Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/167 |
|
e-BinaAnak edisi 167 (5-3-2004)
|
|
><> Milis Publikasi Elektronik untuk Para Pembina Anak <>< Daftar Isi: Edisi 167/Maret/2004 ~~~~~~~~~~~ o/ SALAM DARI REDAKSI o/ ARTIKEL : Anda dapat Memberikan kepada Anak Anda Sikap Bersyukur o/ BAHAN MENGAJAR (1) : Jangan Lupa Mengucapkan Terima Kasih o/ BAHAN MENGAJAR (2) : Kita dapat Merasa Puas o/ STOP PRESS! : Paket Paskah 2004 - Kasih yang Kekal o/ DARI ANDA UNTUK ANDA : Tanggapan untuk Situs PEPAK o/ MUTIARA GURU =^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^ Korespondensi dan kontribusi bahan dapat dikirimkan ke staf Redaksi: <staf-BinaAnak@sabda.org> atau <owner-i-kan-BinaAnak@xc.org> =^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^ o/ SALAM DARI REDAKSI Selamat bertemu di bulan yang baru! Bulan baru adalah berkat baru! Marilah kita bersyukur untuk semua berkat yang telah Tuhan berikan selama bulan Pebruari yang lalu dan marilah kita sambut berkat yang akan Tuhan berikan pada bulan Maret ini :)) Dalam bulan Maret ini e-BinaAnak secara khusus akan memberikan fokus tentang bagaimana "Menanamkan Sikap Positif pada Anak". Adapun sikap- sikap positif anak yang akan kita bahas adalah: * Bersyukur * Jujur * Disiplin * Tanggung Jawab * Pemaaf Sebagai topik pertama, pokok bahasan kita adalah tentang sikap bersyukur. "Anda dapat Memberikan kepada Anak Anda Sikap Bersyukur" adalah artikel yang kami harap dapat menjadi masukan bagi Anda untuk mulai mengajarkan sikap bersyukur kepada anak. Bagi guru-guru SM -- dan juga orang tua -- dua Bahan Mengajar yang berjudul "Jangan Lupa Mengucapkan Terima Kasih" dan "Kita dapat Merasa Puas" dapat menjadi bahan aplikasi praktis untuk Anda pakai di kelas Anda. Selamat mengajar dan mengucap syukurlah senantiasa! Tim Redaksi "Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu." (1Tesalonika 5:18) < http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=1Tesalonika+5:18 > =^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^ o/ ARTIKEL ANDA DAPAT MEMBERIKAN KEPADA ANAK ANDA SIKAP BERSYUKUR ====================================================== Anda pasti tahu bagaimana perasaan Anda waktu anak kesayangan Anda datang dengan melompat-lompat, dengan muka yang cerah dan mata yang bersinar-sinar setelah mencoba perangkat ayunan baru yang Anda belikan untuk dia. "Wah, terima kasih, Ibu!" ia menjerit ketika tangannya yang mungil memeluk erat-erat leher Anda. Atau perasaan waktu anak laki-laki Anda yang sudah remaja menepuk punggung Anda dan berkata, "Ayah, terima kasih, atas pinjaman mobil. Ayah betul- betul hebat!" Anda pun pernah mengetahui bagaimana tidak enaknya perasaan Anda kalau anak Anda yang baru saja mendapat hadiah dari Anda menunjukkan sikap dingin dan diam saja. Dan Anda pun tentu pernah merasa betapa kecewanya ketika jasa baik yang baru saja Anda lakukan dibiarkan berlalu begitu saja tanpa mendapat perhatian atau penghargaan. Di mana letak kesalahannya? Apa yang diperlukan supaya kita dapat membina rasa bersyukur yang tulus di dalam diri anak-anak kita, rasa syukur yang spontan dan berkesinambungan? Penelitian terakhir menunjukkan bahwa tidak ada hal lain yang lebih besar pengaruhnya pada sistem penilaian anak-anak kita daripada hubungan yang mereka amati antara ayah dan ibu mereka. Jadi, berapakah seringnya dan terbukanya Anda dan istri atau suami Anda saling menyatakan perasaan penghargaan Anda terhadap teman hidup Anda dengan cara yang dapat dilihat oleh anak-anak Anda? Kunci lainnya untuk membangkitkan rasa terima kasih itu di dalam diri anak Anda ialah dengan sikap Anda sendiri yang sering mengungkapkan penghargaan Anda terhadap keadaan diri anak Anda dan terhadap apa yang dilakukannya. Karena dengan berbuat demikian Anda telah mengokohkan perasaan harga diri anak itu -- dan ketika anak Anda itu sudah merasa lebih yakin bahwa ia dihargai dan direstui, maka ia pun dapat dengan leluasa menyatakan perasaan terima kasih pribadinya kepada orang-orang lain. Namun kita masih harus mempertanyakan mengapa menyatakan terima kasih itu merupakan sesuatu yang sulit bagi anak-anak. Pertama-tama, bila seorang anak mengatakan terima kasih dengan tulus hati, ia merasa dirinya terbuka dan mudah diserang, karena hal itu merupakan suatu ungkapan bahwa ia bergantung pada orang lain. Itu sebabnya penting bagi kita untuk tidak menghilangkan sedikit perasaan berterima kasih yang ada pada dirinya dengan menuntutnya agar ia menyatakan terima kasihnya itu dengan gaya orang dewasa. Kita harus cukup sensitif supaya kita hanya menuntut agar setiap anak menyatakan terima kasihnya dengan gaya yang biasa dilakukan anak sebayanya. Penting juga bagi kita untuk mengakui bahwa perasaan bersyukur atau terima kasih yang sejati itu tidak dapat diminta. Membuat anak Anda merasa bersalah karena tidak merasa berterima kasih tidak akan menyelesaikan persoalannya. Lebih baik Anda mengadakan pendekatan untuk mencari tahu apakah ada pesan terselubung yang menyebabkannya tidak dapat bersyukur. Apakah yang Anda dengar? Perasaan kurang terjamin atau kurang aman, ketakutan, kemarahan, keinginan membalas dendam, atau usaha nekat untuk menarik perhatian mungkin merupakan cara pelampiasan yang ditempuh atau diperlihatkan oleh anak Anda. Dan jika Anda dapat mendengarkan atau menangkap pesan terselubung yang tersirat di balik apa yang dilakukannya itu dan kemudian memenuhi apa yang dibutuhkannya, pasti ia akan segera merasa bersyukur kembali. Anak itu akan menghargai Anda karena kasih tanpa syarat yang Anda berikan kepadanya. Ada beberapa hal tertentu yang dapat Anda lakukan untuk membangkitkan rasa terima kasih atau syukur di dalam diri anak-anak dari berbagai tingkatan usia. Beberapa di antaranya adalah: 1. Anak prasekolah biasanya mempunyai sifat yang suka memusatkan segala sesuatu pada dirinya sendiri saja. lni merupakan bagian yang diperlukan untuk perkembangan yang sehat. Pada usia ini kebanyakan ucapan terima kasih dinyatakan untuk memperoleh restu karena telah bersikap manis. Anda dapat dengan leluasa menyatakan restu Anda, dan dengan terus terang nyatakanlah terima kasih Anda kepada anak Anda dan kepada Allah oleh karena kekhususan atau keistimewaan anak itu. 2. Cobalah bermain dengan anak Anda yang masih kecil permainan "Terima Kasih, Tubuh." Secara bergiliran Anda mengatakan terima kasih pada bagian-bagian tubuh Anda atas fungsinya masing- masing, misalnya "Terima kasih, tangan untuk pertolonganmu waktu saya makan.", 3. Anak usia Sekolah Dasar akan memberi respons yang sangat baik jika disuruh mengungkapkan rasa terima kasih dengan cara yang kreatif. Tolonglah anak Anda untuk mengungkapkan rasa terima kasih kepada anggota-anggota keluarga lainnya dengan menuliskan sebuah syair atau nyanyian sederhana, khususnya pada hari-hari istimewa seperti ulang tahun, Hari Ibu, Hari Bapa, dan hari-hari istimewa lainnya. 4. Jadikanlah suatu tradisi untuk saling memberi kartu-kartu terima kasih buatan sendiri. Orang lain senantiasa melakukan hal-hal kecil untuk kita dan sering kita kurang menghargai hal itu dan menganggapnya sebagai sesuatu yang biasa saja. Sekali-sekali pakailah beberapa menit untuk bersama-sama membuat sebuah kartu atau tulisan sederhana atas kebaikan-kebaikan kecil yang dilakukan orang lain terhadap kita. 5. Sebagai satu keluarga, mainkanlah bersama permainan "Putarkan Botol Terima Kasih". Orang yang memutarkan botol itu harus mengucapkan terima kasih untuk sesuatu yang khas yang dilakukan orang yang ditunjuk oleh botol itu terhadap dirinya. Kemudian orang itu menjadi orang yang berikutnya yang memutarkan botol itu. Bicarakanlah tentang betapa senangnya jika ada seseorang yang mengucapkan terima kasih kepada kita. 6. Sewaktu-waktu, ajaklah seluruh keluarga untuk bersama-sama menyusun sebuah surat ucapan terima kasih kepada seseorang yang telah memberikan pertolongan kepada Anda sekalian, mungkin orang itu adalah kakek, atau bibi atau guru. Bayangkan bagaimana perasaan Pak Pos bila ia tiba-tiba menerima sepucuk surat atau secarik nota terima kasih beserta sebungkus kue pada suatu hari ketika ia menyampaikan surat kepada Anda. 7. Selanjutnya apabila Anda mempunyai waktu luang, sementara mengendarai mobil misalnya, cobalah berterima kasih dari "A sampai Z". Maksudnya secara bergilir memikirkan hal-hal yang patut disyukuri yang diawali dengan huruf A, dan berterimakasihlah kepada Tuhan untuk hal-hal seperti: "Terima kasih Tuhan, untuk adik ... air . . apel . . ." Kemudian pindah ke B, C, D, E, sesuai dengan urutan huruf menurut abjad. Untuk huruf-huruf yang sulit seperti Q boleh dilewati saja bila tidak ada yang dapat Anda ingat. 8. Bagi anak praremaja, pemberian hadiah dan usaha-usaha untuk memberi bantuan merupakan ungkapan terima kasih yang dirasakan sangat penting. Pada tahap usia ini seorang anak dapat dengan lebih baik memberi respons terhadap kebutuhan orang lain. Dan jika berbagai kebutuhannya dipenuhi, maka ia akan langsung siap untuk menunjukkan perasaan senangnya dengan mengatakan terima kasih. 9. Masa remaja merupakan suatu masa dimana seorang anak mempunyai sikap yang memusatkan segala sesuatu kepada dirinya sendiri. Orang muda ini mulai dapat melihat dengan lebih baik dirinya sebagai individu yang berbeda, yang lain daripada orang-orang lain. Berusahalah untuk memberikan kepada remaja Anda berbagai hadiah dalam bentuk materi maupun emosi -- yaitu hadiah-hadiah seperti penghargaan, kepercayaan, dan waktu Anda secara pribadi. 10. Sebagai satu keluarga, jadikanlah suatu kebiasaan untuk Anda mengucapkan syukur kepada Allah secara spontan dan terbuka. Usahakanlah agar doa-doa Anda sekeluarga dimulai dengan pujian dan syukur sebelum menyampaikan permohonan-permohonan. Alamilah kegembiraan bersama-sama dengan anak-anak Anda untuk hal-hal kecil, seperti keindahan langit di waktu malam atau kegembiraan memperoleh seekor anjing kecil. Lengkapilah kegembiraan kejadian-kejadian sederhana itu dengan ucapan yang tidak malu dan dapat terdengar: "Terima kasih, Tuhan!" atau bahkan dengan suatu lagu syukur. Dan walaupun keadaannya kurang menguntungkan, janganlah lupa untuk "mengucap syukurlah dalam segala hal." (1Tesalonika 5:18) 11. Kalau ada hari pengucapan syukur, pakailah kesempatan itu untuk memusatkan perhatian pada ucapan syukur di dalam keluarga Anda. Pada waktu makan bersama, ajaklah anggota-anggota keluarga untuk mengungkapkan rasa syukur secara singkat untuk karunia dan pemberian yang khas yang diterimanya dari Tuhan. Selama waktu makan, ucapkanlah terima kasih satu kepada yang lainnya. Di atas semuanya itu, biarlah setiap anak melihat dan mendengar perasaan terima kasih Anda kepadanya. Akhirnya terima kasih bagi Anda sendiri karena Anda telah bertekad untuk menjadi orang tua yang efektif! Bahan diedit dari sumber: Judul Buku : Cara Mengarahkan Anak Pengarang : Paul Lewis Penerbit : Yayasan Kalam Hidup, Bandung, 1997 Halaman : 104 - 108 =^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^ o/ BAHAN MENGAJAR (1) Salah satu ungkapan rasa syukur adalah dengan mengucapkan terima kasih. Ajarkan anak-anak untuk selalu berterima kasih dengan bahan pelajaran berikut ini: JANGAN LUPA MENGUCAPKAN TERIMA KASIH ==================================== Tomi tersenyum kepada penjual es krim itu ketika ia menyerahkan uang untuk membanyar dua batang es krim yang dibelinya. "Ini untukmu," kata penjual es krim itu kepada teman Tomi, Johan. Kemudian ia memberikan satu lagi kepada Tomi. "Dan yang ini untukmu." Tomi memperhatikan temannya, Johan, sedang menjilat es krimnya tanpa mengucapkan sepatah katapun. "Kembali," kata Tomi. Johan tampak kebingungan. "Ah, apa maksudmu?" katanya. Renungan Singkat tentang Hal Berterima Kasih -------------------------------------------- 1. Apakah yang lupa diucapkan Johan? Apakah yang akan kamu katakan kepada Johan? 2. Mengapa kita harus berterima kasih atas pemberian-pemberian yang kita terima? Mengapa tidak baik kalau kita tidak mengucapkan "terima kasih"? "Minggu yang lalu kamu tidak mendengar sebuah cerita yang sangat menarik di Sekolah Minggu," kata Tomi kepada Johan. "Cerita apa itu?" tanya Johan. "Ada sepuluh orang kusta bertemu dengan Tuhan Yesus. Mereka memohon kepada-Nya agar disembuhkan. Tuhan Yesus merasa kasihan kepada mereka, dan tahukah kamu apa yang dilakukan Tuhan Yesus kepada mereka?" kata Tomi. "Tuhan Yesus menyembuhkan mereka. Lalu menurut kamu, apakah yang dikatakan kesepuluh orang itu?" "Saya kira mereka mengucapkan 'Terima kasih' kepada Tuhan Yesus," kata Johan. "Hanya satu orang saja yang berterima kasih kepada Tuhan Yesus," kata Tomi. "Yang lainnya langsung meninggalkan Tuhan Yesus." "Wah, itu sungguh tidak menyenangkan," kata Johan. "Setiap orang harus ingat untuk mengucapkan 'Terima kasih'." Tiba-tiba Johan berhenti menjilati es krimnya. Ia menatap Tomi, kemudian melihat ke es krimnya yang sedang dipegangnya. "Saya ... saya kira tindakan saya tadi tidak menyenangkan hatimu," kata Johan. "Saya pun tidak mengucapkan 'Terima kasih'. Maafkan saya ya. Terima kasih!" "Tidak apa-apa," kata Tomi. "Tapi cobalah makan kembali es krimmu, pasti rasanya akan lebih enak." Johan kembali menjilati es krimnya. "Tahukah kamu bagaimana rasanya sekarang? Rasanya sungguh lebih enak!" katanya. Renungan Singkat tentang Tuhan Yesus dan Kamu --------------------------------------------- 1. Apakah yang telah lupa dilakukan Johan? Mengapa tindakannya itu salah? 2. Cerita apakah yang disampaikan Tomi kepadanya? Dalam hal apakah Johan seperti sembilan orang yang tidak tahu berterima kasih itu? 3. Pernahkah kamu lupa untuk mengucapkan "Terima kasih" dalam minggu ini? Kalau pernah, mengapa kamu tidak mengucapkannya hari ini juga? Jika kamu berterima kasih kepada seseorang atas pemberiannya, apapun bentuknya, maka rasanya pasti lebih menyenangkan. Bacaan Alkitab: --------------- Lukas 17:11-17 Kebenaran Alkitab: ------------------ Berterima kasihlah dalam segala hal (1Tesalonika 5:8). Doa: ---- Berilah saya hati yang berterima kasih, ya Tuhan Yesus. Amin. Sumber: Judul Buku : 100 Renungan Singkat untuk Anak-anak. Penulis : V. Gilbert Beers Penerbit : Yayasan Kalam Hidup, Bandung, 1986 Halaman : 152 - 153 =^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^ o/ BAHAN MENGAJAR (2) KITA DAPAT MERASA PUAS ====================== Alat peraga: ------------ Sebuah gambar atau keranjang sungguhan berisi penuh hasil panen. Ayat Alkitab: ------------- Yoel 2:21-27 Tema: ----- Bersyukur dan merasa puas. Penyampaian: ------------ Ini adalah sebuah keranjang berisi bermacam-macam hasil panen. Ada orang yang menyebutnya sebuah keranjang kelimpahan. Kumpulan hasil panen sayuran ini mengingatkan kita untuk bersyukur dan puas atas semua yang telah Tuhan berikan kepada kita. Mari kita lihat bersama-sama apa yang ada di dalamnya. Sebutkanlah apa yang kamu lihat. (Beri waktu untuk menyebutkan apa yang ada di dalam keranjang kelimpahan itu.) Dalam kitab pertama Alkitab, yaitu Kejadian, kita membaca cerita tentang Tuhan yang menciptakan langit dan bumi. Dalam cerita itu, kita melihat semua yang telah Tuhan ciptakan -- matahari, bulan, bintang, bumi, air, tanah, binatang, manusia. Setelah penciptaan semuanya ini, kita mendengar perkataan, "Dan Tuhan melihat semuanya itu baik." Buat saya, sepertinya Tuhan bersandar, beristirahat, dan merasa puas atas semua pekerjaan yang telah diselesaikan-Nya. Kita juga dapat merasa puas atas apa yang telah kita kerjakan. Anak- anak juga boleh berhenti beberapa menit dan memikirkan apa saja yang telah mereka selesaikan. Mungkin ulangan di sekolah, atau PR, atau pekerjaan yang ditugaskan oleh orangtua kepada mereka. Kita juga dapat merasa puas atas apa yang kita punya di dalam hidup ini. Kita semua diberkati dengan keluarga dan teman-teman, juga pakaian dan makanan. Keranjang kelimpahan itu mengingatkan kita bahwa begitu banyak hal yang kita punyai dan pantas kita ucapkan syukur dan merasa puas. Di Amerika ada hari yang dinamakan Hari Pengucapan Syukur (Thanksgiving). Hari yang istimewa tersebut adalah hari yang tepat untuk mengingat semua berkat yang telah Tuhan berikan kepada kita. Kadang-kadang kita ingin yang lebih -- lebih banyak lagi mainan, atau baju, atau uang. Tetapi Tuhan memberi kita apa yang memang kita perlukan. Kita dapat menunjukkan rasa puas kita atas semua berkat itu dengan mengucap syukur, bukan saja pada hari-hari tertentu seperti "Thanksgiving", tetapi setiap hari sepanjang tahun. Mari kita berdoa: ----------------- Ya Tuhan, tolong kami untuk dapat selalu menemukan rasa puas atas apa yang kami lakukan dan yang kami punyai. Amin. Bahan diedit dari sumber: Judul Buku: Ceritakan untuk Anak-anak Sekolah Minggu: Sebuah Sumber Ibadah Pengarang : Donna McKee Rhodes Penerbit : Gospel Press, Batam Centre, 2002 Halaman : 145 - 147 =^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^ o/ STOP PRESS! Berikut ini informasi dari Domba Kecil bagi Anda rekan-rekan yang berada di Jakarta yang sedang mencari ide untuk PASKAH yang akan datang. PAKET PASKAH 2004 - KASIH YANG KEKAL ==================================== Bapa di Surga telah memberikan kasih yang kekal dengan memberikan AnakNYA Yesus Kristus untuk mati membayar lunas hutang dosa manusia. KasihNYA sanggup menyelamatkan manusia dari dosa!!! Biarkan anak-anak mengalami kasihNya yang kekal dan ajaib!!! Kami mengundang para Guru Sekolah Minggu dan semua yang terbeban melayani anak untuk mengikuti presentasi dan seminar sehari yang akan diadakan pada: Hari/tgl.: Sabtu, 13 Maret 2004 atau Minggu, 14 Maret 2004 (pilih salah satu) Waktu: 12:00 - 16:00 WIB Tempat: Pondok Domba Kecil Jl. Tanjung Duren Utara III E/236 Jakarta Barat 11470 - INDONESIA TOPIK . Gerak lagu-lagu pendek . Panggung Boneka . Alat Peraga Cerita Paskah . Alat Peraga Ayat Hafalan . Alat Peraga Lagu Paskah . Permainan/Games KHUSUS . Peserta grup 5 orang dari 1 Gereja akan mendapatkan 1 VCD presentasi atau 1 kaset panggung boneka. . Alat-alat Peraga dapat diperoleh pada saat seminar dengan harga khusus. Tempat terbatas! Daftarkan diri Anda segera!! Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran, segera hubungi: Yayasan Domba Kecil Tel. (021) 560-2630, 566-8962 Jl. Tanjung Duren Utara III E/236 Fax. (021) 566-8962 Jakarta Barat 11470 - INDONESIA BCA 198-3-10236-4 =^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^ o/ DARI ANDA UNTUK ANDA Dari: Kurniawan <kurniawan_s@> >Saya kebetulan menemukan Situs PEPAK ketika mencari bahan-bahan >seputar sm. Komentar saya, bagus! dan sangat bermanfaat untuk >pelayanan anak. Redaksi: Terima kasih untuk kesediaan Anda mengisi Buku Tamu Situs PEPAK. Kami juga bersyukur kepada Tuhan untuk pelayanan yang boleh kami berikan kepada Anda. Tapi kami akan lebih bersyukur lagi kalau Anda mau mensharekan kepada rekan-rekan guru SM di milis ini berkat- berkat apa yang Anda terima melalui situs PEPAK, karena berkat apabila disharekan kepada orang lain akan menjadi berlipat kali ganda. Setuju? Dan jangan lupa ajak rekan-rekan Anda yang lain untuk berkunjung ke situs PEPAK di alamat: ==> http://www.sabda.org/pepak/ =^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^ o/ MUTIARA GURU Rencana pelajaran mingguan saya: Hari ini saya akan bersyukur untuk pikiran yang sehat dan aktif =^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^ Untuk berlangganan kirim e-mail ke: <subscribe-i-kan-BinaAnak@xc.org> Untuk berhenti kirim e-mail ke: <unsubscribe-i-kan-BinaAnak@xc.org> Untuk Arsip e-BinaAnak: http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak/ Pusat Elektronik Pelayanan Anak Kristen: http://www.sabda.org/pepak/ =^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^ Staf Redaksi: Davida, Oeni, Ratri, dan Poer Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA Didistribusikan melalui sistem network I-KAN Copyright(c) e-BinaAnak 2004 YLSA
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |