Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/314 |
|
e-BinaAnak edisi 314 (25-1-2007)
|
|
______________________________e-BinaAnak______________________________ Milis Publikasi Elektronik untuk Para Pembina Anak ================================================== Daftar Isi: 314/Januari/2007 ---------- - SALAM DARI REDAKSI - ARTIKEL (1) : Musik dalam Alkitab - ARTIKEL (2) : Membangun Kecerdasan Lewat Musik - KARYA ANDA : Pendidikan Musik pada ASM - WARNET PENA : Dovecot Sunday School: The Music Room - MUTIARA GURU o/ SALAM DARI REDAKSI o/ Salam kasih, Musik merupakan salah satu hal yang berpengaruh pada kehidupan manusia, mulai dari bayi hingga seseorang menjadi dewasa. Dengan musik, suasana bisa menjadi lebih hidup. Selain itu, musik juga bisa menjadi sarana hiburan. Lebih dari sekadar alat untuk menghibur, musik ternyata memiliki segudang manfaat positif. Berbagai penelitian diadakan untuk mengetahui pengaruh musik pada manusia, khususnya pada anak-anak. Dalam Alkitab pun musik memegang peranan penting. Apa yang Alkitab katakan tentang musik? Dalam salah satu artikel minggu ini bersama-sama kita dapat menambah wawasan kita mengenai hal tersebut. Setelah itu, kita juga dapat melihat pengaruh musik pada anak di artikel berikutnya. Sangat penting membawa anak mengenal musik-musik yang baik karena saat ini musik-musik yang tidak mendidik pun kian banyak beredar. Harapan kami edisi kali ini dapat menjadi langkah awal untuk menjadikan musik berdampak positif bagi anak-anak yang Anda layani. Terpujilah Tuhan! Redaksi e-BinaAnak Davida Welni Dana "Bermazmurlah bagi Tuhan, sebab perbuatan-Nya mulia; baiklah hal ini diketahui di seluruh bumi! Berserulah dan bersorak-sorailah, hai penduduk Sion, sebab Yang Mahakudus, Allah Israel agung di tengah-tengahmu!" (Yesaya 12:5,6) < http://sabdaweb.sabda.org/?p=Yesaya+12:5,6 > o/ ARTIKEL (1) o/ MUSIK DALAM ALKITAB =================== Tuhan Allah sangat menyukai musik. Dengan keagungan-Nya Ia menciptakan burung-burung indah yang berkicauan dengan suara merdu. Dalam kitab Wahyu kita membaca bahwa Dia yang berada di surga dikelilingi oleh musik. Pada setiap acara kebaktian di Bait Allah, musik memegang peranan yang sangat penting. Kitab 2 Tawarikh 5:12-14 memperlihatkan betapa kemuliaan Tuhan memenuhi Bait Allah ketika umat-Nya mengumandangkan puji-pujian. MUSIK Musik mempunyai pengaruh yang sangat kuat terhadap setiap makhluk hidup. Musik bisa memengaruhi pikiran dan hati manusia. Tanpa disadari, musik sangat memengaruhi suasana hati seseorang. Karena itulah, musik sangat ditekankan dalam pembuatan reklame; menggunakan musik pada suatu reklame akan merangsang keinginan pembeli untuk membelanjakan uangnya. Musik juga memegang peranan penting dalam dunia perfilman. Kita tidak bisa membayangkan bagaimana menonton sebuah film hiburan yang tidak memakai musik sama sekali. Musik menolong seseorang dalam mengatasi suasana tegang di ruang tunggu dokter gigi; musik juga memberikan suasana yang menyenangkan di dalam sebuah restoran atau dalam sebuah super market. Tidak berhenti di situ saja, musik merupakan sebuah alat pengantara, musik sebagai sebuah pembawa berita. Kabar atau cara berpikir orang yang menciptakan musik disampaikan kepada pendengar melalui musik tersebut. Anda juga harus berhati-hati dalam memilih dan mendengarkan musik. Musik, yang diciptakan oleh seseorang atau sekelompok musikus yang kecanduan obat bius atau yang kerasukan setan, bisa sangat mengotori kehidupan penggemar musik jenis itu. Sebagai contoh ekstrim, kita tentunya pernah membaca atau mendengar salah satu kelompok musik terkenal di Eropa dan di seluruh dunia, KISS (1979), yang merupakan singkatan resmi dari KNIGHTS IN SATAN`S SERVICE, dalam bahasa Indonesia berarti: "Hulubalang-Hulubalang Setan". Atau "Hamba-Hamba dalam Pelayanan bagi Setan". Berita yang mereka kumandangkan ialah penghancuran, penyalahgunaan seks, pemberontakan, revolusi, dan sebagainya. Walaupun mereka bisa menciptakan musik yang hebat, sering kali konser musik mereka diwarnai dengan pesta-pora seks, kemabukan, histeria, dan perusakan total di dalam gedung. Sebaliknya, musik yang diciptakan oleh orang-orang kudus Allah, musik yang sengaja dibuat demi kehormatan Allah, akan mengangkat jiwa kita untuk mendekat kepada-Nya. Hal ini juga tergantung pada jenis musik tertentu. Setiap jenis musik bisa diamati, apakah musik jenis tertentu digunakan untuk menghancurkan manusia atau mengangkat jiwa manusia mendekat kepada Allah. Ingatlah akan cerita Raja Saul yang menderita tekanan jiwa. Pada saat Daud datang memainkan kecapi, Raja Saul kembali menjadi lega dan tenang. MUSIK DAN AGAMA Setiap kebudayaan memiliki musiknya sendiri. Melalui peralatan komunikasi modern kita diperkenalkan dengan musik dari berbagai kultur yang sering kali jauh berbeda dengan musik kita sendiri. Misalnya, musik dari Jepang, musik tiup dari Pegunungan Andes, atau tam-tam dart Afrika Tengah. Setiap agama memperkenalkan jenis musiknya sendiri. Dari berbagai penelitian ditarik kesimpulan bahwa kebanyakan agama menyuguhkan musiknya dalam nada minor. Hampir setiap kali mereka menggunakan pertukaran nada atau irama yang menuntun pada ekstase. Siapa saja yang terbawa hanyut dalam arus ekstase, ia menemukan pintu masuk ke dalam dunia roh, dunia para dewa. Bandingkan dengan Jaran Kepang di Jawa atau tarian Cakalele di Ambon dan Minahasa atau tarian tertentu di Bali yang semuanya diiringi oleh bunyi-bunyian musik tertentu. Semuanya membuat seseorang mengalami sesuatu yang lain daripada kehidupan dunia normal. Dengan kata lain, ia dipimpin oleh musik tersebut untuk mencapai suatu dunia lain, dunia ekstase. Dalam suatu konser musik pop, orang juga bisa dibuat menjadi histeris, biasanya dikenal dengan istilah kehilangan diri, atau tidak bisa menguasai dirinya lagi, sering kali diikuti dengan kemasukan roh. Hal ini terjadi melalui ritme yang dimainkan oleh kelompok pemusik tertentu. Hanya pada agama Yahudi dan Kristen, kita bisa menjumpai musik yang memberikan ketenangan batin serta sukacita. Kita menjumpai contoh musik seperti ini dalam Perjanjian Lama, tentang bagaimana hubungan manusia dengan Allah begitu menggebu-gebu dinyatakan dalam puji-pujian untuk kemuliaan Allah. Mereka memuji Allah bukan hanya karena sukacita, tetapi juga ketika berada di jurang ketakutan atau tekanan. Pada saat seperti ini, pujian itu selalu berakhir dengan kalimat, "Tetapi hanya Engkau, oh Tuhan, yang Mahakuasa. Kepada-Mu sajalah kuserahkan diriku." Kitab Mazmur memberikan banyak sekali contoh tentang hal-hal seperti ini. Khususnya kalau kita membaca kejadian apa yang tersirat dalam sebuah mazmur ketika pujian tersebut dibuat. PUJI-PUJIAN DALAM ALKITAB Mazmur dan nyanyian pujian bagi kemuliaan Allah muncul berkali-kali di sepanjang isi Alkitab. Nabi Musa menyanyikan pujian bagi Allah setelah mereka menyeberangi Laut Teberau. Pada saat itu juga Miryam mengambil rebana lalu menari yang kemudian diikuti oleh semua perempuan Israel (Keluaran 15:1-21). Debora dan Barak pun menyanyikan pujian yang diakhiri dengan, "Tetapi orang yang mengasihi-Nya bagaikan matahari terbit dalam kemegahannya" (Hakim-Hakim 5:31). Kita mengenal tembang indah Hana dalam 1 Samuel 2. Dari Daud kita mengenal banyak mazmur dan pujian. Daud merupakan "Raja Agung" yang memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Allah. Penyebab utamanya antara lain ialah bahwa di usia mudanya ia sudah mengenal lagu pujian dan mazmur bagi Tuhan. Ratapan Yeremia tidak semuanya menggambarkan kesedihan atau kepahitan, meskipun kitab tersebut ditulis pada masa kesesakan Israel. Misalnya, Ratapan 3:22-25, yang berbunyi: Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu! "TUHAN adalah bagianku," kata jiwaku, oleh sebab itu aku berharap kepada-Nya. TUHAN adalah baik bagi orang yang berharap kepada-Nya, bagi jiwa yang mencari Dia. Dalam Perjanjian Baru kita juga membaca nyanyian pujian Maria serta mazmur Zakharia. Lalu, tahukah Anda berapa banyak lagu pujian yang tercatat dalam kitab Wahyu? Rasul Paulus mengajar orang Kristen yang masih muda agar bersikap sebagaimana mereka semestinya. Ia menulis kepada jemaat di Efesus, "dan berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani. Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati" (Efesus 5:19). Inilah yang menjadi dasar terpenting bagi kita untuk bernyanyi bersama anak-anak dalam ibadah. BERNYANYI Jikalau musik saja bisa begitu menyentuh jiwa, apalagi kata-kata yang menceritakan tentang Tuhan yang berjalan bersama dengan musik. Musik berfungsi sebagai corong yang mengalirkan firman Tuhan ke dalam hati manusia. Maka dari itu, pemilihan kata pada suatu pujian adalah sangat penting. Kata-kata yang disarikan secara tepat akan sangat menyentuh perasaan dan jiwa setiap orang. Hasil yang lebih besar lagi ialah bila sebuah lagu pujian DINYANYIKAN SENDIRI. Apa yang dipujikan dari hati dan mulut seseorang, itulah yang akan memberkatinya. Ada banyak anak yang sehabis bermain di pinggir jalan langsung datang berbakti dalam persekutuan kita. Di luar persekutuan ini mereka tidak pernah mendengar segala sesuatu yang lazim bagi kita. Pengertian di dalam kata-kata seperti "cinta kasih", "hidup kekal", "dosa", "surga", "pengampunan", "gembala", dan juga nama Yesus, tidak dikenal atau dipergunakan secara salah. Jika anak-anak memujikan kata-kata seperti yang dimaksudkan di atas, sebenarnya mereka meletakkan kata-kata tersebut dalam mulut mereka. Mereka mendengar bahwa mereka juga mengucapkan kata-kata tersebut. Hal tersebut jauh lebih berhasil daripada hanya mendengar orang lain menyanyikannya. Hal ini akan menolong serta mengarahkan mereka untuk mengucapkan, berdoa, dan bersaksi. Bernyanyi merupakan bagian dari waktu persekutuan kita, di mana anak-anak mengambil bagian secara aktif di dalamnya. Bernyanyi bersama akan memupuk rasa persekutuan yang erat di antara mereka. Bernyanyi bersama merupakan suatu kegiatan persekutuan yang mendorong agar semua orang terlibat di dalamnya. Bila ada seorang anggota baru, maka dengan menyanyi bersama kita menyambutnya dalam persekutuan, dan ia mengambil bagian dalam kelompok itu. Persekutuan merupakan salah satu bagian yang terpenting dalam kehidupan kristen kita. Dan bernyanyi bersama akan membuka jalan bagi kita untuk masuk dalam persekutuan tersebut. Bahan diambil dan diedit seperlunya dari: Judul buku : Pentunjuk untuk Pengasuh Sekolah Minggu: Anak dan Dunia Judul artikel: Pujian dan Pemimpin Pujian Penyusun : Tim Penulis dan Redaksi Yayasan Pekerjaan Pelayanan Anak Timotius Penerbit : Foundation Child and World, Netherlands Halaman : 60 -- 61 o/ ARTIKEL (2)o/ MEMBANGUN KECERDASAN LEWAT MUSIK ================================ Musik ternyata mampu memengaruhi perkembangan intelektual anak sekaligus membuat anak pintar bersosialisasi. Tapi musik yang bagaimana? Banyak pakar musik maupun pendidik telah mengadakan penelitian untuk melihat efek positif dari beberapa jenis musik. Banyak fakta yang diungkap dari penelitian tersebut. Di antaranya, adanya hubungan yang menarik antara musik dan kecerdasan manusia. Musik klasik, misalnya karya-karya Mozart, mempunyai efek stimulasi yang baik bagi bayi. Tetapi dari penelitian lain diungkapkan bahwa sesungguhnya bukan hanya musik Mozart yang dapat digunakan. Semua musik berirama tenang dan mengalun lembut memberi efek yang baik bagi janin, bayi, dan anak-anak. DIAWALI DARI SUARA IBU Alunan musik memberikan manfaat, bahkan sejak janin di dalam kandungan. Mulai usia sepuluh minggu, janin sudah bisa mendengar suara-suara dari tubuh ibunya, seperti detak jantung dan desir aliran darah. Selanjutnya, sekitar usia enam belas minggu, janin mulai bisa mendengar suara-suara dari luar tubuh ibu. Bermula dari situlah mereka belajar untuk lebih jauh lagi mengenal berbagai suara yang ada di dunia ini. Pada tahun pertama kelahirannya, otak bayi akan berkembang dengan sangat cepat dibandingkan pada usia-usia lainnya. Peranan suara dan musik pada tahapan ini adalah sebagai stimulan yang dapat mengoptimalkan perkembangan intelektual dan emosional mereka. Bahkan menurut penelitian yang dilakukan oleh Anne Blood dari Universitas McGill di Kanada, suara degup jantung ibu yang didengar si bayi saat menyusu pun dapat membuat berat bayi bertambah. HARMONI MUSIK Untuk mengetahui mengapa alunan musik berpengaruh pada kecerdasan anak, ada baiknya kita mengenal musik itu sendiri. Musik memiliki tiga bagian penting, yaitu bit, ritme, dan harmoni. Kombinasi ketiganya akan menghasilkan musik yang enak. Musik yang baik adalah musik yang menyelaraskan ketiganya. Di dalam otak manusia terdapat reseptor (sinyal penerima) yang bisa mengenali musik. Otak bayi pun sudah dapat menerima musik tersebut meski dengan kemampuan terbatas karena pertumbuhan otaknya belum sempurna. Nah, musik merupakan salah satu stimulasi untuk mempercepat dan mempersubur perkembangan otak bayi. MEMBANGUN RASA PERCAYA DIRI Jelaslah bahwa bila sejak janin, anak-anak terbiasa mendengar musik-musik indah, banyak sekali manfaat yang akan dirasakan si anak. Bukan saja lebih meningkatkan kognisi mereka secara optimal, tapi musik juga membangun kecerdasan emosional. Selain manfaat kognitif dan emosi, masih banyak lagi kegunaan musik bagi anak-anak. Contohnya, musik dapat meningkatkan perkembangan motoriknya, meningkatkan kemampuan berbahasa, matematika, sekaligus kemampuan sosialnya, dan membangun rasa percaya diri. Mengingat manfaat musik yang sungguh luas, kini juga mulai dikembangkan penggunaan musik untuk terapi. Dalam berbagai penelitian, diperlihatkan bukti-bukti pemanfaatan musik untuk menangani berbagai masalah; dari kecemasan hingga kanker, tekanan darah tinggi, nyeri kronis, disleksia, bahkan penyakit mental. MENJADI MANDIRI Terapi musik juga dapat digunakan untuk mengoptimalkan kemampuan dan potensi para tuna grahita, yaitu mereka yang mengalami keterbelakangan mental/"down syndrome" (kategori "feeble minded"/ringan dengan IQ 50-77), gangguan emosi ringan, keterlambatan bicara, autisme, kekakuan otot ringan (cerebral palsy), "hydrocephaly", dan "asperger". Beberapa sekolah musik, salah satunya Kawai Music School di Jakarta, telah menyelenggarakan kursus musik untuk anak-anak yang kurang beruntung ini. Melalui program intervensi khusus yang didukung oleh pakar terapi musik, guru musik, musisi, neurolog, psikolog, serta dokter ahli gizi medik, anak-anak dengan kondisi "handicapped" ini mampu berkembang menjadi pribadi mandiri. Bahkan mampu berkarya melalui keterampilan khusus di bidang musik. MEMILIH JENIS MUSIK Para ibu tidak harus selalu memperdengarkan musik klasik kepada bayi atau anak-anaknya. Musik klasik umumnya digunakan mengingat dasar-dasarnya sendiri menyerupai ritme denyut nadi manusia. Jenis ini lebih dimungkinkan untuk bisa masuk dalam perkembangan otak, pembentukan jiwa, karakter, bahkan raga manusia. Menurut penelitian, musik klasik yang mengandung komposisi nada berfluktuasi antara nada tinggi dan nada rendah akan merangsang kuadran C pada otak. Sampai usia empat tahun, kuadran B dan C pada otak anak-anak akan berkembang hingga 80% dengan musik. Jika kurang menyukai musik klasik, musik yang berirama tenang dan mengalun lembut bisa diperdengarkan pada janin, bayi, dan anak-anak. Musik ini pasti tetap memberi pengaruh yang baik. Bahan diringkas oleh Evie dari sumber: Judul majalah : INTISARI: Kumpulan Artikel Psikologi Anak 3 Penulis : tidak dicantumkan Dipublikasikan di: Info Orang Tua http://www.bobby-bola.com/info%20ortu.htm o/ KARYA ANDA o/ PENDIDIKAN MUSIK PADA ASM ========================= Dear rekanrekan, Beberapa waktu yang lalu saya mengikuti seminar dan pelatihan di STT Jakarta (sekitar pertengahan September.) Mungkin ada di antara rekan-rekan yang mengikutinya. Ada beberapa hal yang menjadi catatan saya dan mungkin menarik buat dibagikan. Temanya adalah "Pendidikan Musik Pada ASM". Kadangkala, sebagai GSM kita tidak mau tahu sifat anak, dan sering kali kita mengajar mereka menyanyi sesuai keinginan kita saja. Itulah yang menyebabkan kita gagal mengajar mereka, terutama dalam bernyanyi. Anak itu sifatnya aktif, pintar, senang bergerak. Dengan demikian, kita juga harus kreatif dalam mengajar. Bagaimana agar kita dapat kreatif? 1. Carilah lagu yang: a. sederhana (baik dalam bahasa, ritmik, melodi, maupun artinya); b. singkat, jelas, dan dapat dimengerti oleh mereka (jangan memberikan lagu yang kita sendiri sulit mengartikannya); c. menarik iramanya, tetapi tidak sulit dalam ritmiknya. 2. Gunakan metode yang baik. a. Untuk anak umur tertentu (balita ke bawah), menyanyi tidaklah harus selesai. Kita boleh memenggal nyanyian tersebut sesuai batas umur. Namun, dengan diulangnya lagu tsb., otomatis mereka akan mengingatnya. b. Untuk lagu baru, jangan paksa mereka untuk mengikutinya. Biarlah GSM dulu yang menyanyi dan biarkan mereka mengikutinya dengan senandung mereka sendiri. c. Menyanyi tidak boleh dengan suara yang berteriak dan keras-keras karena akan merusak pita suara dan suara tidak akan terlatih dengan baik. (Ini juga berlaku pada orang dewasa.) d. Untuk nada-nada tinggi, sebaiknya GSM menyanyi dengan diafragma (dengan perut dikecilkan.) 3. Irama suara kita juga perlu dimainkan (misalnya, untuk lagu yang berirama ceria, gunakan suara yang empuk dan ringan.) 4. Demikian juga dengan alat musik. Mereka akan lebih senang bila diiringi oleh bunyi-bunyian tertentu. Masalahnya, tidak semua kelas punya gitar/kibor. Namun, kita dapat menggunakan gendang, perkusi, rebana, dan alat-alat lainnya. Itu tentu menarik buat mereka. Selain mereka belum pernah melihat sebelumnya, mereka dapat ikut memainkannya. 5. Guru yang bergerak aktif. Jangan malu dan malas untuk bergerak. Anak akan tertarik dan melihat gurunya. Dengan demikian, mereka akan senang menyanyi karena ada yang ditiru. Demikian juga dengan ekspresi wajah kita. Memang sebagai GSM kita harus ceria dan tersenyum, tapi tidak semua lagu diyanyikan dengan tersenyum. 6. Gunakan alat peraga untuk mendukung lagu. Akan lebih baik lagi jika kita menggunakan tubuh kita sebagai peraga karena mereka akan melihat langsung. Misalnya, lagu "Satu Orang Buta". GSM boleh duduk di lantai sebagai orang buta dengan wajah sedih dan tangan meminta-minta (sambil menyanyi tentunya.) Atau lagu "Hosana Bagi Raja Daud". Bawalah palem dan ekspresikan wajah kita, seakan menyambut tamu terhormat, sambil menari kegirangan. Dengan kreasi-kreasi di atas, diharapkan anak-anak tidak menganggap bahwa ke sekolah minggu hanyalah satu rutinitas saja. Biarkanlah mereka tertarik pada isi acara kebaktiannya. Jangan biarkan kondisi dan situasi sekolah minggu yang sekarang ini sama dengan pada waktu kita kecil dulu. Sifat anak adalah ingin tahu sesuatu yang baru dari lingkungan sekitar mereka . Ada yang mau mencoba mempraktikkannya? Sekian dulu topik kali ini, lain kali kita nyambung lagi ya. Tolong bagikan juga ke rekan yang lain, supaya dapat berguna buat yang lain juga, terutama para guru sekolah minggu. Salam dalam kasih Kristus, Bahan diambil dan disunting seperlunya dari: Nama milis : Milis Diskusi GSM-GKI Pengirim : Monica Tanggal kirim: 23 Oktober 2002 o/ WARNET PENA o/ DOVECOT SUNDAY SCHOOL: THE MUSIC ROOM ===================================== http://myweb.tiscali.co.uk/dovecot/Framesets/MusicRoom.html Situs yang satu ini baik sekali untuk dijadikan referensi dalam mengajarkan lagu-lagu rohani baru dalam bahasa Inggris kepada anak-anak sekolah minggu. Selain menyediakan teks lagunya, ada pula audio yang bisa langsung dimainkan di setiap judul lagu. Jadi, sembari mendengarkan lagunya, kita juga dapat ikut bernyanyi bersama. Lagu-lagunya telah dibagi ke dalam berbagai kategori seperti, "Songs for Christmas Pageants and Nativity Plays", "Songs about the Angel`s Message to Mary", "Songs About Mary and Joseph in Bethlehem", "Songs about the Shepherds", "Songs about the Wise Men", dan "Songs Based on Various Bible Stories". Lebih dari empat puluh judul lagu dapat dipelajari dari situs ini. Tidak ada salahnya jika saat ini Anda lansung klik alamat di atas. Oleh: Redaksi o/ MUTIARA GURU o/ Musik dapat berfungsi sebagai corong yang mengalirkan firman Tuhan ke dalam hati manusia. ---------------------------------------------------------------------- Korespondensi dan kontribusi bahan dapat dikirimkan ke staf Redaksi: <staf-BinaAnak(at)sabda.org> atau <owner-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org> ---------------------------------------------------------------------- Pemimpin redaksi: Davida Welni Dana Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA Didistribusikan melalui sistem network I-KAN Copyright(c) e-BinaAnak 2007 -- YLSA http://www.sabda.org/ylsa/ ~~ http://katalog.sabda.org/ Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati ====================================================================== Anda terdaftar dengan alamat email: $subst(`Recip.EmailAddr`) Alamat berlangganan : <subscribe-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org> Alamat Berhenti : <unsubscribe-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org> Arsip e-BinaAnak : http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak/ Pusat Elektronik Pelayanan Anak Kristen: http://pepak.sabda.org/ ------------- PUBLIKASI ELEKTRONIK UNTUK PEMBINAAN GURU --------------
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |