Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/bio-kristi/75 |
|
Bio-Kristi edisi 75 (19-9-2011)
|
|
Buletin Elektronik BIO-KRISTI (Biografi Kristiani) _______________________Edisi 75, September 2011_______________________ DAFTAR ISI KARYA: YUSUF KOMUNITAS BIO-KRISTI: YUSUF DI MATA SAHABAT BIO-KRISTI REFERENSI: TOKOH-TOKOH ALKITAB DI SITUS BIO-KRISTI Salam jumpa, Kehidupan para tokoh Alkitab dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru sangat menarik untuk dipelajari dan diteladani. Salah satu tokoh besar dalam Perjanjian Lama yang bisa dicontoh adalah Yusuf. Perjalanan hidupnya penuh dengan perjuangan dan penderitaan, namun pada akhirnya karya-karyanya menjadi berkat bagi keluarga dan bangsanya. Anda tertarik menyelidiki apa yang Yusuf lakukan selama hidupnya? Simaklah artikel, hasil pemaparan para Sahabat Bio-Kristi, dan referensi tentang Yusuf yang kami hadirkan di edisi ini. Kiranya sajian kami semakin melengkapi wawasan Anda dalam menggali dan mempelajari kehidupan para tokoh Alkitab. Pimpinan Redaksi Bio-Kristi, Sri Setyawati < setya(at)in-christ.net > < http://biokristi.sabda.org > "Keyakinan yang kuat mengungguli orang-orang kuat, dan selanjutnya membuat mereka kuat." (Walter Bagehot -- Jurnalis) KARYA: YUSUF (+- 1720 -- 1570 SM Tokoh Alkitab, Pemimpin Bangsa) Dirangkum oleh: Sri Setyawati a. Latar belakang. Yusuf adalah putra ke-11 dari Yakub, anak pertama yang diperolehnya dari Rahel. Yusuf lahir di kota Haran. Nama Yusuf berarti "kiranya ditambahkan-Nya (Allah) lagi (anak lelaki)". Dia memiliki seorang saudara kandung, Benyamin, dan 12 saudara tiri (termasuk Dina). Ibunya meninggal saat dia masih muda. Dia memperistri Asnat dan memiliki anak Manasye dan Efraim. b. Yusuf di dalam sumur mati (pitted). Yusuf sangat disayangi dan dikasihi Yakub. Dia mendapatkan jubah yang indah dari ayahnya. Hal ini membuat saudara-saudaranya iri dan membencinya. Mereka semakin benci dengan Yusuf karena dia menceritakan bahwa dalam mimpinya dia akan menjadi orang yang berkedudukan lebih tinggi daripada saudara-saudaranya. Karena alasan ini, saudara-saudara Yusuf berniat untuk membunuhnya. Namun, saudara-saudaranya bisa "mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka- rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar." (Kejadian 50:20) Oleh karena itu, Yusuf tetap hidup meskipun harus dimasukkan ke dalam sumur mati. c. Yusuf dijual ke Mesir. Saat saudara-saudara Yusuf duduk makan, datang saudagar-saudagar Midian -- pedagang Ismael dari Gilead. Saudara-saudaranya mengeluarkannya dari dalam sumur dan menjualnya kepada pedagang Ismael (Kejadian 37:28). d. Yusuf di dalam penjara (potted). Di Mesir, orang Midian yang membeli Yusuf, menjual Yusuf kepada Potifar, salah seorang pegawai istana Firaun (Kejadian 37:36). Saat dia menjadi budak, Allah tetap menyertainya. Allah membuat segala yang diperbuatnya berhasil. Celakanya, Potifar memunyai istri yang dipenuhi birahi, ketika melihat ketampanan Yusuf. Berkali-kali dia mencoba merayu Yusuf untuk berzinah dengannya, namun Yusuf menolak. Yusuf memilih taat kepada Allah untuk menjaga kekudusan hidupnya. Karena jengkel keinginannya tidak terwujud, istri Potifar pun mengarang cerita bahwa Yusuf mencoba memperkosanya. Inilah yang menjebloskannya ke dalam penjara. Yusuf di penjara selama 10 atau 12 tahun, dengan rantai pada pergelangan tangan dan kalung besi di leher. Kondisi yang demikian dapat menghancurkan hidup siapa pun. Sekalipun Yusuf tahu bahwa Allah memiliki rencana indah untuknya, namun jika ia tidak memiliki pengharapan yang pasti tentang rencana itu, maka hal ini pun bisa membuat hidupnya tidak berpengharapan. Akan tetapi, pada saat-saat yang berat ini, Allah tidak pernah meninggalkannya seorang diri. Allah senantiasa memberikan penghiburan dan penguatan kepadanya. Yusuf mengimani dan memegang janji Allah. Kesulitan dan liku-liku kehidupan yang berat tidak membuatnya putus asa. Dia bisa bebas dari kepahitan, kebencian, dan kemarahan, semuanya membuktikan bahwa ia dipelihara oleh mukjizat yang luar biasa dari anugerah Allah. e. Yusuf dipromosikan (putted). Di dalam penjara, Yusuf tetap dipakai Tuhan. Karunia Allah tetap bekerja di dalam dirinya. Ketika dua rekannya sesama narapidana mendapat mimpi, Yusuf langsung bisa menafsirkan mimpi mereka. Dua tahun berikutnya, Raja Firaun mendapatkan mimpi yang menggelisahkan hatinya. Si juru minuman yang sempat lupa (atau mungkin melupakan) Yusuf, tiba-tiba ingat bahwa Yusuf sanggup menafsirkan mimpi. Maka, dipanggilnyalah Yusuf dan dibawanya menghadap Firaun. Dengan pimpinan Tuhan, Yusuf segera menafsirkan mimpi Firaun. Firaun begitu terkesan dengan Yusuf, sehingga dia menjadikannya sebagai orang kedua atas seluruh wilayah Mesir. f. Yusuf mati. Yusuf tidak menjadi "orang yang istimewa" karena pilihannya sendiri, tetapi karena pengaturan Ilahi. Di dalam kitab Ibrani, disebutkan bahwa Yusuf memiliki iman yang teguh di dalam Allah (Ibrani 11:22). Tembok-tembok denominasi tidak dapat menutup "pelayanan" Yusuf. Dia tidak gila harta, matanya tertuju pada upah yang lebih besar daripada kekayaan yang diperolehnya di Mesir. Dia memilih mengutamakan Allah dan hidup sesuai rencana-Nya. Karena iman, akhirnya dia bisa melihat penggenapan janji-janji Allah yang pernah diucapkan Tuhan kepada nenek moyangnya: Abraham, Ishak, dan Yakub. Yusuf meninggal pada usia 110 tahun di Mesir. Setelah diberi rempah-rempah, mayatnya ditaruh dalam peti dan dibawa ke tanah leluhurnya. Dirangkum dari: 1. ___________. "Yusuf." Dalam http://alkitab.sabda.org/dictionary.php?word=yusuf 2. Tabb, Mark A. 2002. "Pahlawan Iman". Yogyakarta: Yayasan ANDI. 3. Mahoney, Ralph. "Pembentukan Seorang Pemimpin". Kalifornia: World Missionary Assistance Plan KOMUNITAS BIO-KRISTI: YUSUF DI MATA SAHABAT BIO-KRISTI Sesuai dengan tema edisi 75, Bio-Kristi telah melemparkan pertanyaan di dinding Facebook Bio-Kristi tentang tokoh Yusuf. Beberapa Sahabat Bio-Kristi sudah memberikan tanggapan yang berbeda-beda. Berikut ini adalah komentar para Sahabat. Bio-Kristi: Apa yang pertama kali tebersit dalam benak Anda setelah mendengar nama Yusuf? Komentar: Elmagnifico Silverado: Tante Potifar! Haha. Michael Cheristo Ishak Umboh: Nama Yusuf adalah salah satu nama yang dimiliki oleh ayah Yesus Tuhan kita. Tapi di kalangan orang Katolik, nama Yusuf adalah Santo Yosef. Dalam Katolik dia juga punya peranan penting dalam peristiwa kelahiran Tuhan Yesus. Itu sebabnya, orang Katolik menghormati dia dan berdoa kepadanya. Davida Evie Wisnubroto: Pertama kali yang tebersit adalah pertanyaan, Yusuf yang mana dulu, nih? Mikael Rinto: Yusuf anak Yakub? Yusuf bapak Yesus? Yusuf anak Asaf? Yusuf dari kaum keluarga Sebanya? Yusuf saudara Yesus? Yusuf dari Arimatea? Yusuf yang disebut Barsabas? Theresia S. Setyawati: Suaminya Maria, papinya Yesus. Bio-Kristi (Biografi Kristiani): @ Elma: Yah, peristiwa yang melekat di hati ya? @ Michael: Begitu ya. Oke, terima kasih. @ Davida: Smart! Orang yang punya nama Yusuf cukup banyak ya? @ Theresia: Salah satunya memang suami Maria. Bio-Kristi (Biografi Kristiani): Masing-masing pasti punya pendapat. Bagaimana dengan Yusuf, anak Yakub? Apa yang Anda ketahui tentang dia? Mikael Rinto: @Bu Setyo: Yusuf anak Yakub merupakan seseorang yang bervisi besar, namun lalai menjaga mulutnya sehingga ia jatuh ke dalam berbagai kesusahan. Namun, ada Tuhan yang mengubah semua kesusahannya menjadi sukacita. Michael Cheristo Ishak Umboh: Yusuf anak Yakub adalah seorang anak yang amat disayangi oleh bapaknya, tapi dia dibenci oleh saudaranya. Ketika saudaranya menjualnya ke Mesir, dari situlah awal kesuksesannya atas ketaatannya pada Tuhan. Menurut saya, Yusuf anak Yakub bukanlah seorang nabi. Selain Yusuf anak Yakub, ada orang yang mengatakan juga bahwa Raja Daud adalah nabi, itu keliru menurut saya. Bagi yang menganggap bahwa Yusuf anak Yakub itu nabi, aku hargai pemikiran mereka dan pandangan mereka. GBU ALWAYS. Jetro Arian Laoh: Jangan salah! Yusuf adalah salah satu tokoh terbesar dalam sejarah Israel. Ia seorang yang taat, beriman, dan takut akan Tuhan. Salah seorang yang tak bercela dalam Alkitab! Jetro Arian Laoh: Tak peduli bisa menyakiti hati saudaranya, Yusuf tetap bernubuat sesuai apa yang dikaruniakan Tuhan kepadanya. Ia adalah suatu rancangan Tuhan yang besar buat Israel. Karena itu, ia bisa disederajatkan dengan Yakub. Saudaranya sujud kepadanya. Meski bukan anak sulung, Yusuf mendapatkan berkat dan hak kesulungan dari ayahnya. Yusuf adalah yang terbesar di antara saudaranya dan ia tidak bercela. Jonatan Sigit: Orang yang taat kepada Tuhan dan orang yang memiliki kebesaran hati. Tidak banyak orang seperti ini. Bio-Kristi (Biografi Kristiani): @ Mikael: Kenapa Anda mengatakan bahwa Yusuf lalai menjaga mulutnya? Bio-Kristi (Biografi Kristiani): @ Michael: Oke. Terima kasih atas penjelasan Anda. @ Jetro: Yusuf adalah orang yang sudah dipilih untuk menjadi berkat bagi bangsanya meskipun awalnya dia harus membayar harga :) Mikael Rinto: Yusuf punya mimpi yang besar, namun dia mengatakannya pada semua orang, padahal tidak semua orang menyukai dirinya. Alhasil, dia membuat jeratnya sendiri. Jetro Arian Laoh: Jika Yusuf menjaga mulutnya hanya karena takut orang lain tersinggung, bisakah dia memenuhi panggilan TUHAN? Apa yang akan terjadi dengan Yakub dan keturunannya? Bayangin aja, karena Yusuf, Yakub dan keluarganya terselamatkan dari kelaparan yang hebat pada masa itu, yang bisa saja menghabisi mereka karena kelaparan. Mungkin sejarah Israel akan berubah!! Jetro Arian Laoh: Ini bisa jadi contoh juga buat kita [dari Yusuf]. Jangan hanya takut karena orang lain akan tersinggung, kita akhirnya tidak berani/tidak mengindahkan panggilan TUHAN. Saudara Yusuf tidak menyukainya karena "iri". Jadi, jika Yusuf itu jadi lebih dari saudaranya, itu sangatlah wajar. Mikael Rinto: Roma 8:28. Tuhan mengubah kesalahan Yusuf menjadi rencana yang indah. Mikael Rinto: Yusuf harusnya pandai menilai situasi dengan melihat kebencian saudara-saudaranya, bukannya menyombongkan mimpinya yang besar. Namun, Tuhan izinkan itu terjadi untuk membawa kebaikan. Jetro Arian Laoh: Yakub adalah penipu dan perampas hak kesulungan. Akan tetapi, Yakub telah menjadi penggenapan janji Tuhan kepada Abraham dan Ishak. Yakub bergumul dengan Tuhan dan manusia, akhirnya dia menang, dan namanya disebut "Israel", putra mahkota Allah. Yakub bersalah kepada TUHAN dan manusia, tetapi dia jadi akar bangsa pilihan. Yusuf bersalah kepada manusia saja, tetapi ia memenuhi panggilan Tuhan. suku Israel juga termasuk di antaranya dari anak Yusuf. Jetro Arian Laoh: Aku salut sama tokoh Yusuf. Dia menjadi teladan buat ku, dan aku sangat ingin punya karakter seperti Yusuf. Truly Almendo Pasaribu: Korban yang menjadi pahlawan... Bio-Kristi (Biografi Kristiani): Sebenarnya kalau Yusuf menceritakan mimpinya, belum tentu itu sebuah kesalahan. Wajar kan, kalau kita bermimpi, kita cerita dengan orang lain. Kenapa harus tersinggung dengan mimpi orang, ya? Mikael Rinto: huft...understand the context. Joseph`s brothers are jealous on what Joseph gets from his father. Joseph is the golden boys of Jacob. Can you tell your biggest dream to somebody that hates you? That`s a suicide! Jetro Arian Laoh: Mimpi Yusuf adalah karunia dari Tuhan. Jika dia tidak mengindahkan karunia itu, apa jadinya Israel sekarang? Mungkin sejarahnya akan berubah!! Truly Almendo Pasaribu: Masalahnya Mike, Joseph didn`t know that it`s a suicide. Yusuf terlalu berpikir "positif" terhadap kakak-kakaknya. Dia ingin membagikan sukacitanya. Mikael Rinto: @Jetro: Adakah yang bisa membatalkan rencana Tuhan? Apakah ada yang bisa menghalangi Tuhan ketika Dia akan bertindak? Andai Yusuf tak "ember", mungkin Tuhan akan bekerja dengan cara lain dalam hidup Yusuf. @Truly: Yup, kepolosan tanpa hikmat bagaikan domba yang menyerahkan diri kepada kawanan serigala. Theresia S. Setyawati: Menurutku, Yusuf hanya menceritakan mimpinya, dia tidak mengatakan kalau berkas yang disembah merujuk pada dirinya. Saudara-saudaranya aja yang sensi... Awal kedengkian dan iri hati saudara-saudara Yusuf adalah karena ayah mereka lebih mengasihi Yusuf. Bisa jadi tanpa menceritakan mimpinya pun, Yusuf tetap dibenci oleh saudara-saudaranya. Menurutku dia bukannya ember, Mikael. Bio-Kristi (Biografi Kristiani): Terima kasih semuanya :) Demikian komentar Sahabat-sahabat Bio-Kristi, jika Anda ingin bergabung dengan kami dalam diskusi ini, kami mengundang Anda untuk datang dan berkomentar di < http://www.facebook.com/sabdabiokristi/posts/10150199969223090 > REFERENSI: TOKOH-TOKOH ALKITAB DI SITUS BIO-KRISTI Untuk membaca artikel tokoh-tokoh Alkitab yang lainnya, Anda dapat membacanya di situs Bio-Kristi dengan judul sebagai berikut. 1. Yefta ==> http://biokristi.sabda.org/yefta 2. Musa ==> http://biokristi.sabda.org/musa 3. Abraham ==> http://biokristi.sabda.org/abraham Kontak: < biokristi(at)sabda.org > Redaksi: Sri Setyawati, Kusuma Negara, dan Yonathan Sigit P. (c) 2011 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://www.ylsa.org > Rekening: BCA Pasar Legi Solo; No. 0790266579 a.n. Yulia Oeniyati < http://blog.sabda.org/ > < http://fb.sabda.org/biokristi > Berlangganan: < subscribe-i-kan-bio-kristi(at)hub.xc.org > Berhenti: < unsubscribe-i-kan-bio-kristi(at)hub.xc.org >
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |