Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/berita_pesta/27

Berita PESTA edisi 27 (28-9-2007)

September/2007

  

______________________________________________________________________

                             BERITA PESTA
                        Edisi 27/September/2007

  DAFTAR ISI

  EDITORIAL
  BERITA PESTA: 1. Peserta Kelas DIK Agustus/September 2007 yang
                   Sedang Berdiskusi
                2. Pembuatan Modul-Modul Baru
  ARTIKEL     : Penerapan Pendidikan Kristen Perjanjian Lama dalam Era
                Modern
  APPRECIATION: 1. Selamat Ulang Tahun!
                2. Terima Kasih Donatur
  KESAKSIAN   : Peserta Kelas Diskusi PPL Juli/Agustus 2007
                1. Terbuka Kembali (Benny Sitorus)
                2. Jangan Pernah (Eko Sulistiono)
                3. Sangat Membantu (Meky Tikoalu)
                4. Cari Kebenaran (T. Budiman)
                5. Bersyukur (Vonny)
  STOP PRESS  : Jadwal Kursus PESTA 2008
  POKOK DOA
______________________________________________________________________
EDITORIAL

  Shalom Pembaca,

  Ada dua informasi utama yang kami usung lewat edisi bulan ini.
  Informasi aktivitas kelas virtual PESTA dari kursus Dasar-dasar Iman
  Kristen (DIK) Agustus/September 2007 menjadi sajian awal. Di sini
  Anda akan melihat antusiasme para peserta DIK periode kali ini.
  Sementara itu, proyek pengerjaan dua modul baru untuk PESTA juga
  akan menghias kolom Berita. Tentu saja sejumlah informasi pada
  kolom-kolom lain masih setia menyapa Anda.

  Sebuah kolom baru juga turut menghias Berita PESTA September ini.
  Kolom tersebut menyajikan sejumlah pokok doa meliputi kegiatan PESTA
  dan permohonan doa dari para peserta maupun alumni PESTA. Lewat
  kolom ini, para pembaca termasuk Anda diundang untuk berbagian dalam
  pelayanan doa.

  Kiranya edisi kali ini menjadi berkat sekaligus mendorong Anda untuk
  terus mempelajari kebenaran firman Tuhan.

  Soli Deo Gloria!

  Dalam kasih-Nya,
  Redaksi Berita PESTA,
  Pipin Kuntami

______________________________________________________________________
BERITA PESTA

  1. PESERTA KELAS DIK AGUSTUS/SEPTEMBER 2007 YANG SEDANG BERDISKUSI

  Sebanyak 26 peserta yang telah mengumpulkan seluruh jawaban dari
  tugas-tugas tertulis kelas Dasar-dasar Iman Kristen (DIK) akhirnya
  berkumpul dalam Kelas Virtual 1 (KV1) untuk bersama-sama belajar
  melalui diskusi bersama. Diskusi ini berjalan selama satu bulan,
  yaitu selama bulan September 2007.

  Pada awal diskusi, para peserta terlihat begitu antusias dalam
  mengikuti kelas. Hal ini ditunjukkan dari kiriman yang masuk, ada
  sebanyak 168 posting saat diskusi termin I, yang tentu cukup
  membuat kewalahan moderator dalam menanggapi pendapat-pendapat
  peserta diskusi. Meskipun demikian, ada empat peserta diskusi yang
  tidak aktif sehingga terpaksa admin PESTA harus mencabut
  keanggotaan mereka untuk menjaga kedisiplinan peserta dalam
  memberikan partisipasi.

  Sampai saat berita ini diturunkan, kelas diskusi DIK
  Agustus/September 2007 masih berjalan. Untuk terus mengetahui
  perkembangan dan perjalanan kelas ini sampai berakhir, dapat disimak
  di:

  ==>  < http://www.pesta.org/diskusi_dik0807 >, 2. PEMBUATAN MODUL-MODUL BARU

  Sesuai dengan visi untuk memperlengkapi orang Kristen awam dengan
  pendidikan teologia, PESTA terus melakukan pengembangan, salah
  satunya dengan menambahkan modul-modul baru untuk semakin melengkapi
  modul-modul yang sudah ada. Ada dua modul yang sedang dipersiapkan
  saat ini, yaitu modul Apologetika untuk Awam (AUA) dan modul
  Pernikahan Kristen Sejati (PKS). Keduanya akan dijadikan bahan kelas
  virtual bagi mereka yang ingin mengikutinya. Dengan penambahan
  kursus-kursus baru ini, alternatif kursus PESTA akan bertambah pula
  sehingga siapa pun bisa menentukan kelas yang dikehendaki. Mohon
  dukungan doa untuk penyelesaian modul-modul baru ini.

______________________________________________________________________
ARTIKEL

    PENERAPAN PENDIDIKAN KRISTEN PERJANJIAN LAMA DALAM ERA MODERN

  Bagi orang Israel, pendidikan -- khususnya pendidikan rohani --
  merupakan bagian integral dari perjanjian antara Allah dengan
  umat-Nya. Ulangan 6:4 memuat "Shema", yaitu doa yang diucapkan dua
  kali sehari, setiap pagi dan petang dalam ibadah di sinagoge. Ayat
  ini amat penting karena merupakan pengakuan iman yang sangat tegas
  akan Tuhan (Yahweh) sebagai satu-satunya Allah yang layak disembah:

  "Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa!"
  (Ulangan 6:4)

  Pernyataan ini kemudian langsung dilanjutkan dengan perintah rangkap
  untuk mengasihi Tuhan dengan segenap hati, jiwa, dan kekuatan mereka
  (ayat 5), menaruh perintah itu dalam hati (ayat 6), mengajarkannya
  kepada anak-anak mereka secara berulang-ulang (ayat 7),
  mengikatkannya sebagai tanda pada tangan dan dahi (ayat 8), dan
  menuliskannya di pintu rumah dan gerbang (ayat 9).

  Orang Israel menafsirkan perintah-perintah tersebut secara harafiah
  dengan membuat "tali sembahyang" yang diikatkan di dahi atau lengan
  dan berisi empat naskah, salah satunya adalah Ulangan 6:4-9 di atas.
  Ketiga naskah lainnya diambil dari Keluaran 13:1-10, Keluaran
  13:11-16, dan Ulangan 11:18-21. Di dalam keempat naskah tersebut,
  kewajiban untuk mengajarkan hukum dan pengetahuan tentang Allah
  kepada anak-anak mendapat penekanan yang besar. Hal ini menunjukkan
  besarnya hubungan antara pendidikan rohani dalam rumah tangga dengan
  ketaatan kepada Allah.

  PENERAPAN PENDIDIKAN PL UNTUK ERA MODERN

  Era modern mengubah cara pandang para pendidik Kristen dalam
  mendidik anak. Toleransi tinggi dan keleluasaan tidak terbatas
  cenderung menjadi gaya pendidikan saat ini. Sebenarnya justru dalam
  era modern sekarang, pendidik Kristen harus menerapkan beberapa
  prinsip dalam Perjanjian Lama yang lebih disiplin dalam hal
  pendidikan anak.

  1. Tanggung jawab pendidikan Kristen pertama-tama dan terutama
     terletak pada orang tua, yaitu ayah dan ibu (Amsal 1:8). Banyak
     keluarga Kristen masa kini yang menyerahkan pendidikan rohani
     anak mereka sepenuhnya pada gereja atau sekolah minggu. Mereka
     beranggapan bahwa gereja atau sekolah minggu tentunya memiliki
     "staf profesional" yang lebih handal dalam menangani pendidikan
     rohani anak mereka. Namun, mereka lupa bahwa lama waktu
     perjumpaan antara anak mereka dengan pendeta, pastor, gembala,
     guru sekolah minggu, atau pembimbing rohani anak yang hanya
     beberapa jam dalam seminggu, yang tentunya terlalu singkat untuk
     mengajarkan betapa luas dan dalamnya pengetahuan tentang Allah.
     Satu hal lain yang terpenting adalah Allah sendiri telah
     meletakkan tugas untuk merawat, mengasuh, dan mendidik anak-anak
     ke dalam tangan orang tua. Merekalah yang harus mempersiapkan
     anak-anak mereka agar hidup berkenan kepada Allah. Gereja dan
     sekolah minggu hanya membantu dalam proses pendidikan tersebut.

  2. Tujuan utama pendidikan Kristen adalah untuk mengajar anak-anak
     takut akan Tuhan, hidup menurut jalan-Nya, mengasihi-Nya, dan
     melayani-Nya dengan segenap hati dan jiwa mereka (Ulangan 10:12).
     Berlainan dengan pendidikan oleh dunia yang bertujuan untuk
     menciptakan generasi muda yang penuh ambisi untuk sukses,
     mandiri, dan percaya pada kekuatan diri sendiri, pendidikan
     Kristen mendidik anak-anak untuk memiliki sikap mementingkan
     Tuhan di atas segala-galanya, taat pada Tuhan, dan bergantung
     pada kekuatan Tuhan untuk terus berkarya. Nilai-nilai yang
     penting dalam pendidikan Kristen adalah kasih, ketaatan,
     kerendahan hati, dan kesediaan untuk ditegur.

  3. Orang tua yang baik mendidik anaknya dengan teguran dan hajaran
     dalam kasih (Amsal 6:23). Ada teori pendidikan modern yang
     menyarankan agar orang tua jangan pernah menyakiti anak-anak
     mereka, baik secara fisik maupun secara verbal, atau melalui
     kata-kata karena hal tersebut dapat menimbulkan kebencian dan
     dendam pada orang tua dalam diri anak-anak. Teori ini
     menganjurkan orang tua untuk membangun anak-anaknya hanya melalui
     pujian dan dorongan. Hal ini bertentangan dengan kebenaran
     Alkitab yang mengatakan bahwa teguran dan hajaran juga dapat
     mendidik anak sama efektifnya dengan pujian dan dorongan, selama
     semuanya dilakukan dalam kasih.

  4. Pendidikan Kristen harus dilakukan secara terus-menerus melalui
     kata-kata, sikap, dan perbuatan (Ulangan 6:7). Kata bahasa Ibrani
     yang dipakai dalam ayat ini adalah "shinnantam", yang berasal
     dari akar kata "shanan" yang berarti mengasah atau menajamkan,
     biasanya pedang atau anak panah. Kata ini dipakai sebagai simbol
     untuk menggambarkan kegiatan yang dilakukan berulang-ulang
     seperti orang mengasah sesuatu dengan tujuan untuk menajamkannya.
     Orang tua tidak dapat hanya mengandalkan khotbah atau pelajaran
     Alkitab setiap hari Minggu untuk memberi "makanan rohani" bagi
     anak-anak mereka. Orang tua harus secara rutin dan dalam segala
     kesempatan menyampaikan kebenaran firman Tuhan kepada anak-anak
     mereka. Lebih jauh lagi, orang tua harus menjadi teladan yang
     baik bagi anak-anak mereka, bukan hanya melalui perkataan, tapi
     juga perbuatan.

  Tanggung jawab pendidikan Kristen memang bukan tugas yang mudah,
  baik bagi bangsa Israel pada zaman Perjanjian Lama maupun bagi kita
  pada zaman sekarang. Setiap zaman memiliki kesulitan dan pergumulan
  masing-masing, namun prinsip-prinsip dasar pendidikan Kristen yang
  Alkitabiah tetap bertahan di tengah berbagai teori pendidikan baru
  yang muncul. Jika orang Israel menafsirkan Keluaran 13:9 atau
  Ulangan 6:8 secara harafiah dengan mengikatkan tali sembahyang pada
  lengan dan dahi mereka,

  "Hal itu bagimu harus menjadi tanda pada tanganmu dan menjadi
  peringatan di dahimu, supaya hukum TUHAN ada di bibirmu;" (Keluaran
  13:9a)

  maka saat ini kita yang sudah mengerti makna sesungguhnya dari
  perintah ini harus senantiasa merenungkannya dalam pemikiran kita,
  mengatakannya setiap hari, dan melakukannya dengan segenap kemampuan
  tangan kita.

  Diambil dan diedit seperlunya dari:
  Nama situs        : PEPAK
  Judul asli artikel: Penerapan Pendidikan Kristen Perjanjian Lama
                      dalam Era Modern
  Penulis           : Daniel Agung Kurniawan Budilaksono
  Alamat URL        : http://pepak.sabda.org/pustaka/050919/?kata=perjanjian+lama

______________________________________________________________________
APPRECIATION

  1. SELAMAT ULANG TAHUN!

  Berikut ini daftar alumni PESTA yang berulang tahun di bulan
  September. Kiranya kasih dan sukacita Tuhan senantiasa menyertai
  kehidupan Anda yang berbahagia bulan ini. Selamat kami ucapkan
  kepada:

  - Jerry Illya (4 September)
  - Hendri Ketaren (5 September)
  - Vonny (8 September)
  - Ervina (11 September)
  - Ratna Megawati Widharna (21 September)

  2. TERIMA KASIH DONATUR

   Terima kasih kami ucapkan terkhusus kepada Bapak Meky yang telah 
   menghadiahkan dua buah hard disk dan sebuah flash disk untuk 
   menambah fasilitas pelayanan Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). Tuhanlah 
   yang menganugerahkan berkat-Nya kepada Anda. Semoga partisipasi 
   yang diberikan dapat digunakan sebaik-baiknya bagi kemajuan 
   pelayanan Tuhan di YLSA, yang menaungi pelayanan PESTA ini.

_____________________________________________________________________
KESAKSIAN

  Berikut ini sejumlah kesaksian dari peserta kelas diskusi PPL
  Juli/Agustus 2007. Mari kita doakan agar berkat-berkat yang telah
  mereka terima melalui kursus PESTA, juga menjadi berkat bagi orang
  lain dan kemuliaan bagi nama Tuhan. Amin.

                            TERBUKA KEMBALI
                            ---------------
                          Oleh: Benny Sitorus

  Dengan mengikuti Kursus PPL membuka kembali wawasan saya tentang
  firman Allah, bagaimana hubungan Perjanjian Lama dengan Perjanjian
  Baru, karena begitu hebat rencana Allah untuk hidup manusia dari
  zaman Adam sampai sekarang, sehingga manusia layak di hadapan-Nya
  setelah menerima dan percaya Tuhan Yesus Kristus sebagai
  Juruselamat.

                             JANGAN PERNAH
                             -------------
                          Oleh: Eko Sulistiono

  Jangan pernah berpikir bahwa belajar teologi itu hanya untuk orang
  tertentu saja. Kita semua berhak belajar teologi. Pelajaran dan
  diskusi di kelas Pengantar Perjanjian Lama dapat merevolusi
  pemikiran kita mengenai Perjanjian Lama dan mengubah pembacaan
  Perjanjian Lama menjadi saat-saat penemuan yang menyenangkan.

                            SANGAT MEMBANTU
                            ---------------
                           Oleh: Meky Tikoalu

  Kitab PL memang sangat membantu untuk memahami PB, dan banyak
  kejadian bahkan semua kejadian berhubungan dengan PB dan inti dari
  semua PL dan PB tertuju pada Yesus Kristus. Kitab PL dan PB memang
  benar-benar ilham dari Allah, nyatanya banyak nubuatan dan cerita
  yang tidak hilang makna dimakan usia, namun semakin lama semakin
  nyata bahwa ini benar-benar kebenaran.

                             CARI KEBENARAN
                             --------------
                            Oleh: T. Budiman

  Apa yang selama ini saya anggap sebagai sebuah kebenaran (apa
  diajarkan sejak kecil) ternyata belum tentu benar. Kita harus
  mencari kebenaran itu sendiri melalui relasi kita dengan Tuhan yang
  bersifat pribadi.

                               BERSYUKUR
                               ---------
                              Oleh: Vonny

  Ikut kelas PPL ini banyak memberikan pengertian baru kepadaku.
  Banyak hal yang baru aku tahu, baik lewat materi pelajaran maupun
  saat diskusi. Ada juga pengertianku yang diluruskan. Bersyukur
  akhirnya aku mulai punya gambaran yang utuh tentang garis besar PL
  walaupun aku masih merasa belum puas karena waktu yang terbatas.

______________________________________________________________________
STOP PRESS

                       JADWAL KURSUS PESTA 2008

  Jadwal Kursus PESTA untuk tahun 2008 telah tersedia! Jika Anda belum
  pernah mengikuti PESTA sebelumnya, daftarkan diri Anda untuk
  mengikuti kursus dasar, yaitu Dasar-dasar Iman Kristen (DIK)
  terlebih dahulu sebelum Anda bisa mengikuti kursus-kursus lanjutan.

  Bagi para alumni PESTA, ada banyak pilihan yang bisa Anda ambil.
  Semoga Anda bisa membuat rencana waktu dan kegiatan yang baik
  sehingga Anda bisa mengikuti semuanya.

  Bagi Anda yang ingin mengikuti Kursus Guru Sekolah Minggu,
  silakan mendaftarkan diri.

  Jadwal Kursus PESTA Tahun 2008
  ==============================

  - Dasar-dasar Iman Kristen (DIK)
    Periode: Januari -- Februari 2008

  - Pernikahan Kristen Sejati (PKS) *baru
    Periode: Maret -- April 2008

  - Guru Sekolah Minggu (GSM)
    Periode: April -- Mei 2008

  - Dasar-dasar Iman Kristen (DIK)
    Periode: Mei -- Juni 2008

  - Apologetika Untuk Awam I (AUA) *baru
    Periode: Mei -- Juni 2008

  - Siapakah Yesus Kristus (SYK)
    Periode: Juli -- Agustus 2008

  - Dasar-dasar Iman Kristen (DIK)
    Periode: Agustus -- September 2008

  - Pengantar Perjanjian Lama (PPL)
    Periode: Oktober -- November 2008

  Bagi yang berminat, segera layangkan e-mail Anda untuk mendaftar
  kepada kami melalui Staf Admin PESTA:

  Kusuma <kusuma(at)in-christ.net>

______________________________________________________________________
POKOK DOA


  1. Pelayanan PESTA
     Bersyukur untuk keberadaan PESTA sebagai wadah bagi masyarakat
     Kristen Indonesia, baik yang berada di Indonesia maupun yang ada
     di luar negeri, sehingga siapapun dapat belajar firman Tuhan
     melalui kursus-kursus yang diselenggarakan PESTA.

  2. Pembuatan Modul-modul Baru PESTA
     Berdoalah agar pembuatan dua modul baru, Pernikahan Kristen
     Sejati dan Apologetika Untuk Awam yang saat ini sedang
     dikerjakan oleh staf PESTA, dapat dikerjakan dengan baik dan
     selesai tepat waktu.

  3. Keluarga Bapak Indriatmo
     Beberapa saat yang lalu, PESTA mendapat kabar dari Bapak
     Indriatmo (alumni PESTA) bahwa istrinya baru saja menjalani
     operasi kandungan. Mari kita doakan bersama, kiranya kuasa Yesus
     memulihkan bagian tubuh Ibu Indriatmo yang dioperasi dengan
     sempurna.

  4. Anak dari Ibu Melce
     Doakan juga anak dari Ibu Melce (alumni PESTA) yang menderita
     sakit dan sampai hari ini masih terus diupayakan pengobatannya,
     kiranya Tuhan menjamah sakit penyakit anak yang terkasih ini
     supaya sembuh total.

  Bagi Anda yang ingin mengirimkan pokok doa untuk bisa kita doakan
  bersama, silakan mengirimkannya kepada:
  ==>    Sekretaris PESTA < pipin(at)in-christ.net >

______________________________________________________________________

                             DISCLAIMER
                  Staf Redaksi: Pipin, Yulia, Riwon
      Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA
             Didistribusikan melalui sistem network I-KAN
                Copyright(c) Berita PESTA 2007 -- YLSA
                        http://www.pesta.org/
                      http://katalog.sabda.org/
                    Rekening: BCA Pasar Legi Solo
                No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati
______________________________________________________________________
                            BERITA PESTA
Alamat berlangganan: < subscribe-i-kan-berita-pesta(at)hub.xc.org >
Alamat membatalkan : < unsubscribe-i-kan-berita-pesta(at)hub.xc.org >
Arsip Berita PESTA : http://www.sabda.org/publikasi/berita_pesta/
Alamat URL PESTA   : http://www.pesta.org/
______________________________________________________________________

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org