Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/bio-kristi/53 |
|
Bio-Kristi edisi 53 (27-8-2010)
|
|
Buletin Elektronik BIO-KRISTI (Biografi Kristiani) _______________________Edisi 053, Agustus 2010________________________ Isi Edisi Ini: - Pengantar - Tokoh Alkitab: Riwayat Hidup Musa - Selayang Pandang: Pencapaian Bio-Kristi pada Tahun ke-4 - Selamat Ulang Tahun - Ucapan Terima Kasih dan Undangan Partisipasi + Pengantar __________________________________________________________ Salam sejahtera, Dunia pelayanan tidak hanya bisa dilakukan di gereja saja. Kita memiliki banyak kesempatan untuk melayani Tuhan di setiap aspek kehidupan, termasuk di dunia internet. Redaksi bersyukur kepada Tuhan Yesus, sang Pimpinan Tertinggi YLSA yang telah memberikan kesempatan dan kemampuan bagi publikasi Bio-Kristi untuk mewarnai dan memberkati Saudara/i seiman di seluruh pelosok negeri dengan menyajikan artikel-artikel membangun seputar tokoh-tokoh Kristen yang menjadi panutan dan berjasa bagi dunia. Pada perayaan hari jadi publikasi Bio-Kristi yang ke-4 ini, kami semakin bersyukur kepada Tuhan Yesus yang menyertai kami dalam mempersiapkan bahan-bahan publikasi. Ditambah lagi, kehadiran dan peran serta Anda yang terus mendukung kami dari berbagai sisi, baik sebagai pelanggan, penyuka FB Bio-Kristi, dan rekan diskusi yang aktif. Sungguh ini adalah sukacita besar dan dukungan yang sangat berharga bagi pelayanan kami selanjutnya. Pada edisi ini kami sajikan artikel khusus yang mengangkat tokoh Alkitab, Selayang Pandang, Ucapan Selamat Tahun, Ucapan Terima Kasih, dan Undangan Partisipasi. Kiranya sajian kami ini dapat memberi warna baru bagi Anda. Selamat menyimak, Tuhan memberkati. Pimpinan Redaksi Bio-Kristi, Sri Setyawati < setya(at)in-christ.net > http://biokristi.sabda.org http://fb.sabda.org/biokristi + Tokoh Alkitab _____________________________________________________ RIWAYAT HIDUP MUSA Secara singkat riwayat Musa dapat dibagi menjadi tiga tahapan: 1. Awal Kehidupan -- Konfrontasi dengan Firaun. Karena Musa sudah berusia 120 tahun ketika bani Israel bersiap-siap untuk memasuki Kanaan pada tahun 1406 SM (Ulangan 34:7), ia pasti telah dilahirkan pada tahun 1526 SM, menjelang awal wangsa ke-18 di Mesir. Sampai ia berumur 40 tahun, ia tinggal di istana raja sebagai putra yang diadopsi oleh Hatshepsut, putri Thutmose I. Pada tahun 1486 SM (1526 SM dikurangi 40 tahun) ia melarikan diri ke padang gurun (bd. Kisah 7:23). 2. Dari Mesir -- Kehidupan di Padang Gurun. Musa menghabiskan 40 tahun di padang gurun, sambil memelihara kawanan kambing domba mertuanya, Yitro. Lalu Allah memanggil Musa untuk memimpin bani Israel dari Mesir untuk menjadi suatu bangsa yang merdeka, pada tahun 1446 SM (bd. Kisah 7:30). 3. Dari Padang Gurun -- Akhir Kehidupan. Musa memimpin bani Israel yang suka melawan itu ke negeri yang dijanjikan sampai ia meninggal tahun 1406 SM. Tuhan memilih Yosua untuk memimpin Israel dalam penaklukan Kanaan, yang makan waktu 6 tahun - sampai sekitar 1400 SM (Yosua 14:7, 10). Kita tahu hal ini karena Kaleb berumur 40 tahun ketika ia mengintai Kanaan pada tahun kedua dari Keluaran, 1444 SM, dan ia berumur 85 tahun ketika orang Israel membagi-bagi daerah Kanaan pada tahun 1400 SM (1445 SM dikurangi 45 tahun). Musa (sekitar 1526 -- 1406 SM) menduduki tempat yang penting dalam sejarah penebusan. Keturunan Yakub mempunyai begitu banyak anak sehingga para Firaun takut kalau-kalau mereka akan menguasai negeri itu. Karena itu seorang Firaun yang baru memperbudak mereka dalam memerintahkan agar semua bayi laki-laki orang Israel dibunuh. Ibu Musa membaringkan putranya dalam sebuah keranjang kecil dan putri Firaun membawanya ke istana dan membesarkan dia sebagai anak angkatnya. Ibu Musa menjadi inang penyusunya dan mungkin sekali ia merawatnya sampai jauh sesudah saatnya ia disapih (Keluaran 2:7-10). Sebagai pemuda Musa mulai merasa tertekan karena nasib umat-Nya: ia ingin mengeluarkan mereka dari perbudakan (Keluaran 2:11; Kisah 7:24-25). Ketika Musa berusia 40 tahun, ia melihat seorang Mesir memukul seorang Israel; ia menjadi sangat marah lalu membunuh orang Mesir itu. Karena takut akan dihukum mati oleh Firaun, Musa melarikan diri ke Gurun Midian (Keluaran 2:14-15). Di sana ia menikah dengan seorang anak perempuan Yitro (juga disebut Rehuel), seorang imam kafir. Musa setuju untuk menggembalakan kambing domba Yitro (Keluaran 2:16-21). Setelah sekitar empat puluh tahun, Tuhan berfirman kepada Musa dari semak duri yang, menyala tetapi tidak dimakan api. Tuhan menyuruh Musa kembali ke Mesir dan memimpin bani Israel ke Palestina, negeri yang telah dijanjikan-Nya kepada Abraham. Musa merasa tidak mampu dan ia mengemukakan berbagai alasan untuk tidak pergi. Tuhan memecahkan setiap alasannya dan memberikan kuasa kepada Musa untuk mengadakan berbagai mukjizat yang akan membujuk orang Israel untuk mengikut dia. Tuhan menyatakan nama-Nya yang kudus YHWH (kadang-kadang diucapkan sebagai "Yahweh") kepada Musa. Musa masih coba menolak dengan mengatakan, "Aku ini tidak pandai bicara.... " karena mungkin ia sukar berbicara. Karena itu Tuhan mengirim Harun, kakak Musa, bersama dia untuk menerjemahkan perkataan Musa (Keluaran 7:1). Musa dan Harun meyakinkan orang Israel untuk mengikut mereka, tetapi Firaun menolak untuk mengizinkan mereka meninggalkan Mesir. Tuhan mendatangkan sepuluh tulah kehancuran ke atas Mesir untuk mengubah hati Firaun (Keluaran 7:17-12:36). Tulah yang terakhir membunuh putra yang sulung dalam tiap rumah yang pintunya tidak ditandai darah. Oleh sebab orang Israel menaati perintah Allah, maka malaikat maut melewati anak sulung orang Israel. (Tuhan memerintahkan orang Israel untuk merayakan peristiwa ini dengan hari raya setiap tahun yang disebut Paskah, artinya "melewati".) Tulah kematian ini membuat Firaun menyerah; ia setuju untuk membiarkan bani Israel kembali ke tanah air mereka. Tetapi segera setelah mereka berangkat, Firaun mengubah pikirannya lagi. Ia mengirim tentaranya untuk membawa bani Israel kembali. Tuhan memimpin umat-Nya ke Laut Merah, dan Ia membelah air laut dan memimpin mereka berjalan di tempat kering. Beberapa ahli, seperti Leon Wood, memperkirakan bahwa kejadian ini terjadi sekitar 1446 SM. Musa memimpin umat itu dari Laut Merah ke Gunung Sinai. Dalam perjalanan itu, secara ajaib Tuhan menyediakan roti dan burung puyuh untuk menjadi makanan mereka. Di Gunung Sinai, melalui Musa, Tuhan menyatakan undang-undang dan rancangan-rancangan sosial yang akan membentuk bani Israel menjadi bangsa yang kudus. Sepuluh Perintah Allah termasuk dalam undang-undang ini. Dari Sinai, Tuhan memimpin bani Israel ke Kadesy. Di sana mereka mengutus pengintai-pengintai ke Palestina. Para pengintai melaporkan bahwa negeri itu kaya dan subur, tetapi penuh raksasa. Kebanyakan pengintai menganggap bahwa raksasa-raksasa itu akan menghancurkan mereka apabila mereka berusaha untuk merebut negeri itu. Hanya dua orang -- Kaleb dan Yosua -- yang yakin bahwa mereka patut berjuang untuk memperoleh negeri itu. Bani Israel menerima nasihat mayoritas yang tidak percaya dan mereka meninggalkan Palestina. Tuhan menghukum mereka untuk mengembara di padang belantara selama 40 tahun karena mereka tidak percaya pada-Nya. Pada akhir pengembaraan mereka, mereka berkemah di dataran Moab. Di situ Musa berbicara kepada mereka untuk terakhir kalinya dan perkataannya tersurat dalam Kitab Ulangan. Musa menyerahkan kepemimpinannya kepada Yosua. Lalu ia memberi petunjuk-petunjuk terakhirnya kepada bani Israel dan menutup dengan sebuah kidung puji-pujian kepada Tuhan. Musa tidak dapat memasuki Negeri Perjanjian oleh karena ia telah memberontak melawan Tuhan di Meriba (Bilangan 20:12). Akan tetapi, sesudah ucapan perpisahan Musa kepada orang Israel, Tuhan memimpin dia ke puncak Gunung Nebo untuk melihat negeri yang tidak dapat dimasukinya. Di puncak gunung itulah ia meninggal. Dalam pertempuran dengan orang Amalek (Keluaran 17:8-16), Yosua telah membuktikan bahwa ia seorang pemimpin yang cakap atas bala tentara Israel. Kini Tuhan memakai Yosua untuk memimpin bangsa Israel dalam menaklukkan dan menetap di Negeri Perjanjian. Yosua adalah salah seorang pengintai yang pertama kalinya melihat Negeri Perjanjian itu. Oleh sebab Yosua dan Kaleb memercayai Allah, maka merekalah satu-satunya orang dari generasi yang lahir di Mesir yang diizinkan Allah untuk memasuki negeri itu. Semua yang lain telah mati di padang belantara. Demikianlah Musa mengangkat Yosua untuk menggantikan dia dan mengumumkan bahwa Allah akan menyerahkan Palestina ke dalam tangan Yosua. Setelah Musa meninggal, Allah berfirman kepada Yosua dan mendorong dia untuk tetap setia kepada panggilannya (Yos. 1:1-9). Diambil dan disunting dari: Judul buku: Ensiklopedi Fakta Alkitab - Bible Almanac Penulis: J.I. Packer, Merrill C. Tenney, William White, Jr. Penerjemah: Tim penerjemah Gandum Mas Penerbit: Yayasan Penerbit Gandum Mas Halaman: 61 -- 66 Alamat buku elektronik: http://alkitab.sabda.org/resource.php?topic=26&res=almanac http://alkitab.sabda.org/resource.php?topic=4&res=almanac _____________________________________________________________________ Kunjungi Facebook Bio-Kristi di: http://fb.sabda.org/biokristi + Selayang Pandang __________________________________________________ PENCAPAIAN BIO-KRISTI PADA TAHUN KE-4 Setelah menjalani lika-liku, suka duka, dan kerja keras mencari dan memilah bahan yang akan digunakan, serta pergumulan pergantian staf redaksi, akhirnya Bio-Kristi semakin mantap untuk bertahan dalam sepak terjangnya di dunia maya. Dibantu divisi Web, publikasi Bio-Kristi pun mendapat hadiah istimewa tepat menjelang hari ulang tahunnya. Sungguh ini merupakan anugerah dan kado terindah bagi Bio-Kristi pada ulang tahun ke-4 ini. Apabila kita tilik, sejak tahun lalu publikasi Bio-Kristi terhitung berhasil mencetak cukup banyak sejarah. - Bulan Oktober 2009, Bio-Kristi mulai merambah dunia Facebook dengan jumlah penyuka aktif yang terus bertambah. - Bulan Februari, terjadi pergantian Pimpinan Redaksi dan staf. - Bulan Mei, Bio-Kristi merambah dunia Twitter dan diikuti peningkatan jumlah penggemar. - Bulan Juli, Penggemar Facebook Bio-Kristi mencapai 1000 orang - Bulan Agustus, situs Bio-Kristi melakukan upgrade dan restrukturisasi. tampilan dan pengorganisasian konten pun mengalami perubahan. - Bulan Agustus, tokoh ke-100 diulas di edisi Bio-Kristi 53 INDEKS ALFABETIS TOKOH Untuk memperingati ulasan ke-100 Biografi Tokoh Kristen, maka redaksi telah menyusun daftar seratus tokoh yang telah kami ulas beserta nomor edisi, tahun kelahiran/kematian bila ada, ketokohannya, serta diurutkan secara alfabetis untuk mempermudah pencarian. Tidak lupa kami berterima kasih untuk Anda semua yang telah berpartisipasi baik secara langsung maupun tidak langsung. Kami akan terus menantikan surat-surat Anda untuk usulan tokoh-tokoh berikutnya yang akan kami ulas. A.W. Tozer (Edisi 39) 1897 -- 1963, Pengkhotbah Abraham (Edisi 27) Tokoh Alkitab Abraham Kuyper (Edisi 12) 1837 -- 1920, Teolog, politikus, Reformed Ambrosius (Edisi 30) 340 -- 397, Bapa Gereja, diplomat Amy Grant (Edisi 32) 1960 -- ..., Penyanyi, musisi Antonio Vivaldi (Edisi 10) 1678 -- 1741, Komposer, Barok Athanasius (Edisi 06) 296 -- 373, Bapa Gereja, uskup Aurelius Augustinus (Edisi 01) 354 -- 430 SM,Bapa Gereja Billy Graham (Edisi 36) 1918 -- ..., Penginjil, pengkhotbah Blaise Pascal (Edisi 07) 1623 -- 1662, Ilmuwan, penulis Bunda Teresa (Edisi 07) 1910 -- 1997, misionaris kemanusiaan C.T. Studd (Edisi 46) 1860 -- 1931, Misionaris Cameron Townsend (Edisi 29) 1896 -- 1982, Linguis, misionaris Charles Babbage (Edisi 37) 1791 -- 1871, Ilmuwan Charles Everett Kopp (Edisi 19) 1961 -- ..., Ahli medis, ahli bedah Charles G. Finney (Edisi 20) 1792 -- 1875, Teolog Charles Haddon Spurgeon (Edisi 32) 1854 -- 1892, Pastor, pengkhotbah Clement (Klemens) (Edisi 42) 150 -- 215, Filsuf, Bapa Gereja Cyprianus (Siprianus) (Edisi 38) 220 -- 258, Bapa Gereja Daud (Edisi 40) Tokoh Alkitab David Livingstone (Edisi 22) 1813 -- 1873, Misionaris, tenaga medis Dorothy C. Haskin (Edisi 33) ? -- ?, Penulis, misionaris Edward Maitland (Edisi 48) 1824 -- 1897, Penulis Erasmus (Edisi 34) 1466 -- 1529, Teolog, reformator Eugene A. Nida (Edisi 16) 1914 -- ..., Penerjemah, linguis F.F. Bosworth (Edisi 51) 1877 -- 1958, Penginjil Fanny Crosby (Edisi 47) 1820 -- 1915, Penulis himne Florence Nightingale (Edisi 11) 1820 -- 1868, Misionaris kemanusiaan Frances R. Havergal (Edisi 41) 1836 -- 1879, Penulis himne Francis Schaeffer (Edisi 23) 1912 -- 1984, Filsuf, teolog Franz Josef Haydn (Edisi 08) 1732 -- 1809, pencipta lagu Franz Schubert (Edisi 26) 1797 -- 1828, Komponis Galileo Galilei (Edisi 20) 1564 -- 1642, Ahli astronomi & matematika George Müller (Edisi 43) 1805 -- 1898, Misionaris Gioachino Antonio Rossini (Edisi 21) 1792 -- 1868, Komposer, musisi Grace Livingston Hill (Edisi 35) 1865 -- 1947, Penulis Gregor Mendel (Edisi 17) 1822 -- 1884, Ilmuwan Helen Montgomery (Edisi 49) 1832 -- 1833, Teolog Henry M. Morris (Edisi 52) 1918 -- 2006, Ilmuwan, hamba Tuhan Howard Kelly (Edisi 51) 1858 -- 1943, Ahli bedah, dokter ginekologi Hudson Taylor (Edisi 48) 1832 -- 1833, Misionaris Ignatius dari Antiokhia (Edisi 02) 35 -- 107, Bapa Gereja Issac Watts (Edisi 44) 1674 -- 1748, Penulis himne, Bapa Gereja J.E. Tatengkeng (Edisi 13) 1907 -- 1968, Pujangga Baru, sastrawan Jack T. Chick (Edisi 08) 1924 -- ...…, Komikus/kartunis Jacobus Arminius (Edisi 11) 1560 -- 1609, Teolog, Arminianisme James Maxwell (Edisi 45) 1831 -- 1879, Ilmuwan Jean Piaget (Edisi 23) 1896 -- 1980, Psikolog, tokoh pendidikan Johanes Calvin (Edisi 29) 1509 -- 1564, Teolog, Bapa Gereja Johann Bullinger (Edisi 50) 1832 -- 1833, Teolog Johann Michael Haydn (Edisi 08) 1737 -- 1806, pencipta lagu Johannes Gutenberg (Edisi 05) 1398 -- 1468, Ilmuwan, penemu mesin cetak Johannes Kepler (Edisi 02) 1571 -- 1630, Ilmuwan, astronom John Bunyan (Edisi 15) 1628 -- 1688, Pengkhotbah, kaum Puritan John Owen (Edisi 41) 1616 -- 1683, Teolog John Sung (Edisi 04) 1901 -- 1944, Misionaris John Wesley (Edisi 42) 1703 -- 1791, Pengkhotbah Jonathan Edwards (Edisi 17) 1703 -- 1758, Misionaris, teolog Joseph Kam (Edisi 45) 1769 -- 1833, Misionaris Joseph Mohr (Edisi 31) 1792 -- 1848, Pastor, pencipta lagu Joseph Smith (Edisi 15) 1805 -- 1844, Bidah, Mormon Karl Barth (Edisi 28) 1886 -- 1968, Negarawan, politikus Karl F. A. Gutzlaff (Edisi 38) 1803 -- 1851, Misionaris Kenneth Lee Pike (Edisi 04) 1919 -- 2000, Linguis, misionaris Leonardo da Vinci (Edisi 10) 1452 -- 1519, Seniman, ilmuwan Martin Bucer (Edisi 46) 1491 -- 1551, Reformator Martin Luther (Edisi 03) 1483 -- 1546, Reformator Martin Luther King, Jr. (Edisi 12) 1929 -- 1968, Pejuang HAM, Baptis Martin Rinckart (Edisi 50) 1586 -- 1649, Seniman Mary Baker Eddy (Edisi 22) 1821 -- 1910, Pendeta, teolog Michael Faraday (Edisi 43) 1791 -- 1867, Ilmuwan Musa (Edisi 53) Tokoh Alkitab Origenes (Edisi 47) 185 -- 251, Bapa Gereja Pandita Ramabai (Edisi 33) 1858 -- 1922, Misionaris Phillip Melancthon (Edisi 16) 1497 -- 1560, Reformator, teolog, ilmuwan Ralph J. Bunche (Edisi 24) 1903 -- 1971, Tokoh perdamaian, politikus Rembrandt van Rijn (Edisi 36) 1606 -- 1669, Pelukis Robert Grant (Edisi 08) 1779 -- 1838, Negarawan, penulis lagu Robert Raikes (Edisi 35) 1735 -- 1811, Pelayan anak Rosa Parks (Edisi 39) 1931 -- 2005, Aktivis kemanusiaan Rudolf Karl Bultmann (Edisi 31) 1884 -- 1976, Teolog Ruth Greene Beechick (Edisi 34) 1925 -- ..., Pakar pendidikan, penulis Samuel Morse (Edisi 30) 1791 -- 1872, Ilmuwan Schleiermacher (Edisi 28) 1768 -- 1834, Filsuf, teolog Sinterklas (Nicholas dari Myra) (Edisi 05) 270 -- 356, Uskup Sir Francis Bacon (Edisi 49) 1561 -- 1626, Ilmuwan Sir Isaac Newton (Edisi 01) 1642 -- 1727, Ilmuwan, ahli matematika Sir Joseph Lister (Edisi 24) 1827 -- 1912, Ilmuwan, dokter Soren Kierkegaard (Edisi 06) 1813 -- 1855, Filsuf eksistensialis Tertullianus (Edisi 09) 150 -- 220, Bapa teologi Latin, Montanisme Thomas Aquinas (Edisi 18) 1225 -- 1274, Teolog, pengkhotbah Thomas Ball Barratt (Edisi 37) 1862 -- 1940, Pengkhotbah, Bapa Gereja Vengal Chakkarai (Edisi 21) ? -- ?, Teolog, misionaris Wernher Magnus Maximillian von Braun (Edisi 09) 1910 -- 1977, Ilmuwan William Booth (Edisi 25) 1829 -- 1921, Misionaris William Booth (Edisi 52) 1829 -- 1912, Pemimpin gerakan sosial, penginjil William Carey (Edisi 19) 1761 -- 1834, Misionaris, penerjemah Alkitab Woodrow Wilson (Edisi 26) 1743 -- 1826, Negarawan, politikus Y.B. Mangunwijaya (Edisi 13) 1929 -- 1999, Sastrawan, budayawan, arsitek, pendidik Yohanes Salib (Edisi 25) 1540 -- 1591, Biarawan, penyair _____________________________________________________________________ Kunjungi Facebook Bio-Kristi di: http://fb.sabda.org/biokristi + Selamat Ulang Tahun ________________________________________________ Pada kesempatan yang membahagiakan ini, beberapa Pimred publikasi YLSA yang lain dan penyuka FB Bio-Kristi juga turut berbahagia dan memberi ucapan selamat untuk peringatan ulang tahun Bio-Kristi. 1. Dari: Redaksi Publikasi e-Humor Hai Bio-Kristi, selamat ulang tahun yang ke-4 ya. Meskipun dalam segi usia, Bio-Kristi masih tergolong muda namun kiranya pelayanan publikasi Bio-Kristi tetap menjadi berkat terindah bagi para pelanggan. Semangat terus dalam melayani Tuhan, ya. Tuhan memberkati. Redaksi e-Humor < http://www.sabda.org/publikasi/e-humor >, 2. Dari: Redaksi Publikasi e-Wanita Bio-Kristi, sudah menginjak usia 4 tahun ya. Teruslah berjalan dan jangan berhenti berkarya. Masih banyak tokoh yang perlu disoroti, jadi jangan cepat merasa puas dengan pencapaianmu yang telah kamu raih. Sekali lagi, teruslah berkarya! Happy Anniversary Bio-Kristi, Bravo! Redaksi e-Wanita < http://www.sabda.org/publikasi/e-wanita >, 3. Dari: Redaksi Publikasi e-Leadership Tidak putus-putusnya kasih setia dan pemeliharaan Tuhan di dalan perjalanan Bio-Kristi hingga menginjak usia yang ke-4. Bersinarlah seperti bintang yang selalu memancarkan sinarnya dalam kegelapan untuk mewarnai dunia sehingga nama Tuhan selalu dipermuliakan. Selamat HUT Bio-Kristi, Tuhan Yesus memberkati! Redaksi e-Leadership < http://www.sabda.org/publikasi/e-leadership >, 4. Sahabat FB DuaTiga Satu Eva: Selamat ulang tahun ya... Semoga tetap eksis dan nama Tuhan semakin dimuliakan. Yuliana Efendi: Selamat ya Bio-Kristi.... Tetap jadi berkat bagi semua orang... Wish u all the best...! GBU :) Zetny Zky Zenden Tangkere: Ppx b`dax,, TUHAN YESUS memberkati Rigson Taulu: Selamat... :-) D Sudigdo Tjokro: 4 tahun ya.... udah lucu-lucunya.... tetap semangat JBU all.. Andri Suliyanthi: Selamat dan sukses. JBU Eks-staf Bio-Krist: Happy birthday. Keep on fire. Julia Wirjadi: Hepi 4th b`dei. Semoga terus semangat berkarya demi kemuliaan Tuhan. Ari Thok Saryanto: Selamat selamat selamat .. lanjutkan dan kembangkan :D http://fb.sabda.org/biokristi?story_fbid=142660472437691 + Ucapan Terima Kasih dan Undangan Partisipasi________________________ Perjalanan publikasi Bio-Kristi hingga memasuki usia 4 tahun, 53 edisi dan 100 tokoh ini tidak diragukan hanya karena kemurahan dan campur tangan Tuhan Yesus saja. Mulai dari tahap perencanaan, persiapan, hingga publikasi Bio-Kristi sampai kepada Pembaca sekalian semua karena pertolongan-Nya. Selain itu, hal ini juga tidak terlepas dari dukungan dan partisipasi dari banyak pihak: staf redaksi, editor, pelanggan, Mitra, dan teman-teman FB Bio-Kristi. Untuk itu, seluruh redaksi mengucapkan terima kasih kepada: * Seluruh redaksi publikasi Bio-Kristi atas kerja sama dan perjuangannya selama ini. Tetap semangat ya... jangan lelah berburu bahan yang berkualitas! Mari kita berikan yang terbaik! * Editor isi dan bahasa yang selalu mendukung kelancaran persiapan dan pengiriman publikasi Bio-Kristi. Kerja keras Saudara/i tidak akan kembali sia-sia. * Seluruh Pelanggan publikasi Bio-Kristi yang sampai saat ini setia mendukung dan mempropagandakan publikasi Bio-Kristi kepada rekan-rekan Pelanggan. Pula, untuk setiap saran demi peningkatan kualitas publikasi Bio-Kristi. * Semua Mitra dan Sahabat Facebook Bio-Kristi yang selalu memerhatikan dan berpartisipasi meramaikan forum jejaring sosial dan forum diskusi kami di ICN. * Keluarga besar Yayasan Lembaga SABDA (YLSA), khususnya divisi Web yang memberikan hadiah istimewa dengan melakukan upgrade situs dan membantu di setiap kesulitan pengarsipan publikasi Bio-Kristi sampai saat ini. Jangan lelah membantu kami, ya.... Walaupun usia Bio-Kristi masih relatif muda jika dibanding dengan Yayasan Lembaga SABDA (16 tahun) dan relatif lebih sedikit jumlah edisinya jika dibanding beberapa publikasi lain yang terbit lebih awal dan lebih sering, namun usia 4 tahun di dunia maya sudah tergolong lama. Dunia internet terus berubah dan tak ayal lagi kita pun perlu menghadapi tantangan perubahan itu, bukan sekadar terhanyut saja. Bio-Kristi yang awalnya dinikmati lewat e-mail pada tahun pertama telah dapat dinikmati lewat web dengan adanya situs Bio-Kristi. Mulai tahun lalu kami pun telah merambah Facebook dan tahun ini Twitter. Saat ini mungkin kebanyakan pembaca Bio-Kristi membaca edisi ini lewat piranti telepon genggam atau telepon pintar, otomatis panjang publikasi Bio-Kristi juga perlu dipikirkan ulang. Kami memerlukan masukan-masukan dari seluruh Pembaca, bagaimana pengalaman Anda menerima publikasi elektronik Bio-Kristi, masukan-masukan dan ide-ide Anda akan kami terima dengan sangat senang hati. Selain saran/kritik Anda, kami juga menantikan kirimkan artikel seputar tokoh-tokoh Kristen yang memberkati. Atau, jika Anda memiliki situs atau milis Kristen yang berkaitan dengan sejarah dan tokoh Kristen, silakan informasikan kepada redaksi. Begitu pula dengan saran tokoh yang Anda inginkan untuk dikupas di publikasi Bio-Kristi selanjutnya, silakan kirim melalui email ke: ==> < biokristi(at)sabda.org > Di samping itu, kami juga mengundang Anda untuk terus memposting pesan atau saran di dinding FB Bio-Kristi, memberi komentar atas status kami dan meramaikan diskusi Bio Tokoh di ICN. ==> http://www.facebook.com/pages/Bio-Kristi-Biografi-Kristiani/133402763089 ==> http://www.in-christ.net/forum/index.php/board,33.0.html ______________________________________________________________________ Sejak 24 Agustus 2006 Alamat berlangganan: < subscribe-i-kan-bio-kristi(at)hub.xc.org > Alamat berhenti: < unsubscribe-i-kan-bio-kristi(at)hub.xc.org > Kontak redaksi: < biokristi(at)sabda.org > Alamat situs: http://biokristi.sabda.org Alamat forum: http://biokristi.sabda.org/forum Arsip Bio-Kristi: http://www.sabda.org/publikasi/Bio-Kristi Blog SABDA: http://blog.sabda.org Fan Page Bio-Kristi di Facebook : http://fb.sabda.org/biokristi Twitter Bio-Kristi: http://twitter.com/sabdabiokristi ______________________________________________________________________ Pimpinan redaksi: Sri Setyawati Staf redaksi: Kusuma Negara Isi dan bahan menjadi tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) Didistribusikan melalui sistem network I-KAN Copyright(c) BIO-KRISTI 2010 / YLSA -- http://www.ylsa.org Situs Katalog -- http://katalog.sabda.org Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |