Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/bio-kristi/58 |
|
Bio-Kristi edisi 58 (3-1-2011)
|
|
Buletin Elektronik BIO-KRISTI (Biografi Kristiani) ______________________Edisi 058, Januari 2010_______________________ DAFTAR ISI RENUNGAN: PERAYAAN TAHUN BARU RIWAYAT: JOHANNES INNOKENTIJ BENIAMINOV TAHUKAH ANDA: KUASA PERKATAAN YANG MEMENANGKAN JIWA Salam sejahtera, Salam jumpa kembali dengan Bio-Kristi di tahun 2011! Kami berharap Anda menyambut tahun 2011 dengan penuh semangat, dan beriman pada kesetiaan dan kebaikan Tuhan. Di edisi perdana tahun 2011, kami menghadirkan renungan dan riwayat hidup seorang pengabar Injil terkenal di Rusia, Johannes Innokentij Beniaminov. Semoga semangatnya mewartakan Injil juga menular kepada kita semua. Jangan lewatkan juga informasi tambahan sehubungan dengan tokoh Johannes di kolom Tahukah Anda. Penasaran dengan isinya? Silakan simak lebih lanjut. Pimpinan Redaksi, Sri Setyawati < setya(at)in-christ.net > < http://biokristi.sabda.org > "Kata-kata yang tidak memancarkan terang Kristus justru menambah kegelapan." Mother Teresa -- Misionaris RENUNGAN: PERAYAAN TAHUN BARU Bacaan: Mazmur 31:15-25 Saya tidak tahu apa yang biasa dilakukan keluarga Anda untuk merayakan tahun baru. Yang pasti tahun baru dirayakan dengan berbagai cara yang berbeda di seluruh dunia. Di Jepang, masyarakat mengenakan baju baru dan menghiasi rumah mereka dengan ranting-ranting pohon bambu dan pinus yang melambangkan umur panjang. Di Skotlandia, tahun baru dirayakan bersama teman-teman atau keluarga dengan bersantap malam dan bertukar hadiah sebelum malam akhir tahun berakhir. Di Yunani, anak-anak menaruh sepatu di dekat perapian dan berharap Santo Basil akan mengisi sepatu mereka dengan hadiah. Selama bertahun-tahun, saya dan istri saya melewatkan malam jelang tahun baru bersama teman-teman dengan makan malam bersama, melakukan berbagai permainan, dan menikmati perbincangan yang menyenangkan. Menjelang tengah malam, kami membaca Alkitab dan berdoa. Kami bersyukur kepada Allah atas tahun yang telah berlalu, dan memohon kepada-Nya agar Dia memakai kami untuk menyatakan kehendak-Nya di dalam dunia yang penuh derita dan masalah ini pada tahun mendatang. Masa, musim, dan tahun, termasuk tahun baru ini, berada dalam tangan Allah (ayat 16). Sebagai orang Kristen, tak ada yang perlu kita takutkan, karena kebaikan Allah berlimpah (ayat 20). Kita dapat berjalan bersama Kristus setiap hari dan berkata seperti pemazmur, "Tetapi aku, kepada-Mu aku percaya, ya TUHAN, aku berkata: `Engkaulah Allahku!`" "Masa Depan Secerah Janji-Janji Allah" Diambil dan disunting seperlunya dari: Nama situs: Alkitab SABDA Alamat URL: http://alkitab.sabda.org/illustration.php?id=731 Penulis: Dave Egner Tanggal akses: 24 November 2010 RIWAYAT: JOHANNES INNOKENTIJ BENIAMINOV (1797 -- 1879 Pengabar Injil) Beniaminov adalah seorang penginjil terbesar dari Gereja Ortodoks Rusia pada abad ke-19. Ia mengemukakan pendapatnya di tengah-tengah gereja yang melalaikan pekabaran Injil bahwa pekabaran Injil adalah tugas panggilan gereja yang paling hakiki. Tugas memberitakan Injil itu bukan hanya tugas gereja tetapi juga setiap anggota gereja. Karena usahanya itu, tahun 1870 dibentuklah sebuah lembaga pekabaran Injil pertama dalam Gereja Ortodoks Rusia yang bernama: Orthodox Missionary Society (Lembaga Pekabaran Injil Ortodoks, Red). Beniaminov lahir tahun 1797 dari sebuah keluarga miskin di desa Anginstoe, provinsi Irkutsk, Siberia Tengah. Orang tuanya sudah beragama Kristen. Ayahnya bekerja sebagai koster gereja (orang yang mengurus kebersihan gereja, dan lain-lain, Red). Beniaminov dimasukkan ke sebuah seminari di Irkutsk. Setelah menyelesaikan pendidikan seminarinya, Beniaminov ditahbiskan menjadi "imam putih" (1821). Dalam Gereja Ortodoks Rusia dikenal imam putih, yaitu imam yang berjubah putih dan diperkenankan kawin. Ia menjadi imam di suatu jemaat di Irkutsk dan menikahi anak seorang imam. Tahun 1823, Uskup Michael Burdakov meminta Beniaminov untuk menjadi imam di kepulauan Aleut -- pulau-pulau di antara Siberia utara dan Alaska. Awalnya Beniaminov menolak karena pertimbangan keluarga. Namun, sekali lagi Uskup Michael memintanya dan ia tidak bisa mengelak. Ia pergi ke Aleut seorang diri. Istri dan anak-anaknya ditinggalkannya di Irkutsk. Perjalanan ke kepulauan Aleut tidak mudah, butuh waktu 14 bulan untuk mencapainya. Di sana ia menemukan jemaat-jemaat yang terlantar tanpa pemeliharaan rohani seorang imam selama 30 tahun lamanya. Kekristenan di tempat itu lahir sebagai hasil pekerjaan pemberitaan Injil abad ke-18. Penduduk di sana tidak menerima sakramen baptisan dari tangan imam tapi dari seorang pembaptis yang lain. Mereka sedikit pun tidak memunyai pengetahuan tentang iman. Mereka menganut kepercayaan agama suku, sekalipun mereka telah menerima sakramen baptisan. Tugas pertama Beniaminov adalah membangun rumah untuk dirinya sendiri dan sebuah gereja. Ia dibantu oleh penduduk setempat, meskipun dengan kemampuan terbatas. Di sana Beniaminov mulai mempelajari bahasa mereka dan segera menguasainya dalam waktu yang tidak lama. Ia sadar bahwa jemaat membutuhkan Alkitab dalam bahasa mereka. Itulah sebabnya Beniaminov berusaha menerjemahkan Injil ke dalam bahasa mereka dan berkhotbah dengan bahasa mereka. Beniaminov tidak hanya menetap di suatu tempat dan mengasuh satu jemaat saja melainkan berpindah-pindah dari satu pulau ke pulau lainnya. Sungguh suatu pekerjaan yang melelahkan. Namun, karena kecintaannya pada pekerjaan ini, rasa lelah itu tidak terlalu merisaukannya. Tahun 1829, ia menyeberang ke Amerika Utara menuju Nashagak. Di sana ia juga memberitakan Injil dan banyak membaptiskan orang. Selanjutnya ia menuju pulau Sitka. Beniaminov memandang pulau ini sangat strategis maka ia menjadikannya sebagai pangkalan pekerjaan pelayanannya. Di sinilah ia menulis karangannya yang sangat terkenal, "A Guide to Kingdom of Heaven" (Panduan Menuju Kerajaan Surga). Karyanya ini diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa di dunia. Tahun 1839, Beniaminov kembali ke Rusia. Ia disambut hangat oleh jemaat atas keberhasilan dan ketabahannya dalam mengabarkan Injil di daerah yang sulit. Sebagian lagi melihat Beniaminov dengan rasa haru karena kisahnya yang menyedihkan. Ketika Beniaminov masih di kepulauan Aleut, istrinya meninggal dunia tanpa sepengetahuannya. Ia sangat terkejut ketika mendengar istrinya telah meninggalkannya. Ia tidak mengira istrinya sudah tiada. Akan tetapi, Beniaminov tetap tabah menghadapi kenyataan pahit itu. Sejak itu ia memutuskan untuk beralih menjadi seorang biarawan saja. Ia menukar jubah putihnya dengan jubah hitam, jubah seorang biarawan. Ia menambahkan kepada namanya, Innokentij. Tahun 1840, Beniaminov diangkat menjadi uskup di seluruh daerah Siberia Timur. Ia sangat rajin mengunjungi jemaat-jemaat dan membangun pos-pos pekabaran Injil yang baru. Kariernya makin menanjak semenjak ia diangkat menjadi uskup agung. Wilayah keuskupannya pun sangat luas, mencakup kepulauan Aleut juga. Ketika Mancuria dan Jepang berada di bawah kekuasaan Rusia, banyak daerah dimasukkan ke dalam wilayah keuskupan agungnya. Pada tahun 1860, Beniaminov mengunjungi orang Kristen di Jepang dan ia menempatkan seorang imam di sana. Dengan demikian, lahirlah Gereja Ortodoks Rusia di luar negeri. Saat berumur 70 tahun, Beniaminov mengundurkan diri dari kesibukan pekerjaan jemaat. Ia hidup di sebuah biara di Irkutsk. Namun, ia tidak lama tinggal di sana karena uskup metropolitan Moskow, Philaret Drozdov, meninggal dunia. Tidak ada orang lain yang pantas menggantikannya selain Beniaminov. Itulah sebabnya, Beniaminov diangkat menjadi uskup Moskow. Beniaminov pun meninggalkan biaranya dan menjadi uskup metropolitan Moskow. Ia menjabat kedudukan itu selama 11 tahun. Ia meninggal pada tahun 1879. Sejarah mencatat Beniaminovlah yang telah membangkitkan semangat pekabaran Injil dalam tubuh Gereja Ortodoks Rusia pada abad ke-19 sehingga gereja ini menyebar ke luar Rusia. Diambil dan diringkas dari: Judul buku: Riwayat Hidup Singkat Tokoh-tokoh Dalam Sejarah Gereja Judul artikel: Beniaminov, Johannes Innokentij Penulis: Drs. F.D. Wellem, M.Th. Penerbit: PT. BPK Gunung Mulia, Jakarta, 1999 Halaman: 45 -- 47 TAHUKAH ANDA: KUASA PERKATAAN YANG MEMENANGKAN JIWA Santo Beniaminov, yang kemudian menjadi uskup metropolitan Moskow, mengambil nama Santo Innocent Kulchitsky dari nama santo pelindung misinya. Dia menjelajahi Tundra Alaska menaiki kereta luncur yang ditarik dengan anjing Eskimo "Samoyed" (anjing piaraan terkenal orang-orang Siberia yang dinamai berdasarkan nama suku Siberia "Samoyed" yang berarti "memangsa sesama" karena mereka memakan anggota kelompok mereka sendiri jika mereka lapar, Red). Santo Innocent, pembawa pencerahan bagi orang-orang Aleuts, bepergian dengan seorang temannya, dokter asal Yahudi. Temannya itu tidak habis pikir dengan persembahan Innocent yang diberikan karena imannya. "Mengapa kamu melakukannya?" tanya dokter itu kepada Innocent. "Untuk mengumpulkan upah surgawi," sahut Innocent. Tak lama kemudian, temannya ini menjadi penganut Kristen Orthodox karena kemauan sendiri setelah mendengar kesaksian Innocent. Sumber: http://orthodoxmissions.wordpress.com/2010/10/21/st-herman-of- alaska-and-the-kyivan-missionary-vision/ Kontak: < biokristi(at)sabda.org > Redaksi: Sri Setyawati, Kusuma Negara, dan Yonathan Sigit P. (c) 2011 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://www.ylsa.org > Rekening: BCA Pasar Legi Solo; No. 0790266579 a.n. Yulia Oeniyati < http://blog.sabda.org/ > < http://fb.sabda.org/biokristi > Berlangganan: < subscribe-i-kan-bio-kristi(at)hub.xc.org > Berhenti: < unsubscribe-i-kan-bio-kristi(at)hub.xc.org >
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |