|
Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
https://sabda.org/https://sabda.org/publikasi/bio-kristi/21 |
|
Bio-Kristi edisi 21 (17-3-2008)
|
|
Buletin Elektronik
______________________________BIO-KRISTI______________________________
Biografi Kristiani
==================
Edisi 021, Maret 2008
Isi Edisi Ini:
- Pengantar
- Riwayat : Vengal Chakkarai
- Karya : Gioachino Antonio Rossini, Sang Penulis Opera
- Tahukah Anda?
- Sisipan : - Artikel Paskah: Anugerah Allah bagi Seorang Kelasi
yang Tidak Baik -- John Newton
- SABDA Space Teens: Komunitas Blogger Remaja Kristen
+ Pengantar __________________________________________________________
Salam sejahtera,
Allah memakai berbagai macam cara untuk melibatkan kita dalam
pekerjaan-Nya. Cara-Nya tersebut sering kali merupakan rancangan
yang tak terselami. Seperti tokoh yang diulas dalam kolom Riwayat
edisi kali ini; seorang teolog ternama dari India, Vengal Chakkarai.
Di tengah masyarakat beragama Hindu, Vengal Chakkarai yang terkenal
dengan konsep teologi kristosentrisnya, memberikan segenap hidupnya
bagi orang-orang yang ingin mengenal Kristus di India. Jangan
lewatkan pula sajian di kolom Karya, yang mengupas karya besar dari
komposer terkenal, Rossini. Darinya, telah banyak karya-karya
dihasilkan, salah satunya opera dengan judul "Il barbiere di
Siviglia" yang merupakan karya terbaik Rossini.
Dalam rangka Paskah tahun ini, terkhusus kami bagikan sebuah artikel
tentang John Newton, yang sekiranya bisa menjadi sebuah perenungan
Anda tentang arti kebesaran cinta kasih Allah melalui proses
pertobatannya. Selamat menyimak sajian edisi pada kesempatan kali
ini, dan tidak lupa kami segenap tim Redaksi Bio-Kristi mengucapkan:
"SELAMAT PASKAH 2008"
Pengorbanan-Nya membuktikan bagaimana Allah begitu mengasihi manusia
dan rela memberikan anak-Nya yang tunggal dalam rangka mengembalikan
hubungan yang intim antara Allah dan manusia. Tuhan Yesus
memberkati.
Pimpinan Redaksi Bio-Kristi,
Kristina Dwi Lestari
+ Riwayat ____________________________________________________________
Theolog, Misionaris
VENGAL CHAKKARAI
Vengal Chakkarai adalah salah seorang teolog yang cukup terkenal
dari India. Ia dilahirkan dan dibesarkan dalam keluarga yang
beragama Hindu. Oleh karena itu, ia memunyai pengetahuan yang luas
dan mendalam tentang agama Hindu.
Kemudian ia bertobat menjadi Kristen. Chakkarai tidak pernah
menduduki suatu jabatan apa pun dalam gereja. Ia tetap sebagai
seorang awam, tetapi memunyai pengetahuan yang luas dalam teologi,
sama seperti Bapa Gereja Tertulianus di Afrika Utara. Sama seperti
Tertulianus pula, Chakkarai adalah seorang ahli hukum. Untuk
menambah pengetahuan teologinya, ia belajar di Christian College,
Madras, di bawah bimbingan Dr. W. Miller.
Chakkarai meninggalkan bidang hukumnya dan bekerja sebagai redaktur
sebuah majalah yang bernama "The Christian Patriot" (Pahlawan
Kristen). Lewat majalah ini, ia menuangkan pandangan-pandangan
teologianya. Tulisan-tulisannya kemudian dibukukan dan terbit dengan
judul "Jesus the Avatar" (Yesus, Awatara), 1930 dan "The Cross and
Indian Thought" (Salib dan Pikiran-Pikiran India), 1932.
Sama seperti Appasamy, Chakkarai memunyai semangat untuk
meng-India-kan kekristenan. Ia berusaha untuk memikirkan kekristenan
dalam konsep-konsep India. Ia yakin bahwa Allah telah berbicara
dengan berbagai macam cara pada waktu yang berbeda-beda melalui
nabi-nabinya, resi-resi kepada manusia. Allah telah menyatakan
kehendak-Nya yang kudus kepada manusia di sini sedikit dan di sana
sedikit. Allah tidak pernah membiarkan diri-Nya tanpa seorang saksi
yang menyampaikan kehendak-Nya kepada manusia. Di India terdapat
suatu garis kesadaran nabiah sejak zaman Reg Weda hingga zaman
Kabir, Nahak, Chaitanya, dan Keshub Chander Sen. Mereka itu diutus
oleh Allah kepada orang India untuk menyatakan kehendak Allah.
Selanjutnya Chakkarai menarik kesimpulan bahwa agama Hindu merupakan
bentuk latar belakang bagi agama Kristen di India. Jikalau bagi
orang Israel, Yudaisme (Perjanjian Lama) merupakan latar belakang
untuk agama Kristen, maka demikianlah juga agama Hindu bagi orang
India. Dengan demikian, Perjanjian Lama tidak memunyai arti bagi
orang Kristen India. Bagi orang Kristen India, kedudukan Perjanjian
Lama diganti oleh agama Hindu. Jika kita mau mengerti dengan tepat
akan Yesus Kristus, haruslah menjelaskannya melalui agama Hindu dan
Perjanjian Baru saja. Agama Kristen dipandangnya sebagai pemenuhan
dari agama Hindu. Agama Hindu dipandang sebagai suatu "preparatio
evangelica".
Kemudian Chakkarai mengutarakan pendapatnya bahwa sekalipun agama
Kristen merupakan pemenuhan agama Hindu, namun tidaklah berarti
bahwa agama Hindu kurang sempurna, rendah, dan palsu. Agama Hindu
sendiri dapat menjawab permasalahan-permasalahan orang India dan
memenuhi kebutuhan-kebutuhan orang India. Jikalau demikian, apa
sebabnya Injil diberitakan lagi kepada orang Hindu? Jawaban
Chakkarai ialah, kita memberitakan Injil dan menobatkan orang Hindu
kepada agama Kristen bukan karena agama Hindu itu kurang sempurna
atau palsu, tetapi karena Kristus yang ada di dalam agama Kristen.
Orang Hindu yang beralih kepada agama Kristen bukanlah beralih dari
agama palsu kepada agama yang benar. Orang Hindu menjadi Kristen
karena Allah memilih mereka dan panggilan Allah kepada mereka
didengar dan ditaati. Dengan demikian bagi Chakkarai, agama Hindu
tetap berlaku sebagai agama yang benar.
Dalam bukunya, "Jesus the Avatar" (Yesus, Awatar), Chakkarai
menguraikan pandangannya mengenai oknum Yesus Kristus. Menurutnya
Yesus Kristus adalah satu-satunya Awatara yang benar dan hanya Dia.
Yesus sungguh-sungguh seorang manusia, tetapi manusia yang unik.
Keunikan-Nya terletak pada kehidupan doa-Nya dan
ketidakberdosaan-Nya. Kehidupan doa-Nya melebihi nabi-nabi dan
resi-resi serta para yogi di India.
Namun, Yesus Kristus juga adalah sungguh-sungguh Allah. Keilahian
Yesus memiliki keunikannya pula, yaitu terletak pada kebangkitan-Nya
dari antara orang mati dan berdiamnya Yesus Kristus yang bangkit itu
dalam hati orang percaya.
Teologi Chakkarai bersifat kristosentris. Kristus adalah suatu
perkara yang sangat hakiki dalam kekristenan. Agama Kristen tidak
bisa dipikirkan tanpa Kristus.
Dalam bukunya, "The Cross and India Thought", Chakkarai menguraikan
tentang arti salib dalam penebusan dosa. Di bawah bayangan salib,
dosa manusia makin kelam dan bahkan dosa makin nampak lebih
mengerikan. Perenungan akan salib akan menghasilkan perasaan
penyesalan yang dalam dan menyebabkan mengalirnya air mata
pertobatan. Untuk mengungkapkan arti dosa, Chakkarai memakai kata
"maya" dan "sat asat".
Chakkarai memiliki sikap yang sangat positif terhadap agama Hindu
sehingga daya kritisnya hilang. Perlu dicamkan dengan
sungguh-sungguh bahwa Yesus Kristus hanya dapat dimengerti secara
tepat dengan tidak membuang Perjanjian Lama. Perjanjian Lama
menubuatkan kedatangan Mesias, yaitu Yesus Kristus. Perjanjian Baru
hanya dapat dipahami secara tepat dengan memakai Perjanjian Lama.
Diambil dan diedit seperlunya dari:
Judul buku : Riwayat Hidup Singkat Tokoh-Tokoh dalam Sejarah
Gereja
Judul asli artikel: Chakkarai, Vengal
Penulis : Drs. F.D. Wellem, M.Th.
Penerbit : BPK Gunung Mulia, Jakarta 1999
Halaman : 75 -- 77
______________________________________________________________________
Jalan masuk menuju keselamatan haruslah sempit. Tetapi selagi Anda
maju sepanjang jalan iman, hati berkembang dan berpacu dengan cinta
kasih manis di sepanjang jalan titah Allah"
Benedictus -- Biarawan
+ Karya ______________________________________________________________
1792 -- 1868, Komposer, Musisi
GIOACHINO ANTONIO ROSSINI, SANG PENULIS OPERA
Dirangkum oleh: Riwon Alfrey
LATAR BELAKANG ROSSINI
Gioachino Antonio Rossini lahir di Pesaro, sebuah kota kecil di
pesisir Adriatik, Italia, pada Februari 1792. Dia lahir di
tengah-tengah keluarga yang mencintai musik. Giuseppe, ayahnya,
adalah seorang pemain alat musik terompet. Ibunya, Anna, adalah
seorang penyanyi.
Rossini telah dilatih musik oleh orang tuanya sejak masih kecil.
Pada usia sekitar enam tahun, ia telah memainkan kerincing
(triangle) dalam orkes milik ayahnya. Rossini juga pernah dididik
untuk memainkan kecapi selama tiga tahun di bawah bimbingan Prinetti
dari Novara. Pada umur sepuluh tahun, di Angelo Tesei, ia diajar
untuk memainkan iringan piano dan berlatih menyanyi dengan baik
untuk menjadi penyanyi solo di Gereja.
KARIER MUSIK ROSSINI
Tahun 1805, ketika Rossini berusia tiga belas tahun, ia tampil di
teater Commune dalam Paër`s Camilla. Ini adalah penampilan
pertamanya di depan publik untuk bernyanyi. Di usianya yang keempat
belas, Rossini belajar cello kepada Cavedagni Conservatorio,
Bologna. Dia lalu mendalami kemampuan untuk memainkan cello di bawah
bimbingan Padre P.S. Mattei pada 1807. Rossini juga adalah seorang
pemain terompet yang terampil; ia mengikuti jejak ayahnya.
Opera pertamanya, "La Cambiale di Matrimonio", diproduksi di Venesia
ketika ia masih berumur delapan belas tahun. Dua tahun sebelumnya,
ia telah menerima penghargaan di Conservatorio Bologna untuk karya
nyanyian paduan suaranya, "Il pianto d`Armonia sulla morte d`Orfeo".
Antara tahun 1810 dan 1813, Rossini menciptakan banyak opera dengan
keberhasilan yang beragam. Semua kenangan dari karya-karya itu
seakan-akan ditenggelamkan oleh kesuksesan besar karyanya,
"Tancredi". "Tancredi" adalah sebuah opera dalam dua babak dengan
komposer oleh Rossini dan penulis syairnya, Luigi Lechi. Opera ini
didasarkan pada pertunjukan `Tancrède` oleh Voltaire, tahun 1759.
Opera pertama gubahan Rossini ini dipertunjukkan di Teatro La Fenice
pada 6 Februari 1813. Opera gubahan pertama Rossini ini seharusnya
diakhiri dengan sebuah penutup cerita yang bahagia, namun ia
mengubahnya dengan akhir kisah yang tragis.
Pada 1815, Rossini diminta oleh impresario Domenico Barbaja untuk
untuk menjadi pimpinan musik dan artistik Teatro San Carlo dan
Teatro Del Fondo di Naples. Saat itu dia menggubah lagu "Elisabetta,
Regina d`Inghilterra" (Elizabeth, Sang Ratu Inggris) untuk seorang
penyanyi sopran, Isabella Colbran, yang kemudian menjadi isterinya.
Antara tahun 1815 dan 1823, Rossini membuat dua puluh opera. Di
antara semuanya itu, "Otello" adalah puncak pembaharuan operanya
yang bersifat serius. Pada masa Rossini, cerita-cerita yang berakhir
tragis sangat tidak disukai oleh masyarakat Roma, maka diciptakanlah
akhir cerita "Otello" yang bahagia.
Pada 1823, atas saran pengelola King`s Theatre, London, Rossini
datang ke Inggris dan tinggal di sana untuk beberapa lama. Di
Inggris, ia menerima penghargaan, termasuk sebuah pertemuannya
dengan Raja George IV. Pada 1824, ia menjadi direktur musik di
Théâtre Italien di Paris.
Hasil karyanya, "Guillaume Tell", pada 1829 membawanya ke puncak
kariernya sebagai penulis opera. Lirik lagu opera tersebut dikarang
oleh Étienne Jouy and Hippolyte Bis, namun direvisi oleh Armand
Marrast. Musiknya luar biasa karena bebas dari kaidah-kaidah yang
dirumuskan dan ditaati oleh Rossini dalam karya-karyanya selama ini.
Hal tersebut menandai masa transisi dalam sejarah opera. Meskipun
merupakan sebuah opera yang bagus, opera ini jarang sekali dimainkan
secara utuh dan lebih sering dipotong-potong karena durasi versi
asli opera ini bisa mencapai empat jam.
KARYA-KARYA ROSSINI YANG LAIN
1. Opera Terkenal "Il Barbiere di Siviglia"
Opera ini adalah karya opera Rossini paling terkenal yang
dipertunjukkan pada 20 Februari 1816 di Teatro Valle di Roma.
Penulis syairnya oleh Cesare Sterbini. "Il barbiere di Siviglia"
adalah opera hasil karya Rossini yang terkenal dan sangat disukai
di Eropa lebih dari seperempat abad. Banyak pendapat mengenai
seberapa cepat Rossini menulis opera ini. Para ahli umumnya
mengakui bahwa Rossini menulis opera ini selama lebih dari dua
minggu, sebuah mukjizat dengan sedikit standar. Rossini mengakui
bahwa ia menulis opera tersebut selama 12 hari.
2. Karya-Karya Operanya yang Lain
- Demetrius dan Polybius - 1812
- Ciro di Babilonia - 1812
- Signor Bruschino - 1813
- Aurelius di Palmyra - 1813
- Elizabeth, Ratu Inggris - 1815
- Cinderella - 1817
- Musa di Mesir - 1818
- Hermione - 1819
- Muhammad II - 1820
- Matilda dari Shabran - 1821
- Zelmira - 1822
- Semiramis - 1823
- Perjalanan ke Reims - 1825
- Musa dan Firaun - 1827
- Count Ory - 1828
- William Tell - 1829
3. Nyanyian Paduan Suara -- Kantata
- Il pianto d`armonia sulla morte di Orfeo - 1808
- La morte di Didone - 1811
- Egle ed Irene - 1814
- Omaggio umiliato - 1819
- La riconoscenza - 1821
- Giunone - before 1822
- Omaggio pastorale - 1823
- Il pianto delle muse i morte di Lord Byron - 1824
- Giovanna d`Arco - 1832
- Cantata in onore del sommo pontefico Pio IX - 1847
4. Musik-Musik Instrumentalia
- Sei sonate a quattro - 1804
- Sinfonia "al conventello" - 1806
- Sinfonia - 1808
- Variazzioni di clarinetto - 1809
- Andante e tema con variazioni - 1812
- Passo doppio - 1822
- Valse - 1823
- Rendez-vous de chasse - 1828
- Fantaisie - 1829
- Trois marches militaires - 1837
- Scherzo - 1843
- Marcia - 1852
- La corona d`Italia - 1868
5. Musik-Musik Suci
- Messa di Gloria - 1820
- Stabat mater - 1832
- Tantum ergo - 1847
- Laus deo - 1861
6. Musik Vokal Sekuler
- Se il vuol la molinara - 1801
- La mia pace io già perdei - 1812
- Amore mi assisti - 1814
- Il trovatore - 1818
- Il carnevale di Venezia - 1821
- Addio ai viennesi - 1822
- Dall`oriente l`astro del giorno - 1824
- Tre quartetti da camera - 1827
- La passeggiata - 1831
- La dichiarazione - 1834
- Nizza - 1836
- L`âme délaissée - 1844
- Francesca da Rimini - 1848
- Mi lagnero tacendo - 1858
Kesuksesan karya-karya Rossini merupakan keberhasilan dalam dunia
opera. Pada usia 37 tahun, dia berhenti menulis opera karena sakit.
Ia dan Isabella meninggalkan Paris pada 1837 untuk tinggal di Italia
di mana ia menderita "neurasthenia" (penyakit mental dengan gejala
psikosomatis). Setelah merasa sehat kembali, pada 1855 dia kembali
ke Paris dan mulai aktif lagi menggubah nada untuk piano dan paduan
suara. Tahun 1868, Rossini meninggal dan dimakamkan di Père Lachaise
Cemetery, Paris.
Daftar bacaan:
Gioachino Rossini. Dalam http://en.wikipedia.org/wiki/Gioacchino_Rossini
Gioachino Rossini. Dalam http://www.classiccat.net/rossini_g/biography.htm
Tancredi. Dalam http://en.wikipedia.org/wiki/Tancredi
Gioacchino Rossini. Dalam http://www.azopera.com/learn.php?subcat=composerbios&composer=Rossini
+ Tahukah Anda? ______________________________________________________
Tahukah Anda bahwa selain dikenal sebagai seorang komposer yang
jenius dari abad ke-19, Gioachino Rossini adalah seorang pencicip
makanan yang terkenal. Pada usia 37 tahun, Rossini pensiun dan
menghabiskan waktunya untuk memasak dan menciptakan resep-resep
baru. Kegemarannya adalah makanan mewah seperti "Foie Gras" dan
"Truffles".
Diambil dari:
http://www.funtrivia.com/trivia-quiz/Music/The-Life-and-Works-of-Rossini-89396.html
+ Sisipan? ___________________________________________________________
Artikel Paskah
Pengorbanan Yesus Kristus di atas kayu salib membawa kita ke dalam
fase ucapan syukur atas kasih yang murni. Dialah yang mengembalikan
hubungan kita, manusia yang berdosa dengan Allah. Pertobatan adalah
suatu titik di mana kita meninggalkan manusia lama kita sebelum
kembali kepada Allah.
Seperti salah satu tokoh Kristen berikut yang mengalami pertobatan
dan dipakai Allah sebagai alat-Nya. Dialah John Newton yang sering
mengeluarkan sumpah serapah, bahkan tentang Allah sendiri. Hingga
pada suatu waktu, sebuah kejadian luar biasa terjadi dan membawa dia
pada pengenalannya kepada Sang Juru Selamat. Simak kisah
selengkapnya di bawah ini dan pastikan Anda juga semakin bersemangat
dalam mengagumi cinta kasih Allah yang sungguh luar biasa tersebut.
ANUGERAH ALLAH BAGI SEORANG KELASI YANG TIDAK BAIK -- JOHN NEWTON
Sambil bergumul melawan ombak-ombak yang kuat dan puing-puing yang
terapung-apung, John Newton berusaha berjalan sampai ke geladak
"Greyhound", nama kapalnya. Di sana ia membantu agar pompa-pompa itu
bekerja dan ikut serta membantu kelasi lainnya yang menimba air
dengan kebingungan serta menyumbat bagian-bagian yang bocor.
Pada jam sembilan pagi, semua bagian yang bocor itu telah dijejali
selimut, sprei, serta kain-kain yang ditahan oleh papan-papan yang
dipaku di atasnya. Laut itu sedang mengganas dan kapal yang bocor
itu terombang-ambing dengan hebat. Kelasi-kelasi itu harus mengikat
diri ke geladak agar jangan terhempas ke luar kapal.
Badan John Newton sakit karena kepayahan. Hampir tanpa berpikir lagi
ia memohon, "Tuhan, kasihanilah kami." Tiba-tiba otaknya yang dingin
karena takut, tersentak menjadi sadar. Ia tidak pernah berdoa sejak
masa kanak-kanaknya. Apakah Allah -- seandainya Allah itu ada, dan
John Newton merasa ragu-ragu bahwa Ia memang ada -- berbelas kasihan
kepada seorang pengumpat Tuhan?
Walaupun para pelaut kapal-kapal dagang Inggris dikenal
ketidaksalehannya, namun beberapa hari sebelumnya, nakhoda kapal itu
meminta agar Newton menghentikan sumpah serapahnya yang mengerikan.
Kata-kata yang diucapkan Newton bukan sumpah-sumpah biasa yang
diucapkan oleh seorang pelaut dengan sungguh-sungguh.
Kutukan-kutukannya menyatakan reaksinya yang serentak melawan paham
tentang Allah. Setelah ucapannya yang mengherankan itu, si pengumpat
di kapal itu meninggalkan pompa-pompa itu untuk menggantikan nakhoda
itu pada kemudi. Setiap kali kapal itu bergerak masuk ke dalam
pusaran air, Newton takut bahwa mereka mungkin tidak dapat
melepaskan diri dari maut. Tetapi Laut Atlantik yang mengganas itu
tenang kembali, dan ia pergi ke bawah menjatuhkan diri ke tempat
tidurnya.
Pada saat ia mengambil alih tugas di kemudi lagi, Newton
memerhatikan bahwa hampir semua layar kapal itu robek dihembus
angin. Angin bertiup melalui tiang-tiang kapal yang gundul, yang
menyebabkan hampir tidak mungkin dapat berlayar.
Tujuh hari berlalu dan tidak ada daratan yang tampak. Persediaan
makanan menyusut sampai hanya tinggal beberapa ekor ikan yang
diasinkan saja. Seorang pria meninggal. Nakhoda kapal yang cemas itu
memanggil kelasi-kelasi berkumpul. Sambil memandang kepada Newton,
ia berkata, "Kamu sekalian tahu aku membawa pemuda ini dari pantai
Afrika untuk dibawa pulang kepada ayahnya. Aku anggap ia tahu
cara-cara berlayar karena ia pernah mengemudikan kapal budaknya
sendiri. Tetapi sejak ia menjadi pembantuku, yang kita hadapi tak
lain hanya kesukaran dan kesukaran dan kesukaran."
"Ya, Kapten, benar," teriak seorang awak kapal yang ada bekas luka
di wajahnya.
"Ia berkata bahwa ia seorang yang tidak mengakui ajaran agama. Aku
tahu ayahnya tidak pernah mengajarkannya seperti itu. Sumpah
serapahnya cukup membuat laut itu mengamuk. Seperti Yunus di dalam
Alkitab, saya kira ia merupakan laknat bagi kita."
John Newton mengendurkan otot-ototnya yang tegang dan mundur ke
belakang pada saat para kelasi itu membelalak kepadanya dengan cara
yang menuduh. Mereka tidak akan melemparkannya ke laut. Atau apakah
mereka akan melemparkannya ke laut? Ia membalas membelalak kepada
nakhoda itu.
"Kita akan tunggu," kata nakhoda tua itu pada akhirnya. "Tetapi John
Newton, kamu lebih baik ikut dengan kami dalam doa jika kamu ingin
selamat."
Newton dengan diam-diam melangkah kembali ke tempat tugasnya. Sebuah
ayat Kitab Suci yang telah didengarnya waktu masih kanak-kanak
timbul dalam pikirannya. "Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi
pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di
sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang memintanya
kepada-Nya." (Lukas 11:13)
"Ya Allah, jika Engkau benar," ia berdoa dengan giginya yang
terkatub, "Engkau pasti menepati janji-Mu. Sucikanlah hatiku yang
kotor ini."
Empat minggu kemudian pada April 1794, Greyhound memasuki sebuah
pelabuhan di Irlandia dengan susah payah. Newton pergi ke gereja dan
di sana ia mengakui Kristus sebagai Juru Selamatnya.
Orang yang tidak mau mengakui ajaran agama yang selalu mengumpat itu
menjadi seorang pengkhotbah injili yang penuh kuasa. Kesaksiannya
diungkapkan dalam puisi suci. Sanjak terbaik yang mengungkapkan
bahwa keselamatannya ialah sebuah lagu pujian kesayangan orang-orang
Kristen yang masih dinyanyikan sekarang.
Sangat besar anugrah-Mu
yang b`ri aku s`lamat!
Ku t`lah hilang Tuhan dapat,
Buta s`karang lihat.
Diambil dan diedit seperlunya dari:
Judul buku : Bagaimana Tokoh-Tokoh Kristen Bertemu dengan Kristus
Judul artikel: Anugerah Allah bagi Seorang Kelasi yang Tidak Baik --
John Newton
Penulis : James C. HeFley
Penerbit : Yayasan Kalam Hidup, Bandung 2000
Halaman : 37 -- 39
______________________________________________________________________
SABDA.ORG DAN IN-CHRIST.NET PINDAH SERVER
Puji Tuhan! Setelah situs-situs SABDA.org dan situs In-Christ.Net
mengalami beberapa kali masalah selama beberapa waktu (tidak dapat
diakses), akhirnya kami menemukan solusi dengan memindahkan server
SABDA.org dan In-Christ.Net ke tempat yang baru dan lebih besar.
Minggu pertama Maret 2008, situs-situs SABDA.org dan situs
In-Christ.Net sudah dapat diakses kembali. Kami sungguh mengucap
syukur karena bisa melewati masa-masa sulit ini dengan baik.
Proses pemindahan ke server yang baru dimulai pada hari Sabtu, 1
Maret 2008 yang lalu. Beberapa staf YLSA, dibantu oleh beberapa
sahabat YLSA, mengerjakan proses pemindahan yang cukup menegangkan
ini hingga Minggu pagi. Pertolongan Tuhan sungguh nyata dan semua
akhirnya bisa selesai dengan baik. Kami sungguh mengucap syukur
kepada Tuhan karena tanpa campur tangan-Nya proses pemindahan data
yang begitu besar ini tidak mungkin dapat berlangsung dengan mulus.
Melalui kesempatan ini kami juga mengucapkan terima kasih kepada
staf dan sahabat-sahabat YLSA yang telah membantu, terutama Sdr.
Daniel dan Sdr. Kalpin. Kerja keras Anda sungguh kami hargai. Kami
juga mengucapkan terima kasih kepada mereka yang telah memberikan
dukungan doa. Tuhan sungguh menjawab doa-doa kita.
Bersamaan dengan pemindahan situs-situs SABDA.org ke server yang
baru, maka kami memutuskan untuk sekaligus melakukan serangkaian
pembenahan dan peningkatan di situs-situs SABDA.org. Kami mohon
dukungan doa Anda semua, agar server baru yang telah Tuhan berikan
ini dapat digunakan semaksimal mungkin untuk pengembangan pelayanan
Tuhan di YLSA.
To God be the glory!
______________________________________________________________________
SABDA Space Teens: KOMUNITAS BLOGGER REMAJA KRISTEN
http://teens.sabdaspace.org/
Remaja adalah pribadi unik yang memiliki dunia yang dinamis dan
penuh energi. Mereka tidak mau lagi disebut anak-anak, namun mereka
juga belum pantas untuk masuk dunia orang dewasa. Karena keunikan
dan keistimewaan inilah, mereka memiliki kebutuhan yang tidak sama
dengan jenjang usia-usia lainnya.
Menyadari bahwa remaja membutuhkan ruang lingkup yang berbeda dan
perhatian yang khusus, maka Yayasan Lembaga SABDA
< http://www.ylsa.org > menyediakan wadah bagi mereka dengan
meluncurkan sebuah situs komunitas blogger remaja Kristen yang
diberi nama "SABDA Space Teens" -- versi remaja dari situs SABDA
Space < http://www.sabdaspace.org/ >. Seperti halnya SABDA Space,
SABDA Space Teens diharapkan dapat menjadi wadah untuk menampung
aspirasi, pikiran, dan pergumulan dalam bentuk tulisan, khusus untuk
kaum remaja Kristen.
Bagi Anda yang tergolong masih remaja, atau Anda yang memiliki
anak/adik/teman/ tetangga yang masih remaja, sebarkan informasi di
atas. Untuk bergabung mudah sekali, klik saja menu Daftar Menjadi
Pengguna, kemudian isi formulir yang ada. Nah, para remaja, tunggu
apa lagi? Mari berbagi pikiran melalui tulisan dan bersiap untuk
berdampak demi kemuliaan Kristus.
______________________________________________________________________
Pimpinan Redaksi : Kristina Dwi Lestari
Staf Redaksi : Riwon Alfrey, Yohana Prita Amelia
Isi dan bahan menjadi tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Didistribusikan melalui sistem network I-KAN
Copyright(c) BIO-KRISTI 2008
YLSA -- http://www.ylsa.org/
http://katalog.sabda.org/
Rekening: BCA Pasar Legi Solo
_________________No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati_________________
Anda terdaftar dengan alamat email: $subst(`Recip.EmailAddr`)
Alamat berlangganan: < subscribe-i-kan-bio-kristi(at)hub.xc.org >
Alamat berhenti : < unsubscribe-i-kan-bio-kristi(at)hub.xc.org >
Kontak redaksi : < biokristi(at)sabda.org >
Alamat situs : http://biokristi.sabda.org/
Alamat forum : http://biokristi.sabda.org/forum/
Arsip Bio-Kristi : http://www.sabda.org/publikasi/Bio-Kristi
____________________BULETIN ELEKTRONIK BIO-KRISTI_____________________
|
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |