hot Searches. Oleh: Redaksi o/ DARI ANDA UNTUK ANDA o/ Dari: "Info NJS" < info(at)xxxx > >yth, Tim Pepak >Mohon informasi apakah Pepak menjual buku kurikulum untuk sekolah >minggu, Mulai dari kelas batita - pra remaja... >trima kasih >lusi Redaksi: Surat di atas mewakili surat-surat lain yang bertanya kepada tim PEPAK maupun redaksi e-BinaAnak tentang apakah kami menjual buku-buku panduan mengajar sekolah minggu. PEPAK maupun e-BinaAnak tidak menerbitkan buku apa pun dalam bentuk cetak. Segala bahan yang kami miliki, kami publikasikan secara elektronik melalui situs PEPAK dan e-BinaAnak. Untuk mendapatkan buku-buku panduan mengajar sekolah minggu, Anda dapat menghubungi toko buku Kristen terdekat di kota Anda atau langsung menghubungi penerbit-penerbit Kristen. Jika Anda ingin mendapat materi mengajar melalui situs PEPAK, silakan berkunjung ke alamat berikut. ==> http://pepak.sabda.org/pelajaran/ o/ MUTIARA GURU o/ Sekretaris sekolah minggu harus dipegang oleh seorang pelaksana yang cakap karena tugas ini merupakan salah satu tugas yang teramat penting dari semua tugas sekolah minggu dalam hal mendorong orang lain ke dalam kesetiaan dan prestasi baru. -- Ralph M. Riggs -- ---------------------------------------------------------------------- Korespondensi dan kontribusi bahan dapat dikirimkan ke staf Redaksi: <binaanak(at)sabda.org> atau <owner-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org> ---------------------------------------------------------------------- Pemimpin redaksi: Davida Welni Dana Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA Didistribusikan melalui sistem network I-KAN Copyright(c) e-BinaAnak 2007 -- YLSA http://www.sabda.org/ylsa/ ~~ http://katalog.sabda.org/ Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati ====================================================================== Anda terdaftar dengan alamat email: $subst(`Recip.EmailAddr`) Alamat berlangganan : <subscribe-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org> Alamat Berhenti : <unsubscribe-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org> Arsip e-BinaAnak : http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak/ Pusat Elektronik Pelayanan Anak Kristen: http://pepak.sabda.org/ ------------- PUBLIKASI ELEKTRONIK UNTUK PEMBINAAN GURU --------------
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |