Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/190 |
|
e-BinaAnak edisi 190 (11-8-2004)
|
|
><> Milis Publikasi Elektronik untuk Para Pembina Anak <>< Daftar Isi: Edisi 190/Agustus/2004 ~~~~~~~~~~~ o/ SALAM DARI REDAKSI o/ ARTIKEL : Alkitab Kita o/ TIPS MENGAJAR : Kuasailah Alkitab Saudara o/ BAHAN MENGAJAR : Mengenal Alkitab o/ DARI ANDA UNTUK ANDA : Tanya tentang Belajar Alkitab o/ MUTIARA GURU =^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^ Korespondensi dan kontribusi bahan dapat dikirimkan ke staf Redaksi: <staf-BinaAnak@sabda.org> atau <owner-i-kan-BinaAnak@xc.org> =^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^ o/ SALAM DARI REDAKSI Salam dalam kasih Tuhan Yesus, Sejauh mana Anda sudah mengenal Alkitab? Apakah Anda sudah membaca seluruh isi Alkitab? Kalau sudah, apakah itu berarti Anda sudah mengenal Alkitab secara mendalam? Sebagai anak Tuhan, mempelajari Alkitab merupakan satu cara untuk membangun dasar iman yang kuat dalam Kristus. Sebagai seorang guru, memiliki dasar iman yang kuat sangatlah penting. Untuk itulah, pada edisi kali ini, e-BinaAnak menyajikan topik MENGENAL ALKITAB. Kami berharap, topik minggu ini dapat mendorong para pelayan anak untuk mengenal Alkitab lebih dalam lagi. Anda dapat menyimak seluruh sajian e-BinaAnak minggu ini, yang akan mengajak kita untuk semakin mengenal Allah melalui Firman-Nya yang tertulis, yaitu Alkitab. Artikel, Tips Mengajar, dan juga Bahan Mengajar dalam edisi minggu ini sangat penting untuk Anda simak. Mintalah pertolongan Roh Kudus untuk terus mengajarkan kebenaran Firman-Nya kepada Anda. Teruslah bertumbuh dan menjadi saluran berkat yang luar biasa bagi murid-murid Anda. Selamat mengenal Alkitab! Tim Redaksi "Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku." (Mazmur 119:105) < http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=Mazmur+119:105 > =^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^ o/ ARTIKEL ALKITAB KITA ============ Ketika umat Israel mendekati perbatasan Tanah Perjanjian, Musa mengirim dua belas orang untuk "mengintai negeri itu" (Bilangan 13). Kalau Anda belum mengenal isi Alkitab, Anda perlu mengadakan misi serupa. PERHATIKAN BAGAIMANA ALKITAB DISATUKAN Telusuri sekilas, Alkitab dari awal sampai akhir. Alkitab mempunyai enam puluh enam kitab -- tiga puluh sembilan kitab Perjanjian Lama, diikuti dengan dua puluh tujuh kitab Perjanjian Baru. Dalam tiap kitab, isinya dibagi menjadi pasal-pasal bernomor dan ayat-ayat bernomor. Pada mulanya, ketika Alkitab ditulis, rancangan pasal dan ayat tidak ada dalam gulungan kitab. Ini ditambahkan belakangan untuk membuat kita lebih mudah mencari dan menemukan ayat-ayat khusus. Jadi, kita menyebut Yohanes 3:16 dan bukan "sekitar sepertujuh bagian dari awal kitab Yohanes." Yohanes 3:16 adalah kependekan dari Injil Yohanes pasal tiga, ayat yang keenam belas. PERHATIKAN "BANTUAN" DALAM ALKITAB ANDA Edisi Alkitab milik Anda mungkin mempunyai satu atau lebih dari yang berikut ini: 1. Konkordansi atau Ensiklopedia Alkitab (atau keduanya). ---------------------------------------------------- Konkordansi atau Ensiklopedia Alkitab membantu kita untuk menemukan ayat tertentu menurut kata atau tema. Misalnya, kalau Anda ingin membaca bagian Alkitab yang mengandung kata harapan, cari kata harapan di konkordansi. Referensi Ensiklopedia biasanya berhubungan dengan orang, tempat, atau subyek luas, seperti pengampunan, damai, atau kasih. 2. Peta. ----- Anda bisa mempelajari aneka perjalanan dalam Alkitab dan melihat bahwa pembagian politis pada setiap negeri di dalam Alkitab telah berubah seiring dengan berjalannya waktu. Anda bisa melihat perbatasan asli yang dipilih Allah untuk umat Israel dan menyadari bahwa Ia telah menepati janji-Nya dengan membawa mereka kembali ke negeri-Nya. 3. Diagram dan tabel. ------------------ Bantuan Alkitab seringkali termasuk tahun dan zaman, daftar perbandingan (misalnya, mujizat dan perumpamaan Yesus ketika ditulis ulang pada keempat Injil), atau tabel perbandingan berat dan ukuran, sekaligus nilai uang. 4. Pedoman atau ulasan pemahaman Alkitab. -------------------------------------- Garis besar dan catatan pemahaman Alkitab, mungkin terdapat di belakang Alkitab Anda atau bisa disisipkan di antara teks. Material seperti itu seringkali terletak di bawah setiap kitab, misalnya, fakta-fakta tentang isi kitab, penulisnya, kepada siapa kitab itu ditulis, konsep kunci, dan ayat-ayat di dalam kitab, dan cara mempelajari kitab itu. PERHATIKAN PERLAKUAN KHUSUS DARI TEKS ITU SENDIRI Beberapa kata mungkin dicetak dengan warna merah; ini merupakan perkataan Yesus. Beberapa bagian mungkin digarisbawahi atau ditandai dengan cara khusus; biasanya ini adalah bagian, di mana ulasan terdapat di tempat lain. Referensi Alkitab lainnya bisa berbentuk kecil di akhir ayat; ini adalah ayat yang berada di lain tempat pada Alkitab yang berhubungan dengan bagian itu. Penggunaan ayat yang berhubungan ini seringkali disebut referensi rantai atau referensi silang. Perhatikan juga anak judul yang disediakan oleh penerbit Alkitab (ini bukan bagian dari manuskrip asli dari Alkitab). Pada beberapa Alkitab, seperti Amplified Version (bahasa Inggris), kata-kata diletakkan di antara tanda kurung. Sekali lagi, kata-kata ini bukan bagian dari manuskrip asli, tapi ditambahkan oleh penulis versi atau penerjemah untuk memberikan arti yang lebih lengkap dalam bahasa yang dipakai dalam Alkitab itu (Inggris, Jerman, Indonesia, dan lain-lain). Kata-kata yang dicetak miring dalam sebagian besar teks ditambahkan pada terjemahan asli, supaya lebih bisa dimengerti dalam bahasa yang dipakai. Anda perlu menyadari dari awal bahwa Alkitab adalah buku yang paling menarik, menakjubkan, dan mempunyai paling banyak sisi yang pernah Anda baca. Telusuri negeri itu! PERJANJIAN LAMA DAN BARU Saat ini, kedua Perjanjian dalam Alkitab diberikan pada kita. Dalam Perjanjian Baru, tidak ada yang membatalkan kebenaran atau nilai dari Perjanjian Lama; demikian juga, tidak ada dalam Perjanjian Lama yang menghalangi atau menghapuskan kebutuhan akan Yesus untuk menjadi Penebus dan Tuhan kita yang hidup. Dikatakan bahwa "Perjanjian Lama adalah Perjanjian Baru yang terselubung, dan Perjanjian Baru adalah Perjanjian Lama yang terungkap." Murid-murid Yesus menulis Perjanjian Baru. Hampir semuanya adalah orang Yahudi yang tahu dan percaya pada Perjanjian Lama; rasul Paulus terutama mempunyai pengetahuan yang tinggi. Alkitab ditulis dalam periode lima belas ribu tahun -- diawali oleh tradisi dengan menceritakan kisah dari mulut ke mulut, kata demi kata dari generasi ke generasi. Perjanjian Lama --------------- Perjanjian Lama adalah perjanjian antara Allah dan umat pilihan-Nya, umat Israel -- terdiri dari lima bagian utama. Pembagian ini menurut isi, bukan pembagian yang Anda temukan dalam manuskrip. Lima kitab pertama disebut Taurat atau Hukum Musa. Kitab-kitab ini ditulis oleh Musa. Mereka menceritakan tentang penciptaan, generasi pertama di bumi, pemanggilan Abraham, dan janji yang diberikan padanya, kisah keturunan Abraham, penyelamatan umat Allah dari perbudakan Mesir, dan perintah-perintah, cara dan arti penyembahan, serta peraturan yang ditetapkan Tuhan untuk umat-Nya ketika mereka mengembara di padang gurun dalam perjalanan ke Tanah Perjanjian. Kelompok kitab kedua menceritakan sejarah umat Allah di Tanah Perjanjian. Termasuk cerita-cerita pribadi tentang perseorangan: Rut, Ester, dan Ayub. Mazmur adalah "buku nyanyian" Alkitab. Kalau Anda membuka Alkitab pada bagian tengah, maka Anda akan menemukan kitab Mazmur. Musik atau pujian dan penyembahan selalu penting dalam iman kita sebagai umat Allah! Amsal, Pengkhotbah, dan Kidung Agung disebut Literatur Hikmat. Ketiga kitab ini dengan rinci menggambarkan hubungan kasih kita kepada Allah dan sesama manusia. Tujuh belas kitab terakhir dalam Perjanjian Lama adalah tulisan para nabi. Yesaya, Yeremia, Daniel, dan Yehezkiel, biasa disebut nabi besar, sedangkan yang lain disebut nabi kecil. Disebut nabi kecil bukan karena mereka kurang penting, melainkan karena pesan yang disampaikan mereka lebih pendek. Perjanjian Baru --------------- Perjanjian Baru adalah perjanjian berdasarkan pengorbanan Yesus Kristus di kayu salib -- mempunyai empat bagian utama. Empat kitab pertama disebut Injil -- Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes. Keempat Injil tersebut menceritakan tentang kehidupan Yesus dari empat sudut pandang yang berbeda. Injil adalah "kabar baik" bagi umat manusia. Yesus datang untuk membawa kabar baik, yaitu kasih Allah pada kita. Setelah Kitab Injil adalah Kisah Para Rasul, yang menceritakan sejarah gereja mula-mula, termasuk perjalanan misi dan khotbah- khotbah utama Petrus dan Paulus. Kemudian Surat-surat -- satu seri surat untuk orang-orang percaya mula-mula yang tersebar di seluruh kekaisaran Romawi. Surat-surat ini berisi informasi, ilham, dan teguran langsung dari para rasul. Kitab terakhir adalah kitab Wahyu, ditulis oleh Yohanes, murid Yesus, tidak lama sebelum ia meninggal ketika menjadi tawanan di pengasingan. Ia menuliskan apa yang dilihatnya dalam penglihatan tentang masa depan gereja dan akhir zaman. Bahan diedit dari sumber: Judul Buku : 52 Cara Sederhana Mengenal Alkitab lebih Baik Judul Artikel Asli: 1. Mengenal Gambaran Keadaan 2. Lama dan Baru Pengarang : Robert Jon Crown Penerbit : Interaksara, Batam Centre, 1999 Halaman : 27 - 33 =^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^ o/ TIPS MENGAJAR KUASAILAH ALKITAB SAUDARA ========================= Ibadah, persekutuan, doa, dan melayani Tuhan itu semua penting bagi orang Kristen. Tetapi, dalam hidup kekristenan tidak ada unsur yang lebih penting daripada pendalaman Alkitab. Unsur-unsur yang lain itu mempengaruhi pertumbuhan orang Kristen, tetapi sesungguhnya tidak dapat menggantikan pendalaman dan penguasaan Firman Allah yang tertulis. Banyak hal yang dapat kita kerjakan untuk mempermudah diri kita untuk memahami Alkitab: 1. Pelajari Alkitab setiap hari. ----------------------------- Tentu kita dapat membaca Alkitab lebih dari satu kali dalam sehari. Namun, faktor kesibukan atau jadwal kerja kita yang padat akan menyebabkan kita tidak sempat mempelajari Alkitab. Kita harus mendisiplinkan hidup kita untuk mempunyai waktu setiap hari guna mempelajari Alkitab, sama seperti kita mendisiplinkan diri untuk tidur selama delapan jam, menggosok gigi, dan makan dengan cukup tiga kali setiap hari. Berapa lama waktu yang harus kita pergunakan untuk belajar Alkitab? Itu tergantung pada tiap-tiap orang. Orang yang sudah dewasa imannya dan yang punya waktu, akan belajar Alkitab selama satu atau dua jam sehari. Sebaliknya, orang Kristen baru, mungkin merasa sukar memusatkan perhatian untuk mempelajari isi Alkitab dalam waktu yang lama. Beberapa orang Kristen mungkin mempunyai jadwal yang padat. Mereka mungkin hanya punya waktu sepuluh atau lima belas menit sehari. Tentu saja, menyediakan waktu yang lebih lama untuk belajar Alkitab akan lebih baik dibandingkan dengan menyediakan waktu yang singkat, selama waktu tersebut digunakan dengan sungguh- sungguh dan tanggung jawab lainnya tidak diabaikan. Tetapi, lamanya waktu tidak sepenting mempelajari Alkitab secara teratur. Mempelajari Alkitab pada waktu yang sama setiap hari akan menolong kita terbiasa dalam melakukannya. Pukul berapakah sebaiknya itu? Pagi hari? Malam hari? Hal ini, kembali tergantung pada tiap-tiap orang. Pilihlah waktu di mana perhatian Saudara masih tajam. Ada orang yang suka waktu malam. Tetapi untuk sebagian besar dari kita, waktu yang paling baik ialah pagi hari. Pada malam hari, biasanya kita lelah setelah bekerja berat seharian, dan kita tak dapat memusatkan perhatian. 2. Pelajari Alkitab secara luas. ----------------------------- Kenalilah seluruh Alkitab, jangan hanya satu kitab atau satu bagian saja. Saudara dapat dengan mudah membaca isi seluruh Alkitab dalam setahun dengan cara membaca lebih dari tiga pasal sehari. Itu cara yang mudah untuk diikuti, dan akan menunjukkan banyak hal kepada Saudara. Di antara bagian kitab yang Saudara baca, tampaknya seperti tidak berkaitan dengan hidup Saudara, tetapi ingat, dalam 2Timotius 3:16 dikatakan, "Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.", 3. Pelajari Alkitab secara sistematis. ----------------------------------- Membaca Alkitab secara acak-acakan dengan membuka sana-sini, bukanlah cara yang terbaik. Membaca bagian apa saja sesuai dengan keinginan kita akan menyebabkan hilangnya keseimbangan dan kedalaman dari hal yang kita pelajari. Jika kita melakukan hal tersebut, maka kita akan mengakhiri dengan hanya membaca bagian yang ingin kita baca saja. Kita memilih bagian yang menarik atau menyenangkan kita, dan kita mengabaikan bagian-bagian lain yang penting bagi pertumbuhan iman kita. Ambil satu bagian dan pelajarilah dengan sungguh-sungguh. Bacalah untuk mengetahui isinya dan juga untuk mengambil serta melakukan penerapannya. 4. Pelajari Alkitab dengan berdoa. ------------------------------- Cara ini akan menghindarkan Saudara dari hanya sekedar membaca dan hafal kitab demi kitab itu sendiri. Pada zaman Kristus, para Ahli Taurat dapat menyebutkan berapa halaman yang terdapat pada satu kitab dan berapa huruf ada pada setiap halaman. Karena mereka itulah, maka kita sekarang dapat mempunyai salinan Alkitab yang tepat. Tetapi, Yesus berkata kepada mereka bahwa sekalipun demikian hebat mereka menyelidiki Alkitab, mereka tidak memperoleh apa-apa. Mereka tidak percaya kepada Yesus (lihat Yohanes 5:39-40). Bahkan orang Kristen pada zaman modern ini pun dapat terperangkap dengan hal seperti itu. Orang dapat saja menyebut nama dua belas rasul atau semua suku bangsa Israel, semua raja, semua masa dalam sejarah Alkitab, dan juga semua fakta alkitabiah lainnya, tetapi secara rohani ia tidak mendapat keuntungan dari pengetahuan tersebut. Cara untuk terlepas dari perangkap itu ialah dengan berdoa. Penulis kitab Mazmur 119 menunjukkan sikap yang tepat, "Lakukanlah kebajikan kepada hamba-Mu ini, supaya aku hidup, dan aku hendak berpegang pada firman-Mu. Singkapkanlah mataku, supaya aku memandang keajaiban-keajaiban dari Taurat-Mu" (ayat 17-18). Kalau saya berdoa seperti itu pada waktu saya mulai mempelajari Alkitab, saya tidak akan mempelajarinya dengan nalar saja. Namun, saya akan berpikir bahwa Tuhan sekarang sedang berbicara kepada saya. Apa yang akan dikatakan oleh Tuhan? Apakah yang harus saya lakukan sebagai tanggapan atas Firman itu? 5. Pelajari Alkitab dengan taat. ----------------------------- Sementara mempelajari, Saudara perlu mengajukan pertanyaan- pertanyaan pribadi. Bagaimana penerapannya bagi diri saya? Apakah hal ini menunjuk pada sesuatu yang harus saya kerjakan? Atau sesuatu yang tidak boleh saya kerjakan? Apa yang dikatakannya mengenai kehendak Tuhan bagi hidup saya? Apakah yang dikatakan tentang cara menyenangkan Tuhan? Apakah sekarang saya menyenangkan Tuhan? Yakobus 1:22 berbicara tentang pentingnya ketaatan. "Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri." Kita perlu mengusahakan sikap taat yang penuh sukacita, yang tanpa keraguan, yang tepat, dan cepat. Jika sikap tersebut ada pada kita, maka lakukanlah! Tuhan membuat diri-Nya menjadi nyata bagi kita melalui Alkitab. Bahan diedit dari sumber: Judull Buku : Pola Hidup Kristen Penerapan Praktis Penulis Artikel : R.C. Sproul Penerbit : Kerja Sama antara Gandum Mas, Malang, Yayasan Kalam Hidup, Bandung, dan YAKIN, Surabaya, 2002 Halaman : 620 - 622 =^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^ o/ BAHAN MENGAJAR MENGENAL ALKITAB ================ Tujuan Umum: ------------ Anak dapat memahami dan mengakui, serta taat kepada Firman Allah yang tertulis dalam Alkitab sebagai pedoman hidup sehari-hari. Bahan Alkitab: -------------- Yeremia 9:23-24 dan 2Petrus 1:20-21 Tujuan Khusus agar Anak dapat: ------------------------------ 1. Menjelaskan bahwa ketika kita mempelajari Kitab Suci, maka kita harus meminta Roh Allah untuk memimpin kita. 2. Menjelaskan bahwa dengan mempelajari Alkitab, kita akan lebih mengenal Allah. 3. Membaca Alkitab dengan baik dan teratur. Materi Pelajaran: ----------------- UNTUK GURU A. Penjelasan Bahan Alkitab Melalui nabi Yeremia, Firman Allah disampaikan pada waktu pemerintahan Yosia, raja Yehuda dan raja-raja sesudah dia, sampai pada waktu pembuangan ke Babel (Yeremia 1:1-3; bandingkan dengan 2Raja-raja pasal 22 sampai pasal 25). Pada masa-masa itu, kerajaan Israel di sebelah utara Palestina telah diruntuhkan oleh bangsa Asyur. Kerajaan Israel di sebelah selatan Palestina pun terancam oleh bangsa-bangsa di sekitarnya, khususnya bangsa Mesir dan Babilonia. Dan akhirnya, kerajaan Yehuda pun runtuh dan orang-orang Yehuda diangkat ke Babel. Alasan keruntuhan itu adalah ketidaksetiaan mereka kepada Yahwe (Tuhan). Firman Tuhan berisi teguran, karena bangsa Israel melanggar Firman Allah dan menyembah berhala. Firman Tuhan juga berisi panggilan untuk bertobat dan akhirnya berita penghukuman. Melalui teguran, panggilan, dan berita penghukuman itu, Allah memperingatkan umat Israel supaya bertobat dan beribadah kepada Allah yang setia, penuh kasih, adil, dan benar. Semua ini dijelaskan atau disampaikan oleh nabi Yeremia. Dalam suratnya, Petrus menjelaskan mengenai bagaimana kita dapat mengerti Firman Allah dengan benar, sehingga kita juga mengenal Dia. Yakni, hanya dengan bimbingan Roh Kudus, yang adalah Roh Allah sendiri yang hidup dalam hati orang beriman. Hal ini disampaikan Petrus kepada orang percaya, agar mereka teguh dalam iman dan tidak memperoleh pengertian yang salah tentang Tuhan, karena pengaruh nabi-nabi palsu dan guru-guru palsu pada zaman itu. Alkitab merupakan susunan kumpulan dari sejumlah buku, yang ditulis oleh berbagai orang yang dipimpin oleh Roh Kudus, dalam kurun waktu yang panjang. Itulah sebabnya, Alkitab merupakan satu kesatuan, walaupun ditulis oleh orang yang berbeda. Intisari pemberitaan Alkitab ialah bahwa Allah menyelamatkan manusia, yang nampak dalam Pribadi Yesus Kristus. Proses pengumpulan 66 buku memakan waktu sekitar 1500 tahun. Pengumpulan dan penetapan buku-buku ini menjadi Alkitab, disebut kanonisasi (kanon = ukuran, norma, mistar yakni pengumpulan tulisan- tulisan yang menjadi norma untuk iman Kristen). B. Catatan untuk Guru Bagi anak kecil (7 - 9 tahun), pengumpulan dan penetapan buku-buku dalam Alkitab masih sulit untuk dimengerti. Cukup diceritakan, bahwa Alkitab ditulis oleh orang-orang beriman yang mendengar Firman Allah serta mendapat ilham dari Roh Kudus. Yang penting bagi anak kecil adalah mengetahui bahwa Alkitab adalah buku yang menceritakan tentang Allah dan karya keselamatan-Nya yang dinyatakan secara khusus dalam diri Yesus Kristus. Dan anak dapat menggunakan Alkitab. C. Aktivitas Mempraktikkan cara membaca Alkitab yang benar dan baik. Dibagi menjadi beberapa kelompok, bila jumlah guru memungkinkan. Cara membaca Alkitab: 1. Bukalah Akitabmu dan carilah bagian yang akan kamu baca. 2. Berdoalah, mohon agar Tuhan membimbingmu dengan Roh-Nya yang Kudus, agar kamu mengerti firman yang dibaca. 3. Bacalah bagian Alkitab yang ditentukan untuk hari ini. 4. Cobalah pelajari Firman Tuhan melalui beberapa pertanyaan: - Apa yang kamu baca tentang Allah Bapa, Yesus Kristus, dan Roh Kudus? - Apa yang kamu pelajari dari bacaan hari ini? - Apa yang harus kamu lakukan? 5. Berdoalah, mohon agar Tuhan menolongmu melakukan kehendak-Nya sesuai dengan apa yang kamu pelajari dan baca hari ini. 6. Melaksanakan Firman Tuhan. D. Evaluasi 1. Berupa pekerjaan rumah, membuat daftar urutan buku dalam Alkitab yang dikumpulkan minggu berikutnya. 2. Mengulangi cara membaca Alkitab yang baik. UNTUK ANAK Buku apakah ini? [Guru memperlihatkan Alkitab dan menunggu jawaban anak-anak.] Ya, ini adalah Alkitab? Sebutkanlah apa yang pernah kalian dengar? Ya, banyak cerita yang dapat kalian temui dalam Alkitab dan yang terpenting adalah bahwa kalian dapat membaca tentang Allah Bapa, Yesus Kristus, dan Roh Kudus. Sebab itu, Alkitab juga disebut Firman Allah. Isinya adalah apa yang dikatakan atau difirmankan dan dilakukan oleh Allah. Bila kalian rajin membaca Alkitab, kalian akan lebih mengenal Allah dan lebih mengasihi-Nya dan tentu lebih patuh pada-Nya. Nah, mari kita coba dulu, mengenali kitab-kitab yang ada dalam Alkitab agar kalian mudah menemukan suatu kitab. Bila kalian sudah pandai mencari kitab dalam Alkitab, kalian dapat mulai membacanya. Kalian sudah pernah mencoba membacanya? Ya, memang kadang-kadang sulit untuk mengerti Firman Tuhan. Sebab itu, kalian harus memohon agar Tuhan sendiri menolong kalian. Ia akan membimbingmu dengan Roh Kudus-Nya. Nah, mari kita coba membaca Alkitab dengan baik. [Mintalah anak-anak memegang Alkitab dalam keadaan tertutup dengan tangan kiri.] Bukalah Alkitab tepat di tengah. Kitab apa yang kalian temukan? Mazmur. Kemudian buka lagi, setengah dari belahan tadi -- bagian depan. Apa yang kalian temukan? Hakim-hakim atau Yosua. Setelah itu, buka lagi tepat di tengah bagian belahan belakang. Apa yang kalian temukan? Kitab Injil Matius. Selanjutnya, kalau sudah hafal kitab-kitab lainnya, maka akan lebih mudah mencarinya. Sebelum atau sesudah Mazmur, sebelum atau sesudah Yosua, sebelum atau sesudah Matius. [Adakan beberapa latihan.] Bagian Alkitab yang akan dibaca ialah: Markus 10:13-16. Setelah membaca bagian Alkitab ini, dapatlah diajukan pertanyaan- pertanyaan sebagai berikut: 1. Apa yang kubaca tentang Yesus Kristus? - Yesus mengasihi anak-anak dan memberkati mereka. 2. Apa yang kupelajari dari bacaan hari ini? - Yesus senang, bila kita datang pada-Nya. 3. Bagaimana caranya aku berhubungan dengan Tuhan Yesus? - Datang dan bercakap-cakap pada-Nya melalui doa dan mendengar sabda-Nya dengan cara membaca firman-Nya. Sebaiknya aktivitas ini, yakni cara membaca Alkitab dengan baik dijelaskan dulu sebelum diterapkan. Nah, kalau kalian telah dapat membaca Alkitab dengan baik, kalian harus membaca Alkitab setiap hari. Kalian dapat membuat daftar dari bacaan Alkitab yang ingin dibaca untuk seminggu. Bila ada toko buku Kristen di dekat rumah, kalian dapat membeli buku- buku yang berisi daftar bacaan Alkitab untuk setiap hari, misalnya Santapan Harian Anak, Saat Teduh, dan daftar bacaan dari Lembaga Alkitab. Kalau kalian ingin mengenal Alkitab lebih baik dan mengasihi Tuhan lebih baik, serta mendengar suara Tuhan, bacalah Alkitab setiap hari. Bahan diedit dari sumber: Judul Buku: Pedoman Sekolah Minggu untuk Anak Kecil (7 - 9 Tahun) Tahun III Jilid II Penerbit : BPK Gunung Mulia, Jakarta, 1992 Halaman : 86 - 91 =^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^ o/ DARI ANDA UNTUK ANDA Dari: Christine Maria Magdalena <tinea@> >Saya baru bergabung menjadi GSM, dan minggu ini adalah pertama-kali >saya akan mengajar. Bagaimana cara membekali diri saya sendiri >dengan pengetahuan Alkitab, yang memang selama ini belum pernah >saya baca secara rutin, apakah urut baca dari depan kebelakang atau >ada cara lain supaya lebih mudah untuk menghafal. Memang di milis >e-binaanak sudah terdapat cara mengajar dll, dll yg umum untuk anak >,2 SM. Tapi adakah cara2 mengajar atau susunan acara yang khusus >untuk anak-anak kelas 4,5, dan 6, yang bisa menjadi acuan saya. >Terima kasih. Redaksi: Kami sangat berharap, edisi kali ini bisa menjawab kerinduan Anda untuk mengetahui dan mengenal Alkitab secara lebih mendalam :) Untuk mengajar anak-anak kelas 4 - 6 (Anak Madya) Anda dapat melihat edisi khusus mengenai Anak Madya dalam e-BinaAnak sebagai berikut: 1. Ciri-ciri Anak Madya: e-BinaAnak edisi 188/2004 ==> http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak/188/ ==> http://www.sabda.org/pepak/e-binaanak/188/ 2. Mengenal Anak Madya : e-BinaAnak edisi 022/2001 ==> http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak/022/ ==> http://www.sabda.org/pepak/e-binaanak/022/ =^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^ o/ MUTIARA GURU Hari ini saya akan "menanam" apa yang relevan, yang menunjang, yang memperkaya, dan yang benar. =^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^ Staf Redaksi: Davida, Tesa, Ratri, Kristian, dan Oeni Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA Didistribusikan melalui sistem network I-KAN Copyright(c) e-BinaAnak 2004 YLSA http://www.sabda.org/ylsa/ =^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^ Untuk berlangganan kirim e-mail ke: <subscribe-i-kan-BinaAnak@xc.org> Untuk berhenti kirim e-mail ke: <unsubscribe-i-kan-BinaAnak@xc.org> Untuk Arsip e-BinaAnak: http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak/ Pusat Elektronik Pelayanan Anak Kristen: http://www.sabda.org/pepak/ ><> ========= PUBLIKASI ELEKTRONIK UNTUK PEMBINAAN ANAK ========== <><
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |