Salam damai dalam Kristus,
Martin Luther adalah tokoh yang mengawali Reformasi Gereja yang terjadi pada abad ke-16. Namun, perjuangan Martin Luther tidak lepas dari peran beberapa tokoh lain yang mengikutinya. Salah satu tokoh tersebut adalah Philipp Melanchthon. Walau Philipp Melanchthon memiliki karakter, cara pandang, dan latar belakang yang bertolak belakang dengan Luther, tetapi mereka tetap dapat saling melengkapi, mengasihi, dan melakukan panggilannya masing-masing sebagai anggota tubuh Kristus. Selengkapnya tentang kisah hidup dan pelayanan Philipp Melanchthon dapat Anda baca dalam artikel yang berjudul Philipp Melanchthon: Refleksi mengenai Tubuh Kristus.
Segenap Staf PESTA juga mengucap syukur atas penyertaan Tuhan atas pelaksanaan acara #SABDA25. Silakan ikuti reportasenya di Kolom Berita PESTA. Berita lain adalah tentang kelas DIK periode September/Oktober 2019 yang telah berlangsung dengan baik. Puji Tuhan. Teruslah berdoa bagi pelayanan PESTA. Kiranya berkat-Nya terus melimpah atas kita.
|
|
Kesaksian Peserta DIK
Berikut kesaksian para peserta yang telah mengikuti kelas DIK periode September/Oktober 2019. Kiranya memberkati para pembaca sekalian.
1. Eliya Panda (Blitar)
Berada dalam kelas DIK PESTA bagi saya bukan merupakan kebetulan. Begitu padatnya aktivitas membuat saya mulai tertidur dalam kerohanian. Bahkan, semangat saya mulai berangsur-angsur meredup seperti dalam membaca Alkitab dan bergereja. Semua karena kelelahan. Akan tetapi, semua karena anugerah-Nya, only by His Grace, Dia, melalui Roh Kudus-Nya, menggerakkan saya untuk mengikuti kelas ini. Dia mau anak-Nya mendekat kembali ke dalam kasih-Nya.
Bukan karena kekuatan kita, tetapi Roh-Nya menggerakkan kita untuk semakin mengenal Sang Bapa.
"Tetapi karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua; tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku." (1 Korintus 15:10)
Melalui kelas DIK saya semakin mengetahui kebenaran akan firman Allah, belajar bersama-sama, dan semakin dekat dengan Tuhan. Saya juga semakin mensyukuri karya-Nya di kayu salib dan janji-Nya yang tidak meninggalkan kita, anak-anak-Nya.
Selengkapnya »
2. Jannes Pardede (Tapanuli Tengah)
Puji syukur kepada Tuhan atas kasih-Nya sehingga saya boleh mengikuti diskusi ini dengan baik. Tuhan memberkati pelayanan PESTA yang dapat menjangkau orang awam untuk memahami firman Allah, teristimewa karya Bapa di dunia ini. Saya sangat terkesan atas hasil diskusi ini yang dapat menambah wawasan dalam mengikut Tuhan. Kita diperlengkapi untuk bertumbuh dan melayani Tuhan, memiliki pengetahuan yang benar tentang Yesus Kristus, Manusia Kedua sebagai Anak Allah, sehingga diharapkan semakin sempurna dalam mengikut Tuhan. Efesus 4:12-15 (TB), "untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus, sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus, sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan, tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala."
3 Efrini Simbolon (Bandung)
Saya sangat terberkati dengan adanya kelas PESTA karena bisa menambah pengetahuan tentang dasar iman kekristenan. Banyak hal menarik yang bisa dipelajari serta menguatkan iman saya karena banyak ayat Alkitab yang disajikan sehingga memotivasi saya untuk lebih tergerak lagi membaca Alkitab. Semoga PESTA terus menjadi sumber berkat bagi peserta lainnya. Tuhan pakai lebih dahsyat. Maju terus dalam Tuhan. :)
|
Blog: Manfaat Belajar Teologi Kristen bagi Warga Awam
Oleh: Linda Purnamadewi (Bandung)
Karya keselamatan Kristus patut untuk diwartakan ke segala penjuru dunia oleh siapa saja yang sudah menerima keselamatan tersebut. Yesus Kristus pun tidak secara spesifik menyebutkan, hanya para hamba Tuhan, pemimpin gereja, atau penginjil yang harus mengabarkan Injil, tetapi menjadi tanggung jawab kita semua orang Kristen, sekalipun kita hanyalah warga awam. Bahkan, sekalipun kita tidak memiliki pengetahuan teologi sekaliber pendeta atau pastor, tetapi hidup sehari-hari kita yang sudah diubahkan oleh Kristus, itulah teologi yang sebenarnya yang justru mudah dilihat oleh orang-orang belum percaya di lingkungan sekitar tempat kita tinggal.
Sayangnya, situasi di gereja kadang belum bisa memenuhi kebutuhan kita. Bisa jadi ada pemimpin gereja, entah itu pendeta atau pastor, ataupun para penginjil yang memimpin pos-pos Injil, yang kurang cakap memberikan pemahaman dengan bahasa yang sederhana kepada umat yang warga awam, kemungkinan karena keterbatasan kemampuan mereka untuk mencari bahasa sederhana. Belum lagi, tidak setiap umat memiliki kadar pemahaman yang sama akan isi Kitab Suci alias Alkitab karena jarang membaca, apalagi jika diminta setiap hari membaca Alkitab. Walau sebenarnya kebiasaan membaca Alkitab itu sangat baik untuk membangun pemahaman sesuai kapasitas pribadi masing-masing individu karena Roh Kudus akan membantu menyertai setiap anak Allah, sesuai rencana Allah.
Beruntung pada suatu saat beberapa tahun lalu, saya tidak sengaja menemukan tautan tentang PESTA ini, Pendidikan Studi Teologia Awam secara daring (dalam jaringan) atau online, dan kelas pertama yang harus saya ikuti saat itu adalah kelas Dasar-Dasar Iman Kristen (DIK). Suatu kelas diskusi yang kelak akan membuka wawasan saya mengenai seperti apa iman Kristen itu dan seharusnya seperti apa pemahaman yang benar tentang Kristus, Juru Selamat yang saya percayai dan terima secara pribadi untuk menjadi bagian hidup saya. Beruntung lagi, para moderatornya saat itu adalah orang-orang yang memang sudah banyak membantu saya membuka wawasan lebih baik lagi mengenai iman Kristen.
Selengkapnya »
|
|
|
Lengkapi Natal Anda dengan Bahan-Bahan Natal Berkualitas! |
Natal segera tiba! Menjelang Desember, tentu banyak dari kita yang turut terlibat aktif dalam mempersiapkan Natal, termasuk mencari bahan-bahan Natal. Dalam sukacita Natal, Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) telah menyediakan berbagai bahan seputar Natal di Situs Natal Indonesia. Melalui Situs Natal Indonesia, Anda akan mendapatkan banyak bahan berupa renungan, artikel, kesaksian, drama, puisi, tip, bahan mengajar, blog, resensi buku, gambar/desain, lagu Natal, audio artikel, dll.. Melalui situs ini, Anda juga bisa berpartisipasi aktif dengan mengirim tulisan, menulis blog, memberi komentar, dan mengirim ucapan selamat Natal. Namun sebelumnya, Anda harus mendaftar/memiliki akun di situs ini terlebih dahulu.
Bergabunglah juga di Facebook Natal dan Twitter Natal untuk memperluas relasi kita dengan saudara-saudari seiman dan untuk berbagi berkat Natal. Mari kita menyambut Natal tahun ini dengan sukacita dalam anugerah Kristus Yesus. Imanuel!
|
|