Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/bio-kristi/83 |
|
Bio-Kristi edisi 83 (16-1-2012)
|
|
Buletin Elektronik BIO-KRISTI (Biografi Kristiani) _______________________Edisi 83, Januari 2011_________________________ DAFTAR ISI KARYA: THOMAS JOHN BARNARDO KOMUNITAS BIO-KRISTI: DOKTER DAN PENGINJILAN Salam jumpa, Banyak pekerjaan yang bisa menjadi sarana kita untuk memperkenalkan Yesus Kristus kepada dunia. Entah profesi kita sebagai polisi, guru, pilot, pramugari, pemandu wisata, tukang pijat, tukang parkir, atau dokter, tidak membuat kita berbeda dengan para pelayan Tuhan dalam hal menyaksikan cinta kasih Kristus. Thomas John Barnardo, sosok dokter yang diangkat dalam edisi 83 ini, merupakan salah satu tokoh panutan yang bisa kita teladani. Jiwa sosialnya yang tinggi, serta semangat misi yang dimilikinya telah mendorongnya untuk menyelamatkan banyak anak telantar di kota-kota di Inggris. Anda dapat menelusuri keberhasilan-keberhasilan yang telah dicapainya secara lengkap dalam edisi ini. Setelah itu, Anda dapat menyimak berbagai pendapat Sahabat Bio-Kristi yang membahas tentang figur dokter, yang tersaji di kolom Komunitas. Selamat membaca! Pemimpin Redaksi Bio-Kristi, Sri Setyawati < setya(at)in-christ.net > < http://biokristi.sabda.org > "Karakter lebih baik daripada gelar, keturunan, dan tingkah laku lebih penting daripada pangkat yang tinggi." Thomas Barnardo -- Dokter KARYA: THOMAS JOHN BARNARDO (1845 -- 1905) Dokter Thomas John Barnardo adalah pria Inggris yang murah hati. Dia adalah seorang pendiri sekaligus direktur "rumah penampungan anak-anak telantar", yang lahir di Dublin, Irlandia, pada tahun 1845. Ayahnya berasal dari Spanyol dan ibunya dari Inggris. Dengan niat untuk memenuhi persyaratan dalam pelayanan misi di bidang kesehatan di China, dia pun belajar kedokteran di Rumah Sakit London. Setelah itu, dia melanjutkan ke Paris dan Edinburgh. Di sana, dia menerima beasiswa dari Royal College of Surgeons. Tugas medisnya di ujung Timur London selama wabah kolera pada tahun 1865 itulah, yang pada awalnya menarik perhatiannya kepada sejumlah besar gelandangan dan anak telantar di kota-kota di Inggris. Setelah dikuatkan oleh dukungan Earl Shaftesbury VII dan Earl Dairns I, dia meninggalkan ambisi awalnya dalam pekerjaan misi asing, dan memulai apa yang harus dibuktikan sebagai karya hidupnya. "Rumah penampungan Dr. Barnardo" yang pertama, dibuka pada tahun 1867 di Stepney Causeway, London. Sejak saat itu, pekerjaannya terus berkembang. Sampai pada saat kematian sang pendiri, yaitu tahun 1905, ada sekitar 112 "rumah penampungan" daerah, selain cabang-cabang pelayanan misi, di seluruh Inggris Raya. Sasaran utama yang mendasari dibukanya yayasan-yayasan tersebut adalah untuk mencari dan menampung anak-anak telantar dan yatim piatu untuk diberi makanan, pakaian, pendidikan, dan jika memungkinkan, diberi pelatihan industri yang cocok untuk tiap-tiap anak. Prinsip yang diterapkan adalah keanggotaan bebas dan segera, tanpa ada pembatasan usia atau jenis kelamin, agama atau kebangsaan. Baik anak bertubuh sehat maupun anak dengan penyakit yang tidak dapat disembuhkan sama-sama ditampung. Satu-satunya syarat pokok adalah dia dalam keadaan telantar. Sistem yang diterapkan dalam yayasan ini secara umum adalah sebagai berikut: a. bayi dan anak-anak "ditempatkan" di wilayah pedesaan, b. anak-anak perempuan di atas usia 14 tahun, dikirim ke rumah pelatihan industri untuk diajari pekerjaan-pekerjaan rumah tangga yang berguna, c. anak-anak laki-laki di atas usia 17 tahun, awalnya diuji di rumah pelatihan industri lalu dipekerjakan di rumah-rumah, di laut, atau di luar negeri, dan d. anak-anak dengan usia antara 13 dan 17 tahun, dilatih untuk berbagai pekerjaan yang cocok dengan kondisi mental dan fisik mereka. Selain berbagai cabang yang diperlukan untuk pekerjaan di atas, ada juga yayasan-yayasan lain seperti tempat penampungan untuk anak-anak perempuan yang terancam, rumah pemulihan bagi orang sakit yang berada di tepi laut, dan rumah perawatan bagi orang sakit. Pada tahun 1872, didirikan rumah perkampungan bagi anak-anak perempuan di Barkingside, dekat Ilford, yang memiliki gereja dan sanatorium sendiri. Di antara 60-70 rumah pondokan, dibangunlah sebuah "kota taman" dan di sanalah Barnardo dimakamkan. Pada tahun 1901, karena kemurahan E. H. Watts, sekolah kelautan didirikan di Elmham Utara, dekat Norwich. Di tempat itulah anak-anak laki-laki dari rumah penampungan dipanggil untuk ikut wajib militer dan dilatih untuk menjadi anggota angkatan laut, serta anggota armada laut di bidang perniagaan. Hal yang dianggap paling berguna di antara berbagai hal yang dilakukan Barnardo adalah sistem emigrasi. Ribuan anak laki-laki dan perempuan telah dikirim ke negara-negara jajahan Inggris, sebagian besar dikirim ke Kanada, tempat dibangunnya pusat penyaluran di Toronto dan Winnipeg, dan ke lahan industri yang luasnya kira-kira 3.200 hektar di dekat Russell di Manitoba. Fakta bahwa anak-anak yang mengalami kegagalan di Kanada tidak mencapai 2 persen, membuktikan pernyataan Barnardo bahwa "apabila anak-anak dari daerah kumuh dapat dipindahkan cukup dini dari lingkungan mereka dan diasuh cukup lama dengan diberi pelatihan, maka faktor keturunan hanya berpengaruh sedikit, sedangkan faktor lingkungan hampir menentukan semua hal." Pada tahun 1899, berbagai yayasan dan organisasi digabungkan secara hukum dengan nama "The National Association for the reclamation of Destitute Waif Children", namun yayasan tersebut lebih dikenal dengan nama "Rumah Penampungan Dr. Barnardo". Barnardo memberi penekanan yang kuat pada pengajaran agama bagi anak-anak asuhannya. Tiap-tiap anak dibesarkan di bawah pengaruh dan pengajaran denominasi orang tua mereka. Rumah penampungan tersebut dibagi menjadi 2 bagian untuk pengajaran agama, yaitu menurut Gereja Inggris dan menurut Kaum Nonkonformis. Masing-masing anak dari keluarga penganut Yahudi dan Katolik Roma, jika memungkinkan, diserahkan kepada pengawasan Dewan Wali Yahudi di London dan institusi-institusi Katolik Roma. Dari awal pendirian rumah penampungan pada tahun 1867 sampai dengan kematian Barnardo, ada sekitar 60.000 anak yang berhasil diselamatkan, dilatih, dan ditempatkan di masyarakat. Barnardo meninggal karena mengalami kejang jantung di London, pada tanggal 19 September 1905. Peringatan nasional pun diadakan untuk mengumpulkan dana sebesar 250.000 poundsterling untuk menutup kekurangan dana di berbagai yayasan dan menetapkan seluruh kegiatan secara permanen. Dr. William Baker, mantan ketua dewan, dipilih untuk menggantikan Barnardo sebagai direktur. Barnardo juga menjadi penulis banyak buku yang berhubungan dengan kegiatan-kegiatan amal, yang menjadi tempat untuk mengabdikan hidupnya. Pelayanan Thomas Barnardo masih dilanjutkan hingga kini oleh yayasan amal Barnardo. (t/Setya) Diterjemahkan dari: Nama situs: Biography Base Home Alamat URL: http://www.biographybase.com/biography/barnardo_thomas_john.html Judul asli artikel: Thomas John Barnardo Biography Penulis: Tidak dicantumkan Tanggal akses: 20 Oktober 2011 KOMUNITAS BIO-KRISTI: DOKTER DAN PENGINJILAN Sebagai orang percaya, kita mendapatkan mandat dari Tuhan untuk memberitakan Kabar Baik kepada semua orang. Apa pun latar belakang kita, sepatutnya tidak menjadi alasan bagi kita untuk melalaikan Amanat Agung yang Tuhan berikan. Dalam Facebook Bio-Kristi, seorang Sahabat menanyakan tentang korelasi antara profesi dokter dengan penginjilan. Bagaimana pendapat Sahabat Bio-Kristi? Simak pendapat mereka di bawah ini. Theresia S. Setyawati: Menurutmu adakah korelasi antara dokter dan pemberitaan Kabar Baik? Apa korelasinya? Nathanael Josi: Menurut saya itu tidak ada korelasinya jika dipandang dari disiplin ilmu. Namun, sebagai profesi ada korelasinya, karena profesi dokter memungkinkan untuk bertemu dengan banyak orang, sehingga banyak kesempatan untuk menyampaikan Kabar Baik kepada orang lain, dalam hal ini adalah pasien. Mahardhika Dicky Kurniawan: Hasil diagnosa dokter bisa menjadi kabar baik ataupun kabar buruk bagi pasien, namun dokter yang sudah "diselamatkan" akan mampu membagikan Kabar Baik bagi semua pasiennya, apa pun hasil diagnosanya. Fitri Nurhana: Menurut saya ada korelasinya, khususnya bagi rumah sakit yang didirikan oleh lembaga/yayasan Kristen. Sudah tentu hal ini akan menjadi pelayanan kemitraan. Rumah sakit, melalui orang-orang yang ada di dalamnya, seperti dokter, suster, dan pegawai rumah sakit lainnya akan membantu untuk mengabarkan Injil. Hal ini sudah pernah saya alami, ketika saya menunggu ibu saya yang sedang berbaring di rumah sakit. Setiap pagi dan sore ada suster yang membagikan firman Tuhan dan mendoakan ibu saya. Tentunya hal ini boleh meneguhkan pengharapan para pasien untuk menantikan kesembuhan dari Tuhan. Bio-Kristi (Biografi Kristiani): Menurut saya, ada. Dokter, secara umum adalah orang yang dapat menyembuhkan sakit fisik seseorang. Dokter adalah perantara Allah untuk menyembuhkan orang sakit. Tuhan adalah Sang Penyembuh sejati. Dia adalah Tabib di atas segala tabib. Ketika seorang dokter percaya kepada Allah, dia dapat mengajak pasiennya untuk berdoa dan meyakinkan pasiennya untuk terus berharap kepada Tuhan, bahwa Dia sanggup menyembuhkannya. Dokter bisa menjadi pewarta Injil yang baik untuk para pasiennya, dan nama Tuhan semakin dipermuliakan. Dokter yang melibatkan Tuhan dalam menangani pasien pun akan lebih berhasil dalam menangani pasiennya. Bagaimana menurut Anda? Ayo, sampaikan pendapat Anda di Facebook Bio-Kristi dengan alamat: < http://www.facebook.com/sabdabiokristi/posts/10150345713853090 >. Mari kita saling melengkapi dan memberkati melalui komunitas Bio-Kristi. Kontak: < biokristi(at)sabda.org > Redaksi: Sri Setyawati, Kusuma Negara, dan Yonathan Sigit P. (c) 2012 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://www.ylsa.org > Rekening: BCA Pasar Legi Solo; No. 0790266579 a.n. Yulia Oeniyati < http://blog.sabda.org/ > < http://fb.sabda.org/biokristi > Berlangganan: < subscribe-i-kan-bio-kristi(at)hub.xc.org > Berhenti: < unsubscribe-i-kan-bio-kristi(at)hub.xc.org >
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |