Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/berita_pesta/80 |
|
Berita PESTA edisi 80 (26-2-2014)
|
|
Berita PESTA -- Edisi 80, Februari 2014 DAFTAR ISI BERITA PESTA + POKOK DOA: 1. Pembukaan Kelas Pembinaan Iman Remaja (PIR) 2. Silakan Mengunduh Modul Manusia dan Dosa (MDD) 3. Modul Penulis Kristen yang Bertanggung Jawab (PKB) 4. Tim PESTA Terlibat Acara KPIN ARTIKEL: ALLAHKU ALLAH TRITUNGGAL STOP PRESS: SITUS E-LEARNING: PUSAT BAHAN PELAJARAN KRISTEN DAN PENDIDIKAN ELEKTRONIK Shalom, Istilah Allah Tritunggal memang tidak ditemukan di Alkitab sehingga ada sebagian orang yang menolak pandangan ini. Dalam edisi Berita PESTA ini, kami ingin mengajak Pembaca untuk menyimak keunikan iman Kristen tentang Allah yang Alkitab ajarkan, yaitu Allah Tritunggal. Kiranya artikel ini semakin meneguhkan iman kita kepada Allah dan hidup dalam kesucian serta penundukkan diri kepada Allah. Selain itu, jangan lupa untuk menyimak info kegiatan PESTA termasuk info pembukaan kelas. Tuhan Yesus memberkati. Pemimpin Redaksi Berita PESTA, Ryan < ryan(at)in-christ.net > < http://pesta.org > BERITA PESTA 1. Pembukaan Kelas Pembinaan Iman Remaja (PIR) Pelayanan remaja merupakan pelayanan yang perlu mendapat perhatian khusus dari gereja. Ada beberapa gereja yang makin lama makin kehilangan remajanya. Salah satu faktornya adalah pentingnya peranan pembimbing atau pembina remaja. Mereka dituntut bukan hanya untuk dewasa secara rohani, melainkan juga harus kreatif dengan ide-ide baru dalam membina remaja. Berangkat dari pemikiran ini, PESTA menghadirkan modul pelayanan remaja yang disebut Pembinaan Iman Remaja (PIR). Selain modul tersebut, PESTA juga membuka kelas diskusi untuk para pembina remaja yang dapat menjadi tempat untuk berbagi dalam menggeluti pelayanan remaja. Kelas diskusi ini akan dimulai pada 8 Mei 2014. Bagi Bapak/Ibu yang ingin bergabung, silakan mengirimkan permohonan ke Kusuma < kusuma(at)in-christ.net >. Pokok doa: Doakan agar melalui kelas diskusi PIR ini Tuhan menolong para pembina remaja untuk belajar dan saling berbagi dalam mengembangkan pelayanan remaja. Doakan juga supaya melalui bahan-bahan ini semakin banyak pembina remaja yang dibekali dan dipersiapkan. 2. Download Modul Manusia dan Dosa (MDD) Puji Tuhan! Akhirnya, modul Manusia dan Dosa selesai dikerjakan. Modul Manusia dan Dosa membahas mengenai keberadaan manusia sebagai ciptaan Allah yang paling mulia. Namun, akibat dosa, manusia kehilangan kemuliaan Allah dan layak mendapatkan hukuman kebinasaan kekal. Syukur kepada Allah, melalui Tuhan Yesus Kristus kita dibenarkan, dikuduskan, dan diangkat menjadi anak-Nya. Kemurahan-Nya melalui pengorbanan Kristus telah membawa kita kembali menikmati kasih Kristus. Itulah ringkasan isi dari modul Manusia dan Dosa. Bagi Anda yang ingin mendapatkan modul ini, silakan mengunduhnya di < http://pesta.org/mdd_sil >. Kami berharap modul ini dapat menjadi berkat bagi jemaat yang ingin mengenal lebih lanjut tentang rencana Allah bagi manusia yang berdosa. Pokok doa: Dukunglah dalam doa agar Tuhan menggunakan modul ini untuk memperlengkapi anak-anak Tuhan dengan dasar-dasar firman Tuhan yang kuat tentang manusia dan dosa. 3. Modul Penulis Kristen yang Bertanggung Jawab (PKB) Menulis merupakan salah satu kegiatan yang membuat kita terbiasa berpikir sistematis. Kebiasaan menulis akan mengembangkan kemampuan berpikir supaya semakin tajam. Selain itu, dengan menulis, kita dapat mengekspresikan diri dan belajar memahami diri kita dengan baik. Saat ini, Tim PESTA sedang mengerjakan modul "Penulis Kristen yang Bertanggung Jawab". Tujuan modul ini adalah untuk memperlengkapi dan mengajak setiap jemaat untuk meningkatkan potensi diri dalam bidang tulis menulis. Diharapkan, setelah menyelesaikan modul ini, setiap jemaat dapat mengembangkan pelayanan menulis di gereja atau pelayanannya masing-masing. Rencananya, kelas ini akan dibuka awal November mendatang. Pokok doa: Doakan agar Tuhan menolong Tim PESTA menyelesaikan modul penulis ini tepat waktu sehingga menjadi berkat bagi jemaat Tuhan dan menolong mereka dalam pelayanan di bidang literatur Kristen. 4. Tim PESTA Terlibat Acara KPIN Pada tanggal 13 Februari 2014, Tim PESTA mengikuti Kebaktian Pembaruan Iman Nasional (KPIN) di Stadion R. Maladi Sriwedari, Solo. Mengucap syukur karena kami bisa mendapat kesempatan untuk turut membantu pelaksanaan KPIN. Kami juga mengucap syukur dapat mendengar khotbah dari Pdt. Dr. Stephen Tong dengan tema "Believe in Christ" yang menggugah jemaat yang datang saat itu untuk terus-menerus mendasarkan kehidupan hanya pada Kristus, memiliki identitas Kristus dalam hidup sehari-hari, dan mengobarkan api penginjilan untuk mewartakan Yesus Kristus. Pokok doa: Doakan agar setiap peserta yang mengikuti KPIN dapat memiliki semangat baru untuk memberitakan Injil dengan menyatakan Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat. ARTIKEL: ALLAHKU ALLAH TRITUNGGAL Musuh Kristen yang terbesar adalah setan. Itulah yang ditegaskan Pdt. Dr. Stephen Tong saat memulai sesi dengan mengajak setiap peserta untuk tidak egois karena egois adalah musuh Kristen. Kalau mau ikut Kristus harus menyangkal diri. Siapa yang menonjolkan diri atau mengutamakan diri adalah musuh Kristen. Kita perlu senantiasa diperbarui oleh Roh Kudus sehingga sinkron dengan kehendak Tuhan. Kita perlu belajar mengutamakan Kerajaan dan Kebenaran Tuhan di atas apa pun juga di dunia ini. Kita harus lebih baik, lebih penuh cinta kasih, dan hidup lebih sungguh-sungguh di hadapan Tuhan. Kita perlu menjadi orang Kristen yang takut akan Tuhan. Dalam Efesus 2:1 dikatakan bahwa orang berdosa hidup di dunia tanpa pengharapan. Orang Kristen adalah orang-orang yang untuk sementara diizinkan hidup di dunia yang berdosa ini, tetapi kita memiliki Tuhan. Pertanyaannya: Apakah orang melihat Tuhan melalui hidup kita? Ada cerita tentang seorang anak yang melihat seorang misionaris di sebuah kapal, yang memancarkan sifat kemurahan, sifat kesucian, sifat kesalehan, dan keagungan di dalam dirinya. Anak itu melihat Yesus di dalam kehidupan orang itu. Kita adalah manusia yang memiliki Allah dan pengharapan, yang tidak terlihat secara kasat mata, tetapi seharusnya bisa terlihat jelas di dalam kehidupan kita. Pdt. Dr. Stephen Tong menjelaskan bagaimana para filsuf di Eropa telah merusak iman. Contohnya adalah Ludwig Feuerbach yang melihat agama sebagai khayalan manusia, juga August Comte yang mengajarkan bahwa ini abad positif, abad logis. Pdt. Dr. Stephen Tong menjelaskan bagaimana ajaran-ajaran filsafat dunia dan ateis mencoba merusak pikiran iman dan ajaran Kristen. Mengapa Percaya Ada Allah? Ada orang mengatakan bahwa sekalipun saya tidak melihat ada Allah, Allah tetap bisa memberikan kekayaan kepada saya ketika saya berdoa. Allah ini diyakini melalui menikmati anugerah atau mendapatkan apa yang diingini. Kita percaya iman menuntut anugerah dan iman menuntut isi yang bertanggung jawab. Allah menciptakan dunia, maka Allah pasti bukan dunia dan dunia bukan Allah. Saya menciptakan meja, maka saya pasti bukan meja dan meja bukan saya. Kalau Allah menciptakan dunia, lalu kita mencari Allah di dalam dunia, hal itu mustahil. Allah bukan materi yang sedang menciptakan materi. Ketika saya tidak bisa melihat Allah, barulah Ia benar-benar Allah. Allah bukan materi karena Allah menciptakan materi, Pencipta itu bukan materi. Melihat adalah suatu mukjizat yang sangat besar. Dengan kedua mata, kita bisa menangkap semua yang ada secara materi untuk masuk ke dalam pikiran kita. Di antara mataku dan matamu tidak boleh ada apa-apa. Kalau ada apa-apa, saya tidak bisa melihat kamu dan kamu tidak bisa melihat saya karena kita melihat apa-apa yang ada di antara saya dan kamu. Akan tetapi, pada saat yang sama, di antara kamu dan aku ada sesuatu, yaitu "udara". Udara itu tidak bisa dilihat, tetapi harus ada karena udara adalah media untuk kita bisa melihat. Maka, Allah menciptakan yang bisa dilihat dan yang tidak bisa dilihat. Jadi, kalau kita berkata, "Karena saya tidak melihat, maka tidak ada," itu adalah kebodohan. Banyak hal yang tidak bisa kita lihat, seperti: udara, listrik, gas, atau angin. Mata sering kali menipu kita. Inilah yang diungkapkan oleh filsuf Perancis, Rene Descartes. Sungguh tidak masuk akal jika mengatakan Allah tidak ada karena kita tidak bisa melihat- Nya. Kita belajar tentang Allah dari wahyu-Nya dalam Alkitab. Oleh karena itu, kita juga harus belajar doktrin Alkitab. Ajaran-ajaran penting di Alkitab ini harus kita pelajari dengan teliti. Kita perlu belajar mengenal Allah. Allah yang sejati adalah Allah yang benar, yang suci, yang adil, yang begitu agung. Yang mewahyukan dan yang diwahyukan bersifat identik. Banyak orang tampil berbeda jauh dari aslinya. Inilah perbedaan antara apa yang diwahyukan dan yang mewahyukan. Inilah kepalsuan. Akan tetapi, Allah tidak demikian. Dalam teologi Timur, konsep seperti ini tidak ada. Konsep ini dinyatakan dalam teologi Barat, bahwa Allah itu benar adanya. Apa yang diwahyukan sama dengan mewahyukan. Tidak ada penipuan di dalamnya. Allah itu jujur adanya. Itu sebabnya, kalau kita mendapatkan kitab yang diwahyukan oleh Tuhan, kita berbahagia luar biasa; tetapi jika kita mendapatkan kitab yang tidak diwahyukan oleh Tuhan, celakalah kita. Karena itu, kita perlu belajar dan menyelidiki serta membandingkan kitab-kitab berbagai agama, untuk mengetahui mana yang begitu limpah, jujur, benar, suci, dan agung. Celakanya, ada orang yang makin tidak mengerti makin beriman. Itu bukan agama Kristen. Agama Kristen ingin setiap orang belajar dan mengerti. Maka, kalau Anda berkhotbah sembarangan, Anda berdosa. Alkitab adalah satu-satunya buku yang tidak perlu takut berhadapan dengan dunia ini. Alkitab itu benar, tidak pernah perlu diubah, terus jujur dan benar untuk segala zaman. Yang suka berubah adalah manusia. Yang benar-benar tidak berubah adalah Tuhan Allah karena Ia adalah Kebenaran. Kebenaran tidak pernah perlu dan boleh berubah. Iman kita tidak berubah dan dengan demikian, kita bisa mengubah dan memimpin gerak dunia. Jangan berkompromi dengan yang tidak berubah dan menjadi takluk kepada dunia yang berubah. Allah Itu Esa Allah adalah Allah yang Esa. Esa itu tunggal. Allah orang Kristen adalah Allah (jamak) yang Esa (tunggal). Orang Yahudi percaya kepada Kitab Taurat yang berkata, "Allahmu itu Allah yang Esa" (Ulangan 6:4). Dari awal, Allah menyebut diri sebagai "Kita" bukan "Saya". Sejak Perjanjian Lama telah diungkapkan secara belum tuntas tentang konsep Allah Tritunggal. Pemikiran tentang Allah Tritunggal bukanlah hasil pikiran manusia, melainkan diwahyukan oleh Allah. Allah tidak memiliki analogi. Kita jangan mengikat Allah dengan konsep pikiran manusia yang sangat terbatas. Allah tidak melawan logika, tetapi melampaui logika manusia. Karena itu, jangan menguasai Allah dengan pemikiran otak yang hanya seberat sekitar satu setengah kilogram saja. Kita harus memohon anugerah melampaui batas kemampuan otak manusia. Allah itu Esa dan Allah itu Kekal. Allah dari kekal sampai kekal tetap esa. Allah Itu Kasih Adanya Allah yang adalah kasih adalah Allah yang mengasihi. Karena Allah mengasihi, tentu ada yang dikasihi. Allah mengasihi dengan kasih yang sempurna, bahkan sebelum adanya ciptaan. Jika Allah itu Esa saja, dan bukan Tritunggal, tidak mungkin ada objek yang dikasihi oleh Allah sebelum dunia dijadikan. Demikian pula allah politeisme yang begitu banyak ilah itu tidak bisa mengasihi dengan sempurna. Tidak ada agama yang bisa menjawab hal ini kecuali iman Kristen. Allah Tritunggal adalah Allah yang mengasihi di antara Ketiga Pribadi yang penuh dan sempurna adanya. Mari kita belajar saling mengasihi seperti Allah yang kita percaya: Allah yang kasih adanya. Kristus adalah hadiah terbesar yang Allah berikan kepada dunia. Roh Kudus adalah hadiah terbesar yang Allah berikan kepada gereja. Roh Kudus diberikan untuk memuliakan Kristus. Itulah pekerjaan terpenting Roh Kudus. Gereja yang membawa orang kepada Kristus adalah gereja yang mempunyai Roh Kudus. Diambil dan disunting dari: Judul majalah: Sekilas KIN (Konvensi Injil Nasional), Tahun 2013 Penulis: Pdt. Dr. Stephen Tong Penerbit: STEMI, Jakarta 2013 Halaman: 1 &, 6 STOP PRESS: SITUS E-LEARNING: PUSAT BAHAN PELAJARAN KRISTEN DAN PENDIDIKAN ELEKTRONIK Anda orang awam yang rindu belajar lebih dalam mengenai teologi dan topik-topik kekristenan lainnya? Kunjungilah situs e-Learning < http://learning.sabda.org/ > yang menyediakan bahan-bahan pelajaran Kristen dan pendidikan elektronik mulai dari topik sistematika dasar, biblika, praktika, historika, dan seri-seri lainnya yang menolong Anda semakin memahami kekristenan. Semua bahan dapat diunduh dengan GRATIS ataupun dibaca secara online! Selamat belajar dan selamat bertumbuh! Kontak: beritapesta(at)sabda.org Redaksi: Ryan dan Yulia Berlangganan: subscribe-i-kan-berita-pesta(at)hub.xc.org Berhenti: unsubscribe-i-kan-berita-pesta(at)hub.xc.org Arsip: http://sabda.org/publikasi/berita_pesta/arsip BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati (c) 2014 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |