Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/bio-kristi/147 |
|
Bio-Kristi edisi 147 (13-5-2015)
|
|
Buletin Elektronik BIO-KRISTI (Biografi Kristiani) _________________________Edisi 147/Mei 2015__________________________ Bio-Kristi -- H.J. Heinz Edisi 147/Mei 2015 Salam damai dalam Kristus, Nilai-nilai kekristenan sering kali sulit diterapkan dalam dunia yang melegalkan segala cara demi meraih keuntungan dan motif ekonomi yang sebesar-besarnya. Hal menjadi berkat dan menerapkan prinsip kasih dan pelayanan merupakan sesuatu yang asing dalam dunia bisnis, serta bagi para pengusaha. Namun, hal tersebut tidak terjadi dalam diri H.J Heinz, pendiri label produk makanan ternama dunia, Heinz. Di tangannya, perusahaan Heinz tidak hanya menjadi sebuah perusahaan terkemuka di dunia, tetapi juga menjadi perusahaan yang membawa berkat bagi konsumen dan karyawannya. Edisi Bio-Kristi kali ini akan memperlihatkan kisah keteladanan dari pengusaha H.J. Heinz yang menerapkan prinsip-prinsip Kristen dalam bisnis dan perusahaannya. Selamat membaca, kiranya menjadi inspirasi bagi Anda. -- Tetapi bukan aku lagi, melainkan Kristus yang hidup di dalamku -- Pemimpin Redaksi Bio-Kristi, N. Risanti < okti(at)in-christ.net > < http://biokristi.sabda.org/ > RIWAYAT: H.J. HEINZ (1844-1919) Bekerja secara aktif pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, pengusaha H.J. Heinz menggunakan reputasinya dengan berkualitas untuk menyukseskan perusahaan pengolah makanan miliknya. Lahir di Pittsburgh, Pennsylvania, pada tanggal 11 Oktober 1844, H.J. Heinz pertama kali menunjukkan ketajaman bisnisnya ketika masih anak- anak dengan menjual sayur dan kemudian saus lobak pedas dalam kemasan botol. Pada tahun 1876, bisnis yang di kemudian hari menjadi Perusahaan H.J. Heinz ini didirikan. Setelah terkenal karena produknya yang dibuat dengan baik, bumbu-bumbu dan acar yang dibuat Heinz pada akhirnya berhasil dijual di seluruh dunia. Heinz meninggal di Pittsburgh pada tanggal 14 Mei 1919, pada usia 74. Kehidupan Awal Sebagai putra seorang imigran Jerman, Henry John Heinz lahir pada tanggal 11 Oktober 1844, di Pittsburgh, Pennsylvania. Pada tahun 1850, keluarganya pindah ke dekat Sharpsburg. Di sana, ia mencoba bisnis dengan menjual sayur dari kebun keluarganya, membangun daftar pelanggan, yang mencakup para grosir di Pittsburgh. Sebagai seorang remaja, Heinz juga menjual saus lobak pedas siap saji. Para penjual lain biasanya menawarkan bumbu-bumbu dalam botol kaca yang tidak bening, yang membuat pembeli sulit melihat produk tersebut. Heinz mengemas produknya dengan menggunakan wadah kaca bening sehingga memungkinkan para pembeli melihat sendiri kualitas lobak pedasnya. Memulai Sebuah Perusahaan Pada tahun 1869, H.J. Heinz menjalin kemitraan untuk menjual lobak pedas dalam kemasan botol. Setelah berjalan dengan baik selama beberapa tahun, dan membuka cabang untuk menawarkan acar, cuka, dan produk-produk lainnya, gonjang-ganjing keuangan membuat perusahaannya sulit untuk memenuhi kebutuhan. Bisnis ini macet pada tahun 1875 sehingga memaksa Heinz untuk menyatakan kebangkrutannya. Meskipun mengalami kemunduran tersebut, Heinz -- yang telah membangun reputasi kualitas produk -- siap untuk mencoba lagi. Masalah keuangannya mengandung arti bahwa ia tidak dapat memulai bisnis lain secara mandiri, tetapi, pada tahun 1876, ia menjadi manajer "F & J Heinz" (perusahaan yang didirikan oleh sepupunya, Frederick, dan saudaranya, John). Pada tahun yang sama, saus ditambahkan sebagai produk utama. Pada tahun 1888, setelah melunasi utang-utang akibat kebangkrutannya, Heinz mengambil alih bisnis tersebut, yang kemudian menjadi H.J. Heinz Company. Menjalankan Sebuah Bisnis Merasa dikecewakan karena kurangnya pembeli di stand lantai duanya di Chicago World Fair (Bazar Perdagangan Dunia di Chicago -- Red.) tahun 1893, Heinz mulai menawarkan acar gratis yang memikat hati. Tiang- tiang penopang harus ditambahkan untuk menopang lantai yang melengkung akibat banyaknya pengunjung. Pada tahun 1896, Heinz muncul dengan slogan ",57 Varieties" (57 varian -- Red.) -- perusahaan memiliki lebih dari 57 produk pada saat itu, tetapi ia menyukai nomor 57 -- dan mulai menggunakannya dalam iklan. Dengan menawarkan perjalanan keliling di pabriknya, Heinz mampu menunjukkan keamanan dan kebersihan dari proses pembuatan produknya (dalam perjalanan keliling tersebut, pengunjung juga diperbolehkan mencicipi produk-produknya). Caranya yang penuh perhatian dalam memperlakukan karyawannya juga termashyur pada saat itu. Bahkan, untuk membuat kondisi kerja yang nyaman, ia mengarahkan para manajer untuk mendengarkan keluhan-keluhan para karyawan. Selama ia memimpin perusahaan, pekerja Heinz tidak pernah mogok. Meskipun banyak produsen makanan menentang Undang-Undang Keaslian Makanan dan Obat tahun 1906, Heinz adalah pendukung undang-undang tersebut. Pembelaannya terhadap pasal undang-undang tersebut membantu meningkatkan penjualan karena pembeli merasa mereka dapat memercayai keamanan makanan olahan Heinz. Pada tahun 1905, perusahaannya digabungkan dan Heinz menjadi presiden, sebuah posisi yang akan dipegangnya selama sisa hidupnya. (t/N. Risanti) Diterjemahkan dari: Nama situs: Biography Alamat URL: http://www.biography.com/people/hj-heinz-39251#running-a-business Judul asli artikel: H.J. Heinz Biography (1844 -- 1919) Penulis artikel: Tim Biography Tanggal akses: 23 Oktober 2014 TAHUKAH ANDA: NILAI-NILAI KEKRISTENAN YANG DILAKUKAN H.J. HEINZ SEBAGAI SEORANG PENGUSAHA Ditulis oleh: N. Risanti Keberhasilan H.J. Heinz dalam usaha menjual produk makanannya ke seluruh dunia bukan saja ditentukan dari kreativitas dan naluri bisnisnya yang tinggi sebagai seorang pengusaha. Imannya sebagai seorang Kristen juga sangat memengaruhi praktik bisnis yang dijalankannya. Motif ekonomi tidaklah menjadi satu-satunya alasan Heinz dalam menjual produk-produknya, melainkan juga untuk menjadi "saluran berkat untuk para ibu dan perempuan lainnya dalam rumah tangga". Ia menjual produk-produk makanannya secara alami dan organik sehingga aman untuk dikonsumsi dan tidak menimbulkan efek yang membahayakan bagi konsumennya. Bahkan, sedari awal, ia sudah mengutamakan kejujuran dari kualitas produknya melalui kemasan botol transparan yang dapat dilihat secara langsung oleh konsumen. Dengan membantu mengeluarkan Undang-Undang untuk kemurnian makanan dan Obat pada tahun 1906, ia membantu pemerintah Amerika dalam menciptakan standar yang tinggi untuk kemurnian dalam makanan, yang pada akhirnya menjadi pengaturan yang sangat berguna untuk melindungi konsumen. Sebagai pengusaha, ia pun menerapkan prinsip kekristenan dalam perusahaannya. Ia memperlakukan karyawannya dengan baik dan memberkati orang-orang yang bekerja untuknya. Ia memberi mereka istirahat secara teratur pada taman di atas atap, yang merupakan sebuah perlakuan yang masih jarang dilakukan oleh pengusaha lain pada zamannya. Hal-hal tersebut mungkin berdampak pada keuntungannya sebagai seorang pengusaha, tetapi dalam kenyataannya, kini perusahaan H.J Heinz telah berhasil memproduksi ribuan produk makanan berbasis tanaman di enam benua, dan juga memasarkannya di lebih dari 200 negara dan wilayah. Ketika meninggal pada tahun 1919, Heinz memiliki 6500 karyawan serta 25 pabrik yang tersebar di seluruh dunia. H.J Heinz sungguh dapat menjadi contoh bagaimana seharusnya seorang pengusaha yang menjadi pengikut Kristus menjalankan usahanya. Sumber bacaan: 1. "Henry John Heinz: Purity in Food and Faith". Dalam http://www.doxologists.org/henry-john-heinz/ 2. "H.J. Heinz Biography(1844?1919)". Dalam http://www.biography.com/people/hj-heinz-39251#running-a-business 3. "Heinz (company)". Dalam http://en.wikipedia.org/wiki/H._J._Heinz_Company STOP PRESS: SITUS ONLINE TEOLOGI REFORMED INJILI (SOTERI) Apakah Anda ingin mengenal lebih jauh tentang gerakan Reformasi yang dipimpin oleh para teolog besar seperti Martin Luther, Yohanes Calvin, Zwingli, dan lain-lain? Situs Online Teologi Reformed Injili (SOTeRI) yang dipersembahkan oleh Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org > hadir untuk menyediakan berbagai artikel-artikel teologia yang memiliki corak pemahaman teologia Reformed yang Injili dengan keyakinan bahwa Alkitab adalah Firman Tuhan yang merupakan otoritas tunggal, tertinggi, dan mutlak bagi iman dan kehidupan orang Kristen. Gali, pahami, dan temukan informasi selengkapnya tentang sistem teologia Reformed dan kegiatan-kegiatannya hanya di SOTeRI < http://reformed.sabda.org/ >! Soli Deo gloria! Kontak: biografi(at)sabda.org Redaksi: N. Risanti dan Ayub. Berlangganan: subscribe-i-kan-bio-kristi(at)hub.xc.org Berhenti: unsubscribe-i-kan-bio-kristi(at)hub.xc.org Arsip: http://sabda.org/publikasi/Bio-Kristi/arsip/ BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati (c) 2015 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |