Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/bio-kristi/77 |
|
Bio-Kristi edisi 77 (17-10-2011)
|
|
Buletin Elektronik BIO-KRISTI (Biografi Kristiani) _______________________Edisi 77, Oktober 2011_______________________ DAFTAR ISI KARYA: JOHN WITHERSPOON TAHUKAH ANDA: KONTRIBUSI WITHERSPOON BAGI AMERIKA SERIKAT SURAT ANDA: USULAN TOKOH SISIPAN: IKUTI KELAS DASAR-DASAR IMAN KRISTEN (DIK) JANUARI/FEBRUARI 2012 -- PESTA Salam jumpa, Banyak anak Tuhan yang menjadi tokoh besar di dunia. Bahkan, di setiap bidang kehidupan, Tuhan telah menyediakan anak-anak-Nya untuk dipakai menjadi alat-Nya. Beberapa orang dipakai-Nya untuk menjadi garam dan terang dunia di bidang pendidikan, seni, sastra, teologi, dan politik. Dengan kenyataan ini, anggapan bahwa orang Kristen hanya boleh berdikari di lingkup rohani benar-benar dipatahkan. John Witherspoon, seorang Kristen yang berasal dari Skotlandia, merupakan salah satu contoh anak Tuhan yang dipakai dalam bidang politik. Banyak dari karya-karyanya memengaruhi perkembangan negara Amerika Serikat. Silakan simak lebih detail tentang tokoh John Witherspoon yang kami hadirkan dalam edisi ini. Selain itu, Anda juga bisa menyimak sebuah surat dari Pelanggan yang mengusulkan seorang tokoh untuk diulas oleh Bio-Kristi. Siapa nama tokoh itu? Temukan jawabannya dengan menyimak sajian kami. Tuhan menyertai. Pemimpin Redaksi Bio-Kristi, Sri Setyawati < setya(at)in-christ.net > < http://biokristi.sabda.org > "Hal-hal yang ingin aku ketahui ada di dalam buku; sahabat terbaikku adalah seseorang yang memberiku sebuah buku yang belum aku baca." Abraham Lincoln -- Presiden KARYA: JOHN WITHERSPOON (1722 -- 1794 Politisi, Pendeta) Rev. John Witherspoon bisa dianggap sebagai sesepuh dari para pelopor dalam sejarah Amerika. Beliau bukan hanya seorang pendeta terkemuka di Gereja Presbiterian, namun juga salah satu tokoh terpenting berdirinya negara Amerika Serikat. Meskipun sekarang beliau tidak terlalu dikenal, tetapi hidup dan karyanya sangat layak untuk dipelajari. John Witherspoon lahir pada tanggal 5 Februari 1722 di Skotlandia. Ayahnya adalah seorang pendeta di Paroki Yester di Skotlandia. Ketika berumur 14 tahun, John Witherspoon kuliah di Universitas Edinburg dan memperoleh izin untuk mengajarkan Injil saat berumur 21 tahun. Beliau ditahbiskan sebagai pendeta di Paroki Beith, di Skotlandia Barat, pada tahun 1745. Tidak lama kemudian, beliau menikahi Elizabeth Montgomery. Pada bulan Januari 1746, Witherspoon dipenjara saat terjadi Pertempuran Falkirk [perang pertama untuk merebut kemerdekaan Skotlandia, Red.]. Pertempuran ini adalah bagian dari pemberontakan kaum Yakobit (pengikut James VII dari Inggris) yang meminta keluarga Stuart (James Francis Edward Stuart) kembali bertakhta di Kerajaan Inggris Raya. Pasukan istana dikalahkan oleh kaum Yakobit dalam pertempuran ini. Witherspoon dilibatkan dalam masalah istana dan dipenjara di Kastil Doune. Beliau dibebaskan setelah pertempuran Culloden Moor pada bulan April 1746. Dalam pertempuran itu, gerakan kaum Yakobit berakhir dengan kekalahan. Selagi menjadi pendeta di Beith, Witherspoon menerbitkan empat karya pentingnya: "Ecclesiastical Characteristics", "Serious Apology for Ecclesiastical Characteristics", "Essay on Justification", dan "Serious Inquiry into the Nature and Effects of the Stage". Pada tahun 1757, John Witherspoon diangkat sebagai pendeta di Paisley. Saat berada di Paisley, banyak khotbahnya yang diterbitkan. Pada tahun 1764, beliau dianugerahi gelar doktor di bidang Teologi oleh Universitas Aberdeen. Lalu pada tahun 1785, beliau juga mendapat gelar doktor di bidang Hukum oleh Universitas Yale. Pada tahun 1766, para komisaris Kolese New Jersey (selanjutnya menjadi Universitas Princeton) di koloni Amerika, memilih Dr. Witherspoon untuk menjadi direktur kolese yang baru berdiri ini. Kolese ini didirikan oleh Gereja Presbiterian untuk melatih para pendeta. Awalnya, beliau menolak karena istrinya, Elizabeth, tidak mau meninggalkan tanah air mereka di Skotlandia. Pada tahun berikutnya, mereka memilih untuk pergi ke Amerika. Mereka tiba di sana pada tahun 1768. Pada tanggal 17 Agustus 1768, Dr. Witherspoon dilantik menjadi Direktur Kolese New Jersey. Witherspoon menjabat sebagai Pendeta dan Gembala Jemaat Princeton selama masa tugasnya sebagai direktur. Beliau berkhotbah dua kali pada hari Minggu secara rutin. Beliau juga mengerjakan tugas-tugas insidental yang terkait dengan masalah penggembalaan lainnya. Pengaruh Dr. Witherspoon di beberapa dewan gereja lebih besar daripada sesama anggota dewan yang lain. Beliau memiliki bakat istimewa dan pengetahuan mendalam tentang prinsip-prinsip, tata ibadah, dan struktur organisasi Gereja Presbiterian. Ketika Gereja Presbiterian di Amerika Serikat membentuk Konstitusi Presbiterian, karya dan pengaruhnya sangat dominan. Beliau pertama kali berkhotbah di depan Sidang Umum pada tahun 1789. Tanggal 17 Mei 1776, Dr. Witherspoon menyampaikan khotbah yang berjudul, "The Dominion of Providence over the Passions of Men". Hari itu telah ditetapkan oleh Kongres sebagai Hari Berpuasa, terkait dengan kondisi yang saat itu terjadi di negara Amerika Serikat. Adapun, bahan khotbah diambil dari Mazmur 76:11, "Sesungguhnya panas hati manusia akan menjadi syukur bagi-Mu, dan sisa panas hati itu akan Kauperikatpinggangkan." Pokok bahasan khotbah tersebut mengenai perjuangan bangsa Amerika untuk meraih kemerdekaan. Beliau berkata, "... Jikalau masalah Anda tentang keadilan, Anda sebaiknya memandangnya dengan penuh kepercayaan kepada Tuhan, dan memohon kepada-Nya untuk membela masalah Anda seperti masalah-Nya sendiri... Saya senang karena konfederasi koloni ini bukanlah hasil dari kesombongan, kebencian, atau hasutan, melainkan dari keyakinan bersama yang mendalam bahwa kebebasan kewarganegaraan dan kepercayaan kita, dan -- sebagai konsekuensinya yang lebih besar -- kebahagiaan sementara dan abadi untuk kita dan anak cucu kita, tergantung pada masalah tersebut..." Tanggal 22 Juni 1776, Dr. Witherspoon bersama 5 orang lainnya terpilih untuk mewakili koloni New Jersey di Kongres Kontinental. Witherspoon adalah satu-satunya pendeta yang menandatangani Deklarasi Kemerdekaan pada tahun 1776. Beliau mewakili New Jersey dalam Kongres selama 6 tahun, dan menjadi anggota yang sangat berpengaruh dan terkemuka. Selama itu, beliau tidak pernah mengesampingkan karakter kependetaannya. Selama kepemimpinan Witherspoon di Kolese New Jersey, kolese ini meluluskan 478 mahasiswa. Sembilan orang lulusan itu menjadi perwakilan dalam Pertemuan Konstitusional, 13 orang menjadi gubernur negara bagian, 20 orang menjadi anggota Senat Amerika Serikat, 33 orang menjadi anggota Kongres Amerika Serikat, 3 orang menjadi Hakim Agung Amerika Serikat -- seorang menjadi Hakim Ketua, seorang menjadi Wakil Presiden Amerika Serikat, dan seorang menjadi Presiden Amerika Serikat. John Witherspoon wafat pada tanggal 15 November 1794 di rumahnya, di Tusculum. Saat itu, beliau berumur 72 tahun. (t/Setya) Diterjemahkan dari: Nama situs: PresbyterianHistory.com Alamat URL: http://web.archive.org/web/20080220154431/http:// presbyterianhistory.com/b_witherspoon.htm Judul artikel: John Witherspoon Penulis artikel: Tidak dicantumkan Tanggal akses: 9 Juni 2011 TAHUKAH ANDA: KONTRIBUSI WITHERSPOON BAGI AMERIKA SERIKAT Dukungan John Witherspoon terhadap kiprah bangsa Amerika tidaklah mengejutkan. Beliau menganut filsafat politik John Locke dengan sepenuh hati, begitu juga paham psikologinya. Beliau juga membawa gagasan kuat tentang "kemerdekaan Inggris" dari Skotlandia, yang dianggapnya sangat terancam karena kebijakan Inggris. Ketika John Adams singgah di Princeton dalam perjalanannya menuju pertemuan pertama Kongres Kontinental pada tahun 1774, dia bertemu Witherspoon dan menyebut beliau sebagai "Putra Kemerdekaan, seorang yang penting di Amerika Serikat." Dalam tahun-tahun pelayanannya di Kongres, patriotisme dan penilaian Witherspoon dihormati oleh rekan-rekan sejawat beliau. Hal ini dibuktikan dengan keterlibatan beliau dalam berbagai tugas komisi, beberapa di antaranya sangat penting. Beliau bergumul melalui tahun-tahun tersebut, meskipun tidak selalu berhasil untuk menjaga kalender akademik di Kolese New Jersey (Universitas Princeton) tepat waktu. Beliau menjadi orang yang paling sering bolak-balik antara Princeton dan Philadelphia. Beliau mengundurkan diri dari Kongres pada bulan November 1782, ketika perang yang menuntut nyawa putra beliau, James, berakhir (James Witherspoon lulus dari Kolese pada tahun 1770 dan tewas di Germantown) dan kedamaian yang menyertai kemerdekaan Amerika tampak pasti. (t/Dicky) Sumber: < http://etcweb.princeton.edu/CampusWWW/Companion/witherspoon_john.html > SURAT ANDA: USULAN TOKOH Dari: Yeni < penyairxxx(at)xxx > Salam, Apa pernah dibahas tokoh pengabar Injil dari sejarah Indonesia? Seperti Kyai Sadrach gitu? Maaf saya tidak mengikuti dengan lengkap. Terima kasih. GBU. Redaksi: Shalom, Kyai Sadrach belum pernah dibahas di publikasi Bio-Kristi. Jika tokoh ini sesuai dengan aturan dan prasyarat yang ditetapkan Bio-Kristi, kami akan berusaha untuk mencari informasi terkait dengan tokoh tersebut, dan menyajikannya bagi Pelanggan Bio-Kristi. Terima kasih untuk masukan/usul Anda. Usulan ini sangat berharga bagi Bio-Kristi. Catatan Redaksi: Bio-Kristi adalah publikasi yang hadir untuk memperlengkapi masyarakat Indonesia, terkhusus orang percaya tentang tokoh-tokoh Kristen yang berpengaruh di dunia. Namun demikian, kami menyadari bahwa masih ada banyak tokoh yang belum disajikan oleh Bio-Kristi. Untuk itu, kami akan sangat berterima kasih apabila Anda bersedia mengirimkan surat dan komentar, serta usulan terkait dengan tokoh-tokoh yang Anda inginkan untuk dibahas di Bio-Kristi. Perhatian dan partisipasi Anda sangat bermanfaat bagi perkembangan Bio-Kristi selanjutnya. Kami berharap Bio-Kristi bisa semakin memperlengkapi wawasan Anda. Kami tunggu ya. SISIPAN: IKUTI KELAS DASAR-DASAR IMAN KRISTEN (DIK) JANUARI/FEBRUARI 2012 -- PESTA Yayasan Lembaga SABDA melalui Pendidikan Elektronik Studi Teologi Awam (PESTA) < http://www.pesta.org >, kembali membuka kelas Dasar-Dasar Iman Kristen (DIK) untuk periode Januari/Februari 2012. Bagi Anda yang ingin mempelajari pokok-pokok penting dasar iman Kristen, seperti Penciptaan, Manusia, Dosa, Keselamatan, dan Hidup Baru dalam Kristus, segeralah bergabung dalam kelas DIK ini. Saat ini, Anda sudah dapat mendaftarkan diri untuk menjadi peserta baru dalam kelas DIK Januari/Februari 2012. Batas pengumpulan tugas tertulis sebagai persyaratan untuk dapat mengikuti kelas diskusi adalah tanggal 19 Desember 2011. Segera daftarkan diri Anda ke < kusuma(at)in-christ.net >. Bagi Anda yang ingin membaca dan mempelajari pelajaran-pelajaran DIK, silakan berkunjung ke: < http://pesta.sabda.org/dik_sil >. Kontak: < biokristi(at)sabda.org > Redaksi: Sri Setyawati, Kusuma Negara, dan Yonathan Sigit P. (c) 2011 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://www.ylsa.org > Rekening: BCA Pasar Legi Solo; No. 0790266579 a.n. Yulia Oeniyati < http://blog.sabda.org/ > < http://fb.sabda.org/biokristi > Berlangganan: < subscribe-i-kan-bio-kristi(at)hub.xc.org > Berhenti: < unsubscribe-i-kan-bio-kristi(at)hub.xc.org >
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |