Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/berita_pesta/31

Berita PESTA edisi 31 (6-2-2008)

Januari/2008

  
______________________________________________________________________

                             BERITA PESTA
                        Edisi 31/Januari/2008

  DAFTAR ISI

  EDITORIAL
  BERITA PESTA: 1. Kursus DIK Januari/Februari 2008
                2. Modul Baru: Pernikahan Kristen Sejati (PKS)
  ARTIKEL     : Mengapa Kita Memuliakan Allah
  APPRECIATION: Selamat Ulang Tahun!
  KESAKSIAN   : Peserta DIK Agustus/September 2007
                1. Berkat dan Keyakinan (Erfia Salim)
                2. Mengerti Lebih (Feronica)
                3. Pemahaman Lebih Luas (Slamet Mulyadi)
                4. Jadi Mengerti (Vena Kristiyanti)
                5. Sangat Membantu (Winta Karna)
  STOP PRESS  : Formulir Pendaftaran Kursus Pernikahan Kristen Sejati
  POKOK DOA
______________________________________________________________________
EDITORIAL

  Selamat bertemu lagi pada tahun yang baru 2008. Damai sejahtera
  Tuhan kiranya terus menaungi Anda semua.

  Pada awal 2008 ini, Berita PESTA hadir dengan berita terkini
  mengenai persiapan pembukaan kelas Dasar-Dasar Iman Kristen (DIK)
  periode Januari/Februari 2008. Disajikan pula informasi mengenai
  modul baru, yaitu Pernikahan Kristen Sejati (PKS) dan rencana
  pembukaan kelas diskusinya pada bulan April mendatang. Kesaksian
  para peserta diskusi DIK Agustus/September 2007 dan artikel "Mengapa
  Kita Memuliakan Allah" juga dapat Anda simak kali ini. Artikel
  tersebut sebagai refleksi awal tahun ini.

  Selamat menyimak seluruh sajian perdana Berita PESTA pada 2008 ini.
  Dan tidak lupa kami ucapkan, Selamat Tahun Baru 2008!

  Dalam kasih-Nya,
  Redaksi Berita PESTA,
  Pipin Kuntami

______________________________________________________________________
BERITA PESTA

  1. KURSUS DIK JANUARI/FEBRUARI 2008

  Dari tujuh puluh sembilan pendaftar, akhirnya terkumpullah dua puluh
  dua peserta yang berhasil menyelesaikan seluruh tugas tertulis
  Dasar-Dasar Iman Kristen (DIK) sesuai dengan tenggat waktu yang
  ditetapkan. Selain peserta baru, di antara peserta DIK kali ini
  terdapat pula empat orang peserta dari kelas DIK yang lama. Mereka
  mengulang kelas ini karena dulu tidak aktif dalam kelas diskusi.
  Saat ini mereka menyatakan sudah siap untuk aktif mengikuti diskusi
  DIK.

  Saat berita ini diturunkan, kelas diskusi DIK sedang berlangsung.
  Kelas yang dipakai oleh seluruh peserta untuk mendiskusikan
  topik-topik yang berkaitan dengan isi bahan pelajaran DIK adalah
  Kelas Virtual (KV) 1. Beberapa pertanyaan yang diajukan oleh peserta
  dapat dibahas bersama-sama dalam kelas ini. Moderator PESTA juga
  telah telah siap untuk menolong peserta dan menjaga ketertiban kelas
  selama diskusi berlangsung.

  Mari kita doakan seluruh peserta agar dapat mengikuti kelas diskusi
  selama satu bulan ini dengan baik sampai berakhirnya waktu diskusi
  nanti. Untuk mengetahui siapa saja yang terdaftar sebagai peserta
  kelas diskusi perdana di tahun 2008 ini, silakan melihatnya di situs
  PESTA Online, klik di:

  ==>  http://www.pesta.org/pendaftar_dik0108

  2. MODUL BARU: PERNIKAHAN KRISTEN SEJATI (PKS)

  Anda ingin memerkaya hidup pernikahan Anda? Kabar gembira! Sebuah
  kursus tentang pernikahan telah dibuka oleh Pendidikan Elektronik
  Studi Teologia Awam (PESTA). Kursus yang bernama PERNIKAHAN KRISTEN
  SEJATI (PKS) ini berisi pelajaran-pelajaran dasar tentang hidup
  pernikahan Kristen dan bagaimana membangun rumah tangga Kristen yang
  memuliakan Tuhan. Selain mempelajari bahan-bahan yang diberikan,
  Anda juga dapat mendiskusikan bahan-bahan tersebut dengan
  pasangan-pasangan lain dalam sebuah kelas diskusi. Kursus ini akan
  dibuka untuk periode Maret/April 2008.

  Bagaimana cara mengikuti kursus yang diadakan secara GRATIS oleh
  PESTA < http://www.pesta.org > dan terbuka untuk umum ini? Beberapa
  ketentuan di bawah ini yang harus Anda perhatikan.

  1. Peserta adalah seorang Kristen yang sudah percaya pada Tuhan
     Yesus Kristus.
  2. Diutamakan untuk Anda yang sudah menikah, karena pasangan Anda
     juga diharapkan dapat ikut terlibat dalam kelas diskusi.
  3. Peserta harus mendaftarkan diri dengan mengisi Formulir
     Pendaftaran Kursus yang tersedia di kolom Stop Press edisi
     kali ini atau mengisinya lewat
     http://www.pesta.org/formulir_pendaftaran_pks.
  4. Setelah mendaftar, Anda akan mendapatkan modul PKS yang harus
     Anda pelajari dan tugas-tugas tertulis yang harus Anda kerjakan.
     Tugas tertulis tersebut harus sudah selesai dikerjakan sebelum
     kelas diskusi dimulai (tgl. 1 April 2008). Anda juga bisa
     mengunduh sendiri modul PKS ini di alamat:
     http://www.pesta.org/pks_sil dengan berbagai pilihan format
     unduh, yaitu: TEXT, HTML, dan PDF.
  5. Peserta harus bersedia mematuhi semua peraturan yang berlaku
     dalam kelas PESTA -- dapat dilihat di http://pesta.org/petunjuk.
     Untuk kelas PKS ini, peserta tidak harus mengikuti kelas DIK
     terlebih dahulu.

  Tunggu apa lagi? Segeralah mendaftarkan diri karena kelas hanya akan
  menampung dua puluh pasangan saja. Isi dan kirimkan Formulir
  Pendaftaran Kursus PKS yang kami lampirkan dalam kolom STOP PRESS di
  bagian akhir Berita PESTA ini. Kami tunggu pendaftaran Anda.

______________________________________________________________________
ARTIKEL

                     MENGAPA KITA MEMULIAKAN ALLAH
                     =============================

  "... semua orang yang disebutkan dengan nama-Ku yang Kuciptakan
  untuk kemuliaan-Ku, ...." (Yesaya 43:7)

  Tuhan menciptakan manusia bukan supaya manusia hidup dan berbuat
  sekehendak hatinya. Tuhan menciptakan manusia supaya manusia tahu,
  ia harus memuliakan Allah Pencipta. Inilah tujuan kita diciptakan,
  tujuan kita ditebus.

  Waktu saya masih kecil, saya selalu ingat suatu ayat yang mengatakan
  "muliakanlah Allah; muliakanlah Tuhan". Lalu saya berpikir, apakah
  Tuhan tidak malu atau sungkan meminta orang memuliakan Dia? Saya
  tidak mengerti, maka saya tanya guru sekolah minggu saya. Guru
  menjawab, "Saya juga tidak mengerti!" Kalau guru tidak mengerti,
  mana saya bisa mengerti? Tetapi saya merasa pasti ada jawaban dalam
  Kitab Suci, karena Allah tidak main-main. Kemudian saya temukan
  dalam Kitab Suci, dua kali Allah berkata, "Aku tidak akan memberikan
  kemuliaan-Ku kepada yang lain. Aku tidak mengizinkan kemuliaan-Ku
  diberikan kepada ilah-ilah yang palsu." (Yesaya 42:8)

  Tidak lama setelah saya menjadi hamba Tuhan, pemuda-pemudi
  menanyakan pertanyaan yang sama, "Mengapa Allah meminta kita
  memuliakan Dia?" Saya balik bertanya, "Sebelum kita memuliakan
  Allah, apakah kemuliaan Allah sudah sempurna?" Jawabnya: sudah!
  Kalau kemuliaan Allah sudah sempurna sebelum seseorang memuliakan
  Dia, mengapa Dia meminta lagi supaya kemuliaan diberikan kepada-Nya?

  Saya sebenarnya tidak mengerti, tetapi satu hal saya mengerti.
  Matahari memunyai cahaya sendiri, tetapi bulan tidak punya cahaya
  sendiri. Bulan hanya memantulkan 8% dari cahaya matahari yang
  diterimanya; dia menjadi reflektor untuk memancarkan kembali cahaya
  itu kepada benda-benda lain.

  Andai kata saya mengambil cermin lalu memakainya sebagai reflektor
  untuk memantulkan kembali cahaya ke arah sumber cahaya tersebut,
  apakah dengan demikian sumber cahaya itu bisa menjadi lebih
  bercahaya? Tidak! Tetapi di sini ada satu pengertian yang penting,
  yaitu "kembali pada asal". Itulah maknanya!

  Allah mau kita kembali kepada asal. Allah mau kita hidup dalam arah
  yang benar. Berapa banyak orang yang memunyai arah hidup yang salah?
  Berapa banyak orang yang memunyai suara yang bagus tetapi tidak
  memakai suara itu untuk Tuhan? Berapa banyak orang yang namanya
  Kristen tetapi menyanyi di klub malam? Berapa banyak orang yang
  namanya anak-anak Tuhan tetapi menyanyi untuk memuja hawa nafsu? Di
  sinilah letak perbedaan antara anak-anak Tuhan dan mereka yang tidak
  mengenal Tuhan. Bagi anak-anak Tuhan, bakatku berasal dari Hu,
  uangku berasal dari Hu, kesehatanku berasal dari Hu. Berapa banyak
  orang yang dalam hal ini pun tidak mengerti! Mereka mengatakan,
  bakatku dariku, kepintaranku dariku, semua sukses dariku, segala
  keunggulanku adalah karena aku lebih dari orang lain.

  Celakalah kalau kita menjadi orang yang tidak mengetahui sumber.
  Celakalah kalau kita tidak mengerti bahwa Tuhan adalah sumber dari
  segala sesuatu yang kita terima. Sampai saat Roh Kudus menggerakkan
  hati kita, barulah kita menjadi sadar bahwa keberadaan kita pada
  hari ini adalah karena anugerah Tuhan saja. Demikian dikatakan
  Paulus, "Karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada
  sekarang." (1 Korintus 15:10)

  Pada saat seorang Kristen memunyai kesadaran demikian dan pada saat
  dia mengerti akan sumbernya, dia sudah melangkah dalam hidup
  kerohaniannya ke pangkalan yang benar; dia berdiri di atas batu
  karang yang benar. Dia tahu, dia adalah dia; dia diciptakan oleh
  Tuhan, dia memunyai kesehatan karena kemurahan Tuhan, dia menikmati
  sukses karena Tuhan. Suaranya diberi oleh Tuhan, waktu dan hidupnya
  berasal dari Tuhan. Kalau kesadaran ini sudah ada, mungkinkah
  seseorang menjadi sombong, congkak, membanggakan diri, dan merebut
  kemuliaan Tuhan? Itu tidak mungkin!

  Tetapi kesadaran jangan berhenti di situ saja. Kesadaran itu harus
  mengarahkan kita kembali kepada Tuhan. Kalau bakatku, suaraku, dan
  kesehatanku berasal dari pada-Nya; kalau segala sesuatu yang baik
  dalam hidupku berasal dari pada-Nya, apakah yang seharusnya aku
  perbuat? Memakai semuanya untuk kemuliaan Allah! Kesadaran itu
  membawa kita bukan hanya ingat akan sumber, tetapi kembali
  mengarahkah diri kepada sumber.

  Ketika saya berumur tujuh belas tahun, oleh pekerjaan Roh Kudus saya
  teringat akan cinta kasih Kristus di atas kayu salib. Sekali lagi
  saya berkata kepada Tuhan, "Di sini hamba-Mu, aku doulos-Mu, aku
  hamba-Mu, karena aku telah ditebus dengan harga tunai, dengan darah
  Kristus yang mahal." Dalam Alkitab, Petrus menyebut tentang darah
  yang sangat bernilai, "the precious blood of Christ" (1 Petrus
  1:19). Pertanyaan ini muncul satu kali saja dalam Alkitab -- darah
  yang amat berharga, darah dari anak Allah sendiri, yang telah
  menebus saya. Siapakah saya? Saya adalah tebusan Tuhan.

  Seorang pendeta yang tua sekali di Tiongkok, dalam khotbahnya lima
  puluh tahun lalu berkata demikian, "Sebelum suatu barang saya beli,
  barang itu milik toko. Setelah saya beli, barang itu milik saya.
  Mengapa saya membelinya? Karena saya mau memunyai hak milik atas
  barang itu." Apa sebabnya Saudara ditebus oleh Tuhan? Apa sebabnya
  Saudara dibeli dengan darah yang begitu mahal? Karena Tuhan mau
  mempergunakan hak milik atas dirimu! Saudara-saudara, Dia mau
  memakai saya, Dia mau memakai Saudara, dan Dia mau berkata kepada
  Saudara, "Muliakanlah Aku oleh karena darah Anak-Ku yang tunggal.
  Aku sudah menebus engkau, Aku sudah membeli engkau dan sekarang Aku
  mau engkau memuliakan Aku." Umat Kristen memiliki agama yang
  bernyanyi. Kita tahu kita bernyanyi karena ada yang kita puji, yaitu
  Tuhan Penebus kita.

  Lagu-lagu yang dikumandangkan dalam pergelaran perdana Jakarta
  Oratorio Society berbicara tentang Kristus, Kristus, Kristus. Kita
  diingatkan kembali akan Kristus, Domba Allah, yang sudah mati
  disembelih untuk mengangkut dosa dunia; Domba Allah yang
  membersihkan hati nurani kita masing-masing. Dia patut dipuji dan
  dimuliakan. Marilah kita bersama-sama memuji Dia, bersyukur
  kepada-Nya dengan hati nurani yang bersih. Mari kita kembalikan
  kemuliaan kepada Tuhan!

  Diambil dan diedit seperlunya dari:
  Nama majalah     : Momentum Edisi 2/Juli 1987
  Judul artikel    : Mengapa Kita Memuliakan Allah
  Penulis          : Pdt. Dr. Stephen Tong
  Penerbit         : Lembaga Reformed Injili Indonesia
  Dipublikasikan di: Situs SOTeRI
  Alamat URL       : http://reformed.sabda.org/mengapa_kita_memuliakan_allah

______________________________________________________________________
APPRECIATION

  SELAMAT ULANG TAHUN!

  Selamat kepada para peserta PESTA yang berulang tahun pada bulan
  ini. Kiranya pertambahan umur ini menjadikan Anda bertambah hikmat
  dan semakin semangat melayani Tuhan.

  - Mimin (3 Januari)
  - Naomi Harmini (3 Januari)
  - Lely Tobing (4 Januari)
  - Frits W. Triman (10 Januari)
  - Sri Endarti (10 Januari)
  - Sadrah Sumariyarso (11 Januari)
  - Andrew A. Timotiwu (14 Januari)
  - Agung Anggajaya (15 Januari)
  - Bidner Pandiangan (22 Januari)
  - Imellinah Jaulin (22 Januari)
  - Johannes Tendean (30 Januari)

_____________________________________________________________________
KESAKSIAN

  Berikut ini sejumlah kesaksian dari peserta PESTA kelas diskusi DIK
  September 2007. Mari kita simak berkat-berkat apa saja yang mereka
  peroleh melalui keikutsertaan mereka di kelas tersebut. Kiranya
  kesaksian mereka ini juga dapat memberkati rekan-rekan yang lain dan
  semakin memuliakan Allah.


                         BERKAT DAN KEYAKINAN
                         --------------------
                             Erfia Salim

  Buat saya, ini kursus yang sangat baik sekali. Saya bisa mengikuti
  kursus ini karena saya merasa sangat kurang dalam hal pengetahuan
  tentang Alkitab dan pacar saya memberi tahu tentang kursus ini.
  Meskipun awalnya saya mengalami kendala dalam hal waktu untuk
  mengerjakan pertanyaan-pertanyaan yang ada dan terutama untuk
  membaca referensinya, tapi lewat bahan-bahan yang saya jawab itu,
  saya banyak mendapat berkat dan keyakinan yang lebih terhadap firman
  Tuhan.

                             MENGERTI LEBIH
                             --------------
                                Feronica

  Setelah mengikuti diskusi kelas DIK, saya mendapat pengetahuan baru
  lewat sharing pengetahuan dan pengalaman dari teman-teman serta dari
  moderator yang senantiasa ikut aktif memonitor para peserta diskusi
  kelas DIK. Bahan-bahan diskusi cukup bagus bagi saya untuk memahami
  dan mengerti lebih lagi tentang keimanan kita kepada Yesus Kristus
  sebagai Tuhan dan Juru Selamat pribadi, serta bagaimana sikap kita
  seharusnya dalam kehidupan keseharian kita sebagai orang Kristen.

                          PEMAHAMAN LEBIH LUAS
                          --------------------
                             Slamet Mulyadi

  Melalui PESTA Online, kita dapat menemukan pemahaman yang lebih
  luas. Kita juga diperkenalkan dengan berbagai pandangan akan faham
  kekristenan dan berbagai pendapat-pendapat baru yang semuanya itu
  tidak dapat dipersalahkan secara pribadi karena masing-masing orang
  memiliki nilai (makna) penghayatan yang berbeda.

                             JADI MENGERTI
                             -------------
                            Vena Kristiyanti

  Sudah lama saya bertanya-tanya tentang apa itu dosa menghujat Roh
  Kudus, yang tidak dapat diampuni. Dengan mengikuti kelas diskusi DIK
  ini, saya jadi mengerti apa itu dosa menghujat Roh Kudus. Terima
  kasih buat teman-teman diskusi dan PESTA.

                            SANGAT MEMBANTU
                            ---------------
                              Winta Karna

  Saat ini saya sedang belajar di sekolah misi, dan bahan-bahan yang
  diajarkan ada hubungan dengan bahan-bahan DIK ataupun dengan
  topik-topik diskusi yang sedang dibahas. Hal ini sangat membantu
  saya dalam pendidikan saya, baik itu dalam sekolah misi maupun dalam
  kelas DIK. Thanks to PESTA.


  Anda juga dapat membaca kesaksian mereka secara tersambung di:
  ==> http://www.pesta.org/kesaksian

  Redaksi:
  --------
  Terima kasih banyak untuk Sdr. Erfia Salim, Sdri. Feronica, Sdr.
  Slamet Mulyadi, Sdri. Vena Kristiyanti dan Sdr. Winta Karna yang
  telah membagikan berkatnya. Kiranya Tuhan sendiri yang akan terus
  membimbing dan memimpin hidup Anda agar pengenalan Anda akan Dia
  semakin sempurna.

______________________________________________________________________
STOP PRESS

=====> Potong di sini. <==============================================
     Isi dan kirimkan formulir ini ke: < kusuma(at)in-christ.net >


                     FORMULIR PENDAFTARAN KURSUS
                     ---------------------------
                      PERNIKAHAN KRISTEN SEJATI

 [Catatan: Diperbolehkan mengisi formulir oleh salah satu pasangan
           saja.]


  Nama Kelas   : Pernikahan Kristen Sejati (PKS)
  Nama lengkap :
  Nama [istri/suami]:
  Alamat e-mail:
  Alamat pos   :
  Kota tinggal :
  Provinsi     :
  Negara       :
  Kode pos     :
  Telepon/Hp   :
  Tempat lahir :
  Tanggal lahir:
  Pendidikan terakhir:
  Pekerjaan:
  Talenta/keterampilan:
  Gereja:
  Jabatan pelayanan:
  Komputer yang dipakai: [rumah/kantor/warnet]*
  Pernah mengikuti kursus PESTA sebelumnya: [ya/tidak]*

  (* pilih salah satu)

  Jawablah pertanyaan berikut ini:
  --------------------------------

  1. Apakah Anda sudah menerima Yesus Kristus sebagai Juru Selamat dan
     Tuhan secara pribadi?
     - Ya
     - Tidak

  2. Apakah Anda percaya bahwa Alkitab seluruhnya adalah firman Tuhan?
     - Ya
     - Tidak

  3. Apakah pasangan Anda juga seorang yang percaya Tuhan Yesus?
     - Ya
     - Tidak

  4. Berapa lama Anda sudah menikah? ............ tahun

  5. Berapa anak yang Anda miliki dari hasil perkawinan Anda?
     ........... anak.


  Sebagai persetujuan Anda untuk mengikuti Kursus PESTA, mohon
  memberikan pernyataan di bawah ini:

  "Dengan mengisi Formulir Pendaftaran PESTA ini berarti saya,
  _______________________________ (nama lengkap) dengan keinginan
  sendiri telah memutuskan akan mengikuti Kursus PESTA hingga
  selesai dan mau menaati peraturan yang ada dan bersedia untuk saling
  membangun iman sesama peserta dalam kasih."

=====> Potong di sini. <==============================================
    Isi dan kirimkan formulir ini ke: < kusuma(at)in-christ.net >


  Jika ada pertanyaan lain, silakan menghubungi Staf Admin PESTA di:
  < kusuma(at)in-christ.net >

  Anda juga bisa mengisi formulir pendaftaran ini secara tersambung
  di: ==> http://www.pesta.org/formulir_pendaftaran_pks

______________________________________________________________________
POKOK DOA

  1. Kelas diskusi DIK perdana tahun 2008 ini sudah dimulai, tepatnya
     sejak 1 Februari. Mohon dukungan doanya agar peserta, moderator,
     dan staf administrasi yang berbagian dalam kegiatan ini dapat
     mengerjakan tugasnya dengan baik. Doakan pula kelas yang
     digunakan dan sistem mailing list Lyris agar dapat dipakai dengan
     baik.

  2. Mengucap syukur untuk modul baru PESTA, yaitu modul Pernikahan
     Kristen Sejati (PKS) yang telah dipasang di situs PESTA Online.
     Kiranya orang Kristen dapat semakin diperlengkapi dengan adanya
     modul ini, khususnya memiliki pengertian dan pengetahuan yang
     lebih luas tentang pernikahan Kristen.

______________________________________________________________________

                             DISCLAIMER
                     Staf Redaksi: Pipin, Yulia
      Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA
             Didistribusikan melalui sistem network I-KAN
                Copyright(c) Berita PESTA 2008 -- YLSA
                        http://www.pesta.org/
                      http://katalog.sabda.org/
                    Rekening: BCA Pasar Legi Solo
                No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati
______________________________________________________________________
                            BERITA PESTA
Alamat berlangganan: < subscribe-i-kan-berita-pesta(at)hub.xc.org >
Alamat membatalkan : < unsubscribe-i-kan-berita-pesta(at)hub.xc.org >
ARSIP BERITA PESTA : http://www.sabda.org/publikasi/berita_pesta/
______________________________________________________________________

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org