Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/bio-kristi/53

Bio-Kristi edisi 53 (27-8-2010)

Ulang Tahun Bio-Kristi

 
                          Buletin Elektronik
                    BIO-KRISTI (Biografi Kristiani)
_______________________Edisi 053, Agustus 2010________________________

Isi Edisi Ini:
- Pengantar
- Tokoh Alkitab: Riwayat Hidup Musa
- Selayang Pandang: Pencapaian Bio-Kristi pada Tahun ke-4
- Selamat Ulang Tahun
- Ucapan Terima Kasih dan Undangan Partisipasi

+ Pengantar __________________________________________________________

  Salam sejahtera,

  Dunia pelayanan tidak hanya bisa dilakukan di gereja saja. Kita
  memiliki banyak kesempatan untuk melayani Tuhan di setiap aspek
  kehidupan, termasuk di dunia internet. Redaksi bersyukur kepada
  Tuhan Yesus, sang Pimpinan Tertinggi YLSA yang telah memberikan
  kesempatan dan kemampuan bagi publikasi Bio-Kristi untuk mewarnai
  dan memberkati Saudara/i seiman di seluruh pelosok negeri dengan
  menyajikan artikel-artikel membangun seputar tokoh-tokoh Kristen
  yang menjadi panutan dan berjasa bagi dunia.

  Pada perayaan hari jadi publikasi Bio-Kristi yang ke-4 ini, kami
  semakin bersyukur kepada Tuhan Yesus yang menyertai kami dalam
  mempersiapkan bahan-bahan publikasi. Ditambah lagi, kehadiran dan
  peran serta Anda yang terus mendukung kami dari berbagai sisi, baik
  sebagai pelanggan, penyuka FB Bio-Kristi, dan rekan diskusi yang
  aktif. Sungguh ini adalah sukacita besar dan dukungan yang sangat
  berharga bagi pelayanan kami selanjutnya.

  Pada edisi ini kami sajikan artikel khusus yang mengangkat tokoh
  Alkitab, Selayang Pandang, Ucapan Selamat Tahun, Ucapan Terima
  Kasih, dan Undangan Partisipasi. Kiranya sajian kami ini dapat
  memberi warna baru bagi Anda. Selamat menyimak, Tuhan memberkati.

  Pimpinan Redaksi Bio-Kristi,
  Sri Setyawati
  < setya(at)in-christ.net >
  http://biokristi.sabda.org
  http://fb.sabda.org/biokristi

+ Tokoh Alkitab _____________________________________________________

                   RIWAYAT HIDUP MUSA

  Secara singkat riwayat Musa dapat dibagi menjadi tiga tahapan:

  1. Awal Kehidupan -- Konfrontasi dengan Firaun.

    Karena Musa sudah berusia 120 tahun ketika bani Israel
    bersiap-siap untuk memasuki Kanaan pada tahun 1406 SM (Ulangan
    34:7), ia pasti telah dilahirkan pada tahun 1526 SM, menjelang
    awal wangsa ke-18 di Mesir. Sampai ia berumur 40 tahun, ia
    tinggal di istana raja sebagai putra yang diadopsi oleh
    Hatshepsut, putri Thutmose I. Pada tahun 1486 SM (1526 SM
    dikurangi 40 tahun) ia melarikan diri ke padang gurun (bd. Kisah
    7:23).

  2. Dari Mesir -- Kehidupan di Padang Gurun.

    Musa menghabiskan 40 tahun di padang gurun, sambil memelihara
    kawanan kambing domba mertuanya, Yitro. Lalu Allah memanggil Musa
    untuk memimpin bani Israel dari Mesir untuk menjadi suatu bangsa
    yang merdeka, pada tahun 1446 SM (bd. Kisah 7:30).

  3. Dari Padang Gurun -- Akhir Kehidupan.

    Musa memimpin bani Israel yang suka melawan itu ke negeri yang
    dijanjikan sampai ia meninggal tahun 1406 SM.

    Tuhan memilih Yosua untuk memimpin Israel dalam penaklukan
    Kanaan, yang makan waktu 6 tahun - sampai sekitar 1400 SM (Yosua
    14:7, 10). Kita tahu hal ini karena Kaleb berumur 40 tahun ketika
    ia mengintai Kanaan pada tahun kedua dari Keluaran, 1444 SM, dan
    ia berumur 85 tahun ketika orang Israel membagi-bagi daerah
    Kanaan pada tahun 1400 SM (1445 SM dikurangi 45 tahun).

  Musa (sekitar 1526 -- 1406 SM) menduduki tempat yang penting dalam
  sejarah penebusan. Keturunan Yakub mempunyai begitu banyak anak
  sehingga para Firaun takut kalau-kalau mereka akan menguasai negeri
  itu. Karena itu seorang Firaun yang baru memperbudak mereka dalam
  memerintahkan agar semua bayi laki-laki orang Israel dibunuh. Ibu
  Musa membaringkan putranya dalam sebuah keranjang kecil dan putri
  Firaun membawanya ke istana dan membesarkan dia sebagai anak
  angkatnya. Ibu Musa menjadi inang penyusunya dan mungkin sekali ia
  merawatnya sampai jauh sesudah saatnya ia disapih (Keluaran 2:7-10).

  Sebagai pemuda Musa mulai merasa tertekan karena nasib umat-Nya: ia
  ingin mengeluarkan mereka dari perbudakan (Keluaran 2:11; Kisah
  7:24-25). Ketika Musa berusia 40 tahun, ia melihat seorang Mesir
  memukul seorang Israel; ia menjadi sangat marah lalu membunuh orang
  Mesir itu. Karena takut akan dihukum mati oleh Firaun, Musa
  melarikan diri ke Gurun Midian (Keluaran 2:14-15). Di sana ia
  menikah dengan seorang anak perempuan Yitro (juga disebut Rehuel),
  seorang imam kafir. Musa setuju untuk menggembalakan kambing domba
  Yitro (Keluaran 2:16-21).

  Setelah sekitar empat puluh tahun, Tuhan berfirman kepada Musa dari
  semak duri yang, menyala tetapi tidak dimakan api. Tuhan menyuruh
  Musa kembali ke Mesir dan memimpin bani Israel ke Palestina, negeri
  yang telah dijanjikan-Nya kepada Abraham. Musa merasa tidak mampu
  dan ia mengemukakan berbagai alasan untuk tidak pergi. Tuhan
  memecahkan setiap alasannya dan memberikan kuasa kepada Musa untuk
  mengadakan berbagai mukjizat yang akan membujuk orang Israel untuk
  mengikut dia. Tuhan menyatakan nama-Nya yang kudus YHWH
  (kadang-kadang diucapkan sebagai "Yahweh") kepada Musa. Musa masih
  coba menolak dengan mengatakan, "Aku ini tidak pandai bicara.... "
  karena mungkin ia sukar berbicara. Karena itu Tuhan mengirim Harun,
  kakak Musa, bersama dia untuk menerjemahkan perkataan Musa (Keluaran
  7:1).

  Musa dan Harun meyakinkan orang Israel untuk mengikut mereka, tetapi
  Firaun menolak untuk mengizinkan mereka meninggalkan Mesir. Tuhan
  mendatangkan sepuluh tulah kehancuran ke atas Mesir untuk mengubah
  hati Firaun (Keluaran 7:17-12:36). Tulah yang terakhir membunuh
  putra yang sulung dalam tiap rumah yang pintunya tidak ditandai
  darah. Oleh sebab orang Israel menaati perintah Allah, maka malaikat
  maut melewati anak sulung orang Israel. (Tuhan memerintahkan orang
  Israel untuk merayakan peristiwa ini dengan hari raya setiap tahun
  yang disebut Paskah, artinya "melewati".) Tulah kematian ini membuat
  Firaun menyerah; ia setuju untuk membiarkan bani Israel kembali ke
  tanah air mereka. Tetapi segera setelah mereka berangkat, Firaun
  mengubah pikirannya lagi. Ia mengirim tentaranya untuk membawa bani
  Israel kembali.

  Tuhan memimpin umat-Nya ke Laut Merah, dan Ia membelah air laut dan
  memimpin mereka berjalan di tempat kering. Beberapa ahli, seperti
  Leon Wood, memperkirakan bahwa kejadian ini terjadi sekitar 1446 SM.

  Musa memimpin umat itu dari Laut Merah ke Gunung Sinai. Dalam
  perjalanan itu, secara ajaib Tuhan menyediakan roti dan burung puyuh
  untuk menjadi makanan mereka. Di Gunung Sinai, melalui Musa, Tuhan
  menyatakan undang-undang dan rancangan-rancangan sosial yang akan
  membentuk bani Israel menjadi bangsa yang kudus. Sepuluh Perintah
  Allah termasuk dalam undang-undang ini.

  Dari Sinai, Tuhan memimpin bani Israel ke Kadesy. Di sana mereka
  mengutus pengintai-pengintai ke Palestina. Para pengintai melaporkan
  bahwa negeri itu kaya dan subur, tetapi penuh raksasa. Kebanyakan
  pengintai menganggap bahwa raksasa-raksasa itu akan menghancurkan
  mereka apabila mereka berusaha untuk merebut negeri itu. Hanya dua
  orang -- Kaleb dan Yosua -- yang yakin bahwa mereka patut berjuang
  untuk memperoleh negeri itu. Bani Israel menerima nasihat mayoritas
  yang tidak percaya dan mereka meninggalkan Palestina. Tuhan
  menghukum mereka untuk mengembara di padang belantara selama 40
  tahun karena mereka tidak percaya pada-Nya.

  Pada akhir pengembaraan mereka, mereka berkemah di dataran Moab. Di
  situ Musa berbicara kepada mereka untuk terakhir kalinya dan
  perkataannya tersurat dalam Kitab Ulangan. Musa menyerahkan
  kepemimpinannya kepada Yosua. Lalu ia memberi petunjuk-petunjuk
  terakhirnya kepada bani Israel dan menutup dengan sebuah kidung
  puji-pujian kepada Tuhan. Musa tidak dapat memasuki Negeri
  Perjanjian oleh karena ia telah memberontak melawan Tuhan di Meriba
  (Bilangan 20:12). Akan tetapi, sesudah ucapan perpisahan Musa kepada
  orang Israel, Tuhan memimpin dia ke puncak Gunung Nebo untuk melihat
  negeri yang tidak dapat dimasukinya. Di puncak gunung itulah ia
  meninggal.

  Dalam pertempuran dengan orang Amalek (Keluaran 17:8-16), Yosua
  telah membuktikan bahwa ia seorang pemimpin yang cakap atas bala
  tentara Israel. Kini Tuhan memakai Yosua untuk memimpin bangsa
  Israel dalam menaklukkan dan menetap di Negeri Perjanjian. Yosua
  adalah salah seorang pengintai yang pertama kalinya melihat Negeri
  Perjanjian itu. Oleh sebab Yosua dan Kaleb memercayai Allah, maka
  merekalah satu-satunya orang dari generasi yang lahir di Mesir yang
  diizinkan Allah untuk memasuki negeri itu. Semua yang lain telah
  mati di padang belantara.

  Demikianlah Musa mengangkat Yosua untuk menggantikan dia dan
  mengumumkan bahwa Allah akan menyerahkan Palestina ke dalam tangan
  Yosua. Setelah Musa meninggal, Allah berfirman kepada Yosua dan
  mendorong dia untuk tetap setia kepada panggilannya (Yos. 1:1-9).

  Diambil dan disunting dari:
  Judul buku: Ensiklopedi Fakta Alkitab - Bible Almanac
  Penulis: J.I. Packer, Merrill C. Tenney, William White, Jr.
  Penerjemah: Tim penerjemah Gandum Mas
  Penerbit: Yayasan Penerbit Gandum Mas
  Halaman: 61 -- 66
  Alamat buku elektronik:
  http://alkitab.sabda.org/resource.php?topic=26&res=almanac
  http://alkitab.sabda.org/resource.php?topic=4&res=almanac
_____________________________________________________________________

    Kunjungi Facebook Bio-Kristi di: http://fb.sabda.org/biokristi

+ Selayang Pandang __________________________________________________

            PENCAPAIAN BIO-KRISTI PADA TAHUN KE-4

  Setelah menjalani lika-liku, suka duka, dan kerja keras mencari dan
  memilah bahan yang akan digunakan, serta pergumulan pergantian staf
  redaksi, akhirnya Bio-Kristi semakin mantap untuk bertahan dalam
  sepak terjangnya di dunia maya. Dibantu divisi Web, publikasi
  Bio-Kristi pun mendapat hadiah istimewa tepat menjelang hari ulang
  tahunnya. Sungguh ini merupakan anugerah dan kado terindah bagi
  Bio-Kristi pada ulang tahun ke-4 ini.

  Apabila kita tilik, sejak tahun lalu publikasi Bio-Kristi terhitung
  berhasil mencetak cukup banyak sejarah.

  - Bulan Oktober 2009, Bio-Kristi mulai merambah dunia Facebook
    dengan jumlah penyuka aktif yang terus bertambah.
  - Bulan Februari, terjadi pergantian Pimpinan Redaksi dan staf.
  - Bulan Mei, Bio-Kristi merambah dunia Twitter dan diikuti
    peningkatan jumlah penggemar.
  - Bulan Juli, Penggemar Facebook Bio-Kristi mencapai 1000 orang
  - Bulan Agustus, situs Bio-Kristi melakukan upgrade dan
    restrukturisasi. tampilan dan pengorganisasian konten pun mengalami
    perubahan.
  - Bulan Agustus, tokoh ke-100 diulas di edisi Bio-Kristi 53

  INDEKS ALFABETIS TOKOH

  Untuk memperingati ulasan ke-100 Biografi Tokoh Kristen, maka
  redaksi telah menyusun daftar seratus tokoh yang telah kami ulas
  beserta nomor edisi, tahun kelahiran/kematian bila ada,
  ketokohannya, serta diurutkan secara alfabetis untuk mempermudah
  pencarian.

  Tidak lupa kami berterima kasih untuk Anda semua yang telah
  berpartisipasi baik secara langsung maupun tidak langsung. Kami akan
  terus menantikan surat-surat Anda untuk usulan tokoh-tokoh
  berikutnya yang akan kami ulas.

  A.W. Tozer (Edisi 39) 1897 -- 1963, Pengkhotbah
  Abraham (Edisi 27) Tokoh Alkitab
  Abraham Kuyper (Edisi 12) 1837 -- 1920, Teolog, politikus, Reformed
  Ambrosius (Edisi 30) 340 -- 397, Bapa Gereja, diplomat
  Amy Grant (Edisi 32) 1960 -- ..., Penyanyi, musisi
  Antonio Vivaldi (Edisi 10) 1678 -- 1741, Komposer, Barok
  Athanasius (Edisi 06) 296 -- 373, Bapa Gereja, uskup
  Aurelius Augustinus (Edisi 01) 354 -- 430 SM,Bapa Gereja
  Billy Graham (Edisi 36) 1918 -- ..., Penginjil, pengkhotbah
  Blaise Pascal (Edisi 07) 1623 -- 1662, Ilmuwan, penulis
  Bunda Teresa (Edisi 07) 1910 -- 1997, misionaris kemanusiaan
  C.T. Studd (Edisi 46) 1860 -- 1931, Misionaris
  Cameron Townsend (Edisi 29) 1896 -- 1982, Linguis, misionaris
  Charles Babbage (Edisi 37) 1791 -- 1871, Ilmuwan
  Charles Everett Kopp (Edisi 19) 1961 -- ..., Ahli medis, ahli bedah
  Charles G. Finney (Edisi 20) 1792 -- 1875, Teolog
  Charles Haddon Spurgeon (Edisi 32) 1854 -- 1892, Pastor, pengkhotbah
  Clement (Klemens) (Edisi 42) 150 -- 215, Filsuf, Bapa Gereja
  Cyprianus (Siprianus) (Edisi 38) 220 -- 258, Bapa Gereja
  Daud (Edisi 40) Tokoh Alkitab
  David Livingstone (Edisi 22) 1813 -- 1873, Misionaris, tenaga medis
  Dorothy C. Haskin (Edisi 33) ? -- ?, Penulis, misionaris
  Edward Maitland (Edisi 48) 1824 -- 1897, Penulis
  Erasmus (Edisi 34) 1466 -- 1529, Teolog, reformator
  Eugene A. Nida (Edisi 16) 1914 -- ..., Penerjemah, linguis
  F.F. Bosworth (Edisi 51) 1877 -- 1958, Penginjil
  Fanny Crosby (Edisi 47) 1820 -- 1915, Penulis himne
  Florence Nightingale (Edisi 11) 1820 -- 1868, Misionaris kemanusiaan
  Frances R. Havergal (Edisi 41) 1836 -- 1879, Penulis himne
  Francis Schaeffer (Edisi 23) 1912 -- 1984, Filsuf, teolog
  Franz Josef Haydn (Edisi 08) 1732 -- 1809, pencipta lagu
  Franz Schubert (Edisi 26) 1797 -- 1828, Komponis
  Galileo Galilei (Edisi 20) 1564 -- 1642, Ahli astronomi & matematika
  George Müller (Edisi 43) 1805 -- 1898, Misionaris
  Gioachino Antonio Rossini (Edisi 21) 1792 -- 1868, Komposer, musisi
  Grace Livingston Hill (Edisi 35) 1865 -- 1947, Penulis
  Gregor Mendel (Edisi 17) 1822 -- 1884, Ilmuwan
  Helen Montgomery (Edisi 49) 1832 -- 1833, Teolog
  Henry M. Morris (Edisi 52) 1918 -- 2006, Ilmuwan, hamba Tuhan
  Howard Kelly (Edisi 51) 1858 -- 1943, Ahli bedah, dokter ginekologi
  Hudson Taylor (Edisi 48) 1832 -- 1833, Misionaris
  Ignatius dari Antiokhia (Edisi 02) 35 -- 107, Bapa Gereja
  Issac Watts (Edisi 44) 1674 -- 1748, Penulis himne, Bapa Gereja
  J.E. Tatengkeng (Edisi 13) 1907 -- 1968, Pujangga Baru, sastrawan
  Jack T. Chick (Edisi 08) 1924 -- ...…, Komikus/kartunis
  Jacobus Arminius (Edisi 11) 1560 -- 1609, Teolog, Arminianisme
  James Maxwell (Edisi 45) 1831 -- 1879, Ilmuwan
  Jean Piaget (Edisi 23) 1896 -- 1980, Psikolog, tokoh pendidikan
  Johanes Calvin (Edisi 29) 1509 -- 1564, Teolog, Bapa Gereja
  Johann Bullinger (Edisi 50) 1832 -- 1833, Teolog
  Johann Michael Haydn (Edisi 08) 1737 -- 1806, pencipta lagu
  Johannes Gutenberg (Edisi 05) 1398 -- 1468, Ilmuwan, penemu mesin cetak
  Johannes Kepler (Edisi 02) 1571 -- 1630, Ilmuwan, astronom
  John Bunyan (Edisi 15) 1628 -- 1688, Pengkhotbah, kaum Puritan
  John Owen (Edisi 41) 1616 -- 1683, Teolog
  John Sung (Edisi 04) 1901 -- 1944, Misionaris
  John Wesley (Edisi 42) 1703 -- 1791, Pengkhotbah
  Jonathan Edwards (Edisi 17) 1703 -- 1758, Misionaris, teolog
  Joseph Kam (Edisi 45) 1769 -- 1833, Misionaris
  Joseph Mohr (Edisi 31) 1792 -- 1848, Pastor, pencipta lagu
  Joseph Smith (Edisi 15) 1805 -- 1844, Bidah, Mormon
  Karl Barth (Edisi 28) 1886 -- 1968, Negarawan, politikus
  Karl F. A. Gutzlaff (Edisi 38) 1803 -- 1851, Misionaris
  Kenneth Lee Pike (Edisi 04) 1919 -- 2000, Linguis, misionaris
  Leonardo da Vinci (Edisi 10) 1452 -- 1519, Seniman, ilmuwan
  Martin Bucer (Edisi 46) 1491 -- 1551, Reformator
  Martin Luther (Edisi 03) 1483 -- 1546, Reformator
  Martin Luther King, Jr. (Edisi 12) 1929 -- 1968, Pejuang HAM, Baptis
  Martin Rinckart (Edisi 50) 1586 -- 1649, Seniman
  Mary Baker Eddy (Edisi 22) 1821 -- 1910, Pendeta, teolog
  Michael Faraday (Edisi 43) 1791 -- 1867, Ilmuwan
  Musa (Edisi 53) Tokoh Alkitab
  Origenes (Edisi 47) 185 -- 251, Bapa Gereja
  Pandita Ramabai (Edisi 33) 1858 -- 1922, Misionaris
  Phillip Melancthon (Edisi 16) 1497 -- 1560, Reformator, teolog, ilmuwan
  Ralph J. Bunche (Edisi 24) 1903 -- 1971, Tokoh perdamaian, politikus
  Rembrandt van Rijn (Edisi 36) 1606 -- 1669, Pelukis
  Robert Grant (Edisi 08) 1779 -- 1838, Negarawan, penulis lagu
  Robert Raikes (Edisi 35) 1735 -- 1811, Pelayan anak
  Rosa Parks (Edisi 39) 1931 -- 2005, Aktivis kemanusiaan
  Rudolf Karl Bultmann (Edisi 31) 1884 -- 1976, Teolog
  Ruth Greene Beechick (Edisi 34) 1925 -- ..., Pakar pendidikan, penulis
  Samuel Morse (Edisi 30) 1791 -- 1872, Ilmuwan
  Schleiermacher (Edisi 28) 1768 -- 1834, Filsuf, teolog
  Sinterklas (Nicholas dari Myra) (Edisi 05) 270 -- 356, Uskup
  Sir Francis Bacon (Edisi 49) 1561 -- 1626, Ilmuwan
  Sir Isaac Newton (Edisi 01) 1642 -- 1727, Ilmuwan, ahli matematika
  Sir Joseph Lister (Edisi 24) 1827 -- 1912, Ilmuwan, dokter
  Soren Kierkegaard (Edisi 06) 1813 -- 1855, Filsuf eksistensialis
  Tertullianus (Edisi 09) 150 -- 220, Bapa teologi Latin, Montanisme
  Thomas Aquinas (Edisi 18) 1225 -- 1274, Teolog, pengkhotbah
  Thomas Ball Barratt (Edisi 37) 1862 -- 1940, Pengkhotbah, Bapa Gereja
  Vengal Chakkarai (Edisi 21) ? -- ?, Teolog, misionaris
  Wernher Magnus Maximillian von Braun (Edisi 09) 1910 -- 1977, Ilmuwan
  William Booth (Edisi 25) 1829 -- 1921, Misionaris
  William Booth (Edisi 52) 1829 -- 1912, Pemimpin gerakan sosial, penginjil
  William Carey (Edisi 19) 1761 -- 1834, Misionaris, penerjemah Alkitab
  Woodrow Wilson (Edisi 26) 1743 -- 1826, Negarawan, politikus
  Y.B. Mangunwijaya (Edisi 13) 1929 -- 1999, 
Sastrawan, budayawan, arsitek, pendidik
  Yohanes Salib (Edisi 25) 1540 -- 1591, Biarawan, penyair
_____________________________________________________________________

    Kunjungi Facebook Bio-Kristi di: http://fb.sabda.org/biokristi

+ Selamat Ulang Tahun ________________________________________________

  Pada kesempatan yang membahagiakan ini, beberapa Pimred publikasi
  YLSA yang lain dan penyuka FB Bio-Kristi juga turut berbahagia dan
  memberi ucapan selamat untuk peringatan ulang tahun Bio-Kristi.

  1. Dari: Redaksi Publikasi e-Humor

    Hai Bio-Kristi, selamat ulang tahun yang ke-4 ya. Meskipun dalam
    segi usia, Bio-Kristi masih tergolong muda namun kiranya
    pelayanan publikasi Bio-Kristi tetap menjadi berkat terindah bagi
    para pelanggan. Semangat terus dalam melayani Tuhan, ya.

    Tuhan memberkati.

    Redaksi e-Humor < http://www.sabda.org/publikasi/e-humor >, 2. Dari: Redaksi Publikasi e-Wanita

    Bio-Kristi, sudah menginjak usia 4 tahun ya. Teruslah berjalan
    dan jangan berhenti berkarya. Masih banyak tokoh yang perlu
    disoroti, jadi jangan cepat merasa puas dengan pencapaianmu yang
    telah kamu raih. Sekali lagi, teruslah berkarya!

    Happy Anniversary Bio-Kristi, Bravo!

    Redaksi e-Wanita < http://www.sabda.org/publikasi/e-wanita >, 3. Dari: Redaksi Publikasi e-Leadership

    Tidak putus-putusnya kasih setia dan pemeliharaan Tuhan di dalan
    perjalanan Bio-Kristi hingga menginjak usia yang ke-4.
    Bersinarlah seperti bintang yang selalu memancarkan sinarnya
    dalam kegelapan untuk mewarnai dunia sehingga nama Tuhan selalu
    dipermuliakan. Selamat HUT Bio-Kristi, Tuhan Yesus memberkati!

    Redaksi e-Leadership < http://www.sabda.org/publikasi/e-leadership >, 4. Sahabat FB

    DuaTiga Satu Eva:
    Selamat ulang tahun ya... Semoga tetap eksis dan nama Tuhan
    semakin dimuliakan.

    Yuliana Efendi:
    Selamat ya Bio-Kristi.... Tetap jadi berkat bagi semua orang...
    Wish u all the best...! GBU :)

    Zetny Zky Zenden Tangkere:
    Ppx b`dax,, TUHAN YESUS memberkati

    Rigson Taulu:
    Selamat... :-)

    D Sudigdo Tjokro:
    4 tahun ya.... udah lucu-lucunya.... tetap semangat JBU all..

    Andri Suliyanthi:
    Selamat dan sukses. JBU

    Eks-staf Bio-Krist:
    Happy birthday. Keep on fire.

    Julia Wirjadi:
    Hepi 4th b`dei. Semoga terus semangat berkarya demi kemuliaan
    Tuhan.

    Ari Thok Saryanto:
    Selamat selamat selamat .. lanjutkan dan kembangkan :D

    http://fb.sabda.org/biokristi?story_fbid=142660472437691

+ Ucapan Terima Kasih dan Undangan Partisipasi________________________

  Perjalanan publikasi Bio-Kristi hingga memasuki usia 4 tahun, 53
  edisi dan 100 tokoh ini tidak diragukan hanya karena kemurahan dan
  campur tangan Tuhan Yesus saja.

  Mulai dari tahap perencanaan, persiapan, hingga publikasi Bio-Kristi
  sampai kepada Pembaca sekalian semua karena pertolongan-Nya. Selain
  itu, hal ini juga tidak terlepas dari dukungan dan partisipasi dari
  banyak pihak: staf redaksi, editor, pelanggan, Mitra, dan
  teman-teman FB Bio-Kristi. Untuk itu, seluruh redaksi mengucapkan
  terima kasih kepada:

  * Seluruh redaksi publikasi Bio-Kristi atas kerja sama dan
    perjuangannya selama ini. Tetap semangat ya... jangan lelah
    berburu bahan yang berkualitas! Mari kita berikan yang terbaik!

  * Editor isi dan bahasa yang selalu mendukung kelancaran persiapan
    dan pengiriman publikasi Bio-Kristi. Kerja keras Saudara/i tidak
    akan kembali sia-sia.

  * Seluruh Pelanggan publikasi Bio-Kristi yang sampai saat ini setia
    mendukung dan mempropagandakan publikasi Bio-Kristi kepada
    rekan-rekan Pelanggan. Pula, untuk setiap saran demi peningkatan
    kualitas publikasi Bio-Kristi.

  * Semua Mitra dan Sahabat Facebook Bio-Kristi yang selalu
    memerhatikan dan berpartisipasi meramaikan forum jejaring sosial
    dan forum diskusi kami di ICN.

  * Keluarga besar Yayasan Lembaga SABDA (YLSA), khususnya divisi Web
    yang memberikan hadiah istimewa dengan melakukan upgrade situs dan
    membantu di setiap kesulitan pengarsipan publikasi Bio-Kristi
    sampai saat ini. Jangan lelah membantu kami, ya....

  Walaupun usia Bio-Kristi masih relatif muda jika dibanding dengan
  Yayasan Lembaga SABDA (16 tahun) dan relatif lebih sedikit jumlah
  edisinya jika dibanding beberapa publikasi lain yang terbit lebih
  awal dan lebih sering, namun usia 4 tahun di dunia maya sudah
  tergolong lama. Dunia internet terus berubah dan tak ayal lagi kita
  pun perlu menghadapi tantangan perubahan itu, bukan sekadar
  terhanyut saja.

  Bio-Kristi yang awalnya dinikmati lewat e-mail pada tahun pertama
  telah dapat dinikmati lewat web dengan adanya situs Bio-Kristi.
  Mulai tahun lalu kami pun telah merambah Facebook dan tahun ini
  Twitter. Saat ini mungkin kebanyakan pembaca Bio-Kristi membaca
  edisi ini lewat piranti telepon genggam atau telepon pintar,
  otomatis panjang publikasi Bio-Kristi juga perlu dipikirkan ulang.

  Kami memerlukan masukan-masukan dari seluruh Pembaca, bagaimana
  pengalaman Anda menerima publikasi elektronik Bio-Kristi,
  masukan-masukan dan ide-ide Anda akan kami terima dengan sangat
  senang hati.

  Selain saran/kritik Anda, kami juga menantikan kirimkan artikel
  seputar tokoh-tokoh Kristen yang memberkati. Atau, jika Anda
  memiliki situs atau milis Kristen yang berkaitan dengan sejarah dan
  tokoh Kristen, silakan informasikan kepada redaksi. Begitu pula
  dengan saran tokoh yang Anda inginkan untuk dikupas di publikasi
  Bio-Kristi selanjutnya, silakan kirim melalui email ke:

  ==> < biokristi(at)sabda.org >

  Di samping itu, kami juga mengundang Anda untuk terus memposting
  pesan atau saran di dinding FB Bio-Kristi, memberi komentar atas
  status kami dan meramaikan diskusi Bio Tokoh di ICN.

  ==> http://www.facebook.com/pages/Bio-Kristi-Biografi-Kristiani/133402763089
  ==> http://www.in-christ.net/forum/index.php/board,33.0.html
______________________________________________________________________
Sejak 24 Agustus 2006

Alamat berlangganan: < subscribe-i-kan-bio-kristi(at)hub.xc.org >
Alamat berhenti: < unsubscribe-i-kan-bio-kristi(at)hub.xc.org >
Kontak redaksi: < biokristi(at)sabda.org >
Alamat situs: http://biokristi.sabda.org
Alamat forum: http://biokristi.sabda.org/forum
Arsip Bio-Kristi: http://www.sabda.org/publikasi/Bio-Kristi
Blog SABDA: http://blog.sabda.org
Fan Page Bio-Kristi di Facebook : http://fb.sabda.org/biokristi
Twitter Bio-Kristi: http://twitter.com/sabdabiokristi
______________________________________________________________________
Pimpinan redaksi: Sri Setyawati
Staf redaksi: Kusuma Negara
Isi dan bahan menjadi tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Didistribusikan melalui sistem network I-KAN
Copyright(c) BIO-KRISTI 2010 / YLSA -- http://www.ylsa.org
Situs Katalog -- http://katalog.sabda.org
Rekening: BCA Pasar Legi Solo
No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org