Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/40hari/5 |
|
Doa 40 Hari 2005 edisi 5 (29-9-2005)
|
|
Minggu, 30 Oktober 2005 MALAM PENUH KUASA ================= Surat Quran Al QADR (97) diturunkan di Mekah, yang diwahyukan sebelum hijarah. Surat ini mempunyai 5 ayat: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. 1. Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-qur’an) pada malam kemuliaan. 2. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?. 3. Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. 4. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. 5. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar. "Malam kemuliaan" dikenal dalam bahasa Indonesia dengan malam "Lailatul Qadr" yaitu suatu malam yang penuh kemuliaan, kebesaran, karena pada malam itu permulaan turunnya Al-Qur’an. Malam penuh kuasa atau "Laylat ul-Qadr" dikenal di Arab sebagai satu malam yang sangat penting untuk diingat dalam kalender Islam. Orang Islam percaya bahwa ada kelompok malaikat yang dikirim pada malam yang penuh kuasa dengan tujuan yang khusus. Beberapa malaikat turun ke bumi untuk menyembah Allah, dan yang lainnya datang untuk menyempurnakan permohonan dari orang-orang Muslim yang percaya. Para malaikat khusus juga turun ke bumi dan mengabarkan tentang tahun yang akan datang. Malam ini oleh beberapa orang disebut juga "Malam keputusan atau malam takdir." Malam penuh "Berkat" ini, menurut perkiraan adalah malam yang sama pada bulan puasa ketika Nabi Muhammad pada malam ini menerima Al- Qur’an yang diturunkan kepadanya, tetapi bisa jadi adalah salah satu malam dari beberapa malam. Bukhari, seorang sahabat Nabi Muhammad melaporkan bahwa nabi Islam berkata "carilah itu dalam beberapa hari, dari 10 hari terakhir di bulan Ramadhan". Menurut Hadis dari Ubayy bin Ka’ab, nabi Muhammad juga berkata, "demi Allah, saya tahu malam apakah itu’ Itu adalah malam di mana para utusan diperintahkan untuk mengamati, itulah malam ke-27". Meskipun demikian, menurut banyak orang saat yang tepat selama bulan puasa tinggal satu misteri, yakni untuk menguji ketulusan iman orang Islam tersebut. Banyak orang Muslim yang dengan kesungguhan hati telah mencari Allah untuk dapat menerima berkat-Nya pada malam ini. Mereka rela tidak tidur sepanjang malam hanya untuk sembahyang dan menantikan berkat dari Allah. Orang Muslim disarankan untuk terus berjaga sepanjang malam, dan berdoa untuk berkat dan pengampunan. Ini adalah satu momen dalam setahun ketika Muslim memiliki keyakinan bahwa Allah akan mendengar dan bekerja di tengah mereka. Sesuai dengan tradisi, Nabi Muhammad sesungguhnya berkata; "siapa pun juga yang sembahyang sepanjang malam penuh kuasa dengan iman dan penuh harap, niscaya akan menerima pengampunan atas semua dosa-dosanya. Pada malam ini orang Muslim akan membaca Al-Quran dengan disertai permohonan-permohonan yang khusus kepada Allah. Yang lainnya mengoreksi dan mengevaluasi diri dan membuat rencana untuk tahun depan. Kadang-kadang orang Muslim akan mengambil hari libur, hanya untuk terus terjaga dan sembahyang sepanjang malam, dan menghabiskan waktu mereka di mesjid terdekat. Orang-orang Muslim datang pada malam ini dengan beberapa sikap hati. Beberapa ingin meningkatkan perenungan kepada Allah melalui doa mereka, dan bangga karena dapat menyelesaikan kewajiban berpuasa. Lainnya mengetahui dalam hati mereka sendiri bahwa mereka tidak berhasil sepenuhnya memuaskan Allah karena tidak berhasil menjalankan secara penuh kewajiban berpuasa, mereka juga menjadi kecewa dengan diri mereka sendiri. Akhirnya, jumlah yang banyak berdoa dalam keputusasaan dan meminta pertolongan Allah. Sering wanita-wanita mengkhususkan dirinya berdoa dan menantikan Allah, mereka berharap dapat menerima hasil dari doa mereka pada malam ini. Beberapa memiliki masalah keluarga atau ada yang sedang sakit, semuanya akan memanggil nama Allah pada malam ini. Jadilah spesifik dalam doa-doa Anda. Mintalah Tuhan memberi inspirasi bagi Anda. Anda dapat berdoa seperti berikut: - Tuhan, Biarlah belas kasih-Mu mengalir di hati kami untuk umat Islam sepanjang malam ini. Tuhan, Engkaulah Bapa bagi anak yatim. Engkau dekat bagi mereka yang rendah hati dan menyesal dalam hati (Yes. 51:17, 57:17, 66:2). - Tuhan, biarlah Engkau menghancurkan semua roh kebenaran diri sendiri melalui kegiatan agamawi di antara orang Islam yang berdoa pada malam penuh kuasa ini. Biarlah Engkau menuntun mereka untuk merendahkan hati di hadapan-Mu (Dan. 4:37). - Biarlah segala kemuliaan bagi-Mu oleh karena sifat-Mu yang pengasih dan untuk semua yang telah Engkau jadikan. Tuhan, Biarlah Engkau menyatakan kedaulatan-Mu dan pekerjaan-Mu sepanjang malam penuh kuasa ini, sehingga orang-orang akan menerima penyataan oleh Yesus, Sang Juru Selamat. - Tuhan, ingatlah kepada mereka yang bersungguh-sunguh menantikan pertolongan-Mu sepanjang malam penuh kuasa ini. Biarlah Engkau memberikan pertolongan kepada mereka sesuai dengan cara-Mu, sehingga mereka tahu bahwa itu datangnya dari Engkau melalui Yesus, Sang Juru Selamat (Mzm. 34:18; Zef. 9:9). Catatan dalam Al-Qur’an Tolong catat: Teks dari surat 97 (amati dengan teliti) adalah satu- satunya kitab dari Qur’an yang ayat-ayatnya telah kita kutip dalam "panduan doa" ini. Umat Kristen tidak dilarang untuk membaca Qur’an, tetapi kita harus melakukannya dengan hati-hati, disorot dalam terang Alkitab. (Yoh. 8:40-44). Semua ayat dalam Qur’an dimulai dengan kata "dengan nama Allah, Maha Pemurah dan Maha Penyayang". Sekilas bunyi kalimat ini seperti gagasan dari Alkitab tentang Tuhan, tetapi sebenarnya konsep ini berbeda. Dalam pemikiran Islam pada umumnya, kemurahan/rahmat/anugerah adalah sesuatu "yang didapat’ jika seseorang melakukan kewajiban agama. Allah hanya pemurah bagi mereka yang mempraktekkan Islam. Dia tidak mengasihi orang berdosa. Dalam Islam orang menerima anugerah sebagai upah kegiatan agama. Sebagai contoh: Beberapa orang Muslim percaya bahwa mereka akan menerima upah 100.000 kali dengan berdoa seharian di mesjid Haran di Mekah. Jumlah ini didapat sekitar 55 tahun, bila sholat/sembahyang 5 kali sehari. Upah ini akan menambah berat pada timbangan hari penghakiman. Bagaimanapun juga untuk menerima upah seperti itu, orang Islam akan berusaha melakukan perjalanan haji ke Mekah. Mereka menerima upah dan pengampunan sebagai hasil dari kegiatan agama (jika itu adalah kehendak Allah). Bulan Ramadhan sebenarnya dimulai pada sore hari tanggal 4 Oktober. Walaupun ini adalah hari ke-26, sore ini akan menjadi malam ke-27 yaitu malam penuh kuasa (berpikir tentang ‘sore dan kemudian pagi hari’ seperti dalam tradisi Yahudi).
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |