Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/40hari/5

Doa 40 Hari 2006 edisi 5 (18-9-2006)

Kesalahpahaman: Apakah Alkitab Telah Dipalsukan?

                       Senin, 18 September 2006

KESALAHPAHAMAN: APAKAH ALKITAB TELAH DIPALSUKAN?
================================================

Pada masa sekarang ini umat Islam berkeyakinan bahwa Alkitab tidak
berwibawa dan tidak asli. Apa yang positif yang dicatat di dalam Al
Qur`an tentang Taurat dan Injil ditujukan kepada kitab-kitab yang
sudah hilang. Yang di dalam tangan umat Kristen sekarang bukanlah
Taurat dan Injil yang disanjung di dalam Al Qur`an. Ayat-ayat Al
Qur`an yang dipakai umat Islam untuk "membuktikan" pendapat ini antara
lain: Qs.2:63-121, 3:72, 4:44-48, 7:161-171. Namun, kalau dibaca
dengan seksama, maka akan dilihat bahwa tidak terdapat ayat di dalam
Al Qur`an yang mengatakan bahwa teks Alkitab telah diubah, hilang atau
dipalsukan. Tidak terdapat pula pesan bahwa umat Kristen yang merubah
atau memutarbalikkan kitab sucinya. Sebaliknya terlihat banyak ayat
yang positif mengenai Taurat dan Zabur yang ada di tangan Nabi
Muhammad pada bagian pertama abad ke-7.

Jawaban:
1. Kesaksian Al Qur`an tentang Taurat, Zabur dan Injil:
   a) Allah menurunkannya: Qs.3:3, 4:163, 5:43, 17:55.
   b) Disebut sebagai "kitab Allah" dan di dalamnya berisi pimpinan
      kebenaran dan cahaya yang terang, Qs.5:44,46.
   c) Dikatakan bahwa "tidak ada yang dapat merobah perkataan Tuhan"
      Qs.6:15 (menurut konteks Al Qur`an dan "Kitab orang-orang lain"
      yang dimaksudkan. Lihat Qs.6:14).
   d) Kaum Yahudi dan Kristen diperintah untuk membaca dan patuh
      kepada (Qs.5:68): Kaum Islam juga diperintahkan demikian, secara
      langsung/tidak langsung: (Qs.2:136, 3:84, 4:136, 29:46, 42:15).

2. Mengenai ayat-ayat tersebut Thomas P. Hughes, dalam karangannya,
   Dictionary of Islam (terbitan tahun 1855), mengatakan (lihat hal
   440-418):

   Ayat-ayat di dalam Al Qur`an mengenai kitab-kitab suci orang Yahudi
   dan Kristen adalah amat banyak, dan di setiap ayat Muhammad
   membicarakan tentang kitab-kitab ini dengan rasa hormat. Ia
   mengakui keilhamannya, mengakui adanya kitab-kitab ini di masanya
   sendiri, dan memakainya untuk mendukung misinya sendiri.

3. Kesaksian Alkitab sendiri: Menurut Rasul Paulus di 2 Tim. 3:16,
   semua "tulisan" yaitu penulisan Alkitab, diilhamkan (theopneustos =
   dinafaskan oleh Allah) dan bermanfaat untuk pengajaran dan
   pengoreksi. Menurut Rasul Petrus di dalam 2 Ptr. 3:15-16. Tulisan
   Paulus sederajat dengan tulisan-tulisan lain dari Alkitab
   (perjanjian lama, keempat Injil dan surat-surat lain).

POKOK DOA

Lihat pokok doa yang kami kirimkan pada hari Rabu, 13 September 2006.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org