Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/berita_pesta/18 |
|
Berita PESTA edisi 18 (27-12-2006)
|
|
______________________________________________________________________ BERITA PESTA Edisi 18/Desember/2006 DAFTAR ISI EDITORIAL BERITA PESTA : 1. Penutupan SYK, Kelas Terakhir di Tahun 2006 2. Login Situs PESTA Online APPRECIATION : Selamat Natal! ARTIKEL : Natal: Penyataan Allah yang Sempurna KESAKSIAN : 1. Pelajaran pada Waktunya 2. Berkhotbah dengan Bahan-Bahan SYK 3. Semakin Mengenal Allah 4. Tidak Mudah Terombang-Ambing LINKS : The Story Of Jesus SURAT ANDA : Mau Belajar Firman Tuhan ______________________________________________________________________ EDITORIAL Salam Damai! Di penghujung tahun ini, kembali kami hadir untuk memberikan beberapa informasi seputar kelas PESTA. Selain itu, kami juga menghadirkan beberapa kesaksian dari para peserta PESTA kelas SYK. Kiranya kesaksian mereka dapat menjadi sebuah perenungan tersendiri tentang semangat dan sukacita, terlebih saat kita menyongsong Natal ini. Akhir kata kami mengucapkan selamat Natal 2006 kepada seluruh peserta PESTA. Kasih karunia Yesus yang telah menyertai pelayanan kita di tahun 2006 akan menyertai kita juga di tahun 2007. Terpujilah Tuhan yang Esa. Staf Redaksi Berita PESTA, Lisbet, Ani, Yulia, Pipin ______________________________________________________________________ BERITA PESTA 1. PENUTUPAN SYK, KELAS TERAKHIR DI TAHUN 2006 Kursus diskusi kelas "Siapakah Yesus Kristus?" (SYK) yang dibuka awal bulan Nopember y.l. akhirnya ditutup tgl. 22 Nopember 2006. Untuk memberi kesempatan diskusi yang lebih luas, maka 24 peserta yang tergabung dalam kelas ini dibagi dalam dua kelas paralel, dengan masing-masing kelas beranggotakan 12 orang peserta. Dari 24 peserta, baru 19 orang dinyatakan lulus, satu orang dinyatakan tidak lulus dan 4 orang masih harus menyelesaikan tugas terakhir. Kami mengucapkan selamat bagi peserta yang telah lulus kelas SYK. Doakan kami kiranya berkat-berkat yang Anda terima dapat menjadi masukan bagi pertumbuhan iman Anda. 2. LOGIN SITUS PESTA ONLINE Pada awal Desember ini, tim pengembang situs YLSA telah meluncurkan upgrade situs PESTA Online. Puji Tuhan! Selain tampilan yang berubah, situs ini juga memiliki beberapa fasilitas tambahan yang akan menolong pengunjung, terutama peserta kursus kelas virtual PESTA untuk bisa lebih terlibat dan berpartisipasi. Khusus bagi para peserta PESTA disediakan fasilitas untuk dapat melihat nilai tugas tertulis dan nilai diskusi yang diperoleh secara individu (tidak lagi terbuka untuk umum seperti di situs sebelumnya). Namun untuk itu peserta harus login dahulu dengan memasukkan nama pengguna (username) dan sandi lewat (password). Bagi para peserta lama, Staf Admin PESTA telah mengirim username dan password melalui e-mail ke masing-masing peserta lama (bagi yang belum menerimanya, mohon segera mengirimkan surat ke < kusuma(a t)in-christ.net >. Bagi para pengunjung baru yang ingin bergabung menjadi anggota dan menikmati berbagai fasilitas khusus, seperti blog, memberi komentar artikel, dan akses data yang lebih lengkap, segeralah mendaftarkan diri (registrasi). Setelah melakukan registrasi, Anda akan mendapat e-mail yang berisi nama pengguna dan sandi lewat untuk login. Anda juga dapat mengubah sandi lewat sesuai keinginan Anda agar lebih mudah diingat. Jika Anda mengalami kesulitan silakan menghubungi: < kusuma(at)in-christ.net. > Kami sangat berharap situs PESTA Online dapat memberkati banyak orang dan memberi dampak bagi kemajuan kekristenan di Indonesia. ______________________________________________________________________ APPRECIATION SELAMAT NATAL! Segenap Staf Berita PESTA dan Staf Admin serta Pengurus PESTA mengucapkan Selamat Natal, 25 Desember 2006 dan Tahun Baru, 1 Januari 2007 kepada setiap anggota Berita PESTA. Kiranya melalui peringatan kelahiran-Nya ke dunia kita semakin bersemangat dan giat belajar mengenal kebenaran firman-Nya dan mempersiapkan diri untuk menyambut kedatangan-Nya yang kedua kelak. ______________________________________________________________________ ARTIKEL NATAL: PENYATAAN ALLAH YANG SEMPURNA ==================================== "Setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi, maka pada zaman akhir ini, Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta" (Ibr. 1:1-2). Sejak kejatuhan manusia ke dalam dosa, hubungan yang dahulu begitu harmonis antara Allah dan manusia, telah menjadi rusak karena dosa. Sebagai akibatnya, manusia harus diusir dari Taman Eden Allah. Allah juga menempatkan para malaikat-Nya untuk menjaga tempat itu agar manusia tidak bisa kembali ke Taman Eden (Kej. 2:23-24). Allah yang Kudus menjadi terpisah dari manusia karena dosa. Manusia yang berdosa tidak mungkin dapat bertemu secara langsung dengan Allah yang kudus karena manusia pasti mati. Perhatikan ayat-ayat di bawah ini. Kemudian TUHAN berfirman kepada Musa: "Turunlah, peringatkanlah kepada bangsa itu, supaya mereka jangan menembus mendapatkan TUHAN hendak melihat-lihat; sebab tentulah banyak dari mereka akan binasa (Kel. 19:21). Mereka berkata kepada Musa, "Engkaulah berbicara dengan kami, maka kami akan mendengarkan; tetapi janganlah Allah berbicara dengan kami, nanti kami mati" (Keluaran 20:19). Oleh karena itu, Allah selalu memakai nabi-nabi-Nya jika hendak berbicara kepada umat manusia. Jadi, di era Perjanjian Lama, pelayanan nabi menjadi sangat penting dalam sejarah umat pilihan Allah (Israel). Seorang nabi menjadi salah satu tokoh yang sangat menonjol selain imam dan raja. Suharyo, dalam bukunya yang berjudul "Mengenal Alam Hidup Perjanjian Lama", mengatakan bahwa kehidupan umat Allah Perjanjian Lama tidak dapat dilepaskan dari para nabi, imam, dan raja. Memang pada akhir periode zaman Perjanjian Lama ada juga para ahli kitab. Namun, peranan kelompok ini lebih menonjol dalam tulisan-tulisan Perjanjian Baru. Selain itu, ada juga para orang bijak yang menuliskan tulisan-tulisan kebijaksanaan. Salomo dikenal sebagai tokoh utama dari antara para orang bijak itu. Maka dapatlah disebutkan bahwa sejak zaman Salomo para orang bijak itu sudah berperan dalam kehidupan bangsa. Namun, informasi mengenai kelompok itu juga tidak banyak (2 Sam. 14:2, 20:16) bila dibandingkan tentang para nabi, imam, dan raja. Pelayanan para nabi dalam Perjanjian Lama selalu diawali dengan sebuah panggilan ilahi. Contohnya saja, Yesaya (Yes. 6:8-13); Yeremia (Yer. 1:4-19); Yunus (Yun. 1:1-3); Mikha (Mi 1:1); dll. Dalam studinya mengenai kitab nabi-nabi kecil, Frank Boyd, mengutip pernyataan Kyle M. Yates, mengungkapkan sembilan tanda seorang nabi Allah. Salah satu tandanya, "Seorang nabi sadar akan panggilan ilahi yang mengikatnya kepada tugas yang telah ditunjukkan oleh Allahnya. Ia harus senantiasa insaf bahwa ia adalah juru bicara Allah. Panggilan ilahi itu harus ditaati." Namun, sebagaimana disebutkan dalam Ibrani 1:1-2 di atas, pada zaman akhir ini, Allah tidak lagi berbicara kepada kita melalui nabi-nabi-Nya. Tapi Ia sendiri datang ke dalam dunia dalam rupa manusia untuk menyelamatkan manusia dari penghukuman dosa. Yang menjadi pertanyaan berikutnya ialah mengapa harus menjadi manusia untuk menyelamatkan manusia? Seorang dosen saya pernah memberikan gambaran demikian. Kalau memerhatikan burung-burung pipit yang hinggap di tanaman padi guna mencari makan, mereka tampak begitu tenang ketika teman-temannya yang lain berdatangan. Mereka tidak merasa terganggu oleh kedatangan teman-temannya. Tetapi jika penjaga sawah yang datang, mendengar derap langkah kakinya saja mereka langsung berlarian. Mereka merasa bahwa yang datang itu tidak sejenis dengan mereka. Ilustrasi tersebut ingin mengungkapkan beberapa hal. Pertama, Allah menjadi sama dengan manusia dengan tujuan agar Ia dapat dikenal dan diterima oleh manusia. Kedua, keselamatan itu ditujukan untuk manusia, bukan malaikat ataupun ciptaan yang lain. Ketiga, tujuan kedatangan-Nya ialah untuk mati menjadi tebusan (pengganti) bagi manusia. Dengan demikian, inkarnasi Kristus adalah karya penebusan Allah yang sempurna. Peristiwa Natal mengingatkan kita akan peristiwa di mana Allah yang kudus itu telah menyatakan diri-Nya secara sempurna di dalam Yesus Kristus. Oleh sebab itu, penulis Ibrani mengatakan bahwa Allah tidak menyatakan diri-Nya lagi melalui nabi-nabi karena Ia sendiri telah datang di dalam diri Yesus Kristus. Firman Tuhan mengatakan bahwa barangsiapa yang percaya kepada Kristus, maka ia akan ada di dalam Kristus dan tubuhnya menjadi Bait Roh Kudus (1 Kor. 6:19; band. Why. 3:20). Manusia dapat langsung berkomunikasi dengan Allah tanpa harus melalui seorang perantara (imam), demikian pula Allah akan langsung hadir tanpa melalui seorang perantara (nabi). Peristiwa Natal merupakan penyataan Allah yang sempurna (Christmas is God`s perfect revelation). Oleh: M. Iksantoro ______________________________________________________________________ KESAKSIAN Di bawah ini merupakan kesaksian dari beberapa peserta SYK Periode Oktober/November 2006 yang baru saja selesai. Selamat menyimak, kiranya Anda beroleh berkat dari kesaksian-kesaksian mereka. Pelajaran pada Waktunya Oleh: Dedy P. Widjaja Mengikuti Kursus PESTA Kelas SYK mengingatkan kembali pada saat Yesus mengenalkan diri-Nya kepada saya sehingga saya bertobat menjadi ciptaan baru di dalam Kristus, kira-kira 30 tahun yang lalu. Memang saya dilahirkan dalam keluarga Kristen. Dari kecil orang tua membawa saya ke sekolah minggu. Tetapi menjelang remaja, saya lari dari Tuhan dan tidak pernah pergi ke gereja lagi. Saya lari karena realita kehidupan banyak orang yang mengaku orang Kristen yang ke gereja tetapi tidak tampak kasih Tuhan di dalam perbuatannya. Dengan perkataan lain secara moral orang-orang yang mengaku Kristen tidak lebih baik perilakunya dari orang-orang yang tidak percaya Kristus, bahkan harus diakui orang-orang yang beragama tertentu lebih baik tingkah lakunya berdasarkan moral yang berlaku universal. Kondisi tersebut menyebabkan saya lari dari lingkungan kehidupan orang-orang yang mengaku Kristen. Saya berusaha untuk mengenal Yesus dengan membaca Alkitab, tetapi tambah dibaca tambah tidak mengerti. Siapa yang dapat mengerti kalimat yang menyatakan ada Bapa, ada Anak, dan ada Roh Kudus tanpa bimbingan Roh Kudus. Saya lari dari Tuhan karena praanggapan saya tentang Tuhan dibangun berdasarkan pikiran sendiri yang telah tercemar oleh dosa. Maka meskipun saya mengenal siapa Yesus sejak kecil, saya tidak mengenal-Nya dengan pengertian yang benar. Saya anggap Yesus hanya manusia biasa yang mati dikayu salib. Bila hari Minggu, di rumah saya diadakan kebaktian sekolah minggu, saya pergi keluar untuk latihan silat. Atau kadang-kadang main di kelenteng atau vihara. Meskipun banyak kawan yang bersembahyang di kelenteng atau vihara, saya merasakan pada waktu itu ada suara hati agar saya tidak ikut menyembah patung dan bersembahyang ditempat tersebut. Sampai suatu saat saya sakit secara jasmani, tidak dapat bangun dari tempat tidur. Kebanggaan fisik yang saya kira dapat diandalkan tercampak sedemikian rupa, yang menimbulkan stres dan depresi. Dalam keputusasaan tersebut saya menjerit kepada Tuhan. Maka dalam keadaan putus asa terkapar tak berdaya ditempat tidur, Tuhan mengirim seorang penginjil untuk memperkenalkan Kristus kepada saya. Roh Kudus bekerja dan mempertobatkan saya sehingga saya menyadari bahwa saya ini seorang yang berdosa yang memerlukan pengampunan-Nya. Puji syukur Tuhan telah memberi saya pelajaran pada waktunya. Mungkin bila Tuhan tidak bertindak pada saat itu, saya akan berlari jauh sekali dari-Nya. Mungkin satu tahap lagi saya akan masuk ke dalam dunia okultisme. Tapi Tuhan dengan setia-Nya memanggil saya dengan peristiwa yang memang sangat menyakitkan. Kesetiaan Tuhan tampak meskipun saya mencampakkan-Nya, pemeliharaan-Nya sejak saya kecil sampai bertobat nyata dalam kehidupan saya. Demikian peristiwa yang pernah saya alami yang meskipun menyakitkan, tetapi pada akhirnya indah karena saya telah dibenarkan dihadapan Bapa oleh karena karya Kristus dikayu salib. Maka dengan mengikuti kursus SYK ini, saya telah lebih banyak mengerti siapakah Yesus Kristus itu secara tepat dan benar yang tentunya tidak terlepas dari bimbingan Roh Kudus. Sehingga saya dapat mengucap syukur kepada-Nya meskipun di dalam penderitaan sekalipun. Oleh karena dalam penderitaan menimbulkan kesulitan dan tahan uji yang menghasilkan iman dan pengharapan di dalam Kristus. Berkhotbah dengan Bahan-Bahan SYK Oleh: Roditus Mangunsaputro Memasuki bulan Desember 2006, umumnya perayaan Natal telah dimulai. Sebagai pengkhotbah di Ibadah Raya maupun di Persekutuan Kantor, saya diundang untuk menyampaikan khotbah Natal. Puji Tuhan, melalui Kelas SYK yang saya ikuti sejak Oktober/November 2006, saya diberkati dengan pelajaran ini untuk saya sampaikan pada khotbah-khotbah Natal saya di beberapa persekutuan Doa Kantor. Dari kejatuhan manusia ke dalam dosa, rencana agung Allah untuk keselamatan hingga pengorbanan Tuhan Yesus Kristus, saya renungkan dan saya bagikan. Terima kasih PESTA. Tuhan Yesus memberkati. Semakin Mengenal Allah Oleh: Luki F. Hardian Kursus SYK merupakan kursus yang sangat membantu saya untuk mengerti dengan jelas siapa Yesus Kristus dan mengerti akan pengorbanan-Nya bagi umat manusia. Sehingga membuat hati saya menjadi lebih mantap, bahwa Allah yang saya sembah adalah benar-benar Allah yang Hidup, Allah yang Adil, dan Allah yang penuh Kasih. Kursus ini sangat baik bagi orang yang ragu akan Kristus. Saya rasa jika setiap orang mengerti siapa Kristus itu dengan benar (dengan iman) maka tidak akan ada lagi orang yang meninggalkan Kristus hanya sekedar mengejar kedudukan dalam karir ataupun demi cinta kepada pasangannya yang berbeda iman kepercayaannya. Tidak Mudah Terombang-Ambing Oleh: Meilisa Saya mengikuti kursus PESTA setelah mendapatkan informasi dari milis BinaGuru yang saya ikuti selama ini. Hingga saat ini saya telah mengikuti dua kelas, yaitu Dasar-Dasar Iman Kristen (DIK) dan Siapakah Yesus Kristus (SYK). Sebelumnya, saya telah beberapa kali mengikuti kursus Alkitab yang diselenggarakan oleh berbagai denominasi gereja, yang materinya sering kali saling bertentangan. Sehingga saya sering kali bingung, yang mana yang benar. Saya sangat bersyukur, akhirnya bisa mengikuti PESTA. Melalui kursus ini, berbagai pertanyaan saya mulai terjawab. Terutama saat ini, di mana saya tinggal di daerah yang mana orang Kristen merupakan golongan yang sangat minoritas, saya sebagai orang Kristen harus mempunyai dasar dan pengetahuan akan iman Kristen yang kuat, agar tidak mudah terombang-ambing. ______________________________________________________________________ LINKS THE STORY OF JESUS ==> http://www.ccel.org/bible/phillips/CN154-CHRISTMAS.htm Di situs ini Anda dapat menemukan Kisah kelahiran Yesus Kristus yang diambil dari empat Injil dan ditata kembali secara kronologis. Karena disajikan dengan cara yang baik (dengan bantuan prolog), bahan ini dapat membantu Anda untuk memahami cerita tentang kelahiran Yesus. Ceritanya sendiri terbagi dalam tujuh bagian. Bagian pertama berupa Prolog; kedua, Pemberitaan tentang kelahiran Yohanes Pembaptis; ketiga tentang Pemberitaan Kelahiran Tuhan Yesus; keempat, Kelahiran dan Masa Kanak-kanak Yohanes Pembaptis; kelima, Kelahiran Tuhan Yesus; keenam, Silsilah Kelahiran Tuhan Yesus; dan ketujuh, Masa Kecil dan Kanak-kanak Tuhan Yesus. ______________________________________________________________________ SURAT ANDA >From: Yakob Okran Bennu <Okran(at)xxxx> >Shallom Semuanya...! >Pertama-tama Ijinkan saya untuk memperkenalkan diri saya; Yakob >Okran Bennu, saya aslinya dari Kupang-N T T ( Nusa Tenggara Timur ) >dan skarang ini saya tinggal dijakarta >Apakah di YLSA ini dapat membantu....saya dalam memahami Firman >Tuhan karena saya adalah seorang Pemuda yg haus akan pemahaman yang >benar tentang Alkitab sangat saya butuhkan. Terima kasih atas >bantuannya >Good Bless All.............!!! Redaksi: Shalom Sdr. Yakob, terima kasih untuk perkenalannya. Jika Anda ingin mempelajari firman Tuhan bersama rekan-rekan yang lain, Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) membuka pelayanan Pendidikan Elektronik Studi Teologia Awam (PESTA) yang dapat Anda ikuti secara gratis. Melalui PESTA Anda dapat memilih dan mengikuti berbagai kursus yang disajikan sesuai dengan yang diinginkan. Kursus Kelas Virtual yang akan kami selenggarakan untuk periode Januari/Pebruari 2007 adalah Kelas Dasar-Dasar Iman Kristen (DIK). Kelas DIK ini merupakan kelas dasar dan wajib diikuti, supaya nantinya peserta yang sudah dinyatakan lulus dapat mengikuti kelas-kelas lanjutan. Bahan DIK terdiri dari sepuluh pelajaran. Masing-masing pelajaran telah dilengkapi dengan soal pertanyaan yang harus dijawab peserta, termasuk artikel-artikel referensi yang dapat memperkaya wawasan Kristen tiap peserta. Peserta dapat mengunduh sendiri bahan dari Situs PESTA Online di alamat: < http://www.pesta.org > Anda juga bisa meminta bahan tersebut kepada kami dan kami akan kirimkan via email melalui: < kusuma(at)in-christ.net > ______________________________________________________________________ DISCLAIMER Staf Redaksi: Lisbet, Ani, Yulia, Pipin Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA Didistribusikan melalui sistem network I-KAN Copyright(c) Berita PESTA 2006 -- YLSA http://www.pesta.org/ http://katalog.sabda.org/ Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati ______________________________________________________________________ BERITA PESTA Alamat berlangganan : < daftar-berita-pesta(at)sabda.org > Alamat membatalkan : < berhenti-berita-pesta(at)sabda.org > ARSIP BERITA PESTA : http://www.sabda.org/publikasi/berita_pesta/ ______________________________________________________________________
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |