Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/180 |
|
e-BinaAnak edisi 180 (4-6-2004)
|
|
><> Milis Publikasi Elektronik untuk Para Pembina Anak <>< Daftar Isi: Edisi 180/Mei/2004 ~~~~~~~~~~~ o/ SALAM DARI REDAKSI o/ ARTIKEL : Pemimpin Sekolah Minggu o/ TIPS MENGAJAR : Syarat-syarat Khusus Pemimpin o/ BAHAN MENGAJAR : Genggamlah Erat-erat o/ STOP PRESS! : Upgrade Situs Yayasan Lembaga Sabda (YlSA) o/ DARI ANDA UNTUK ANDA : Tanggapan untuk Situs PEPAK o/ MUTIARA GURU =^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^ Korespondensi dan kontribusi bahan dapat dikirimkan ke staf Redaksi: <staf-BinaAnak@sabda.org> atau <owner-i-kan-BinaAnak@xc.org> =^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^ o/ SALAM DARI REDAKSI Salam dalam kasih Tuhan, Mengajar adalah talenta utama yang harus dimiliki oleh seorang guru. Tetapi apakah satu-satunya talenta yang perlu dimiliki guru hanya mengajar? Ternyata tidak! Banyak sekali talenta yang perlu dan bisa dikembangkan dalam diri seorang guru. Nah, sajian khusus kami bulan Juni ini akan bertema tentang TALENTA GURU yang penting dimiliki oleh seorang guru. Dari tema ini akan kami pecah menjadi 5 topik yang masing-masing topik akan kami bahas dalam 5 minggu berturut- turut, yaitu: * Memimpin * Mengajar * Mendidik * Membimbing * Menggalang Hubungan Pada edisi pertama bulan Juni ini e-BinaAnak membahas tentang satu talenta guru yaitu "MEMIMPIN". Jika Anda guru yang merasa kurang yakin memiliki talenta ini, maka penting bagi Anda untuk menyimak sajian minggu ini dengan teliti. Melalui Artikel yang disajikan Anda akan belajar tentang sikap, hubungan, dan tanggung jawab yang harus ada dalam diri seorang pemimpin. Untuk mengetahui syarat-syarat khusus dari seorang pemimpin, silakan simak kolom Tips Mengajar. Bahan Mengajar yang menggunakan alat peraga berupa layang-layang dapat menjadi satu pelajaran menarik untuk anak-anak SM Anda minggu ini. Harapan kami banyak berkat dan pengetahuan yang bisa Anda dapatkan dalam sajian-sajian kami minggu ini. Selamat memimpin! Tim Redaksi "Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati dan tiap-tiap orang kami ajari dalam segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang kepada kesempurnaan dalam Kristus." (Kolose 1:28) < http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=Kolose+1:28 > =^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^ o/ ARTIKEL Uraian berikut ini dapat memberi masukan kepada Anda, para pemimpin SM atau pun pelayan anak lainnya untuk lebih mengembangkan talenta kepemimpinan dalam diri Anda. PEMIMPIN SEKOLAH MINGGU ======================= Apabila seorang guru Sekolah Minggu dipilih untuk melayani sebagai pemimpin Sekolah Minggu, gereja menyatakan kepercayaannya di dalam dia sebagai seorang pengurus. Juga ia diharapkan menjadi teladan seorang pemimpin Kristen yang sejati dalam "kata dan perbuatan". Namun, yang lebih penting adalah bahwa Allahlah yang memberikan tugas tersebut, sehingga pelayanan sebagai seorang pemimpin ini harus dilaksanakan sebaik-baiknya. Jika suatu saat Anda menerima tugas ini, inilah saatnya Anda mengembangkan talenta kepemimpinan Anda dan mempersembahkannya bagi kemuliaan nama Tuhan. Badan pengurus Sekolah Minggu boleh merencanakan suatu program yang sangat baik. Para anggotanya harus sadar akan perlunya pengarahan, pendidikan dan perlengkapan bagi para pengerja, dan mengatur rencana dan bahan pengajaran, jadwal waktu dan pembagian ruangan. Namun Sekolah Minggu tetap masih memerlukan seseorang untuk mempersatukan garis kebijaksanaan, untuk menjaga agar semuanya diselenggarakan, dan untuk menilai keefektifannya. Oleh karena itulah seorang yang memiliki talenta memimpin sangat dibutuhkan dalam Sekolah Minggu. SIKAP Sikap secara langsung mempengaruhi kemampuan seorang pemimpin untuk menyelenggarakan tugas-tugasnya. Oleh karena itu dia harus meneliti sikap-sikapnya dari waktu ke waktu dan barangkali membuat penyesuaian. Sikap manakah yang harus selalu diperhatikan oleh seorang pemimpin Sekolah Minggu? 1. Kerohanian ---------- Kerohanian adalah lebih dari sikap, tetapi kerohanian berlandaskan sikap. Kerohanian mencakup hasrat untuk maju dan cita-cita, kelakuan pribadi setiap hari, bahkan dalam hal-hal yang kecil. Di sini termasuk penyerahan waktu, talenta, dan harta kepada Kristus. Doa dan mempelajari Firman Allah setiap hari seluruhnya akan ditentukan oleh sikapnya. 2. Semangat -------- Manusia cenderung mengikut seorang yang bersemangat. Semangat memimpin berasal dari pengertian mengenai kemungkinan serta kepentingannya Sekolah Minggu. Dia dapat melihat bahwa Sekolah Minggu merupakan sarana untuk mengabarkan Injil, yakni memenangkan orang-orang kepada Kristus. Dia juga dapat melihat kuasa Sekolah Minggu untuk menolong orang-orang berkembang menjadi orang Kristen yang dewasa, untuk mendidik mereka bagi pelayanan, dan untuk membangkitkan kekuatan-kekuatan yang terpendam di dalam gereja. Pendek kata, dia melihat Sekolah Minggu sebagai satu bagian dalam gereja yang tak ada penggantinya. 3. Sifat Agresif ------------- Menurut Roma 12:8, siapa yang memberi pimpinan harus "melakukannya dengan rajin." Mereka harus agresif! Sebuah sekolah Minggu tidaklah bersaingan dengan lain-lain Sekolah Minggu, tetapi bersaingan dengan dirinya sendiri. Dalam persaingan dengan kemajuannya pada masa lalu, hanya usaha yang agresif akan mencapai sasarannya atau mencapai tujuannya. Rencana-rencana, garis-garis kebijaksanaan dan program-program akan diperkenalkan setelah berunding dengan yang lain. Tetapi jika gagasan-gagasan ini menjadi kenyataan, maka itu disebabkan oleh pandangan pemimpin dan semangatnya dalam melaksanakan gagasan-gagasan itu. 4. Kerendahan Hati --------------- Kerendahan hati bukanlah satu sikap yang populer, namun merupakan sikap yang harus dipupuk oleh pemimpin. Dia harus lebih menonjolkan sifat-sifat baik dan prestasi teman-teman sekerjanya daripada sifat baik dan prestasinya sendiri dan harus memberikan penghargaan kepada yang patut menerima penghargaan itu. 5. Keyakinan dan Kebenaran ----------------------- Suatu sikap yang penuh keyakinan adalah penting. Sikap itu menunjukkan bahwa dia tahu ke mana tujuannya dan dengan demikian menguatkan hubungan kerjanya dengan stafnya. Seorang pemimpin yang baik menunjukkan kepercayaan dalam Tuhannya. Walaupun ia menyadari adanya persoalan-persoalan, ia memimpin rapat dengan penuh keyakinan. Dia dapat menghadapi ketawaran hati dan kekalahan yang mungkin terjadi dengan keyakinan bahwa pada akhirnya kemenangan akan tercapai. Dengan berani ia memihak kepada kebenaran karena dia bekerja bagi sang Raja. Dia mengetahui bahwa Tuhan ada dan mendapati bahwa hikmat dan kuasa Tuhan cukup bagi pemecahan setiap masalah. 6. Persahabatan ------------ Seorang pemimpin yang baik akan mengambil inisiatif dalam menyatakan persahabatan. Pernyataan itu harus tulus dan berasal dari rasa persahabatan yang sejati di dalam hatinya, agar berhasil. Persahabatan sejati akan ditunjukkan sama rata kepada semua tanpa memandang kedudukan. Dan persahabatan yang benar akan membuat seseorang menjadi pendengar yang baik. 7. Kerja sama ---------- Sikap seorang pemimpin yang baik akan menunjukkan bahwa ia bersedia bekerja dengan dan melalui orang-orang lain. Dia akan meminta pertolongan orang-orang lain serta membantu mereka mengembangkan minat, tanggung jawab dan kesetiaan. Dia akan berusaha sedapat-dapatnya untuk mendorong mereka. 8. Kesetiaan --------- Kesetiaan mulai sebagai satu sikap dan kemudian menjadi satu sifat yang kuat dari pemimpin yang baik. Dasar kesetiaan adalah iman, iman dalam Tuhan, iman di dalam gembala sidang, iman di dalam staf pengerja, iman di dalam Sekolah Minggu, dan iman di dalam diri sendiri. 9. Rasa Humor ---------- Seorang pemimpin yang baik hendaknya jangan bersikap terlalu serius. Walaupun kepemimpinan merupakan perkara yang serius, seorang pemimpin harus berani melihat segi yang lucu dari satu keadaan. Dengan berbuat demikian ia dapat meringankan ketegangan. HUBUNGAN 1. Dengan gembala sidang. ---------------------- Gembala sidang dan pemimpin Sekolah Minggu harus bekerja dalam keselarasan yang sangat erat. Pemimpin itu hendaknya berunding dengan gembala sidang mengenai tiap-tiap rencana dan program sebelum itu diperkenalkan kepada pengurus dan guru Sekolah Minggu. Bantuan yang aktif dari gembala sidang dapat sangat menguatkan program Sekolah Minggu. 2. Dengan stafnya (guru dan pekerja). ---------------------------------- Pemimpin menaruh perhatian terhadap beban serta kebutuhan setiap guru dan pengerja. Dia harus selalu bersedia memberi pujian dan lambat mengeritik. Dia memberikan dorongan dan memohon kepada Allah untuk menolong dia menggerakkan setiap anggota staf untuk melihat kepentingan Sekolah Minggu secara menyeluruh. Stafnya harus tahu bahwa dia bersedia menerima usul-usul. Dia berusaha menjelaskan semua tanggung jawab dan tugas. Dia selalu mengingatkan dirinya sendiri bahwa kerja sama yang baik hanya dapat dicapai demi kesabaran dan pengertian pada pihak pemimpin. 3. Dengan murid-murid. ------------------- Keberhasilan Sekolah Minggu akhirnya bergantung pada apa yang dialami oleh setiap murid. Karena itu pemimpin harus mengenal banyak murid secara pribadi. Hubungan ini akan menolong dia ketika dia harus membuat keputusan-keputusan yang berkenan dengan organisasi dan program Sekolah Minggu. TANGGUNG JAWAB Pemimpin akan melayani sebagai ketua badan pengurus Sekolah Minggu. Dia harus memperhatikan beberapa aspek kepemimpinan yang baik. 1. Perkembangan pribadi. --------------------- Dia akan memelihara kehidupan yang rohani dan saleh. Dia akan menghadiri kebaktian-kebaktian tetap di gereja dan kursus-kursus pendidikan pengerja. Melalui pembacaan yang sistematis dan menghadiri pertemuan-pertemuan, lokakarya, dan seminar Sekolah Minggu, dia akan selalu mengetahui gagasan-gagasan serta informasi yang terbaru mengenai pekerjaan Sekolah Minggu. 2. Mengurus fasilitas dan perlengkapan. ------------------------------------ Dia akan mengusahakan peralatan, bahan pelajaran, dll. yang diperlukan dalam kegiatan mengajar. Dia akan berusaha untuk menyediakan ruang-ruang kelas yang selayaknya. Dia akan memeriksa kebersihan dan kerapian departemen maupun kelas dan dia akan menertibkan masuk keluar murid dari kelas. 3. Hal mengurus stafnya. --------------------- Dia akan mengerahkan pejabat-pejabat serta guru-guru dan akan mengisi staf menurut kebijaksanaan Sekolah Minggu. Dia juga akan menyiapkan tenaga pengganti bila perlu. Bersama gembala sidang, dia akan menyusun suatu kebaktian peneguhan pejabat dan guru SM yang diadakan tiap tahun. 4. Merencanakan dan mempromosi program. ------------------------------------ Dengan menetapkan sebuah kalender induk mengenai kegiatan- kegiatan sepanjang tahun, termasuk acara-acara penting dari kalender nasional dan kalender daerah, dia akan memanfaatkan hari-hari istimewa, mengadakan program promosi yang tetap, menentukan sasaran-sasaran pendaftaran dan kehadiran, menekankan kursus-kursus pendidikan dan mengatur untuk mengadakan rapat pengerja bulanan. Sebagai tambahan, dia akan memajukan hubungan yang baik di antara keluarga pelajar dan Sekolah Minggu. 5. Pengawasan kerja. ----------------- Secara tetap dia akan memberikan kepada gembala sidang laporan tentang keadaan (maju mundurnya) Sekolah Minggu. Dia akan memahami pedoman Sekolah Minggu di gerejanya dan akan memimpin Sekolah Minggu dalam menjalankan tujuan pedoman itu -- yakni maju dalam kerohanian, penginjilan dan pertumbuhan. Dia akan mengambil tanggung jawab dalam mengisi dan mengirim laporan tahunan dengan cepat. Dia akan berusaha memperluas fasilitas dan staf sekolah Minggu sesuai dengan pertumbuhan yang diharapkan. Dia akan menunjukkan perhatian terhadap usaha-usaha pendidikan dan kesejahteraan rohani Sekolah Minggu. Sebagai tambahan kepada penyelidikan pribadi yang dilakukannya atas semua kelas/departemen, dia akan tetap mengawasi kemajuan dan kebutuhan Sekolah Minggu dengan menuntut pemeliharaan catatan yang cukup mengenai kehadiran, tindak lanjut, dan pencapaian ke luar. Dia akan mengatur supaya jadwal waktu ditentukan dan diikuti. Dia akan menjalankan tata tertib dan disiplin. Dia akan mendorong program penginjilan yang agresif. Mungkin tampaknya sukar untuk memenuhi semua syarat ini, tetapi pemimpin itu tidak boleh berkecil hati. Semua syarat diatas harus dipenuhi jika kita memang sungguh-sungguh ingin mengembangkan talenta kepemimpinan kita untuk kemajuan pelayanan SM. Bahan diringkas dan diedit dari sumber: Judul Buku : Buku Pintar Sekolah Minggu Jilid 2 Penerbit : Gandum Mas, Malang, 1986 Halaman : 220 - 222 =^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^ o/ TIPS MENGAJAR SYARAT-SYARAT KHUSUS PEMIMPIN ============================= Ada beberapa syarat-syarat khusus yang harus diketahui oleh setiap guru SM agar dapat menjadi seorang pemimpin yang baik. Syarat Fisik: ------------- 1. Memenuhi syarat kesehatan untuk memikul tanggung jawab. 2. Peka dan aktif berolahraga untuk menjaga kesehatan tubuhnya. 3. Berpenampilan rapi dan menarik dalam berpakaian. 4. Menyediakan waktu yang tepat untuk beristirahat dan mengkonsumsi makanan yang bergizi agar dapat bekerja dengan efektif. Syarat Intelektual: ------------------- 1. Mampu mengatur, membuat rencana dan memberikan pengarahan kepada stafnya. 2. Memiliki keinginan untuk terus belajar. 3. Memiliki pola pikir, ide-ide, dan latihan-latihan yang sesuai dengan perkembangan jaman. 4. Selalu memiliki ide, kreatif, dan fleksibel. 5. Mudah menyesuaikan diri dengan anak-anak. 6. Memiliki kepedulian pada sifat, kebutuhan, dan potensi yang dimiliki oleh anak. Syarat Emosional: ----------------- 1. Mampu mengendalikan emosi. 2. Bisa berempati dengan yang dipimpin dan mampu memahami mereka. 3. Mampu menemukan cara yang membangun untuk melampiaskan emosinya. Syarat sosial: -------------- 1. Bersahabat, ceria, mudah bersosialisasi, dan berelasi dengan orang lain. 2. Perhatian terhadap orang lain dan kebutuhan mereka. 3. Memiliki kebiasaan-kebiasaan yang bisa diterima secara umum dan sopan dalam kehidupan sehari-hari. 4. Bersahabat dengan anak-anak. Syarat Spiritual: ----------------- 1. Orang Kristen yang bertumbuh dan menjadi contoh karena kedekatan hubungannya dengan Kristus. 2. Patuh terhadap Firman Allah dalam kehidupan sehari-hari. 3. Memiliki tujuan-tujuan spiritual yang jelas. 4. Antusias terhadap karya Tuhan dan keberadaannya. 5. Dapat dipercaya, tepat waktu, dan rutin mengikuti kegiatan- kegiatan gereja. 6. Mendedikasikan karya Tuhan melalui gereja. 7. Menjadi orang Kristen yang patut dicontoh oleh orang lain. 8. Tergantung pada Tuhan Yesus sebagai sumber kekuatan dalam melakukan tugasnya. Tidak seorang pun bisa memenuhi semua persyaratan ini. Meskipun beberapa syarat mungkin lebih sulit untuk dipenuhi daripada syarat yang lainnya, syarat-syarat diatas bisa digunakan sebagai standar ukuran yang bisa mendorong para guru SM/pemimpin untuk meningkatkan kemampuan dan pelayanan mereka kepada Kristus. Kehidupan Kristen merupakan proses pertumbuhan yang terus menerus. Kualitas pemimpin dalam divisi anak tidak terjadi begitu saja. Karena pentingnya kehidupan anak-anak dan tanggung jawab kita yang besar terhadap pelayanan anak, kita harus menyediakan pemimpin yang antusias, terlatih dengan baik, dan berdedikasi. Pengaturan, administrasi, dan pengawasan yang teratur dengan baik sangat dibutuhkan dalam membimbing anak untuk selangkah demi selangkah mengembangkan potensi yang telah Tuhan berikan kepada mereka. Kita tidak menjaga anak, tetapi membantu mereka menjadi seperti yang telah Tuhan rencanakan bagi mereka. Bahan diterjemahkan dan diedit dari sumber: Judul Buku : Chilhood Education in the Churc Judul Artikel Asli: Specific Qualities of Leadership Penulis : Robert E. Clark, Joanne Brubaker, dan Roy B. Zuck Penerbit : Moody Press, Chicago - USA, 1986 Halaman : 232 - 233 =^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^ o/ BAHAN MENGAJAR GENGGAMLAH ERAT-ERAT ==================== Alat Peraga: ------------ Layang-layang Ayat Alkitab: ------------- Efesus 4:29 Tema: ----- Kita harus mengendalikan tindakan kita seperti layang-layang yang dikendalikan oleh benangnya. Penyampaian: ------------ Apakah kamu pernah menerbangkan layang-layang? Menyenangkan bukan? Layang-layang juga cantik sekali! Kalau saya sekeluarga pergi ke pantai setiap musim panas, kami senang sekali melihat orang-orang menerbangkan layang-layang di pantai. Layang-layangnya berwarna-warni dan terbang indah tertiup angin laut. Untuk menerbangkan layang-layang, anginnya harus bagus dan tempatnya harus terbuka, kami juga harus punya benang untuk mengendalikan layang-layang itu. Apa yang akan terjadi kalau kamu mencoba menerbangkan layang-layang tanpa benang? Benar, tidak akan bisa. Apa yang akan terjadi kalau kamu mencoba menerbangkan layang-layang dan tidak mengendalikannya dengan benangnya? Layang-layang itu akan jatuh. Kalau kamu menggenggam ujung benang itu, dan angin yang keras menerpa layang- layangmu, maka layang-layang akan terbang jauh darimu. Benang itu sangat penting dalam menerbangkan layang-layang. Benang mengendalikan layang-layang. Layang-layang bisa saja lepas kendali tanpa benang dan kalau ada angin yang sangat keras. Seperti layang-layang, kata-kata dan perbuatan kita juga dapat menjadi lepas kendali. Kadang-kadang kata-kata yang tidak baik keluar dari mulut kita. kadang-kadang kita bersikap tidak baik kepada orang lain. Kadang-kadang ada orang yang benar-benar lepas kendali dan mencuri atau menyakiti orang lain. Kita harus punya kendali yang kuat akan perkataan dan perbuatan kita. Sebagai ganti perkataan yang tidak baik, perkataan yang baiklah yang harus keluar dari mulut kita. Sebagai ganti kata-kata yang tidak benar, kata-kata benarlah yang harus keluar dari mulut kita. Sebagai ganti perbuatan yang tidak baik, kita harus berbuat baik kepada orang lain. Kita harus menjaga kendali diri kita dan tidak mencuri atau menyakiti orang lain. Walaupun kita mencoba untuk benar-benar terkendali dalam hal kata- kata dan perbuatan kita, tetapi pasti ada saatnya kita terpeleset dan lepas kendali. Tetapi, engkau tahu, Tuhan selalu mau mengampuni kita kalau kita mau mengakui bahwa kita telah lepas kendali dan menyesal. Doa: ---- Ya Tuhan, kami mau berusaha menjaga kendali diri kami. Pimpinlah kami dan tolong kami dalam usaha kami mengendalikan perkataan dan perbuatan kami. Terim kasih atas pengampunan yang Engkau berikan bagi kami pada saat kami lepas kendali. Amin! Sumber: Judul Buku: Ceritakan untuk Anak-anak Sekolah Minggu: Sebuah Sumber Ibadah Penulis : Donna McKee Rhodes Penerbit : Gospel Press, Batam Centre, 2002 Halaman : 129 - 131 =^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^ o/ STOP PRESS! UPGRADE SITUS YAYASAN LEMBAGA SABDA (YLSA) ========================================== Yayasan apakah YLSA itu? Apakah bidang pelayanannya? Apakah yang dapat saya lakukan untuk mendukung pelayanan YLSA? YLSA adalah yayasan yang menaungi pelayanan penerbitan publikasi e-BinaAnak! Anda terkejut? Nah, masih banyak kejutan lain yang Anda akan temukan jika Anda berkunjung ke Situs Yayasan Lembaga SABDA (Situs YLSA). Untuk itu silakan berkunjung ke Situs YLSA, yang belum lama ini telah selesai diup-grade, di alamat: ==> http://www.sabda.org/ylsa/ Bagi Anda yang terbeban dan aktif dalam dunia pelayanan internet situs ini dapat menjadi referensi bagi Anda untuk mengetahui pelayanan apa saja yang dapat dilakukan dalam dunia internet. Didalam situs ini Anda juga bisa mendapatkan informasi tentang visi misi, sejarah, produk pelayanan, masa depan, bagaimana ikut berpartisipasi dalam pelayanan YLSA dan masih banyak lagi. Secara berkala Situs ini terus di update, khususnya untuk informasi layanan- layanan Gratis YLSA, Berita-berita terbaru dan Pokok-pokok Doa untuk YLSA. Tunggu apa lagi??? Segera kunjungi situs ini!! Doakan agar melalui pelayanan YLSA banyak orang mendapat berkat dan nama Tuhan saja yang dimuliakan. Soli Deo Gloria! /Tim Redaksi =^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^ o/ DARI ANDA UNTUK ANDA Dari: ina fofid <inaelf@> >hello pepak dan semua you all in indonesia. >saya tinggal di lyon ( french) >saya lihat web ini, dan saya dapat informasi bagus sekali,untuk >disampaikan kpd sahabat saya yg sekarang ini beraktivitas sebagai >pengasuh dan pengajar sekolah minggu (di jayapura papua). >Terima kasih PEPAK. >maju terus dalam Tuhan dan sukses. > >salam dalam Kasih Tuhan. Redaksi: Puji Tuhan untuk berkat yang sudah Sdri. Ina dapatkan melalui Situs PEPAK. Semoga pengalaman ini mendorong rekan-rekan sekalian yang belum pernah berkunjung ke Situs PEPAK untuk segera berselancar ke situs yang khusus diperuntukkan bagi guru-guru SM ini. Bagi Anda yang juga sudah mendapatkan berkat di dalam situs PEPAK, jangan lupa untuk membagi-bagikan berkat tersebut kepada rekan-rekan sepelayanan Anda yang lain, baik yang dekat maupun yang jauh. =^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^ o/ MUTIARA GURU Tidak ada yang begitu tidak adil seperti perlakuan yang sama atas hal-hal yang tidak sama. Individualkan kepemimpinan Anda. =^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^ Staf Redaksi: Davida, Oeni, Ratri, dan Kristian Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA Didistribusikan melalui sistem network I-KAN Copyright(c) e-BinaAnak 2004 YLSA http://www.sabda.org/ylsa/ =^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^ Untuk berlangganan kirim e-mail ke: <subscribe-i-kan-BinaAnak@xc.org> Untuk berhenti kirim e-mail ke: <unsubscribe-i-kan-BinaAnak@xc.org> Untuk Arsip e-BinaAnak: http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak/ Pusat Elektronik Pelayanan Anak Kristen: http://www.sabda.org/pepak/ ><> ========= PUBLIKASI ELEKTRONIK UNTUK PEMBINAAN ANAK ========== <><
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |