Mengenal YLSA: Yayasan Lembaga SABDA 1994 -- 2016
Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) berdiri tahun 1994, dan sejak 2014 kami selalu merayakannya setiap tanggal 1 Oktober. Pelayanan YLSA bermula dari satu proyek digital kecil, di satu kamar dengan satu perangkat komputer dan satu staf pengetik. Sungguh merupakan anugerah jika 22 tahun kemudian, YLSA bisa memiliki ratusan proyek dengan 25 staf, dengan fasilitas yang memadai. Banyaknya anugerah yang Tuhan berikan kepada YLSA seiring dengan banyaknya tanggung jawab yang Tuhan taruh di pundak pelayanan YLSA.
Pada 1 Oktober 2016, kami merayakan ulang tahun lagi, tetapi perayaan kali ini memberi kami kesadaran yang lebih tinggi betapa istimewanya momen ini. Momen yang menyatukan hati kita untuk sepakat bahwa Tuhanlah yang memulai dan mengatur jalan hidup yayasan ini. Karena itu, kami pun akan melangkah dengan pasti bahwa Tuhan jugalah yang akan memimpin kami untuk masa-masa yang akan datang. Hanya ucapan syukur yang bisa kami naikkan karena Ia berkenan memakai kami, orang-orang biasa yang tidak ada apa-apanya ini, untuk melakukan hal-hal yang luar biasa yang Ia rencanakan bagi kemajuan pelayanan-Nya di Indonesia. Terpujilah Dia yang empunya ladang dan berbahagialah mereka yang dipanggil untuk bekerja di ladang-Nya.
Kilas Balik Pelayanan Yayasan Lembaga SABDA
1993 - Lahirnya Sebuah Visi
Pelayanan YLSA dirintis tahun 1993 berdasarkan kerinduan menyediakan software Alkitab yang bermutu bagi masyarakat Kristen Indonesia.
1994 - Yayasan Lembaga Alkitab Komputer (YLAK)
Agar pelayanan berjalan lancar maka di hadapan notaris, pengurus membentuk yayasan berbadan hukum dengan nama Yayasan Lembaga Alkitab Komputer (YLAK), yang kemudian berganti nama menjadi Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) hingga sekarang. Beberapa kali pembicaraan dengan Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) menghasilkan kesepakatan bahwa YLSA akan membuatkan modul Alkitab versi Terjemahan Baru (TB) dan Bahasa Indonesia Sehari-hari (BIS) untuk dipakai dalam software Alkitab "OnLine Bible".
1995 - SABDAŠ dan YLSA
YLSA memfokuskan diri untuk mendigitalisasikan bahan-bahan biblika yang telah mendapatkan izin dari para penerbit Kristen Indonesia karena YLSA berkomitmen untuk membuat "OnLine Bible versi Indonesia" yang dinamakan "SABDA", singkatan dari Software Alkitab, Biblika, dan Alat-alat. Suatu kerja yang luar biasa karena saat itu ratusan bahan belum ada format digitalnya.
1996 - SABDAŠ Tahap Pertama
Buku-buku biblika mulai dikompilasi untuk menjadi modul dalam program Alkitab SABDA. Pada akhir tahun ini, dunia Barat mulai memakai teknologi internet. Dengan semangat yang tinggi, YLSA mengantisipasi bahwa munculnya teknologi internet akan menjadi kesempatan emas untuk melayani Tuhan dengan lebih luas, yaitu ladang misi dunia maya.
1997 - I-KAN (Internet - Komputer Alkitab Network)
Ketika internet dapat diakses secara umum oleh masyarakat Indonesia, YLSA siap berkiprah di dunia elektronik, sesuai dengan visi YLSA, yakni untuk menjadi "Electronic Servants to the Body of Christ". YLSA membangun jaringan I-KAN (Internet - Komputer Alkitab Network) untuk menerbitkan publikasi e-RH, e-SH, dan e-Humor. Diikuti dengan dibukanya puluhan forum diskusi Kristen dan Software SABDA versi web.
1998 - Situs-Situs YLSA
YLSA meluncurkan situs Muara Informasi Kristen (MIK) atau situs direktori Kristen, situs YLSA, dan situs I-KAN. Proyek-proyek konsultasi dan training-training untuk menolong organisasi-organisasi Kristen mengenal pelayanan digital juga dikerjakan.
1999 - Prototipe CD SABDAŠ
Prototipe program Alkitab SABDA atau OnLine Bible versi Indonesia siap diluncurkan dalam bentuk CD. Pendidikan Elektronik Studi Teologia Awam (PESTA) dan situsnya juga lahir untuk menyelenggarakan kursus-kursus teologia online bekerja sama dengan situs In-Christ.net.
2000 - Peluncuran CD SABDA
Peluncuran CD SABDAŠ versi 2.0 mendapat sambutan yang sangat baik oleh masyarakat Kristen Indonesia. Situs SABDAweb disiapkan untuk menjadi situs Alkitab terlengkap dan memiliki fasilitas pencarian yang canggih.
2001 - Peluncuran Situs SABDA.org dan Perintisan Proyek-Proyek Baru
YLSA meluncurkan situs portal SABDA.org. Pelayanan I-KAN menerbitkan sepuluh publikasi dengan 25.000 pelanggan. Proyek CIEL (Christian Indonesian Electronic Library) dirintis, dan situs C3I (Christian Counseling Center Indonesia), situs PEPAK (Pusat Elektronik Pelayanan Anak Kristen), situs TELAGA yang bekerja sama dengan LBKK mulai dikerjakan.
2002 - Tahap Pengembangan
SABDA.org dikembangkan menjadi sistem Arsip I-KAN, dan beberapa fungsi/fitur baru ditambahkan dalam situs SABDAweb. Pada tahun ini, SABDAŠ versi Windows 2000/XP juga dirilis.
2003 - Penambahan Situs-Situs YLSA
Peluncuran situs e-Reformed, situs Sejarah Alkitab Indonesia (SAI), dan situs PESTA Online menambah ramainya pelayanan YLSA di dunia internet. Proyek Interlinier Alkitab bahasa Yunani dan PB - bahasa Indonesia serta pembuatan situs SABDA.net untuk mendukung peluncuran CD SABDAŠ ver. 3.0 mulai dikerjakan.
2004 - Transisi untuk Suatu Babak Baru
Tahun ini diadakan pembenahan infrastruktur yayasan dan perluasan kantor YLSA. Proyek baru situs YLSA, situs LINKS (situs direktori Kristen), situs i-Humor, situs komunitas CWC (situs Christian Writers'' Club), dan penerbitan publikasi e-Penulis dan Berita YLSA untuk mendukung pelayanan YLSA.
2005 - Pengembangan Pelayanan Biblical Computing
Pengembangan pelayanan Biblical Computing berhasil dikerjakan, antara lain Proyek Interlinier (Yunani - Indonesia), peluncuran CD SABDAŠ versi 3.0, update situs SABDAweb, peluncuran situs SABDA.net, dan situs SABDAŠ.
2006 - Tahun Komunitas
Pelatihan bagaimana menggunakan program Alkitab SABDAŠ mulai digalakkan tahun ini. Proses memindahkan situs-situs YLSA ke CMS Drupal supaya lebih interaktif juga dimulai, salah satunya dengan meluncurkan situs komunitas blogger Kristen SABDA Space yang menjadi komunitas blogger Kristen terbesar di Indonesia. Tahun 2006, YLSA juga memulai pembangunan situs studi Alkitab terlengkap dalam bahasa Indonesia.
2007 - Bersama untuk Membangun
YLSA berkomitmen "bersama untuk membangun", dengan merangkul mitra dan para pengguna produk YLSA untuk terlibat dalam pelayanan teknologi bagi Tuhan. YLSA banyak mengikuti, mengadakan, dan menjadi pembicara seminar dalam rangka menjalin kerja sama dengan mitra-mitra pelayanan. Sementara itu, proyek studi Alkitab terus berjalan dengan terlebih dahulu membantu pembangunan situs Bible.org yang mendapat apresiasi di dunia international.
2008 - Upgrade Situs-Situs YLSA
Situs-situs YLSA berhasil di-upgrade dengan memakai CMS Drupal 5, termasuk SABDA.net dan SABDAaudio. Proyek besar situs SABDA Alkitab terus dilanjutkan. Sementara itu, situs Alkitab SABDA Zoom selesai dikerjakan.
2009 - Proyek Alkitab SABDA
Situs Alkitab SABDA versi beta diluncurkan dan fitur-fitur baru terus ditambahkan, seperti halaman Commentary (catatan/tafsiran) dan Expository (ekspositori). Pelatihan penggunaan program Alkitab SABDAŠ dan situs Alkitab SABDA tidak hanya dilakukan di Solo, tetapi juga di Purwokerto dan Salatiga.
2010 - Peluncuran CD SABDA 4.0
Peluncuran CD SABDAŠ 4.0 menambah semaraknya pelatihan penggunaan program Alkitab ini ke Yogyakarta, Surabaya, Malang, Salatiga, dan Jakarta. Munculnya media sosial seperti Facebook dan Twitter menarik YLSA untuk semakin semangat menjangkau dunia internet bagi Kristus.
2011 - Peluncuran Digital Library dan Situs-Situs Mini
YLSA merilis "DVD Library Anak 1.2" untuk memperlengkapi para pelayan anak di Indonesia dan "USB Biblika" yang menjadi mega-perpustakaan Kristen. YLSA juga membangun puluhan situs mini yang dipakai sebagai pusat referensi digital bagi berbagai bidang pelayanan Kristen.
2012 - Situs dan Aplikasi Mobile serta Komunitas Jejaring Sosial
YLSA mulai intensif mengadakan roadshow-roadshow ke berbagai daerah di Indonesia dengan gerakan SABDA Care yang memperkenalkan motto "IT for GOD". Munculnya teknologi mobile mendorong YLSA juga mengembangkan program Alkitab SABDAŠ ke dunia mobile untuk melayani kebutuhan yang ada. Komunitas media sosial menghasilkan kelompok-kelompok studi Alkitab dan kelompok diskusi Wanita Kristen, Remaja Kristen, dan Klub Buku SABDA.
2013 - Proyek Penerjemahan Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
YLSA menjalin kerja sama untuk penerjemahan Alkitab Mudah Dibaca (AMD). Melihat kebutuhan masyarakat Kristen Indonesia untuk memiliki Alkitab yang dibangun terintegrasi dengan sumber-sumber biblika yang bertanggung jawab, maka YLSA memulai proyek Alkitab yang Terbuka (AYT). Tahun 2013, AYT Perjanjian Baru versi beta diperkenalkan bersama dengan Pustaka Terbuka. Sementara itu, semua produk SABDA terus di-update dengan setia dan pelayanan roadshow dijalankan dengan sukacita.
2014 - Proyek Penerjemahan Alkitab yang Terbuka (AYT)
YLSA genap berusia 20 tahun. Berbagai produk baru dan kegiatan diluncurkan untuk menandai perayaan sukacita ini, di antaranya peluncuran DVD Dengar Alkitab, DVD TELAGA, situs AYT.co, proyek Alkitab Karaoke, Alkitab-Alkitab kuno, Alkitab Aksara Jawa, dimulainya proyek AYT Perjanjian Lama, dll.. Sukacita menjadi penuh karena atas anugerah Tuhan, YLSA meresmikan "Griya SABDA" tempat YLSA berkantor.
2015 - Proyek-Proyek Aplikasi dan Gerakan Apps4God
Bekerja sama dengan beberapa mitra, YLSA membuat enam belas aplikasi SABDA Android untuk menjadi ekosistem studi Alkitab, seperti Alkitab SABDA, Tafsiran, Alkitab PEDIA, Kamus Alkitab, dan sebagainya. SABDA juga mengembangkan proyek SABDA Bot dengan aplikasi chatting Telegram, Line, dan Facebook untuk mengakses Alkitab dan berbagai bahan kekristenan lain. Untuk itu, gerakan Apps4God diluncurkan dan publikasi APPPS LIVE diterbitkan untuk mengajak masyarakat Kristen memakai gawainya untuk kemuliaan nama Tuhan.
2016 - Gerakan #Ayo_PA!
YLSA memulai gerakan #Ayo_PA! untuk mendorong orang percaya pada era digital ini untuk kembali kepada Alkitab. Infrastruktur dan pelatihan-pelatihan diadakan untuk mendorong generasi digital melakukan Pendalaman Alkitab dengan bahan-bahan yang bermutu dan teknologi yang tersedia. Kami menyediakan situs ayo-pa.org, ayo-pa.net, dan ayo-pa.com untuk informasi lebih lanjut. Kami juga membentuk komunitas #Ayo_PA! melalui Facebook, Twitter, dan Instagram.
Selama 22 tahun, Tuhan sudah memanggil YLSA untuk melayani Dia di bidang teknologi informasi. Semua yang sudah dikerjakan dan dihasilkan tidak dapat kami kerjakan sendiri tanpa pertolongan Tuhan Sang Empunya ladang dan dukungan para Sahabat dan Pendukung YLSA. Kiranya Tuhan terus memampukan kita untuk bergandengan tangan melayani Dia dalam ladang-Nya ini.
|