Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/bio-kristi/119 |
|
Bio-Kristi edisi 119 (25-7-2013)
|
|
Buletin Elektronik BIO-KRISTI (Biografi Kristiani) _________________________Edisi 118/Juli 2013___________________________ Bio-Kristi -- Robert Alander Walker Edisi 119/Juli 2013 Salam sejahtera, Manusia yang dikaruniai cipta, rasa, dan karsa adalah makhluk yang selalu haus akan informasi. Kebanyakan manusia selalu berusaha mendapatkan berbagai informasi, dari yang ringan hingga yang sangat penting. Karena itu, tidak mengherankan apabila miliaran koran, majalah, dan buletin yang dicetak setiap hari selalu habis dibeli orang. Melihat perkembangan media massa yang begitu pesat, gereja mulai memanfaatkan media massa sebagai sarana pelayanan. Majalah- majalah rohani Kristen pun semakin banyak beredar di kalangan kristiani. Kehadiran dan perkembangan majalah rohani tentu tidak terlepas dari kerja keras dan kreativitas para jurnalis yang bergerak di belakang layar. Melalui tangan para jurnalis itulah, anak-anak Tuhan diperlengkapi dengan berbagai informasi yang mengembangkan pengetahuan alam dan kedewasaan rohani. Robert Alander Walker adalah salah seorang jurnalis yang menjadi pelopor salah satu majalah rohani terbesar di Amerika. Kerja kerasnya benar-benar pantas diteladani. Seperti apakah kehidupan Robert dan liku-liku perjalanan kariernya? Simaklah artikel berikut ini, yang kami hadirkan untuk mengenal sosok ini lebih dalam. Selamat membaca, Tuhan Yesus memberkati. Pemimpin Redaksi Bio-Kristi, Doni K. < doni(at)in-christ.net > < http://biokristi.sabda.org/ > KARYA: ROBERT ALANDER WALKER (1912 -- 2008) Jurnalis Robert Alander Walker adalah pendiri Christian Life Missions. Ia dijuluki sebagai "Pelopor Penerbitan Kristen". Robert Walker meninggal pada tanggal 1 Maret 2008, pada usia 95 tahun. Ia pernah menjadi Editor Emeritus dari Majalah Charisma dan Christian Life (terbitan Strang Publication) sekaligus pembicara dalam berbagai konferensi penulis Kristen di sepanjang hidupnya. Robert Walker adalah pemilik perusahaan penerbit pertama yang menerima penghargaan bergengsi, "Magazine Publishers Award", dari Evangelical Christian Publisher Association (ECPA) pada tahun 1994. "Beliau menerima penghargaan itu karena telah berkecimpung dalam dunia penerbitan selama bertahun-tahun," ujar Mark Sweeny, mantan direktur ECPA. Robert Walker inilah yang pertama kali menerbitkan tajuk berita tentang Billy Graham secara nasional. Ia juga yang berhasil mengangkat buku tentang kesaksian pertobatan Pat Boone menjadi buku pelarap (best seller). "Beliau adalah seorang pria yang luar biasa," ujar Boone. Pat Boone adalah seorang penyanyi yang menerbitkan buku "A New Song", yang terjual sebanyak 2,5 juta kopi pada tahun 1970 setelah Robert Walker menolongnya untuk membentuk ceritanya. "Beliau memiliki kualitas seperti para tokoh zaman Perjanjian Lama. Ketika saya berbicara dengannya, saya seolah-olah berbicara dengan Gideon atau bapa-bapa leluhur Israel versi modern," lanjut Boone. "Keterlibatan" Robert Walker selama pelayanannya juga mencakup usaha untuk mendirikan dan menyunting artikel-artikel bagi His Magazine untuk mahasiswa yang belajar di universitas sekuler dan Sunday Magazine (cikal bakal majalah Christian Life) -- majalah Kristen pertama yang diterbitkan sesuai ukuran saku. Hal itu menarik perhatian majalah Time dan Newsweek sehingga keduanya memuat berita tentang peristiwa itu. Selain itu, Robert Walker juga mendirikan Insitut Penulis Kristen, sebuah sekolah korespondensi yang telah meluluskan hampir 2.500 siswa, dan juga mendirikan sebuah penerbit bernama Creation House yang menerbitkan "A New Song" karya Pat Boone dan "Finger Lickin` Good" karya Colonel Sanders. Majalah Christian Bookseller (yang nantinya berganti nama menjadi Christian Retailing) pun merupakan buah pikir Robert Walker. Selain itu, Robert Walker juga mendirikan organisasi Christian Life Missions, sebuah organisasi misi internasional nonprofit. Ia mendirikan organisasi misi itu karena melihat adanya kebutuhan untuk mendukung para misionaris dan usaha yang mereka lakukan. Robert Walker lahir pada 30 April 1912. Ia adalah putra dari pasangan Lena (Orman) dan Forrest Walker. Forrest Walker adalah seorang penemu. Ia bersama saudaranya, Willard Walker, adalah penemu mesin pencuci piring. Setelah mengambil studi selama 1 tahun di University of Illinois dan setahun yang lain di Wheaton (Illinois) College, Robert Walker bergabung dalam Medill School of Journalism di Northwestern University (Evanston, Illinois). Suatu hari pada musim panas, sebelum menginjak di tingkat lebih atas sewaktu kuliah, ia berlibur di pesisir Lake Superior. Setelah membaca setumpuk buku filsafat, sampailah ia pada buku terakhir dalam tumpukan itu: sebuah Alkitab. "Saya memasukkan Alkitab ke dalam tumpukan itu hanya karena saya merasa bahwa seorang jurnalis paling tidak harus memiliki pengetahuan tentang isinya," ujar Robert Walker. Setelah membaca Alkitab itu, kehidupan Robert Walker berubah. Ia menulis sebuah surat kepada dekan kampusnya dan mengatakan bahwa ia akan belajar di seminari pada musim gugur. Dekan itu membalas dengan meyakinkan dia bahwa dunia membutuhkan para penulis yang memiliki keyakinan religius. Dalam perjalanan studinya, Robert Walker menerima gelar B.S. (Bachelor of Science) dan M.S. (Master of Science) dari Universitas Northwestern pada tahun 1941. Ia juga diberi gelar kehormatan Litt.D. (Litterarum Doctor atau Doctor of Litterature) oleh John Brown University pada tahun 1947, LL.D. (Legum Doctor atau Doctor of Laws) dari Taylor University pada tahun 1962. Selain itu, beliau juga menerima penghargaan dari Oklahoma Baptist University pada tahun 1948 dan terdaftar dalam "Marquis Who`s Who in America" (sebuah terbitan yang berisi biografi orang-orang penting di Amerika - Red.) berkali-kali sejak 1972. Meskipun memutuskan untuk mengikut Kristus, Robert Walker tidak serta- merta terjun ke dalam jurnalisme kristiani. Berikut ini perjalanan karier Robert Walker: 1. Editor telegraf olahraga Menominee Herald Leader (Michigan) pada tahun 1936. 2. "Copy editor" untuk Rosenow Company di Chicago pada tahun 1937 -- 1938. 3. Asisten direktur dari club Aluminium Products di Chicago pada tahun 1941 -- 1945. 4. SekJen Herb`s Taylor Christian Workers Foundation dan beberapa organisasi Kristen lainnya, misalnya Fellowship of Christian Athletes. 5. Asisten profesor di bidang jurnalisme di Wheaton College pada tahun 1941 --1951 dan melayani dalam berbagai posisi di Scripture Press Foundation (1945 -- 1956). Beberapa pencapaiannya yang ternama antara lain meluncurkan International Sunday School Contest dan memperkenalkan bangunan gereja "bongkar pasang" untuk menolong gereja-gereja yang kesulitan. Selain itu, ia juga memperkenalkan profil tokoh-tokoh kepada publik pembaca Kristen. Ia juga mendirikan "Robert Walker Scholarship Fund" guna menolong pemuda-pemuda Kristen yang Tuhan panggil untuk melayani-Nya dalam bidang jurnalisme Kristen. Robert Walker menikah dengan Jean Browning Clements pada tahun 1937 dan memiliki 5 anak: Gwyneth, Telford, Rob, Kent, dan Cherry. Setelah istrinya meninggal, ia menikahi Barbara Melin pada tahun 1995. Kematiannya meninggalkan 2 anak angkat, 18 cucu, dan 21 cicit. (t/Yudo) Diterjemahkan dari: Nama situs: christianlifemissions.com Alamat URL: http://christianlifemissions.com/about-robert-walker Judul asli artikel: Biography Robert Walker Penulis: Tidak dicantumkan Tanggal akses: 16 Juli 2013 TAHUKAH ANDA: MELEBURKAN KAUM KARISMATIK DAN KAUM INJILI Pada tahun 1986, majalah Christian Life melebur dengan majalah Charisma dan menjadi Charisma + Christian Life. Majalah inilah yang akhirnya menjadi publikasi terdepan yang diterbitkan oleh Strang Communication. Ken Waters, profesor dalam bidang jurnalisme di Seaver College, Peperdine University, mengatakan bahwa peleburan itu merupakan sebuah kemajuan dalam menutup jarak yang selama ini terjadi antara Kristen Karismatik dan Injili. "Ini adalah tindakan yang seolah-olah berkata, `Kelompok ini termasuk kelompok Injili juga, dan saya akan mengarahkan pembaca saya kepada majalah Charisma,`" ujar Waters kepada CT. "Itu adalah tindakan yang lebih berarti daripada perkataan apa pun yang telah diucapkan beliau untuk merangkul golongan Kristen Karismatik." Diterjemahkan dari: Nama situs: Christianitytoday.com Alamat URL: http://www.christianitytoday.com/ct/2008/marchweb-only/112-13.0.html Judul asli artikel: Robert Walker: Beyond Paper and Ink Penulis: Mark Fackler Tanggal akses: 12 Juli 2013 KOMUNITAS BIO-KRISTI: JURNALIS KRISTEN Dewasa ini, kita mengetahui ada begitu banyak majalah Kristen yang beredar di masyarakat, mulai dari majalah untuk anak-anak hingga dewasa. Seiring perkembangan gereja, majalah-majalah itu ternyata memberikan sumbangan yang tidak sedikit bagi perkembangan kerohanian umat Tuhan. Buktinya, banyak anak-anak Tuhan yang diberkati oleh isi yang disajikan dalam majalah. Kesuksesan yang telah dicapai majalah Kristen tentu tidak terlepas dari peranan para jurnalisnya. Sebab, majalah tidak akan dapat berjalan tanpa tangan-tangan di belakang layar yang bekerja. Lalu, apakah peranan para jurnalis dalam perkembangan majalah Kristen? Berikut komentar para Sahabat Bio-Kristi yang tercatat di Facebook Bio-Kristi. Bio-Kristi: Shalom para sahabat Bio-Kristi, yuk kita berbagi pendapat. Menurut Anda, seberapa besar peranan para jurnalis Kristen dalam perkembangan majalah Kristen dewasa ini? Okti Nur Risanti: Sangat besar, khususnya dalam hal membuat tulisan, mengumpulkan bahan, dan menyajikan artikel-artikel menarik serta bermutu bagi pertumbuhan iman dan spiritual pembaca atau konsumen. Theresia S. Setyawati: Shalom. Jurnalis Kristen yang berdedikasi tinggi seharusnya mengetengahkan informasi dan kebenaran yang bersumber pada Alkitab. Mereka menuliskan fakta yang ada sebagaimana adanya dan tidak ditambah-tambahi/dibesar-besarkan untuk mencari popularitas. Selain itu, pengaruh positif yang ditularkan melalui tulisan para jurnalis tentu sangat bermanfaat bagi para pembaca. Amidya Tri Agusti: Menurut saya, para jurnalis memiliki peran dalam perkembangan Kristen. Setiap jurnalis memiliki kinerja dan visi yang bagus ketika akan menampilkan, mengulas atau menulis berbagai artikel mengenai hal-hal spiritualitas. Sayangnya, masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang tidak suka membaca, sehingga masih saja ada yang tidak mengerti. Karena itu, jurnalis harus lebih kreatif dan inovatif dalam menulis, mengupas, atau memaparkan sebuah artikel. Shmily Tilestian: Menurutku, peranan para jurnalis Kristen sangat menentukan perkembangan majalah Kristen saat ini. Jika penulis Kristen menulis sebagai "orang yang punya motivasi untuk berbagi kasih Tuhan/refleksi iman Kristen/pemberitaan FT", saya pikir perkembangan majalah Kristen akan semakin berkualitas baik. Namun, jika motivasi penulis Kristen hanya untuk mendapatkan "uang/nama terkenal", perkembangan majalah Kristen akan mengalami penurunan kualitas. Saya percaya bahwa pembaca saat ini adalah pembaca yang cerdas dan ingin mendapatkan informasi yang benar. Yohanes Bayu Prajanto: Peran dari jurnalis Kristen sangat besar menurutku, banyak hal yang dapat dipaparkan kepada pembaca untuk pengetahuan dan sebagainya. Setiap hal yang ditulis juga membuat pembaca semakin berkembang. Hanya saja, minat membaca masyarakat Indonesia belum tinggi sehingga apa yang mereka tulis juga belum maksimal. Doni Kukuh: Shalom, menurut aku peranan para jurnalis Kristen sangat besar dalam perkembangan majalah Kristen. Majalah Kristen tidak akan memiliki kualitas yang bagus jika tidak dikerjakan oleh tangan-tangan para jurnalis. Fakta membuktikan bahwa banyak majalah Kristen yang berbobot saat ini. Bahan-bahan yang disajikan dapat memberkati dan memberikan inspirasi kepada para pembacanya. Saya juga yakin, bahwa melalui majalah Kristen, banyak jiwa yang diteguhkan, didewasakan, dan dimenangkan. Sebab, ketika seorang jurnalis Kristen menulis sebuah karya, pasti Tuhan turut bekerja untuk memimpin orang tersebut. Jika tidak demikian, maka karya jurnalis Kristen tidak akan menjadi berkat. Thanks buat para jurnalis. GBU. Nathanael Josi: Cukup besar, karena kalau tidak ada jurnalis maka siapa yang akan mencari berita? Dan bahan apa yang akan disajikan dalam majalah tersebut? Bio-Kristi (Biografi Kristiani): Shalom para Sahabat, terima kasih untuk komentarnya. Ternyata para Sahabat juga berpendapat bahwa para jurnalis Kristen memiliki pengaruh besar dalam perkembangan majalah Kristen. Ya, hal itu memang benar. Jika Anda ingin tahu siapa jurnalis yang sangat berpengaruh bagi perkembangan majalah rohani di Amerika, silakan browsing di situs Bio-Kristi < http://biokristi.sabda.org/ >. Sumber: https://www.facebook.com/sabdabiokristi?ref=hl STOP PRESS: UNDANGAN BERGABUNG DI FACEBOOK GRUP "ALKITAB SETIAP HARI" (WALKING WITH GOD) Facebook Grup "Walking With God" dibuat oleh Yayasan Lembaga SABDA (YLSA), untuk mengajak setiap orang percaya berjalan bersama Allah dengan membaca Firman-Nya setiap hari dan membagikan berkat-Nya kepada anggota yang lain. Melalui grup ini, kami mengajak setiap peserta untuk: 1. Mengucap syukur atas campur tangan Tuhan dalam hidup kita setiap hari. 2. Membaca dan merenungkan teks Alkitab sesuai dengan perikop yang sudah disusun. 3. Memilih salah satu ayat dari teks Alkitab yang dibaca, yang berbicara paling banyak untuk Anda. 4. Menuliskan pelajaran dari ayat yang dipilih untuk dibagikan kepada anggota lain. Bergabunglah di Facebook Grup "Alkitab Setiap Hari" (Walking With God). ==> http://www.facebook.com/groups/alkitab.setiap.hari/ Ajak juga teman-teman Anda yang rindu belajar firman Tuhan dengan mengundang mereka bergabung di Facebook Grup "Alkitab Setiap Hari" (Walking With God). Kontak: biografi(at)sabda.org Redaksi: Doni K., Sigit, dan S. Setyawati Berlangganan: subscribe-i-kan-bio-kristi(at)hub.xc.org Berhenti: unsubscribe-i-kan-bio-kristi(at)hub.xc.org Arsip: http://sabda.org/publikasi/Bio-Kristi/arsip/ BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati (c) 2013 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |