Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/bio-kristi/107 |
|
Bio-Kristi edisi 107 (21-1-2013)
|
|
Buletin Elektronik BIO-KRISTI (Biografi Kristiani) _______________________Edisi 107, Januari 2013_______________________ Bio-Kristi -- Cyril dari Aleksandria Edisi 107/Januari 2013 Salam sejahtera, Mempertahankan suatu kebenaran tidaklah semudah membalik telapak tangan. Ada banyak hal yang harus dikorbankan, bukan hanya uang, pikiran, dan tenaga, melainkan juga reputasi. Inilah yang telah dialami oleh Cyril, seorang teolog cerdas dari Aleksandria yang tidak henti-hentinya mempertahankan kemurnian ajaran Kristen yang sesungguhnya. Melalui karya-karyanya, ia telah memberikan banyak kontribusi bagi perkembangan ajaran Kristen untuk generasi berikutnya. Cyril pun terus berjuang agar kebenaran Alkitab tidak diselewengkan. Pada edisi ini, selain mengupas kehidupan dan karya Cyril, Bio-Kristi juga menyajikan hasil diskusi komunitas Bio-Kristi tentang tokoh-tokoh penyesat ajaran Kristen. Selamat membaca, Tuhan Yesus memberkati. Pemimpin Redaksi Bio-Kristi, Doni K. < doni(at)in-christ.net > < http://biokristi.sabda.org/ > "Manusia tidak sanggup untuk tidak membuat kesalahan; tetapi dari pelanggaran dan kesalahan yang dibuat, orang-orang bijaksana dan orang-orang yang baik dapat belajar memperoleh hikmat untuk masa depan." Plutarch -- Penulis Biografi dan Penulis Esai KARYA: CYRIL DARI ALEKSANDRIA (375 -- 444) Bapa Gereja, Teolog Dirangkum oleh: S. Setyawati Cyril lahir di Aleksandria, Mesir, pada tahun 375. Cyril adalah teolog Kristen dan Uskup yang aktif dalam memperjuangkan doktrin-doktrin yang kompleks pada abad ke-5. Ia sangat terkenal dengan kampanyenya yang menentang Nestorius, Uskup Konstantinopel, yang pandangannya terhadap natur Kristus dideklarasikan sebagai bidah. Cyril adalah keponakan bangsawan ternama di kota Aleksandria, Theofilus. Ia mendapatkan pendidikan klasik dan teologi di Aleksandria. Pada tahun 403, ia menemani Theofilus ke Konstantinopel dan tinggal di Sinode Provinsi di Konstantinopel (Synod of the Oak) yang dinonaktifkan oleh Yohanes Krisostomus. Seperti pamannya, Theofilus, Cyril pun menjadi orang yang disegani di Aleksandria setelah kematian Theofilus pada tahun 412. Sayangnya, ia menghadapi masalah dengan administrasi sipil karena kesalehan yang diperjuangkannya dengan mati-matian. Cyril pun terlibat dalam kerusuhan antara pendukungnya dan pengikut dari musuhnya, Timotius. Cyril terlebih dulu menembakkan serangan terhadap para pengikut Novatian (orang-orang Kristen awal yang mengikuti ajaran anti Paus, memegang teguh pandangan yang menolak pendaftaran kembali atas komuni Lapsi -- orang-orang Kristen yang sudah dibaptis tetapi menyangkal iman mereka atau menunjukkan formalitas ritual korban bagi para dewa pagan, di bawah tekanan penganiayaan yang disetujui oleh Kaisar Desius - Red.), sekte yang dikeluarkan dari gereja, yang menyangkal kekuasaan gereja untuk membebaskan orang-orang yang telah melakukan perzinahan selama masa penghukuman. Cyril menutup gereja-gereja mereka dan mengusir orang-orang Yahudi dari kota, serta Gubernur Orestes, yang tidak sepaham dengannya. Pada tahun 430, Cyril menentang Nestorius, orang yang disegani dari Konstantinopel, yang mengkhotbahkan bahwa Maria bukanlah ibu dari Yesus karena Kristus adalah Allah dan bukan manusia. Dengan demikian, Maria seharusnya tidak disebut sebagai wanita yang mengandung Tuhan (Theotokos). Sementara itu, Cyril tetap menjadi pemimpin penduduk Mesir. Dalam pertentangannya dengan Nestorius, Cyril menjadi aktivis politik dan pemimpin agama. Pertentangan tersebut bukan hanya berfokus pada masalah-masalah doktrin, namun juga merefleksikan ketakutan orang- orang Mesir bahwa Konstantinopel akan menguasai mereka. Pertentangan agama juga melibatkan kaitan antara keilahian dan kemanusiaan dalam diri Yesus Kristus. Cyril menegaskan kesatuan dari keduanya dalam satu Pribadi. Sebaliknya, Nestorius amat menegaskan keterpisahan keduanya. Ia memisahkan Kristus ke dalam dua Pribadi yang sedang bermain peran dalam sebuah pertunjukan. Konflik pun semakin menyeruak ke permukaan karena keteguhan Cyril yang menyatakan bahwa Perawan Maria dapat disebut Theotokos (Yunani - Mengandung Tuhan) untuk menjelaskan kesatuan intim dari dua natur dalam wacana inkarnasi. Nestorius menolak untuk menerima terminologi/istilah tersebut dan perselisihan mereka merujuk pada Sidang Umum di Efesus pada tahun 431. Selanjutnya, ia membujuk Paus Celestine I untuk mengadakan sidang sinode di Roma, yang menghukum Nestorius dan kemudian melakukan hal yang sama pada sinodenya sendiri di Aleksandria. Celestine mengarahkan Cyril untuk memberhentikan Nestorius dan pada tahun 431, Cyril memimpin Persidangan Umum ke-3 di Efesus. Persidangan itu dihadiri oleh sekitar 200 Uskup, yang mengutuk semua ajaran Nestorius dan para pengikutnya sebelum kedatangan Uskup Agung John dari Antiokhia dan 42 pengikutnya yang percaya Nestorius tidak bersalah. Ketika mereka menyadari apa yang telah terjadi, mereka mengadakan sidang sendiri dan menghentikan Cyril. Kaisar Theodosius II menahan Cyril dan Nestorius, tetapi membebaskan Cyril bersamaan dengan kedatangan perwakilan Paus yang mengonfirmasi aksi Dewan menentang Nestorius dan menyatakan Cyril tidak bersalah atas segala tuduhan. Dua tahun kemudian, Uskup Agung John, mewakili Uskup Antiokhia yang moderat dan Cyril, mencapai kesepakatan dan bergabung dengan aksi pengutukan, dan Nestorius terpaksa diasingkan ke pembuangan. Walaupun begitu, perselisihan berlanjut dan kedamaian dalam gereja baru diperbaiki pada tahun 433, ketika Cyril menerima pernyataan, mewakili kompromi dengan Antiokhia, yang menekankan pemisahan antara dua natur dalam satu Pribadi Kristus. Selama sisa hidupnya, Cyril menulis risalah-risalah yang mengklarifikasikan doktrin-doktrin Trinitas, Inkarnasi, dan hal itu membantu mencegah paham Nestorianisme (doktrin yang menekankan pada keterpisahan antara natur manusia dan keilahian Yesus) dan Pelagianisme (keyakinan bahwa dosa asal bukan dicemari oleh natur manusia dan keinginan fana itu masih bisa memilih yang baik dan yang jahat tanpa petunjuk ilahi) dari pengakaran jangka panjang dalam komunitas umat Kristen. Ia adalah seorang teolog tradisi Aleksandria yang paling cerdas. Ciri khas tulisannya terlihat dari ketepatan berpikir, penjabaran yang tepat, serta keterampilan mengemukakan alasan yang amat baik. Di antara tulisan-tulisannya, ada beberapa yang merupakan komentar-komentar terhadap Kitab Yohanes, Lukas, dan 5 Kitab Taurat, surat-surat tentang teologi dogmatik, dan khotbah-khotbah, serta surat-surat balasan untuk tulisan Julian ("Against The Galileans") -- sang pembelot kekaisaran Romawi dari tahun 361 -- 363, yang dibesarkan sebagai orang Kristen namun mengumumkan perubahan imannya dengan berbalik pada penyembahan berhala pada masa kejayaannya. Balasan ini merupakan karya apologetika Kristen kuno yang menentang paganisme dan juga melindungi inti-inti terpenting dari peninggalan-peninggalan Julian. Sebagai penulis yang produktif, Cyril menghasilkan beberapa eksegese, di antaranya: "Commentaries on the Old Testament", "Thesaurus", "Discourse Against Arians Commentary on St. John`s Gospel", dan "Dialogues on the Trinity". Pada tahun 429, ketika kontroversi Kristologi semakin meningkat, ia menghasilkan tulisan-tulisan yang tidak bisa diterima oleh orang-orang yang tidak sepakat dengannya. Tulisan dan teologinya yang masih diaplikasikan sebagai tradisi Bapa Gereja dan semua aliran Ortodoks hingga kini adalah "Becoming Temples of God" (in Greek original and English), "Second Epistle of Cyril to Nestorius", "Third Epistle of Cyril to Nestorius" (containing the twelve anathemas), "Formula of Reunion: In Brief" (A summation of the reunion between Cyril and John of Antioch), "The `Formula of Reunion` between Cyril and John of Antioch", "Five tomes against Nestorius (Adversus Nestorii blasphemias)", "That Christ is One (Quod unus sit Christus)", "Scholia on the incarnation of the Only-Begotten (Scholia de incarnatione Unigeniti)", "Against Diodore of Tarsus and Theodore of Mopsuestia (fragments)", "Against the synousiasts (fragments)", "Commentary on the Gospel of Luke", "Commentary on the Gospel of John", dan "Against Julian the Apostate". Setelah menjabat Uskup selama hampir 30 tahun, Cyril meninggal pada bulan Juni tahun 444. (t/N. Risanti) Dirangkum dari: 1. ________. "Cyril of Alexandria". Dalam http://www.ccel.org/ccel/cyril 2. ________. "". Dalam http://www.britannica.com/EBchecked/topic/148691/Saint-Cyril-of-Alexandria 3. ________. "Cyril of Alexandria". Dalam http://en.wikipedia.org/wiki/Cyril_of_Alexandria KOMUNITAS BIO-KRISTI: HATI-HATI DENGAN TOKOH PENYESAT Bio-Kristi pernah mengangkat sebuah artikel tentang tokoh penyesat di dunia kekristenan. Hal ini bukan karena Bio-Kristi menyetujui pemikiran mereka, melainkan untuk memberikan wacana bagi pembaca Bio- Kristi untuk mewaspadai pandangan mereka. Nah, bagaimana pendapat para Sahabat Bio-Kristi? Demikian pendapat mereka. Bio-Kristi: Apakah Anda pernah mendengar tokoh sesat yang berpengaruh di dunia? Siapa mereka? Komentar: Veronica Meigha: Adolf Hitler. Bio-Kristi: Mengapa Anda menganggap Adolf Hitler masuk dalam golongan tokoh sesat, Veronica? Epafras Theofilus: Arius. Bio-Kristi: Arius? Siapa dia, Epafras? Veronica Meigha: Dia membunuh orang-orang yang tidak berdosa. Epafras Theofilus: Teolog pada zaman gereja awal, yang menyangkal keilahian Kristus dan dikucilkan dalam konsil Nicea. Hal ini terjadi pada zaman konstantin Agung. Bio-Kristi: Baiklah, definisi sesat yang Anda pikirkan seperti apa? Kalau membunuh orang-orang tak berdosa, saya rasa bukan sesat tetapi kejam dan bengis. Veronica Meigha: Oh, I see. Berarti ini berkaitan dengan orang-orang yang menyangkal Kristus ya? Bio-Kristi: Betul, Veronica. Penyesat berbicara tentang mereka yang menyelewengkan ajaran Alkitab. Anda ingin memberi jawaban atas pertanyaan di atas? Silakan tuliskan komentar Anda di < http://www.facebook.com/sabdabiokristi/posts/10151092312613090 >. STOP PRESS 1: BERGABUNGLAH DALAM KELAS PASKAH DARI YLSA! Apakah Anda ingin mengerti lebih dalam tentang makna Paskah? Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org > melalui program Pendidikan Elektronik Studi Teologi Awam (PESTA) kembali membuka Kelas Diskusi PASKAH 2013. Dalam kelas diskusi ini, akan dibahas topik-topik diskusi seputar kematian dan kebangkitan Kristus. Pastinya setiap peserta akan lebih diperkaya lagi tentang makna Paskah yang sejati melalui kelas ini. Diskusi akan dilangsungkan melalui milis diskusi (email) dan berjalan selama 1 bulan (21 Februari -- 25 Maret 2013). Anda dapat mengikuti kelas diskusi ini tanpa dipungut biaya apa pun (GRATIS)! Pendaftaran dibuka mulai 15 Januari -- 15 Februari 2013. Segeralah mendaftarkan diri ke Admin PESTA di < kusuma(at)in- christ.net > Kami tunggu! STOP PRESS 2: KUMPULAN BAHAN PASKAH DARI YLSA Apakah Anda sedang bingung mempersiapkan acara Paskah di gereja, persekutuan, atau komunitas Anda? Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) < http://www.ylsa.org > menyediakan sejumlah sumber bahan Paskah pilihan dan alkitabiah untuk membantu Anda menemukan pengetahuan tentang Alkitab dan inspirasi untuk menyambut Paskah. Kunjungilah situs Paskah Indonesia! Situs Paskah Indonesia < http://paskah.sabda.org/ > memuat segudang bahan menarik seputar Paskah, antara lain artikel, drama, puisi, kesaksian, dan buku. Anda juga bisa menyumbangkan bahan-bahan Paskah karya Anda di situs ini dan membagikannya kepada orang lain. Jika waktu Anda terbatas dan Anda membutuhkan referensi tepercaya seputar bahan Paskah, berbagai link dan daftar kategori di situs mini < http://paskah.co/ > akan menolong Anda menyeleksi bahan-bahan yang Anda butuhkan. YLSA juga menghadirkan kisah-kisah Paskah dalam bentuk video menarik yang memadukan unsur teks, audio, dan grafis, yang dapat diunduh secara gratis di YouTube < http://youtube.com/user/sabdaalkitab >. Anda juga kami undang untuk berinteraksi dengan anak-anak Tuhan yang lain melalui "sharing" dan diskusi seputar perayaan Paskah di Facebook Paskah < http://fb.sabda.org/paskah >. Paskah segera datang, jangan menunda lagi. Segeralah kunjungi keempat pranala kami dan dapatkan bahan-bahan Paskah dari YLSA! Kontak: biografi(at)sabda.org Redaksi: Doni K., Kusuma Negara, dan S. Setyawati Berlangganan: subscribe-i-kan-bio-kristi(at)hub.xc.org Berhenti: unsubscribe-i-kan-bio-kristi(at)hub.xc.org Arsip: http://sabda.org/publikasi/Bio-Kristi/arsip/ BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati (c) 2013 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |