Puji Tuhan! Rapat kerja (Raker) untuk membahas program pelayanan YLSA tahun 2016 telah diselenggarakan pada Kamis — Jumat, 10 &mdash, 11 Desember 2015. Raker yang diikuti oleh seluruh staf YLSA ini berbeda dari biasanya. Pada tahun-tahun kemarin, raker tahunan YLSA diadakan setiap bulan Januari. Keputusan untuk mengadakan raker pada Desember adalah keputusan yang bijaksana, sebab dengan sudah diselesaikannya pengajuan program kerja, seluruh staf siap bekerja dengan program yang baru pada bulan Januari 2016.
Saya dan teman-teman sudah mengalami kesibukan dalam mempersiapkan raker sejak bulan Oktober 2015. Para koordinator beserta anggota setiap tim pelayanan YLSA mempersiapkan semua transisi kerja, yang semula berdasarkan bidang keahlian (divisi) menjadi bidang-bidang pelayanan, dan ditambah dengan tim pendukung. Banyak pergumulan, diskusi, dan rapat diadakan untuk merumuskan visi dan misi setiap tim pelayanan yang baru. Lalu, kami mulai memilah-milah semua kegiatan untuk dapat menyusun program kerja tahun 2016. Selama persiapan ini, Ibu Yulia selaku pemimpin YLSA terus mengarahkan, memantau, dan mengoordinir penyusunan program kerja agar efektif dan sesuai dengan visi YLSA.
Raker YLSA selalu unik. Tidak seluruh waktu dihabiskan untuk membahas program kerja. Kami selalu memaksa diri untuk belajar hal-hal baru agar staf YLSA dibekali dengan pengetahuan, kompetensi, dan wawasan baru. Dalam raker tahun ini, kami memulai acara raker dengan melakukan pemahaman Alkitab dari Renungan Oswald Chambers. Dalam dua hari raker, melalui PA ini, kami diingatkan untuk tidak hanya menyerahkan kehidupan rohani, tetapi juga kehidupan alamiah kami kepada Allah, yaitu kehidupan jasmani, moral, dan mental, agar kehidupan pribadi kami sepenuhnya dipakai untuk melakukan kehendak Allah. Kami diajar untuk melepaskan diri dari cangkang individualitas agar dapat bertumbuh secara rohani sesuai dengan kehendak Allah. Setengah hari pertama dalam dua hari raker diisi dengan training singkat dari beberapa staf YLSA mengenai Bible Engagement, Tren Teknologi Tahun 2016, Berteknologi dalam Pelayanan, Emotional Quotient (Kecerdasan Emosi), Kristus Kosmik, Built to Last, Dampak dan Penanganan Kecanduan Pornografi, dan Sejarah SABDA. Banyak hal baru yang kami pelajari dari setiap training/presentasi yang bisa diterapkan dalam pelaksanaan tugas-tugas pelayanan di YLSA.
Kegiatan raker siang hari diisi dengan pembahasan program kerja per tim pelayanan, yaitu dari tim Penjangkauan, Pembinaan, Christian Education, Biblika, Teknologi, dan PESTA. Sementara itu, tim pendukung adalah ITS, Multimedia, Infrastruktur, HRD, Humas, Admin, dan Keuangan. Tahun ini, seluruh program kerja dari setiap tim dibuat dalam format yang lebih rapi dan seragam. Setiap staf mendapat kopi cetaknya dan sudah diberikan sehari sebelumnya supaya bisa dipelajari di rumah terlebih dahulu. Memang tidak "paperless", tetapi dengan adanya kopi cetak program kerja diharapkan dapat menolong setiap tim untuk selalu membawa program kerja dalam pertemuan mentoring dan menjadikannya "buku suci" untuk mengawasi dan mengontrol pelaksanaan program kerja yang sudah dirumuskan bersama. Karena sebelum raker setiap staf sudah mempelajari program kerja dari masing-masing tim, maka diskusi saat raker untuk menajamkan setiap program kerja menjadi lebih hidup daripada tahun-tahun kemarin. Selain tugas-tugas rutin, setiap tim pelayanan akan membuat beberapa produk baru dan mencoba jalur baru untuk penyebaran bahan-bahan SABDA. Dalam raker tahun ini, seluruh anggota tim mendampingi koordinator mempresentasikan program kerja sehingga jika ada pertanyaan dari forum, mereka juga berkesempatan memberikan penjelasan, bukan hanya koordinatornya.
Seluruh staf YLSA merasa bersyukur dengan raker yang sudah dilaksanakan. Sistem yang berbeda membuat acara raker berjalan lebih lancar, lebih hidup, dan lebih efektif. Meski masih ada kekurangan di sana-sini, hal tersebut kami jadikan evaluasi untuk pelaksanaan raker-raker berikutnya.
Berakhirnya raker bukanlah akhir dari perjuangan, sebab raker justru menjadi garis awal untuk mulai melaksanakan visi yang telah Tuhan berikan untuk pelayanan tahun 2016. Program kerja ini kami pakai hanya sebagai acuan bekerja, sebab keputusan terakhir apakah program ini akan terlaksana atau tidak adalah pada Tuhan, Sang Pemilik dan Pemimpin YLSA yang sesungguhnya. Jadi, jika di tengah jalan ada program yang tidak dilaksanakan atau ditunda untuk alasan yang kuat dan jelas, kami tahu itu adalah intervensi dari Tuhan, dan kami pun akan taat kepada Tuhan. Oleh karena itu, mohon dukungan doa dari Sahabat YLSA semua agar Tuhan memberikan kepekaan kepada kami dalam melaksanakan program kerja ini agar seturut dengan keinginan Sang Pemilik. Doakan agar setiap tim di YLSA dapat terus setia mempersembahkan teknologi bagi kemuliaan nama Tuhan. IT for GOD!