BAHAN MENGAJAR
Memahami Perjanjian Baru
TARGET USIA: 10-14 tahun
TUJUAN: Mengajarkan siswa tentang penyusunan Perjanjian Baru dan bagaimana kita harus hidup selama masa rahmat antara kebangkitan Yesus dan kedatangan-Nya kedua kali ini.
IDE UTAMA: Perjanjian Baru terdiri dari kitab-kitab yang ditulis tentang kehidupan Yesus dan pendirian gereja. Ini disusun dalam tiga bagian utama yang menjelaskan siapa Yesus dan bagaimana kita harus bersikap sebagai orang Kristen.
BAGIAN BACAAN KITAB SUCI:
BAHAN: Papan penghapus kering atau papan poster, kartu-kartu ucapan kosong, pena/pensil.
Pendahuluan (5 menit)
DOA PEMBUKAAN: "Tuhan, terima kasih atas firman-Mu yang menuntun kami menuju kebenaran. Kami mohon Roh Kudus untuk berbicara dengan jelas kepada kami saat kami mencari tahu bagaimana dan mengapa Perjanjian Baru ditulis. Amin."
TINJAUAN PELAJARAN SEBELUMNYA: Katakanlah, "Minggu lalu, kita belajar Perjanjian Lama terdiri dari lima bagian: Kitab-kitab Musa (Pentateukh), kitab-kitab sejarah, kitab Amsal dan puisi, nabi besar dan nabi-nabi kecil." Ingatkan kepada siswa bahwa setiap kitab dan setiap bagian menunjuk kepada Injil Yesus Kristus melalui hubungan Allah dengan umat-Nya.
Pelajaran (15 menit)
Tanyakan, "Bagaimana Perjanjian Baru dimulai (dengan kelahiran dan kehidupan Yesus seperti yang diceritakan dalam Injil)?" Beritahukan para siswa bahwa pelajaran hari ini berfokus pada bagian-bagian Perjanjian Baru dan bagaimana Allah mengungkapkan rencana-Nya bagi umat manusia melalui kedatangan Yesus Kristus. Katakanlah, "Saat ini, kita berada dalam masa Perjanjian Baru: waktu antara kematian Yesus dan kedatangan-Nya kembali." Tuliskan tiga kategori kitab-kitab Perjanjian Baru di papan pengumuman atau poster.
Kitab-kitab sejarah (Matius sampai Kisah Para Rasul): Katakanlah, "Kitab-kitab ini menceritakan tentang kehidupan, kematian, dan kebangkitan Yesus dan pendirian gereja Perjanjian Baru." Baca Yohanes 11:25-27 dan Kisah Para Rasul 2:42-47. Jelaskan bahwa tanggapan Yesus terhadap Marta (salah satu saudari Lazarus) dalam Yohanes 11 adalah lambang mengapa Dia datang ke bumi. Tanyakan, "Bagaimana orang-orang percaya dalam Kisah Para Rasul 2 berperilaku (berdoa, memberi persembahan, pujian, persekutuan, dll.)? Kita harus mengikuti contoh kerendahan hati mereka di gereja kita sendiri."
Surat-surat Paulus (Roma sampai Filemon): Pertama, secara singkat ingatkan siswa tentang status dan pertobatan Paulus sebelumnya (Kisah Para Rasul 9:1-31). Katakanlah, "Paulus menulis surat kepada jemaat-jemaat (Roma sampai 2 Tesalonika) dan kepada orang-orang (1 Timotius sampai Filemon). Namun, terlepas dari pendengarnya, surat-surat Paulus mengingatkan kita bagaimana hidup dan bertindak sebagai orang percaya kepada Yesus." Baca Efesus 4:2-3.
Surat-surat tambahan (Ibrani-Wahyu): Jelaskan bahwa Paulus bukanlah satu-satunya yang menulis surat — sisa kitab-kitab dalam Perjanjian Baru juga merupakan surat-surat yang ditulis oleh orang-orang, seperti: Petrus, Yohanes, dan Yakobus, saudara Yesus. Katakan, "Meskipun kita tahu sebagian besar penulis yang menulis kitab-kitab ini, beberapa masih belum diketahui (misalnya Ibrani). Terlepas dari pengarangnya, surat-surat ini juga mengingatkan kita bagaimana hidup dan bertindak sebagai orang Kristen." Baca Yakobus 1:19-21.
Berikan komentar, "Karena kita hidup setelah kebangkitan Yesus, kita mengikuti contoh-contoh keyakinan dan penyembahan di Perjanjian Baru (secara pribadi meminta Yesus untuk mengampuni dosa-dosa kita, pembaptisan orang percaya sepenuhnya, berdoa secara pribadi, dan memiliki Roh Kudus yang tinggal dalam kita, dll.)." Jelaskan bahwa meskipun ada perbedaan antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru (misalnya pengorbanan hewan untuk menebus dosa), kita belajar dari kedua bagian Alkitab tersebut! Katakanlah, "Jangan pernah membiarkan seseorang mengatakan kepadamu bahwa Perjanjian Lama tidak relevan — ingatlah bahwa semua kitab suci diembuskan oleh Allah dan berguna untuk pengajaran dan pemahaman (2 Timotius 2:16-17)."
Kesimpulan dan Kegiatan Penjangkauan (25 menit)
REKAP: Perjanjian Baru disusun menjadi tiga bagian: kitab sejarah, surat-surat Paulus, dan surat-surat tambahan. Kita hidup pada zaman Perjanjian Baru dan harus berusaha untuk menjalani hidup kita sepenuhnya untuk Kristus sehingga orang lain dapat menerima keselamatan.
KARTU UCAPAN: Buatlah daftar anak yang membutuhkan di komunitas Anda (seperti anak asuh) atau anak yatim yang tinggal di negara lain. Luangkan waktu untuk menulis pesan pribadi yang memberikan semangat dan/atau ayat-ayat Alkitab di kartu kosong. Sebelum menutup acara, secara khusus berdoalah agar orang-orang yang menerima kartu ucapan akan menerima Yesus sebagai Juru Selamat mereka jika mereka belum mengenal-Nya.
DOA PENUTUP: "Tuhan, kami berterima kasih atas kesempatan untuk belajar dari Alkitab. Kami berdoa agar kami menjadi contoh kasih karunia Kristus bagi semua orang yang kami jumpai. Kami juga berdoa untuk para penerima kartu; agar Engkau menyelamatkan mereka jika mereka belum memiliki hubungan dengan Engkau. Amin." (t/Jing-Jing)
|