Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/247 |
|
e-BinaAnak edisi 247 (20-9-2005)
|
|
><> Milis Publikasi Elektronik untuk Para Pembina Anak <>< ================================================== Daftar Isi: Edisi 247/September/2005 ---------- o/ SALAM DARI REDAKSI o/ ARTIKEL : Merencanakan Unit Kurikulum o/ TIPS : Merencanakan Pelajaran Terbaik untuk SM Anda o/ BAHAN MENGAJAR : Pertolongan Tangan Tuhan o/ DARI ANDA UNTUK ANDA : Ucapan Syukur o/ MUTIARA GURU o/----------------------------------------------------------------o/ Korespondensi dan kontribusi bahan dapat dikirimkan ke staf Redaksi: <staf-BinaAnak(at)sabda.org> atau <owner-i-kan-BinaAnak(at)xc.org> ______________________________________________________________________ o/ SALAM DARI REDAKSI --------------------------------------------o/ Salam kasih dalam penyertaan Yesus Kristus, Mengajar dengan baik tidak hanya sekedar berani berdiri di depan kelas. Apa yang Anda sajikan di dalam kelas akan menentukan keberhasilan Anda dalam mengajar. Untuk itu dibutuhkan suatu perencanaan materi yang matang (kurikulum) agar tujuan mengajar Anda berhasil sesuai dengan yang diharapkan. Jika saat ini Anda masih bingung dalam merencanakan kurikulum SM Anda, Artikel dan Tips yang disajikan berikut ini mudah-mudahan dapat memberikan gambaran mengenai bagaimana menyusun materi pengajaran (kurikulum). Selain itu, simak juga Bahan Mengajar yang mungkin minggu ini bisa Anda gunakan. Jadi, bagi Anda para pelayan anak, silakan Anda simak sajian kali ini dan jangan ragu-ragu untuk mencoba dan menerapkannya. Kami percaya wawasan Anda akan semakin dibukakan dan kualitas mengajar Anda pun akan ditingkatkan. Selamat mengajar! (Rat) Tim Redaksi "Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal." (Ayub 42:2) < http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=Ayub+42:2 > ______________________________________________________________________ o/ ARTIKEL -------------------------------------------------------o/ -o- MERENCANAKAN UNIT KURIKULUM -o- =========================== Sebelum memilih dan menyesuaikan bahan-bahan yang dirasa paling efektif dalam memenuhi kebutuhan organisasi Sekolah Minggu, adalah penting untuk memahami dasar-dasar penyusunan kurikulum terlebih dulu. UNIT-UNIT PEMBELAJARAN Sebuah unit pembelajaran adalah suatu cara untuk mengatur dan menyatukan isi dan pengalaman yang dapat menuntun ke perubahan perilaku. Suatu unit mungkin juga dapat didefinisikan sebagai suatu rangkaian dari dua atau lebih pelajaran yang dapat dihubungkan ke dalam satu topik, dan yang dapat menyatukan isi serta pengalaman untuk kemudian menuntunnya ke suatu perubahan perilaku. Dalam perencanaan unit yang efektif, subyek masalah dan pengalaman adalah dua hal yang penting. Penekanan diberikan kepada tiga jenis sasaran -- mengetahui, merasakan, dan melakukan -- dengan tujuan utama sebagai pengubah perilaku. Memiliki suatu unit pembelajaran akan menghasilkan banyak keuntungan. Adanya unit pembelajaran akan : - mendukung rencana jangka panjang yang menekankan pada suatu tema atau masalah utama - lebih terfokus pada pelajar dan kebutuhannya - menjadi tolok ukur dalam mengetahui target waktu yang diperlukan untuk mencapai sasaran dan memenuhi kebutuhan dan dalam menyediakan berbagai variasi penggunaan metode-metode dan bahan- bahan, - memberikan waktu untuk evaluasi dan kemudian menerapkannya. Suatu unit pembelajaran juga memberikan kesempatan bagi pengenalan yang lebih baik terhadap suatu pembelajaran baru serta puncak kesimpulan dari suatu pembelajaran yang mungkin bisa diterapkan dalam hidup. Lois LeBar menyarankan empat langkah dalam merencanakan unit yang efektif: perencanaan awal dari guru, perencanaan bersama murid- murid, menemukan jawaban untuk disharingkan, dan merencanakan aktivitas utama untuk kesempurnaan unit. [Lois LeBar, Education That is Christian (Westwood, N.J.: Revell, 1958), pp.207-19] 1. Pra Rencana Guru ----------------- Pada tahap ini, kerinduan pribadi murid akan dipelajari dan didoakan, dan tujuan-tujuan pengajaran dirumuskan. Akan dipilihkan bahan Alkitab yang sesuai dengan kebutuhan mereka, dan guru akan sungguh-sungguh mempelajari bagian yang telah dipilihkan sampai benar-benar memahami sehingga dapat memberikan waktu memikirkan pengembangannya dalam kelas nanti. Setelah itu, guru akan siap untuk mengatur tatanan ruang untuk menghadirkan pengalaman akan Firman yang dapat membawa murid-murid pada visi dan tindakan yang diharapkan. 2. Perencanaan dengan Murid-murid --------------------------------- Dalam langkah kedua, murid-murid diberi tanggung jawab untuk memecahkan masalah. Dengan didampingi guru, suatu rencana ditentukan, dan kelompok diatur untuk menyelesaikan masalah itu. Fleksibilitas dan evaluasi rencana yang terus menerus adalah penting jika ingin menemukan solusi yang sebenarnya. 3. Mendapatkan dan Mensharingkan Jawaban ------------------------------------- Dalam langkah ketiga, untuk mendapatkan dan mensharingkan jawaban, perhatian difokuskan untuk mendapatkan jawaban-jawaban. Guru mengawasi penelitian dan metode-metode investigasi lain bagi murid-murid yang dapat membaca. Anak-anak yang lebih kecil akan mendengarkan cerita Alkitab. Peranan seorang guru adalah sebagai seseorang yang membimbing pada saat murid-murid ingin mencari jawaban-jawaban yang alkitabiah bagi masalah-masalah mereka. 4. Menyempurnakan Unit ------------------- Langkah terakhir, atau penyempurnaan unit, harus untuk kepentingan murid-murid dalam menemukan kebenaran pada situasi yang baru atau setidaknya untuk menunjukkan perbedaan ketika mereka menerapkan kebenaran dalam kehidupan mereka sehari-hari. Kegiatan bisa dilakukan dalam berbagai bentuk, misalnya mengadakan demonstrasi, laporan, proyek seni, menulis kreatif, atau kegiatan pelayanan. MEMILIH BAHAN-BAHAN KURIKULUM Bahan-bahan kurikulum memainkan peranan yang penting dalam perencanaan kurikulum karena bahan-bahan tersebut merangsang munculnya ide-ide baru sehubungan dengan tugas para pekerja serta dapat membantu proses pengaturan unit-unit dalam kegiatan mengajar dan belajar. Oleh karena itu pemilihan bahan adalah sangat penting. Karena saat ini banyak sekali bahan yang tersedia, memilih bahan- bahan yang terbaik untuk gereja lokal tertentu seringkali menimbulkan frustrasi. Tidak ada penerbit yang dapat benar-benar menerbitkan apa yang dibutuhkan oleh setiap gereja, karena penerbit melayani secara luas. Beberapa gereja telah berusaha menulis sendiri bahan-bahan kurikulum mereka, tetapi tugas itu terlalu berat, dan jika seseorang tidak terlatih menulis dan mengedit dan tidak memiliki waktu atau sumber-sumber dalam jumlah yang sangat banyak, maka proses tersebut malah akan menyebabkan putus asa. Mengadaptasi bahan dari buku-buku penerbit untuk kebutuhan Sekolah Minggu, merupakan satu jalan yang lebih mudah bagi kebanyakan gereja. MENGEVALUASI BAHAN-BAHAN KURIKULUM Dalam memilih bahan-bahan, perlu dikembangkan kriteria untuk mengevaluasi apa yang terbaik untuk kondisi setempat. Kriteria yang dimaksud umumnya adalah ukuran besarnya gereja serta departemen atau agennya; latar belakang para staf anggota, pengalaman, dan pelatihan; situasi masyarakat di sekitar gereja; filosofi gereja dalam memilih dan menggunakan bahan-bahan itu; dan sumber-sumber keuangan yang tersedia yang akan mempengaruhi pemilihan kurikulum. Doll telah mengembangkan suatu daftar berisi 12 pertanyaan (di bawah) yang harus ditanyakan ke guru itu sendiri saat mereka ingin memutuskan materi mana yang digunakan. (Ronald C. Doll, "Twenty Questions to Ask About Sunday School Materials," Christianity Today 16 (3 March 1972): 7-8). Pertanyaan-pertanyaan ini harus disesuaikan menurut pandangan usia, tingkat atau departemen yang diajar. Pertimbangan Teologis --------------------- 1. Apakah bahan-bahan tersebut berdasarkan Alkitab, sebagai sumber perintah utama bagi pendidikan Kristen? 2. Apakah mereka menyajikan data terpercaya serta komentar yang bersahabat tentang ajaran-ajaran dan peristiwa-peristiwa dalam Alkitab ketimbang sebuah penafsiran ajaran-ajaran dari peristiwa- peristiwa yang sebenarnya atau mungkin berdampak negatif? 3. Apakah bahan-bahan tersebut berbicara dalam terang kuasa Allah dan mujizat-Nya yang ajaib, termasuk mujizat besar kelahiran Kristus dari seorang perawan dan kebangkitan Kristus? 4. Apakah mereka mengedepankan kebenaran Alkitab dalam membantu orang lain memecahkan masalah-masalah sekarang ini? 5. Apakah mereka menekankan pada nilai-nilai yang stabil, dapat dipercaya, dan yang diajarkan Alkitab? 6. Apakah bahan-bahan itu mendorong murid-murid untuk berkomitmen terhadap diri mereka sendiri kepada Kristus sebagai Juruselamat pribadi mereka? 7. Apakah bahan-bahan itu memperjelas bahwa hubungan yang benar antara murid-murid dengan Allah merupakan suatu prasyarat yang diperlukan untuk dapat menjalin hubungan yang baik dengan orang lain? 8. Apakah bahan-bahan itu membantu murid-murid yang telah memberikan dirinya sendiri kepada Kristus dalam meningkatkan iman dan percaya mereka kepada Kristus? Isi Pokok dan Pengaturan ------------------------ 9. Apakah bahan-bahan itu menyatakan tujuan yang dapat dipercaya dan dapat diterima? 10. Apakah bahan-bahan itu berisi data-data yang spesifik, ide-ide utama, dan konsep vital dalam porsi dan susunan yang seimbang? 11. Apakah bahan-bahan itu berfokus pada ide-ide utama dan konsep kunci yang diberikan isi yang lain secara jelas? 12. Apakah bahan-bahan itu sesuai dengan kemampuan, kebutuhan, dan minat murid-murid? 13. Apakah bahan-bahan itu menyebabkan murid-murid mengulangi pengalaman penting dan mereview ide-ide penting? 14. Apakah bahan-bahan itu meningkat kesulitannya sepanjang tahun- tahun yang mereka lalui? Penampilan Sangat Menolong dalam Belajar ---------------------------------------- 15. Apakah bahan-bahan tersebut menyediakan berbagai cara untuk merangsang murid-murid? 16. Apakah bahan-bahan tersebut berisi dan menyarankan pertolongan tambahan untuk belajar? 17. Apakah bahan-bahan tersebut menggunakan dengan cermat waktu yang tersedia untuk belajar? Penampilan Sangat Menolong dalam Mengajar ----------------------------------------- 18. Apakah guru-guru yang tidak berpengalaman dapat menggunakan bahan-bahan tersebut tanpa kesulitan atau bingung? 19. Apakah bahan-bahan untuk bimbingan guru atau edisi guru benar- benar sangat membantu, menyarankan prosedur-prosedur yang dapat memudahkan dan menjadikan pengajaran lebih efektif? 20. Apakah bahan-bahan tersebut berisi saran-saran untuk rencana dan perkembangan guru dan cara-cara untuk mengevaluasi proses belajar mengajar? MENGGUNAKAN BAHAN-BAHAN KURIKULUM Setelah memilih bahan-bahan kurikulum, pekerjaan baru dimulai. Anggota staf perlu benar-benar terbiasa dengan tampilan, isi, tujuan dan bantuan dan saran yang disediakan, dan mengadaptasi ide-ide pada situasi mereka sendiri. Guru harus ingat bahwa mereka sedang mengajar murid-murid, bukan pelajaran. Mereka perlu bertanya pada diri mereka sendiri, "Apa yang dapat kita lakukan untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dari bahan-bahan ini sehingga sesuai dengan situasi kita dan menyebabkan perubahan perilaku murid-murid kita? Beberapa pertanyaan perlu ditanyakan oleh pelayan anak ketika mereka mengadaptasi bahan-bahan: 1. Perubahan apa, jika ada, yang harus dibuat dalam penekanan doktrin yang dapat digunakan untuk menggunakan bahan-bahan sesuai dengan posisi doktrin gereja? 2. Adaptasi yang bagaimanakah yang diperlukan dalam menggunakan bahan-bahan tersebut di lingkungan masyarakat? 3. Sekarang ini praktek-praktek apa saja yang bisa dilakukan gereja dalam penggunaan kurikulum tersebut? 4. Apa saja kebutuhan murid kita saat ini? 5. Apa tujuan yang perlu dicapai gereja kita? 6. Bagaimana kita mengadaptasi bahan-bahan untuk memenuhi kebutuhan murid yang kurang berkembang dan murid yang lebih berkembang? 7. Apa saja fasilitas-fasilitas yang perlu kita ubah untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dari bahan-bahan tersebut? 8. Sumber-sumber tambahan apa lagi yang perlu kita beli? 9. Jika ada, perubahan apa saja yang diperlukan dalam jadwal kita untuk menggunakan bahan-bahan tersebut dengan seefektif mungkin? 10. Pelatihan jenis apa yang diperlukan oleh pemimpin atau guru kita? 11. Haruskah kita mengadakan pertemuan dengan para pemimpin dan guru untuk merencanakan penggunaan bahan-bahan tersebut? 12. Saran-saran apa saja yang dibuat dalam buku-buku untuk guru atau pemimpin yang harus kita laksanakan? 13. Bantuan visual dan bantuan lain yang disarankan oleh penerbit yang mana yang harus kita gunakan? 14. Bagaimana kita dapat menggunakan dengan efektif buku-buku dan kegiatan untuk murid yang disarankan? 15. Bagaimana kita dapat menghubungkan kegiatan yang disarankan dalam bahan-bahan tersebut dengan kegiatan agen-agen lain? (t/Rat) Bahan diterjemahkan dan diedit dari sumber: Judul buku: Childhood Education in the Church Judul Asli: Planning the Curriculum Unit Penulis : Robert E. Clark, Joanne Brubaker, dan Roy B. Zuck Penerbit : Moody Press, Chicago - USA, 1986 Halaman : 265 - 269 ______________________________________________________________________ o/ TIPS ----------------------------------------------------------o/ -o- MERENCANAKAN PELAJARAN TERBAIK UNTUK SM ANDA -o- ============================================ 1. Pelajarilah dengan seksama situasi pelajaran di setiap departemen di Sekolah Minggu Anda. Pelajari literatur apa yang sedang digunakan. Kemudian pelajarilah apa yang ada di pelajaran- pelajaran lain. Diskusikan pelajaran yang sedang digunakan dan bahan-bahan lain yang tersedia dengan bagian pendidikan dalam gereja Anda. Pastikan bahwa Anda dan mereka memahami semua bahan pengajaran rohani dalam gereja Anda. 2. Ingatlah tujuan dari Sekolah Minggu Anda. Konsultasikan dengan bagian pendidikan untuk memutuskan apakah literatur yang digunakan di Sekolah Minggu Anda membantu untuk mencapai tujuan tersebut atau tidak. Ada banyak penerbitan dan penafsiran tentang Alkitab. Anda dan bagian pendidikan bertanggung jawab dalam memastikan bahwa literatur yang digunakan di Sekolah Minggu Anda membantu, bukannya mengurangi, dalam memenangkan dan mengembalikan jiwa-jiwa kepada Kristus. 3. Harus ada seseorang yang bertugas memesan semua kebutuhan Sekolah Minggu Anda. Pemesanan ini harus memperoleh persetujuan terlebih dulu. Di formulir pemesanan kepada penerbit, kita biasanya diminta menuliskan nama gereja yang akan dikirim, diikuti dengan nama orang yang akan memesan dan menerima bahan-bahan tersebut, serta orang yang akan menanggung tagihannya. Untuk menghindari kebingungan, nama-nama ini seharusnya tidak diubah jika tidak benar-benar diperlukan. 4. Telitilah kembali dengan seksama pesanan tersebut sebelum dikirim. Lebih bagus jika bagian pembelian lebih dulu berkonsultasi dengan setiap pemimpin departemen tentang bahan- bahan yang diperlukan untuk empat bulan ke depan, untuk kemudian dapat dirundingkan dengan Anda. 5. Bersama kepala departemen, periksa apakah mereka dan para guru benar-benar terbantu dengan adanya gambar-gambar, gambar-gambar flanel, foto-foto, gambar slide proyektor, audiovisual, buku-buku panduan, pekerjaan rumah, dan bahan-bahan untuk para orangtua, ditambah dengan buku-buku yang biasa digunakan guru serta buku diktat murid. 6. Perhatikan harganya, namun jangan terlalu "kikir". Sudah demikian lama Sekolah Minggu cacat karena manajemen ekonomi yang salah, sehingga mengurangi kerja Tuhan. 7. Pastikan semua bahan pelajaran telah dipesankan enam minggu sebelum digunakan, jadi para guru dapat menerima dan mempelajari bahan-bahannya setidaknya dua minggu sebelum caturwulan baru dimulai. 8. Pesanlah secukupnya. Harus ada bahan untuk semua guru, murid, dan pemimpin departemen, serta cadangan persediaan bagi murid baru dan pengunjung. Jangan boros, tapi rencanakan dengan bijaksana. 9. Pastikan supaya setiap kelas atau departemen memiliki sebuah lemari atau rak untuk menyimpan persediaan supaya tetap rapi dan bersih, serta siap digunakan. Persediaan bahan ini dibeli dengan uang -- uang dari Allah -- dan sudah seharusnya mendapatkan perawatan yang terbaik. 10. Pastikan bahwa semua bahan digunakan. Tanamkan kepada staf pengajar Anda bahwa gereja membeli literatur untuk suatu tujuan, dan tujuan itu tidak akan tercapai jika literatur tersebut tidak digunakan sebaik mungkin. 11. Berikan persediaan kertas, pensil, Alkitab, lem, kapur, krayon, papan tulis, peta, dan lainnya. Gereja atau SM membayar untuk mendapatkan bahan-bahan ini. Guru biasanya tidak akan melakukan apa-apa jika gereja atau Sekolah Minggu tidak menyediakan peralatan mengajar yang mereka perlukan. 12. Buatlah catatan untuk pendataan dan perawatan peralatan- peralatan guru, gambar-gambar, dan sebagainya, yang dapat digunakan lagi. Banyak uang akan terbuang percuma jika hal ini tidak dilakukan. Anda, sebagai pemimpin Sekolah Minggu, bertanggung jawab terhadap tercapainya tujuan sekolah. Pemilihan dan penggunaan bahan-bahan pelajaran adalah penting untuk keberhasilan Sekolah Minggu Anda. (t/Rat) Bahan diedit dan diterjemahkan dari sumber: Judul Buku : Superintend with Success Judul Artikel: What Lesson are Best for Your School? Penulis : Guy P. Leavitt Penerbit : Standart Publishing, Ohio, USA, 1980 Halaman : 42 - 44 ______________________________________________________________________ o/ BAHAN MENGAJAR ------------------------------------------------o/ -o- PERTOLONGAN TANGAN TUHAN -o- ======================== Alat Peraga: ------------ Sebuah lingkaran berisi gambar tangan dari anggota-anggota jemaat gereja (harus disiapkan sebelum cerita disampaikan.) Ayat Alkitab: ------------- Mazmur 90:17 Tema: ----- Setiap tangan dapat bekerja bagi Tuhan. Cerita: ------- Saya punya lingkaran berisi gambar tangan-tangan. Tangan-tangan ini adalah milik bermacam-macam orang. Tangan gembala sidang kita ada di dalam lingkaran ini. Tangan saya, tangan pemain organ, dan sekretaris gereja juga ada di sini. Kemarin, ketika pengurus gereja berkumpul, setiap orang menggambar tangan mereka di dalam lingkaran ini. Dan pagi ini, beberapa orang dari kalian juga menggambarkan tanganmu di dalam Sekolah Minggu. Ada banyak gambar tangan dalam lingkaran ini. Menyenangkan sekali dapat memperolah gambar tangan-tangan dari setiap orang di dalam gereja kita. Masing-masing kita memiliki talenta yang bagus, yang dapat membantu kita dalam melayani Tuhan. Tangan kita sangat penting dalam menggunakan talenta ini. Semua tangan ini melakukan pekerjaan yang penting bagi Tuhan. Ada tangan-tangan yang menolong membuat rencana gereja kami. Ada tangan-tangan yang mengajar. Ada tangan-tangan yang mau terulur untuk menolong orang lain. Ada bermacam-macam ukuran tangan dalam lingkaran ini. Ada yang besar, dan ada yang kecil. Tetapi yang pasti, semua tangan ini bekerja bagi Tuhan. Semua orang dalam jemaat ini dapat menggambarkan tangan mereka ke dalam lingkaran ini, sebab kita semua, bahkan anak-anak kecil sekalipun, dapat bekerja bagi Tuhan. Kita semua dapat memakai talenta kita dan tangan kita untuk menyembah dan melayani Tuhan. Tangan-tangan kita adalah tangan-tangan yang Tuhan punya untuk menyelesaikan karya-Nya di bumi ini. Aktivitas: ---------- Sebuah kertas polos yang besar (bisa karton) yang Anda beri gambar persegi empat atau lingkaran berukuran besar (sesuai karton). Hiasi bagian-bagian pinggir persegi empat atau lingkaran itu, biarkan bagian tengahnya kosong. Setelah selesai mengajar, minta anak-anak satu persatu menaruh tangannya di bidang kosong lalu cetak tangan mereka menggunakan pensil atau bolpen. Beri nama anak di setiap tangan yang sudah tergambar di kertas itu. Doa: ---- Ya Tuhan, terima kasih atas tangan kami yang dapat melakukan begitu banyak hal. Tolong kami untuk memakai tangan kami dalam melayani-Mu. Amin. Bahan diedit dari sumber: Judul Buku : Ceritakan untuk Anak-anak Sekolah Minggu: Sebuah Sumber Ibadah Judul Artikel: Pertolongan Tangan Tuhan Penulis : Donna McKee Rhodes Penerbit : Gospel Press Halaman : 43 - 44 ______________________________________________________________________ o/ DARI ANDA UNTUK ANDA ------------------------------------------o/ Dari: tansilah(at) >Trimakasih banyak untuk emailnya, malam ini saya senang banget >dapat ilmu tentang makna musik di kebaktian SM >Tuhan memberkati. Redaksi: Puji Tuhan untuk berkat yang Anda dapatkan :) Masih banyak lagi artikel-artikel maupun tips seputar musik di Sekolah Minggu yang bisa rekan-rekan dapatkan. Silakan akses Situs PEPAK dengan alamat: ==> http://www.sabda.org/pepak/topik/10/ Kiranya semakin banyak lagi berkat yang bisa didapatkan. ______________________________________________________________________ o/ MUTIARA GURU --------------------------------------------------o/ Perencanaan yang baik merupakan awal suatu keberhasilan. o/----------------------------------------------------------------o/ Staf Redaksi: Davida, Ratri, dan Lisbet Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA Didistribusikan melalui sistem network I-KAN Copyright(c) e-BinaAnak 2005 -- YLSA http://www.sabda.org/ylsa/ ~~ http://www.sabda.org/katalog/ Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati o/----------------------------------------------------------------o/ Anda terdaftar dengan alamat email: $subst(`Recip.EmailAddr`) Alamat berlangganan : <subscribe-i-kan-BinaAnak(at)xc.org> Alamat Berhenti : <unsubscribe-i-kan-BinaAnak(at)xc.org> Arsip e-BinaAnak : http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak/ Pusat Elektronik Pelayanan Anak Kristen: http://www.sabda.org/pepak/ ><> --------- PUBLIKASI ELEKTRONIK UNTUK PEMBINAAN ANAK --------- <><
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |