Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/277 |
|
e-BinaAnak edisi 277 (26-4-2006)
|
|
><> Milis Publikasi Elektronik untuk Para Pembina Anak <>< ================================================== Daftar Isi: 277/April/2006 ---------- ^o^ SALAM DARI REDAKSI ^o^ ARTIKEL : Arti Penting Kebangkitan ^o^ BAHAN MENGAJAR (1): Naskah Drama: Kubur yang Kosong ^o^ BAHAN MENGAJAR (2): Yesus Bercerita tentang Rumah Surgawi Kita ^o^ WARNET PENA : Ketika Anak-Anak Berdoa -- Harvest Prayer Network ^o^ DARI MEJA REDAKSI : Baru! Situs Online Teologi Reformed Injili (SOTeRi) ^o^ MUTIARA GURU ^o^----------------------------------------------------------------^o^ Korespondensi dan kontribusi bahan dapat dikirimkan ke staf redaksi: <staf-BinaAnak(at)sabda.org> atau <owner-i-kan-BinaAnak(at)xc.org> ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ^o^ SALAM DARI REDAKSI Salam dalam kasih, Kebangkitan Kristus telah melengkapi peristiwa kematian-Nya. Lewat kebangkitan-Nya, keilahian-Nya dinyatakan dengan pasti. Lewat kebangkitan-Nya, Ia juga menyatakan bahwa Dia berkuasa atas maut. Dan lewat kebangkitan-Nya pulalah nubuatan mengenai Mesias digenapi. Pemahaman akan kebangkitan Kristus sama pentingnya dengan pemahaman akan makna kematian-Nya. Artikel penting dalam edisi kali ini kiranya dapat mengarahkan kita untuk dapat memahami kebangkitan-Nya. Sementara itu, drama "Kubur yang Kosong" kami harap dapat memberi visualisasi perihal kebangkitan Kristus. Berkenaan dengan edisi terakhir tema PASKAH bulan ini, segenap redaksi e-BinaAnak mengucapkan selamat Paskah dan nikmatilah semua karya kasih-Nya yang sempurna yang membawa kita kepada hidup yang kekal. Editor e-BinaAnak, Raka Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan. (1Petrus 1:3) < http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=1Petrus+1:3 > ^o^ ARTIKEL -------------------------------------------------------^o^ ^ ARTI PENTING KEBANGKITAN ^ ======================== Dari empat agama besar yang didasarkan pada kepribadian pendirinya, hanya agama Kristen yang menyatakan kubur kosong bagi pendirinya. Iman Kristen tidak mungkin muncul bila kebangkitan tidak terjadi. Murid-murid-Nya hanya akan menjadi simbol kekalahan dan kehancuran. Mereka mungkin akan mengingat Yesus sebagai guru terkasih mereka. Mungkin peristiwa penyaliban hanya akan melenyapkan harapan akan Mesias. Salib akan kelihatan menyedihkan dan memalukan sebagai akhir karir Yesus. Kekristenan mula-mula sangat bergantung kepada kepercayaan murid- murid-Nya bahwa Allah telah membangkitkan Yesus dari kematian. Mengapa kebangkitan Yesus Kristus disebut sebagai bukti bahwa diri- Nya adalah Anak Allah? 1. Dia bangkit dengan kuasa-Nya sendiri. Dia mempunyai kuasa untuk memberikan nyawa-Nya dan untuk mengambilnya kembali (Yohanes 10:18). Ini tidak bertentangan dengan pasal lain yang menyatakan bahwa Yesus dibangkitkan oleh kuasa Bapa, karena Bapa dan Anak bekerja bersama-sama, seperti halnya penciptaan, tiga pribadi Allah, yaitu Bapa, Anak dan Roh Kudus bekerja sama secara harmonis. 2. Secara jelas Yesus telah menyatakan bahwa Ia adalah Anak Allah. Kebangkitan-Nya dari kematian merupakan materai/persetujuan dari Allah Bapa akan kebenaran penyataan-Nya. Jika Allah tidak menyetujui penyataan Yesus sebagai Anak-Nya, Allah tidak akan membangkitkan Yesus dari kematian. Kenyataannya Allah membangkitkan Yesus dari kematian. Allah Bapa seolah mengatakan, "Engkaulah Anak-Ku, hari ini Aku menegaskan sejelas-jelasnya.", 3. Khotbah Petrus saat hari Pentakosta juga didasarkan kepada kebangkitan Kristus (Kisah Para Rasul 2:14-40). Kebangkitan tidak hanya sebatas tema karena khotbah itu menekankan pentingnya kebangkitan. Kalau ajaran kebangkitan dihilangkan, semua ajaran kekristenan juga akan hilang. Kebangkitan merupakan: 1. penjelasan kematian Yesus, 2. penggenapan nubuat dalam Perjanjian Lama tentang Mesias, 3. sumber kesaksian murid-murid, 4. alasan pencurahan Roh Kudus, dan 5. penegasan posisi Yesus sebagai Mesias dan Raja. Tanpa kebangkitan, posisi Yesus sebagai Mesias dan Raja tidak akan terjelaskan. Tanpa kebangkitan, pencurahan Roh Kudus akan meninggalkan misteri yang tidak dapat dijelaskan. Tanpa kebangkitan, sumber kesaksian murid-murid hilang. Kebangkitan adalah penggenapan dari nubuat mengenai Mesias yang akan bangkit di dalam Mazmur 16:10, "tidak membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan." Hal ini menjelaskan alasan mengapa khotbah pertama kekristenan didasarkan kepada Yesus yang telah bangkit. Perjanjian Baru menggaungkan fakta kebangkitan Yesus. Kitab-kitab Injil mencatat pernyataan Yesus bahwa Ia akan dikhianati, dibunuh, dan bangkit lagi. Mereka menyaksikan bahwa kubur-Nya telah kosong dan Ia menampakkan diri kepada murid-murid-Nya seperti yang telah Ia katakan. Kisah Para Rasul mencatat kebangkitan Kristus sebagai fakta dan menjadikannya pusat pengajaran. Surat-surat dalam Perjanjian Baru dan Kitab Wahyu menjadi tak berarti tanpa kebangkitan Yesus. Kebangkitan diterima baik oleh: 1. keempat Injil yang terpisah, 2. sejarah kekristenan mula-mula (Kisah Para Rasul), dan 3. surat-surat yang ditulis oleh Paulus, Petrus, Yohanes, Yudas, termasuk surat kepada orang Ibrani. Ada banyak kesaksian yang dapat dipercaya dan Perjanjian Baru merangkum kesaksian tersebut. Dengan demikian, kebangkitan Kristus menjadi fakta obyektif yang dapat dipercaya. Sejak awal, kekristenan mula-mula telah bersama-sama memberikan kesaksian mengenai kebangkitan Kristus. Ini merupakan dasar pengajaran dan iman gereja yang telah masuk ke dalam literatur Perjanjian Baru. Jika semua pasal yang berhubungan dengan kebangkitan dihilangkan, kita hanya akan mendapatkan Perjanjian Baru yang kacau dan tidak dapat dijelaskan. Kebangkitan telah merasuk ke dalam kehidupan orang Kristen mula-mula. Hal ini muncul dalam banyak hal seperti, lukisan-lukisan dinding, himne, dan menjadi tema yang kuat dalam penulisan-penulisan pembelaan iman Kristen pada empat abad pertama. Jika kebangkitan bukan peristiwa sejarah, kuasa kematian tidak akan kalah. Kematian Kristus pun menjadi tidak berarti sehingga umat yang percaya kepada-Nya akan tetap mati dalam dosa. Keadaan seseorang tidak akan berbeda dengan saat sebelum ia mendengar nama- Nya. Memang sulit untuk menggambarkan depresi hebat yang dialami para murid sebagai akibat dari penyaliban Yesus. Mereka tidak memiliki konsep bahwa kebangkitan lebih berarti daripada kematian. Mereka berpikir bahwa Mesias akan memerintah selamanya (Yohanes 12:34). Namun, para murid tidak mungkin mempercayai Yesus tanpa mempercayai kebangkitan-Nya dari kematian. Kebangkitan telah mengubah bencana menjadi kemenangan. Lewat kebangkitan-Nya, dengan tegas Yesus dinyatakan sebagai Mesias. Dengan demikian, oleh kebangkitan maka makna penyaliban sebagai cara mati yang memalukan telah berubah menjadi kematian yang berperan dalam penyelamatan umat manusia. Tanpa kebangkitan, kematian Yesus hanya menjadi kutukan Tuhan. Tetapi lewat kebangkitanlah, kematian Yesus sekarang dapat dilihat sebagai suatu peristiwa yang menandakan bahwa pengampunan dosa umat manusia sudah terjadi. Tanpa kebangkitan, kekristenan tidak pernah terjadi karena para murid hanya melihat Yesus sebagai guru yang baik dan tidak akan pernah percaya bahwa Yesus adalah Mesias. Kebangkitan menjadi fakta yang penting karena menggenapkan keselamatan kita. Yesus datang untuk menyelamatkan kita dari dosa sehingga kita pun selamat dari kematian. Kebangkitan juga membuat perbedaan yang tajam antara Yesus dengan semua pendiri agama. Tulang-tulang dari semua pendiri agama, selain Yesus, masih berada di bumi, tetapi kubur Yesus kosong. Kebangkitan telah memberi dampak yang besar. Hidup menjadi penuh harapan; kehidupan lebih berkuasa daripada kematian; kehidupan pada akhirnya menang. Tuhan telah menyentuh kita di sini. Ia telah mengalahkan kematian, musuh terakhir kita. Kebangkitan telah mengubah hidup para murid sebelum dan sesudah kebangkitan. Sebelum melihat kebangkitan, mereka lari dan menyangkal Gurunya. Mereka berkumpul dan bersembunyi dalam ketakutan dan kebingungan. Setelah melihat kebangkitan, mereka diubahkan menjadi rasul yang berani dan percaya diri, menjadi penginjil yang mempengaruhi dunia, bersedia mati sebagai martir dan bersukacita sebagai utusan Kristus. Yesus telah bangkit dan mengalahkan kuasa kematian. Jika engkau mau percaya kepada Yesus, kematian bukan hal yang menakutkan karena kebangkitan maupun hidup yang kekal akan Saudara terima. Maukah Saudara? Bahan diedit dari sumber: Nama Situs: Pemuda Kristen Alamat URL: http://www.pemudakristen.com/pengajaran/arti_penting_kebangkitan.htm Penulis : Josh McDowell ^o^ BAHAN MENGAJAR (1) --------------------------------------------^o^ ^ NASKAH DRAMA: KUBUR YANG KOSONG ^ =============================== Ayat Alkitab: ------------- Matius 27:62-66; Markus 16:1-6; Yohanes 20:11-18 Pemain: ------- Prajurit Roma 1, Prajurit Roma 2, Maria, Maria Magdalena, Yohana, Malaikat, Yesus, Yohanes, Petrus. Peralatan: ---------- 1. Pakaian. 2. Kubur (dapat dibuat dari kayu dan ditutup dengan kain supaya terlihat seperti batu, dapat berupa sebuah tenda (dome) yang ditutup dengan kain abu-abu, atau dapat juga lorong buntu yang ditempatkan di panggung). 3. Pintu yang dibuat seperti pintu batu. 4. Pelbet yang ditutup dengan kain putih. 5. Jubah putih dengan kerudung untuk Yesus. 6. Lampu yang terang di dalam kubur. 7. Tombak dan perapian untuk para prajurit (jika ada). 8. Efek suara batu digeser. 9. Tiga jambangan atau kotak tempat rempah-rempah untuk orang mati. Dekorasi: --------- Kubur dengan perapian di depannya. Akan lebih baik jika adegan didukung dengan pencahayaan yang redup. "Kubur yang Kosong" paling efektif jika dimainkan pada awal kebaktian segera setelah pujian. Skenario: --------- [Prajurit 1 dan 2 masuk. Prajurit 1 duduk di dekat perapian; prajurit 2 berjalan mondar-mandir.] Prajurit 1 : Apa yang kita kerjakan di sini? Masa kita harus menjaga kuburan orang mati? Siapa juga Dia ini sebenarnya? Prajurit 2 : Dia seorang tukang kayu dari Nazaret, tapi banyak orang yang percaya bahwa Dia lebih dari itu. Ada legenda yang dipercayai bangsa ini bahwa Raja dari segala raja akan dilahirkan di sebuah kota kecil yang bernama Betlehem, di dekat daerah ini. Mereka akan memanggil Raja ini Kristus. Banyak orang yang percaya bahwa orang dari Nazaret ini adalah Kristus yang dijanjikan itu. Prajurit 1 : Hmm, Dia sekarang adalah Raja yang sudah mati dan kuburan-Nya ini adalah kerajaan-Nya. Bagaimana kamu tahu semua itu? Prajurit 2 : [mengangkat bahu dan berpura-pura tidak tertarik sambil menjelaskan dengan berjalan mondar-mandir lagi] Kepercayaan orang-orang di sini menarik juga. Dan ... aku melihat Dia mati. Ada tulisan di salib-Nya. Tulisan itu bunyinya Raja orang Yahudi. Ada juga gempa bumi, tidak seperti biasanya .... Prajurit 1 : O, ya? Kalau memang Dia raja, Dia sekarang sudah mati. Apa yang bisa Dia lakukan? Prajurit 2 : [berhenti berjalan dan berbicara menghadap jemaat] Dia menyembuhkan orang buta, tuli, dan lumpuh. Dia mengusir roh jahat dan membangkitkan orang mati. Prajurit 1 : Kamu tidak percaya itu semua, kan? Prajurit 2 : [berjalan lagi] Aku tidak tahu. Aku dengar Dia mengatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Dia akan mati dan akan bangkit lagi pada hari yang ketiga. Prajurit 1 : Tak seorang pun akan keluar dari kubur batu itu. Prajurit 2 : Bagaimana jika para pengikut-Nya mencoba untuk mencuri mayat-Nya dan kemudian mengatakan bahwa Dia telah menepati janji-Nya? Prajurit 1 : Kita ini prajurit. Kita punya tombak. Kita bisa mengatasi masalah seperti itu. Sekarang, aku mau tidur dulu sebentar. Kamu yang menjaga batu itu kalau memang kamu begitu khawatir tentangnya. [menyandarkan kepalanya ke lutut lalu tidur] [Terdengar suara batu digeser ketika muncul cahaya yang terang dari dalam kubur dan malaikat menggeser batu penutup kubur itu tanpa terlihat.] Prajurit 2 : [membangunkan Prajurit 1] Batu itu bergeser! Prajurit 1 : [berjalan mendekati kubur] Mayat itu hilang! Ada di mana mayat itu? Prajurit 2 : Aku tidak tahu! Aku tidak melihat apa-apa! Prajurit 1 : Lebih baik kita laporkan saja kejadian ini! Ayo! [Para prajurit lari keluar dan meninggalkan tombak mereka. Kuburan menjadi sunyi dan perlahan cahaya diatur lebih terang. Yohana, Maria, dan Maria Magdalena masuk membawa rempah-rempah untuk mengurapi orang mati.] Yohana : Aku senang matahari sudah terbit. Lebih mudah melihat jalan setapak ini. Aku yakin prajurit yang disuruh menjaga kubur itu akan menghadang kita di sini. Maria : Mereka tidak punya alasan untuk menghadang kita. Kita harus meminyaki tubuh Guru kita dengan baik. Apakah menurutmu kita bisa membujuk para prajurit itu untuk menggeser batu itu untuk kita? Maria Magdalena: Ah, prajurit Roma! Sepertinya tidak. Kita harus meminta tolong pada orang lain. Yohana : [nampak terkejut dan menjatuhkan kotak rempah- rempah] Lihat! Batu itu sudah bergeser! [Ketiga wanita itu bergegas menuju kubur itu dan melihat ke dalamnya.] Malaikat : [muncul] Jangan takut. Aku tahu kalian mencari Yesus yang disalibkan itu. Dia tidak ada di sini. Dia sudah bangkit dari kematian seperti yang dikatakan-Nya kepada kalian. Pergilah dan katakanlah kepada murid-murid-Nya bahwa Ia telah bangkit! [Maria dan Yohana segera keluar, Maria Magdalena tetap tinggal di situ sambil menangis. Yesus masuk.] Yesus : Ibu, mengapa engkau menangis? Maria Magdalena: Mereka sudah mengambil Tuhanku dan aku tidak tahu ke mana mereka membawa-Nya. Yesus : Siapa yang engkau cari? Maria Magdalena: [melihat Dia untuk yang pertama kalinya] Apakah Engkau penunggu taman? Apakah Engkau yang mengambil Tuhanku itu? Tuan, katakanlah di mana Dia sekarang dan aku akan pergi mencari-Nya. Yesus : Maria, apakah Engkau tidak mengenali Aku? Maria Magdalena: [berlutut dan berniat memegang Dia] Rabuni! Yesus : Janganlah engkau memegang Aku, Maria, sebab Aku belum pergi kepada Bapa. Pergilah dan katakan kepada saudara-saudara-Ku bahwa Aku akan kembali kepada Bapa-Ku. [Maria Magdalena segera keluar; Yesus diikuti oleh Malaikat keluar melalui arah yang berlawanan lebih perlahan-lahan. Yohanes, kemudian Petrus dan Maria Magdalena masuk.] Yohanes : [berlutut di luar kubur] Dia tidak ada di tempat kami meletakkan Dia. Petrus : [masuk ke dalam kubur dan menyentuh kain kafan] Dia sudah bangkit! Sekarang aku tahu. Kuasa-Nya lebih besar dari para raja yang ada; Dia telah mengalahkan maut! [Mereka bertiga berdiri dan berkata satu kepada yang lain dan kepada jemaat: "Kristus telah bangkit! Tuhan Yesus Kristus telah bangkit hari ini!" Keluar melalui tiga arah yang berbeda jika memungkinkan.] Pelajaran: ---------- Mazmur 118:1-2, 15-24 Bahan diterjemahkan dan diedit dari sumber: Judul Buku : Chancel Drama for Lent and Easter: Y.O.U. are the Christ Judul Artikel Asli: The Empty Tomb Penulis : Carol Hillebrenner Penerbit : Augsburg Fortress, Minneapolis, USA, 1990 Halaman : 50 - 52 ^o^ BAHAN MENGAJAR (2) --------------------------------------------^o^ ^ YESUS BERCERITA TENTANG RUMAH SURGAWI KITA ^ ========================================== PERSIAPAN GURU Pembacaan Alkitab: ------------------ Yohanes 13:36-38; 1 Tesalonika 4:13-18; Wahyu 22:1-7. Alat Peraga: ------------ Gambar Pengajaran Yesus WAKTU MENGAJAR Ibadah: ------- Nyanyikan sebuah lagu Paskah dengan perlahan sementara anak-anak masuk dan duduk di tempat mereka dengan tenang. Menyanyi: --------- Lagu tentang kasih Allah atau rumah Allah. Doa: ---- "Allah Bapa yang di surga, kami bersyukur kepada-Mu untuk Yesus dan hal-hal indah yang telah diceritakan-Nya tentang Engkau. Tolonglah kami menjadi serupa seperti Yesus dan semakin mengasihi Dia setiap hari. Dalam nama Yesus, amin." PENDAHULUAN Saya akan menceritakan kepadamu apa yang dikatakan Yesus kepada sahabat-sahabat-Nya tentang rumah baru yang disediakan-Nya bagi kita. CERITA ALKITAB Yesus Bercerita tentang Rumah Surgawi Kita ------------------------------------------ Pernahkah kamu melihat langit yang berwarnah merah, keemasan, dan ungu pada sore hari? Allah telah membuat warna-warna yang sangat indah ini di langit, bukan? Kita sering melihat bunga-bunga yang indah di ladang. Bunga-bunga itu beraneka warna, ada yang biru, kuning, putih, dan semua itu tumbuh dengan lebatnya sehingga tampak seperti sebuah permadani lembut dan cerah yang terhampar di tanah. Kadang-kadang pada pagi hari kita mendengar seekor burung kecil berkicau dengan indahnya sambil bertengger di pohon dalam taman sebelum akhirnya terbang mencari makan. Kadang-kadang di sore hari yang tenang kita mendengar burung itu berkicau dengan indahnya, maka kita berpendapat bahwa kita belum pernah mendengar suara yang seindah itu sebelumnya. Segala sesuatu ini, langit pada saat matahari terbenam, bunga-bunga yang beraneka warna mengangguk-angguk, dan burung-burung yang berkicau, semuanya tampak sangat indah. Tetapi pada suatu hari ketika Yesus hidup di dunia, Ia menceritakan kepada sahabat-sahabat- Nya tentang suatu tempat yang jauh lebih indah. Bahkan sekali pun jika kita menutup mata kita dan merenungkannya, kita tak dapat membayangkan betapa indahnya tempat itu. Yesus menceritakan hal itu kepada sahabat-sahabat-Nya ketika Ia sedang berbicara dengan mereka. "Aku akan pergi untuk sementara waktu," kata Yesus. Sahabat-sahabat-Nya sedih ketika mereka mendengar Ia akan meninggalkan mereka sebab mereka sangat mengasihi Dia. Mereka ingin bersama Dia senantiasa. "Kami pun akan ikut bersama-Mu," kata mereka. "Tidak," jawab Yesus dengan lembut. "Kamu tak dapat pergi bersama-Ku sekarang. Aku harus pergi dan menyediakan suatu tempat yang baru bagimu di surga. Tetapi pada suatu hari kelak bila Aku sudah menyediakannya bagimu, kita semua akan tinggal bersama-sama di rumah kita yang baru di surga." Setelah Yesus pergi, sahabat-sahabat-Nya ingat akan apa yang telah dikatakan-Nya kepada mereka tentang surga. Mereka tahu bahwa Yesus ada di surga sedang menyediakan tempat yang baru bagi mereka. Mereka senang karena mereka nanti akan bertemu lagi dengan Yesus dan tinggal bersama Dia selama-lamanya. Sahabat-sahabat Yesus ingin agar orang lain pun tahu tentang rumah yang indah di surga. Oleh sebab itu, mereka pergi ke mana-mana dan menceritakan kabar tentang Yesus kepada semua orang. "Yesus telah pergi ke surga," kata mereka. "Ia sedang menyediakan suatu tempat untuk semua orang yang mengasihi Dia. Matamu belum pernah melihat dan telingamu belum pernah mendengar tentang suatu tempat yang begitu indah seperti tempat yang sedang disediakan Yesus bagi mereka yang mengasihi Dia." Surga akan menjadi tempat yang paling menyenangkan dan terindah yang pernah kamu lihat. Bila kamu melihatnya, kamu akan merasa amat senang sehingga kamu ingin tinggal di sana selamanya bersama dengan Yesus. Apabila kamu sampai di surga kamu dapat mengatakan berulang kali kepada Yesus betapa besar kasihmu kepada Dia. Hal ini akan menjadi lebih indah lagi daripada saat anak-anak pergi menemui Yesus ketika Ia hidup di dunia ini. ULANGAN DAN PERCAKAPAN Tunjukkan gambar cerita hari ini. "Gambar ini menunjukkan anak-anak kecil yang datang kepada Yesus ketika Ia masih hidup di dalam dunia. Mereka mengasihi Yesus dan senang tinggal bersama dengan Dia. Di manakah Yesus sekarang? Apakah yang sedang dilakukan-Nya? "Ada sebuah ayat di dalam Alkitab yang mengatakan kepada kita apa yang sedang dilakukan Yesus. Ia berkata kepada sahabat-sahabat-Nya `Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu` (Yohanes 14:2)." Apakah "kamu" berarti kita semua? Terangkan bahwa Yesus sedang menyediakan suatu tempat yang indah di surga untuk setiap orang yang mengasihi Dia dan yang meminta Dia menjadi sahabatnya, penolongnya dan Juruselamatnya. Suruhlah mereka mempelajari dan menyebutkan ayat ini. Doa: ---- "Allah Bapa yang di surga, kami bersyukur kepada-Mu untuk Yesus dan rumah surgawi yang telah disediakan-Nya bagi mereka yang mengasihi Dia. Kami berdoa dalam nama Yesus. Amin." Saat ini merupakan suatu kesempatan yang baik jika di antara anak- anak ada yang ingin meminta Dia sebagai Sahabat dan Juruselamat mereka. Jelaskan bahwa bila ada sesuatu di dalam hati mereka yang tak disukai Yesus (Anda dapat menanyakan kepada mereka apakah itu), Ia akan mengampuni hal-hal tersebut karena Ia telah mati dan menanggung hukuman dosa setiap manusia agar kita dapat diampuni. Ia akan menyucikan dan membersihkan hati mereka dan menjadikan Dia sebagai Sahabat dan Juruselamat mereka, asalkan mereka meminta kepada-Nya. Biasanya ada beberapa anak yang mengerti dan bersedia melakukan hal ini. SARAN-SARAN UNTUK KEGIATAN Suruhlah anak-anak memejamkan mata mereka sambil membayangkan bagaimana tempat yang sedang disediakan Yesus bagi kita. Kemudian suruhlah mereka menceritakan kepada Anda bagaimana bayangan mereka tentang surga. Ayat Hafalan: ------------- "Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu." Yohanes 14:2b Bahan diedit dari sumber: Judul Buku: Cerita Alkitab yang Suka Kudengarkan Penerbit : Kalam Hidup, Bandung Halaman : 159 - 161 ^o^ WARNET PENA ---------------------------------------------------^o^ ^ KETIKA ANAK-ANAK BERDOA -- HARVEST PRAYER NETWORK ^ ================================================= http://www.ifgfgisi.org/hpn/compilation.htm Situs Harvest Prayer Network menyediakan satu tulisan menarik mengenai keajaiban yang terjadi ketika anak-anak berdoa. Tulisan tersebut menampilkan berbagai kesaksian dari berbagai negara yang intinya menceritakan bagaimana Tuhan bekerja dengan luar biasa ketika anak-anak sepakat untuk berdoa kepada-Nya. Nah, Anda tertarik untuk tahu lebih lanjut, bukan? Silakan baca artikel yang berjudul "Perkara Besar Terjadi Ketika Anak-Anak Berdoa" di situs ini. Sumber: Nama Situs: LINKS Alamat URL: http://www.sabda.org/links/detail/ifgfgisiorghpntion.htm ^o^ DARI MEJA REDAKSI ---------------------------------------------^o^ ^ BARU! SITUS ONLINE TEOLOGI REFORMED INJILI (SOTERI) ^ =================================================== Situs SOTeRI (singkatan dari Situs Online Teologi Reformed Injili) merupakan pengembangan (upgrade) dari Situs e-Reformed yang sudah dibangun sejak tahun 2001. Situs SOTeRI ini bertujuan untuk menjadi sarana memperkenalkan sistem teologia Reformed dan kegiatan- kegiatannya kepada masyarakat Kristen Indonesia. Selain menyajikan arsip dari semua Publikasi e-Reformed, situs ini juga memuat artikel-artikel teologia lain yang juga memiliki corak pengajaran teologi Reformed yang Injili. Informasi tentang situs-situs lain yang serupa (sealiran), baik yang berbahasa Indonesia maupun berbahasa Inggris, juga dapat Anda temui di situs ini. Kami berharap kehadiran Situs SOTeRI ini, dapat menjadi berkat bagi Anda. ==> http://www.sabda.org/reformed/ ^o^ MUTIARA GURU --------------------------------------------------^o^ Kubur yang kosong membuktikan Dia Hidup! Sbab Dia hidup, ada hari esok .... ^o^----------------------------------------------------------------^o^ Staf Redaksi: Davida, Ratri, dan Lisbet Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA Didistribusikan melalui sistem network I-KAN Copyright(c) e-BinaAnak 2006 -- YLSA http://www.sabda.org/ylsa/ ~~ http://katalog.sabda.org/ Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati ^o^----------------------------------------------------------------^o^ Anda terdaftar dengan alamat email: $subst(`Recip.EmailAddr`) Alamat berlangganan : < subscribe-i-kan-BinaAnak(at)xc.org > Alamat Berhenti : < unsubscribe-i-kan-BinaAnak(at)xc.org > Arsip e-BinaAnak : http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak/ Pusat Elektronik Pelayanan Anak Kristen: http://www.sabda.org/pepak/ ><> --------- PUBLIKASI ELEKTRONIK UNTUK PEMBINAAN ANAK --------- <><
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |