Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/berita_pesta/34 |
|
Berita PESTA edisi 34 (6-6-2008)
|
|
______________________________________________________________________ BERITA PESTA Edisi 34/Mei/2008 DAFTAR ISI EDITORIAL BERITA PESTA: 1. Termin Terakhir Kelas Diskusi GSM April/Mei 2008 2. Dimulainya Kelas Diskusi DIK Mei/Juni 2008 3. Peluncuran Modul dan Pembukaan Kursus Apologetika Untuk Awam I ARTIKEL: Visi Seorang Guru Sekolah Minggu APPRECIATION: 1. Selamat Ulang Tahun! 2. Ucapan Terima Kasih kepada Donatur KESAKSIAN: Kesaksian Peserta Kelas Diskusi Pernikahan Kristen Sejati (PKS) SURAT ANDA: Modul-Modul PESTA POKOK DOA ______________________________________________________________________ EDITORIAL Shalom Pembaca, Kami sangat bersukacita karena dapat menemui Anda kembali melalui Berita PESTA ini. Dalam edisi kali ini, Redaksi menurunkan berita-berita mengenai penutupan kelas GSM, pembukaan kelas diskusi DIK, dan peluncuran modul baru PESTA. Karena kelas diskusi PESTA GSM masih berlangsung, maka dalam edisi ini, Redaksi menghadirkan pula artikel seputar pelayanan sekolah minggu yang berjudul "Visi Seorang Guru Sekolah Minggu". Kami berharap, melalui artikel tersebut, Anda dapat menyadari visi Bapa dalam pelayanan sekolah minggu dan melihat arti penting pelayanan sekolah minggu bagi anak-anak yang amat Ia kasihi. Jangan lewatkan pula kesaksian-kesaksian dari peserta kelas diskusi PKS periode Maret/April 2008 yang lalu. Selamat menyimak dan kiranya menjadi berkat! Soli Deo Gloria! Dalam kasih-Nya, Pimpinan Redaksi Berita PESTA, Pipin Kuntami ______________________________________________________________________ BERITA PESTA 1. TERMIN TERAKHIR KELAS DISKUSI GSM APRIL/MEI 2008 Saat berita ini diturunkan, kelas diskusi GSM masih berjalan dan telah memasuki termin terakhir (IV). Jumlah peserta GSM kali ini memang tidak sebanyak biasanya, hanya lima belas peserta saja. Biasanya kelas diskusi ini diikuti oleh sekitar dua puluh peserta. Meskipun jumlah peserta tidak sebanyak biasanya, demikian juga dengan jumlah postingannya, namun peserta yang terlibat dalam diskusi sangat antusias dan memberikan masukan-masukan yang sangat bagus dan bermanfaat. Topik-topik yang telah didiskusikan antara lain: Pengalaman Bersekolah Minggu, Gereja dan SM, Persiapan SM, Disiplin SM, Mengenal Anak, Metode Mengajar, Organisasi SM, dan Membangun Tim GSM. Anda dapat melihat rekaman sementara kelas diskusi GSM periode April/Mei 2008 dalam alamat berikut ini: ==> http://www.pesta.org/diskusi_gsm0408 2. DIMULAINYA KELAS DISKUSI DIK MEI/JUNI 2008 Akhirnya, terkumpul tujuh belas orang yang telah menyelesaikan seluruh tugas tertulis yang ada dalam modul DIK sebagai syarat untuk mengikuti kelas diskusi yang telah dimulai pada tanggal 1 Juni 2008. Kelas diskusi akan berjalan selama satu bulan dan didampingi oleh Ibu Yulia selaku moderator kelas ini. Dalam kelas diskusi ini, semua peserta akan diajak mendiskusikan topik-topik yang juga merupakan usulan dari para peserta. Selain dapat menyerap banyak pengajaran alkitabiah, diharapkan pula diskusi-diskusi dalam kelas ini dapat menolong peserta untuk semakin mengerti kebenaran iman Kristen yang dipercayainya. Siapa saja yang menjadi peserta kelas diskusi? Dapatkan informasinya dengan mengeklik alamat berikut ini: ==> http://www.pesta.org/diskusi_dik0508 3. PELUNCURAN MODUL DAN PEMBUKAAN KURSUS APOLOGETIKA UNTUK AWAM I Kami sungguh berbangga atas kemurahan Tuhan karena saat ini Modul Apologetika Untuk Awam I (AUA I) telah selesai dikerjakan dan telah diluncurkan. Sekarang, Anda dapat mengakses bahan tersebut dalam situs PESTA Online. Modul ini merupakan modifikasi dari buku "Menaklukkan Segala Pikiran kepada Kristus" oleh Richard L. Pratt Jr., terbitan Seminar Alkitab Asia Tenggara, Malang, yang disiapkan khusus untuk Kursus PESTA. Melalui modul ini, bersama-sama kita akan mempelajari pokok-pokok penting tentang bagaimana membangun "rumah apologetika" Kristen, khususnya dengan mempelajari karakter Allah dan karakter manusia. Akan dipelajari pula perbedaan mendasar antara filsafat Kristen dan non-Kristen. Bagi Anda yang ingin mendapatkan Modul AUA I, silakan mengunduhnya di situs PESTA Online di alamat: ==> www.pesta.org/aua_sil Modul ini juga menjadi acuan terselenggaranya kursus AUA I yang akan dimulai pada periode Juni/Juli 2008. Karena merupakan kursus lanjutan, maka yang boleh mengikutinya adalah mereka yang telah lulus dari kelas Dasar-Dasar Iman Kristen (DIK). Nah, bagi alumni PESTA yang telah lulus dari kelas DIK, silakan daftarkan diri Anda secepatnya karena seluruh tugas tertulis yang ada dalam modul ini harus sudah dikumpulkan selambat-lambatnya pada 25 Juni 2008. ____________________________________________________________________ ARTIKEL VISI SEORANG GURU SEKOLAH MINGGU Pagi itu, seorang guru sedang menjemput dua anak sekolah minggu dengan sepeda motor tuanya. Ia begitu rajin melakukan tugas, baik menjemput maupun mengantarkan mereka pulang ke rumah masing-masing seusai sekolah minggu. Pada suatu hari, ia ditanya mengapa ia begitu setia melakukan hal itu? Jawabnya, "Suatu saat aku ingin kedua anak ini bukan saja menjadi orang yang percaya kepada Kristus (menerima keselamatan di dalam Kristus). Aku ingin mereka menjadi murid Kristus yang setia dan dapat menjadi terang dunia melalui seluruh sikap hidupnya yang baik, yang menjadi kesaksian bagi banyak orang di sekitarnya." Guru yang saya ceritakan di atas, entah sadar atau tidak, memiliki visi Bapa bagi kedua muridnya. Ia adalah guru yang memiliki visi ke depan. Visi adalah penglihatan (vision) yang diterima seseorang untuk sebuah tujuan yang diharapkannya terwujud di masa mendatang. Misalnya, visi bangsa Indonesia adalah mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur. Visi adalah tujuan yang diharapkan terwujud. Karena itu, setiap guru sekolah minggu diharapkan memiliki visi. Guru sekolah minggu yang tidak memiliki visi akan menjadi seperti pemain olahraga tanpa target (pemain sepak bola tanpa gol). Sebaliknya, guru yang memiliki visi akan dengan penuh semangat dan setia melakukan pelayanannya, seperti guru di atas. Ada dua macam visi yang perlu kita pahami; visi global Bapa dan visi pribadi setiap guru. VISI GLOBAL BAPA Bapa, sebagai perencana keselamatan dan pemelihara seluruh kehidupan, sudah memiliki visi global, yaitu: 1. mewujudkan Kerajaan Allah di muka bumi ini sehingga semua makhluk akan merasakan shalom (damai sejahtera Allah) di bumi ini, 2. Matius 28:19-20: "Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptiskanlah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." Visi global Bapa yang sering disebut sebagai Amanat Agung Yesus bagi para murid ini sekaligus menjadi visi wajib, visi pokok, atau visi utama kita (para guru sekolah minggu). Visi di atas membuat kita harus berjuang bersama Kristus yang menyertai kita. Berjuang untuk membuat semua bangsa (sebanyak mungkin orang) mau menerima Kristus dan menjadi murid-Nya! Jadi, anak-anak sekolah minggu bukan saja diharapkan menjadi anak yang percaya kepada Kristus. Lebih dari itu, mereka harus dididik menjadi murid Kristus. Murid yang belajar taat dan melakukan apa yang diperintahkan sang Guru, yaitu Yesus sendiri. "Ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang Kuperintahkan kepadamu." Guru bukan hanya bertugas membuat anak-anak memahami apa yang Yesus ajarkan, apa yang Yesus kehendaki, apa yang diberitakan oleh Alkitab, melainkan lebih dari itu. Guru diharapkan membuat anak-anak menjadi pelaku firman. Ajar anak-anak itu melakukan segala sesuatu yang diperintahkan Yesus kepada kita, yaitu mengasihi Tuhan Allah dengan segenap hati dan mengasihi sesama seperti diri kita sendiri (Mat. 22:34-40). Membuat para murid menjadi pelaku-pelaku firman yang melakukan perintah Tuhan dalam kehidupan sehari-hari, merupakan visi wajib setiap guru sekolah minggu. Untuk itu, guru tidak cukup hanya pandai bercerita, meminta para anak belajar menghapalkan ayat, atau rajin ke sekolah minggu. Guru harus mengajar para murid untuk menjadi pelaku firman. Itu berarti setiap guru harus menjadi teladan bagi murid-muridnya. Setiap guru sekolah minggu harus menjadi kitab terbuka bagi semua muridnya sehingga mereka tahu bagaimana harus menjadi pelaku firman karena ada contoh nyata dalam hidup mereka. Beranikah para guru memerjuangkan visi global Bapa ini? Mudahkah? Tidak mudah, bahkan sangat sulit! Membawa seorang anak ke sekolah minggu saja tidak mudah, apalagi memuridkan anak itu menjadi pelaku-pelaku firman. Visi ini sungguh tidak mudah. Karena itulah, Kristus menyatakan, "Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir zaman." Penyertaan Yesus inilah yang menjadi kekuatan bagi kita yang lemah untuk mewujudkan visi global Bapa. Sebuah visi biasanya adalah sebuah tujuan yang ideal, yang "hampir mustahil" untuk terwujud dengan sempurna. Namun, visi menjadi arah perjuangan kita. Walaupun menjadikan semua anak pelaku firman yang baik itu sulit, namun itulah visi kita. Visi global Bapa menjadi arah utama bagi pelayanan setiap guru sekolah minggu. VISI PRIBADI SEORANG GURU SEKOLAH MINGGU Di samping visi global Bapa yang merupakan visi utama seorang guru sekolah minggu, kita sebagai pribadi tentu saja boleh memiliki visi pribadi, sejauh tidak bertentangan dengan visi global Bapa. Jadi, visi pribadi harus mendukung visi global Bapa. Contohnya seperti berikut ini. Seorang guru bersemangat melayani kelasnya karena terdiri dari anak-anak "kampung" dengan tingkat ekonomi rendah dan dari kalangan orang tua yang belum mengenal Kristus. Walaupun hanya mengajar empat orang murid setiap Minggu, ia melakukannya dengan setia. Sebab ia berharap empat murid itu menjadi cikal bakal kekristenan di daerah itu. Puji Tuhan, dua keluarga dari murid itu menjadi orang percaya karena pengabaran Injil anaknya sendiri. Dan sepuluh tahun kemudian, beberapa keluarga di daerah itu menjadi percaya dan ada cukup banyak anak menjadi murid sekolah minggu. Bagaimana dengan ekonomi masyarakat? Kelompok kecil orang percaya ini menjadi kesaksian yang indah. Mereka berhasil memiliki tingkat kehidupan yang lebih baik. Anak-anak sekolah minggu yang telah mendapat beasiswa berhasil memeroleh pekerjaan yang baik. Dengan demikian, visi guru itu berhasil, meski baru sebagian karena ada begitu banyak anak di daerah terbelakang yang kondisinya seperti itu. Adakah guru lain yang memiliki visi yang sama? Visi pribadi setiap guru mungkin berbeda. Hal itu dapat terjadi karena perbedaan latar belakang, situasi, serta kondisi pelayanan. Visi pribadi biasanya lebih bersifat jangka pendek dan terbatas. Diambil dan disunting seperlunya dari: Judul buku: Mereformasi Sekolah Minggu: 8 Kiat Praktis Menjadikan Sekolah Minggu Berpusat pada Anak Penulis: Paulus Lie Penerbit: PBMR Andi, Yogyakarta 2003 Halaman: 72 -- 74 Dipublikasikan pula di: Nama situs: PEPAK Alamat URL: http://pepak.sabda.org/pustaka/071544/ ______________________________________________________________________ APPRECIATION 1. SELAMAT ULANG TAHUN! Dengan penuh ucapan syukur, kami mengucapkan selamat kepada rekan-rekan alumni PESTA yang berulang tahun pada bulan Mei 2008. Kiranya damai sejahtera dan berkat Tuhan senantiasa melingkupi Anda sehingga nama Tuhan senantiasa dimuliakan. Rekan-rekan yang usianya bertambah pada bulan Mei 2008 adalah sebagai berikut. - David Ho (1 Mei) - Debora Rahmeinda (1 Mei) - Philip Situmorang (2 Mei) - Lany Probojo (4 Mei) - Slamet Mulyadi (4 Mei) - Yesaya Christian Wenas (6 Mei) - Keirren (7 Mei) - Naharini Piga Paulus Toya (8 Mei) - Benedictus Leonardo (9 Mei) - Rusiana Jahja (9 Mei) - Yohanna Prita Amelia (9 Mei) - Hery C. Saputro (13 Mei) - Melce Yonathan Lomi (13 Mei) - Indar Sugiarto (15 Mei) - Maria Lanny K. (16 Mei) - Rina Megawati (16 Mei) - Tri Hardono (17 Mei) - Deddy P. Widjaja (21 Mei) - Gatot Sugiharto (25 Mei) - Anton Priyadhi (28 Mei) - Theresia C. Maki (28 Mei) 2. UCAPAN TERIMA KASIH KEPADA DONATUR Puji syukur kami naikkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas sumbangan yang diberikan Bpk. Novian Wibowo untuk Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) sebagai penyelenggara PESTA. Kiranya Allah berkenan memberkati pelayanan yang telah diberikan sesuai dengan kasih karunia-Nya. Amin. ______________________________________________________________________ KESAKSIAN KESAKSIAN PESERTA KELAS DISKUSI PERNIKAHAN KRISTEN SEJATI (PKS) Banyak peserta kelas diskusi PKS Periode Maret/April 2008 yang menyaksikan bahwa dengan mengikuti kelas diskusi tersebut, mereka mendapatkan berkat yang melimpah. Alangkah sayang bila berkat-berkat tersebut tidak dibagikan kepada yang lain. Pada kesempatan ini, Redaksi menampilkan kesaksian-kesaksian tersebut agar mereka yang belum sempat mengikuti kursus ini, turut pula merasakan berkat yang telah didapatkan para peserta. Harapan kami, saat kelas PKS ini dibuka kembali, Anda pun dapat mengikutinya. INTROSPEKSI PERNIKAHAN Meskipun umur penikahan saya sudah lebih dari dua puluh tahun, tapi dengan mengikuti kelas PKS ini saya dapat mengintrospeksi kembali kekurangan-kekurangan dalam pernikahan saya selama ini. Demikian pula masalah pernikahan yang secara teori pernah dipelajari di masa silam, baik sebelum pernikahan maupun selama pernikahan saya, dalam realita kehidupan ternyata berbeda. Dalam kelas PKS ini, saya dapat mengulang dan mem-"flashback" mana kiranya yang menjadi kegagalan maupun keberhasilan kami dalam berrelasi baik antara suami dan istri maupun orang tua dan anak. Kelas PKS yang baru kami ikuti ini dapat membuat kami lebih menyadari bahwa relasi antarkeluarga harus dibangun berdasarkan "saling mengasihi", sama seperti Kristus mengasihi jemaat-Nya sebagai bentuk pertumbuhan di dalam anugerah- Nya. Oleh karena kita dicipta oleh Dia, dan dari Dialah segala kehidupan ini ada, termasuk keluarga kita, dan kepada Dialah kita memuliakan-Nya. (Deddy P. Widjaja) MEMBUKA WAWASAN Dalam kelas Pernikahan Kristen Sejati (PKS) ini, banyak kita jumpai kasus-kasus dalam rumah tangga atau keluarga. Meskipun keluarga tersebut sudah Kristen, bukan berarti tidak ada masalah sama sekali dalam kehidupan rumah tangganya. Justru yang menarik dalam kelas ini adalah kita menjadi tahu bagaimana seharusnya keluarga Kristen bersikap dan mengubah "mind-set" dalam menghadapi masalah-masalah tersebut menurut ukuran kristiani. Sebagai kaum awam yang haus akan pengajaran yang sehat dan benar, mengikuti kelas PKS akan membuka wawasan yang lebih luas, khususnya kehidupan keluarga Kristen. Jika Anda dan keluarga sedang menghadapi suatu masalah, cobalah cari solusinya di kelas PKS. (Eko Sulistiono) TAMBAHAN BEKAL Saya senang dan diberkati melalui kursus ini. Saya memeroleh pemahaman baru mengenai pernikahan dan berkeluarga. Kursus ini dapat memberikan tambahan bekal bagi kami dalam berkeluarga. Ini seperti menjadi materi katekisasi/konseling pernikahan. Berkat yang saya peroleh, saya juga mengetahui problem dalam keluarga lainnya melalui sharing/diskusi peserta kursus. Hal ini menguatkan kami dalam berkeluarga. Terima kasih PESTA yang telah mengadakan kursus ini. (Rusmiyanto) SEPERTI KATAK Saya adalah seorang istri hamba Tuhan yang masih muda. Usia pernikahan kami baru delapan tahun. Dan puji Tuhan, kami dikarunia tiga anak laki-laki yang masih balita. Kehidupan keluarga kami aman-aman saja, tidak ada masalah yang berarti antara kami suami istri dan juga anak-anak. Beberapa tahun terakhir, Tuhan mulai kirimkan jiwa-jiwa untuk kami layani dengan berbagai macam persoalan, dan sebagian besar di antaranya, memunyai masalah dengan kehidupan rumah tangganya. Karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami, yang bisa kami lakukan adalah menasihati supaya mereka sabar dan minta pertolongan Tuhan dan kami hanya bisa berdoa buat mereka. Namun kadang kala, ada masalah pelik yang perlu jalan keluar lebih spesifik. Menghadapi kasus-kasus ini, kami seperti katak yang baru keluar dari tempurung. Bingung karena ternyata problem keluarga satu dengan yang lain berbeda-beda dan kadang seperti benang kusut. Puji Tuhan, PESTA membuka kelas PKS dan ini sangat membantu kami. Banyak hal baru yang kami dapatkan dari bahan, referensi, dan diskusi dengan peserta lain dan moderator. Dan berkat itu mulai kami praktikkan. PESTA telah menjadi saluran berkat. Terima kasih buat semuanya. (Theresia C. Maki) Kesaksian-kesaksian ini juga dapat disimak di: ==> http://www.pesta.org/kesaksian ______________________________________________________________________ SURAT ANDA ><misterketo(at)xxxx> >Saya ingin bertanya, apakah materi-materi dari PESTA yang ada, >boleh diprint, difotokopi, dan disebarluaskan ke umat Kristus, >sebagai pelajaran bagi mereka yang tertarik namun terbatas >fasilitasnya (tidak ada internet)? Tentu dengan tetap menyertakan >sumbernya, yaitu PESTA. Mohon konfirmasinya agar tidak menyalahi. >Terima kasih. Redaksi: Materi-materi PESTA boleh dipakai dan disebarluaskan kepada rekan-rekan seiman lainnya. Syaratnya, tidak boleh diperjualbelikan atau dikomersialkan. Materi-materi tersebut kami buat dengan motivasi yang murni untuk memperlengkapi jemaat Tuhan. Kami sangat senang apabila materi PESTA dapat digunakan dan disebarluaskan dengan gratis tanpa meminta imbalan apa pun. Dapatkan semua Modul PESTA dengan mengunduhnya di alamat: ==> http://www.pesta.org/downloads Silakan bagikan materi-materi PESTA kepada mereka yang rindu belajar dan memperlengkapi diri dengan kebenaran firman Tuhan melalui bahan-bahan tersebut. Jika Anda mendapat berkat dari bahan-bahan PESTA, jangan lupa untuk membagikan berkat Anda kepada PESTA agar dapat kami sebarkan kepada yang lain. Juga, jika ada pertanyaan yang ingin Anda ketahui seputar PESTA, silakan kirim email ke Staf Admin PESTA di: kusuma(at)in-christ.net. Apabila ada pihak-pihak yang menyalahgunakan materi PESTA untuk mencari keuntungan finansial atau kepopuleran nama pribadi, maka ia akan memertanggungjawabkannya kepada Tuhan. Tuhan memberkati. ______________________________________________________________________ POKOK DOA 1. Bersyukur kepada Tuhan karena kelas diskusi GSM April/Mei 2008 hampir berakhir. Doakanlah agar semua peserta bisa mengaplikasikan pelajaran yang diterima untuk kemajuan sekolah minggu mereka masing-masing. 2. Pada tanggal 1 Juni 2008, kelas diskusi DIK periode Mei/Juni 2008 telah dimulai. Doakanlah agar kelas diskusi ini dapat berlangsung dengan baik dan dapat dapat dipakai secara luar biasa untuk membekali para pesertanya dengan dasar iman yang benar, seturut dengan kebenaran firman Tuhan. 3. Bersyukur atas diluncurkannya modul AUA I. Kiranya menjadi berkat bagi semua orang yang mempelajarinya. Doakanlah agar persiapan dan pelaksanaan kelas diskusi AUA I yang akan dimulai pada bulan Juli 2008, dapat berlangsung dengan baik. Bagi Anda yang ingin mengirimkan pokok doa agar dapat didoakan oleh rekan-rekan yang lain, silakan kirimkan permohonan doa Anda kepada kepada Sekretaris PESTA ke alamat: pipin(at)in-christ.net. ______________________________________________________________________ DISCLAIMER Staf Redaksi: Pipin, Yulia Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA Didistribusikan melalui sistem network I-KAN Copyright(c) Berita PESTA 2008 -- YLSA http://www.pesta.org/ http://katalog.sabda.org/ Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati ______________________________________________________________________ Alamat berlangganan: < subscribe-i-kan-berita-pesta(at)hub.xc.org > Alamat membatalkan : < unsubscribe-i-kan-berita-pesta(at)hub.xc.org > ARSIP BERITA PESTA : http://www.sabda.org/publikasi/berita_pesta/ ______________________________________________________________________
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |