Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/bio-kristi/54 |
|
![]() |
|
Bio-Kristi edisi 54 (13-9-2010)
|
|
Buletin Elektronik BIO-KRISTI (Biografi Kristiani) ______________________Edisi 054, September 2010_______________________ Isi Edisi Ini: - Pengantar - Riwayat: Yefta: Pahlawan Iman yang Mengherankan - Karya: Robert Murray McCheyne: Seberapa Berarti Hidupku Bagi Allahku - Tahukah Anda: Alkitab Audio: Cara Praktis Menyelesaikan Alkitab Dalam Satu Tahun - Sisipan: Situs e-Artikel + Pengantar __________________________________________________________ Salam sejahtera, Biasanya Bio-Kristi mengulas biografi tokoh-tokoh Kristen yang hidup sesudah zaman Alkitab, namun sebenarnya Bio-Kristi sudah beberapa kali membahas tokoh Alkitab, yaitu di edisi 27, 40, dan 53. Nah, pada edisi kali ini Bio-Kristi kembali membahas tokoh Alkitab Perjanjian Lama, yakni seorang hakim di Israel yang bernama Yefta. Kisah Yefta merupakan kisah unik yang memberi kita inspirasi untuk tetap berjuang sekalipun dunia tidak mendukung kita. Yefta adalah sesosok tokoh yang menarik dibahas karena sekalipun silsilah keluarganya "tidak terhormat" namun dia mau memberi diri untuk Tuhan pakai. Silakan simak kolom Riwayat untuk mengetahui kisah Yefta selengkapnya. Di kolom Karya kita akan menyimak tentang seorang pujangga Skotlandia yang, walaupun meninggal dalam usia muda, telah meninggalkan banyak warisan spiritual maupun tulisan kepada kita semua. Juga, jangan sampai ketinggalan untuk mendapatkan informasi bermanfaat di kolom Tahukah Anda dan Sisipan. Semoga semakin hari Bio-Kristi semakin melekat di hati. Staf Redaksi Bio-Kristi, Kusuma Negara http://biokristi.sabda.org http://fb.sabda.org/biokristi ____________________________________________________________________-- "Oh betapa indahnya bekerja bagi Allah sepanjang hari selanjutnya berbaring pada waktu malam memandang senyuman-Nya." Robert Murray McCheyne -- Pengkhotbah, Pujangga + Riwayat_____________________________________________________________ Tokoh Alkitab YEFTA: PAHLAWAN IMAN YANG MENGHERANKAN Diringkas oleh: Sri Setyawati "Lalu Roh TUHAN menghinggapi Yefta; ia berjalan melalui daerah Gilead dan daerah Manasye, kemudian melalui Mizpa di Gilead, dan dari Mizpa di Gilead ia berjalan terus ke daerah bani Amon. Lalu bernazarlah Yefta kepada TUHAN, katanya: `Jika Engkau sungguh- sungguh menyerahkan bani Amon itu ke dalam tanganku, maka apa yang keluar dari pintu rumahku untuk menemui aku, pada waktu aku kembali dengan selamat dari bani Amon, itu akan menjadi kepunyaan TUHAN, dan aku akan mempersembahkannya sebagai korban bakaran.`" (Hakim-Hakim 11:29-31) Yefta (artinya: Ia akan membukakan) adalah seorang pahlawan yang gagah perkasa yang berasal dari Gilead. Ayah Yefta ialah Gilead, salah seorang dari suku Manasye yang dihormati, sementara ibunya adalah seorang sundal. Setelah beranjak besar, saudara-saudara tiri Yefta mengusirnya dari tanah keluarga mereka dan mengatakan kepada Yefta bahwa ia tidak berguna dan tidak layak tinggal di antara mereka. Lalu Yefta berdiam di tanah Tob dan hidup dengan para perampok. Beberapa tahun kemudian ketika umat Israel ditindas oleh orang Amon, bangsa Israel berseru-seru meminta pertolongan Tuhan. Bukan hanya itu, saudara-saudara Yefta juga meminta Yefta untuk kembali pulang. Mereka mengangkat dia menjadi kepala dan panglima mereka dalam melawan bani Amon. Hal ini membuktikan bahwa penilaian manusia tidak memengaruhi penilaian Tuhan atas kita. Tuhan tidak menghiraukan kemampuan ataupun ketidakmampuan kita, kesalahan masa lalu maupun riwayat keluarga kita yang jauh dari sempurna. Artis ternama Hollywood mungkin segalanya bagi para penggemarnya, tapi itu belum tentu berarti bagi Tuhan. Anak-anak pelacur, orang-orang buangan, mereka yang dipandang rendah oleh masyarakat adalah orang-orang yang terbesar. Demikian pula dengan Yefta. Sekalipun dia tidak memiliki riwayat hidup yang cemerlang, namun Tuhan tetap memakainya dan bahkan namanya tercatat dalam daftar pahlawan iman. Karakter Yefta sulit untuk dipahami dan mengherankan; dia pemberani namun kadang dia begitu spontan dan tergesa-gesa dalam mengambil keputusan; dia beriman teguh, namun sering kali dia tidak konsisten. Nama Yefta dimasukkan ke dalam daftar pahlawan iman bukan tanpa alasan. Dia menunjukkan keberaniannya demi Allah ketika semua orang yang lain ketakutan. Kompromi tidak pernah menjadi pilihannya ketika reputasi Tuhan di antara bangsa-bangsa dipertaruhkan. Pendirian Yefta menggambarkan definisi iman seperti yang ditulis dalam ayat pertama Ibrani 11: ia yakin pada apa yang ia harapkan dan ia yakin pada apa yang tidak dilihatnya. Penindasan selama 18 tahun tentunya tidak mendukung keyakinan orang bahwa Tuhanlah yang memegang kendali. Tapi Yefta tahu bahwa Allahlah yang memegang kendali. Ia tahu bahwa Allah yang menaklukkan Mesir, yang membelah Laut Merah, dan yang memberikan Tanah Kanaan kepada umat Israel tidak akan meninggalkan mereka. Tanpa iman tidak seorang pun bisa menyenangkan hati Allah, namun dengan iman segala hal yang mustahil bisa terjadi. Iman Yefta memampukan Yefta memimpin orang Israel menaklukkan orang Amon. Beberapa saat sebelum berperang melawan orang Amon, Yefta bernazar kepada Allah. Katanya, "Jika Engkau sungguh-sungguh menyerahkan bani Amon itu ke dalam tanganku, maka apa yang keluar dari pintuku untuk menemui aku, pada waktu aku kembali dengan selamat dari bani Amon, itu akan menjadi milik Tuhan dan aku akan mempersembahkannya sebagai korban bakaran" (11:30-31). Saat ia kembali dari perang ternyata putri tunggalnyalah yang menyambutnya. Sekalipun hatinya bersedih, namun dia memenuhi nazarnya dan mempersembahkan putrinya kepada Tuhan. Akhirnya, kemenangannya yang besar itu berubah menjadi kesedihan yang mendalam. Bagaimanakah Allah dapat menggunakan orang semacam ini? Dan mengapa Yefta dicantumkan sebagai pahlawan iman bersama dengan Musa dan Abraham? Allah bekerja melalui orang-orang yang memiliki karakter yang bercacat. Jika Allah menginginkan kesempurnaan, tidak ada seorang pun dari kita yang memiliki peluang untuk dipakai-Nya. Berapa banyak dari kita yang telah mengorbankan anak-anak kita demi kesuksesan kita? Akhir kisah Yefta yang tragis mengingatkan kita bahwa kita harus selalu menilai diri kita dengan tolok ukur Alkitab dan kita harus berusaha keras untuk berjalan bersama dengan Allah dengan rendah hati. Yefta hidup pada periode antara Yosua dan Samuel, pada masa hakim- hakim. Setelah memerintah sebagai hakim atas orang Israel selama 6 tahun, maka matilah Yefta. Ia dikuburkan di sebuah kota di daerah Gilead. Diambil dan diringkas dari: Judul artikel: Yefta Judul buku asli: Names of Heroes of the Faith Judul buku: Pahlawan Iman Penulis: Mark A. Tabb Penerjemah: Yantje Penerbit: Yayasan Andi, Yogyakarta 2002 Halaman: 149 -- 158 _____________________________________________________________________ Kunjungi Facebook Bio-Kristi di: http://fb.sabda.org/biokristi + Karya ______________________________________________________________ 1813 -- 1843 Pengkhotbah, Pujangga Puisi ROBERT MURRAY MCCHEYNE: SEBERAPA BERARTI HIDUPKU BAGI ALLAHKU Dirangkum oleh: Sri Setyawati Robert Murray McCheyne, anak bungsu Adam McCheyne, dilahirkan pada tanggal 21 Mei 1813 di Edinburgh, Skotlandia. Pada usia empat tahun dia sudah mengenal alfabet Yunani dan bisa menyanyi serta berdeklamasi dengan fasih. Setelah lulus dari sekolah menengah dia mulai menggeluti dunia puisi. Di Universitas Edinburgh dia menunjukkan kemampuannya yang luar biasa dan sangat menonjol dibanding teman-temannya yang lain khususnya dalam hal mendeklamasikan puisi. Musik dan puisi memang menjadi hiburan dan sesuatu yang paling disukainya. Kematian David, kakaknya, membuat Robert "mencari Saudara yang tidak bisa mati", dan menjadikannya tertarik akan perkara-perkara rohani. Ia kemudian melanjutkan studinya di Divinity Hall, di bawah bimbingan Dr. Thomas Chalmers and Dr. Welsh. Di fakultas teologi, dia pun menjadi mahasiswa yang paling rajin, saleh, dan mengasihi jiwa-jiwa yang belum selamat. Setelah menamatkan studinya, dia diperbolehkan berkhotbah pada tanggal 1 Juli 1835. Bulan November berikutnya dia ditunjuk sebagai asisten Pdt. John Bonar, pendeta di Stirlingshire. Tahun berikutnya, dia dipanggil menghadap ke paroki St. Petrus di Dundee dan ditahbiskan menjadi pendeta di sana. Khotbahnya begitu menarik perhatian sehingga banyak orang datang untuk mendengarnya. Namanya dengan cepat tersiar di Skotlandia dan permintaan untuk berkhotbah di berbagai gereja semakin banyak menghampirinya. Akan tetapi, dia menolak semuanya dan bertekun mengerjakan pelayanannya, sampai-sampai karenanya dia jatuh sakit. Pada bulan Desember 1938 dia terpaksa berhenti dari semua tugas. Saat Komite Konversi Yahudi mengirim utusan ke Palestina dan beberapa negara barat lainnya, McCheyne dan beberapa orang lainnya bergabung dengan rombongan tersebut. Catatan perjalanan mereka ditulis McCheyne dan teman seperjuangannya, Pdt. Andrew Bonar, dengan judul "Kisah Misi Kepada Orang Yahudi" (terbit tahun 1842). Sekembalinya dari pelayanan itu, McCheyne melanjutkan kembali tugas pelayanannya di Dundee. Kondisi kesehatannya pun sudah membaik. Sejak tahun 1842, dia berkunjung ke Inggris bagian utara, London, dan Aberdeenshire dalam rangka misi penginjilan. Sepulangnya dari Aberdeenshire, tiba-tiba dia terserang demam tifus dan menghembuskan napas terakhir. Jenazah McCheyne dikuburkan di samping Gereja St. Petrus, Dundee. Sebuah batu nisan yang mengagumkan menandai pusaranya. McCheyne adalah hamba Tuhan yang meninggal pada usia muda. Masa pelayanan McCheyne pun terhitung tidak begitu lama, hanya 7 tahun (1836 -- 1843). Namun ia begitu dikenal sebagai pengkhotbah yang penuh urapan Roh Kudus. Banyak kebangunan rohani terjadi secara luar biasa ketika dia berkhotbah. Banyak orang ikut dalam komuni di gerejanya dan beberapa lainnya di tempat lain di Skotlandia dan Inggris. Ke mana pun dia memberitakan firman Tuhan, dia dipanggil sebagai bapak rohani oleh pengikutnya. McCheyne memberikan seluruh kekuatannya untuk berkhotbah dan selama hidupnya ia tidak pernah menikah. Dia pandai mengaransemen musik dan menjadi salah satu hamba Tuhan Skotlandia yang pertama berperan dalam perkembangan pujian untuk kebaktian. Salah satu himne yang ditulisnya, "When this passing World is done" (Ketika dunia yang fana ini sudah berakhir), masih terus digunakan oleh gereja-gereja di Skotlandia. Selain puisi dan himne, McCheyne juga menyusun sebuah sistem pembacaan Alkitab setahun. Sistem ini termasuk membaca seluruh Perjanjian Baru dan Mazmur dua kali, dan sisa Perjanjian Lama seluruhnya dibaca sekali. Bukunya yang bertajuk "The Memoir and Remains" diterbitkan tahun 1844 oleh Pdt. Andrew Bonar, dan telah dicetak belasan kali. Buku tersebut memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap kekristenan Injili di seluruh dunia. Tulisan McCheyne yang menonjol antara lain: 1. "Narrative of a Visit to the Holy Land and Mission of Inquiry to the Jews" (bersama dengan Dr. Andrew Bonar), Edinburgh, 1842. 2. "Expositions of the Epistles to the Seven Churches of Asia," Dundee, 1843. 3. "The Eternal Inheritance: the Believer"s Portion, and Vessels of Wrath fitted to Destruction, two Discourses," Dundee, 1843. 4. "The Memoir and Remains" (diterbitkan oleh Pdt. Andrew Bonar), Edinburgh, 1843. 5. "Additional Remains, Sermons, and Lectures," Edinburgh, 1844. 6. "Basket of Fragments, the substance of Sermons," Aberdeen, 1849. (t/Setya) Diterjemahkan dan dirangkum dari: Judul asli artikel: Robert Murray McCheyne: Scottish Divine Judul buku: Dictionary of National Biography. London: Smith, Elder, & Co., 1893. Alamat URL: http://www.wholesomewords.org/biography/bmcheyne3.html Tanggal akses: 28 Juni 2010 Judul asli artikel: Robert Murray McCheyne Judul buku: The Poets of the Church: A Series of Biographical Sketches of Hymn-Writers. New York: Anson D.F. Randolph & Company 1884 Penulis: Edwin F. Hatfield Alamat URL: http://www.wholesomewords.org/biography/bmcheyne4.html Tanggal akses: 28 Juni 2010 Judul asli artikel: Robert Murray M`Cheyne Nama situs: Wikipedia - The Free Encyclopedia Penulis: Kolaborasi Alamat URL: http://en.wikipedia.org/w/index.php?title=McCheyne&oldid=369545232 Tanggal akses: 28 Juni 2010 ______________________________________________________________________ Kunjungi Facebook Bio-Kristi di: http://fb.sabda.org/biokristi + Tahukah Anda________________________________________________________ ALKITAB AUDIO: CARA PRAKTIS MENYELESAIKAN ALKITAB DALAM SATU TAHUN Pembacaan Alkitab setahun bukan hanya tugas yang menantang tapi juga menyenangkan. Sebenarnya ada banyak cara sederhana dan mudah untuk menyelesaikan pembacaan Alkitab setahun, misalnya dengan menggunakan buku penuntun pembacaan Alkitab setahun atau membaca Alkitab secara langsung tiga pasal per hari. Kabar baik! Ada cara yang lebih praktis yang bisa Anda gunakan untuk menyelesaikan pembacaan Alkitab. Alkitab audio! Anda tetap bisa menyetir mobil, berolahraga, beristirahat, atau bekerja ketika Anda mendengarkan pesan Allah melalui Alkitab. Bagaimana? Ingin segera mempraktikkan? Anda dapat mendapatkan CD Alkitab Audio baik dalam bahasa Indonesia, bahasa Inggris, maupun bahasa daerah seperti bahasa Jawa, Sunda dan bahasa-bahasa yang lain melalui: ==> http://audio.sabda.org Selain itu Anda dapat mengunduh seluruh Perjanjian Baru dalam satu file dengan format ISO melalui: ==> http://media.sabda.org/iso + Sisipan_____________________________________________________________ SITUS e-ARTIKEL Anda haus akan pengetahuan rohani? Atau membutuhkan referensi seputar bahan-bahan artikel kekristenan? Melalui e-Artikel kerinduan Anda akan dipuaskan. Situs ini hadir untuk memperkaya pengetahuan rohani Anda dengan beragam artikel yang sangat menarik untuk dibaca dan diperbarui secara rutin. Terbagi ke dalam 12 kategori menarik di antaranya artikel seputar anak, kepemimpinan, renungan, dan masih banyak lagi. Pembagian kategori ini akan memudahkan Anda dalam mencari artikel-artikel yang akan terus bertambah jumlahnya. Anda juga bisa melihat semua artikel yang tersedia dengan masuk ke menu Daftar Artikel. Artikel-artikel terbaru langsung ditampilkan di halaman depan situs ini. Selain itu, disediakan juga mesin pencari untuk memudahkan Anda mencari artikel yang dibutuhkan. Ingin mengirim artikel supaya dibaca oleh pengunjung? Silakan mengirimkannya dengan masuk ke menu Submit Artikel. Mari segera berkunjung ke situs e-Artikel. ==> http://artikel.sabda.org ______________________________________________________________________ Berlangganan via email: < subscribe-i-kan-bio-kristi(at)hub.xc.org > Berhenti berlangganan < unsubscribe-i-kan-bio-kristi(at)hub.xc.org > Kontak redaksi: < biokristi(at)sabda.org > Alamat situs: http://biokristi.sabda.org Alamat forum: http://biokristi.sabda.org/forum Arsip Bio-Kristi: http://www.sabda.org/publikasi/Bio-Kristi Blog SABDA: http://blog.sabda.org Fan Page Bio-Kristi di Facebook : http://fb.sabda.org/biokristi Twitter Bio-Kristi: http://twitter.com/sabdabiokristi ______________________________________________________________________ Pimpinan redaksi: Sri Setyawati Staf redaksi: Kusuma Negara Isi dan bahan menjadi tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) Didistribusikan melalui sistem network I-KAN Copyright(c) BIO-KRISTI 2010 / YLSA -- http://www.ylsa.org Situs Katalog -- http://katalog.sabda.org Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati
|
|
![]() |
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |