Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/berita_pesta/28 |
|
Berita PESTA edisi 28 (20-12-2007)
|
|
______________________________________________________________________ BERITA PESTA Edisi 28-30/Oktober-Desember/2007 DAFTAR ISI EDITORIAL : Selamat Natal dan Tahun Baru RENUNGAN 1 : Yesus Kristus: Mesias yang Dijanjikan RENUNGAN 2 : Bukan Sekadar Bungkus Kado BERITA PESTA: 1. Permintaan Maaf 2. Penutupan Kelas Diskusi DIK September 2007 dan PPB November 2007 3. Sertifikat Kelulusan Kursus PESTA APPRECIATION: 1. Selamat Ulang Tahun 2. Ucapan Terima Kasih untuk Para Donatur Pesta KESAKSIAN : 1. Pada "Hari ini" (Indriatmo) 2. Seberapa Dekat (T. Budiman) 3. Ucapan Bahagia (Eko Sulistiono) POKOK DOA SURAT ANDA : - Ucapan Selamat Natal dari Alumni PESTA - Ucapan Selamat Natal dari Staf PESTA ______________________________________________________________________ EDITORIAL Salam sejahtera, Tak terasa kita sudah berada di bulan Desember. Kami berharap semua anggota publikasi Berita PESTA tercinta sudah siap berhari Natal, hari di mana kita merayakan kelahiran Tuhan kita, Yesus Kristus. Pada perayaan hari Natal ini, marilah kita mengingat makna kedatangan-Nya. Ia datang untuk memberikan pengharapan baru supaya manusia tidak binasa, melainkan mendapat kesempatan untuk mengenal Dia dan hidup dalam kehendak-Nya. Tim Redaksi Berita PESTA juga ingin menyambut Natal dengan menyiapkan dua renungan untuk Anda simak bersama. Kami berharap sajian ini dapat menyatukan hati kita semua untuk bersukacita menyambut kedatangan Mesias yang telah berkarya dalam hidup kita masing-masing. Soli Deo gloria! Untuk Anda semua, izinkan kami mengucapkan: "Selamat Hari Natal 2007 dan Tahun Baru 2008" Kiranya damai Natal senantiasa melingkupi kehidupan dan pelayanan kita semua. Dalam kasih-Nya, Redaksi Berita PESTA, Pipin Kuntami ______________________________________________________________________ RENUNGAN 1 YESUS KRISTUS: MESIAS YANG DIJANJIKAN ===================================== Alkitab terbagi dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, yaitu janji dan penggenapan. Janji keselamatan yang mulia dari Allah ini telah dinubuatkan mulai dari Kitab Taurat Musa (Kej. 3:15) hingga tulisan nabi-nabi terakhir dari Perjanjian Lama (Za. 9:9). Salah satu gambaran yang paling kaya tentang zaman mesianis terdapat dalam Kitab Yesaya, di mana Sang Juruselamat dideskripsikan sebagai Mesias Ilahi (Yes. 9-5), yang akan datang sebagai Hamba Tuhan (Yes. 42:1-4, 49:5-7, 52:13-15), khususnya sebagai Hamba Tuhan yang menderita (Yes. 53:1-12). Kedatangan-Nya akan membawa penghakiman atas orang jahat dan pemulihan bagi umat Allah, serta pembaruan total atas segala sesuatu: langit dan bumi yang baru (Yes. 65:17, 66:22). Hal ini menjadi pengharapan setiap umat yang saleh. Seluruh kehidupan dan pelayanan Yesus merupakan penggenapan dari semua yang tertulis dalam Perjanjian Lama (Mat. 5:17). Dia lahir di Betlehem (Mat. 2:5-6; Mi. 5:2), lahir dari seorang perawan (Mat. 1:23; Yes. 7:14), menyingkir ke Mesir (Mat. 2:14-15; Hos. 11:1), dielu-elukan ketika masuk Yerusalem (Mat. 21:4-5; Za. 9:9), dijual dengan harga tiga puluh keping perak (Mat. 26:15; Za. 11:12), dipaku di atas kayu salib (Yoh. 19:34; Za. 12:10), para serdadu mengundi pakaian-Nya (Mrk. 15:24; Mzm. 22:19), tulang-tulang-Nya tidak ada yang dipatahkan (Yoh. 19:33; Mzm. 34:21), dikuburkan di antara orang-orang fasik (Mat. 27:57-60; Yes. 53:9), bangkit dari kematian (Kis. 2:24-32; Mzm. 16:10), dan naik ke sorga (Kis. 1:9; Mzm. 68:19). Menurut para sarjana Alkitab, ada lebih dari 300 nubuat Perjanjian Lama tentang Yesus Kristus yang digenapi dalam diri Yesus. Semua ini merupakan kesaksian ilahi (Yes. 46:9-10) yang mengonfirmasikan reliabilitas pribadi dan karya Yesus sebagai Juru Selamat dari Allah. Seperti kaum saleh lainnya, Simeon adalah seorang yang menantikan kedatangan Mesias. Oleh pimpinan Roh Kudus ia datang ke Bait Allah dan menjumpai bayi Yesus, dan ini membuat dia sangat bersyukur. "Sekarang" (Luk. 2:29), setelah melihat pemenuhan janji Allah tersebut, ia dapat mati dalam damai sejahtera (2:29). Allah telah menyediakan keselamatan bukan hanya untuk umat Israel, tetapi juga untuk "segala bangsa" (2:31), yang sekarang diwujudkan dalam kedatangan Mesias. Demikian juga Hana, seorang nabiah yang juga menantikan kelepasan yang sama dapat mengenali bayi Yesus dan membicarakan signifikasi Anak itu kepada semua yang menantikan "kelepasan untuk Yerusalem". Diambil dan disunting seperlunya dari: Judul buku: Ready Bread Edisi KKR Penulis : Solomon Yo Penerbit : Momentum, 2005 Halaman : tidak dicantumkan ______________________________________________________________________ RENUNGAN 2 BUKAN SEKADAR BUNGKUS KADO ========================== Setiap tahun di hari Natal, James Baxter menyaksikan bagaimana orang-orang merobek dan membuang produk dari perusahaannya. Seluruh waktu yang dihabiskan untuk membuat rancangan kreatif dan proses produksi yang cermat lenyap dalam sekejap. Namun, Baxter tidak menyesal. Sebagai presiden direktur dari perusahaan pembuat kertas kado Natal terbesar di Amerika Serikat, Baxter berkata, "Yang tidak kami inginkan adalah kalau produk kami hanya tersimpan rapi di lemari." Produk seperti kertas kado memberi sisi pandang yang menarik terhadap makna Natal yang sesungguhnya. Ketika Allah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dunia ini, tujuan-Nya bukanlah memberi kita sebuah paket yang hanya menarik untuk dipandang mata. Yesus rela meninggalkan kemuliaan-Nya di surga dan datang ke bumi, menjadi manusia, karena Dia tahu bahwa tujuan-Nya adalah mati bagi dosa-dosa kita. Ketika berbicara tentang kematian-Nya di kayu salib yang semakin mendekat, Yesus berkata, "Sekarang jiwa-Ku terharu dan aakah yang akan Kukatakan? Bapa, selamatkanlah Aku dari saat ini? Tidak, sebab untuk itulah Aku datang ke dalam saat ini." (Yoh. 12:27) Pengorbanan dan bukan perlindungan diri. Itu adalah tujuan Yesus datang ke dunia. Dan Ia menyelesaikannya demi kemuliaan Allah. Pada masa Natal ini, renungkanlah pelajaran dari kertas kado itu. Saat Anda memikirkan bahwa kertas kado itu harus dirobek agar kita dapat melihat hadiah di dalamnya, biarlah hal itu mengingatkan Anda akan pengorbanan sang Juru Selamat di atas kayu salib, yang dilakukan-Nya agar Anda memeroleh hidup kekal, hadiah Allah yang tak ternilai harganya. Diambil dan disunting seperlunya dari: Judul buku: Santapan Rohani Penulis : David C. McCasland Penerbit : RBC Ministries, 2007 Halaman : tidak dicantumkan ______________________________________________________________________ BERITA PESTA 1. PERMINTAAN MAAF Pertama-tama, kami minta maaf sebesar-besarnya karena Berita PESTA tidak dapat terbit pada Oktober dan November 2007 yang lalu. Karena itu, Berita PESTA Desember 2007 ini merupakan gabungan dari berita-berita selama 3 bulan terakhir, yang sekaligus akan menutup sajian kami di tahun 2007 ini. Demikian penjelasan kami, kiranya para pembaca berbesar hati memaafkan kami. 2. PENUTUPAN KELAS DISKUSI DIK SEPTEMBER 2007 DAN PPB NOVEMBER 2007 Kelas Dasar-dasar Iman Kristen (DIK) September 2007 dan kelas Pengantar Perjanjian Baru (PPB) November 2007 telah berjalan dengan baik. Peserta yang mengikuti dua kelas ini terlihat sangat antusias sekali dalam berdiskusi. Ada sedikitnya delapan topik yang dibahas di masing-masing kelas. Sayangnya, ada beberapa peserta yang dinyatakan tidak lulus karena tidak dapat berpartisipasi dalam diskusi secara penuh. Untuk mengetahui siapa saja yang telah lulus dari kelas diskusi DIK dan PPB ini, silakan menyimaknya di: ==> http://www.pesta.org/diskusi_dik0807 ==> http://www.pesta.org/diskusi_ppb1007 Segenap pengurus dan staf PESTA mengucapkan selamat kepada peserta yang berhasil lulus di dua kelas ini. Biarlah berkat yang telah Anda dapatkan selama mengikuti kelas ini dapat dibagikan kepada orang-orang yang Anda layani. 4. SERTIFIKAT KELULUSAN KURSUS PESTA Kegiatan rutin staf PESTA di setiap akhir tahun adalah mempersiapkan sertifikat bagi para peserta PESTA yang telah lulus dari mengikuti kelas-kelas PESTA yang diadakan selama setahun ini. Nah, demikian juga pada akhir tahun 2007 ini. Sesuai rencana, kami menyiapkan sertifikat-sertifikat kelulusan dan akan dikirimkan ke alamat masing-masing. Bagi peserta yang berada di luar negeri, sertifikat akan dikirimkan dalam bentuk pdf. Untuk itu, sekali lagi kami mengucapkan selamat atas kelulusan Anda semua. Kiranya sertifikat-sertifikat yang akan Anda terima ini mengingatkan bahwa kita semua adalah murid-murid Kristus yang dituntut untuk terus bertumbuh dalam pengenalan kepada Tuhan. Jadi, mari terus belajar mengenal dan mengasihi Dia. ______________________________________________________________________ APPRECIATION 1. SELAMAT ULANG TAHUN Kami ucapkan, "Selamat Ulang Tahun" kepada para alumni PESTA yang sedang berbahagia, karena merayakan hari ulang tahunnya di bulan Oktober, November, dan Desember ini. Kiranya kasih setia Tuhan senantiasa menyertai hidup Anda semua dari hari ini sampai selama-lamanya. Amin. Mereka yang berulang tahun di bulan Oktober adalah: - Lenny Halim (2 Oktober) - Tiniati (6 Oktober) - Budi Setiawan (9 Oktober) - Milka Liauw Len Nie (13 Oktober) - Susanto Suthiana (14 Oktober) - Nugraha Pratama Adhi (22 Oktober) Yang berulang tahun di bulan November adalah: - Rahel Dama (3 November) - Thio Tjoen Hok (4 November) - Balduin (4 November) - Kristian Novianto (5 November) - Yonatan Rudyanto Kusumo (6 November) - Novalia (6 November) - Sebastian Santoso (10 November) - Ralin Novrin (11 November) - Petrus Rudi Njoo (14 November) - T. Budiman (16 November) - Grace Emilia (16 November) - Rita Lu (19 November) - Dede Iman Gustaman (21 November) - Hendrikus Loho (26 November) - Eviriyanti Christina (28 November) - Fenki Tanuwidjaja (29 November) - Yenti (30 November) Yang berulang tahun di bulan Desember adalah: - Indriatmo (1 Desember) - Vena Kristiyanti Surya (5 Desember) - Imanuel Ginting (10 Desember) - Berneta Barrang Pakondo (13 Desember) - Vicky Andrew Budi Santoso (19 Desember) - Natalia Endah S. (21 Desember) - Deiby Winerungan (30 Desember) - Yocke Lauw (31 Desember) 2. UCAPAN TERIMA KASIH UNTUK PARA DONATUR PESTA Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Novian Wibowo, Bapak Mickey Felder, Ibu Yenti, Bapak Luki F. Hardian, dan seorang alumni PESTA yang tidak mau disebut namanya, atas dukungan dana yang telah diberikan kepada pelayanan PESTA. Kiranya melalui dukungan tersebut, nama Bapa semakin dimuliakan dan pelayanan PESTA semakin dikembangkan. Terima kasih. ______________________________________________________________________ KESAKSIAN Berikut adalah kesaksian dalam bentuk renungan yang dikirim oleh beberapa alumni PESTA mengenai makna dan harapan mereka tentang Natal yang diperingati tahun ini. Selamat menyimak dan kiranya menjadi berkat bagi kita semua. PADA "HARI INI" =============== Indriatmo Saat ini, jika orang ditanya, "Apakah Anda percaya Yesus Kristus dilahirkan pada tanggal 25 Desember?" Mungkin banyak yang mengangkat bahu tanda tidak yakin, karena dewasa ini banyak ulasan mengenai Yesus Kristus yang lahir di sekitar bulan Oktober. Saat di mana para gembala berbaring di padang bersama domba-dombanya di malam yang hangat nan cerah, bukannya di malam beku saat salju turun di bulan Desember. Akan tetapi apakah ini akan menghapus keceriaan dan sukacita umat Kristiani di seluruh dunia untuk merayakan kelahiran-Nya? Injil Lukas menyatakan dengan jelas mengenai hari kelahiran Yesus Kristus sebagai berikut, "Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, ...." (Lukas 2:11) Ternyata Juru Selamat lahir bagi umat-Nya pada "hari ini" -- di dalam setiap hati yang memercayai-Nya sebagai Tuhan dan Juru Selamat. Jika pada "hari ini" kita merayakan kelahiran sang Juru Selamat, biarlah sukacita dan damai sejahtera senantiasa meliputi hati kita -- khususnya untuk semua anggota milis dan alumni PESTA. SEBERAPA DEKAT? =============== T. Budiman Setiap akhir tahun kita disibukkan oleh berbagai macam kegiatan perayaan Natal. Tahun demi tahun perayaan Natal dapat kita lakukan dengan semakin meriah. Apalagi sering kali perayaan Natal juga menjadi kesempatan kita untuk bertemu kembali dengan sanak saudara maupun teman-teman lama. Walaupun demikian, di tengah segala kesibukan tersebut, kita harus mengingat kembali apa yang sebetulnya kita rayakan. Kita harus menyediakan waktu yang tenang untuk kembali merenungkan hal yang benar-benar penting dalam perayaan Natal. Tujuan kedatangan Yesus adalah untuk memberikan hidup yang kekal bagi kita: "Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus." (Yoh. 17:3) Yesus Kristus telah datang agar kita dapat mengenal Dia, agar kita dapat bergaul dengan Dia seperti halnya Henokh hidup bergaul dengan Allah (Kej. 5:24). Jadikanlah perayaan Natal ini sebagai momen evaluasi diri kita sendiri, seberapa dekat kita telah bergaul dengan Allah? UCAPAN BAHAGIA ============== Eko Sulistiono Saat membuat refleksi Natal ini, entah mengapa saya mulai merenungkan hal-hal yang indah sekali dari Ucapan Bahagia (Matius 5:3-12) Yesus saat berkhotbah di bukit. Demikianlah Firman Tuhan: 5:3 Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga. 5:4 Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur. 5:5 Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi. 5:6 Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan. 5:7 Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan. 5:8 Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah. 5:9 Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah. 5:10 Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga. 5:11 Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat. 5:12 Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu. Saudaraku yang kekasih di dalam Yesus Kristus, sabda bahagia Yesus ini menjadi penghiburan yang indah sekali bagi kita semua. Kita menyaksikan begitu banyak keputusasaan dan kekecewaan sepanjang tahun ini. Tidak sedikit orang/keluarga yang tahun ini jatuh miskin, berdukacita, mengalami lapar dan haus dan teraniaya oleh karena kebenaran, dicela dan dianiaya serta difitnah oleh yang jahat. Berbagai-bagai keputusasaan dan kekecewaan ini sudah sedemikian menyesakkan pikiran/perasaan kita. Saudaraku yang kekasih di dalam Yesus Kristus, jangan takut dan tawar hati. Kembali arahkan pikiran kita hanya kepada Yesus. Natal adalah saat Allah membuat perspektif harapan di tengah-tengah keputusasaan dan kekecewaan. Bersyukurlah, karena kita ibarat pohon anggur yang sedang dibersihkan daunnya agar berbuah lebih banyak dan baik lagi. Oleh kasih dan anugerah-Nya yang berdaulat, kita dipanggil masuk dalam rencana penyelamatan Allah. Haleluya. Amin. ______________________________________________________________________ POKOK DOA Kami mengajak Anda terlibat dalam pelayanan PESTA melalui doa. Mohon dukungan doa untuk beberapa pokok doa berikut ini. 1. Berdoa bagi para staf dan alumni PESTA yang akan merayakan Natal. Kiranya kita semua dapat merayakan Natal tahun ini dengan penuh ucapan syukur dan sukacita yang dari surga. 2. Rencana kelas-kelas PESTA yang akan dibuka pada tahun 2008 telah disusun. Kiranya semua dapat dipersiapkan dengan baik, khususnya untuk admin dan moderator juga pengelola lyris, semoga bisa bekerja sama mendukung berjalannya kelas-kelas PESTA ini. 3. Saat ini, PESTA telah menerima pendaftar untuk kelas Dasar-dasar Iman Kristen (DIK) bulan Januari - Februari 2008. Biarlah kesungguhan mereka untuk belajar tidak kendor. 4. Bagi para alumni PESTA, kiranya sejalan dengan peningkatan pengetahuan yang mereka peroleh melalui kelas-kelas PESTA, kerinduan dan semangat untuk mengaplikasikan kasih-Nya kepada Tuhan maupun sesama juga semakin bertambah. 5. Kiranya pelayanan PESTA di tahun-tahun mendatang dapat semakin baik dan menolong banyak orang untuk belajar mencintai Firman Tuhan. ______________________________________________________________________ SURAT ANDA UCAPAN SELAMAT NATAL DARI ALUMNI PESTA ====================================== Redaksi Berita PESTA telah menerima surat-surat ucapan selamat Natal dari para alumni, baik untuk staf PESTA maupun untuk sesama alumni. Kami mengucapkan banyak terima kasih atas kiriman ini. Kebersamaan kita dalam suasana Natal ini kiranya membuahkan persekutuan yang erat di dalam Tuhan. Damai dan sukacita Natal biarlah terus memenuhi hati kita semua. Amin. Dari: Johannes Tendean >"Selamat Natal" tanggal 25 Desember 2007 untuk semua peserta PPB >dan seluruh staf PESTA damai sejahtera menaungi kita semua dan >terang Natal menuntun langkah kita semua. Salam sejahtera. Dari: Luci A. Mulia >Selamat Natal 2007, biarlah damai dan sukacita Natal terus >bersama kita sekalian, sehingga kita boleh membagikannya kepada >saudara-saudara kita yang belum sempat mengenal. Salam. Dari: Luki F. Hardian >Syalom, >Saya juga ingin mengucapkan: "Selamat Hari Natal 2007" untuk semua >rekan-rekan, teman-teman, serta para moderator. Dari: Meky Tikoalu >Betapa berharganya hidup kita, sehingga Ia mau menebus kita. >Sebenarnya hidup kita jika dinilai secara sederhana, maka lebih >mahal dan bernilai, karena Allah mengirim Anak-Nya yang Tunggal >untuk menebus saya dan saudara. Semoga hidup saya dapat mewarnai >dunia seperti rencana yang Ia ingini. >Saya mengucapkan kepada rekan-rekan: >Selamat menyongsong Natal tahun 2007 dan Tahun Baru tahun 2008 >Semoga Damai Natal mewarnai kehidupan keluarga dan hidup kita >pribadi. Dari: Naomi Harmini >Shalom, >Baiklah di bulan yang bagi umat Kristen sangat istimewa ini, saya >ucapkan: SELAMAT NATAL 2007 marilah kita merenungi kedatangan Yesus >yang ala kadarnya tetapi memunyai tujuan yang maha dasyat yaitu >untuk mengampuni dosa, menyelamatkan dan melayani manusia biarlah >hikmah dan teladan dalam hidup-Nya yang sangat singkat tetapi kekal >itu akan bergelora di dalam hati kita selamanya. Amin UCAPAN SELAMAT NATAL DARI STAF PESTA ==================================== Dari: Pipin Kuntami (Sekretaris PESTA) - Selamat Natal 2007 dan Tahun Baru 2008 untuk para alumni PESTA dan seluruh pelanggan Berita PESTA. Jadikan Natal sebagai peringatan akan wujud kasih Bapa yang nyata kepada kita dengan merelakan Anak-Nya yang tunggal dan menanggalkan kemuliaan-Nya sebagai Tuhan dan lahir sebagai bayi manusia yang bernama Yesus. Dari: Riwon Alfrey (Moderator PESTA) - Salam, Selamat merayakan Natal 2007 dan Tahun Baru 2008. Semoga Natal tahun ini meneguhkan keyakinan kita, bahwa Allah begitu mengasihi kita. Karena TUHAN telah melakukan perkara besar kepada kita, maka, marilah kita bersukacita. Dengan semangat Natal tahun 2007 ini juga, kita harus mempersiapkan diri untuk peduli dengan misi Tuhan di tahun baru, 2008. Tuhan Memberkati. Dari: Yulia (Direktur dan Moderator PESTA) - Salam sejahtera dari Tuhan kita Yesus Kristus, Suatu sukacita yang luar biasa dinyatakan bagi kita, yaitu Yesus Kristus datang ke dunia untuk menyelamatkan manusia dan memberikan kesempatan kepada kita untuk menjadi anak-Nya dan rekan sekerja-Nya! Luar biasa! Mari kita pergunakan kesempatan perayaan Natal ini untuk mengungkapkan kasih kita kepada Tuhan Yesus Kristus dengan semakin rindu dekat kepada-Nya. Terpujilah Tuhan! Secara khusus saya ingin mengucapkan selamat Hari Natal dan Tahun Baru kepada semua alumni PESTA dan juga semua anggota publikasi Berita PESTA. Semoga kesungguhan kita untuk mengenal Tuhan dan Firman-Nya terus bertambah di tahun-tahun mendatang. PTL! ______________________________________________________________________ DISCLAIMER Staf Redaksi: Pipin, Yulia, Riwon Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA Didistribusikan melalui sistem network I-KAN Copyright(c) Berita PESTA 2007 -- YLSA http://www.pesta.org/ http://katalog.sabda.org/ Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati ______________________________________________________________________ BERITA PESTA Alamat berlangganan: < subscribe-i-kan-berita-pesta(at)hub.xc.org > Alamat membatalkan : < unsubscribe-i-kan-berita-pesta(at)hub.xc.org > ARSIP BERITA PESTA : http://www.sabda.org/publikasi/berita_pesta/ ______________________________________________________________________
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |