Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/190

e-BinaAnak edisi 190 (11-8-2004)

Mengenal Alkitab

     ><>  Milis Publikasi Elektronik untuk Para Pembina Anak  <><

Daftar Isi:                                     Edisi 190/Agustus/2004
~~~~~~~~~~~
    o/ SALAM DARI REDAKSI
    o/ ARTIKEL              : Alkitab Kita
    o/ TIPS MENGAJAR        : Kuasailah Alkitab Saudara
    o/ BAHAN MENGAJAR       : Mengenal Alkitab
    o/ DARI ANDA UNTUK ANDA : Tanya tentang Belajar Alkitab
    o/ MUTIARA GURU

=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^
 Korespondensi dan kontribusi bahan dapat dikirimkan ke staf Redaksi:
     <staf-BinaAnak@sabda.org> atau <owner-i-kan-BinaAnak@xc.org>
=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^
o/ SALAM DARI REDAKSI

  Salam dalam kasih Tuhan Yesus,

  Sejauh mana Anda sudah mengenal Alkitab? Apakah Anda sudah membaca
  seluruh isi Alkitab? Kalau sudah, apakah itu berarti Anda sudah
  mengenal Alkitab secara mendalam? Sebagai anak Tuhan, mempelajari
  Alkitab merupakan satu cara untuk membangun dasar iman yang kuat
  dalam Kristus. Sebagai seorang guru, memiliki dasar iman yang kuat
  sangatlah penting. Untuk itulah, pada edisi kali ini, e-BinaAnak
  menyajikan topik MENGENAL ALKITAB. Kami berharap, topik minggu ini
  dapat mendorong para pelayan anak untuk mengenal Alkitab lebih dalam
  lagi.

  Anda dapat menyimak seluruh sajian e-BinaAnak minggu ini, yang akan
  mengajak kita untuk semakin mengenal Allah melalui Firman-Nya yang
  tertulis, yaitu Alkitab. Artikel, Tips Mengajar, dan juga Bahan
  Mengajar dalam edisi minggu ini sangat penting untuk Anda simak.
  Mintalah pertolongan Roh Kudus untuk terus mengajarkan kebenaran
  Firman-Nya kepada Anda. Teruslah bertumbuh dan menjadi saluran
  berkat yang luar biasa bagi murid-murid Anda.

  Selamat mengenal Alkitab!

  Tim Redaksi

                   "Firman-Mu itu pelita bagi kakiku
               dan terang bagi jalanku." (Mazmur 119:105)
           < http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=Mazmur+119:105 >


=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^
o/ ARTIKEL

                             ALKITAB KITA
                             ============

  Ketika umat Israel mendekati perbatasan Tanah Perjanjian, Musa
  mengirim dua belas orang untuk "mengintai negeri itu" (Bilangan 13).
  Kalau Anda belum mengenal isi Alkitab, Anda perlu mengadakan misi
  serupa.

  PERHATIKAN BAGAIMANA ALKITAB DISATUKAN

  Telusuri sekilas, Alkitab dari awal sampai akhir. Alkitab mempunyai
  enam puluh enam kitab -- tiga puluh sembilan kitab Perjanjian Lama,
  diikuti dengan dua puluh tujuh kitab Perjanjian Baru. Dalam tiap
  kitab, isinya dibagi menjadi pasal-pasal bernomor dan ayat-ayat
  bernomor. Pada mulanya, ketika Alkitab ditulis, rancangan pasal dan
  ayat tidak ada dalam gulungan kitab. Ini ditambahkan belakangan
  untuk membuat kita lebih mudah mencari dan menemukan ayat-ayat
  khusus. Jadi, kita menyebut Yohanes 3:16 dan bukan "sekitar
  sepertujuh bagian dari awal kitab Yohanes." Yohanes 3:16 adalah
  kependekan dari Injil Yohanes pasal tiga, ayat yang keenam belas.

  PERHATIKAN "BANTUAN" DALAM ALKITAB ANDA

  Edisi Alkitab milik Anda mungkin mempunyai satu atau lebih dari yang
  berikut ini:

  1. Konkordansi atau Ensiklopedia Alkitab (atau keduanya).
     ----------------------------------------------------
     Konkordansi atau Ensiklopedia Alkitab membantu kita untuk
     menemukan ayat tertentu menurut kata atau tema. Misalnya, kalau
     Anda ingin membaca bagian Alkitab yang mengandung kata harapan,
     cari kata harapan di konkordansi. Referensi Ensiklopedia biasanya
     berhubungan dengan orang, tempat, atau subyek luas, seperti
     pengampunan, damai, atau kasih.

  2. Peta.
     -----
     Anda bisa mempelajari aneka perjalanan dalam Alkitab dan melihat
     bahwa pembagian politis pada setiap negeri di dalam Alkitab telah
     berubah seiring dengan berjalannya waktu. Anda bisa melihat
     perbatasan asli yang dipilih Allah untuk umat Israel dan
     menyadari bahwa Ia telah menepati janji-Nya dengan membawa mereka
     kembali ke negeri-Nya.

  3. Diagram dan tabel.
     ------------------
     Bantuan Alkitab seringkali termasuk tahun dan zaman, daftar
     perbandingan (misalnya, mujizat dan perumpamaan Yesus ketika
     ditulis ulang pada keempat Injil), atau tabel perbandingan berat
     dan ukuran, sekaligus nilai uang.

  4. Pedoman atau ulasan pemahaman Alkitab.
     --------------------------------------
     Garis besar dan catatan pemahaman Alkitab, mungkin terdapat di
     belakang Alkitab Anda atau bisa disisipkan di antara teks.
     Material seperti itu seringkali terletak di bawah setiap kitab,
     misalnya, fakta-fakta tentang isi kitab, penulisnya, kepada siapa
     kitab itu ditulis, konsep kunci, dan ayat-ayat di dalam kitab,
     dan cara mempelajari kitab itu.

  PERHATIKAN PERLAKUAN KHUSUS DARI TEKS ITU SENDIRI

  Beberapa kata mungkin dicetak dengan warna merah; ini merupakan
  perkataan Yesus. Beberapa bagian mungkin digarisbawahi atau ditandai
  dengan cara khusus; biasanya ini adalah bagian, di mana ulasan
  terdapat di tempat lain. Referensi Alkitab lainnya bisa berbentuk
  kecil di akhir ayat; ini adalah ayat yang berada di lain tempat pada
  Alkitab yang berhubungan dengan bagian itu. Penggunaan ayat yang
  berhubungan ini seringkali disebut referensi rantai atau referensi
  silang. Perhatikan juga anak judul yang disediakan oleh penerbit
  Alkitab (ini bukan bagian dari manuskrip asli dari Alkitab).

  Pada beberapa Alkitab, seperti Amplified Version (bahasa Inggris),
  kata-kata diletakkan di antara tanda kurung. Sekali lagi, kata-kata
  ini bukan bagian dari manuskrip asli, tapi ditambahkan oleh penulis
  versi atau penerjemah untuk memberikan arti yang lebih lengkap dalam
  bahasa yang dipakai dalam Alkitab itu (Inggris, Jerman, Indonesia,
  dan lain-lain). Kata-kata yang dicetak miring dalam sebagian besar
  teks ditambahkan pada terjemahan asli, supaya lebih bisa dimengerti
  dalam bahasa yang dipakai.

  Anda perlu menyadari dari awal bahwa Alkitab adalah buku yang paling
  menarik, menakjubkan, dan mempunyai paling banyak sisi yang pernah
  Anda baca. Telusuri negeri itu!

  PERJANJIAN LAMA DAN BARU

  Saat ini, kedua Perjanjian dalam Alkitab diberikan pada kita. Dalam
  Perjanjian Baru, tidak ada yang membatalkan kebenaran atau nilai
  dari Perjanjian Lama; demikian juga, tidak ada dalam Perjanjian Lama
  yang menghalangi atau menghapuskan kebutuhan akan Yesus untuk
  menjadi Penebus dan Tuhan kita yang hidup. Dikatakan bahwa
  "Perjanjian Lama adalah Perjanjian Baru yang terselubung, dan
  Perjanjian Baru adalah Perjanjian Lama yang terungkap."

  Murid-murid Yesus menulis Perjanjian Baru. Hampir semuanya adalah
  orang Yahudi yang tahu dan percaya pada Perjanjian Lama; rasul
  Paulus terutama mempunyai pengetahuan yang tinggi.

  Alkitab ditulis dalam periode lima belas ribu tahun -- diawali oleh
  tradisi dengan menceritakan kisah dari mulut ke mulut, kata demi
  kata dari generasi ke generasi.

  Perjanjian Lama
  ---------------
  Perjanjian Lama adalah perjanjian antara Allah dan umat pilihan-Nya,
  umat Israel -- terdiri dari lima bagian utama. Pembagian ini menurut
  isi, bukan pembagian yang Anda temukan dalam manuskrip.

  Lima kitab pertama disebut Taurat atau Hukum Musa. Kitab-kitab ini
  ditulis oleh Musa. Mereka menceritakan tentang penciptaan, generasi
  pertama di bumi, pemanggilan Abraham, dan janji yang diberikan
  padanya, kisah keturunan Abraham, penyelamatan umat Allah dari
  perbudakan Mesir, dan perintah-perintah, cara dan arti penyembahan,
  serta peraturan yang ditetapkan Tuhan untuk umat-Nya ketika mereka
  mengembara di padang gurun dalam perjalanan ke Tanah Perjanjian.

  Kelompok kitab kedua menceritakan sejarah umat Allah di Tanah
  Perjanjian. Termasuk cerita-cerita pribadi tentang perseorangan:
  Rut, Ester, dan Ayub.

  Mazmur adalah "buku nyanyian" Alkitab. Kalau Anda membuka Alkitab
  pada bagian tengah, maka Anda akan menemukan kitab Mazmur. Musik
  atau pujian dan penyembahan selalu penting dalam iman kita sebagai
  umat Allah!

  Amsal, Pengkhotbah, dan Kidung Agung disebut Literatur Hikmat.
  Ketiga kitab ini dengan rinci menggambarkan hubungan kasih kita
  kepada Allah dan sesama manusia.

  Tujuh belas kitab terakhir dalam Perjanjian Lama adalah tulisan para
  nabi. Yesaya, Yeremia, Daniel, dan Yehezkiel, biasa disebut nabi
  besar, sedangkan yang lain disebut nabi kecil. Disebut nabi kecil
  bukan karena mereka kurang penting, melainkan karena pesan yang
  disampaikan mereka lebih pendek.

  Perjanjian Baru
  ---------------
  Perjanjian Baru adalah perjanjian berdasarkan pengorbanan Yesus
  Kristus di kayu salib -- mempunyai empat bagian utama. Empat kitab
  pertama disebut Injil -- Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes. Keempat
  Injil tersebut menceritakan tentang kehidupan Yesus dari empat sudut
  pandang yang berbeda. Injil adalah "kabar baik" bagi umat manusia.
  Yesus datang untuk membawa kabar baik, yaitu kasih Allah pada kita.

  Setelah Kitab Injil adalah Kisah Para Rasul, yang menceritakan
  sejarah gereja mula-mula, termasuk perjalanan misi dan khotbah-
  khotbah utama Petrus dan Paulus.

  Kemudian Surat-surat -- satu seri surat untuk orang-orang percaya
  mula-mula yang tersebar di seluruh kekaisaran Romawi. Surat-surat
  ini berisi informasi, ilham, dan teguran langsung dari para rasul.

  Kitab terakhir adalah kitab Wahyu, ditulis oleh Yohanes, murid
  Yesus, tidak lama sebelum ia meninggal ketika menjadi tawanan di
  pengasingan. Ia menuliskan apa yang dilihatnya dalam penglihatan
  tentang masa depan gereja dan akhir zaman.

  Bahan diedit dari sumber:
  Judul Buku        : 52 Cara Sederhana Mengenal Alkitab lebih Baik
  Judul Artikel Asli: 1. Mengenal Gambaran Keadaan
                      2. Lama dan Baru
  Pengarang         : Robert Jon Crown
  Penerbit          : Interaksara, Batam Centre, 1999
  Halaman           : 27 - 33


=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^
o/ TIPS MENGAJAR

                      KUASAILAH ALKITAB SAUDARA
                      =========================

  Ibadah, persekutuan, doa, dan melayani Tuhan itu semua penting bagi
  orang Kristen. Tetapi, dalam hidup kekristenan tidak ada unsur yang
  lebih penting daripada pendalaman Alkitab. Unsur-unsur yang lain itu
  mempengaruhi pertumbuhan orang Kristen, tetapi sesungguhnya tidak
  dapat menggantikan pendalaman dan penguasaan Firman Allah yang
  tertulis.

  Banyak hal yang dapat kita kerjakan untuk mempermudah diri kita
  untuk memahami Alkitab:

  1. Pelajari Alkitab setiap hari.
     -----------------------------
     Tentu kita dapat membaca Alkitab lebih dari satu kali dalam
     sehari. Namun, faktor kesibukan atau jadwal kerja kita yang padat
     akan menyebabkan kita tidak sempat mempelajari Alkitab. Kita
     harus mendisiplinkan hidup kita untuk mempunyai waktu setiap hari
     guna mempelajari Alkitab, sama seperti kita mendisiplinkan diri
     untuk tidur selama delapan jam, menggosok gigi, dan makan dengan
     cukup tiga kali setiap hari.

     Berapa lama waktu yang harus kita pergunakan untuk belajar
     Alkitab? Itu tergantung pada tiap-tiap orang. Orang yang sudah
     dewasa imannya dan yang punya waktu, akan belajar Alkitab selama
     satu atau dua jam sehari.

     Sebaliknya, orang Kristen baru, mungkin merasa sukar memusatkan
     perhatian untuk mempelajari isi Alkitab dalam waktu yang lama.
     Beberapa orang Kristen mungkin mempunyai jadwal yang padat.
     Mereka mungkin hanya punya waktu sepuluh atau lima belas menit
     sehari.

     Tentu saja, menyediakan waktu yang lebih lama untuk belajar
     Alkitab akan lebih baik dibandingkan dengan menyediakan waktu
     yang singkat, selama waktu tersebut digunakan dengan sungguh-
     sungguh dan tanggung jawab lainnya tidak diabaikan. Tetapi,
     lamanya waktu tidak sepenting mempelajari Alkitab secara teratur.

     Mempelajari Alkitab pada waktu yang sama setiap hari akan
     menolong kita terbiasa dalam melakukannya. Pukul berapakah
     sebaiknya itu? Pagi hari? Malam hari? Hal ini, kembali tergantung
     pada tiap-tiap orang. Pilihlah waktu di mana perhatian Saudara
     masih tajam. Ada orang yang suka waktu malam. Tetapi untuk
     sebagian besar dari kita, waktu yang paling baik ialah pagi hari.
     Pada malam hari, biasanya kita lelah setelah bekerja berat
     seharian, dan kita tak dapat memusatkan perhatian.

  2. Pelajari Alkitab secara luas.
     -----------------------------
     Kenalilah seluruh Alkitab, jangan hanya satu kitab atau satu
     bagian saja. Saudara dapat dengan mudah membaca isi seluruh
     Alkitab dalam setahun dengan cara membaca lebih dari tiga pasal
     sehari. Itu cara yang mudah untuk diikuti, dan akan menunjukkan
     banyak hal kepada Saudara. Di antara bagian kitab yang Saudara
     baca, tampaknya seperti tidak berkaitan dengan hidup Saudara,
     tetapi ingat, dalam 2Timotius 3:16 dikatakan, "Segala tulisan
     yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk
     menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk
     mendidik orang dalam kebenaran.", 3. Pelajari Alkitab secara sistematis.
     -----------------------------------
     Membaca Alkitab secara acak-acakan dengan membuka sana-sini,
     bukanlah cara yang terbaik. Membaca bagian apa saja sesuai dengan
     keinginan kita akan menyebabkan hilangnya keseimbangan dan
     kedalaman dari hal yang kita pelajari. Jika kita melakukan hal
     tersebut, maka kita akan mengakhiri dengan hanya membaca bagian
     yang ingin kita baca saja. Kita memilih bagian yang menarik atau
     menyenangkan kita, dan kita mengabaikan bagian-bagian lain yang
     penting bagi pertumbuhan iman kita. Ambil satu bagian dan
     pelajarilah dengan sungguh-sungguh. Bacalah untuk mengetahui
     isinya dan juga untuk mengambil serta melakukan penerapannya.

  4. Pelajari Alkitab dengan berdoa.
     -------------------------------
     Cara ini akan menghindarkan Saudara dari hanya sekedar membaca
     dan hafal kitab demi kitab itu sendiri. Pada zaman Kristus, para
     Ahli Taurat dapat menyebutkan berapa halaman yang terdapat pada
     satu kitab dan berapa huruf ada pada setiap halaman. Karena
     mereka itulah, maka kita sekarang dapat mempunyai salinan Alkitab
     yang tepat. Tetapi, Yesus berkata kepada mereka bahwa sekalipun
     demikian hebat mereka menyelidiki Alkitab, mereka tidak
     memperoleh apa-apa. Mereka tidak percaya kepada Yesus (lihat
     Yohanes 5:39-40).

     Bahkan orang Kristen pada zaman modern ini pun dapat terperangkap
     dengan hal seperti itu. Orang dapat saja menyebut nama dua belas
     rasul atau semua suku bangsa Israel, semua raja, semua masa dalam
     sejarah Alkitab, dan juga semua fakta alkitabiah lainnya, tetapi
     secara rohani ia tidak mendapat keuntungan dari pengetahuan
     tersebut.

     Cara untuk terlepas dari perangkap itu ialah dengan berdoa.
     Penulis kitab Mazmur 119 menunjukkan sikap yang tepat,
     "Lakukanlah kebajikan kepada hamba-Mu ini, supaya aku hidup, dan
     aku hendak berpegang pada firman-Mu. Singkapkanlah mataku, supaya
     aku memandang keajaiban-keajaiban dari Taurat-Mu" (ayat 17-18).

     Kalau saya berdoa seperti itu pada waktu saya mulai mempelajari
     Alkitab, saya tidak akan mempelajarinya dengan nalar saja. Namun,
     saya akan berpikir bahwa Tuhan sekarang sedang berbicara kepada
     saya. Apa yang akan dikatakan oleh Tuhan? Apakah yang harus saya
     lakukan sebagai tanggapan atas Firman itu?

  5. Pelajari Alkitab dengan taat.
     -----------------------------
     Sementara mempelajari, Saudara perlu mengajukan pertanyaan-
     pertanyaan pribadi. Bagaimana penerapannya bagi diri saya?
     Apakah hal ini menunjuk pada sesuatu yang harus saya kerjakan?
     Atau sesuatu yang tidak boleh saya kerjakan? Apa yang
     dikatakannya mengenai kehendak Tuhan bagi hidup saya? Apakah yang
     dikatakan tentang cara menyenangkan Tuhan? Apakah sekarang saya
     menyenangkan Tuhan?

     Yakobus 1:22 berbicara tentang pentingnya ketaatan. "Tetapi
     hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar
     saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri." Kita
     perlu mengusahakan sikap taat yang penuh sukacita, yang tanpa
     keraguan, yang tepat, dan cepat. Jika sikap tersebut ada pada
     kita, maka lakukanlah! Tuhan membuat diri-Nya menjadi nyata bagi
     kita melalui Alkitab.

  Bahan diedit dari sumber:
  Judull Buku     : Pola Hidup Kristen Penerapan Praktis
  Penulis Artikel : R.C. Sproul
  Penerbit        : Kerja Sama antara Gandum Mas, Malang, Yayasan
                       Kalam Hidup, Bandung, dan YAKIN, Surabaya, 2002
  Halaman         : 620 - 622


=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^
o/ BAHAN MENGAJAR

                           MENGENAL ALKITAB
                           ================

  Tujuan Umum:
  ------------
  Anak dapat memahami dan mengakui, serta taat kepada Firman Allah
  yang tertulis dalam Alkitab sebagai pedoman hidup sehari-hari.

  Bahan Alkitab:
  --------------
  Yeremia 9:23-24 dan 2Petrus 1:20-21

  Tujuan Khusus agar Anak dapat:
  ------------------------------
  1. Menjelaskan bahwa ketika kita mempelajari Kitab Suci, maka kita
     harus meminta Roh Allah untuk memimpin kita.
  2. Menjelaskan bahwa dengan mempelajari Alkitab, kita akan lebih
     mengenal Allah.
  3. Membaca Alkitab dengan baik dan teratur.

  Materi Pelajaran:
  -----------------

  UNTUK GURU

  A. Penjelasan Bahan Alkitab

         Melalui nabi Yeremia, Firman Allah disampaikan pada waktu
  pemerintahan Yosia, raja Yehuda dan raja-raja sesudah dia, sampai
  pada waktu pembuangan ke Babel (Yeremia 1:1-3; bandingkan dengan
  2Raja-raja pasal 22 sampai pasal 25).
        Pada masa-masa itu, kerajaan Israel di sebelah utara Palestina
  telah diruntuhkan oleh bangsa Asyur. Kerajaan Israel di sebelah
  selatan Palestina pun terancam oleh bangsa-bangsa di sekitarnya,
  khususnya bangsa Mesir dan Babilonia. Dan akhirnya, kerajaan Yehuda
  pun runtuh dan orang-orang Yehuda diangkat ke Babel. Alasan
  keruntuhan itu adalah ketidaksetiaan mereka kepada Yahwe (Tuhan).
        Firman Tuhan berisi teguran, karena bangsa Israel melanggar
  Firman Allah dan menyembah berhala. Firman Tuhan juga berisi
  panggilan untuk bertobat dan akhirnya berita penghukuman. Melalui
  teguran, panggilan, dan berita penghukuman itu, Allah memperingatkan
  umat Israel supaya bertobat dan beribadah kepada Allah yang setia,
  penuh kasih, adil, dan benar. Semua ini dijelaskan atau disampaikan
  oleh nabi Yeremia.
 	Dalam suratnya, Petrus menjelaskan mengenai bagaimana kita
  dapat mengerti Firman Allah dengan benar, sehingga kita juga
  mengenal Dia. Yakni, hanya dengan bimbingan Roh Kudus, yang adalah
  Roh Allah sendiri yang hidup dalam hati orang beriman. Hal ini
  disampaikan Petrus kepada orang percaya, agar mereka teguh dalam
  iman dan tidak memperoleh pengertian yang salah tentang Tuhan,
  karena pengaruh nabi-nabi palsu dan guru-guru palsu pada zaman itu.
  Alkitab merupakan susunan kumpulan dari sejumlah buku, yang ditulis
  oleh berbagai orang yang dipimpin oleh Roh Kudus, dalam kurun waktu
  yang panjang. Itulah sebabnya, Alkitab merupakan satu kesatuan,
  walaupun ditulis oleh orang yang berbeda. Intisari pemberitaan
  Alkitab ialah bahwa Allah menyelamatkan manusia, yang nampak dalam
  Pribadi Yesus Kristus.
  	Proses pengumpulan 66 buku memakan waktu sekitar 1500 tahun.
  Pengumpulan dan penetapan buku-buku ini menjadi Alkitab, disebut
  kanonisasi (kanon = ukuran, norma, mistar yakni pengumpulan tulisan-
  tulisan yang menjadi norma untuk iman Kristen).

  B. Catatan untuk Guru

  Bagi anak kecil (7 - 9 tahun), pengumpulan dan penetapan buku-buku
  dalam Alkitab masih sulit untuk dimengerti. Cukup diceritakan, bahwa
  Alkitab ditulis oleh orang-orang beriman yang mendengar Firman Allah
  serta mendapat ilham dari Roh Kudus. Yang penting bagi anak kecil
  adalah mengetahui bahwa Alkitab adalah buku yang menceritakan
  tentang Allah dan karya keselamatan-Nya yang dinyatakan secara
  khusus dalam diri Yesus Kristus. Dan anak dapat menggunakan Alkitab.

  C. Aktivitas

  Mempraktikkan cara membaca Alkitab yang benar dan baik. Dibagi
  menjadi beberapa kelompok, bila jumlah guru memungkinkan.

  Cara membaca Alkitab:
  1. Bukalah Akitabmu dan carilah bagian yang akan kamu baca.
  2. Berdoalah, mohon agar Tuhan membimbingmu dengan Roh-Nya yang
     Kudus, agar kamu mengerti firman yang dibaca.
  3. Bacalah bagian Alkitab yang ditentukan untuk hari ini.
  4. Cobalah pelajari Firman Tuhan melalui beberapa pertanyaan:
     - Apa yang kamu baca tentang Allah Bapa, Yesus Kristus, dan Roh
       Kudus?
     - Apa yang kamu pelajari dari bacaan hari ini?
     - Apa yang harus kamu lakukan?
  5. Berdoalah, mohon agar Tuhan menolongmu melakukan kehendak-Nya
     sesuai dengan apa yang kamu pelajari dan baca hari ini.
  6. Melaksanakan Firman Tuhan.

  D. Evaluasi

  1. Berupa pekerjaan rumah, membuat daftar urutan buku dalam Alkitab
     yang dikumpulkan minggu berikutnya.
  2. Mengulangi cara membaca Alkitab yang baik.

  UNTUK ANAK

  	Buku apakah ini? [Guru memperlihatkan Alkitab dan menunggu
  jawaban anak-anak.] Ya, ini adalah Alkitab? Sebutkanlah apa yang
  pernah kalian dengar? Ya, banyak cerita yang dapat kalian temui
  dalam Alkitab dan yang terpenting adalah bahwa kalian dapat membaca
  tentang Allah Bapa, Yesus Kristus, dan Roh Kudus. Sebab itu, Alkitab
  juga disebut Firman Allah. Isinya adalah apa yang dikatakan atau
  difirmankan dan dilakukan oleh Allah.
  	Bila kalian rajin membaca Alkitab, kalian akan lebih mengenal
  Allah dan lebih mengasihi-Nya dan tentu lebih patuh pada-Nya. Nah,
  mari kita coba dulu, mengenali kitab-kitab yang ada dalam Alkitab
  agar kalian mudah menemukan suatu kitab.
     	Bila kalian sudah pandai mencari kitab dalam Alkitab, kalian
  dapat mulai membacanya. Kalian sudah pernah mencoba membacanya? Ya,
  memang kadang-kadang sulit untuk mengerti Firman Tuhan. Sebab itu,
  kalian harus memohon agar Tuhan sendiri menolong kalian. Ia akan
  membimbingmu dengan Roh Kudus-Nya. Nah, mari kita coba membaca
  Alkitab dengan baik. [Mintalah anak-anak memegang Alkitab dalam
  keadaan tertutup dengan tangan kiri.]
      	Bukalah Alkitab tepat di tengah. Kitab apa yang kalian
  temukan? Mazmur. Kemudian buka lagi, setengah dari belahan tadi --
  bagian depan. Apa yang kalian temukan? Hakim-hakim atau Yosua.
  Setelah itu, buka lagi tepat di tengah bagian belahan belakang. Apa
  yang kalian temukan? Kitab Injil Matius. Selanjutnya, kalau sudah
  hafal kitab-kitab lainnya, maka akan lebih mudah mencarinya. Sebelum
  atau sesudah Mazmur, sebelum atau sesudah Yosua, sebelum atau
  sesudah Matius. [Adakan beberapa latihan.]
  	Bagian Alkitab yang akan dibaca ialah: Markus 10:13-16.
  Setelah membaca bagian Alkitab ini, dapatlah diajukan pertanyaan-
  pertanyaan sebagai berikut:
	1. Apa yang kubaca tentang Yesus Kristus?
         - Yesus mengasihi anak-anak dan memberkati mereka.
     2. Apa yang kupelajari dari bacaan hari ini?
         - Yesus senang, bila kita datang pada-Nya.
     3. Bagaimana caranya aku berhubungan dengan Tuhan Yesus?
         - Datang dan bercakap-cakap pada-Nya melalui doa dan
           mendengar sabda-Nya dengan cara membaca firman-Nya.
  Sebaiknya aktivitas ini, yakni cara membaca Alkitab dengan baik
  dijelaskan dulu sebelum diterapkan.
  	Nah, kalau kalian telah dapat membaca Alkitab dengan baik,
  kalian harus membaca Alkitab setiap hari. Kalian dapat membuat
  daftar dari bacaan Alkitab yang ingin dibaca untuk seminggu. Bila
  ada toko buku Kristen di dekat rumah, kalian dapat membeli buku-
  buku yang berisi daftar bacaan Alkitab untuk setiap hari, misalnya
  Santapan Harian Anak, Saat Teduh, dan daftar bacaan dari Lembaga
  Alkitab. Kalau kalian ingin mengenal Alkitab lebih baik dan
  mengasihi Tuhan lebih baik, serta mendengar suara Tuhan, bacalah
  Alkitab setiap hari.

  Bahan diedit dari sumber:
  Judul Buku: Pedoman Sekolah Minggu untuk Anak Kecil (7 - 9 Tahun)
                 Tahun III Jilid II
  Penerbit  : BPK Gunung Mulia, Jakarta, 1992
  Halaman   : 86 - 91


=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^
o/ DARI ANDA UNTUK ANDA

  Dari: Christine Maria Magdalena <tinea@>
  >Saya baru bergabung menjadi GSM, dan minggu ini adalah pertama-kali
  >saya akan mengajar. Bagaimana cara membekali diri saya sendiri
  >dengan pengetahuan Alkitab, yang memang selama ini belum pernah
  >saya baca secara rutin, apakah urut baca dari depan kebelakang atau
  >ada cara lain supaya lebih mudah untuk menghafal. Memang di milis
  >e-binaanak sudah terdapat cara mengajar dll, dll yg umum untuk anak
  >,2 SM. Tapi adakah cara2 mengajar atau susunan acara yang khusus
  >untuk anak-anak kelas 4,5, dan 6, yang bisa menjadi acuan saya.
  >Terima kasih.

  Redaksi:
  Kami sangat berharap, edisi kali ini bisa menjawab kerinduan Anda
  untuk mengetahui dan mengenal Alkitab secara lebih mendalam :)

  Untuk mengajar anak-anak kelas 4 - 6 (Anak Madya) Anda dapat melihat
  edisi khusus mengenai Anak Madya dalam e-BinaAnak sebagai berikut:
  1. Ciri-ciri Anak Madya: e-BinaAnak edisi 188/2004
     ==> http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak/188/
     ==> http://www.sabda.org/pepak/e-binaanak/188/
  2. Mengenal Anak Madya : e-BinaAnak edisi 022/2001
     ==> http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak/022/
     ==> http://www.sabda.org/pepak/e-binaanak/022/


=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^
o/ MUTIARA GURU

            Hari ini saya akan "menanam" apa yang relevan,
                   yang menunjang, yang memperkaya,
                           dan yang benar.


=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^
         Staf Redaksi: Davida, Tesa, Ratri, Kristian, dan Oeni
       Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA
             Didistribusikan melalui sistem network I-KAN
                  Copyright(c) e-BinaAnak 2004 YLSA
                      http://www.sabda.org/ylsa/
=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^

Untuk berlangganan kirim e-mail ke: <subscribe-i-kan-BinaAnak@xc.org>
Untuk berhenti kirim e-mail ke:   <unsubscribe-i-kan-BinaAnak@xc.org>
Untuk Arsip e-BinaAnak:    http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak/
Pusat Elektronik Pelayanan Anak Kristen:  http://www.sabda.org/pepak/
><> ========= PUBLIKASI ELEKTRONIK UNTUK PEMBINAAN ANAK ========== <><

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org