Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/247

e-BinaAnak edisi 247 (20-9-2005)

Perencanaan Materi SM

   ><>  Milis Publikasi Elektronik untuk Para Pembina Anak  <><
        ==================================================

Daftar Isi:                                   Edisi 247/September/2005
----------
    o/ SALAM DARI REDAKSI
    o/ ARTIKEL              : Merencanakan Unit Kurikulum
    o/ TIPS                 : Merencanakan Pelajaran Terbaik untuk
                               SM Anda
    o/ BAHAN MENGAJAR       : Pertolongan Tangan Tuhan
    o/ DARI ANDA UNTUK ANDA : Ucapan Syukur
    o/ MUTIARA GURU

o/----------------------------------------------------------------o/
 Korespondensi dan kontribusi bahan dapat dikirimkan ke staf Redaksi:
  <staf-BinaAnak(at)sabda.org> atau <owner-i-kan-BinaAnak(at)xc.org>
______________________________________________________________________
o/ SALAM DARI REDAKSI --------------------------------------------o/

  Salam kasih dalam penyertaan Yesus Kristus,

  Mengajar dengan baik tidak hanya sekedar berani berdiri di depan 
  kelas. Apa yang Anda sajikan di dalam kelas akan menentukan 
  keberhasilan Anda dalam mengajar. Untuk itu dibutuhkan suatu 
  perencanaan materi yang matang (kurikulum) agar tujuan mengajar Anda 
  berhasil sesuai dengan yang diharapkan. Jika saat ini Anda masih
  bingung dalam merencanakan kurikulum SM Anda, Artikel dan Tips yang
  disajikan berikut ini mudah-mudahan dapat memberikan gambaran
  mengenai bagaimana menyusun materi pengajaran (kurikulum). Selain 
  itu, simak juga Bahan Mengajar yang mungkin minggu ini bisa Anda 
  gunakan.

  Jadi, bagi Anda para pelayan anak, silakan Anda simak sajian
  kali ini dan jangan ragu-ragu untuk mencoba dan menerapkannya. Kami 
  percaya wawasan Anda akan semakin dibukakan dan kualitas mengajar
  Anda pun akan ditingkatkan.

  Selamat mengajar! (Rat)

  Tim Redaksi

     "Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu,
         dan tidak ada rencana-Mu yang gagal." (Ayub 42:2)
          < http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=Ayub+42:2 >

______________________________________________________________________
o/ ARTIKEL -------------------------------------------------------o/

                  -o- MERENCANAKAN UNIT KURIKULUM -o-
                      ===========================

  Sebelum memilih dan menyesuaikan bahan-bahan yang dirasa paling
  efektif dalam memenuhi kebutuhan organisasi Sekolah Minggu, adalah
  penting untuk memahami dasar-dasar penyusunan kurikulum terlebih
  dulu.

  UNIT-UNIT PEMBELAJARAN

  Sebuah unit pembelajaran adalah suatu cara untuk mengatur dan
  menyatukan isi dan pengalaman yang dapat menuntun ke perubahan
  perilaku. Suatu unit mungkin juga dapat didefinisikan sebagai suatu
  rangkaian dari dua atau lebih pelajaran yang dapat dihubungkan ke
  dalam satu topik, dan yang dapat menyatukan isi serta pengalaman
  untuk kemudian menuntunnya ke suatu perubahan perilaku. Dalam
  perencanaan unit yang efektif, subyek masalah dan pengalaman adalah
  dua hal yang penting. Penekanan diberikan kepada tiga jenis sasaran
  -- mengetahui, merasakan, dan melakukan -- dengan tujuan utama
  sebagai pengubah perilaku.

  Memiliki suatu unit pembelajaran akan menghasilkan banyak
  keuntungan. Adanya unit pembelajaran akan :
  - mendukung rencana jangka panjang yang menekankan pada suatu tema
    atau masalah utama
  - lebih terfokus pada pelajar dan kebutuhannya
  - menjadi tolok ukur dalam mengetahui target waktu yang diperlukan
    untuk mencapai sasaran dan memenuhi kebutuhan dan dalam
    menyediakan berbagai variasi penggunaan metode-metode dan bahan-
    bahan,
  - memberikan waktu untuk evaluasi dan kemudian menerapkannya.
  Suatu unit pembelajaran juga memberikan kesempatan bagi pengenalan
  yang lebih baik terhadap suatu pembelajaran baru serta puncak
  kesimpulan dari suatu pembelajaran yang mungkin bisa diterapkan
  dalam hidup.

  Lois LeBar menyarankan empat langkah dalam merencanakan unit yang
  efektif: perencanaan awal dari guru, perencanaan bersama murid-
  murid, menemukan jawaban untuk disharingkan, dan merencanakan
  aktivitas utama untuk kesempurnaan unit. [Lois LeBar, Education That
  is Christian (Westwood, N.J.: Revell, 1958), pp.207-19]

  1. Pra Rencana Guru
     -----------------
     Pada tahap ini, kerinduan pribadi murid akan dipelajari dan
     didoakan, dan tujuan-tujuan pengajaran dirumuskan. Akan
     dipilihkan bahan Alkitab yang sesuai dengan kebutuhan mereka, dan
     guru akan sungguh-sungguh mempelajari bagian yang telah
     dipilihkan sampai benar-benar memahami sehingga dapat memberikan
     waktu memikirkan pengembangannya dalam kelas nanti. Setelah itu,
     guru akan siap untuk mengatur tatanan ruang untuk menghadirkan
     pengalaman akan Firman yang dapat membawa murid-murid pada visi
     dan tindakan yang diharapkan.

  2. Perencanaan dengan Murid-murid
     ---------------------------------
     Dalam langkah kedua, murid-murid diberi tanggung jawab untuk
     memecahkan masalah. Dengan didampingi guru, suatu rencana
     ditentukan, dan kelompok diatur untuk menyelesaikan masalah itu.
      Fleksibilitas dan evaluasi rencana yang terus menerus adalah
     penting jika ingin menemukan solusi yang sebenarnya.

  3. Mendapatkan dan Mensharingkan Jawaban
     -------------------------------------
     Dalam langkah ketiga, untuk mendapatkan dan mensharingkan
     jawaban, perhatian difokuskan untuk mendapatkan jawaban-jawaban.
     Guru mengawasi penelitian dan metode-metode investigasi lain bagi
     murid-murid yang dapat membaca. Anak-anak yang lebih kecil akan
     mendengarkan cerita Alkitab. Peranan seorang guru adalah sebagai
     seseorang yang membimbing pada saat murid-murid ingin mencari
     jawaban-jawaban yang alkitabiah bagi masalah-masalah mereka.

  4. Menyempurnakan Unit
     -------------------
     Langkah terakhir, atau penyempurnaan unit, harus untuk
     kepentingan murid-murid dalam menemukan kebenaran pada situasi
     yang baru atau setidaknya untuk menunjukkan perbedaan ketika
     mereka menerapkan kebenaran dalam kehidupan mereka sehari-hari.
     Kegiatan bisa dilakukan dalam berbagai bentuk, misalnya
     mengadakan demonstrasi, laporan, proyek seni, menulis kreatif,
     atau kegiatan pelayanan.

  MEMILIH BAHAN-BAHAN KURIKULUM

  Bahan-bahan kurikulum memainkan peranan yang penting dalam
  perencanaan kurikulum karena bahan-bahan tersebut merangsang
  munculnya ide-ide baru sehubungan dengan tugas para pekerja serta
  dapat membantu proses pengaturan unit-unit dalam kegiatan mengajar
  dan belajar. Oleh karena itu pemilihan bahan adalah sangat penting.
  Karena saat ini banyak sekali bahan yang tersedia, memilih bahan-
  bahan yang terbaik untuk gereja lokal tertentu seringkali
  menimbulkan frustrasi. Tidak ada penerbit yang dapat benar-benar
  menerbitkan apa yang dibutuhkan oleh setiap gereja, karena penerbit
  melayani secara luas. Beberapa gereja telah berusaha menulis sendiri
  bahan-bahan kurikulum mereka, tetapi tugas itu terlalu berat, dan
  jika seseorang tidak terlatih menulis dan mengedit dan tidak
  memiliki waktu atau sumber-sumber dalam jumlah yang sangat banyak,
  maka proses tersebut malah akan menyebabkan putus asa. Mengadaptasi
  bahan dari buku-buku penerbit untuk kebutuhan Sekolah Minggu,
  merupakan satu jalan yang lebih mudah bagi kebanyakan gereja.

  MENGEVALUASI BAHAN-BAHAN KURIKULUM

  Dalam memilih bahan-bahan, perlu dikembangkan kriteria untuk
  mengevaluasi apa yang terbaik untuk kondisi setempat. Kriteria yang
  dimaksud umumnya adalah ukuran besarnya gereja serta departemen atau
  agennya; latar belakang para staf anggota, pengalaman, dan
  pelatihan; situasi masyarakat di sekitar gereja; filosofi gereja
  dalam memilih dan menggunakan bahan-bahan itu; dan sumber-sumber
  keuangan yang tersedia yang akan mempengaruhi pemilihan kurikulum.
  Doll telah mengembangkan suatu daftar berisi 12 pertanyaan (di
  bawah) yang harus ditanyakan ke guru itu sendiri saat mereka ingin
  memutuskan materi mana yang digunakan. (Ronald C. Doll, "Twenty
  Questions to Ask About Sunday School Materials," Christianity Today
  16 (3 March 1972): 7-8). Pertanyaan-pertanyaan ini harus disesuaikan
  menurut pandangan usia, tingkat atau departemen yang diajar.

  Pertimbangan Teologis
  ---------------------

  1. Apakah bahan-bahan tersebut berdasarkan Alkitab, sebagai sumber
     perintah utama bagi pendidikan Kristen?

  2. Apakah mereka menyajikan data terpercaya serta komentar yang
     bersahabat tentang ajaran-ajaran dan peristiwa-peristiwa dalam
     Alkitab ketimbang sebuah penafsiran ajaran-ajaran dari peristiwa-
     peristiwa yang sebenarnya atau mungkin berdampak negatif?

  3. Apakah bahan-bahan tersebut berbicara dalam terang kuasa Allah
     dan mujizat-Nya yang ajaib, termasuk mujizat besar
     kelahiran Kristus dari seorang perawan dan kebangkitan Kristus?

  4. Apakah mereka mengedepankan kebenaran Alkitab dalam membantu
     orang lain memecahkan masalah-masalah sekarang ini?

  5. Apakah mereka menekankan pada nilai-nilai yang stabil, dapat
     dipercaya, dan yang diajarkan Alkitab?

  6. Apakah bahan-bahan itu mendorong murid-murid untuk berkomitmen
     terhadap diri mereka sendiri kepada Kristus sebagai Juruselamat
     pribadi mereka?

  7. Apakah bahan-bahan itu memperjelas bahwa hubungan yang benar
     antara murid-murid dengan Allah merupakan suatu prasyarat yang
     diperlukan untuk dapat menjalin hubungan yang baik dengan orang
     lain?

  8. Apakah bahan-bahan itu membantu murid-murid yang telah memberikan
     dirinya sendiri kepada Kristus dalam meningkatkan iman dan
     percaya mereka kepada Kristus?

  Isi Pokok dan Pengaturan
  ------------------------

  9.  Apakah bahan-bahan itu menyatakan tujuan yang dapat dipercaya
      dan dapat diterima?

  10. Apakah bahan-bahan itu berisi data-data yang spesifik, ide-ide
      utama, dan konsep vital dalam porsi dan susunan yang seimbang?

  11. Apakah bahan-bahan itu berfokus pada ide-ide utama dan konsep
      kunci yang diberikan isi yang lain secara jelas?

  12. Apakah bahan-bahan itu sesuai dengan kemampuan, kebutuhan, dan
      minat murid-murid?

  13. Apakah bahan-bahan itu menyebabkan murid-murid mengulangi
      pengalaman penting dan mereview ide-ide penting?

  14. Apakah bahan-bahan itu meningkat kesulitannya sepanjang tahun-
      tahun yang mereka lalui?

  Penampilan Sangat Menolong dalam Belajar
  ----------------------------------------

  15. Apakah bahan-bahan tersebut menyediakan berbagai cara untuk
      merangsang murid-murid?

  16. Apakah bahan-bahan tersebut berisi dan menyarankan pertolongan
      tambahan untuk belajar?

  17. Apakah bahan-bahan tersebut menggunakan dengan cermat waktu yang
      tersedia untuk belajar?

  Penampilan Sangat Menolong dalam Mengajar
  -----------------------------------------

  18. Apakah guru-guru yang tidak berpengalaman dapat menggunakan
      bahan-bahan tersebut tanpa kesulitan atau bingung?

  19. Apakah bahan-bahan untuk bimbingan guru atau edisi guru benar-
      benar sangat membantu, menyarankan prosedur-prosedur yang dapat
      memudahkan dan menjadikan pengajaran lebih efektif?

  20. Apakah bahan-bahan tersebut berisi saran-saran untuk rencana dan
      perkembangan guru dan cara-cara untuk mengevaluasi proses
      belajar mengajar?

  MENGGUNAKAN BAHAN-BAHAN KURIKULUM

  Setelah memilih bahan-bahan kurikulum, pekerjaan baru dimulai.
  Anggota staf perlu benar-benar terbiasa dengan tampilan, isi, tujuan
  dan bantuan dan saran yang disediakan, dan mengadaptasi ide-ide pada
  situasi mereka sendiri. Guru harus ingat bahwa mereka sedang
  mengajar murid-murid, bukan pelajaran. Mereka perlu bertanya pada
  diri mereka sendiri, "Apa yang dapat kita lakukan untuk mendapatkan
  manfaat yang maksimal dari bahan-bahan ini sehingga sesuai dengan
  situasi kita dan menyebabkan perubahan perilaku murid-murid kita?
  Beberapa pertanyaan perlu ditanyakan oleh pelayan anak ketika mereka
  mengadaptasi bahan-bahan:

  1. Perubahan apa, jika ada, yang harus dibuat dalam penekanan
     doktrin yang dapat digunakan untuk menggunakan bahan-bahan sesuai
     dengan posisi doktrin gereja?

  2. Adaptasi yang bagaimanakah yang diperlukan dalam menggunakan
     bahan-bahan tersebut di lingkungan masyarakat?

  3. Sekarang ini praktek-praktek apa saja yang bisa dilakukan gereja
     dalam penggunaan kurikulum tersebut?

  4. Apa saja kebutuhan murid kita saat ini?

  5. Apa tujuan yang perlu dicapai gereja kita?

  6. Bagaimana kita mengadaptasi bahan-bahan untuk memenuhi kebutuhan
     murid yang kurang berkembang dan murid yang lebih berkembang?

  7. Apa saja fasilitas-fasilitas yang perlu kita ubah untuk
     mendapatkan manfaat yang maksimal dari bahan-bahan tersebut?

  8. Sumber-sumber tambahan apa lagi yang perlu kita beli?

  9. Jika ada, perubahan apa saja yang diperlukan dalam jadwal kita
     untuk menggunakan bahan-bahan tersebut dengan seefektif mungkin?

 10. Pelatihan jenis apa yang diperlukan oleh pemimpin atau guru
     kita?

 11. Haruskah kita mengadakan pertemuan dengan para pemimpin dan guru
     untuk merencanakan penggunaan bahan-bahan tersebut?

 12. Saran-saran apa saja yang dibuat dalam buku-buku untuk guru atau
     pemimpin yang harus kita laksanakan?

 13. Bantuan visual dan bantuan lain yang disarankan oleh penerbit
     yang mana yang harus kita gunakan?

 14. Bagaimana kita dapat menggunakan dengan efektif buku-buku dan
     kegiatan untuk murid yang disarankan?

 15. Bagaimana kita dapat menghubungkan kegiatan yang disarankan
     dalam bahan-bahan tersebut dengan kegiatan agen-agen lain?
     (t/Rat)

  Bahan diterjemahkan dan diedit dari sumber:
  Judul buku: Childhood Education in the Church
  Judul Asli: Planning the Curriculum Unit
  Penulis   : Robert E. Clark, Joanne Brubaker, dan Roy B. Zuck
  Penerbit  : Moody Press, Chicago - USA, 1986
  Halaman   : 265 - 269

______________________________________________________________________
o/ TIPS ----------------------------------------------------------o/

         -o- MERENCANAKAN PELAJARAN TERBAIK UNTUK SM ANDA -o-
             ============================================

  1. Pelajarilah dengan seksama situasi pelajaran di setiap departemen
     di Sekolah Minggu Anda. Pelajari literatur apa yang sedang
     digunakan. Kemudian pelajarilah apa yang ada di pelajaran-
     pelajaran lain. Diskusikan pelajaran yang sedang digunakan dan
     bahan-bahan lain yang tersedia dengan bagian pendidikan dalam
     gereja Anda. Pastikan bahwa Anda dan mereka memahami semua bahan
     pengajaran rohani dalam gereja Anda.

  2. Ingatlah tujuan dari Sekolah Minggu Anda. Konsultasikan dengan
     bagian pendidikan untuk memutuskan apakah literatur yang
     digunakan di Sekolah Minggu Anda membantu untuk mencapai tujuan
     tersebut atau tidak. Ada banyak penerbitan dan penafsiran tentang
     Alkitab. Anda dan bagian pendidikan bertanggung jawab dalam
     memastikan bahwa literatur yang digunakan di Sekolah Minggu Anda
     membantu, bukannya mengurangi, dalam memenangkan dan
     mengembalikan jiwa-jiwa kepada Kristus.

  3. Harus ada seseorang yang bertugas memesan semua kebutuhan Sekolah
     Minggu Anda. Pemesanan ini harus memperoleh persetujuan terlebih
     dulu. Di formulir pemesanan kepada penerbit, kita biasanya
     diminta menuliskan nama gereja yang akan dikirim, diikuti dengan
     nama orang yang akan memesan dan menerima bahan-bahan tersebut,
     serta orang yang akan menanggung tagihannya. Untuk menghindari
     kebingungan, nama-nama ini seharusnya tidak diubah jika tidak
     benar-benar diperlukan.

  4. Telitilah kembali dengan seksama pesanan tersebut sebelum
     dikirim. Lebih bagus jika bagian pembelian lebih dulu
     berkonsultasi dengan setiap pemimpin departemen tentang bahan-
     bahan yang diperlukan untuk empat bulan ke depan, untuk kemudian
     dapat dirundingkan dengan Anda.

  5. Bersama kepala departemen, periksa apakah mereka dan para guru
     benar-benar terbantu dengan adanya gambar-gambar, gambar-gambar
     flanel, foto-foto, gambar slide proyektor, audiovisual, buku-buku
     panduan, pekerjaan rumah, dan bahan-bahan untuk para orangtua,
     ditambah dengan buku-buku yang biasa digunakan guru serta buku
     diktat murid.

  6. Perhatikan harganya, namun jangan terlalu "kikir". Sudah
     demikian lama Sekolah Minggu cacat karena manajemen ekonomi yang
     salah, sehingga mengurangi kerja Tuhan.

  7. Pastikan semua bahan pelajaran telah dipesankan enam minggu
     sebelum digunakan, jadi para guru dapat menerima dan mempelajari
     bahan-bahannya setidaknya dua minggu sebelum caturwulan baru
     dimulai.

  8. Pesanlah secukupnya. Harus ada bahan untuk semua guru, murid,
     dan pemimpin departemen, serta cadangan persediaan bagi murid
     baru dan pengunjung. Jangan boros, tapi rencanakan dengan
     bijaksana.

  9. Pastikan supaya setiap kelas atau departemen memiliki sebuah
     lemari atau rak untuk menyimpan persediaan supaya tetap rapi dan
     bersih, serta siap digunakan. Persediaan bahan ini dibeli dengan
     uang -- uang dari Allah -- dan sudah seharusnya mendapatkan
     perawatan yang terbaik.

  10. Pastikan bahwa semua bahan digunakan. Tanamkan kepada staf
      pengajar Anda bahwa gereja membeli literatur untuk suatu
      tujuan, dan tujuan itu tidak akan tercapai jika literatur
      tersebut tidak digunakan sebaik mungkin.

  11. Berikan persediaan kertas, pensil, Alkitab, lem, kapur, krayon,
      papan tulis, peta, dan lainnya. Gereja atau SM membayar untuk
      mendapatkan bahan-bahan ini. Guru biasanya tidak akan melakukan
      apa-apa jika gereja atau Sekolah Minggu tidak menyediakan
      peralatan mengajar yang mereka perlukan.

  12. Buatlah catatan untuk pendataan dan perawatan peralatan-
      peralatan guru, gambar-gambar, dan sebagainya, yang dapat
      digunakan lagi. Banyak uang akan terbuang percuma jika hal ini
      tidak dilakukan.

  Anda, sebagai pemimpin Sekolah Minggu, bertanggung jawab terhadap
  tercapainya tujuan sekolah. Pemilihan dan penggunaan bahan-bahan
  pelajaran adalah penting untuk keberhasilan Sekolah Minggu Anda.
  (t/Rat)

  Bahan diedit dan diterjemahkan dari sumber:
  Judul Buku   : Superintend with Success
  Judul Artikel: What Lesson are Best for Your School?
  Penulis      : Guy P. Leavitt
  Penerbit     : Standart Publishing, Ohio, USA, 1980
  Halaman      : 42 - 44

______________________________________________________________________
o/ BAHAN MENGAJAR ------------------------------------------------o/

                   -o- PERTOLONGAN TANGAN TUHAN -o-
                       ========================

  Alat Peraga:
  ------------
  Sebuah lingkaran berisi gambar tangan dari anggota-anggota jemaat
  gereja (harus disiapkan sebelum cerita disampaikan.)

  Ayat Alkitab:
  -------------
  Mazmur 90:17

  Tema:
  -----
  Setiap tangan dapat bekerja bagi Tuhan.

  Cerita:
  -------
  Saya punya lingkaran berisi gambar tangan-tangan. Tangan-tangan ini
  adalah milik bermacam-macam orang. Tangan gembala sidang kita ada di
  dalam lingkaran ini. Tangan saya, tangan pemain organ, dan
  sekretaris gereja juga ada di sini. Kemarin, ketika pengurus gereja
  berkumpul, setiap orang menggambar tangan mereka di dalam lingkaran
  ini. Dan pagi ini, beberapa orang dari kalian juga menggambarkan
  tanganmu di dalam Sekolah Minggu.

  Ada banyak gambar tangan dalam lingkaran ini. Menyenangkan sekali
  dapat memperolah gambar tangan-tangan dari setiap orang di dalam
  gereja kita. Masing-masing kita memiliki talenta yang bagus, yang
  dapat membantu kita dalam melayani Tuhan. Tangan kita sangat penting
  dalam menggunakan talenta ini. Semua tangan ini melakukan pekerjaan
  yang penting bagi Tuhan.

  Ada tangan-tangan yang menolong membuat rencana gereja kami. Ada
  tangan-tangan yang mengajar. Ada tangan-tangan yang mau terulur
  untuk menolong orang lain. Ada bermacam-macam ukuran tangan dalam
  lingkaran ini. Ada yang besar, dan ada yang kecil. Tetapi yang
  pasti, semua tangan ini bekerja bagi Tuhan.

  Semua orang dalam jemaat ini dapat menggambarkan tangan mereka ke
  dalam lingkaran ini, sebab kita semua, bahkan anak-anak kecil
  sekalipun, dapat bekerja bagi Tuhan. Kita semua dapat memakai
  talenta kita dan tangan kita untuk menyembah dan melayani Tuhan.
  Tangan-tangan kita adalah tangan-tangan yang Tuhan punya untuk
  menyelesaikan karya-Nya di bumi ini.

  Aktivitas:
  ----------
  Sebuah kertas polos yang besar (bisa karton) yang Anda beri gambar
  persegi empat atau lingkaran berukuran besar (sesuai karton). Hiasi
  bagian-bagian pinggir persegi empat atau lingkaran itu, biarkan
  bagian tengahnya kosong. Setelah selesai mengajar, minta anak-anak
  satu persatu menaruh tangannya di bidang kosong lalu cetak tangan
  mereka menggunakan pensil atau bolpen. Beri nama anak di setiap
  tangan yang sudah tergambar di kertas itu.

  Doa:
  ----
  Ya Tuhan, terima kasih atas tangan kami yang dapat melakukan begitu
  banyak hal. Tolong kami untuk memakai tangan kami dalam melayani-Mu.
  Amin.

  Bahan diedit dari sumber:
  Judul Buku   : Ceritakan untuk Anak-anak Sekolah Minggu:
                   Sebuah Sumber Ibadah
  Judul Artikel: Pertolongan Tangan Tuhan
  Penulis      : Donna McKee Rhodes
  Penerbit     : Gospel Press
  Halaman      : 43 - 44

______________________________________________________________________
o/ DARI ANDA UNTUK ANDA ------------------------------------------o/

  Dari: tansilah(at)
  >Trimakasih banyak untuk emailnya, malam ini saya senang banget
  >dapat ilmu tentang makna musik di kebaktian SM
  >Tuhan memberkati.

  Redaksi:
  Puji Tuhan untuk berkat yang Anda dapatkan :)
  Masih banyak lagi artikel-artikel maupun tips seputar musik di
  Sekolah Minggu yang bisa rekan-rekan dapatkan. Silakan akses Situs
  PEPAK dengan alamat:
  ==> http://www.sabda.org/pepak/topik/10/
  Kiranya semakin banyak lagi berkat yang bisa didapatkan.

______________________________________________________________________
o/ MUTIARA GURU --------------------------------------------------o/

       Perencanaan yang baik merupakan awal suatu keberhasilan.

o/----------------------------------------------------------------o/
               Staf Redaksi: Davida, Ratri, dan Lisbet
       Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA
             Didistribusikan melalui sistem network I-KAN
                 Copyright(c) e-BinaAnak 2005 -- YLSA
      http://www.sabda.org/ylsa/  ~~ http://www.sabda.org/katalog/
                     Rekening: BCA Pasar Legi Solo
                  No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati
o/----------------------------------------------------------------o/
Anda terdaftar dengan alamat email: $subst(`Recip.EmailAddr`)
Alamat berlangganan : <subscribe-i-kan-BinaAnak(at)xc.org>
Alamat Berhenti     : <unsubscribe-i-kan-BinaAnak(at)xc.org>
Arsip e-BinaAnak    : http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak/
Pusat Elektronik Pelayanan Anak Kristen:  http://www.sabda.org/pepak/
><> --------- PUBLIKASI ELEKTRONIK UNTUK PEMBINAAN ANAK --------- <><

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org