Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/berita_pesta/48

Berita PESTA edisi 48 (29-11-2010)

November/2010

______________________________________________________________________
  BERITA PESTA
  Edisi 48/November/2010

  DAFTAR ISI
  EDITORIAL
  BERITA PESTA

  1. Penerimaan Peserta Kelas Dasar-Dasar Iman Kristen (DIK) Periode
     Januari/Februari 2011 Masih Dibuka
  2. Pembukaan Kelas Diskusi Pernikahan Kristen Sejati (PKS) Periode
     Februari/Maret 2011
  3. Kelas Diskusi Natal 2010 Sedang Berlangsung
  4. Modul Pembentukan Rohani Kristen (PRK)

  ARTIKEL: Definisi Tentang Akhir Zaman
  APRESIASI: Selamat Ulang Tahun!
  KESAKSIAN: Kesaksian Peserta Kelas Diskusi TMR Agustus/September 2010
  POKOK DOA
______________________________________________________________________
EDITORIAL

  Shalom,

  Bersyukur atas kasih karunia Tuhan sehingga bulan November ini
  Berita PESTA bisa kembali hadir memberikan informasi-informasi
  seputar kegiatan pelayanan PESTA.

  Selain berita tentang kelas-kelas yang sedang berlangsung, yaitu
  kelas TMR dan kelas Natal 2010, kami juga sisipkan berita tentang
  persiapan kelas PESTA 2011, yaitu kelas DIK dan kelas PKS.

  Sebuah artikel menarik kami juga sajikan untuk Anda, yang kami harap
  dapat menolong kita semua untuk mengerti perbedaan pengertian antara
  "zaman akhir" dan "akhir zaman". Selamat menyimak. Tuhan memberkati.

  Pimpinan Redaksi Berita PESTA,
  Desi Rianto
  < ryan(at)in-christ.net >
  http://pesta.org
  http://fb.sabda.org/pesta
______________________________________________________________________
BERITA PESTA

  1. Kelas Natal 2010 dan Kelas FB-TMR yang Sedang Berlangsung

     Puji Tuhan, kelas diskusi Natal November 2010 sudah berlangsung
     dengan baik dan masih akan dilanjutkan sampai pertengahan
     Desember 2010. Walaupun hanya ada 15 peserta tetapi semua peserta
     terlihat aktif berpartisipasi dan benar-benar rindu belajar
     kebenaran firman Tuhan. Doakan semoga pelaksanaan kelas diskusi
     ini dapat berjalan lancar hingga selesai dan setiap peserta
     mendapat berkat makna Natal.

  2. Penerimaan Peserta Kelas Dasar-Dasar Iman Kristen (DIK) Periode
     Januari/Februari 2011

     Kelas DIK masih membuka kesempatan bagi para peserta baru yang
     ingin dan rindu untuk mengikuti kelas ini yang akan dilaksanakan
     pada awal tahun 2011. Kelas diskusi ini merupakan kelas dasar
     yang akan mempelajari doktrin-doktrin dasar iman Kristen yang
     sangat penting untuk kita ketahui dengan benar. Jika Anda
     tertarik untuk bergabung dan belajar bersama kami di kelas ini,
     silakan mendaftarkan diri segera ke:

     ==> < kusuma(at)in-christ.net >

     Kami juga menyediakan modul DIK untuk bisa Anda download jika
     Anda ingin mempelajarinya terlebih dahulu:

     ==> http://pesta.sabda.org/dik_sil

  3. Pembukaan Kelas Diskusi Pernikahan Kristen Sejati (PKS) Periode
     Februari/Maret 2011

     Berita gembira bagi para pasutri (pasangan suami istri), karena
     PESTA kembali membuka kelas diskusi PKS untuk para alumni/
     non-alumni). Kelas ini akan mempelajari dasar-dasar alkitabiah
     pernikahan Kristen dan bagaimana membangun rumah tangga Kristen
     yang dapat menjadi saksi bagi kemuliaan Tuhan. Tentu diskusi ini
     akan sangat menarik karena akan banyak mengupas seluk-beluk
     realitas pernikahan Kristen ditinjau dari kebenaran firman Tuhan.

     Jika Anda pasangan suami istri dan ingin mengikuti kelas PKS,
     silakan mendaftarkan diri ke:

     ==> < kusuma(at)in-christ.net >

     Untuk mendapatkan modul PKS, Anda dapat mengakses alamat URL
     berikut ini.

     ==> http://pesta.sabda.org/pks_sil

  4. Modul Pembentukan Rohani Kristen (PRK)

     Puji Tuhan, akhirnya impian untuk menambah modul baru di situs
     PESTA dapat terwujud. Sebenarnya modul PRK ini tidak terbilang
     benar-benar baru karena modul PRK ini sudah pernah dibuka sebagai
     kelas diskusi PESTA. Harapan kami modul ini dapat menolong para
     peserta untuk memiliki disiplin-disiplin rohani yang diperlukan
     agar dapat hidup semakin dekat dengan Allah. Untuk mendapatkan
     modul PRK, Anda dapat mengakses URL di bawah ini:

     ==> http://pesta.org/prk_sil
______________________________________________________________________
ARTIKEL

                     DEFINISI TENTANG AKHIR ZAMAN

  Pendahuluan

  Setiap pengungkapan ekspresi ide, pengetahuan dan konsep pikiran
  baik melalui media bahasa lisan atau pun tulisan memerlukan
  kalimat-kalimat, dan kalimat ini pada umumnya terdiri atas rangkaian
  kata-kata yang masing-masing memiliki makna dan istilah yang
  definitif.

  Mempelajari eskatologi sebagai salah satu cabang dari teologi, yang
  khusus mempelajari hal-hal yang berkenaan dengan "zaman akhir" dan
  "akhir zaman" bukanlah sesuatu yang mudah. Hal ini akan semakin
  sulit apabila kita tidak memiliki pemahaman yang umum dan memadai
  atas istilah-istilah yang pasti akan kita temui di sana.

  Artikel ini ingin menerangkan sesederhana mungkin apakah yang
  menjadi definisi tentang akhir zaman. Meskipun ada berbagai aliran
  eskatologi yang berkenaan dengan "milenium" namun kami hanya ingin
  meninjau pandangan yang umum dikenal sebagai Pramilenialisme,
  Pascamilenialisme dan Amilenialisme. Kemudian sesudah
  diperbandingkan dengan pandangan Alkitab baik dari perspektif
  Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, pada bagian terakhir kami
  mencoba memberikan kesimpulan apakah yang dimaksud dengan definisi
  tentang akhir zaman.

  Pandangan Pramilenialisme Historis

  Secara eksplisit aliran ini tidak memberikan definisi yang pasti
  tentang akhir zaman. Namun melalui pemahaman terhadap isi
  kepercayaan yang mereka yakini, secara implisit kita berusaha
  menangkap definisi ini.

  Selayang pandang doktrin mereka mengenai hal-hal akhir adalah
  sebagai berikut [1].

  1. Berdasarkan penafsiran "sepotong" dari 2 Petrus 3:8, dikatakan
     bahwa dunia ini sudah berjalan sepanjang 6000 tahun karena seribu
     tahun diwakili dengan satu hari "penciptaan".

  2. Menjelang akhir dari masa "hari keenam", yang dimulai dengan
     kedatangan Kristus pertama kalinya, penderitaan dan penganiayaan
     terhadap umat percaya meningkat sampai pada puncaknya yaitu
     bangkitnya Antikristus (1 Tesalonika 2:3-10; 1 Yohanes 2:18).

  3. Saat Antikristus sedang berkuasa penuh, Kristus akan datang
     dengan kemuliaan-Nya, mengatasi semua musuh-musuh-Nya,
     membangkitkan orang Kristen yang telah meninggal dan mendirikan
     Kerajaan Seribu tahun (inilah "hari ketujuh", Sabat).

  4. Pada akhir dari periode ini si jahat akan bangkit untuk
     menghadapi penghakiman terakhir.

  5. Akhir dari semuanya ini ciptaan baru akan tampak (2 Petrus 3,
     Wahyu 22).

  Di sini kita mengetahui bahwa yang dimaksud dengan akhir zaman
  adalah masa yang meliputi akhir "hari keenam" hingga "hari ketujuh"
  secara penuh. Tidak jelas apakah bagi aliran ini konotasi
  akhir zaman sama dengan zaman akhir.

  Pandangan Premilenialisme Dispensasionalisme

  Sistem Dispensasionalisme ini membagi zaman menjadi tujuh bagian.
  Secara ringkas ajaran mereka sebagai berikut.

  1. Bangsa Israel akan menduduki tempat yang istimewa di bidang
     ekonomi, dan ini merupakan bentuk sementara dari Kerajaan Allah.
     Karena kemurtadan mereka, kerajaan digulingkan dan menunggu
     pemulihannya pada waktu Mesias datang.

  2. Gereja hanya merupakan suatu sisipan di dalam sejarah kerajaan.
     Ini disebut semacam selang waktu yang mendatangkan berkat
     anugerah Injil bagi bangsa-bangsa lain.

  3. Kedatangan Kristus sudah dekat, dan Ia akan datang bilamana saja.
     Tidak ada suatu kejadian pun yang harus digenapi lebih dahulu
     sebelum Ia datang.

  4. Kedatangan Kristus yang kedua terdiri dari dua peristiwa yang
     terpisah yang diselangi tujuh tahun. Yang pertama adalah bagi
     para orang suci-Nya, sedang yang kedua bagi kaum Israel. Sesudah
     periode ini Kristus akan datang kembali bersama orang suci-Nya.
     Bangsa-bangsa yang masih hidup akan dihakimi, para suci yang mati
     pada penganiayaan yang besar akan dibangkitkan, Antikristus
     dihancurkan dan setan diikat (Wahyu 20:1-2).

  5. Kemudian Kerajaan Seribu Tahun akan didirikan di bumi. Warga
     yang sesungguhnya adalah orang-orang Yahudi saja, sedang orang
     kafir adalah warga yang diadopsi. Kristus akan bertakhta di
     Yerusalem. Bait Allah akan dibangun lagi dan persembahan
     dilakukan lagi. Kejadian ini akan disusul dengan perdamaian dan
     kemakmuran, dan pada periode ini dunia akan bertobat.

  6. Pada akhir milenium setan akan dilepaskan sejenak. Gog dan Magog
     akan bangkit melawan kota suci, tetapi Allah akan berintervensi
     dan setan dikalahkan, lalu dibuang ke lautan api. Semua orang
     mati yang belum bangkit akan dibangkitkan dan menghadap takhta
     pengadilan Allah.

  7. Kemudian sesudahnya akan diikuti kerajaan surga yang kekal.

  Jadi bagi mereka definisi akhir zaman meliputi masa kedatangan
  Kristus pertama, selang waktu tujuh tahun, kedatangan kedua kali,
  diikuti kerajaan seribu tahun hingga penghakiman terakhir.

  Pandangan Pascamilenialisme

  Orang-orang penganut pascamilenialisme percaya keempat hal berikut.

  1. Kristus akan datang kembali sesudah Kerajaan Seribu Tahun.

  2. Kerajaan Allah diperluas semasa di dunia ini melalui pekabaran
     Injil dan pekerjaan Roh Kudus.

  3. Ketika kedatangan Kristus kembali terjadi kebangkitan umum,
     disusul dengan penghakiman umum, setelah itu mulailah kerajaan
     kekal.

  4. Kerajaan Allah adalah sekarang ini dan bersifat rohani. Gereja
     adalah lembaga ilahi yang mengakibatkan kedatangan Kristus dalam
     kuasa kerajaan-Nya.

  Jadi bagi mereka definisi akhir zaman meliputi kedatangan Kristus
  kembali, kebangkitan umum dan penghakiman umum.

  Pandangan Amilenialisme

  Menurut William E. Cox, yang mewakili golongan ini dikatakan bahwa
  bahasa Yunani menggambarkan dua jenis tindakan yang berbeda. Yang
  pertama berupa garis tindakan yang linier, sedangkan yang lain
  berupa titik tindakan yang punktilinier (tepat). Hal kedatangan
  Kristus kedua kali lebih berupa tindakan tepat pada satu titik
  peristiwa. Istilah-istilah lain yang sinonim dengan kedatangan kedua
  kali ini adalah: hari Tuhan, hari Tuhan Yesus, hari Yesus Kristus,
  hari Kristus, harinya Allah, hari itu, hari terakhir, penyataan
  Kristus, penampakan Kristus, hari-Nya, kedatangan Kristus. Semuanya
  ini menunjuk pada suatu kejadian yang sama [2].

  Boleh dikatakan bahwa definisi akhir zaman adalah masa yang meliputi
  sejumlah kejadian (kedatangan Tuhan kedua kali, kebangkitan,
  penghakiman, pemberian pahala bagi para suci, penghukuman bagi orang
  jahat dan ditutupnya sejarah serta menghantar kepada keadaan final,
  penyempurnaan kerajaan Allah dan penghukuman akhir bagi setan).

  Perspektif Perjanjian Lama

  Ayat-ayat yang menyebutkan istilah akhir zaman hanyalah sedikit; di
  antaranya adalah yang terdapat di dalam kitab Daniel (Daniel 8:19, 11:27,35, 12:4,9,13). Semuanya ini terdapat di dalam bagian catatan
  mengenai penglihatan yang diterima oleh Daniel. Dalam bukunya, Peter
  Wongso menyebutkan bahwa kata "Acharith" [Strong #319] atau
  "Acharon" [Strong #314] berasal dari bahasa Ibrani, yang dalam
  Septuaginta diterjemahkan sebagai "akhir zaman" atau "yang akhir".
  Istilah "Eskhata" [Strong #2078] digunakan sebanyak 25 kali [3].
  Namun harus diingat bahwa tidak semua kata-kata ini menunjukkan
  hubungan dengan Eskatologi, kata "Eskhata" lebih berkonotasi pada
  urutan waktu atau tempat dalam arti yang umum.

  Bagian Daniel 12 merupakan bagian yang paling jelas membicarakan
  hal akhir zaman. Sekalipun demikian, perkara akhir zaman masihlah
  tersembunyi dan termeterai bagi Daniel, sehingga ia tidak dapat
  memahaminya. Jadi amatlah sulit bagi kita untuk mendapatkan
  definisi yang tepat mengenai akhir zaman apabila kita hanya
  menyelidiki bagian nas Perjanjian Lama saja. Meskipun Perjanjian
  Lama jelas mempunyai hubungan yang menunjuk kepada bagian akhir
  dari zaman, namun penggenapan dan penafsiran maknanya harus dilihat
  dari perspektif Perjanjian Baru.

  Perspektif Perjanjian Baru

  Perjanjian Baru membedakan istilah "zaman akhir" dengan "akhir
  zaman". Ayat-ayat yang memuat terminologi "zaman akhir" adalah 1
  Korintus 10:11; Ibrani 1:2; 1 Petrus 1:5; 2 Petrus 3:3. Adapun
  pengertian dari "zaman akhir" ini menunjuk kepada satu masa, yang di
  masa itu Allah telah berbicara kepada manusia dengan perantara
  Anak-Nya sendiri, masa ini berlangsung terus sampai "akhir zaman".
  Sedangkan ayat-ayat yang memuat terminologi "akhir zaman" adalah
  Matius 13:39,40, 28:20; Yohanes 6:39,54, 11:24, 12:48. Matius
  memakai kata Yunani "sunteleia aionos" yang berarti "akhir atau
  kelengkapan suatu masa atau zaman", sedangkan Yohanes memakai
  istilah Yunani "eskhate hemera" yang berarti "hari terakhir". Kedua
  jenis istilah ini jelas berkaitan dengan peristiwa-peristiwa
  eskatologis.

  Di sini kita dapat melihat bahwa "akhir zaman" merupakan masa-masa
  terakhir dari "zaman akhir". Secara sederhana dapat dikatakan bahwa
  periode yang disebut dengan "zaman akhir" diawali dengan kedatangan
  Kristus yang pertama kali, yang terbentang hingga penutupan zaman;
  sedangkan saat-saat "akhir zaman" lebih terpusat pada kedatangan
  Kristus kedua kalinya, juga berlangsung hingga penutupan zaman.
  Meskipun yang disebut belakangan ini adalah relatif cukup singkat
  dibandingkan dengan yang disebut terdahulu.

  Kesimpulan

  Dari berbagai pandangan di atas tampaklah bahwa semua aliran
  memercayai kedatangan Kristus kedua kali pada akhir zaman nanti.
  Kedatangan ini akan disertai dengan bermacam peristiwa-peristiwa
  eskatologis, seperti: kebangkitan, pengangkatan, penghakiman, dan
  disusul dengan masuknya atau lebih tepat tibanya keadaan final yang
  bersifat kekal.

  Alkitab juga memusatkan ajaran eskatologisnya pada momen kedatangan
  Kristus kedua kalinya. Meskipun zaman akhir sudah datang semenjak
  Kristus berinkarnasi, namun akhir zaman dititikberatkan pada
  kedatangan-Nya kedua kali.

  Dengan pengertian di atas, kita dapat mendefinisikan "akhir zaman"
  sebagai:

    "Suatu masa di penghujung zaman akhir, secara kronologis berada
    di bagian akhir dari masa Perjanjian Baru, yang juga merupakan
    jangka waktu sebelum dan sesudah kedatangan Kristus kedua kali
    pada saat mana sejarah alam semesta akan berakhir dan beralih
    pada keadaan final yang kekal."

  Catatan Kaki:

  [1] G.I. Williamson, The Westminster Confession of Faith
      (Philadelphia: Presbyterian & Reformed 1964), 26.

  [2] William E. Cox, Amillennialism Today. (Phillipsburg:
      Presbyterian & Reformed, 1966). 83, 84.

  [3] Peter Wongso, Hermeneutika Eskatologi: Metode Penafsiran Ajaran
      Akhir Zaman. (Malang. SAAT, 1989), 5.

  Diambil dan disunting seperlunya dari:
  Judul buku: Jurnal PELITA ZAMAN, volume 5, nomor 1 (1990)
  Penulis: Andreas Hauw
  Penerbit: Yayasan Pengembangan Pelayanan Kristen Pelita Zaman,
            Surabaya 1990
  Halaman: 37 -- 41
______________________________________________________________________
APRESIASI

  Kami segenap pengurus PESTA mengucapkan selamat ulang tahun kepada
  para Alumni yang berulang tahun pada bulan Desember 2010. Kiranya
  Tuhan akan mengaruniakan tahun-tahun yang penuh hikmat bagi Anda
  semua.

  Indriatmo              01 Desember 1967
  Santi Titik Lestari    04 Desember 1984
  Lanita C. Setiawan     04 Desember 1966
  Suwito Gonawan         04 Desember 1970
  Richard                04 Desember 1971
  Vena Kristiyanti S.    05 Desember 1975
  Deni Sagala            06 Desember 1985
  Diah Arumsasi          06 Desember 1977
  Lahung Mering          09 Desember 1976
  Imanuel Ginting        10 Desember 1971
  Imanuel Ginting        10 Desember 1971
  Nathania H. Wijaya     12 Desember 1982
  Berneta Barang P.      13 Desember 1968
  Jamasdin Saragih       13 Desember 1950
  Eleazer Feliks         13 Desember 1987
  Dede Imawan            16 Desember 1960
  Yudha Setyagraha       18 Desember 1962
  Vicky Andrew           19 Desember 1983
  Santosa Suradji        19 Desember 1966
  Endrik                 19 Desember 1986
  Anny Tjandri           20 Desember 1969
  Natalia Endah          21 Desember 1972
  Wintar Lumban Gaol     28 Desember 1959
  Deiby W.               30 Desember 1980
  Yocke Lauw             31 Desember 1965

  Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan
        kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus. (Filipi 4:19)
           < http://alkitab.sabda.org/?Filipi+4:19 >
______________________________________________________________________
KESAKSIAN

      KESAKSIAN PESERTA KELAS DISKUSI TMR AGUSTUS/SEPTEMBER 2010

  Pengantar:
  ---------
  Kelas Diskusi Tafsiran Injil Markus (TMR), yang berlangsung lebih
  dari satu bulan ini ternyata hanya bisa menyelesaikan 4 pasal saja.
  Walaupun hasilnya masih kurang memuaskan, namun ternyata justru
  membuahkan kerinduan, baik dari peserta maupun moderator, untuk
  melanjutkan mempelajari Injil Markus hingga selesai.

  Bersamaan bulan penutupan kelas TMR ini, Facebook meluncurkan produk
  baru mereka yaitu Facebook Groups. Pengurus PESTA melihat hal ini
  sebagai kesempatan untuk memperluas pelayanan PESTA. Karena itu, bak
  gayung bersambut, Pengurus PESTA mengadakan uji coba kelas diskusi
  melalui Facebook Groups untuk melanjutkan kelas diskusi Injil
  Markus. Hasilnya ternyata cukup menjanjikan, karena itu peserta pun
  menyetujui untuk meneruskan kelas diskusi ini melalui media
  Facebook. Saat ini ada 15 orang peserta yang bergabung dan aktif
  berpartisipasi mengikuti kelas diskusi Injil Markus ini. Dan sampai
  akhir November 2010 mereka masih sedang mendiskusikan Markus 7.

  1. Kesaksian Feronica: Memotivasi Untuk Belajar Firman Tuhan

     Dengan mengikuti kelas TMR, saya semakin memahami tentang tujuan
     penulisan Injil dalam konteks, pembaca, adat istiadat, dlsb.. Dan
     pastinya setiap firman yang terus kita baca, renungkan, dan
     pahami memberikan makna yang sangat luar biasa bagi kita,
     pengikut Kristus. Kelas diskusi ini telah memotivasi saya untuk
     terus membaca, merenungkan, dan memahami firman-Nya. Selain itu,
     saya mendapat banyak pengetahuan dari teman-teman dan moderator
     yang memberikan pengarahan bagi peserta.

  2. Kesaksian Indriatmo: Memahami Injil Markus

     Dengan mengikuti kelas TMR, saya bisa memahami lebih dalam
     mengenai Injil Markus. Sebelumnya saya melihat Injil Markus
     sebagai salah satu kitab Injil yang menceritakan tentang
     pelayanan Tuhan Yesus selama hidup di dunia, seperti halnya Injil
     Matius, Lukas, dan Yohanes. Tetapi setelah mempelajari lebih
     dalam, ternyata Injil Markus memiliki latar belakang yang
     menarik. Melalui Injil Markus saya mendapatkan suatu gambaran
     akan kasih Tuhan yang tidak pernah meninggalkan anak-Nya.

  3. Kesaksian Lanita Cicilia: Teliti Menggali Injil Markus

     Kelas TMR kali ini membuat saya lebih teliti menggali dan lebih
     mendalam belajar Injil Markus. Saya mendapat pelajaran yang
     berharga lewat kelas TMR ini, tentang Yohanes Pembaptis dan Yesus
     secara praktis, meskipun tidak secara keseluruhan.

  4. Kesaksian Naomi Harmini: Berkat dari Diskusi TMR

     Meskipun diskusi TMR berjalan tersendat-sendat, namun berkat
     Tuhan selalu ada. Kita bisa belajar bersama dengan beberapa orang
     yang memunyai karunia masing-masing. Saya mendapat banyak berkat,
     baik dari pemahaman, pemikiran, dan pengalaman teman-teman
     diskusi.

  5. Kesaksian T. Budiman: Mengenal Tuhan Yesus

     Masing-masing penulis Injil memiliki perspektif yang berbeda-beda
     dalam mengisahkan kehidupan dan pelayanan Yesus Kristus dan
     ditulis untuk pembaca yang berbeda-beda pula. Dalam sudut pandang
     Markus, secara khusus saya mendapatkan pemahaman mengenai hal-hal
     terpenting yang ditekankan oleh kitab Markus mengenai apa yang
     diceritakan dan apa yang tidak diceritakan oleh Markus. Kisah
     Markus berlangsung dalam tempo cepat, namun pengenalan atas Yesus
     dilakukan secara bertahap dan sistematis. Kita diperkenalkan pada
     kuasa-Nya, baik fisik maupun rohani. Kita harus mengenal Dia
     melalui kehidupan sehari-hari. Melalui pengenalan itu kita
     sendiri bisa mengakui bahwa Dia adalah Anak Allah. Kita bisa
     percaya karena pengalaman kita sendiri, bukan sekadar klaim yang
     dibuat.
______________________________________________________________________
POKOK DOA

  Kami sangat mengharap dukungan doa para alumni PESTA untuk beberapa
  pokok doa berikut ini:

  1. Doakan kelas diskusi Natal yang saat ini sedang berlangsung --
     kiranya hikmat Tuhan selalu menyertai para peserta diskusi untuk
     lebih memahami makna Natal dengan pertanyaan yang telah diajukan.

  2. Berdoa untuk para moderator diskusi PESTA, supaya dapat memandu
     diskusi dengan baik dan membagikan pengetahuan sesuai dengan
     kebenaran firman Tuhan.

  3. Doakan para calon peserta DIK yang saat ini masih ada yang sedang
     mengerjakan tugas tertulis, supaya Tuhan memberikan kemampuan dan
     semangat yang baru serta hikmat untuk dapat menyelesaikan tugas
     itu tepat pada waktunya.

  4. Berdoa untuk pembukaan kelas diskusi PKS periode Februari/Maret
     2011. Kiranya banyak peserta yang rindu agar memiliki pernikahan
     yang semakin diberkati Tuhan.

  5. Doakan staf PESTA yang sedang membuat modul-modul PESTA yang baru
     agar Tuhan menolong mereka mempersiapkan bahan-bahan dengan baik.
     Kiranya dengan penambahan modul baru ini jemaat Tuhan bisa
     diperlengkapi agar dapat mengenal Tuhan dengan lebih baik.

  6. Doakan mertua Ibu Naomi, kiranya Tuhan menjamah beliau yang
     pinggulnya retak dan saat ini dalam proses pemulihan. Biarlah
     Tuhan bekerja dan turut campur tangan.

  7. Berdoa juga untuk pemulihan istri Pak Eko, supaya kekuatan
     tubuhnya Tuhan pulihkan dengan jamahan tangan-Nya yang penuh
     kuasa. Doakan juga untuk adik ipar Pak Eko yang sedang terbaring
     di rumah sakit, supaya Tuhan juga jamah sehingga lututnya dan
     seluruh tulangnya bisa dikembalikan dengan baik melalui tim medis
     yang ada. Kiranya Tuhan juga yang akan mencukupkan biaya
     operasinya.

  Bagi Anda yang ingin mengirimkan pokok doa agar dapat didoakan oleh
  rekan-rekan yang lain, silakan kirimkan permohonan doa Anda kepada
  kepada Sekretaris PESTA di alamat: < kusuma(at)in-christ.net >
______________________________________________________________________
Kontak: < owner-i-kan-berita-pesta(at)hub.xc.org >
Berlangganan via email: < subscribe-i-kan-berita-pesta(at)hub.xc.org >
Berhenti berlangganan < unsubscribe-i-kan-berita-pesta(at)hub.xc.org >
Arsip Berita PESTA: http://www.sabda.org/publikasi/berita_pesta
Situs PESTA: http://www.pesta.org
Facebook PESTA: http://fb.sabda.org/pesta
Twitter PESTA: http://twitter.com/sabdapesta
______________________________________________________________________
Staf Redaksi: Desi Rianto, Yulia, Anik, Fitri
Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA
Didistribusikan melalui sistem network I-KAN
Copyright (c) 2010 Berita PESTA / YLSA -- http://www.ylsa.org
Katalog SABDA: http://katalog.sabda.org
Rekening: BCA Pasar Legi Solo
No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati
______________________________________________________________________

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org