Berita YLSA 135/November -- Desember 2017
|
Shalom,
Di penghujung tahun 2017 ini, Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) telah mengadakan Rapat Kerja (Raker). Selain memberikan laporan kerja 2017, setiap tim pelayanan juga memberikan presentasi rencana 2018. Dari hasil raker ini, kami melihat bahwa pelayanan YLSA sangat diberkati Tuhan. Banyak pencapaian yang membanggakan walaupun ada juga kegagalan yang dialami. Namun, dari semua proses pengerjaan tugas-tugas, kami bersyukur boleh melihat tangan Tuhan yang membentuk kami. Pencapaian menolong kami melihat berkat-berkat Tuhan yang kami bagikan kepada para Sahabat dan Pendukung YLSA. Kegagalan menolong kami melihat bahwa kami masih harus belajar terus, terutama untuk taat akan pengaturan Tuhan. Di atas semua itu, kami melihat bahwa dukungan doa, dana, dan daya yang diberikan oleh para Sahabat dan Pendukung YLSA telah menjadi salah satu sumber keberhasilan kami. Oleh karena itu, izinkan kami mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya atas kerja sama para Sahabat dan Pendukung YLSA yang telah diberikan selama tahun 2017. Kiranya kasih dan berkat Tuhan terus menolong kita supaya kita bisa terus bergandengan tangan menjalankan tugas dan bagian kita masing-masing pada 2018 nanti. Sekali lagi, terima kasih untuk dukungannya selama 2017.
Segenap staf dan pemimpin YLSA juga ingin mengucapkan:
Sebagaimana Kristus lahir untuk menjadi pendamai antara manusia dan Allah, biarlah kelahiran-Nya juga memberi kesanggupan kepada kita untuk berbagi kedamaian dengan setiap orang yang Tuhan izinkan hadir dalam hidup kita.
|
Renungan Natal: Berita Sukacita
Nas: Lukas 2:15-20
Kelahiran seorang bayi biasanya menghadirkan tanggapan tersendiri bagi orang-orang di sekitarnya. Begitu pula dengan kelahiran Yesus bagi orang-orang yang mengetahuinya. Para gembala yang mendapatkan berita kelahiran Kristus dari malaikat menjadi tertarik untuk mengetahui kebenaran berita tersebut. Lalu, mereka pergi ke Betlehem, tempat Yesus lahir. Memang benar, mereka menjumpai bayi Yesus tepat seperti yang dikatakan malaikat, dibungkus kain lampin dan terbaring di dalam palungan (16). Rasa takjub atas penemuan itu membuat mereka tidak dapat berdiam diri. Memang perjumpaan dengan malaikat bukanlah pengalaman semua orang. Ini pengalaman luar biasa! Terlebih lagi bertemu dengan Kristus, jelas bukan berita biasa.
Tidak heran kalau hati para gembala dipenuhi semangat menyala-nyala untuk memberitakan hal tersebut kepada orang banyak. Akibatnya, orang banyak menjadi "heran". Ini memperlihatkan bahwa kesaksian tentang Yesus menggugah pikiran dan perasaan. Kesaksian yang tidak biasa karena menuntut jawaban yang tidak biasa, yaitu entah percaya kepada-Nya atau menolak-Nya. Lalu, bagaimana dengan Maria? Setelah mendengar kesaksian para gembala, Maria menyimpan segala perkara itu dalam hati dan merenungkannya. Maria merenungkan karya dan perbuatan Allah yang ajaib ke dalam hidupnya.
Itulah tanggapan orang-orang yang mengetahui berita kelahiran Kristus. Lalu, apa tanggapan Anda terhadap Dia? Bersyukurlah karena Kristus rela merendahkan diri-Nya dan datang ke dalam dunia. Ia adalah Kabar Baik yang membuat kita dapat mengenal Allah yang penuh kasih dan murah hati. Hanya melalui Dia, kita akan beroleh pendamaian yang sejati dengan Allah.
Renungkanlah: Tanggapan yang benar terhadap berita kelahiran Kristus adalah membuka hati dan menerima Dia agar hidup kita tidak lagi sama.
|
Berita dan Pokok Doa
1. YLSA Menyelenggarakan Rapat Kerja 2017/2018
Bersyukur kepada Tuhan Yesus karena pada 12 -- 13 Desember 2017, pemimpin dan seluruh staf YLSA melaksanakan rapat kerja untuk mengevaluasi hasil pelayanan 2017 dan menyusun rencana untuk 2018. Selama tahun 2017 ini, banyak pencapaian yang berhasil diraih walaupun ada juga beberapa kegagalan yang masih harus dibenahi. Di tengah kesulitan dan kepadatan jadwal, dan kurangnya SDM, sungguh luar biasa tangan Tuhan bekerja menyertai kami. Saat persiapan raker, saat kami membicarakan berbagai proyek tahun depan, pemimpin dan seluruh staf YLSA bersatu hati ingin bersama-sama mendedikasikan kuartal I 2018 untuk menyelesaikan proyek Alkitab Yang Terbuka (AYT), terutama teks Perjanjian Lama. Hal itu berarti akan ada banyak penyesuaian karena selain proyek AYT ada pekerjaan rutin yang masih harus dikerjakan. Karena itu, doakan agar kami bisa mengatur waktu dengan baik sehingga semua tim pelayanan bisa bekerja sama mengerjakan semua tugas dengan baik. Pada saat ini, kami sudah membuat rencana yang cukup fleksibel dan pada Januari 2018 kuartal I dengan fokus mengerjakan editing AYT PL. Dukungan sahabat dan pendukung YLSA sangat berharga bagi kami. Biarlah masing-masing kita mengerjakan bagian tugas yang Tuhan percayakan supaya nama Tuhan dimuliakan.
2. Perkembangan Proyek Media Alkitab dari Divisi ITS
Salah satu proyek yang sedang dikembangkan oleh divisi ITS Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) adalah proyek AlkiMEDIA. Proyek ini sebenarnya mulai dikerjakan pada Oktober 2017 dalam acara Hackathon C4TK di Jakarta, yang menghasilkan prototype yang sangat menjanjikan. Dan, untuk rencana 2018, YLSA berencana melanjutkan mengembangkan proyek AlkiMEDIA untuk menjadi aplikasi yang bisa dipakai secara umum oleh masyarakat Kristen Indonesia. AlkiMEDIA adalah aplikasi pembelajaran Alkitab berbasis media yang akan menolong pengguna mengakses bahan-bahan Alkitab multimedia (berupa audio, video, gambar, dsb.) dalam melakukan penggalian Alkitab sehingga pengalaman menggali Alkitab menjadi lebih hidup dan menyenangkan. Kami sungguh berharap proyek ini dapat selesai tahun depan. Kendala pertama adalah kurangnya SDM. Kendala kedua, data yang harus diproses sangat banyak dan semua itu perlu dikerjakan secara teliti dan disusun secara sistematis. Selain itu, tim ITS juga perlu memikirkan dan merancang antarmuka yang ramah pengguna agar aplikasi ini dapat dioperasikan dengan mudah oleh siapa saja, termasuk pengguna usia menengah ke atas. Karena itu, mohon dukungan doa dari para Sahabat dan Pendukung YLSA agar Tuhan menolong tim ITS YLSA mengatasi kesulitan-kesulitan yang ada sehingga aplikasi ini dapat segera dipakai. Liputan lengkap mengenai proyek AlkiMEDIA dapat dibaca di situs Apps4GOD.
3. YLSA Membangun Infrastruktur Pusat Konseling Alkitabiah Digital Indonesia
Bidang konseling sangat efektif untuk menjangkau orang-orang supaya mengenal Kristus dan firman-Nya. Karena itu, di bawah naungan Yayasan Lembaga SABDA, bidang konseling akan digarap lebih mendalam dengan mengintegrasikan semua bahan dan infrastruktur yang sudah tersedia, seperti situs-situs, artikel-artikel, multimedia, komunitas, maupun mitra-mitra yang selama ini sudah bekerja sama dengan kami. Baru-baru ini, YLSA juga meluncurkan aplikasi Konseling (HE Cares) versi Beta. Aplikasi ini menyediakan ribuan bahan konseling alkitabiah, yang terbagi ke dalam seratus lebih topik. Sahabat dan Pendukung YLSA dapat mengunduhnya melalui Play Store. Harapan kami, semua bahan dan infrastruktur tersebut semakin menolong orang-orang yang memerlukan konseling, para konselor Kristen, dan masyarakat Kristen pada umumnya. Pada saat ini, kami sedang mematangkan konsep untuk bisa mengatur setiap hal terkait konseling digital Kristen yang sudah dimulai YLSA sejak 2001. Mohon dukungan doa dari Sahabat dan Pendukung YLSA sekalian.
4. Bahan-Bahan dalam Jalur Baru dari Tim Pendidikan Kristen YLSA
Tim Pendidikan Kristen YLSA bersyukur kepada Tuhan Yesus karena menjelang akhir 2017 ini kami dapat meluncurkan beberapa bahan melalui jalur baru. Yang pertama adalah infografis "Tujuh Alasan Melakukan PA". Melalui infografis yang menarik ini, kami berharap anak-anak Tuhan terdorong untuk melakukan pendalaman Alkitab (PA) karena mereka tahu pentingnya PA bagi pertumbuhan iman mereka. Jalur baru yang kedua adalah materi power point "Tujuh Hukum Mengajar". Melalui materi ini, kami rindu para pendidik Kristen, baik itu orangtua, guru Kristen, guru sekolah minggu, maupun hamba Tuhan, dapat mengetahui perbedaan prinsip proses belajar mengajar secara umum dan secara Kristen. Materi power point ini dapat Anda akses melalui Slideshare maupun Pinterest SABDA. Kiranya menjadi berkat bagi para Sahabat dan Pendukung YLSA.
|
Mengenal YLSA: Rapat Kerja YLSA 2017/2018: Tuhan yang Menopang dan Menyertai
Oleh: Davida dan Yulia
Mulai pertengahan November 2017, saya melihat suasana di kantor Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) terlihat sedikit berbeda dari hari-hari biasanya. Setiap divisi dan tim pelayanan juga mulai lebih sering rapat. Suasana PA staf pun berbeda dari biasa. Untuk lebih dari seminggu, kami banyak membahas tentang persiapan rohani dan pikiran tentang apa yang Tuhan taruh dalam hati kami. Semua ini kami perjuangkan untuk mempersiapkan Rapat Kerja (Raker) YLSA yang akan diadakan pada 12 -- 13 Desember 2017. Setelah berdoa dan berjibaku dengan berkas-berkas laporan dan rencana tahun depan, hari H yang ditunggu pun akhirnya tiba.
Hari I: 12 Desember 2017: Laporan 2017
Raker hari pertama dibuka dengan sarapan bubur ayam bersama yang disediakan oleh sie konsumsi. Setelah itu, kami mendengarkan renungan yang disampaikan oleh Pak Jeffrey dari Kejadian 2:1-2. Dari renungan ini, saya belajar bahwa Allah kita adalah Allah yang bekerja, bahkan ketika Dia selesai menciptakan dunia dan segala isinya, termasuk manusia, Dia beristirahat tetapi tidak berarti berhenti bekerja. Allah tetap bekerja untuk menopang dunia yang diciptakan-Nya. Tanpa topangan-Nya, maka dunia ini akan hancur semua. Demikian juga kami, staf SABDA, bisa terus melakukan tugas pelayanan kami karena Allah yang selalu menopang. Jika Allah adalah Allah yang bekerja, apalagi kita umat pilihan-Nya.
Acara utama raker hari pertama adalah laporan dari para koordinator, yang mewakili tim-tim pelayanan, untuk melaporkan hasil kerja selama 2017. Selama memberi laporan, setiap staf tidak hanya mendengarkan, tetapi mereka juga diharapkan memberi pertanyaan atau masukan. Saya senang melihat semua staf ikut berpartisipasi sehingga kita semua bisa melihat hasil pelayanan dari berbagai sudut pandang.
Ketika setiap tim menyampaikan laporannya, saya semakin jelas melihat bagaimana topangan tangan Tuhan yang luar biasa sehingga memungkinkan hasil pelayanan yang maksimal. Melalui pemimpin, staf, volunter, mitra, sahabat, teman, dan pengguna produk SABDA, Tuhan bekerja untuk mewujudkan visi-Nya melalui SABDA, yaitu teknologi bagi pembangunan Kerajaan Allah. Beberapa hal yang berbeda dari raker-raker sebelumnya adalah beberapa tim menyertakan kesaksian-kesaksian dari para mitra maupun para pengguna produk-produk SABDA sehingga kami bisa merasakan manfaat dari apa yang kami kerjakan. Sungguh menjadi sukacita yang besar melihat semua jerih lelah kami yang tidak sia-sia. Banyak orang lebih mengenal Tuhan dan firman-Nya melalui berbagai bidang pelayanan yang YLSA kerjakan. Puji Tuhan, hari pertama raker berjalan dengan baik.
Namun, kami tidak bisa menyangkal, di antara pencapaian-pencapaian ada juga hasil yang kurang memuaskan, bahkan ada beberapa yang gagal dikerjakan. Salah satu contohnya adalah pengerjaan Alkitab Yang Terbuka (AYT). Penyelesaian teks AYT masih jauh dari target yang diharapkan. Semoga dari laporan ini, kita dipacu untuk segera menyelesaikan teks AYT karena sudah ada beberapa mitra yang mengantre untuk memakainya. Beberapa kegagalan lain disebabkan karena kurangnya sumber daya manusia. Hal ini menjadi catatan utama HRD. Kami harus terus berdoa agar Tuhan mengirim lebih banyak pekerja sehingga semakin banyak pekerjaan pelayanan yang bisa dikerjakan.
Hari II: 13 Desember 2017: Rencana Pelayanan 2018
Setelah menikmati sarapan dengan menu nasi bakmoy, kami mengawali raker hari kedua dengan mendengarkan renungan. Renungan pagi itu mengingatkan kita tentang waktu istirahat "hari ketujuh", yang disebut "sabat". Bagaimana mengaplikasikan sabat dalam pelayanan YLSA? Harus ada waktu-waktu untuk kita berhenti sejenak dari rutinitas guna menikmati Tuhan dan firman-Nya. Secara khusus, hasil dari laporan AYT, bahkan pembicaraan beberapa minggu sebelum hari raker, sangat menggugah kita untuk mengaplikasikan "sabat" di SABDA dengan berhenti beberapa waktu dari tugas-tugas rutinitas untuk fokus mengerjakan AYT. Ini keputusan yang sangat drastis yang akan memberi dampak luas bagi pelayanan SABDA. Karena itu, kami harus mengambil keputusan bersama apakah semua staf bisa memberikan 5 jam sehari untuk terlibat "sesuai dengan kapasitas masing-masing", menyelesaikan teks AYT dan seputarnya. Puji Tuhan, di akhir renungan ini, secara bersama-sama kami bisa mengambil komitmen dengan satu semangat untuk menyelesaikan proses editing teks AYT, khususnya Perjanjian Lama. Perencanaan teknis masih harus dipikirkan baik-baik karena ada banyak tugas pekerjaan rutin yang tidak bisa ditinggalkan, misalnya semua komunitas media sosial. Namun, pekerjaan-pekerjaan lain harus disusun ulang berdasarkan prioritas baru ini.
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, keputusan "sabat SABDA" berdampak besar bagi rencana pelayanan 2018. Puji Tuhan, satu per satu tim pelayanan, ketika mempresentasikan rencana pelayanan 2018, juga mulai memikirkan tugas-tugas apa yang harus dan bisa dipotong, diefisienkan, dan digabungkan sehingga semua rencana ke depan bisa berjalan dengan baik dan penyelesaian pekerjaan AYT juga bisa dikerjakan. Karena itu, pada kuartal I dan II 2018, semua staf akan memberikan 60% waktu kerja untuk pengerjaan AYT. Selain itu, ada prioritas kedua yang juga harus kami perhitungkan, yaitu kelanjutan proyek "Pusat Konseling Digital Indonesia" yang menjadi bagian dari presentasi khusus raker hari kedua, sebagai lanjutan dari proyek aplikasi Android Konseling (HE Cares) yang baru saja diluncurkan pada November 2017. Sesuai dengan dua prioritas ini, maka setelah raker selesai masing-masing tim pelayanan akan memikirkan lebih lanjut strategi teknis pelaksanaan rencana 2018. Berhubung dengan padatnya diskusi rencana 2018, raker tidak dapat ditutup pada hari kedua ini. Penutupan raker dilaksanakan pada keesokan harinya, sekaligus debriefing untuk mengevaluasi acara raker itu sendiri.
Hari III: 14 Desember 2017: Penutupan Raker
Acara penutupan raker dimulai dengan debriefing untuk masing-masing staf memberikan evaluasi dan hasil belajar selama mengikuti raker. Selain itu, kami juga menyampaikan mimpi-mimpi kami untuk 2018. Seluruh staf berpendapat bahwa acara berjalan dengan lancar dan tidak ada "ketegangan tingkat tinggi". Semua menikmati jalannya raker karena setiap pemaparan laporan maupun rencana dibicarakan dengan kesatuan hati demi kemajuan pelayanan. Beberapa staf juga belajar mengenai fleksibilitas untuk menyesuaikan rencana kerja dengan prioritas pelayanan yang dinyatakan Tuhan.
Puncak penutupan acara raker adalah renungan yang disampaikan oleh Ibu Yulia, Ketua YLSA, dengan tema God''s Plan. Dasar dari renungan diambil dari Yesaya 1:1-11 yang merupakan janji Allah yang diterima oleh pemimpin YLSA ketika Allah pertama kali menyatakan visi-Nya kepada beliau untuk membuka ladang pelayanan digital di Indonesia. Saat ini, "dunia internet": alamat domain, software, apps, dan produk-produk digital adalah ladang yang Tuhan percayakan kepada YLSA. Dalam menjalankan rencana Allah itu, jalannya tidak selalu mulus. Banyak tantangan, hambatan, dan rintangan, tetapi Tuhan memberikan janji bahwa Dia akan menyertai asal kami taat. Renungan ini memberikan kekuatan kepada kami untuk setia melayani Dia di "tanah internet, tanah digital" yang saat ini kami "injak". Terpujilah Tuhan! Setelah itu, kami semua berdoa bersama untuk bersyukur kepada Tuhan dan menyatakan permohonan kami agar Tuhan selalu menolong dan menopang kami.
Raker sudah selesai. Selanjutnya adalah membuat strategi melakukan "sabat" dengan memberikan prioritas pada penyelesaian AYT dan prioritas-prioritas berikutnya. Harapan saya, seluruh staf, volunter, mitra, donatur, sahabat, dan pendukung YLSA semakin giat mengerjakan bagian tugas yang Tuhan berikan kepada kita. Mari kita bersatu hati untuk mempersembahkan IT FOR GOD! Segala kemuliaan bagi Tuhan!
|
Suara Sahabat YLSA: Kesaksian Peserta Diskusi Klub Buku SABDA
Senangnya Mengikuti Diskusi di Klub e-Buku SABDA Oleh: Juni Liem
Baru kali ini, saya mengikuti diskusi buku di Facebook Grup Klub e-Buku SABDA. Saya tidak pernah berpikir untuk mengikuti diskusi buku di Klub e-Buku SABDA sampai diajak untuk ikut. Ya sudah, saya ikut saja, toh saya lumayan suka membaca.
Saya tidak punya gambaran seperti apa sih diskusi via Facebook itu. Ternyata, diskusi via Facebook sangat sederhana. Moderator memberi pertanyaan, lalu semua anggota merespons pertanyaan tersebut dan antaranggota bisa saling merespons komentar anggota lain, bahkan mendiskusikannya lebih mendalam. Pertanyaan-pertanyaan yang diberikan pada setiap bab membuat saya harus membaca kembali sekilas buku tersebut, dan hal itu membantu saya untuk lebih mengerti isi dari bab tersebut. Di sisi lain, bagi saya pribadi, ada sedikit kesulitan dalam merangkai kata supaya pembaca komentar saya tidak salah mengerti apa yang saya maksudkan.
Saya suka mengikuti diskusi di Klub e-Buku SABDA ini. Dengan adanya teman membaca, meskipun secara virtual, menambah semangat saya untuk lebih banyak lagi membaca. Saya juga belajar memperdalam wawasan melalui respons teman-teman yang lain terhadap pertanyaan yang diberikan oleh moderator. Belajar sih sudah, sekarang tinggal mengaplikasikan apa yang sudah saya pelajari. :) Semoga di lain kesempatan, saya bisa mengikuti lagi diskusi di Klub e-Buku SABDA.
|
Laporan Keuangan YLSA November 2017
Total Sumbangan November 2017: Rp95.050.395,00
Total Pengeluaran November 2017: Rp69.263.621,00
Puji Tuhan, para Sahabat dan Pendukung YLSA telah dipakai Tuhan untuk menjadi saluran berkat sehingga kebutuhan dana YLSA dapat dipenuhi. Melayani bersama Tuhan sungguh memberikan sukacita. Biarlah pelayanan kita bersama mengharumkan nama Tuhan dan memuliakan nama-Nya.
Bagi pembaca Berita YLSA yang tergerak untuk memberikan sumbangan dana guna mendukung pelayanan YLSA, silakan mengirimkannya ke:
YAYASAN LEMBAGA SABDA
Yayasan Lembaga SABDA/ Bank Panin Solo No. Rekening: 3005063355
atau
a.n. Yulia Oeniyati/ Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo No. Rekening: 0790266579
|
|