Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/berita_pesta/33 |
|
Berita PESTA edisi 33 (13-5-2008)
|
|
______________________________________________________________________ BERITA PESTA Edisi 33/Maret-April/2008 DAFTAR ISI EDITORIAL BERITA PESTA: 1. Kelas Diskusi Pernikahan Kristen Sejati (PKS) 2. Kelas Diskusi Guru Sekolah Minggu (GSM) 2008 Telah Dimulai! 3. Kursus Dasar-dasar Iman Kristen (DIK) Kembali Dibuka 4. Kelas Apologetika Untuk Awam (AUA) Diundur ARTIKEL: Spiritual Dehydration (Kekeringan Rohani) APPRECIATION: 1. Selamat Ulang Tahun! 2. Terima Kasih kepada Donatur 3. Staf Moderator PESTA KESAKSIAN: Kesaksian Peserta Kelas Diskusi DIK Januari/Februari 2008 POKOK DOA ______________________________________________________________________ EDITORIAL Shalom, Pertama, kami perlu menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya atas keterlambatan pengiriman Berita PESTA edisi Maret dan April ke "mailbox" Anda. Hal ini dikarenakan adanya beberapa kesibukan salah satu Redaksi yang menghambat kelancaran penyuntingan kedua edisi ini. Sekali lagi, kami minta maaf. Berita yang Redaksi turunkan di dalam edisi ini adalah berita seputar kelas Pernikahan Kristen Sejati (PKS), pembukaan kelas diskusi Guru Sekolah Minggu (GSM) 2008, pendaftaran kelas diskusi Dasar-dasar Iman Kristen (DIK), dan pengunduran jadwal kelas diskusi Apologetika Untuk Awam (AUA). Kami juga sajikan artikel pilihan yang membahas tentang kekeringan rohani agar Anda semakin mewaspadai keadaan rohani Anda di tengah kesibukan pelayanan yang Anda lakukan. Jangan lewatkan pula kesaksian dari peserta Kursus DIK selama mereka mengikuti kelas ini. Kiranya Anda mendapat berkat dan berminat untuk ikut belajar bersama-sama kami. Akhirnya, kami mengajak Anda untuk menyimak pokok-pokok doa yang selalu hadir di bagian akhir edisi. Kami mengajak Anda untuk berbagian dalam mendoakan pelayanan yang dikerjakan PESTA. Biarlah semakin banyak orang awam yang diperlengkapi untuk siap melayani Tuhan. Soli Deo Gloria! Dalam kasih-Nya, Pimpinan Redaksi Berita PESTA, Pipin Kuntami ______________________________________________________________________ BERITA PESTA 1. KELAS DISKUSI PERNIKAHAN KRISTEN SEJATI (PKS) Sejak dibukanya pendaftaran kelas PKS pada Februari 2008 yang lalu, akhirnya terdaftar 23 peserta yang berhak mengikuti kelas diskusi PKS. Dari 23 peserta ini, tujuh belas di antaranya adalah alumni PESTA, yaitu peserta yang telah mengikuti kelas PESTA sebelumnya. Sedangkan enam peserta yang lain adalah pendaftar baru yang pernah mengikuti kelas PESTA sebelumnya. Peserta berasal dari berbagai daerah di Indonesia, yang terjauh adalah peserta dari Papua. Tidak hanya itu, ada pula peserta yang berdomisili di Amerika Serikat. Cinta dan Pernikahan, Salah Pilih, Perselingkuhan, Peran Suami dan Istri, Orang Tua dan Anak, Tujuan Memiliki Anak, Perceraian, serta Keluarga Kristen Sejati, adalah topik-topik yang didiskusikan dengan cukup meriah oleh semua peserta. Harapan kami diskusi ini bukan hanya memerkaya pemahaman mereka tentang pernikahan, tapi juga untuk memulihkan pernikahan mereka agar bisa terus langgeng sampai akhir. Jika ingin melihat laporan kelulusan peserta PKS, silakan klik: ==> http://www.pesta.org/diskusi_pks0308 2. KELAS DISKUSI GURU SEKOLAH MINGGU (GSM) 2008 TELAH DIMULAI! Tanggal 1 Mei adalah hari dimulainya kelas diskusi GSM periode April/Mei 2008. Hingga saat ini, tercatat 15 peserta yang mengikuti Kursus Guru Sekolah Minggu (GSM) karena hanya 15 orang ini saja yang bisa menyelesaikan tugas tertulis sebelum tanggal penutupan. Kelas diskusi GSM akan berjalan selama satu bulan saja. Topik-topik yang didiskusikan sesuai dengan usulan-usulan peserta. Kelas diskusi ini akan didampingi oleh dua moderator, yaitu Ibu Yulia dan Ibu Davida, untuk membantu dan mengarahkan peserta agar berdiskusi dengan baik. Menurut kesaksian para peserta sebelumnya, kelas diskusi GSM ini menjadi kesempatan yang baik untuk membicarakan berbagai masalah yang timbul di pelayanan sekolah minggu mereka. Para peserta dapat saling menimba pelajaran dari pengalaman untuk diterapkan di pelayanan masing-masing. Harapan Tim PESTA, setelah mengikuti kursus GSM ini, wawasan dan pengetahuan peserta mengenai pelayanan sekolah minggu akan semakin meningkat. Doakan agar semua peserta dapat belajar dengan baik. Siapa saja peserta yang ikut di kelas diskusi GSM 2008 ini? Silakan menengoknya di: ==> http://www.pesta.org/pendaftar_gsm0408 3. KURSUS DASAR-DASAR IMAN KRISTEN (DIK) KEMBALI DIBUKA Kursus DIK adalah kursus dasar yang sangat penting untuk diikuti oleh setiap orang Kristen yang ingin memperkuat iman kepercayaan mereka dalam Kristus. Tidak ada syarat khusus untuk mengikuti kelas DIK ini. Pendaftaran kelas DIK bisa dilakukan mulai sekarang. Karena untuk diterima menjadi peserta diskusi, mereka harus lebih dahulu menyelesaikan tugas tertulis. Nah, jika Anda tertarik, segeralah menghubungi staf PESTA dan mengisi formulir pendaftaran atau silakan mengisi formulir secara online di: ==> http://www.pesta.org/formulir_pendaftaran_dik Saat ini terdapat puluhan pendaftar yang menghubungi kami dan mendapatkan modul kursus DIK. Doakan supaya para pendaftar ini bisa menyelesaikan tugas tertulis sebelum atau tepat pada waktu yang telah ditentukan, yaitu 15 Mei 2008. Untuk informasi lebih lanjut, silakan menulis e-mail ke: ==> staf-pesta(at)sabda.org 4. KELAS APOLOGETIKA UNTUK AWAM (AUA) DIUNDUR Dengan sangat menyesal, kami mengumumkan bahwa kelas Apologetika Untuk Awam (AUA) terpaksa kami undur pembukaannya karena bahan belum selesai disiapkan. Untuk itu, kami mohon maaf sebesar-besarnya, terutama untuk mereka yang telah mendaftarkan diri di kelas AUA ini. Harapan kami pengunduran jadwal kelas ini dapat menolong kami untuk mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Sekali lagi, kami minta maaf dan mohon bantuan doanya. ______________________________________________________________________ ARTIKEL SPIRITUAL DEHYDRATION (KEKERINGAN ROHANI) Pengikut-pengikut Yesus yang paling aktif kadang-kadang menemukan diri mereka merasa terkuras habis dan kering kerontang secara rohani. Pendeta-pendeta dan pekerja-pekerja gereja lainnya juga sering merasa demikian pada hari Minggu. Terutama jika seminggu sebelumnya mereka dipenuhi kesibukan dan kegiatan rohani yang luar biasa banyaknya, apalagi pada perayaan hari-hari besar Kristen. Setelah melalui satu minggu yang sibuk, saya sering berkata kepada istri saya, Angela, "Saya merasa seakan-akan seseorang telah menyeret kaki saya dan menguras habis energi saya!" Pekerja-pekerja gereja bukanlah satu-satunya yang mengalami pengaruh-pengaruh berkepanjangan dari "kekeringan rohani". Siapa pun yang bekerja menghadapi publik secara terus-menerus, pasti mengetahui perasaan ini. Pelayan dalam bidang jasa, guru, pekerja kesehatan, dan para pekerja sosial adalah orang-orang yang rentan dan mudah mengalami "kekeringan rohani". Tak dapat dihindari, orang-orang yang tinggal atau bekerja dalam lingkungan yang amat menekan akan menemukan sumber energi mereka menjadi kering. Orang tua yang mengasuh anak-anak dan remaja juga sering mengalami persediaan spiritual/rohani mereka menjadi terkuras habis (kosong). Ironisnya, orang Kristen yang paling aktif adalah kandidat/calon paling utama yang mengalami "kekeringan rohani". Mengapa? Karena sangatlah mudah untuk menjadi begitu sibuk saat melakukan "pekerjaan Tuhan" sampai Anda memiliki sedikit atau tidak ada waktu sisa untuk menikmati kehadiran Tuhan. ANDA TIDAK BISA MEMBERIKAN APA YANG TIDAK ANDA MILIKI "Kekeringan rohani" tidak hanya disebabkan karena kita terus-menerus memberi, tetapi juga karena kegagalan untuk mengisi kembali sumber-sumber daya rohani yang kita miliki. Sering kali merupakan keuntungan bagi saya untuk dapat berbicara dengan para pendeta dan pelayan Kristen. Yang saya perhatikan, persoalan serius yang mereka hadapi adalah "kekeringan rohani". Saya katakan kepada mereka, "Anda tidak bisa memberikan sesuatu yang belum Anda terima." Anda berpikir bahwa persekutuan Anda dengan Yesus sebanding dengan pelayanan yang Anda lakukan untuk Dia. Namun justru kebalikannya. Pelayanan Anda ada karena adanya persekutuan dengan Dia. Tanpa memiliki persekutuan dengan Yesus, semua pelayanan Anda hanya menjadi sebuah pertunjukan dan kepura-puraan. Ilustrasi: Hampir seumur hidup, saya tinggal di Pennsylvania bagian barat dekat Pittsburgh, sebuah kota yang diidentikkan oleh sebagian besar orang dengan baja, batu bara, dan cerobong-cerobong asap yang memuntahkan kotoran ke udara. Beberapa waktu yang lalu, gambaran itu memang tepat untuk kota ini, tetapi sekarang tidak lagi. Saat ini, Pittsburgh adalah salah satu pemandangan yang terindah di Amerika. Datang melalui terowongan Fort Pitt, salah satu dari terowongan-terowongan yang menjadi jalur lalu lintas menuju ke daerah pusat kota, saya menyaksikan saat kota ini berkembang dan memiliki pemandangan luas yang indah tepat di depan mata. Berapa kali pun saya melihatnya, hal itu masih merupakan pemandangan yang mengagumkan. Suatu hari, saat mendekati terowongan-terowongan tersebut pada jam sibuk, saya terjebak kemacetan lalu lintas yang luar biasa. Mobil-mobil dan truk berbaris bermil-mil, menunggu agar dapat melewati terowongan tersebut. Saat kendaraan-kendaraan merayap turun dari sebuah bukit menuju terowongan-terowongan tersebut, lebih banyak lagi kendaraan lain yang menyusul rangkaian itu, memerparah kebuntuan jaringan jalan bebas hambatan yang sudah kelebihan beban tersebut. Emosi memuncak dan radiator memanas makin menambah rumit keadaan. Perjalanan yang seharusnya hanya membutuhkan waktu dua puluh menit dari bandar udara menuju kota, ternyata memakan waktu saya selama hampir dua jam. Penyiar berita pada malam itu mengungkapkan penyebab terjadinya kemacetan tersebut. Ada sebuah mobil kehabisan bensin di tengah terowongan, pengemudi dan keluarganya duduk diam di dalam mobil itu karena ketakutan (ditambah lagi ketika mendengar umpatan-umpatan kasar dari para pengemudi lain saat mereka melintas). Karena takut untuk keluar dari mobil dan mencari bantuan, mereka tetap terhalang dan terhenti di tengah jalur cepat itu. Si pengemudi tidak hanya telah membahayakan dirinya, tetapi dia juga telah membahayakan seluruh keluarganya dan hampir menyebabkan terjadinya bencana bagi ratusan orang lainnya. Bersyukur karena tidak terjadi malapetaka, namun pengemudi tersebut tentu saja telah membuntukan jaringan jalan bebas hambatan dan menyusahkan begitu banyak orang. AKIBAT KEKERINGAN ROHANI Hal yang sama terjadi saat Anda mengalami "kekeringan rohani". Kemungkinan Anda adalah orang yang kehabisan bensin, namun dampak-dampak dari "kekeringan rohani" yang Anda alami memengaruhi orang-orang di sekitar Anda. "Kekeringan rohani" yang dialami seorang pendeta menandakan kematian jemaatnya; tangki rohani seorang ayah yang kosong akan mengorbankan anggota-anggota keluarganya; seorang atasan yang persediaan spiritualnya kering akan memberikan kesan spiritual yang buruk bagi para pekerjanya. Lusinan, kadang-kadang ratusan, bahkan mungkin ribuan orang lain terpengaruh secara negatif manakala seorang Kristen membiarkan dirinya kehabisan bahan bakar secara rohani. BEBERAPA INDIKASI KEKERINGAN ROHANI 1. "Kekeringan rohani" akan jelas terlihat jika kita melakukan banyak aksi pelayanan, tapi memiliki motivasi yang kurang benar. 2. Jika kita sering menggunakan jargon-jargon Kristen, tetapi dalam kehidupan nyata kita tidak memiliki kuasa rohani, maka kita sebenarnya sedang mengalami "kekeringan rohani". 3. Orang yang "kekeringan rohani" ditandai dengan banyaknya menekankan doktrin-doktrin, tapi hidup tanpa kasih di dalamnya. 4. Tanda lain dari "kekeringan rohani" adalah ketika kita menjadi pelayan Kristen yang bekerja paling keras, tapi sekaligus juga menjadi pengkritik yang paling keras terhadap orang lain dan diri sendiri. 5. Jika seorang pelayan Tuhan tiba-tiba berhenti melayani pekerjaan Tuhan yang biasanya paling ia sukai karena sebab-sebab yang tidak jelas atau tidak penting, mungkin Anda sedang mengalami "kekeringan rohani". SUMBER UNTUK MENYEMBUHKAN KEKERINGAN ROHANI Jika Anda mengalami tanda-tanda di atas, kembalilah kepada Tuhan yang menjadi sumber kekuatan kita, seperti yang dikatakan Yesaya, "Tetapi orang-orang yang menanti-nantikan Tuhan mendapat kekuatan baru: ...." (Yesaya 40:31) Percayalah kepada kekuatan Allah dan jangan pada kekuatan diri sendiri. Allah berkuasa untuk menciptakan sumber kekuatan rohani untuk mengisi bejana Anda yang kosong. Ia adalah "Yehova Jireh" -- Allah yang menyediakan. Ia bukan Allah yang hanya menonton, tapi Ia terlibat dalam detik demi detik hidup kita hingga saat ini. Ia tidak pernah terlalu sibuk dan terlalu capai untuk mendengarkan dan berkomunikasi dengan kita. Ketika kita mengalami "kekeringan rohani", jangan biarkan kesombongan kita menyebabkan kita semakin jauh dari Tuhan. Panggillah nama-Nya, izinkan Dia untuk membangkitkan semangat Anda lagi dan memulihkan kekuatan Anda. Dengarlah suara-Nya, peganglah janji-Nya karena Ia adalah setia. Diambil dan disunting seperlunya dari: Judul buku: The Disillusioned Christian Penulis: Ken Abraham Penerbit: Here`s Life Publishers, 1991 Halaman: 31 -- 43 Dipublikasikan di: C3I Alamat URL: http://c3i.sabda.org/artikel/isi/?id=249&mulai=0 ______________________________________________________________________ APPRECIATION 1. SELAMAT ULANG TAHUN! Kami, segenap pengurus dan staf PESTA, mengucapkan selamat ulang tahun bagi para alumni PESTA yang merayakan ulang tahunnya pada Maret dan April 2008. Kiranya dengan semakin bertambahnya usia, semakin nyata pula kasih kita kepada Dia yang lebih dulu menyatakan kasih-Nya yang agape. Amin. Berikut adalah rekan-rekan alumni PESTA yang berulang tahun pada Maret 2008. - Meky Tikoalu (2 Maret) - Jhon Wesly Boas M. P. (3 Maret) - Erwin Kurnia (4 Maret) - Budianto Effendi (10 Maret) - Teddy Siswanto (11 Maret) - Lisbet Rohana (13 Maret) - Novian Wibowo (14 Maret) - Heru Martinus Salim (17 Maret) - Ivan Hariman (17 Maret) - Eko Sulistiono (29 Maret) - Sri Adi Purwono (31 Maret) Rekan-rekan alumni PESTA yang berulang tahun pada April 2008. - Chatty (4 April) - Joshua Tantri (4 April) - Cionia Christina (7 April) - Soewardi (7 April) - David Dalima (9 April) - Arie (13 April) - Mailisa Aprianti (15 April) - Hendro Pranoto (15 April) - Esther Kartini (21 April) - Spits Warnars Harco Leslie Hendric (21 April) - Henrijanto (22 April) - Eko Kornelius Sitepu (24 April) - Lucky Hartanto (25 April) - Winta Karna (26 April) - Kristina Dwi Lestari (30 April) 2. TERIMA KASIH KEPADA DONATUR Perkenankan kami mengucapkan terima kasih kepada Mickey Felder dan Novian Wibowo yang telah setia memberi dukungan materi bagi pelayanan Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) sebagai penyelenggara pelayanan PESTA. Kiranya Tuhan mengembalikan dengan berlipat kali ganda apa yang sudah Anda berikan dengan tulus kepada kami. Melalui pelayanan kita bersama ini, biarlah nama Tuhan semakin dimuliakan. Haleluya! 3. STAF MODERATOR PESTA Pada kesempatan ini, kami juga ingin memberitahukan bahwa Sdr. Riwon Alfrediansyah (Staf Moderator PESTA) sudah tidak lagi bekerja di Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) terhitung mulai 1 Mei 2008. Pengurus PESTA merasa perlu menegaskan bahwa kegiatan apa pun yang dilakukan oleh yang bersangkutan sebelumnya di luar kegiatan rutin PESTA bukanlah menjadi tanggung jawab YLSA. Kiranya hal ini menjadi perhatian semua pihak. ______________________________________________________________________ KESAKSIAN Berikut ini kesaksian-kesaksian yang disampaikan oleh para peserta PESTA kelas Dasar-dasar Iman Kristen (DIK) periode Januari/Februari 2008. Kiranya dapat mendorong Anda yang belum mengikuti kelas PESTA untuk bergabung dan mendapatkan berkat. Selamat menyimak. SATU-SATUNYA JALAN Semakin hari keraguan saya semakin hilang. Yesus adalah satu-satunya jalan menuju kehidupan yang kekal dan di dalam Dia saya memeroleh keselamatan. Suara-suara yang meragukan telah hilang digantikan dengan sukacita dari surga. (Dwi Wong) SISTEMATIS DAN TERARAH Saya baru mengalami lahir baru pada April tahun 2007. Kerinduan untuk mengetahui bagaimana menjadi seorang Kristen yang benar membuat saya perlu mengikuti kursus DIK ini. Dengan suatu pemikiran bahwa saya perlu dibimbing secara sistematis dan terarah supaya saya tidak menyimpang ke kiri atau ke kanan, di PESTA ini saya mendapatkan hal tersebut. Melalui diskusi yang diadakan, saya banyak mendapat masukan dari rekan-rekan dan juga moderator yang membantu dalam pertumbuhan rohani saya untuk semakin dewasa. Terima kasih PESTA, Moderator, dan juga untuk rekan-rekan. (Ivan Hariman) BISA DIMULAI DI SINI Selama ini, saya memiliki keinginan yang terpendam untuk mempelajari kekristenan, terutama yang berkaitan dengan doktrin. Di samping itu, ada beberapa pertanyaan pribadi yang sempat saya utarakan kepada hamba Tuhan atau pembimbing KTB, tetapi masih tetap ada yang mengganjal. Selama saya mengikuti kelas DIK, ternyata ada beberapa pertanyaan yang terjawab secara tidak saya sadari. Juga beberapa hal yang doktrinal ternyata sangat baik bila kita tidak hanya menunggu dikuliahi di gereja atau menunggu pengkhotbah berbicara, sebaliknya akan sangat bermanfaat bila kita sendiri mau berupaya membaca dan mengikuti kelas seperti ini. Bagi saya, kebutuhan pendidikan teologi yang sangat mendasar bagi orang awam bisa dimulai di sini. (Joshua) BERSYUKUR Sebelumnya saya memiliki beberapa pertanyaan tentang Alkitab dan iman Kristen. Saya tidak tahu harus bertanya ke mana, kalau bertanya ke teman, pendeta, atau teman di persekutuan, rasanya malu. Bersyukur saya bisa mengikuti kursus PESTA secara online. Kursus PESTA membantu saya memahami lebih lagi tentang iman Kristen, terutama melalui diskusi yang berlangsung. (Yohanna) SETIA MELAYANI Setelah mengikuti kelas DIK, saya semakin bersyukur atas karya penebusan Tuhan dalam hidup saya. Dan hal ini membuat saya ingin tetap setia dalam melayani Dia. (Yuli Rahayu) Untuk menyimak kesaksian dari peserta kursus-kursus PESTA lainnya, kami mengundang Anda untuk mengunjungi: ==> http://www.pesta.org/kesaksian ______________________________________________________________________ POKOK DOA 1. Puji syukur atas kemurahan Tuhan sehingga kelas diskusi PKS dapat berlangsung dengan baik. Mari dukung juga dalam doa supaya berkat-berkat yang diperoleh melalui kelas ini membuat pernikahan peserta semakin berkenan di hadapan Tuhan. 2. Kelas diskusi GSM baru saja dimulai. Mohon dukungan doanya supaya Tuhan memberkati kelas ini dan seluruh pihak yang ambil bagian, baik peserta, moderator, dan staf administrasi, agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Doakan pula agar sistem lyris dapat berfungsi dengan baik. 3. Kelas DIK yang kedua pada 2008 ini telah dibuka. Kiranya orang-orang yang rindu belajar firman Tuhan bisa mendapatkan informasi ini dan dapat mengikutinya. 4. Doakan untuk kebutuhan staf Moderator PESTA, yaitu seorang Sarjana Teologi yang takut akan Tuhan dan rindu melayani melalui dunia elektronik. Bagi Anda yang memunyai pokok doa untuk didoakan bersama, silakan mengirimkannya kepada: ==> Sekretaris PESTA < pipin(at)in-christ.net > ______________________________________________________________________ DISCLAIMER Staf Redaksi: Pipin, Yulia Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA Didistribusikan melalui sistem network I-KAN Copyright(c) Berita PESTA 2008 -- YLSA http://www.pesta.org/ http://katalog.sabda.org/ Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati ______________________________________________________________________ Alamat berlangganan: < subscribe-i-kan-berita-pesta(at)hub.xc.org > Alamat membatalkan: < unsubscribe-i-kan-berita-pesta(at)hub.xc.org > ARSIP BERITA PESTA: http://www.sabda.org/publikasi/berita_pesta/ ______________________________________________________________________
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |