Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/berita_pesta/14

Berita PESTA edisi 14 (29-8-2006)

Agustus 2006

   

______________________________________________________________________

                             BERITA PESTA
                         Edisi 14/Agustus/2006

  DAFTAR ISI

  EDITORIAL
  BERITA PESTA  : 1. Penutupan Kelas OKB dan Bahan Kursus OKB
                  2. Pembukaan Kelas DIK Agustus/September 2006
                  3. Modul Baru Kursus PESTA!
                  4. Wajah-Wajah Peserta PESTA
                  5. Staf Baru PESTA!
                  6. Terima Kasih kepada Sdr. Iksantoro!
  APRECIATION   : Ucapan Terima Kasih untuk Para Donatur
  ARTIKEL       : Bertumbuh sebagai Orang Kristen yang Sehat
  LINKS         : Doulos Christou Iesou (DCI)
  SURAT ANDA    : Info Tentang Kursus PESTA
  STOP PRESS!   : Baru: Situs SABDA Space

______________________________________________________________________
EDITORIAL

  Selamat berjumpa kembali di BERITA PESTA!

  Untuk edisi bulan Agustus ini ada beberapa informasi perkembangan
  pelayanan PESTA yang ingin kami sampaikan.

  Pertama, kami mengucapkan selamat kepada para peserta yang lulus
  kelas OKB yang baru saja ditutup, kiranya apa yang telah Anda
  pelajari dalam kelas ini dapat mendorong Anda untuk hidup semakin
  memuliakan Tuhan. Kedua, ada kabar gembira tentang modul baru PESTA,
  yaitu bahan "Siapakah Yesus Kristus" (SYK) silakan berkunjung ke
  Situs PESTA Online.

  Pada kesempatan ini kami juga ingin sajikan sebuah artikel yang kami
  harap dapat menjadi berkat untuk Anda. Tak lupa kami mengucapkan
  terima kasih kepada anggota Berita PESTA yang telah ikut serta
  mendukung pelayanan PESTA dengan memberikan sumbangan kepada Yayasan
  Lembaga SABDA (YLSA) sebagai penyelenggara PESTA atau berdoa bagi
  pelayanan PESTA. Kami percaya jarih payah Anda tidak akan sia-sia.
  Selamat menyimak berita dari kami.

  Dalam kasih-Nya,
  Redaksi Berita PESTA
  Lisbet

______________________________________________________________________
BERITA PESTA

  1. PENUTUPAN KELAS OKB DAN BAHAN KURSUS OKB

  Pada tanggal 7 Agustus 2006, kursus kelas Orang Kristen yang
  Bertanggung-jawab (OKB) akhirnya resmi ditutup. Kelas yang dimulai
  pada awal Juni 2006 ini dikuti oleh 22 peserta yang telah lulus
  mengikuti kelas DIK (Dasar-dasar Iman Kristen).

  Diskusi dibagi ke dalam empat termin dengan sepuluh topik pertanyaan
  yang diikuti oleh para peserta dengan sangat antusias. Meskipun
  sempat terjadi beberapa kali masalah dalam pemostingan, namun pada
  akhirnya kelas OKB dapat berjalan dengan baik dan lancar.

  Nah bagi peserta yang telah lulus kelas OKB, kami ucapkan selamat!

  Bagi anggota Berita PESTA yang ingin mendapatkan bahan kursus OKB
  dan tertarik untuk mempelajarinya sendiri atau dengan rekan-rekan
  lain di gereja/persekutuan, silakan mengunduhnya (download) dari
  situs PESTA Online di:

  ==>   http://www.pesta.org/kursus.php?modul=okb

  2. PEMBUKAAN KELAS DIK AGUSTUS/SEPTEMBER 2006

  Mohon dukungan doa untuk Kelas DIK (Dasar-dasar Iman Kristen)
  periode Agustus/September 2006. Pembukaan kelas diskusinya akan
  segera dimulai, yaitu tgl. 1 September 2006. Kali ini peserta yang
  ikut hanya 15 orang. Doakan supaya semua peserta disiapkan untuk
  belajar dengan sungguh-sungguh.

  3. MODUL BARU KURSUS PESTA!

  Puji Tuhan! Bahan kursus "Siapakah Yesus Kristus" (SYK) sudah dapat
  diunduh (download) bagi para calon peserta kelas diskusi atau bagi
  anggota Berita PESTA yang ingin mendapatkannya. Bahan kursus ini
  terdiri dari 6 pelajaran yang mengupas tentang apa yang Alkitab
  katakan tentang pribadi Yesus Kristus (Kristologi untuk Kaum Awam).
  Bahan-bahan tersebut dilengkapi pula dengan pertanyaan dan referensi
  di setiap pelajarannya. Kiranya bahan ini dapat menjadi pelajaran
  yang berguna untuk pertumbuhan pengenalan kita kepada Tuhan kita
  Yesus Kristus.

  ==>   http://www.sabda.org/pesta/download/syk/syk-text.zip

  [Catatan: Saat ini, bahan kursus "Siapakah Yesus Kristus" (SYK) baru
  bisa diunduh (download) dalam versi TEXT. Versi HTML, PDF, dan
  fasilitas baca secara tersambung (online) sedang dalam pengerjaan
  dan akan selesai pada minggu ini]

  4. WAJAH-WAJAH PESERTA PESTA

  Walaupun di kelas PESTA peserta tidak bisa tatap muka, tapi bukan
  menjadi halangan bagi peserta PESTA untuk saling kenal. Nah,
  manfaatkan halaman foto peserta di situs PESTA Online agar kita
  semakin dekat mengenal rekan-rekan alumni PESTA.

  ==>  http://www.pesta.org/student.php?info=foto

  Saat ini belum banyak peserta PESTA yang memanfaatkan fasilitas ini.
  Melalui kesempatan ini, kami undang para alumni untuk ramai-ramai
  kirim foto. Kami tunggu, ya! Silakan kirim ke:
  ==> < staf-pesta(at)sabda.org >, 5. STAF BARU PESTA!

  Kami mengucapkan syukur dan selamat atas bergabungnya Sdri. Pipin
  Kuntami yang sekarang turut membantu pelayanan PESTA untuk tugas-
  tugas Admin PESTA. Mohon dukungan doa Anda agar Sdri. Pipin dapat
  semakin teguh dalam panggilannya untuk melayani Tuhan melalui
  Yayasan Lembaga SABDA.

  6. TERIMA KASIH KEPADA SDR. IKSANTORO!

  Kami mengucapkan terima kasih kepada Sdr. Iksantoro yang selama 7
  bulan ini telah membantu pelayanan PESTA sebagai moderator kelas dan
  juga dalam mengembangkan modul-modul kursus PESTA. Sdr. Iksan saat
  ini sudah kembali lagi ke kampus untuk menyelesaikan studi
  teologinya sehingga tidak akan membantu PESTA lagi. Mohon dukungan
  doanya agar Sdr. Iksan dapat menyelesaikan tugas akhirnya dengan
  baik dan semakin mantap dalam panggilan pelayanannya. Biarlah
  melalui pelayanannya nama Tuhan semakin dimuliakan.

______________________________________________________________________
APPRECIATION

  UCAPAN TERIMA KASIH UNTUK PARA DONATUR

  Atas nama pengurus Yayasan Lembaga SABDA (YLSA), kami mengucapkan
  banyak terima kasih kepada peserta PESTA, yaitu Sdr. Frits Triman,
  Sdri. Grace Emilia, dan seorang peserta PESTA (yang tidak mau
  disebutkan namanya) yang telah memberikan sumbangan dana melalui
  YLSA sebagai yayasan penyelenggara pelayanan PESTA. Biarlah melalui
  kerjasama Anda ini nama Bapa semakin ditinggikan. Puji Tuhan!

______________________________________________________________________
ARTIKEL

              BERTUMBUH SEBAGAI ORANG KRISTEN YANG SEHAT
              ==========================================

  Sangatlah wajar dan tepat bila merasa gembira karena seseorang
  bertobat. Itulah peristiwa paling berarti dalam hidup--dilahirkan
  baru, menjadi satu ciptaan baru dalam Kristus. Tetapi peristiwa yang
  berarti dan kegembiraan yang mengikutinya itu tidak membenarkan
  sikap mengabaikan dan acuh tak acuh terhadap proses pertumbuhan yang
  rumit yang dijalani setiap orang Kristen melalui kelahiran baru ini.
  Karena pertumbuhan mencakup begitu banyak hal -- mulai hal-hal
  kecil, hingga waktu, kedisiplinan, dan kesabaran -- biasanya kita
  mengabaikan pertumbuhan tersebut dan mengalihkan perhatian kita pada
  sesuatu yang bisa cepat kita lakukan, yaitu peristiwa pertobatan itu
  sendiri. Penginjilan mendesak kerohanian keluar dari daftar agenda
  kita. Tetapi melahirkan bayi-bayi bukanlah suatu pekerjaan; hanya
  mengasuh dan membesarkan merekalah yang merupakan pekerjaan. Tentu
  lebih mudah untuk melahirkan bayi. Tetapi bila gereja menolak atau
  mengabaikan pekerjaan berat yang ruwet dan makan waktu yang lama
  dengan menuntun makhluk-makhluk baru yang lahir untuk menuju
  kedewasaan, berarti gereja melalaikan bagian utama dari apa yang
  terdapat di dalam Alkitab.

  Alkitab dipenuhi dengan ayat-ayat tentang pertumbuhan dan tentang
  bertambah besar. Lukas, misalnya, melukiskan keadaan Yesus dan
  Yohanes sebagai bertambah besar. Yohanes "bertambah besar dan makin
  kuat di dalam rohnya" (1:80), demikian pula Yesus "makin bertambah
  besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya dan makin dikasihi oleh
  Allah dan manusia" (2:25). "Bertambah besar" merupakan kata terakhir
  mengenai Yesus maupun Yohanes sebelum pelayanan mereka di muka umum
  diceritakan. Keduanya bertambah besar dan menjadi sempurna pula
  dalam pelayanan mereka.

  Rasul Paulus sering memakai kata pertumbuhan waktu ia menasihati
  jemaat untuk terlibat penuh dalam kehidupan mereka di dalam Roh.
  Pada waktu kita menjadi dewasa di dalam iman, ia berkata, " Kita
  bukan lagi anak-anak, ... (tetapi) kita bertumbuh di dalam segala
  hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala" (Efesus 4:14,15).
  "Imanmu makin bertambah" berupa kata pujian kepada sidang jemaat di
  Tesalonika (2 Tesalonika 1:3).

  Petrus menekankan kepada orang percaya, "bertumbuhlah dalam kasih
  karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juru Selamat kita Yesus
  Kristus" (2 Petrus 3:18). Dengan membandingkan mereka dengan bayi-
  bayi yang baru lahir, ia menyuruh mereka agar "selalu ingin akan air
  susu yang murni dan rohani, supaya oleh-Nya kamu bertumbuh dan
  beroleh keselamatan" (1 Petrus 2:2).

  Pertumbuhan merupakan kiasan pokok dalam beberapa perumpamaan yang
  melibatkan kita untuk berpartisipasi dalam kerajaan Allah. Gambaran
  pertumbuhan yang dinyatakan secara paling dramatis terdapat tepat di
  bagian tengah Injil Yohanes (12:24). Yesus mengatakan bahwa jikalau
  biji itu tidak jatuh ke tanah dan mati, benih itu tidak akan
  bertumbuh. Pertumbuhan merupakan perhatian utama Injil Yohanes--
  menjadi dewasa dalam segala sesuatu yang Allah lakukan di dalam
  Kristus, mengumpulkan semua bagian hidup kita dan semua seluk-beluk
  kehidupan Yesus menjadi satu keutuhan. Yohanes menyusun Injilnya
  menjadi dua bagian yang hampir sama di mana gambaran pertumbuhan
  dalam pasal 12:24 ini merupakan poros yang menahan kedua bagian itu
  menjadi satu.

  Jikalau kita menjalani kehidupan beriman secara alkitabiah,
  pertumbuhan merupakan sesuatu yang paling wajar di dunia ini--atau
  dalam kenyatannya, merupakan hal yang paling adikodrati di dunia.
  Kita tidak bisa mencegah seorang anak bertumbuh, tetapi kita
  mengetahui ada orang tua yang berusaha agar anak-anak mereka tetap
  tidak dewasa seumur hidupnya dan kadang-kadang mereka berhasil.
  Beberapa pemimpin Kristen melakukan hal itu juga. Tetapi jikalau
  para pemimpin dalam himpunan orang Kristen meninggalkan jalan mereka
  dan membiarkan Roh memimpin langkahnya, maka pertumbuhan terjadi dan
  orang-orang percaya memiliki sepenuhnya karunia-karunia Roh waktu
  Roh hidup dan berkembang di dalam kita.

  Jikalau Allah bekerja di dalam kita, dengan sendirinya kita akan
  bertumbuh. Namun, keadaan "dengan sendirinya" itu tidak berarti
  pertumbuhan berlangsung tanpa rasa sakit. Pertumbuhan membuat
  bagian-bagian baru dari pikiran, emosi, dan tubuh kita bekerja. Apa
  yang kita alami pada saat-saat seperti itu sering terasa
  menyakitkan. Kita tidak biasa mengembangkan diri dengan cara seperti
  itu. Tetapi rasa sakit ini janganlah mengejutkan kita--otot-otot
  kita sakit setiap kali kita melakukan kegiatan baru. Para atlet
  sudah tahu bahwa otot-otot mereka akan sakit ketika mereka mulai
  berlatih. Penyerahan diri kepada Kristus dan ketaatan pada semua
  perintah-Nya membuat kita berkembang melampaui keadaan diri kita,
  dan itu menyakitkan. Tetapi rasa sakit ini amat berbeda dengan rasa
  sakit yang diakibatkan oleh siksaan atau penghukuman. Rasa sakit
  suatu pertumbuhan tidak akan kita sesalkan karena rasa sakit ini
  justru menuju kepada kesehatan, bukan kepada penyakit atau sakit
  syaraf.

  Sebagian besar pertumbuhan terjadi secara tidak disadari. Dalam hal
  ini pertumbuhan biologis dan pertumbuhan rohani dapat disamakan.
  Kita tidak bisa melihatnya terjadi, hanya melihat bahwa itu sudah
  terjadi--dan mereka yang paling dekat dengannya sering kali menjadi
  orang yang paling tidak menyadari.

  Ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk memajukan dan menolong
  pertumbuhan di dalam diri kita dan diri orang lain. Tetapi
  pertumbuhan yang sebenarnya berlangsung dengan cara yang misterius,
  jauh melampaui kemampuan kita untuk menyelidiki dan mengawasinya.
  Segala sesuatu yang kita lakukan itu penting, tetapi tidak satu pun
  yang bersifat menentukan. Satu hal yang perlu disadari ialah
  pertumbuhan orang Kristen merupakan pekerjaan Roh; Ia yang
  memberikan arah dan bentuknya. Perkumpulan Kristen hanya bisa
  melihat heran pada apa yang terjadi. Meskipun perkumpulan Kristen
  itu terlalu sering mengeluh tentang kekacauan dan kesusahan, seperti
  orang tua yang marah.

  Mawas diri dalam hal ini adalah keliru. Roh yang berkuasa dalam iman
  kita terus-menerus menghalangi tindakan mawas diri. Pertumbuhan itu
  berlangsung tenang, tersembunyi, diam, dan sunyi. Prosesnya tidak
  bisa dicapai oleh suatu penyelidikan. Terus-menerus mengukur
  temperatur kerohanian kita tidaklah baik bagi kesehatan kita.
  Jikalau kita mawas diri terhadap pertumbuhan kita, apa yang
  sesungguhnya kita lakukan adalah menyelidiki perasaan kita--dan
  perasaan terkenal akan kebohongannya, khususnya dalam hal iman.

  Perhatian kita terhadap pertumbuhan rohani tidak akan menjadi
  gangguan emosi dengan kecenderungan mawas diri hanya bila kita ikut
  serta dalam persekutuan ibadah. Pertumbuhan rohani yang sehat
  membutuhkan kehadiran orang lain--saudara seiman, pendeta, guru.
  Dengan hidup secara terpencil dan menyendiri, kita tidak bisa
  bertumbuh. Dua atau tiga orang yang berkumpul di dalam nama Kristus
  akan saling memelihara kesehatan jiwa.

  Tuhan memberikan kita bermacam-macam sarana untuk bertumbuh; doa dan
  Alkitab, ketenangan dan keteduhan, penderitaan dan pelayanan. Tetapi
  sarana dasar yang paling penting adalah ibadah bersama. Pertumbuhan
  rohani tidak bisa terjadi dalam keterpencilan. Pertumbuhan rohani
  bukanlah hal pribadi antara orang Kristen dengan Allah. Dalam
  ibadah, kita datang di hadapan Allah yang mengasihi kita di tengah-
  tengah orang lain yang juga Ia cintai. Dalam ibadah, lebih dari
  waktu-waktu lainnya, kita dengan sengaja membuka diri untuk
  pekerjaan Allah dan untuk kebutuhan sesama kita, kedua-duanya
  mengharuskan kita untuk tumbuh menjadi sempurna menurut gambar
  Kristus, yang adalah Allah dan manusia bagi kita. Ibadah secara
  teratur dan setia sangat penting bagi pertumbuhan kekristenan, sama
  halnya dengan makanan dan tempat bernaung bagi anak yang sedang
  tumbuh. Ibadah merupakan terang dan udara, yang di dalamnya
  pertumbuhan rohani berlangsung.

  Sumber diambil dan diedit dari:
  Judul buku   : Pola Hidup Kristen
  Judul artikel: Bertumbuh sebagai Orang Kristen yang Sehat
  Penulis      : Eugene Peterson
  Penerbit     : Yayasan Kalam Hidup, Bandung; YAKIN, Surabaya; Gandum
                 Mas, Malang 2002
  Halaman      : 55--58

______________________________________________________________________
LINKS

Doulos Christou Iesou (DCI)
==>   http://www.worldchristians.org/indonesian/ind-pelajaran.htm
  Doulos Christou Iesou (DCI) menyediakan bahan pelatihan gratis
  berbahasa Indonesia seputar misi penginjilan. Adanya modul pelatihan
  ini tentu dapat menolong setiap Anda yang memiliki hati misi untuk
  memperlengkapi diri sebelum terjun ke dunia misi. Delapan puluh lima
  pelajaran yang dibahas dalam modul ini dibagi menjadi beberapa topik
  antara lain: "Penginjilan", "Dari Penginjilan ke Misi", "Panggilan
  Allah", "Membangun Gereja", dan "Datanglah Kerajaan-Mu". Pelajaran
  tersebut dapat Anda baca secara tersambung (online) dari situs
  DCI atau bisa Anda unduh (download) untuk dibaca offline. Bagi yang
  tertarik, silakan berkunjung ke situs ini.

  Sumber diambil dari:
  ==> http://www.sabda.org/publikasi/misi/2006/34/

______________________________________________________________________
SURAT ANDA

  >Ariyanto Candradinata 
  >Shallom...
  >Nama saya Ariyanto dari Purwokerto, dan saya bersyukur dengan
  >adanya YLSA ini.
  >Saya tertarik untuk mengikuti kelas PESTA periode 1 Agustus- 30
  >September-06 (Dasar-dasar Iman Kristen) dan saya sudah mengisi
  >Formulir pendaftaran. Apa yang harus saya lakukan selanjutnya agar
  >saya dapat mengikuti kelas tersebut? Saya harapkan petunjuknya,
  >terimakasih.
  >Tuhan Yesus memberkati.

  Redaksi:
  Terima kasih untuk surat Anda. Kami senang sekali Anda bisa
  bergabung bersama kami. Jika Anda sudah mengisi Formulir Pendaftaran
  mohon kirimkan kembali Formulir tersebut kepada kami secepatnya dan
  kami akan kirimkan informasi lebih lengkap tentang Kelas DIK dan
  juga bahan-bahannya. Silakan pelajari bahan-bahan tersebut dan
  kerjakan tugas yang diberikan, yaitu menjawab semua pertanyaan yang
  diberikan dengan tepat dan lengkap. Kumpulkan tugas jawaban tersebut
  kepada kami lewat email yang kami sediakan. Jika semua tugas
  pelajaran telah dikumpulkan maka Anda resmi diterima sebagai peserta
  kelas diskusi DIK. Demikian penjelasan kami, mudah-mudahan menolong.

______________________________________________________________________
STOP PRESS!

                       BARU: SITUS SABDA Space
                       =======================

  Kabar gembira bagi para penulis blog Kristen (Christian bloggers)!
  Bulan Juli 2006 yang lalu, Yayasan Lembaga SABDA telah meluncurkan
  Situs SABDA Space sebagai wadah untuk orang-orang Kristen menuangkan
  pemikiran, ide, dan aspirasi yang dapat menggugah kebangunan di
  Indonesia; baik itu kebangunan dalam hal moral, etika, estetika,
  pengetahuan dan terutama kerohanian di Indonesia. Melalui situs ini
  selain bisa membuat blog pribadi, Anda juga bisa menulis/
  mengomentari artikel sesuai dengan topik-topik yang tersedia, yaitu
  Bahasa/Sastra, Kaum Muda, Kesaksian, Pengajaran/Guru, Penginjilan,
  Pribadi, dan Puisi. Mulailah menulis dan kirimkan karya Anda ke
  situs penyedia blog gratis, SABDA Space!

  ==>  http://www.sabdaspace.org/

______________________________________________________________________
                               DISCLAIMER

               Staf Redaksi: Lisbet, Ani, Yulia, Pipin
      Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA
             Didistribusikan melalui sistem network I-KAN
                Copyright(c) Berita PESTA 2006 -- YLSA
                        http://www.pesta.org/
                      http://katalog.sabda.org/
                    Rekening: BCA Pasar Legi Solo
                No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati

______________________________________________________________________
                            BERITA PESTA
Alamat berlangganan : < daftar-berita-pesta(at)sabda.org >
Alamat membatalkan  : < berhenti-berita-pesta(at)sabda.org >
ARSIP BERITA PESTA  : http://www.sabda.org/publikasi/berita_pesta/
______________________________________________________________________

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org