Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/bio-kristi/20

Bio-Kristi edisi 20 (18-2-2008)

Charles G. Finney dan Galilei, Galileo


                          Buletin Elektronik
______________________________BIO-KRISTI______________________________
                          Biografi Kristiani
                          ==================
                       Edisi 020, Februari 2008

Isi Edisi Ini:
- Pengantar
- Riwayat      : Charles G. Finney: "Pembaharu Rohani dan Sosial"
- Karya        : Galilei, Galileo (1564-1642): Orang Itali Ahli
                 Matematika dan Astronomi
- Tahukah Anda?
- Sisipan      : Pembukaan Kursus Baru PESTA: Kursus Pernikahan
                 Kristen Sejati (PKS)

+ Pengantar __________________________________________________________

  Salam sejahtera,

  Jika ditanya dalam peristiwa apa Anda mengalami pertobatan, beberapa
  jawabannya pasti dalam sebuah kebaktian kebangunan rohani. Ya,
  memang tidak jarang Allah memakai para pengkhotbah melalui kebaktian
  kebangunan rohani untuk menyampaikan kabar baik keselamatan kekal
  dan menjala jiwa-jiwa yang belum mendapatkan keselamatan itu.

  John Chrysostom, seorang pengkhotbah yang dikenal juga sebagai
  "mulut emas", berkata, "Allah memunyai maksud di balik kata-kata;
  setiap kata menyampaikan maksud-Nya." Hal ini berarti setiap
  pengkhotbah dapat dipakai Allah untuk menyampaikan pesan yang
  dimaksud-Nya, agar para pendengarnya dapat mengaplikasikan ke dalam
  kehidupan Kristen mereka sehari-hari.

  Kali ini, kami menyajikan tokoh kebangunan rohani, Charles G.
  Finney. Harapan kami, melaluinya Anda dapat melihat bahwa Allah
  mempersiapkan Finney untuk terjun dalam pekerjaan-Nya, begitu pula
  Allah mempersiapkan para pengkhotbah lainnya dengan cara-Nya agar
  firman-Nya dapat disampaikan ke banyak orang.

  Selain itu, Anda akan kami ajak menjelajahi dunia Galileo Galilei,
  seorang tokoh yang berhasil memberikan terobosan besar dalam
  perkembangan dunia Astronomi. Kiranya setiap sajian kali ini membawa
  kita semakin heran lagi atas setiap perbuatan tangan Tuhan melalui
  orang-orang yang dipakai-Nya.

  Pimpinan Redaksi Bio-Kristi,
  Kristina Dwi Lestari

+ Riwayat ____________________________________________________________
1792 -- 1875, Tokoh Kebangunan Rohani, Teolog

             CHARLES G. FINNEY: "PEMBAHARU ROHANI DAN SOSIAL"
                     Dirangkum oleh: Riwon Alfrey

  Charles G. Finney adalah tokoh pemimpin kebangunan rohani gelombang
  kedua di Amerika Serikat sekitar tahun 1800. Lahir di New England
  pada tahun 1972 dalam keluarga Kristen Presbiterian. Tahun 1818, dia
  mempelajari hukum di sebuah biro hukum di Adams, New York, dan
  diterima sebagai pengacara negara. Sambil belajar hukum, selama
  berada di Adams, Finney juga menghadiri ibadah di Gereja
  Presbiterian. Khotbah yang disampaikan George W. Gale, pendeta
  gereja itu, menarik perhatian Finney. Dia juga tertarik mempelajari
  Alkitab karena menemui banyak acuan ke Alkitab dalam buku-buku hukum
  yang dia pelajari, ditambah lagi diskusi-diskusi yang sering dia
  lakukan dengan Pendeta Gale. Hal itu membawa Finney untuk menerima
  Kristus sebagai Juru Selamatnya pada tahun 1821, setelah sebelumnya
  mengalami pergumulan rohani yang panjang untuk mengakui bahwa
  Alkitab adalah benar-benar firman Allah. Finney berkata, "Aku telah
  dibayar Tuhan Yesus Kristus untuk membela perkara-Nya."

  Sebelum pertobatannya, Finney mengalami pengalaman rohani yang luar
  biasa, yang mengubah pandangannya mengenai pertobatan dan menentukan
  perjalanan kehidupannya selanjutnya. Finney mengembara dalam
  hutan-hutan untuk beberapa hari lamanya dan berdoa dengan suara
  yang sangat keras di sana. Dalam pergumulannya, suatu waktu dia
  merasa sekujur tubuhnya seperti disengat aliran listrik dan dipenuhi
  rasa cinta kasih yang luar biasa. Finney mengatakan bahwa ia telah
  mengalami baptisan Roh Kudus. Pengalaman rohani dan pertobatannya
  menjadi awal bagi Finney dalam mencurahkan seluruh perhatiannya
  untuk berkhotbah.

  Pendeta Gale diminta oleh Gereja Presbiterian untuk mengawasi Finney
  dalam mempelajari hal-hal seputar pelayanan gereja/mimbar. Walaupun
  banyak perbedaan pendapat antara Pendeta Gale dan Finney mengenai
  beberapa doktrin, akan tetapi Finney banyak belajar dari buku-buku
  yang ada dalam perpustakaan Pendeta Gale. Finney sempat merasa lebih
  baik tidak usah berkhotbah daripada dipaksa sependapat dengan
  beberapa keyakinan doktrin Pendeta Gale yang dia anggap tidak sesuai
  dengan keyakinannya. Akan tetapi, dia mendapat dorongan dan doa dari
  seorang penatua gereja yang juga setuju dengan pendapat Finney.

  Pada tahun 1824, akhirnya Finney ditahbiskan oleh Gereja
  Presbiterian di Adams dan diizinkan untuk berkhotbah. Finney
  berkhotbah dengan lantang dan berbicara kepada para pendengarnya
  dengan gaya langsung dan sederhana. Dia berusaha menghindari gaya
  teater di podium, namun ia berupaya mendapatkan perhatian mereka
  yang mendengar khotbahnya. Menurutnya, umat manusia tidak akan
  bertindak sebelum mereka tertarik. Ia memberi petunjuk-petunjuk bagi
  seorang pengkhotbah untuk membawa seseorang kepada pertobatan dalam
  bukunya yang berjudul "Lecture on Revivals of Religion". Di
  dalamnya, dia menjelaskan bahwa kebangunan rohani bukanlah mukjizat
  atau bergantung pada mukjizat dalam hal apa pun, tetapi merupakan
  hasil tepat guna dari cara-cara yang sudah ada. Finney berpendapat
  bahwa khotbah harus disampaikan dengan berapi-api, disertai doa-doa
  yang panjang dan penuh perasaaan. Khotbah juga harus mendorong
  seseorang untuk mengambil keputusan bertobat atau tidak.

  Perry Miller berkata, "Ketika ia membuka mulutnya, ia membidikkan
  sebuah senjata. Ketika ia berbicara, bombardir dimulai. Lebih dari
  setengah juta orang telah berubah selama pelayanannya. Ia
  menyebarkan sebuah kebangunan rohani yang telah mengubah sejarah."
  Kebangunan rohani pada tahun 1830 di Rochester, New York, yang
  dipimpinnya, membuatnya dikenal sebagai tokoh kebangunan rohani
  Amerika. Selama masa kebangunan rohani, tindakan Finney yang paling
  kontroversial adalah mengizinkan wanita untuk memimpin doa selama
  pertemuan ibadah, menyerukan nama-nama orang berdosa ketika
  berkhotbah -- mereka ditempatkan di depan dan duduk di "bangku
  kerinduan" agar dapat didoakan, mengadakan pertemuan-pertemuan
  panjang tanpa perencanaan, dan mengajarkan kemungkinan pemberantasan
  dosa secara pribadi maupun dalam masyarakat. Finney juga termasuk
  tokoh yang berjuang untuk penghapusan perbudakan, minuman keras, dan
  pakaian yang berlebih-lebihan di Amerika Serikat. Khotbah-khotbah
  ini menjadi alasan isu gerakan reformasi sosial pada abad ke-18 di
  Amerika.

  Secara lengkap, berikut beberapa peristiwa penting yang terjadi
  sepanjang perjalanan hidup Finney, termasuk di dalamnya kiprah dan
  kehidupan pribadi dan keluarganya.

  --------------------------------------------------------------------
  Tahun                     Peristiwa
  --------------------------------------------------------------------

  1792 Charles G. Finney lahir di Warren, Litchfield County,
       Connecticut.
  1794 Hijrah ke Oneida County, New York.
  1812 Hijrah ke Warren, Connecticut, dan tinggal dengan pamannya.
  1814 Hijrah ke New Jersey untuk mengajar di sekolah umum.
  1818 Kembali ke Henderson, Jefferson County, New York, karena
       kesehatan ibunya memburuk.
  1821 Belajar hukum di firma hukum Wright and Wardwell di Adams, New
       York.
  1821 Oktober menerima Kristus dan dibaptis Roh Kudus di Adams,
       New York.
  1823 25 Juni mulai belajar teologi di St. Lawrence Presbytery di
       Adams, New York. Pada 30 Desember, diizinkan untuk berkhotbah
       di St. Lawrence Presbytery di Adams, New York.
  1824 Pada 17 Maret, diutus sebagai seorang misionaris oleh Female
       Missionary Society. Pada 7 Mei, diberhentikan dari Local
       Masonic Chapter. Pada hari yang sama, ia ditahbiskan oleh
       Oneida Presbytery. Selanjutnya pada 5 Oktober, ia menikah
       dengan Lydia Root Andrews, yang lahir pada 8 Maret 1804.
  1826 Mulai mengadakan kebaktian kebangunan rohani di New York.
  1826 Pada bulan Januari, ia mengkhotbahkan "Can Two Walk Together
       Except They Be Agreed?" di Troy, New York.
  1826 Pada 8 Juli, khotbah di New Lebanon Convention, New Lebanon,
       New York. Mengikuti konferensi tentang New Measures, kebangunan
       rohani, dan sebagainya dengan Nettleton, Beecher, dll..
  1828 Pada 8 Juni, putri pertamanya, Helen Clarissa, lahir.
  1828 Khotbah kebangunan rohani di Philadelphia dan New York.
  1829 Kebangunan rohani berlanjut di German Reformed Church,
       Philadelphia; dan Lancaster, Pennsylvania.
  1830 Pada 28 Maret, putra pertamanya, Charles Beman, lahir.
  1830 Pelayanan kebangunan rohani selama enam bulan di Rochester, New
       York.
  1831 Pertemuan kebangunan rohani di Auburn, Buffalo, dan Boston; ia
       mengkhotbahkan "Sinners Bound to Change Their Own Hearts".
  1832 Pada 7 Maret, putra keduanya, Frederic Norton, lahir.
  1832 Pada 28 September, ia memulai tugas penggembalaan di Chatham
       Street Chapel New York, yang juga dikenal sebagai Second Free
       Church.
  1833 Mulai berkhotbah di New York Oberlin Collegiate Institute yang
       dihadiri seratus pelajar.
  1834 Mengadakan pelayaran untuk misi kesehatan Mediterranean di
       Malta. Dalam masa ini, beragam judul khotbah diterbitkan.
  1835 Dianugerahi posisi sebagai Professor of Theology di Oberlin.
  1835 Memberi kuliah tentang kebangkitan agama di Chatham Street
       Chapel, New York.
  1835 Pada bulan Desember, buku "Lectures on Revivals of Religion"
       diterbitkan di New York.
  1836 Khotbah-khotbah dengan berbagai judul diterbitkan.
  1836 Pada 13 maret, mengundurkan diri sebagai pendeta Chatham Street
       Chapel, New York.
  1836 Pada 10 April, pelayanan pertama di Broadway Tabernacle Church
       New York.
  1836 Mulai mengkhotbahkan "Lectures to Professing Christians" setiap
       minggu di B.T. New York dan diterbitkan setiap minggu dalam The
       New York Evangelist.
  1837 Pada musim semi, menyimpulkan khotbah-khotbah "Lectures to
       Professing Christians".
  1837 Pada 16 Maret, putri keduanya, Julia, lahir.
  1837 Pada 16 April, ia mengundurkan diri sebagai pendeta di Broadway
       Tabernacle, New York.
  1837 Tulisan "Lectures to Professing Christians" diterbitkan dalam
       bentuk buku di New York.
  1840 Tulisan bertema, "Skeletons of a Course of Theological
       Lectures", diterbitkan di Oberlin.
  1840 Tulisan "Views of Sanctification" diterbitkan di Oberlin.
  1841 Putri ketiganya, Sarah, lahir.
  1842 Khotbah di Revivals Rochester, New York; di Marlborough Chapel,
       Boston.
  1842 Pada 26 Juni, Sylvester Finney meninggal.
  1843 Pada 9 Maret, Sarah, putrinya, meninggal.
  1843 Pada bulan Desember berkhotbah di Marlborough Chapel, Boston.
  1844 Selama bulan Maret, berkhotbah di Marlborough Chapel, Boston.
  1844 Putri keempatnya, Delia, lahir (meninggal pada 1 September
       1852).
  1844 Pelayanan pertama sebagai pendeta di First Congregational
       Church of Christ, Oberlin.
  1846 Pengajaran "Systematic Theology (vol. 2)" ditulis dan
       diterbitkan di Oberlin.
  1847 Pengajaran "Systematic Theology (vol. 3)" ditulis dan
       diterbitkan di Oberlin.
  1847 Pada 17 Desember, istrinya, Lydia, meninggal.
  1848 Tulisannya, "Guide to the Savior", diterbitkan.
  1848 Pada 13 November, menikah dengan Elizabeth Ford Atkinson dari
       Rochester, New York.
  1849 Pada bulan November, mulai berkhotbah di Inggris.
  1850 Selama tahun ini, ia berkhotbah di Inggris.
  1851 Sekitar bulan April, ia menyimpulkan khotbah di Inggris,
       "Systematic Theology", dalam satu jilid dan diterbitkan di
       Inggris.
  1851 Pada 26 Agustus, dipilih sebagai Presiden Oberlin College,
       Oberlin.
  1851 Pada April 1852, khotbah kebangunan di Broadway Tabernacle, New
       York; Hartford, Conn; dan di Brooklyn Plymouth Congregational
       Church.
  1855 Pada musim gugur, mengadakan pertemuan di Rochester, New York.
  1859 Kembali ke Inggris dan berkhotbah di sana.
  1863 Pada 27 November, istri keduanya, Elizabeth, meninggal.
  1864 Menikahi Rebecca Rayl (meninggal pada 12 September 1907).
  1865 Mengundurkan diri sebagai President of Oberlin College.
  1869 Tulisan "The Character, Claims and Practical Workings of
       Freemasonry" diterbitkan.
  1871 Pembicara pada National Congregational Council Oberlin.
  1872 Pensiun sebagai pendeta di First Congregational Church,
       Oberlin.
  1874 Pembicara pada National Congregational Council, Oberlin.
  1875 Terakhir mengajar kelas Teologi Pastoral di Oberlin.
  1875 Charles G. Finney meninggal di Oberlin.

  Banyak hal yang sangat berpengaruh dalam pelayanan dan pembaharuan
  yang dilakukan Finney. Ia menolak segala sesuatu yang tidak
  alkitabiah atau tidak langsung bersumber dari Alkitab. Ia juga
  mengakui kehendak bebas manusia. Pengajaran-pengajarannya mendorong
  pertobatan. Ia bukan saja sebagai pengkhotbah rohani, tetapi juga
  sebagai tokoh pembaharu sosial. Finney sangat menekankan
  kesempurnaan kehidupan Kristen. Kesucian harus nampak dalam
  kehidupan setiap orang Kristen yang bertobat. Dalam kehidupan
  sehari-hari, seseorang harus mengejar kehidupan yang suci.

  Dirangkum dari:

  Curtis, Kenneth, A., J. Stephen Lang dan Randy Petersen. 2001.
      ",100 Peristiwa Penting dalam Sejarah Kristen". Jakarta: BPK
      Gunung Mulia. Hal. 125-126.

  Lawson, Gilchrist, J. "Charles G. Finney: A Brief Biography". Dalam
      http://www.gospeltruth.net/lawsonbio.htm

  Rogers, Jay. "Charles G. Finney". Dalam
      http://forerunner.com/forerunner/X0587_Charles_G._Finney.html

  Wellem, F.D.. 1999. "Riwayat Hidup Singkat Tokoh-Tokoh dalam Sejarah
      Gereja". Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hal. 108-109.

  __________. "Chronology of Events in the Life of Charles
      G. Finney". Dalam http://www.gospeltruth.net/lifechron.htm
______________________________________________________________________

  Kesucian adalah tujuan kami yang utama dan satu-satunya tujuan kami
  adalah tinggal dalam panggilan kami dan senantiasa menjadi Kristen.

                                   Gregorius -- Teolog dan Bapa Gereja
  Sumber:
  Wellem, F.D.. 1999. "Riwayat Hidup Singkat Tokoh-Tokoh dalam Sejarah
          Gereja". Jakarta: BPK. Gunung Mulia. Hal. 37-38.

+ Karya ______________________________________________________________
1564 -- 1642, Ahli Astronomi dan Matematika

                      GALILEI, GALILEO (1564-1642):
                 ORANG ITALI AHLI MATEMATIKA DAN ASTRONOMI

  Galileo lahir di Pisa. Dia anak laki-laki Vincenzo Galilei
  (1520–1591), seorang komposer dan teoritikus musik yang ulung. Dia
  menerima pendidikan pertamanya di sebuah biara di dekat Florence,
  dan di tahun 1581, dia masuk University of Pisa untuk belajar
  kedokteran. Saat ia menjadi mahasiswa, ia meneliti sebuah lampu
  gantung yang bergoyang, dan memerhatikan bahwa waktu yang diperlukan
  lampu itu untuk menyelesaikan ayunannya adalah tetap sama, bahkan
  bila kecepatan ayunan lampu itu bertambah dengan cepat. Dia kemudian
  melakukan percobaan terhadap benda-benda tertentu dan mendapati
  bahwa benda-benda itu juga mengalami hal yang sama, hal ini
  mengingatkan dia pada prinsip pendulum. Dari penemuan ini, ia dapat
  menemukan suatu alat untuk mengukur waktu, yang menurut para dokter
  dapat digunakan untuk mengukur denyut nadi pasien. Christian Huygens
  kemudian mengambil prinsip ayunan pendulum itu untuk membuat jam
  pendulum.

  Saat di University of Pisa, Galileo mengikuti pelajaran geometri dan
  setelah itu meninggalkan kuliah kedokterannya untuk mengabdikan
  dirinya pada bidang matematika. Namun, dia tidak dapat menyelesaikan
  kuliahnya karena kekurangan biaya. Dia kembali ke Florence pada
  tahun 1585 untuk mempelajari karya Euclid dan Archimedes. Dia
  memperluas karya Archimedes tentang hidrostatik dengan menciptakan
  keseimbangan hidrostatik, suatu alat yang dirancang untuk mengukur
  berat jenis benda. Tahun berikutnya, ia menerbitkan suatu tulisan
  yang menjelaskan penemuan barunya, yang menentukan gravitasi
  tertentu benda dengan memasukkannya ke dalam air. Dengan
  keseimbangan hidrostatik, Galileo mendapatkan reputasi sebagai
  ilmuwan di Itali.

  Tahun 1592, Galileo diangkat sebagai profesor dalam bidang
  matematika oleh Padua University di Pisa, di mana ia memimpin
  percobaan tentang benda-benda yang jatuh. Aristoteles menyatakan
  bahwa benda yang lebih berat seharusnya jatuh lebih cepat daripada
  benda yang lebih ringan. Dalam percobaan itu Galileo menguji
  pernyataan Aristoteles dengan memanjat menara miring Pisa,
  menjatuhkan benda dengan berat yang bervariasi, dan dengan
  meyakinkan, membuktikan bahwa semua benda -- berapa pun beratnya --
  jatuh dengan kecepatan yang sama.

  Beberapa percobaan yang dilakukan Galileo tidaklah seperti yang
  diharapkan. Dia mencoba menentukan kecepatan kilat dengan
  menempatkan suatu alat bantu di sebuah bukit sedangkan dirinya
  berdiri di bukit yang lain dan menghitung kilat yang menyambar di
  bukit itu. Dia gagal karena puncak bukit itu terlalu dekat untuk
  membuat perhitungan.

  Tahun 1593, Galileo menemukan salah satu alat ukur yang dapat
  digunakan dalam ilmu pengetahuan, yaitu termometer. Termometer
  temuan Galileo ini terdiri dari sebuah gelembung udara yang bisa
  membesar atau mengecil karena perubahan temperatur dan hal ini bisa
  menyebabkan level air naik atau turun. Meskipun alat ini tidak
  akurat karena tidak menghitung perubahan tekanan udara, alat ini
  merupakan pelopor perkembangan alat-alat canggih.

  Dari tahun 1602 hingga 1609, Galileo mempelajari pergerakan pendulum
  dan benda-benda lain yang melengkung dan miring. Dengan menggunakan
  bidang miring yang dirakitnya sendiri, ia menyimpulkan bahwa benda
  yang jatuh memiliki laju kecepatan yang tetap. Hukum laju kecepatan
  ini kemudian membantu Issac Newton dalam menemukan hukum gravitasi.

  Galileo tidak memberikan kontribusi apa pun dalam bidang astronomi
  hingga tahun 1604, saat suatu supernova tiba-tiba muncul menjadi
  berita hangat. Galileo memperkirakan benda ini lebih cepat daripada
  planet-planet dan ia juga menunjukkan bahwa ini berarti "surga yang
  sempurna dan tidak dapat berubah" yang dikemukakan Aristoteles tidak
  dapat diubah sama sekali. Ironisnya, penemuan Galileo yang terkenal,
  yaitu teleskop, bukanlah temuannya. Teleskop itu sendiri sebenarnya
  ditemukan tahun 1608 oleh Hans Lippershey, seorang pembuat kacamata
  dari Denmark. Saat Galileo mempelajari penemuan ini di pertengahan
  tahun 1609, dia segera membuat sendiri dan memberikan beberapa
  tambahan. Teleskop buatannya dapat memperbesar benda-benda 9 kali
  lipat, 3 kali lebih hebat dari buatan Lippershey. Teleskop Galileo
  terbukti sangat berguna untuk kegiatan kelautan dan Galileo diangkat
  sebagai profesor seumur hidup di University of Venice.

  Ia kemudian melanjutkan karyanya, dan di akhir tahun 1609, dia telah
  membuat sebuah teleskop yang dapat memperbesar tiga puluh kali
  lipat. Penemuan yang dilakukannya terhadap alat ini menggerakkan
  bidang astronomi. Galileo melihat pinggiran bulan yang tidak rata,
  yang dianggapnya sebagai puncak-puncak gunung. Dia menganggap bahwa
  daerah bulan yang luas dan gelap adalah terdiri dari air, yang
  disebutnya sebagai "maria" (laut), meskipun sekarang kita tahu bahwa
  tidak ada air di bulan. Saat dia meneliti Milky Way, Galileo
  dikagumi karena menemukan Jupiter, yang berlanjut dengan penemuannya
  atas empat bulan Jupiter; yang kemudian disebutnya sebagai
  "satelit", suatu istilah yang diusulkan oleh seorang ahli astronomi
  Jerman, Johannes Kepler. Galileo menamakan bulan-bulan milik Jupiter
  itu dengan Sidera Medicea (Medicea Stars) untuk menghormati Cosimo
  de Midici, the Grand Duke of Tuscany (Adipati Tuscany), seseorang
  yang kepadanya Galileo bekerja sebagai "filsuf dan ahli matematika
  pertama" setelah meninggalkan University of Pisa di tahun 1610.
  Dengan terus mengadakan penelitian, ia juga dapat mengamati bulan-
  bulan yang sedang tertutup oleh Jupiter (gerhana), dan dari hal
  itulah dia dapat dengan tepat memperkirakan periode rotasi setiap
  bulan.

  Tahun 1610, Galileo menggambarkan planet-planet yang ditemukannya di
  sebuah buku kecil yang disebut "Siderus Nuncius" (The Sidereal
  Messenger). Tahun 1613, Galileo menerbitkan sebuah buku di mana
  untuk pertama kalinya dia memberikan bukti dan pembelaannya secara
  terbuka tentang bentuk sistem tata surya yang terlebih dahulu
  dikemukakan oleh ahli astronomi asal Polandia, Nicholas Copernicus,
  yang mengatakan bahwa bumi yang letaknya di tengah-tengah alam
  semesta ini, seperti yang ada dalam rancangan Ptolemic, hanyalah
  salah satu galaksi yang mengelilingi matahari. Sementara itu, ada
  dukungan dari beberapa pendeta yang berkuasa terhadap bukti yang
  disampaikan Galileo atas teori Copernicus. Penguasa Roma Katolik
  akhirnya memutuskan bahwa perbaikan atas doktrin gereja yang panjang
  berkenaan dengan astronomi tidaklah diperlukan. Oleh sebab itulah di
  tahun 1616, sebuah dekrit dikeluarkan oleh gereja yang menyatakan
  bahwa pendapat yang dikemukakan Copernicus "salah dan keliru" dan
  Galileo diminta untuk tidak mengikuti sistem tersebut.

  Selanjutnya, karena gereja Katolik dan pengadilan melarangnya untuk
  mengikuti teori Copernican mengenai sistem tata surya, maka Galileo
  memfokuskan diri pada masalah menentukan gelombang longitudinal di
  laut, yang membutuhkan sebuah jam yang dapat dipercaya. Galileo
  berpendapat bahwa ada kemungkinan untuk mengukur waktu dengan
  meneliti gerhana di bulan Jupiter. Sayangnya, ide ini tidak dapat
  dilakukan karena gerhana tidak dapat diperkirakan dengan cukup
  akurat dan meneliti benda angkasa dari sebuah perahu yang kandas
  adalah hampir tidak mungkin.

  Galileo ingin perintah yang melarang teori Copernican dicabut. Dan
  di tahun 1624, ia melakukan perjalanan ke Roma untuk menyampaikan
  keinginannya itu kepada Paus yang baru saja terpilih, Urban VIII.
  Paus tidak akan mencabut larangan itu, tetapi akan memberi izin
  kepada Galileo untuk menulis tentang sistem Copernican, syaratnya
  tulisan tersebut tidak akan dipakai oleh gereja seperti contoh alam
  yang disampaikan oleh Ptolemaic.

  Dengan dukungan dari Urban, Galileo menulis "Dialogue Concerning the
  Two Chief World Systems—Ptolemaic and Copernican", yang diterbitkan
  pada tahun 1632. Meskipun ia setuju untuk tidak membenarkan teori
  Copernican, namun ketidaksetujuannya atas teori itu dalam "Dialogue"
  nampak tidak meyakinkan dan bahkan menggelikan. Galileo kemudian
  mendapat perintah untuk ke Roma menghadap pengadilan, Galileo
  dituduh melanggar hukum 1616 yang melarang dia untuk mempromosikan
  teori Copernican. Dia dituduh telah melecehkan agama, dan dinyatakan
  bersalah serta diminta untuk mengakui kesalahannya. Pada masa-masa
  sulit itu, Galileo diduga membuat pernyataannya yang terkenal: "Dan
  masih terus berputar", yang merujuk pada doktrin Copernican tentang
  rotasi bumi pada porosnya.

  Meskipun hukuman atas Galileo adalah hukuman penjara, Paus
  mengumumkan perintah untuk memberikan Galileo hukuman penjara rumah
  di rumahnya di dekat Florence. Meskipun ia dilarang untuk
  menerbitkan lagi karya-karyanya, dia mengabdikan diri pada
  pergerakan dan lintasan-lintasan parabolic, sampai pada teori-teori
  yang kemudian disempurnakan, dan memberikan suatu dampak yang
  penting dalam penggunaan meriam. Galileo buta dan meninggal pada
  usia 78 tahun. (t/Ratri)

  Diterjemahkan dan disunting seperlunya dari:
  Nama situs: Bookrags
  Penulis   : tidak dicantumkan
  Alamat URL: http://www.bookrags.com/research/galilei-galileo-1564-1642-woes-01/

+ Tahukah Anda? ______________________________________________________

  Galileo Galilei adalah astronom dari Italia yang hidup pada tahun
  1564 hingga 1642. Dia menemukan empat bulan planet Jupiter yang
  terbesar pada tahun 1610. Bulan-bulan itu adalah Io, Europa,
  Ganymede, dan Callisto. Kini, bulan-bulan ini dikenal dengan nama
  "The Galilean Moons".

  Sumber: http://www.imahero.com/yourpage/didyouknow_archives1.html

+ Sisipan ____________________________________________________________

                     PEMBUKAAN KURSUS BARU PESTA:
                KURSUS PERNIKAHAN KRISTEN SEJATI (PKS)
                   < http://www.pesta.org/pks_sil >

  Anda ingin memerkaya hidup pernikahan Anda? Kabar gembira! Sebuah
  kursus tentang pernikahan telah dibuka oleh Pendidikan Elektronik
  Studi Teologia Awam (PESTA). Kursus yang bernama Pernikahan Kristen
  Sejati (PKS) ini berisi pelajaran-pelajaran dasar tentang hidup
  pernikahan Kristen dan bagaimana membangun rumah tangga Kristen yang
  memuliakan Tuhan. Selain mempelajari bahan-bahan yang diberikan,
  Anda juga dapat mendiskusikan bahan-bahan tersebut dengan
  pasangan-pasangan lain dalam sebuah kelas diskusi. Kursus ini akan
  dibuka pada periode Maret/April 2008.

  Bagaimana cara mengikuti kursus yang diadakan secara GRATIS oleh
  PESTA < http://www.pesta.org > dan terbuka untuk umum ini? Beberapa
  ketentuan di bawah ini yang harus Anda perhatikan.

  1. Peserta adalah seorang Kristen yang sudah percaya pada Tuhan
     Yesus Kristus.
  2. Diutamakan untuk Anda yang sudah menikah, karena pasangan Anda
     juga diharapkan dapat ikut terlibat dalam kelas diskusi.
  3. Peserta harus mendaftarkan diri dengan mengisi Formulir
     Pendaftaran Kursus yang ada di bawah ini atau mengisinya lewat
     http://www.pesta.org/formulir_pendaftaran_pks.
  4. Setelah mendaftar Anda akan mendapatkan modul PKS yang harus Anda
     pelajari dan tugas-tugas tertulis yang harus Anda kerjakan. Tugas
     tertulis tersebut harus sudah selesai dikerjakan sebelum kelas
     diskusi dimulai (tgl. 1 April 2008). Anda juga bisa mengunduh
     sendiri modul PKS ini di alamat: http://www.pesta.org/pks_sil
     dengan berbagai pilihan format unduh, yaitu TEXT, HTML, dan PDF.
  5. Peserta harus bersedia mematuhi semua peraturan yang berlaku
     dalam kelas PESTA. Dapat dilihat di http://pesta.org/petunjuk.
     Untuk kelas PKS ini, peserta tidak harus mengikuti kelas DIK
     terlebih dahulu.

  Tunggu apa lagi? Segeralah mendaftarkan diri karena kelas hanya
  akan menampung dua puluh pasangan saja. Isi dan kirimkan formulir di
  bawah ini ke: < kusuma(at)in-christ.net >

======> Potong di sini <==============================================

        FORMULIR PENDAFTARAN KURSUS PERNIKAHAN KRISTEN SEJATI

  [Catatan: Diperbolehkan mengisi formulir oleh salah satu pasangan
            saja.]

  Nama Kelas: Pernikahan Kristen Sejati (PKS)

  Nama lengkap:
  Nama [istri/suami]:
  Alamat e-mail:
  Alamat pos:
  Kota tinggal:
  Provinsi:
  Negara:
  Kode pos:
  Telepon/HP:
  Tempat lahir:
  Tanggal lahir:
  Pendidikan terakhir:
  Pekerjaan:
  Talenta/keterampilan:
  Gereja:
  Jabatan pelayanan:
  Komputer yang dipakai: [rumah/kantor/warnet]*
  Pernah mengikuti kursus PESTA sebelumnya: [ya/tidak]*
  (* pilih salah satu)

  Jawablah pertanyaan berikut ini:
  --------------------------------
  1. Apakah Anda sudah menerima Yesus Kristus sebagai Juru Selamat dan
     Tuhan secara pribadi?
     - Ya
     - Tidak

  2. Apakah Anda percaya bahwa Alkitab seluruhnya adalah Firman Tuhan?
     - Ya
     - Tidak

  3. Apakah pasangan Anda juga seorang yang percaya Tuhan Yesus?
     - Ya
     - Tidak

  4. Berapa lama Anda sudah menikah? ............ tahun

  5. Berapa anak yang Anda miliki dari hasil perkawinan Anda?
     ........... anak.


  Sebagai persetujuan Anda untuk mengikuti Kursus PESTA, mohon
  memberikan pernyataan di bawah ini:

  "Dengan mengisi Formulir Pendaftaran PESTA ini berarti saya,
  _______________________________ (nama lengkap) dengan keinginan
  sendiri telah memutuskan akan mengikuti Kursus PESTA hingga
  selesai dan mau menaati peraturan yang ada dan bersedia untuk saling
  membangun iman sesama peserta dalam kasih."

======> Potong di sini <==============================================

     Isi dan kirimkan formulir ini ke: < kusuma(at)in-christ.net >

  Jika ada pertanyaan lain, silakan menghubungi Staf Admin PESTA di:
  < kusuma(at)in-christ.net >
______________________________________________________________________
                Pimpinan Redaksi: Kristina Dwi Lestari
          Staf Redaksi: Riwon Alfrey dan Yohana Prita Amelia
  Isi dan bahan menjadi tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
             Didistribusikan melalui sistem network I-KAN
                     Copyright(c) BIO-KRISTI 2008
                     YLSA -- http://www.ylsa.org/
                      http://katalog.sabda.org/
                    Rekening: BCA Pasar Legi Solo
_________________No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati_________________

Anda terdaftar dengan alamat email: $subst(`Recip.EmailAddr`)
Alamat berlangganan: < subscribe-i-kan-bio-kristi(at)hub.xc.org >
Alamat berhenti    : < unsubscribe-i-kan-bio-kristi(at)hub.xc.org >
Kontak redaksi     : < biokristi(at)sabda.org >
Alamat situs       : http://biokristi.sabda.org/
Alamat forum       : http://biokristi.sabda.org/forum/
Arsip Bio-Kristi   : http://www.sabda.org/publikasi/Bio-Kristi

____________________BULETIN ELEKTRONIK BIO-KRISTI_____________________

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org