Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/berita_pesta/91

Berita PESTA edisi 91 (29-1-2015)

Januari/2015


Berita PESTA -- Edisi 91, Januari 2015

DAFTAR ISI
BERITA PESTA + POKOK DOA:
1. Penutupan Kelas Natal 2014
2. Info Kelas Perdana di Tahun 2015
3. Bergabunglah dalam Kelas GSM Maret/April 2015!
4. Staf Baru PESTA: Ayub Arifin Tanjung
ARTIKEL: ALKITAB DALAM PENGUDUSAN
KESAKSIAN ANDA

Shalom,

Kita bersyukur untuk kebaikan Tuhan yang telah mempertemukan kita 
kembali di Berita PESTA. Pada edisi kali ini, kami mengajak Pembaca 
untuk menyimak laporan kegiatan PESTA akhir tahun 2014 dan awal tahun 
2015 ini. Kami juga menyertakan pokok-pokok doa agar Pembaca terkasih 
dapat terus mendukung pelayanan PESTA melalui doa. Simak pula 
kesaksian peserta kelas Natal 2014 dan sebuah artikel berjudul 
"Alkitab dalam Pengudusan". Selamat menyimak sajian kami, dan kiranya 
ini menjadi berkat bagi kita semua.

Jika Anda ingin mendapatkan lebih banyak informasi mengenai pelayanan 
PESTA, silakan kunjungi situs PESTA < http://pesta.org > atau kontak 
kami melalui email < kusuma(at)in-christ.net >.

Pemimpin Redaksi Berita PESTA,
Amidya
< amidya(at)in-christ.net >
< http://pesta.org >


                             BERITA PESTA

1. Penutupan Kelas Natal 2014

Bersyukur kepada Tuhan yang telah menuntun jalannya kelas diskusi 
Natal November/Desember 2014. Dari 22 peserta, ada 13 peserta yang 
lulus mengikuti kelas ini. Diskusi kelas Natal berjalan sangat aktif, 
dan peserta memiliki kemauan belajar yang menggembirakan. Harapan 
kami, peserta yang sudah lulus tidak berhenti belajar sampai di sini, 
tetapi melanjutkan mengikuti kelas-kelas PESTA selanjutnya. Peserta 
yang belum lulus masih ada kesempatan untuk bergabung kembali di kelas 
Natal periode selanjutnya.

Pokok doa: Doakan peserta yang sudah mengikuti kelas Natal, kiranya 
pengenalan peserta akan rencana keselamatan Allah melalui kelahiran 
Sang Mesias semakin diperjelas dengan kebenaran firman-Nya.

2. Info Kelas Perdana pada Tahun 2015

PESTA tahun ini dibuka dengan mengadakan tiga kelas diskusi. Pertama, 
kelas Dasar-Dasar Iman Kristen (DIK), yang menggunakan dua jalur, 
yaitu email (17 peserta) dan Facebook (20 peserta). Kedua, kelas Dasar 
Pengajaran Alkitab (DPA) yang diikuti oleh 16 peserta. Kelas-kelas 
tersebut telah dimulai pada tanggal 12 Januari 2015 dan akan berakhir 
pada tanggal 16 Februari 2015.

Pokok doa: Doakan agar Tuhan menuntun setiap peserta kelas DIK dan DPA 
untuk dapat belajar dengan baik dan dapat berfokus untuk menyelesaikan 
diskusi sampai akhir.

3. Bergabunglah dalam Kelas GSM Maret/April 2015!

Pada bulan Maret/April 2015, PESTA akan kembali membuka kelas Guru 
Sekolah Minggu (GSM). Kelas ini bertujuan untuk membekali guru-guru 
sekolah minggu agar mampu melayani anak-anak secara efektif. Kelas 
diskusi ini akan mempelajari Visi dan Misi Sekolah Minggu, Kriteria 
Guru Sekolah Minggu, Pengenalan Anak-Anak, Hakikat Mengajar, Teknik 
Memimpin Ibadah Sekolah Minggu, dan Administrasi Sekolah Minggu.

Bagi pelanggan Berita PESTA yang tertarik untuk mengikuti kelas ini, 
silakan mendaftarkan diri ke staf PESTA < kusuma(at)in-christ.net >.

Pokok doa: Doakan supaya Tuhan menggunakan kelas ini untuk menolong 
para guru sekolah minggu mempelajari dasar-dasar Alkitab mengenai 
pelayanan sekolah minggu. Doakan juga supaya mereka dapat melayani 
dengan baik di gereja masing-masing.

4. Staf Baru PESTA: Ayub Arifin Tanjung

Kami mengucap syukur kepada Tuhan yang telah mengirimkan staf baru 
untuk melayani di divisi PESTA, yaitu Sdr. Ayub Arifin Tanjung. Sdr. 
Ayub sudah melewati masa percobaan pada bulan Oktober 2014 dan 
dinyatakan lulus pada bulan Desember 2014. Saat ini, Sdr. Ayub telah 
melayani sebagai staf tetap di divisi PESTA.

"Selamat datang Ayub Arifin Tanjung, mari bersama melayani Tuhan di 
YLSA."

Pokok doa: Mari kita berdoa agar Sdr. Ayub dapat cepat menyesuaikan 
diri dengan tugas-tugas yang diberikan. Biarlah Tuhan terus memurnikan 
motivasinya supaya dapat melayani dengan sepenuh hati.


                   ARTIKEL: ALKITAB DALAM PENGUDUSAN

Alkitab merupakan sarana utama pengudusan dalam kehidupan orang 
Kristen. Roh Kudus bekerja di dalam dan melalui Alkitab yang 
diembuskan Allah untuk menguduskan anak-anak Allah (2 Tesalonika 
2:13). 
Alkitab mengajar orang kudus mengenai apa yang dapat ia 
percayai tentang Allah dan apa yang Allah tuntut darinya. Tanpa suatu 
pemahaman mengenai firman Allah, tidak mungkin seorang Kristen 
mengetahui bagaimana ia harus dengan suatu sikap yang menyenangkan 
Tuhan. Hal inilah yang menyebabkan Petrus menuntut orang percaya untuk 
mempelajari Kitab Suci supaya ia dapat "bertumbuh dalam keselamatan" 
(1 Petrus 2:1,2). Yakobus menyebut Alkitab sebagai hukum kebenaran 
yang sempurna (Yakobus 1:25, 2:8-12). Inilah yang disebut Calvin 
sebagai kegunaan Taurat Allah yang ketiga dan bersifat prinsip. Para 
reformator membicarakan tiga tujuan Taurat:

(1) Pedagogis: Taurat memberikan standar kebenaran Tuhan sehingga 
menyingkapkan keberdosaan setiap manusia. Hal ini memimpin seseorang 
untuk mencari Kristus dan keselamatan (Galatia 3:24).

(2) Politis: Taurat mengendalikan para penjahat dan orang-orang yang 
tidak percaya, dan memberikan aturan yang digunakan untuk mengatur 
masyarakat (1 Timotius 1:8-10; Roma 2:14,15).

(3) Pola: Taurat memberikan kita standar kebenaran yang sempurna, yang 
melaluinya kita harus hidup. Pemazmur menggambarkan firman Allah 
sebagai cahaya yang menuntunnya berjalan (Mazmur 119:105). Firman 
Allah memperingatkan orang Kristen dan mendesaknya untuk taat kepada 
Allah (Roma 8:3-5; Matius 5:17-19). Sekali Taurat mendorong seseorang 
kepada Juru Selamat, Taurat tersebut menjadi pola hidupnya. Taurat 
tersebut merupakan suatu kuasa yang terus-menerus bersifat mendidik 
dalam kehidupan orang suci.

Hal ini dinyatakan dalam 2 Timotius 3:16-17. Paulus berbicara tentang 
Alkitab (Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru) sebagai yang 
diinspirasikan Allah dan berguna dalam empat hal:

(1) Pengajaran: sarana yang digunakan untuk memberikan pengetahuan. 
Alkitab memberi aturan iman dan hidup bagi kita. Alkitab merupakan 
sumber dari semua pengetahuan (Mazmur 19:7; Amsal 2:6).

(2) Teguran: dalam firman Allah, orang Kristen yang bersalah ditegur 
atas dosa-dosa mereka. Mereka dinyatakan bersalah. Mazmur 19:11 dan 
Ibrani 4:12 menegaskan fungsi Alkitab ini.

(3) Koreksi: sarana yang digunakan untuk "meluruskan kembali" orang 
Kristen. Alkitab pertama-tama menegur pembaca atas dosa mereka. Lalu, 
Alkitab menunjukkan bagaimana cara menghadapi dosa supaya ia dapat 
kembali berjalan bersama Allah.

(4) Berlatih dalam kebenaran (righteousness): sarana yang digunakan 
untuk orang percaya dibentuk di jalan yang benar dalam hidupnya. 
Alkitab mengajar orang kudus bagaimana berjalan dalam jalan kebenaran 
(Mazmur 23:3). Alkitab menjadi sumber kekuatannya (Matius 4:4; Kisah 
Para Rasul 20:32).

Pada ayat 17 bagian ini, Paulus mengatakan bahwa firman Allah cukup 
untuk memperlengkapi anak Allah dalam menghadapi setiap dan semua 
keadaan darurat dalam kehidupannya. Firman Allah tidak pernah 
meninggalkan orang kudus tanpa suatu jawaban (1 Korintus 10:13). 
Agustinus mengatakan bahwa orang Kristen harus mempunyai pikiran yang 
diubahkan oleh Alkitab (Roma 12:12) bahwa ia terus-menerus memikirkan 
pemikiran-pemikiran Allah dalam hidupnya. Kemudian, ia dengan cekatan 
mengaplikasikan Firman dalam kehidupannya dan mengajarkannya kepada 
yang lain (Ezra 7:10).

Ada fungsi-fungsi lain Alkitab yang harus dipertimbangkan sebagai 
subfungsi dari empat fungsi yang terdapat dalam 2 Timotius 3:16:

(1) Firman Allah memberi orang Kristen jaminan keselamatan sementara 
ia berusaha memasuki melalui jalan Kristus yang lurus dan sempit (1 
Yohanes 5:13; Ibrani 12:14).

(2) Alkitab adalah sumber sukacita dan penghiburan yang bersifat 
terus-menerus (Mazmur 119:52; Roma 15:4; 1 Tesalonika 4:18).

(3) Alkitab adalah senjata yang digunakan dalam peperangan rohani 
(Matius 4:1-10; Efesus 6:17). Baca pula 2 Korintus 10:3-5.

Sebagaimana wahyu khusus bersifat progresif dalam sejarah penebusan, 
begitu juga penyucian orang percaya. Yesus mengajarkan hal ini dalam 
Yohanes 17:17 dan Matius 13:31-33. Ketika orang Kristen mempelajari 
Kitab Suci, Roh Allah akan bekerja di dalamnya secara progresif untuk 
membentuknya menjadi gambar dan rupa Kristus (2 Korintus 3:17,18). 
Jika seseorang setia menyantap (baca: membaca) firman Allah, ia akan 
bertumbuh secara bertahap menjadi orang kudus yang dewasa (Ibrani 
5:14). 
Orang Kristen yang dipenuhi Roh Kudus adalah seseorang yang 
firman Allah berdiam di dalam hatinya (Efesus 5:18 dan Kolose 3:16).

Diambil dan disunting dari:
Judul buku: Alkitab: Firman Allah (Verbum Dei)
Penulis: W. Gary Crampton
Penerbit: Momentum, Surabaya 2011
Halaman: 87 -- 89


                            KESAKSIAN ANDA

Berikut ini adalah kesaksian peserta yang telah mengikuti kelas Natal 
November/Desember 2014.

1. Bapak Ulah Tri Wibowo (ulah(at)xxxx)

Mengikuti kelas Natal bersama PESTA dapat memberikan banyak hal. 
Adanya informasi yang selama ini terlewat, adanya pemikiran-pemikiran 
baru yang selama ini tidak pernah ada, bahkan adanya berbagai 
pandangan yang selama ini tidak diketahui. Melalui kelas ini, saya 
lebih tahu, lebih mengerti, dan lebih memahami berbagai makna 
tersebut. Kelas ini telah memberikan pengalaman baru dengan pemahaman 
dan informasi baru tentang Natal.

2. Ibu Eveline Tay (eveline.tay13(at)xxxx)

Berkat yang saya peroleh dari mengikuti kelas Natal adalah saya 
menjadi lebih banyak tahu dan memahami pelajaran selama mengikuti 
PESTA. Saya merasa terdorong untuk membaca lebih banyak, dan saya 
percaya bahwa apa yang saya dapatkan dalam kelas ini menjadi bekal 
bagi saya untuk mengajar dan melayani di sekolah minggu.

3. Bapak Joses Kodoh (joseskodoh(at)xxxx)

Saya bersyukur kepada Tuhan Yesus karena bisa mengikuti kelas Natal. 
Saya melihat bahwa Kelahiran Yesus dirayakan, dan itu sama pentingnya 
dengan memperingati Kematian dan Kebangkitan-Nya. Oleh karena itu, 
marilah kita bersama-sama menikmati kasih Allah dalam kehidupan kita 
setiap hari.

Redaksi: Kami berterima kasih kepada peserta kelas Natal yang sudah 
membagikan kesaksian selama mengikuti kelas ini. Kiranya kita masing-
masing semakin diperlengkapi dan semakin rindu untuk belajar kebenaran 
Alkitab. Tuhan Yesus memberkati.


Kontak: beritapesta(at)sabda.org
Redaksi: Amidya, Yulia, dan Mei
Berlangganan: subscribe-i-kan-berita-pesta(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-berita-pesta(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/berita_pesta/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2015 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org